BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Olahraga lari saat ini sudah menjadi sebuah gaya hidup bahkan kebutuhan
masyarakat
di
Indonesia.
Selain
karena
tidak
perlu
mengeluarkan biaya banyak, olahraga ini dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapun berada. Pelari-pelari amatiran pun sering banyak kita lihat dipinggir jalan ibu kota, cukup bermodalkan sepatu, aksesoris lari dan juga tidak lupa ponsel pintar dalam genggaman. Peran media sosial sangat penting, sehingga diperlukanlah aplikasi yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pelari. Penggunaan ponsel pintar atau smartphone sudah tidak asing lagi digunakan saat ini. Banyaknya jumlah pengguna mengakibatkan penyebaran informasi melalui ponsel pintar menjadi salah satu alternatif yang patut diperhitungkan. Pengembang aplikasi ponsel pintar sudah banyak membuat beberapa aplikasi olahraga, seperti aplikasi pengukur jarak, pencatat waktu, penghitung kecepatan dan lain sebagainya. Namun aplikasi seperti itu saja tidak cukup, masih ada beberapa masalah yang dihadapi, seperti masih banyak para pelari yang tidak mengetahui jalur yang akan dilaluinya, kemudian berlari melalui jalur yang sama sehingga pelari merasakan jenuh. Dari penjelasan tersebut diatas, maka penulis mencoba membuat aplikasi dengan judul “Aplikasi Pencari Rute Lari Berbasis Android Menggunakan Metode Haversine Formula”.
1.2. Rumusan Masalah
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan diatas, maka penulis menetapkan rumusan masalah, sebagai berikut: 1. Bagaimana cara merancang sistem untuk menentukan rute lari terbaik menggunakan metode haversine? 2. Bagaimana
mendesain
aplikasi
berbasis
android
yang
dapat
memudahkan pengguna dalam pengaplikasiannya?
1.3. Batasan Masalah Untuk pembuatan laporan tugas akhir pada aplikasi tersebut, maka ada beberapa batasan-batasan, antara lain: 1. Rute / jalur yang dipakai hanya dari Google Map. 2. Ponsel harus tersedia GPS. 3. Aplikasi hanya bisa digunakan apabila tersambung jaringan internet. 4. Minimal versi sistem Android yaitu Jelly Bean (4.1). 5. Menggunakan Java. 6. Aplikasi belum bisa diakses secara live. 1.4. Tujuan dan manfaat penelitian Tujuan penulisan tugas akhir ini, yaitu: 1. Membangun aplikasi yang dapat memberikan informasi rute lari yang tersedia. 2. Membangun aplikasi berbasis Android untuk pengguna mendapatkan rute lari terbaik. Manfaat penelitian ini adalah: 1. Memudahkan para pelari dalam mendapatkan rute lari sesuai dengan jumlah jarak yang diinginkan. 2. Membantu pelari dalam program latihan yang sudah direncanakan.
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Meminimalisasi penggunaan rute yang sama agar tidak dilalui berkalikali.
1.5. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan yaitu: a) Studi Kepustakaan Melakukan pengumpulan data dan keterangan aplikasi yang akan dibuat dari beberapa sumber referensi seperti jurnal-jurnal, buku-buku ataupun artikel-artikel online untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. b) Analisa Kebutuhan Melakukan survey dilapangan untuk mengetahui kebutuhan para pelari dan melakukan analisa untuk mendapatkan hasil yang tepat dalam penentuan rute lari. c) Perancangan Sistem Dalam membuat aplikasi ini, penulis menggunakan model rekayasa perangkat lunak yaitu model Waterfall. Metode Waterfall memiliki beberapa tahapan, antara lain:
Identifikasi Masalah Tujuan utama tahapan ini adalah untuk mendapatkan sebuah ide baru atau melakukan pengembangan dari aplikasi yang sudah ada. Jika aplikasi sejenis sudah ada, maka dilakukan studi untuk mendapatkan perbandingan mengenai fitur yang tersedia.
Desain Pada tahapan ini, ide dari tahapan pertama dikembangkan menjadi desain awal dari aplikasi dengan cara melakukan perancangan proses yang akan berjalan pada aplikasi, perancangan antarmuka, dan pemodelan interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna aplikasi tersebut. 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengembangan Pada tahap ini aplikasi mulai memasuki tahap penulisan dengan bahasa pemrograman. Pada tahap pengembangan menjadi 2 bagian yaitu penulisan kode untuk fungsi dan penulisan kode untuk keperluan antarmuka.
Perancangan Pada tahap ini akan dikembangkan prototipe dari aplikasi tersebut yang kemudian akan dilakukan pengujian pada tahap selanjutnya.
Pengujian Tahap ini merupakan salah satu tahap terpenting dari setiap model siklus pengembangan. Pengujian terhadap prototype dilakukan pada simulator dan kemudian dilakukan pada perangkat yang asli.
Pemeliharaan Merupakan tahap terakhir pada model ini, dan tahap pemeliharaan merupakan sebuah proses yang berketerusan. Masukan-masukan dari pengguna dapat digunakan untuk pengembangan selanjutnya.
1.6. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penyusunan dan menganalisa laporan Tugas Akhir, maka digunakan sistematika penulisan yang akan membagi menjadi lima bab sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori dasar yang digunakan pada bagian pembahasan agar mendukung dan mendasari dalam penulisan Tugas Akhir. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini membahas mengenai pola pikir dan analisa sistem yang digunakan sebagai dasar pembuatan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang pembuatan dan pengujian aplikasi apakah sudah berjalan dengan baik beserta dengan kode program dari aplikasi yang dikembangkan. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan bagian terakhir dalam penulisan laporan Tugas Akhir yang berisi kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan beserta saran-saran yang diusulkan oleh penulis untuk pengembangan lebih lanjut sehingga tercapai hasil yang lebih baik.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/