BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (Suprajitno, 2004). Setiap
perkawinan
akan
menggabungkan
dua
keluarga
sehingga
akan
menyebabkan peningkatan kompleksitas secara ekponential. Keluarga yang bergabung yang terhubung dengan proses perkawinan menggabungkan keluarga antara istri dan suami. Silsilah keluarga adalah daftar susunan keluarga yang berurutan dimulai dari orang tua (orang terdahulu) hingga ke bawah sampai anggota keluarga yang termuda (orang terkini). Keluarga memiliki informasi hubungan antar anggota keluarga. Penghubung dalam silsilah keluarga adalah perkawinan, dan keturunan, semakin kompleks suatu silsilah keluarga maka akan sulit untuk mengetahui hubungan antara anggota keluarga masing – masing. Seiring waktu, sebuah keluarga akan menjadi keluarga besar karena anak keturunannya menjadi dewasa dan menikah. Pada umumnya anggota keluarga tersebut kemudian menjadi terpisah dan tersebar ke beberapa daerah yang berbeda karena alasan tertentu. Hal ini akan membawa kekhawatiran dari pihak anggota keluarga pada generasi keturunanya yang kemudian melupakan silsilah keluarga baik dari keluarga ayah maupun ibu. Akan tetapi ada juga beberapa kelompok keluarga yang sangat memperhatikan tentang garis keturunan keluarganya, seperti warga keturunan bangsawan, arab, pakistan, india, jepang, dan lain sebagainya. Masyarakat sejak dulu kesulitan dalam menggambarkan struktur silsilah keluarga, menelusuri silsilah keluarga, kesulitan untuk mengetahui garis keturunan keluarga dan asal usul generasi tersebut berasal. Manusia memerlukan
1
2
informasi mengeni silsilah keluarganya untuk mempererat ikatan batin antar anggota keluarga, mempermudah anak cucu dalam menelusuri asal usul keluarganya, penetuan dalam pewarisan. Dalam bidang kedokteran, silsilah keluarga digunakan untuk membantu diagnosa suatu penyakit, seperti penyakit turunan. Dari data keluarga tersebut juga bisa digunakan untuk menemukan dan menganalisis fakta tentang sejarah keluarga, serta pola penamaan dalam sebuah keluarga (Albaar, 2008). Internet adalah salah satu media global yang mampu memberikan beragam hiburan dan informasi untuk kebutuhan manusia dalam memenuhi hasrat hidupnya seperti informasi, komunikasi, interaksi, Edukasi, hiburan, dan penyimpanan data – data digital. Internet memudahkan suatu informasi bisa terbuka diakses oleh banyak orang. Keadaan silsilah keluarga yang merupakan salah satu faktor dimana terdapat keinginan untuk membagi informasi tentang silsilah keluarga secara yang bisa diakses oleh anggota keluarga yang lain, sehingga dapat saling mengetahui silsilah keluarganya. Silsilah keluarga yang tersimpan di sistem yang berada di internet akan memudahkan untuk diakses kapanpun anggota keluarga membutuhkan. Dengan pemaparan masalah dalam pencatatan silsilah keluarga, penulis melakukan penelitian untuk membuat sebuah Sistem Informasi pendataan Silsilah Keluarga yang bertujuan untuk mempermudah dokumentasi atau penyimpanan data anggota keluarga serta memudahkan saat dibutuhkan untuk mencari anggota keluarga dalam silsilah keluarga. 1.2. Perumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian kali ini adalah bagaimana membangun Sistem Informasi Pendataan Silsilah Keluarga yang dapat melakukan pengelolaan data anggota keluarga, menyimpannya dan menampilkan data – data tersebut dengan mudah saat di butuhkan.
3
1.3. Batasan Masalah Batasan – batasan masalah pada perancangan Sistem Informasi Pendataan Silsilah Keluarga ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem ini hanya mencakup masalah pembuatan silsilah keluarga berbasis web. 2. Sistem ini hanya melakukan pendataan anggota keluarga melalui proses meminta untuk menjadi anggota keluarga. 3. Sistem ini hanya menerima silsilah keluarga sebanyak 10 level silsilah. 4. Sistem ini hanya untuk melakukan pendataan silsilah keluarga. 5. Penentuan silsilah keluarga berdasarkan id yang dimiliki oleh user. 6. User yang memiliki orang tua, dianggap mengikut ke orang tua laki – laki. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Pendataan Silsilah Keluarga yang dapat mendokumentasikan silsilah keluarga, dan mempermudah mencari anggota keluarga lainnya. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dari penulisan tugas akhir Sistem Informasi Pendataan Silsilah Keluarga ini terbagi menjadi dua, yaitu bagi pengguna sistem informasi dan bagi mahasiswa (penulis). 1.5.1. Manfaat bagi pengguna 1. Dapat mendokumentasikan silsilah keluarga dan bisa saling mengenal antar anggota keluarga. 2. Dapat memudahkan mencari anggota keluarga dari silsilah keluarga yang sudah ada.
4
1.5.2. Manfaat bagi penulis 1. Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk digunakan dalam pencatatan silsilah keluarga. 2. Mendapatkan pengalamn membuat sistem informasi dengan melakukan penelitian secara langsung. 1.6. Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tahapan – tahapan sebagai berikut : 1. Studi Literatur Studi Literatur dilakukan dengan mengkaji dan mempelajari e-book dan situs web yang terkait dengan silsilah keluarga pada tahap analisis dan perancangan. Serta mempelajari literatur yang berhubungan dengan PHP untuk mendukung serta mempertanggung jawabkan berupa uraian, analisa, dan pembahasan dalam penulisan ini. 2. Analisis Pada tahap analisis dilakukan analisis dengan kebutuhan sistem yang meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsional dalam membangun Sistem Informasi Pendataan Silsilah Keluarga. 3. Desain Dengan hasil analisis yang telah dilakukan maka dibuatlah perancangan sistem yaitu perancangan proses, perancangan basis data, perancangan struktur menu dan perancangan antarmuka pengguna. 4. Implementasi Mengimplementasikan hasil perancangan sistem menjadi sebuah sistem informasi dengan cara pembuatan program dan ujicoba.
5
1.7. Sistematika Penulisan Berikut merupakan gambaran secara menyeluruh tentang sistematika penulisan yang berisi hal – hal yang akan dibahas dalam penulisan laporan tugas akhir ini : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
yang
digunakan
sebagai referensi dalam penelitian tugas akhir, metode penelitian yang akan digunakan dan sistematikan penulisan tugas akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang informasi beberapa hasil penelitian sudah dilakukan sebelumnya. Kemudian informasi tersebut dijadikan sebagai bahan pembanding dalam pembangunan sistem informasi yang akan dibuat. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisi kumpulan konsep, teori, prinsip dan pendapat yang mendukung proses pengembangan sistem serta pengetahuan tentang bahasa pemrograman dan sumber daya yang digunakan dalam pengembangan sistem. Dasar teori ini harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dnegan menyertakan sumber – sumber referensi yang sudah diakui kebenarannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini memaparkan analisis kebutuhan sistem dan perancangan yang akan di bangun berdasarkan permasalahan yang ada pada latar belakang masalah. Analisis tersebut meliputi analisis sistem yang ada, analisis pengguna dan analisis kebutuhan sistem. Sedangkan proses perancangan sistem sendiri meliputi desain proses, desain basis data, desain struktur menu dan desain antarmuka pengguna. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi tentang penerapan sistem yang sebelumnya telah dianalisis dan dirancang menjadi sistem informasi dengan menampilkan antarmuka program yang disertai cara kerja dan penggunaan program.
6
BAB VI HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang bagaimana aplikasi dapat berjalan sesuai dengan analisis dan implementasi yang sudah dilakukan. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab penutup berisi tentang kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. Selain itu berisi pula saran ini bertujuan untuk mendukung penelitian selanjutnya, khususnya yang memiliki kesamaan fokus penelitian. DAFTAR PUSTAKA