BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika pada umumnya merupakan cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik yang membutuhkan kemampuan dan penalaran berfikir dengan menggunakan perhitungan atau cakaran. Diberlakukannya matematika dijenjang pendidikan dasar sebagai pesiapan diri siswa agar sanggup menghadapi perubahan dunia yang selalu berkembang secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif dan efisien dengan pola pikir matematika yang lebih konkrit baik kini maupun dimasa yang akan datang. Dalam
kehidupan
sehari-hari
kita menyadari
bahwa
matematika
sangatlah penting. Matematika digunakan dalam segala aspek dan sisi kehidupan manusia, maka setiap individual harus belajar matematika yang dimulai sejak dini terutama di Sekolah Dasar (SD). Doman 2003:179 mengatakan bahwa pada hakekatnya matematika diajarkan sejak usia balita, ini berarti guru sebagai subjek dalam pembelajaran matematika perlu memandang siswa sebagai sarana untuk objek pembelajaran. Walau demikian perlu dimengerti bahwa objek matematika terinspirasi dan bersumber dari objek nyata. Jika pembelajaran metamatika bertolak dari objek abstrak dan formal, maka hal inilah yang kemudian membuat siswa tidak ingin belajar matematika karena sulit dipahami. Selama ini matematika cenderung dipandang sebagai mata pelajaran yang kurang diminati, dan dihindari oleh sebagian siswa. Pernyataan tersebut memperlihatkan ketidak berhasilan kemampuan siswa terhadap pelajaran matematika terutama menentukan panjang sisi kubus berdasrkan volume. Proses pembelajaran matematika di kelas V SDN 9 Asparaga saat dilakukan wawancara bersama peneliti dan guru kelas V, guru tersebut banyak mengalami kesulitan dalam mengajar matematika, terutama materi yang mudah diajarkan sedangkan meteri yang sulit dilewati. Menyelesaikan masalah bangun ruang menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume merupakan salah satu
materi yang selalu dilewati karena sulit untuk diajarkan. Kesulitan kesulitan inilah yang kemudian membuat pembelajaran matematika di sekolah dasar khususnya menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume berdampak terhadap proses pembelajaran saat siswa naik ke kelas VI. Hal ini benar benar dirasakan oleh peneliti selaku guru wali kelas VI di SDN 9 Asparaga saat siswa kelas V yang tahun pelajaran 2012/2013 duduk dikelas VI saat ini, banyak mengalami kesulitan dalam menentukan panjang sisi kubus berdasrkan volume. Hal ini sesuai kenyataan dari 8 orang siswa kelas V SDN 9 Asparaga Kabupaten Gorontalo, 6 orang atau 75% belum mampu menentukan Panjang Sisi Kubus, sedangkan sisanya 2 orang atau 25% sedikitnya paham terhadap materi tersebut. Dilihat dari kesulitan siswa tersebut dalam Menentukan Panjang Sisi Kubus berdasarkan volume, peneliti kemudian berinisiatif mengambil salah satu metode yang dapat mempermudah siswa untuk menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume dengan menggunakan metode penemuan terbimbing. Metode penemuan terbimbing yaitu penemuan terbimbing (terpimpin) siswa perlu dibimbing tetapi harus diusahakan agar jawaban atau hasil akhir ini tetap ditemukan sendiri oleh siswa atau anak didik. (Karso.1996:56) Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen yang tidak bisa diabaikan dalam pengembangan sistem pengajaran yang sukses. Berdasarkan permasalahan yang peneliti temukan, maka peneliti tertarik untuk
mengadakan
penelitian yang berjudul “ Meningkatkan Kemampuan
Menentukan Panjang Sisi Kubus Berdasarkan Volume
Melalui Metode
Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 9 Asparaga”.
1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan
latar
belakang
masalah
yang
diuraikan,
maka
permasalahan penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Kemampuan menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume siswa kelas V SDN 9 Asparaga Kabupaten Gorontalo masih kurang.
2. Dalam proses pembelajaran menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume, siswa kelas V SDN 9 Asparaga Kabupaten Gorontalo kurang diberi bimbingan belajar. 3. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang efisien
1.3. Rumusan Masalah Dengan melihat dan memperhatikan latar belakang serta identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka permasalahannya adalah “Apakah kemampuan menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume dapat ditingkatkan melalui Metode Penemuan Terbimbing pada siswa kelas V SDN 9 Asparaga Kabupaten Gorontalo?”.
1.4. Pemecahan Masalah Rendahnya kemampuan siswa dalam menentukan panjang sisi kubus berdasarkan Volume dapat ditingkatkan melalui Metode Penemuan Terbimbing dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Adanya masalah/problem yang akan dipecahkan yang dinyatakan dalam berbagai “pernyataan” atau “pertanyaan”. 2. Jelas disebutkan tingkatan/kelas siswa yang akan mengikuti pembelajaran. 3. Konsep atau prinsip yang harus ditemukan siswa ditulis dengan jelas. 4. Perlu disediakan alat/bahan sesuai dengan kebutuhan siswa dalam melaksanakan kegiatan penemuan. 5. Diskusi pengarahan dilakukan dalam bentuk tanya jawab antara siswa dan guru sebelum para siswa melakukan kegiatan penemuan. 6. Kegiatan pembelajaran penemuan dapat berupa penyelidikan/percobaan untuk menemukan konsep-konsep atau prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. 7. Proses berpikir kritis perlu dijelaskan untuk menunjukkan adanya “mental operation” siswa yang diharapkan dalam kegiatan. 8. Pertanyaan-pertanyaan yang mengarah kepada pengembangan kegiatan penyelidikan siswa perlu diberikan.
9. Catatan guru meliputi penjelasan dalam bagian-bagian yang sulit dari pelajaran dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya, terutama bila kegiatan penyelidikan mengalami kegagalan atau tidak berjalan seperti yang direncanakan. Suchman (Kartawisastra dkk, 2006:3).
1.5.Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume di kelas V SDN 9 Asparaga, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo melalui metode penemuan terbimbing.
1.6. Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui : a. Untuk Guru Dapat memberi data dalam kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. b. Untuk Siswa meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume secara cepat, dan tepat. c. Untuk Peneliti Memberikan pengalaman ilmiah bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian langsung, melatih cara berpikir yang sistematis, kritis, dalam memecahkan masalah pembelajaran materi menentukan panjang sisi kubus berdasarkan volume. d. Untuk sekolah dapat memberikan data informasi ilmiah dalam melaksanakan Peneltian Tindakan Sekolah ( PTS) yang lebih sistematis, serta profesional.