BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan usaha bisnis sangat pesat sehingga dengan
sendirinya muncul tingkat persaingan yang semakin tajam diantara para pengusaha (perusahaan). Hal ini menyebabkan para pengusaha meningkatkan sumber daya manusia seperti melakukan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia agar dapat bersaing dengan perusahaan lain dan dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Untuk menerapkan hal tersebut perlu adanya gaya kepemimpinan yang baik. Perusahaan pada era globalisasi menuntut karyawan untuk dapat mengambil keputusan dalam hal strategi yang tepat agar dapat bersaing di lingkungan industri yang semakin ketat dan kompetitif. Salah satu hal yang harus
diperhatikan
oleh
perusahaan
dalam
mengelola
fungsi-fungsi
manajemennya adalah bagaimana mengola sumber daya manusia untuk dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas kerja (Nurhayati, dalam Trihandini, 2005). Kinerja berarti pencapaian atau prestasi seseorang berkenaan dengan tugas yang diberikan kepadanya. Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral etika (Sedarmayanti, 2007:260). Penilaian kinerja adalah suatu cara yang dilakukan untuk menilai prestasi kerja seorang pegawai apakah mencapai target kerja yang telah dibebankan kepadanya. Mathis dan Jackson (2002) menguraikan bahwa penilaian kinerja adalah suatu proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan penilaian standar, dan mengkomunikasikan informasi tersebut pada karyawan. Penilaian kinerja juga disebut pemeringkatan karyawan, evaluasi karyawan, tinjauan kinerja, evaluasi kinerja, dan penilaian hasil. Penilaian kinerja digunakan secara luas untuk mengelola gaji, memberikan umpan balik kinerja, dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan individual. Upaya-upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan selain pengendalian internal, gaya kepemimpinan juga perlu diperhatikan. Seorang pemimpin yang ideal harus memiliki gaya kepemimpinan yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawannya. Flippo (dalam Nurjanah, 2008: 39) berpendapat gaya kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai suatu pola perilaku organisasi
yang dan
dirancang personalia
untuk
memadukan
guna
mengejar
kepentingan-kepentingan beberapa
sasaran.
Gaya
kepemimpinan seorang pemimpin sangat diperlukan dalam suatu organisasi karena maju mundurnya suatu organisasi tergantung seberapa baik pemimpin dapat memainkan perannya agar terus hidup dan berkembang. Untuk itu
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
seorang pemimpin sangat perlu memperhatikan gaya kepemimpinannya dalam proses mempengaruhi, mengarahkan kegiatan anggota kelompoknya serta mengkoordinasikan tujuan anggota dan tujuan organisasi agar keduanya dapat tercapai. Dari fenomena yang ada di lapangan di sini penulis akan membahas mengenai hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan divisi operasional PT Delami Garment Industries Jakarta. PT Delami Garment Industries Jakarta merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang retail, yang memulai usahanya sejak tahun 1979. Fashion merupakan semangat yang dianut oleh perusahaan ini, dan PT. Delami Garment Industries juga telah menggunakan teknologi komputer yang maju didalam pembuatan produksinya. PT. Delami Garment Industries saat ini dilengkapi dengan 2000 mesin dan sekitar 3000 karyawan, yang memungkinkan produksi pabrik hingga 2.750.000 pasang celana kasual dan gaun, kemeja 650.000 dan 500.000 potong pakaian wanita. Dengan jumlah karyawan sekitar 3000 orang tidaklah mudah bagi perusahaan untuk mengatur para karyawannya. Tentunya perusahaan membutuhkan para individu atau pemimpin yang berkompeten agar dapat mengelola karyawan dan hasil kerja karyawan. Karena hubungan antara karyawan dan pemimpin didalam suatu organisasi tidak akan bisa terpisahkan. Maka dari itu saya tertarik untuk meneliti bagaimana hubungan antara gaya kepemimpinan atasan dengan kinerja karyawan divisi operasional PT. Delami
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Garment Industries Jakarta, karena di divisi operasional sedang mengalami penurunan pencapaian pada aspek pennjualan dan aspek pelayanan. 1.2.
Rumusan Masalah - Apakah ada hubungan antara gaya kepemimpinan atasan dengan kinerja karyawan divisi operasional PT.Delami Garment Industies Jakarta Pusat?
1.3.
Tujuan Penelitian -Untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan divisi operasional PT. Delami Garment Industries Jakarta Pusat.
1.4.
Manfaat Penelitian Manfaat yang diambil dari penelitian ini : 1.4.1. Manfaat Praktis Memberikan manfaat berupa informasi khususnya bagi karyawan, dan pihak-pihak yang terkait mengenai hubungan antara gaya kepemimpinan dengan
kinerja karyawan PT Delami Garment
Industries Jakarta Pusat. Memberikan informasi, kontribusi, dan masukan kepada para pembaca, masyarakat serta pihak-pihak yang ingin meneliti penelitian sejenis, agar dapat dijadikan sebagai bahan reverensi. Khususnya didalam dunia keilmuan psikologi. 1.4.2. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu psikologi khususnya psikologi
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
industri dan organisasi, yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/