BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. Seiring dengan era globalisasi saat ini, perusahaan jasa terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan bahkan dapat mencapai target omset yang terus meningkat. Hal ini disebut dengan great leap forward atau disebut dengan kemajuan luar biasa dalam bisnis jasa (Situmorang: 2011). Persaingan perusahaan jasa dewasa ini dapat dilihat dari peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan pada konsumen sehingga konsumen merasakan kepuasan. Perkembangan bisnis jasa ini telah berkembang ke berbagai bidang usaha, seperti hotel, salon, pendidikan, medis, dan lain sebagainya. Tetapi kesuksesan suatu bisnis jasa tidak lepas dari ide-ide kreatif dan inovatif dari pelaku bisnis agar dapat memberikan kepuasan terbaik kepada pelanggan dengan kemampuan untuk melihat peluang yang dibutuhkan oleh pelanggan saat ini. Era globalisasi telah banyak mengubah pola pikir dan gaya hidup orang banyak. Khususnya dapat dilihat dari tren dunia fashion yang selalu berubah-ubah setiap waktunya. Bahkan seseorang rela menghabiskan uang yang banyak demi mendapatkan penampilan yang diinginkan untuk menarik perhatian orang banyak. Kehidupan modern saat ini manusia semakin menyadari arti pentingnya penampilan diri dalam setiap aktivitas geraknya. Upaya untuk membangun
Universitas Sumatera Utara
penampilan diri yang baik secara keseluruhan dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya meliputi perawatan kecantikan, dengan diikuti pemeliharaan dan kesegaran jasmani. Seiring dengan berubahnya kehidupan sosial, banyak wanita yang memburu simbol untuk memasuki strata social baru. Hal ini merupakan suatu fenomena dimana kalangan wanita masa kini sedang berlangsung suatu gaya hidup yang lain, dalam usaha mencari jati diri yang lebih baik. Makin banyak dan ramainya salon atau fasilitas kecantikan, fitness center dan studio pelangsing yang dikunjungi. Selain untuk penampilan yang menarik juga dalam usaha untuk mendapatkan kedudukan yang sama dengan kelompok tertentu. Bagi setiap wanita, baik yang berkarir aktif di kegiatan di sosial, maupun ibu rumah tangga, perawatan tubuh dan kecantikan sangat penting artinya. Karena tubuh yang sehat dan penampilan yang menarik mencerminkan kepribadian selain memberikan kepercayaan diri. Perawatan kecantikan harus senantiasa diperhatikan, Tidak hanya kecantikan wajah tetapi juga tubuh. Keindahan tubuh dapat diperhatikan dengan rajin berolahraga, makan makanan yang sehat, cukup istirahat dan melakukan perawatan yang teratur untuk tubuhnya. Kebutuhan seseorang agar dapat memiliki penampilan yang menarik membuat suatu bisnis jasa dalam bidang fashion terus berkembang dan berinovasi. Salah satunya adalah bisnis salon kecantikan. Saat ini, salon kecantikan bukan lagi menawarkan jasa potong rambut. Tetapi salon kecantikan telah berkembang dengan menawarkan berbagai jasa seperti perawatan tubuh dengan berbagai metode
Universitas Sumatera Utara
perawatan yang ditawarkan. Bahkan paradigma terhadap salon kecantikan saat ini telah berubah dari dulunya yang hanya sebagai tempat perawatan tubuh menjadi tempat wisata untuk melakukan refreshing dan melepaskan kepenatan dari kesibukan kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Karena arus informasi digital, berpenampilan yang fashionable mulai mendapat perhatian besar, karena pada dasarnya semua orang ingin tampil di depan umum dengan impresif. Konsumen pun semakin cerdas dalam menetapkan kriteria dan kualitas terhadap penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan, termasuk urusan perawatan diri dan kecantikan tersebut. Tentunya bisnis salon kecantikan harus dapat memahami
kebutuhan
konsumen
ditengah-tengah
persaingan
yang
sangat
ketat. Tidak hanya wanita yang memakai jasa salon kecantikan, pria sebagai orang yang dulunya terlihat cuek akan penampilan juga telah menggunakan jasa calon kecantikan agar berpenampilan lebih menarik. Sehingga saat ini salon tidak sedikit salon kecantikan yang mengkhususkan pelayanannya hanya untuk wanita saja bahkan dinamakan dengan salon muslimah. Salon kecantikan merupakan perusahaan jasa yang mudah ditemukan. Tuntutan akan penampilan menarik yang tinggi, menjadikan tingkat persaingan dalam bisnis ini meningkat sehingga perusahaan harus terus melakukan inovasi untuk dapat menarik pelanggan terhadap jasa yang ditawarkan dan yang dapat menghasilkan jasa yang berkualitaslah yang mampu bersaing.
Universitas Sumatera Utara
Kualitas jasa dalam salon kecantikan bukan hanya dilihat dari bahan dan alat yang digunakan dalam proses pelayanan, tetapi bagaimana cara karyawan melayani juga merupakan faktor penentu untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Bahkan saat ini tidak sedikit perusahaan ini berdiri tanpa adanya sertifikat sebagai jaminan bahwasanya salon tersebut sudah memenuhi bahan dan standart pelayanan yang telah ditetapkan. Masih banyak salon-salon kecantikan yang berdiri hanya menggunakan skill instan dan bahan yang belum teruji kualitas dan kelayakannya. Ini bisa menyebabkan kepercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan menjadi buruk karena
beberapa
faktor
seperti
pelayanan
yang
kualitasnya
rendah
dan
mengecewakan bahkan sampai hasil yang didapat tidak sesuai harapan konsumen. Kualitas pelayanan dan citra perusahaan adalah bagian yang terpenting yang harus dibangun oleh perusahaan. Jika kualitas pelayanan dan citra dibangun dengan baik maka akan terciptanya loyalitas pada pelanggan. Sehingga perusahaan mampu untuk bersaing dengan para kompetitornya. Terkait dengan perkembangan perusahaan jasa salon kecantikan yang tinggi, kota Medan sebagai salah satu kota Metropolitan juga memiliki banyak perusahaan jasa dalam bidang salon dengan menawarkan berbagai ciri khas dan cara masingmasing dalam melayani pelanggannya. Salah satunya adalah salon Michi dengan gedung 3 lantai di jalan Gunung Krakatau No.191 Medan yang didirikan oleh Farida Hanum. Salon ini telah berdiri sejak tahun 1988 dan sudah memiliki cabang di jalan Bono no 53 Medan. Salon Michi tumbuh sebagai salon yang banyak diminati para
Universitas Sumatera Utara
kaum wanita khususnya di daerah jalan Gunung Krakatau. Salon ini juga telah mempekerjakan 16 orang pekerja dengan empat pembagian kerja, yaitu bagian stylist dan make up, bagian massage/lulur/reflexi, bagian administrasi dan bagian mani padi cure. Salon ini buka setiap hari yang biasanya buka dari pukul 9.00-20.00 WIB untuk hari Senin – Sabtu dan pukul 08.00 – 13.00 WIB untuk hari Minggu. Tetapi jika ada janji disaat event-event tertentu, maka salon ini akan buka dari pukul 5 pagi. Salon Michi tumbuh sebagai salon yang banyak diminati para kaum wanita khususnya di Jalan Gunung Krakatau. Salon ini memberikan pelayanan yang baik yang membuat pelanggan merasa puas dengan pelayanan Salon Michi. Pegawai yang ahli dalam bidangnya masing-masing serta ramah dan loyal terhadap Salon Michi. Ada beberapa salon yang dianggap Salon Michi sebagai pesaing di jalan Krakatau yaitu Salon Mahkota, Salon Tina, Salon Melly, Salon Twins. Salon-salon pesaing ini hanya memberikan pelayanan untuk tata rias rambut, manicure, pedicure dan Massage dan terkhusus untuk Salon Tina spesialis untuk tata rias penganti. Untuk mampu bersaing Salon Michi tidak hanya menata rambut saja, tetapi juga menawarkan perawatan wajah dan tubuh seperti SPA, refleksi, dan skincare bahkan Salon Michi memisahkan ruangan pelayanan khusus untuk pria dan wanita yang tidak dilakukan oleh salon-salon pesaing.
Universitas Sumatera Utara
Omset Salon Michi 92.000.000 89.000.000
85.000.000
84.000.000
82.000.000 78.000.000
Juli
Agustus September Oktober November Desember
Sumber : Salon Michi Gambar 1.1 Diagram Omset Salon Michi Dari Gambar 1.1 dapat dilihat bahwa Salon Michi mengalami peningkatan omset. Walaupun terkadang Salon Michi mengalami penurunan omset, tetapi penurunan yang dialami tidak terlalu jauh dibanding dengan bulan sebelumnya. Sehingga dapat dikatakan Salon Michi tetap memiliki konsumen yang cukup banyak dan memiliki daya tarik terhadap konsumennya yang sudah terlihat dari Gambar 1.1, bahwa Salon Michi juga tetap mengalami penaikan omset. Untuk mencapai keunggulan bersaing, perusahaan harus dilihat dari faktor internal dan eksternalnya. Menurut Situmorang (2012:344) Faktor internal meliputi kekuatan (Strength) yaitu segala sesuatu yang menjadi keunggulan bagi suatu perusahaan, dan kelemahan (weakness) yaitu segala sesuatu yang menjadi kelemahan perusahaan. Faktor ekternal meliputi peluang (opportunities) yaitu segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai kesempatan untuk meningkatkan pendapatan dan tantangan (threats) yaitu segala sesuatu yang dapat menghambat
Universitas Sumatera Utara
kinerja perusahaan. Analisis yang menggunakan faktor ekternal dan internal ini disebut dengan analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan antara lain untuk menetapkan strategi perusahaan dalam upaya mencapai tujuan dan mencapai keunggulan bersaing dari kompetitornya. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dalam penelitian ini penulis tertarik ambil judul “ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA SALON MICHI KRAKATAU MELALUI ANALISIS SWOT”. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka peneliti merumuskan masalah “bagaimanakah perusahaan salon Michi dapat mencapai keunggulan bersaing berdasarkan analisis SWOT?” 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengetahui strategi yang tepat digunakan salon Michi untuk mencapai keunggulan bersaing berdasarkan analisis SWOT. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait maupun yang membacanya sehingga dapat dijadikan referensi untuk kedepannya. Adapun manfaatnya diharapkan dari penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran, informasi dan pengetahuan untuk menetapkan sasaran-sasaran dan perencanaan Salon Michi dalam mencapai keunggulan bersaing b. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori dan literartur yang di pelajari dibangku kuliah dalam bidang pemasaran serta memperluas wawasan penulis dalam implemantasi teori yang telah dipelajari. c. Bagi Pihak Lainnya Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan sebagai referensi atau bahan perbandingan untuk penelitian yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara