BAB I PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Laporan 1. Maksud a. Memperoleh informasi perkembangan pelaksanaan tugas Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman b. Memperoleh informasi kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman. c. Menemukan alternatif pemecahan permasalahan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran penyelenggaraan program kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial . 2. Tujuan Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program / kegiatan, meliputi kinerja kegiatan dan kinerja keuangan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial dalam jangka waktu satu tahun.
B. Ringkasan Organisasi 1. Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretariat Dinas, terdiri dari : 1) Subbagian Umum; 2) Subbagian Kepegawaian; 3) Subbagian Keuangan; dan 4) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi c. Bidang Tenaga Kerja terdri dari : 1) Seksi Pelatihan, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan; 2) Seksi Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja; 3) Seksi Pengembangan dan Pengawasan Ketenagakerjaan; 4) Seksi Transmigrasi d. Bidang Kesejahteraaan Sosial terdiri dari : Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
1
1) Seksi Bina Sosial; 2) Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial; 3) Seksi Bantuan Sosial. e. Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) f. Kelompok Jabatan Fungsional 2. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Keputusan Bupati Sleman Nomor 48 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sleman No 20 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial maka tugas Pokok dan Fungsi adalah sebagai berikut : a. Tugas Dinas Tenaga Kerja dan Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial. b. Fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial mempunyai fungsi : 1) Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
ketenagakerjaan
ketransmigrasian dan sosial. 2) Pelaksanaan tugas bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian, dan sosial. 3) Penyelenggaraan pelayanan umum bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian, dan sosial; 4) Pembinaan ketenagakerjaan, ketransmigrasian, dan sosial dan 5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selanjutnya tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial dijabarkan dalam tugas pokok dan fungsi Sekretariat, bidang dan UPT Balai Latihan Kerja. a. Sekretariat Dinas Tugas : Menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi. Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
2
Fungsi : Sekretariat dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana kerja Sekretariat; 2) Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan; 3) Penyelenggaraan urusan umum; 4) Penyelengaraan urusan kepegawaian; 5) Penyelenggaraan urusan keuangan; 6) Penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi 7) Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi; 8) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Sekretariat. b. Bidang Tenaga Kerja Tugas : Menyelenggarakan, membina dan mengendalikan pelatihan kerja, produktivitas kerja, penempatan tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, hubungan industrial dan kesejahteraan pekerja, pengembangan
dan
pengawasan
ketenagakerjaan,
dan
ketrasmigrasian. Fungsi : 1) Penyusunan rencana kerja Bidang Tenaga Kerja; 2) Perumusan kebijakan teknis pelatihan kerja, produktivitas kerja, penempatan
tenaga
kerja,
perluasan
kesempatan
kerja,
hubungan industrial, kesejahteraan pekerja serta pengembangan dan pengawasan ketenagakerjaan dan transmigrasi; 3) Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelatihan kerja, produktivitas kerja, penempatan tenaga kerja, dan perluasan kesempatan kerja; 4) Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian hubungan industrial dan kesejahteraan pekerja; 5) Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pengembangan dan pengawasan ketenagakerjaan; 6) Penyelenggaraan, pembinaan, pengendalian ketransmigrasian; dan
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
3
7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Tenaga Kerja. c. Bidang Kesejahteraan Sosial Tugas
:Menyelenggarakan,
membina
dan
mengendalikan
kesejahteraan sosial, rehabilitasi tuna sosial dan bantuan sosial. Fungsi : 1) Penyusunan rencana kerja Bidang Kesejahteraan Sosial; 2) Perumusan kebijakan teknis kesejahteraan sosial, rehabilitasi tuna sosial dan bantuan sosial; 3) Penyelenggaraan, pembinaan, pengendalian kesejahteraan sosial; 4) Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian rehabilitasi tuna sosial; 5) Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian bantuan sosial; 6) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja bidang kesejahteraan sosial. d. Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (BLK) Struktur organisasi UPT Balai Latihan Kerja Sleman terdiri dari : 1) Kepala UPT 2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Tugas : Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas Tenaga Kerja dan Sosial. Dalam melaksanakan tugasnya BLK mempunyai fungsi : 1) Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program pelatihan 2) Melakukan rekruitmen calon peserta pelatihan 3) Melakukan penyusunan rencana pelaksanaan pelatihan 4) Menyiapkan bahan, sarana dan prasarana, kurikulum dan metode pelatihan 5) Menyelenggarakan pelatihan institusional, MTU dan swadana 6) Melakukan administrasi pelatihan Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
4
7) Memantau pemagangan dan produktivitas on the job training (OJT) dan Praktek Kerja Lapangan 8) Melakukan monitoring keberadaan siswa lulusan BLK 9) Mengembangkan desain program pelatihan e. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas : Melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahliannya. 3. Sumber Daya Manusia a. Jumlah pegawai menurut golongan No
Unit Kerja
1 2 3 4 5 6
Kepala Dinas Sekretariat Bidang Tenaga Kerja Bidang Kesejahteraan Sosial Balai Latihan Kerja Pejabat Fungsional : - Pengawas - Mediator HI - Pengantar Kerja - Pekerja Sosial - Instruktur Jumlah
IV 1 2 2 1
Golongan III II 13 6 17 2 11 1 6 6
6 12
5 4 1 2 24 83
15
I 3 1
4
Jumlah 1 24 19 14 14 5 4 1 2 30 114
b. Jumlah pegawai menurut pendidikan sebagai berikut : Pendidikan No Unit Kerja S2 S1 D3 SLTA SLTP SD 1 Kepala Dinas 1 2 Sekretariat 1 6 1 12 4 3 Bidang Tenaga Kerja 1 7 11 4 Bidang Kesejahteraan Sosial 1 8 2 2 1 5 Balai Latihan Kerja 1 2 8 3 6 Pejabat Fungsional : - Pengawas 5 - Mediator HI 4 - Pengantar Kerja 1 - Pekerja Sosial 2 - Instruktur 17 2 11 Jumlah 5 51 5 45 8 Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
Jml 1 24 19 14 14 5 4 1 2 30 114 5
4. Anggaran dan realisasi excel
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
6
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
7
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
8
5. Sarana dan Prasarana
NO
SARANA/PRASARANA
a. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Dinas Gedung Kantor Kendaraan Roda Dua Kendaraan Roda Empat Brankas Filling Kabinet Mesin Ketik Kipas Angin Kursi Susun Meja Rapat Meja dan Kursi Kerja Kursi Tamu Meja Pelayanan Sofa Computer Printer Laptop Camera Handycam
b. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bersertifikat Gedung Kantor Gedung Teori/Pertemuan Gedung Bengkel Gedung Gudang Gedung Garasi Gedung Kantin Gedung Rumah Dinas Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Empat (MTU) Kendaraan Roda Dua Brankas Filling Kabinet Almari Meja Kerja Sofa Kipas Angin AC Wireless Mesin Ketik Komputer
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
SATUAN
KELAYAKAN PEMAKAIAN (% )
1 39 7 4 29 16 6 60 41 150 8 1 5 14 21 8 4 2
Unit Buah Buah Buah Buah Unit Buah Buah Buah Set Buah Set set unit unit unit buah unit
98 60 60 100 75 60 90 80 80 80 60 60 60 75 75 80 75 75
2 1 1 8 1 1 1 11 5 3 5 1 33 39 59 1 6 6 1 10 15
Buah Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Buah Buah Buah Buah Set Buah Unit Buah Buah Unit
100 60 50 60 60 60 50 50 50 60
JML
KET
80 100 80 70 60 60 90 80 80 60 75
9
NO
SARANA/PRASARANA
JML
SATUAN
7 7 1 4.344
Unit Unit Unit Unit
22 23 24 25
Printer Laptop Handycam Alat Praktek Pelatihan
c.
Sarana & Prasarana Pelatihan UPT BLK Kejuruan Mekanik Mesin Bubut 5 Buah Mesin Frais 2 Buah Mesin Bur tanam 2 Buah Mesin las 4 Buah Mesin Scrap 1 Buah Mesin Compresor 1 Buah Mesin gerinda 2 Buah Mesin Pipa 1 Buah Mesin Frai CNC 1 Buah Tanggem 6 Buah Mesin Las 1 Unit Kejuruan Aneka Kejuruan Mesin jahit High speed 29 Buah Mesin Jahit High Speed 11 Buah bordir jahit Elektrik Mesin 8 Buah Mesin obras 10 Buah Mesin jahit manual 49 Buah Mesin bubut kayu 2 Buah Mesin pengupas rotan 1 Buah Jurusan Bangunan Driling mesin 1 Buah Theknesin Planer 1 Buah Radial Saw 1 Buah Mesin bubut kayu 2 Buah jointer 1 Buah Mesin table saw 1 Buah Mesin gerinda 2 Buah Ragum 4 Buah Meja Gambar 1 Unit Mesin Amplas 2 Unit Kejuruan Pertanian Hand tracktor 3 Buah Pompa air 3 Buah Mesin Generator 1 Buah Rice Mill Mini 2 Buah Mesin Tetas 3 Buah Oven Roti Gas 1 Buah Mixer roti 1 Buah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 2 3 4 5 6 7
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
KELAYAKAN PEMAKAIAN (% )
KET
75 80 80 70
95 90 90 70 20 90 90 60 90 80 75 70 70 50 70 60 60 50 40 70 30 50 60 70 70 50 70 60 50 60 50 50 80 75 80
10
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SARANA/PRASARANA Kejuruan Listrik TV. Trainer berwarna TV.Trainer bw Power Suplly Ochi los cop Mesin bor tegak TV.hitam putih Alat spool manual Hand rill Avometer AC Kejuruan Otomotif Peraga Stean cleaner Mesin peraga gasoline volvo Mesin peraga disel volvo Mesin peraga hand traktor Mesin bor tanam Mesin pres 10 ton Mesin charge accu Mesin mobil hilux Mesin mobil coll T 120 Mesin mobil hijet 1,000 Mesin suzuki ST Sepeda motor engine stand Sepeda motor peraga Mesin cater sepeda motor Alat pelurus chasis Dongkrak buaya Mesin skuur klep Mesin compresor Kejuruan Tata Niaga Komputer Mesin ketik Jaringan Internet Kejuruan Bangunan Driling Mesin Theknesin Planer Radial Saw Mesin Bubut Kayu Jointer Mesin Table Saw Mesin Gerinda Ragum Meja Gambar Mesin Amplas
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
JML
SATUAN
KELAYAKAN PEMAKAIAN (% )
1 2 10 1 2 4 1 1 1 1
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah
50 50 50 50 50 40 0 50 80 50
1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 6 7 1 1 2 1 2
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah
60 50 50 50 60 60 50 60 0 0 0 70 80 60 60 70 70 70
13 10 1
Buah Buah Unit
85 50 80
1 1 1 2 1 1 2 4 1 2
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Unit Unit
40 70 30 50 60 70 70 50 70 60
KET
11
C. Visi, Misi Instansi dan Tantangan Yang Masih Dihadapi 1. V i s i “Terwujudnya tenaga kerja, penyandang masalah sosial dan warga miskin yang lebih mapan secara ekonomi maupun sosial pada tahun 2015 ”
2. M i s i a. Mengoptimalkan penyelenggaraan sistem ketatausahaan dan kinerja aparatur. b. Meningkatkan
kapasitas
dan
daya
saing
tenaga
kerja
dan
penganggur. c. Meningkatkan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial.
3. Tantangan Yang Masih Dihadapi a. Penanganan Masalah Sosial Sesuai dengan Permensos No 8 Tahun 2012, Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dibedakan menjadi 26 jenis. Jumlah PMKS yang semakin meningkat merupakan permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial, antara lain : 1) Kurangnya kemampuan warga miskin untuk bisa mengakses sumber-sumber kesejahteraan sosial antara lain kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan sumber lainnya. 2) Terbatasnya ketersediaan data yang akurat sebagai bahan penyusunan kebijakan penanganan yang lebih tepat. 3) Permasalahan sosial yang semakin kompleks, membutuhkan penanganan yang intensif, sementara SDM aparat terbatas dan PSKS
(Potensi
Sumber
Kesejahteraan
Sosial)
belum
diberdayakan secara optimal.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
12
b. Penanganan masalah ketenagakerjaan Masalah ketenagakerjaan merupakan permasalahan yang bersifat multi dimensi yang saling terkait dan saling mempengaruhi, sehingga dibutuhkan penanganan terpadu antar sektor. Tantangan yang dihadapi dalam masalah ketenagakerjaan, antara lain : 1) Tingkat pengangguran yang masih relatif tinggi, sedangkan penanganan masalah pengangguran masih bersifat sektoral. 2) Kompetisi pencari kerja yang belum sesuai dengan permintaan pasar dan pola pikir yang masih berorientasi pada local minded dan pilih-pilih pekerjaan. 3) Terbatasnya sarana prasarana pelatihan kerja dan SDM penyelenggara pelatihan.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
13
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DESENTRALISASI A. URUSAN WAJIB 1. Urusan Wajib Tenaga Kerja a. Program dan Kegiatan I).
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air, listrik dan langganan. 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 6. Penyediaan alat tulis kantor 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9. Penyediaan makanan dan minuman rapat 10. Rapat koordinasi dan konsultasi. 11. Pengelolaan Dokumen SKPD
II). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 3. Pemeliharaan rutin/berkala meubelair III). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pengkajian Kompetensi Kepegawaian IV). Program
Peningkatan
Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja Keuangan 1. Penyusunan laporan capaian kinerja & ihktiar realisasi kinerja SKPD
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
14
2. Penyusunan laporan keuangan dan realisasi keuangan 3. Penyusunan perencanaan kerja SKPD 4. Monitoring dan evaluasi program kegiatan SKPD 5. Penyusunan profil hasil pembangunan SKPD 5 tahun terakhir
b. Pencapaian Kegiatan I). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. a. Terlaksananya
jasa
surat
menyurat
melalui
pengagendaan
surat masuk, surat keluar, undangan masuk dan
undangan keluar. b. Tercapainya pengagendaan surat masuk sebanyak 3.579 dan surat keluar sebanyak 3.045 surat. 2. a. Terlaksananya
pembayaran jasa listrik
telepon
dan
media cetak sebanyak 4 (empat) saluran selama 12 bulan, listrik untuk kantor dinas dan UPTD BLK selama 12 bulan. b. Terfasilitasinya kebutuhan alat penerangan komunikasi dan
informasi
guna
penunjang
kelancaran
tugas
pelayanan dan operasional dinas. 3. a. Terlaksananya
pemberian
jasa
5
pengelola
belanja, 1 pembuku, 2 pengelola gaji, 2 bendahara penerima, 4 bendahara barang. b. Tercapainya kelancaran pengelolaan keuangan. 4. a. Terlaksananya dan tersedianya alat
kebersihan serta
bahan pembersih dinas dan UPTD BLK. b. Tercapainya
kebersihan
lingkungan
kantor
dan
kenyamanan bekerja selama 12 bulan
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
15
5. a. Terlaksananya
jasa
perbaikan
peralatan
kerja
dinas dan pemeliharaan 42 unit computer desktop, 13 unit laptop, 34 printer. b. Terpenuhinya kebutuhan sarana kerja yang memadai. 6. a. Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor dinas dan UPTD BLK 12 bulan. b. Tercapainya dan terfasilitasinya kebutuhan alat tulis kantor sebagai penunjang kelancaran tugas pelayanan dinas dan BLK. 7. a.
Terlaksananya
penyediaan
barang
cetakan
dan
penggandaan dinas dan UPTD BLK. b. Tercapainya dan terfasilitasinya keburtuhan
barang
cetakan dan penggandaan sebagai penunjang tugas operasional dinas dan BLK selama 12 bulan. 8. a. Terlaksananya penyediaan komponen instalasi listrik penerangan bangunan. b. Tercapainya dan terjaminnya kebutuhan pelistrikan dalam menunjang kelancaran tugas pelayanan dan operasional dinas. 9. a. Terlaksananya
penyediaan
makanan
dan minuman
rapat dinas dan UPT BLK
dan penerimaan tamu selama 12
bulan. b. Terfasilitasinya kelancaran rapat dan penerimaan tamu.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
16
10. a. Terlaksananya
rapat
koordinasi
pelaksanaan
program 2012 selama 12 bulan. b. Tercapainya
dan
meningkatnya
kelancaran
kualitas
pelaksana tugas. 11. a. Terlaksananya
pelayanan
arsip
dan
perpustakaan
dinas dan UPT BLK 12 bulan . b. Tertatanya sistem kearsipan dan perpustakaan dinas dan UPT BLK. II). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. a. Terlaksananya pemeliharaan berkala gedung kantor dinas dan UPT BLK 12 bulan. b. Tercapai dan terjaminnya
kenyamanan
dan
keamanan bekerja. 2. a. Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/operasional dinas sebanyak 34 kendaraan roda dua, 9 kendaraan roda empat, terealisasinya
BBM penunjang operasional dinas
sebanyak 19.409 liter dan BBM rutin 27.436 liter. b. Terfasilitasinya kebutuhan kendaraan sebagai pendukung kelan-caran pelaksanaan tugas-tugas operasional dinas dan UPT BLK selama satu tahun. 3. a. Terlaksananya pemeliharaan rutin meubelair dinas dan UPT BLK. b. Terjaminnya kenyamanan
bekerja
dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari. III). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. a. Terlaksananya pembayaran 2 PTT dan 5 THL
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
17
Terlaksananya
penetapan
angka
kredit (PAK) pejabat
fungsional 36 orang. Terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian 124 orang Terlaksananya perlengkapan keamanan kantor 5 stel seragam Terlaksananya penyusunan Analisis Beban Kerja (ABK) b.
Meningkatnya
keamanan
dan
kebersihan
kantor
dan
keamanan gudang logistik, Diperolehnya kualitas dan validitas DUPAK dan efektivitas penilaian penetapan angka kredit, meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi kepegawaian, Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor sebagai penunjang kelancaran tugas, Tersusunnya dokumen analisis beban kerja. IV). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 1. a. Terlaksananya laporan bulanan 12 bulan dan laporan tahunan 1 kali serta lakip 1 kali. b. Diketahuinya tingkat keberhasilan dan pencapaian target kinerja SKPD sebagai bahan evaluasi. 2. a. Terlaksananya laporan realisasi keuangan. b. Terwujudnya pertanggungjawaban keuangan dinas sesuai keten-tuan yang berlaku. 3. a. Renja SKPD, RKA, RKPA, DPA dan DPPA. b. Terlaksananya penyusunan Renja SKPD 1 kali, RKA 1 kali, RKPA 1 kali, DPA 1 kali dan DPPA 1 kali. 4. a. Monitoring dan
evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan
SKPD b. Diketahuinya tingkat
keberhasilan/kendala
pelaksanaan
program/kegiatan sebagai bahan perbaikan dan penyusunan perencanaan selanjutnya. Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
18
5. a. Profil Dinas Tenaga Kerja dan Sosial 2011. b. Tersedianya informasi
hasil
pembangunan dinas 1 (satu)
tahun terakhir.
c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat
Anggaran
Realisasi
8.000.000
6.153.250
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air, listrik dan langganan. Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor
126.000.000
94.257.783
38.500.000
33.186.000
20.000.000
18.086.500
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan alat tulis kantor
57.825.000
39.299.500
26.345.400
23.181.100
23.054.600
20.450.550
14.236.500
11.693.000
7
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9 Penyediaan makanan dan minuman rapat 10 Rapat koordinasi dan konsultasi
33.229.500
30.921.800
48.650.000
36.934.600
11 Pengelolaan Dokumen SKPD
18.732.500
13.758.800
97.313.500
96.914.100
357.726.500
272.992.410
12.175.000
89.961.000
128.284.000
127.405.650
1 2 3
1
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. Pemeliharaan rutin/berkala meubelair Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pengkajian Kompetensi Kepegawaian Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
19
1 2 3 4 5
Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja & ihktiar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan dan realisasi keuangan Penyusunan perencanaan kerja SKPD Monitoring dan evaluasi program kegiatan SKPD Penyusunan profil hasil pembangunan SKPD 5 tahun terakhir
15.850.000
14.513.000
21.037.500
20.996.900
20.303.500
20.167.200
7.082.500
7.072.200
7.160.000
7.003.100
d. Permasalahan dan Solusi Permasalahan 1.
Terbatasnya
kemampuan
SDM
sehingga
keterlambatanpenyusunan laporan bulanan dari masing-masing seksi baik fisik maupun laporan keuangan. 2. Pengelolaan arsip surat, naskah dinas dan pengelolaan barang belum optimal dikarenakan keterbatasan SDM pengelola dan sarana prasarana terutama almari dan rak penyimpanan arsip aktif dan in aktif yang belum mencukupi. 3. Sebagian
besar
kendaraan
dinas roda dua (80%) dan roda
empat (40%) berumur lebih dari 10 (sepuluh) tahun dan keterbatasan tempat parkir kendaraan dinas masih belum memadai. 4. Diperlukannya regenerasi computer untuk menunjang tugas. Solusi : 1. Perlu adanya bimtek komitmen dari staf yang diberi tugas menyusun pelaporan pada masing-masing seksi. 2. Mengoptimalkan sumber daya yang ada dan mengajukan penamba-han sarana dan prasarana kearsipan dan perpustakaan. 3. Mengajukan penghapusan kendaraan dinas yang sudah tidak layak pakai dan mengoptimalkan tempat parkir yang ada. 4. Mengusulkan penggantian computer melalui RKBU. 2. Urusan Sosial Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
20
a. Program dan Kegiatan I).
Program
Pemberdayaan Fakir
Miskin,
Komunitas
Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya 1. Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin 2. Bimbingan sosial dan bantuan keluarga miskin non potensial (Kesrakat) dan lansia rentan sosial ekonomi 3. Fasilitasi Program Keluarga Harapan II). Program Pelayanan & Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1. Identifikasi dan pembinaan anak jalanan/gepeng. 2. Pengadaan beras penyangga/buffer stock 3. Penanganan
dan
pemberian
bantuan
orang
terlantar
gelandangan dan gelandangan psikotik. 4. Fasilitasi jaminan sosial untuk penca berat. 5. Rehabilitasi bagi penyandang cacat Keterangan : Verifikasi dan bantuan keluarga tidak mampu (kegiatan ditiadakan pada perubahan APBD 2012). III). Program Pembinaan Anak Terlantar 1.Fasilitasi dan advokasi penyelesaian kasus bayi/anak terlantar
IV). Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 1. Pemberdayaan penyandang cacat V). Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo 1. Subsidi kebutuhan dasar bagi anak asuh panti sosial VI). Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1. Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat. VII). Program Penanggulangan Kemiskinan 1. Pembinaan usaha ekonomi bagi pekerja ter-PHK Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
21
2. Pendampingan wanita rawan sosial ekonomi 3. Fasilitasi distribusi raskin
b. Pencapaian Kegiatan I). Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 1. a. Terlaksananya bimbingan teknis USEP KUBE 5 kali @ 40 orang, Terlaksananya seleksi kelompok USEP KUBE oleh TKSK 500 kelompok. Terlaksananya pemberian penghargaan bagi USEP KUBE berprestasi 10 kelompok. b. Meningkatnya manajemen pengelolaan kelompok USEP KUBE. 2. a. Terlaksananya
bimbingan
social
bagi
KK
miskin
non potensial/kesrakat sebanyak satu kali 20 KK. Terlaksananya
pelatihan
homecare
pendamping
lansia
sebanyak 1 kali 30 orang. Pemberian bantuan kebutuhan dasar bagi keluarga miskin non potensial/kesrakat dan lansia rentan sosial ekonomi sebanyak 1 kali 20 KK. Bimbingan sosial dan bantuan kebutuhan dasar lansia rentan sosial ekonomi sebanyak 300 lansia. Pemberian bantuan kepada kelompok pelatihan homecare kader pendamping lansia 4 paket. Bimbingan sosial bagi KK lansia 1 kali. b. Meningkatnya
kesadaran
keluarga
miskin untuk
meningkatkan potensi sosialnya. Bertambahnya ketrampilan kader dalam melakukan pendampingan lanjut usia. Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
22
Terpenuhinya sebagian kebutuhan dasar keluarga miskin non potensial. Terpenuhinya sebagian kebutuhan dasar lansia rentan sosial ekonomi Terbantunya
pelaksanaan
pelatihan
home
care
kader
pendamping lansia Terpenuhinya bantuan sosial bagi KK lansia.
3. a. Terlaksananya
fasilitasi
operasional
program
keluarga
harapan tingkat kecamatan 4.375 RTSM. Terlaksananya
fasilitasi
rapat koordinasi, monitoring dan
pelapo-ran tim pendamping PKH 4 kali setahun. Peningkatan kapasitas pendamping PKH 1 kali b.
Memperlancar
operasional
kegiatan
PKH
bagi
RTSM
meningkat-kan kinerja pendamping 12 bulan dan kapasitas pendamping dan operator 25 orang.
II). Program Pelayanan & Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1. a.Terlaksananya identifikasi anak jalanan / gepeng sebanyak 30 kali;
pembinaan ketrampilan
dan stimulasi usaha bagi
anjal/gepeng melalui 1 rumah singgah;
pemulangan/tukar
informasi anjal/gepeng di daerah asal (Jateng) 9 kali. b. Diperolehnya kesadaran
data/identitas anjal/gepeng
anjal/gepeng; untuk
hidup
Meningkatkan sesuai
norma
masyarakat; Meningkatnya ketrampilan anjal/gepeng untuk berusaha dan kembali hidup sesuai kaidah sosial.
2. a. Terlaksananya
penyediaan bantuan beras untuk tanggap
darurat sebanyak 2.000 kg penyediaan dapur umum untuk korban bencana. Tidak ada korban sakit/meninggal dunia akibat bencana. b.
Tercapainya
kebutuhan
pokok
korban
bencana
serta
kelancara pelaksanaan dan pendistribusian kebutuhan pokok Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
23
bencana, serta tertanganinya
sebagian kebutuhan biaya
korban bencana atau kedaruratan bagi kebutuhan pokok korban bencana.
3. a. Terekomendasinya orang telantar kehabisan bekal sebanyak 55 orang ke Dinas Sosial DIY. Sesuai dengan Permendagri No 32 Th 2011 perihal ketentuan domisili bagi penerima bantuan, sehingga pemberian bantuan tidak bisa dilaksanakan karena bukan penduduk
ber KTP Sleman, oleh karena itu
penanganan kasus OT direkomendasikan ke Dinas Sosial DIY. Perawatan/pengiriman sebanyak 7 kasus OT ke RS langsung ditangani oleh RSUP Sardjito dengan rekomendasi dari
Dinas
Nakersos.
Bantuan
pemakaman
untuk
penyelesaian kasusnya ditangani oleh RSUP Sardjito dengan dana Jamkesos. Pemulangan orang telantar ke daerah asal sebanyak 7 kali. b. Tertanganinya
sebagian
permasalahan
orang terlantar
gelan-dangan dan gelandangan psikotik.
4. a. Terlaksananya
fasilitasi
pemberian
bantuan
bagi
penyandang cacat berat sebanyak 97 orang sebanyak 1 kali; fasilitasi pemberian bantuan kepada 1 orsos penca.
b. Terbantunya sebagian kebutuhan hidup penyandang cacat berat
dan
terfasilitasinya
kebutuhan
sarana
operasional/kegiatan orsos penyandang cacat. 5. a. Terlaksananya
dan teralisasinya
penyerahan
alat bantu
untuk penyandang cacat keluarga miskin sebanyak 68 unit dengan rincian sebagai berikut : (1) alat bantu dengar sebanyak 6 buah (2) kursi roda sebanyak 12 buah (3) kruk sebanyak 12 pasang (4) kaki palsu sebanyak 8 buah (5) tongkat putih sebanyak 19 buah (6) brace sebanyak 11 buah.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
24
III). Program Pembinaan Anak Terlantar 1. a. Terlaksananya terlantar
proses
sebanyak
16
penyelesaian kasus,
kasus
bantuan
bayi/anak operasional
penanganan 10 kasus. b. Terentaskannya dan terjaminnya masa depan bayi/anak dan tersedianya fasilitas bayi/anak.
IV). Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 1. a. Terlaksananya bimbingan sosial
pelatihan
sub kejuruan
jahit, sepeda motor dan prosessing
bagi penyandang cacat
sebanyak 30 orang dan pelatihan ketrampilan penyandang cacat terbagi menjadi 3 kelompok yang penyelenggaraannya untuk sub kejuruan jahit di Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, processing di Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sleman dan sepeda motor tempat penyelenggaraannya di Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem. Pemberian bantuan usaha berupa alat usaha : mesin jahit (jahit), kunci pas, kunci tutup klep, compressor, kunci ring, obeng ketok dan tang kombinasi (sepeda motor), timbangan kapasitas 10 kg, gilingan daging, hand mixer, ampia dan oven anti karat (prosessing). Peserta terdiri dari penyandang cacat dengan jenis kecacatan tuna netra 4 orang, 2 orang tuna grahita dan 24 orang tuna daksa. b. Meningkatnya ketrampilan calon tenaga kerja dan siap mengisi pasar kerja. V). Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo 1. a. Terlaksananya penyelenggaraan forum komunikasi panti asuhan (Forkapa) 7 kali; Terlaksananya pengadaan kebutuhan dasar panti 35 panti, 1000 orang; Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
25
Terlaksananya pembinaan home parenting bagi pengasuh panti asuhan 1 kali/33 orang; Terlaksananya bimtek pengurus panti 2 hari/33 orang; Terlaksananya subsidi kebutuhan dasar anak di panti asuhan 1000 anak; Terlaksananya bimbingan teknis pembuatan proposal bagi pengurus panti 1A/40 orang; Terlaksananya bimbingan teknis pelaporan bagi pengurus panti 1A/40 orang; Terlaksananya monitoring panti asuhan 1A/35 panti.
b. Tercapainya forum komunikasi panti asuhan (Forkapa); Terpenuhinya kebutuhan dasar panti Berkembangnya ketrampilan pengasuh panti asuhan dalam pelaksanaan pengasuhan.
VI). Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1. a. Terlaksananya
forum
komunikasi
orsos
pemangku kepentingan 1A/40 orang,
dengan
bimbingan teknis
pekerja sosial 2 kali/30 orang, bimbingan dan ketrampilan dan UKS bagi KT 1A/30 orang, terlaksananya penyelenggaraan bakti KT 1 kali; terlaksananya pemilihan KT, PSM dan LKS berprestasi 1 kali; terlaksananya fasilitasi sarana operasional kegiatan K3S (koordinator kesejahteraan sosial)
1 kali;
terlaksananya fasilitasi penyelenggaraan kegiatan FK PSM 1 kali; terlaksananya fasilitasi penyelenggaraan kegiatan komda lansia 1 kali; terlaksananya fasilitasi sarana pengembangan organisasi
sosial/lembaga
terlaksananya
fasilitasi
sosial
1
kali
pemberdayaan
(7
orsos);
karang
taruna
kabupaten, kecamatan dan desa 1 kali; terlaksananya penghargaan terlaksananya
KT,
PSM
fasilitasi
dan
LKS
kegiatan
berprestasi
panitia
HKSN
1
kali;
1
kali;
terlaksananya bantuan kemah bakti peduli lingkungan hidup Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
26
dan masalah sosial 1 kali/100 orang; terlaksananya fasilitasi kegiatan forum TKSK 17 kecamatan b. Tercapainya
dan
terbangunnya
kesepahaman
untuk
memben-tuk jejaring sosial; tercapainya dan meningkatnya kualitas
pelayanan
sesuai
profesi
pekerjaan
sosial;
tercapainya dan dipahaminya peran dan fungsi KT dalam kegiatan UKS; tercapainya dan meningkatnya peran KT dalam pelestarian
lingkungan
hidup;
tercapainya
dan
terselenggaranya forum PSM secara berkala di semua lini; tercapainya dan meningkatnya kemampuan K3S dalam membina orsos/lemsos; tercapainya dan terselenggaranya pembinaan dan pendampingan lansia secara lebih profesional; tercapainya dan meningkatnya kemampuan orsos/lemsos dalam pelayanan UKS dan klien; tercapainya dan terpilihnya para juara KT, PSM dan LKS berprestasi; tercapainya dan meningkatnya kemandirian dan kualitas hidup anggota KT desa; tercapainya dan terbinanya wahana generasi muda di tingkat
kabupaten
dan
kecamatan;
tercapainya
dan
terpupuknya rasa kesetiakawanan sosial di semua lini; tercapai dan berkurangnya masalah sosial 6 KT kecamatan; tercapainya dan meningkatnya koordinasi dan sinerginya kegiatan kesejahteraan sosial di setiap kecamatan oleh TKSK. VII) Program Penanggulangan Kemiskinan 1. a. Terlaksananya pengembalian pinjaman penguatan modal sebanyak 400 orang dan terlaksananya hasil monitoring & evaluasi bantuan penguatan modal 12 bulan. b. Tercapainya
kalancaran
pengembalian
pinjaman
sebagai upaya peningkatan PAD dan kesinambungan usaha pekerja ter
PHK;
pinjaman
diketahuinya sebagai
tindak
perkembangan lanjut
dalam
pengembalian pengambilan
kebijakan. Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
27
2. a. Terlaksananya
seleksi
dan identifikasi
calon warga
binaan WRSE 2 desa sebanyak 40 orang, terlaksananya sosialisasi program
pemberdayaan
WRSE
1
desa
50
orang;
terlaksananya bimbingan sosial dan pelatihan ketrampilan calon warga binaan 40 orang; terlaksananya bantuan pembinaan bantuan
lanjut WRSE usaha
mandiri
8
kelompok; terlaksananya 40
orang.
Sosialisasi
pemberdayaan WRSE diikuti oleh 50 orang peserta calon binaan dengan narasumber dari BLK Kabupaten Sleman, Desa dan Bidang Kessos Dinas Nakersos; sosialisasi dan pembinaan difokuskan di 2 desa yaitu Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel
dan di Desa Bokoharjo, Kec.
Prambanan. b. Tercapainya dan teridentifikasinya calon warga binaan yang memenuhi syarat; tercapainya dan meningkatnya ketrampilan dan kemampuan berusaha bagi WRSE dan terhindar dari masalah social; tercapainya dan dipahaminya maksud dan tujuan program oleh masyarakat; tercapainya dan
terbantunya
usaha
bagi
calon
warga
WRSE;
tercapainya dan terbantunya usaha bagi anggota WRSE.
3. a. Distribusi raskin
selama 5 (lima) bulan untuk
37.416
RTSM, total beras sebanyak 2.993.280 kg, sedangkan untuk 8 selanjutnya jumlah RTMnya berubah menjadi 72.148 RTM. Setiap rumah tangga menerima 16 kg/bulan selama 7 bulan sedangkan bulan ke-13 diterimakan 16 kg /RTM dengan harga Rp 1.600/kilogram. b. Tercapainya sebagian kebutuhan pokok bagi keluarga miskin dan terbantunya sarana angkut beras dari desa ke dusun
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
28
Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Standart Pelayanan Minimal Jenis Pelayanan Dasar
No I. 1.
Bidang Sosial Pelaksanaan program/ kegiatan bidang sosial a. Pemberian bantu an sosial bagi Pe nyandang Masalah Kesejahteraan Sosial skala Kab/Kota b.
2
a.
b.
3.
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial skala Kab/Kota
Penyediaan sarana dan prasarana sosial Penyediaan sarana prasarana panti sosial skala Kab/Kota
Penyediaan sarana prasarana pelayanan luar panti skala Kab/Kota
Nasional
Persentase (%) PMKS skala kab/kota yang memperoleh bantuan sosial
Realisasi Sleman
Nilai
Batas Waktu Pencapaian
Target Sleman 2012
Nilai
Anggaran
80%
2008-2015
60
52,12
73.400.000
APBD
1.000.000.000
APBN
56.000.000
APBD I
1.200.000.000
APBN
3,5
5,18
Ket
Persentase (%) 80% PMKS skala kab/ kota yang mene rima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya
2008-2015
Persentase (%) panti sosial skala kab/kota yang menyedia kan sarana prasarana kesejahteraan sosial
80%
2008-2015
100
100
-
APBD
Persentase (%) wahana kesejah teraan sosial berbasis masya rakat (WKBSN) yang menyedia kan sarana pra sarana pelayanan kesejahteraan sosial.
60%
2008-2015
3
0,74
-
APBN
Persentase (%) korban bencana skala Kab/Kota yang menerima
80%
2008-2015
60
100
54.300.000
APBD
Penanggulangan Korban Bencana a.
Bantuan sosial bagi korban bencana skala Kab/Kota
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
29
bantuan sosial selama masa tanggap darurat b.
4.
Evakuasi korban bencana skala Kab/Kota
970.707.650
APBN (rehab rekon)
Persentase (%) 80% korban bencana skala Kab/Kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap.
2008-2015
-
-
-
-
Persentase (%) penyendang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
2008-2015
10
5,59
349.200.000
APBD
1.898.400.000
APBN
Pelaksanaan dan Pengem bangan Jaminan Sosial bagi Penyandang Cacat Fisik dan Mental serta Lansia tidak potensial -
Penyelenggaraan jaminan sosial skala Kab/Kota
40%
c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
3
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin Bimbingan sosial dan bantuan keluarga miskin non potensial (Kesrakat) dan lansia rentan sosial ekonomi Fasilitasi Program Keluarga Harapan
1
Program Pelayanan & Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Idenifikasi dan pembinaan anak
1 2
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
Anggaran
Realisasi
65.343.500
62.860.550
73.400.000
69.541.950
73.678.000
66.380.850
85.024.500
77.142.700 30
2 3
4 5
1
1
1
1
1 2 3
jalanan/gepeng. Pengadaan beras penyangga/buffer stock Penanganan dan pemberian bantuan orang terlantar gelandangan dan gelandangan psikotik. Fasilitasi jaminan sosial untuk penca berat. Rehabilitasi bagi penyandang cacat Program Pembinaan Anak Terlantar Fasilitasi dan advokasi penyelesaian kasus bayi/anak terlantar Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Pemberdayaan penyandang cacat Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo Subsidi kebutuhan dasar bagi anak asuh panti sosial Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat. Program Penanggulangan Kemiskinan Pembinaan usaha ekonomi bagi pekerja ter-PHK Pendampingan wanita rawan sosial ekonomi Fasilitasi distribusi raskin
43.250.000
27.070.000
43.932.500
33.245.100
9.450.000
8.468.000
162.660.000
149.838.700
16.555.000
16.327.350
133.065.000
129.055.940
143.568.000
137.854.800
150.050.000
94.739.710
10.159.000
10.141.800
103.942.000
97.907.800
361.575.000
357.170.500
d. Permasalahan dan Solusi Permasalahan :
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
31
1. Belum optimalnya penanganan anjal dan gepeng karena belum adanya
perda
anjal/gepeng,
tempat
rehabilitasi
dan
MoU
penanganan anjal gepeng dan gepeng lintas kabupaten/propinsi. 2. Adanya Permendagri No 32 Tahun 2011, menyebabkan penyaluran bantuan sosial dan hibah harus disesuaikan melalui perubahan APBD sehingga waktu pelaksanaannya sangat terbatas. Solusi : 1. Memantapkan
koordinasi dengan instansi/panti sosial/orsos dan
melak-sanakan penanganan anjal/gepeng berdasarkan Perda DIY No.6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan 2. Melakukan penjadwalan ulang pelaksanaan kegiatan.
3. Urusan Wajib Tenaga Kerja a. Program dan Kegiatan I ). Program Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 1. Pendidikan dan ketrampilan bagi pencari kerja (Pelatihan Institusional) 2. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana BLK 3. Monitoring lulusan dan informasi latihan 4. Pembinaan LPK 5. Pendidikan dan ketrampilan bagi pencari kerja melalui sistem pelatihan non institusional / MTU. 6. Pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja melalui pelatihan swadana. II). Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja 2. Penempatan tenaga kerja terdaftar 3. Fasilitasi Kegiatan Padat Karya
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
32
Keterangan : Pengembangan
kelembagaan
produktivitas
dan kewirausahaan (kegiatan ditiadakan pada peruba-han APBD 2012). III). Program Perlindungan
dan
Pengembangan
Lembaga
Pelatihan Kerja 1. Fasilitasi penyelesaian penyelesaian perselisihan hubungan industrial (PHI). 2. Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan. 3. Peningkatan pengawasan perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. 4. Pengawasan norma ketenagakerjaan di perusahaan. 5. Pengelolaan bantuan pinjaman TKI. 6. Pendampingan dan bimbingan penyusunan PKWT,PP,PKB dan pembentukan lembaga Bipartit. 7. Fasilitasi peningkatan peran LKS Tripartit. 8. Fasilitasi jamsostek bagi tenaga
kerja kontrak & honorer
Pemkab. Sleman.
b. Pencapaian Kegiatan I ). Program Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 1. a. Terlaksananya sub kejuruan,
pelatihan kerja institusional 8 sub kejuruan dengan
sebanyak 10
jumlah peserta
sebanyak 128 orang dan 2 sub kejuruan untuk mendukung kegiatan PPA PKH jumlah pesertanya 20 orang. 8 sub kejuruan yaitu bordir, teknisi handphone, teknik pendingin, processing 1, komputer, mesin logam, las listrik, jahit, sepeda motor dan 2 sub kejuruan untu PPA PKH yaitu processing dan gulung dinamo. Peserta lulus sebanyak 147 orang dan tidak lulus 1 orang. Peserta lulus mendapatkan sertifikat serta alat sarana usaha : Bordir (mesin jahit), Teknisi HP (Plat BGA 170-IC-M, Blower, lampu servis orix A 139-A4, powersupply orix 1501A-A, solder temperature orix 936 anig anlg-a3), teknik Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
33
pendingin (flereng sweeging, tube bender 3 in 1 CT-368), prosessing (hand mixer, oven, timbangan kapasitas 10 kg), Komputer (buku Ms Word, MS Exel, MS Power Point, Flash Disk), mesin logam (elektrik drill/bor tangan, jangka sorong), las listrik (mesin bor tangan listrik, kunci inggris, sengkang gergaji tangan, mata gergaji tangan, tang kombinasi, obeng plus dan obeng minus), sepeda motor (kunci pas, kunci tutup klep, fuller gauge, obeng ketok,
kunci TB), gulung dinamo
(multimeter, mikrometer 0 s/d 25, tang kombinasi). b. Tercapainya dan meningkatnya ketrampilan calon tenaga kerja dan siap mengisi pasar kerja. 2. a. Terlaksananya pemeliharaan alat bengkel
bermesin
(tujuh) kejuruan : peralatan teknologi mekanik,
7
peralatan
aneka kejuruan, peralatan kejuruan otomotif, kejuruan tata niaga, peralatan kejuruan bangunan, peralatan kejuruan listrik dan pertanian; pemeliharaan gedung bengkel. Meskipun anggaran tidak terserap secara keseluruhan, namun realisasi fisik pemeliharaan peralatan bengkel mencapai 100 persen, dikarenakan
realisasi
anggaran
disesuaikan
dengan
kebutuhan pemeliharaan. b.
Tercapainya
dan
meningkatnya
standar
kualitas
penyelenggaraan pelatihan kerja 3. a. Terlaksananya monitoring lulusan UPT BLK : 287 siswa pelatihan. Termonitor sebanyak 286 siswa dengan rincian : bekerja di instansi pemerintah 3 orang, swasta 99 orang dan mandiri 60 orang, belum bekerja 124 orang. b. Tercapainya dan diperolehnya data lulusan BLK yang belum maupun
yang
sudah
bekerja;
tercapainya
dan
tersampaikannya informasi pelatihan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
34
4. a. Terlaksananya
pemetaan
pembinaan dan monitoring
pengendalian mutu bagi 40 LPK; tersedianya
data LPK yang valid
sebanyak 40 LPK; terlaksananya forum komunikasi LPK sebanyak 1 kali di Lt. III aula dinas dengan nara sumber dari LPK
HILCI
dan
Dinas
Tenaga
Kerja
Propinsi
DIY,
terlaksananya verifikasi dan pengeluaran ijin perpanjangan operasional LPK sebanyak 10 LPK dan ijin operasional baru 9 LPK. b. Tercapainya peningkatan kualitas penyelenggara pelatihan kerja, meningkatnya standart kualitas LPK,
meningkatnya
koordinasi antar pengelola LPK dan bertambahnya LPK yang mempunyai ijin operasional. 5. a. Terlaksananya pelatihan non institusional (MTU) sebanyak 2 paket yaitu pelatihan bangunan di Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak dan pelatihan jahit di Dusun Jlegongan Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel. b. Tercapainya peningkatan ketrampilan calon tenaga kerja dan siap mengisi pasar pasar/lapangan kerja 6. a. Terlaksananya pelatihan kerja swadana untuk tata
kejuruan
niaga, Listrik, Aneka Kejuruan, Tek-Mek, Pertanian,
Bangunan dan Otomotif
untuk 95 orang yang
ditargetkan
dalam DPA. b. Tidak tercapainya peningkatan ketrampilan calon tenaga kerja dikarenakan kegiatan pelatihan swadana untuk sementara dihentikan dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Perda No 5 tahun 2009 tentang Retribusi Pelatihan Kerja Swadana pada Balai Latihan Kerja yang ditetapkan berdasar
Undang-undang
nomor
18
tahun
1997
sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 34 tahun 2000, perlu disesuaikan dengan ketentuan UU nomor 28 tahun 2009 Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
35
2. Retribusi dari pelatihan swadana yang sudah terlanjur dilaksa-nakan dimasukkan dalam pendapatan lain-lain.
II). Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1. a. Terlaksananya pembinaan bagi pengurus BKK selama satu hari di Lt. III aula dinas narasumber dari Dinas tenaga Kerja dan Sosial dihadiri oleh 30 orang pengurus BKK dengan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dan BP3TKI D.I.Yogyakarta,
terlaksananya updating data
BKK sebanyak 30 BKK. b. Tercapainya dan meningkatnya pemahaman pengurus BKK dalam
penempatan
tenaga
kerja
sesuai
peraturan
ketenagakerjaan, tercapainya penyaluran tenaga kerja sesuai kompetensi yang dimiliki, tercapai dan tersedianya data BKK yang valid. 2. a. Terlaksananya fasilitasi penempatan tenaga kerja program AKAD sebanyak dengan jumlah penempatan 322 dari 300 orang target DPA,
penempatan AKL 4.091 dari 600 orang
target DPA; terlaksananya rekomendasi AKAN sebanyak 115 dokumen dari 120 dokumen target DPA; terlaksananya pembinaan dan pengendalian operasional PPTKIS/PJTKI dan LPTKIS sebanyak 7 (tujuh) lembaga; terlaksananya pelayanan dokumen
AKI
dan
AKII
sebanyak
13.200
lembar;
terlaksananya pelayanan BKOL sarkeling 40 lokasi. b. Tercapainya dan berkurangnya angka penganggur tenaga kerja
terdaftar;
tercapainya
dan
diketahuinya
kualitas
PPTKIS/LPTKIS; Tercapainya dan diketahuinya pencari kerja terdaftar; dan tercapainya peningkatan pelayanan BKOL. 3. a. Terlaksananya padat karya produktif
pembuatan kandang
ternak sapi di 2 desa di wilayah Kab Sleman, yaitu desa Purwomartani, Kecamatan
Kecamatan
Ngaglik.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
Kalasan
Terciptanya
dan
lapangan
Sardonoharjo kerja
untuk 36
keluarga miskin sebanyak 44 orang/desa, tenaga kerja yang terserap dalam program ini sebanyak 88 orang. b. Tercapainya
dan
tersedianya
kesempatan kerja
bagi
keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan
dan
mengentaskan kemiskinan. III) Program Perlindungan Pengembangan Ketenagakerjaan 1. a. Terlaksananya
fasilitasi
penyelesaian
kasus
PHI/PHK sejumlah 25 kasus terdiri dari 23 kasus PHK melibatkan 136 orang dan 2 kasus perselisihan hak. b. Tercapainya
dan
terselesaikannya
kasus
perselisihan
hubungan industrial sesuai UU. No 2 Th 2004. 2. a. Terlaksananya sosialisasi peraturan ketenagakerjaan UU No. 13 Th 2003 dan UU No. 2 Th 2004 bagi 2 (dua) orang pengurus BKK 35 sekolah. b. Tercapainya dan dipahaminya peraturan ketenagakerjaan oleh siswa sebagai bekal memasuki dunia kerja. 3. a. Terlaksana
dan
tercapainya
peringatan
pengawasan di perusahaan dan upacara bulan K3 dilaksanakan di PT. Mataram Tunggal Garment (MTG). Upacara dihadiri oleh karyawan PT. MTG sebanyak 150 orang. kecelakaan
kerja
dilaksanakan
di
50
Monitoring perusahaan.
Kecelakaan kerja sebanyak 134 kasus. b. Tercapainya dan diketahuinya jumlah perusahaan yang melak-sanakan K3; tercapainya dan dipahiminya arti penting K3 di lingkungan perusahaan; tercapainya dan diketahuinya jumlah, jenis dan sumber kecelakaan sebagai bahan tindak lanjut.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
37
4. a. Terlaksananya pengawasan norma ketenagakerjaan di 30 perusahaan.
Hasil
pengawasan
pelanggaran-pelanggaran
norma
tetapi
masih
sudah
terdapat mendapat
pembinaan baik lisan maupun tertulis. Terlaksananya identifikasi 20 perusahaan baru yang belum melaksanakan wajib
lapor,
dilanjutkan
dengan
pemeriksaan
dan
pembinaan ketenagakerjaan oleh pegawai pengawas. b. Tercapainya dan diketahuinya pelanggaran di perusahaan yang digunakan untuk pembinaan tindak lanjut ditaatinya norma ketenagakerjaan; diperolehnya data perusahaan yang tidak memenuhi syarat untuk bahan tindak lanjut. 5. a. Terlaksananya pembinaan pengurus PJTKI dan keluarga TKI peminjam sebagai penanggung jawab cicilan sebanyak 40 orang. Pemberian rekomendasi pinjaman sebanyak 8 orang pinjaman. Besar pinjaman Rp160.000.000,-. b. Tercapainya kesepahaman antara peminjam dan PJTKI dalam
melaksanakan
kewajiban
masing
masing;
tercapainya dan terbantunya proses pemberangkatan TKI ke luar negeri dan berkurangnya angka penganggur; tercapainya
dan
diketahuinya
perkembangan
data
pengembalian pinjaman TKI
6. a. Terlaksananya bimbingan
bagi pengusaha dan pekerja
tentang mekanisme dan prosedur penyusunan PP/PKB, PKWT serta pembentukan LKS Bipartit di perusahaan sebanyak 60 perusahaan. Terlaksananya bimbingan pelaksanaan PKWT di aula Lt III Dinas Tenaga Kerja dan Sosial bagi perusahaan penyedia dan pengguna jasa tenaga kerja sebanyak 2 angkatan 60 perusahaan @2 orang.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
38
b. Tercapainya
dan
dipahaminya cara
penyusunan
PP/PKB, PKWT dan Pembentukan LKS Bipartit oleh pengusaha dan pekerjaan sehingga tidak merugikan kedua belah pihak. Tercapainya pemahaman cara penyusunan PP, PKB, PKWT dan pembentukan LKS bipartit oleh pengusaha; tercapainya dan dilaksanakannya Surat Edaran Dirjen PHI dan Jamsos Nomor B.31/PHIJSK/I/2012. 7. a. Terlaksananya rapat koordinasi antar unsur tripartit sebanyak 4 kali;
terlaksananya
deteksi
dini
12
perusahaan;
terlaksananya pendataan kebutuhan hidup layak 2 (dua) pasar; terlaksananya sosialisasi UMK tahun 2013 di lt. III Dinas Tenaga Kerja dan Sosial 2 angkatan @100 perusahaan. b. Tercapainya
dan tersusunnya 4 rekomendasi
dalam
rangka penyelesaian PHI/PHK untuk mencegah terjadinya PHK/PHI; tercapainya dan diperolehnya KHL sebagai bahan penyusunan UMP tahun berikutnya; tercapainya dan dilaksanakannya UMK tahun 2013 oleh perusahaanperusahaan di wilayah Kabupaten Sleman. 8. a. Terlaksananya pembayaran premi jamsostek bagi tenaga kerja kontrak dan honorer sebanyak 238 orang; terlaksananya rapt
koordinasi
pengawas
ketenagakerjaan
1
(satu)
kali;
terlaksananya pembinaan jamsostek 30 perusahaan yang belum mengikuti program jamsostek. b. Tercapainya dan meningkatnya jaminan sosial tenaga kerja kontrak dan honorer di Pemerintah Kabupaten Sleman; tercapainya
dan
meningkatnya
pengawasan
ketenagakerjaan di Kabupaten Sleman.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
39
Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Standart Pelayanan Minimal
No
II. 1.
Nasional
Jenis Pelayanan Dasar
Indikator
Bidang Ketenagakerjaan Pelayanan a. Pelatihan Kerja
b.
c.
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan
Target Sleman Batas Waktu Nilai 2012 Pencapaian
75
60
60
2016
2016
2016
55
52
100
Realisasi Sleman Ket Nilai
Anggaran
68,75
270.055.733
APBD
361.284.000
APBN
341.476.342
APBD
262.752.000
APBN
39.100.000
APBD
123.139.000
APBN
78,96
100
2.
Pelayanan penempatan tenaga kerja
a.
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
70
2016
50
61,21
81.485.900
APBD
3.
Pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
a.
Besaran kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB)
50
2016
100
82,61
12.470.000
APBD
4.
Pelayanan kepesertaan jamsostek
a.
Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta program jam sostek
50
2016
62
54,18
161.768.440
APBD
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
40
5.
Pelayanan pengawasan ketenagakerjaan
a.
Besaran pemeriksaan perusahaan
45
2016
27
18,70
5.301.400
APBD
b.
Besaran pengu jian peralatan di perusahaan
50
2016
7
33,47
8.536.000
APBD
c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
1
Program Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Pendidikan dan ketrampilan bagi pencari kerja (Pelatihan Institusional). Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana BLK Monitoring lulusan dan informasi latihan Pembinaan LPK
Anggaran
Realisasi
304.260.000
292.346.270
33.500.000
31.430.750
22.000.000
21.592.150
18.469.500
17.942.350
Pendidikan dan ketrampilan bagi pencari kerja melalui sistem pelatihan non institusional / MTU Pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja melalui pelatihan swadana. Prog. Peningkatan Kesempatan Kerja
73.070.000
70.662.900
49.650.000
17.367.700
11.320.000
10.357.000
2
Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja Penempatan tenaga kerja terdaftar
81.485.900
74.157.200
3
Fasilitasi Kegiatan Padat Karya
182.851.750
182.027.350
12.470.000
12.390.700
5.503.500
5.475.850
8.536.000
8.455.850
5.301.400
5.296.400
12.810.000
12.687.700
2 3 4 5
6
1
1
2 3
4 5
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Pelatihan Kerja Fasilitasi penyelesaian penyelesaian perselisihan hubungan industrial (PHI). Sosialisasi berbagai peraturan pelak sanaan tentang ketenagakerjaan. Peningkatan pengawasan perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Pengawasan norma ketenagakerjaan di perusahaan. Pengelolaan bantuan pinjaman TKI
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
41
6
Pendampingan dan bimbingan penyusunan PKWT,PP,PKB dan pembentukan lembaga Bipartit. Fasilitasi peningkatan peran LKS Tripartit. Fasilitasi jamsostek bagi tenaga kerja kontrak & honorer Pemkab. Sleman.
7 8
14.614.000
14.451.750
22.765.000
22.209.650
161.768.440
143.947.000
d. Permasalahan dan Solusi Permasalahan : 1. Adanya tunggakan pinjaman bagi pekerja ter-PHK yang belum selesai 2. Terbatasnya kesempatan memperoleh diklat bagi tenaga fungsional pengawas ketenagakerjaan yang terkait dengan pengujian alat-alat K3. 3. Fasilitas pelatihan terutama yang berkaitan dengan teknologi perlu dilengkapi sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.
Solusi : 1. Melakukan penagihan pinjaman baik melalui surat, undangan maupun kunjungan langsung 2. Mengajukan permohonan diklat bagi tenaga pengawas ketenagakerjaan 3. Mengajukan permohonan penggantian sarana prasarana pelatihan sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.
4. Urusan Wajib Kepemudaan dan Olah Raga a. Program dan Kegiatan 1). Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba 1. Rintisan desa pelopor bebas narkoba. b. Pencapaian Kegiatan 1). Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba 1. a. Terlaksananya penyuluhan & sosialisasi
penyalahgunaan
napza 3 desa @ 40 orang yaitu Desa Nogotirto, Desa Banyuraden, dan Desa Trihanggo Kecamatan Gamping; terlaksananya Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
42
pembentukan 2 (dua) satgas anti narkoba baru di Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan dan Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik. Bimbingan lanjut berupa pemberian satu paket bahan penyuluhan bagi 14 satgas anti narkoba desa, yaitu : Gamman (Desa Maguwoharjo, Depok), Gannas (Desa Sinduharjo, Ngaglik), Panser (Desa Sariharjo, Ngaglik), Geranni (Desa
Umbulmartani, Ngemplak), Granamb (Desa
Ambarketawang, Gamping), Gencar (Desa Caturtunggal, Depok), Macan (Desa Candibinangun, Pakem), Brantas (Desa Tirtoadi, Mlati), Granmads (Desa Sidoluhur, Godean), Gebas Narkoba (Desa Minomartani, Ngaglik), Hantam Lima (Desa Hargobinangun,
Pakem),
Conan
(Desa
Condongcatur,
Depok), Grands (Desa Sukoharjo, Ngaglik) dan Grantanas (Desa Sumberadi, Mlati). b. Tercapainya dan dipahaminya bahaya penyalahgunaan napza oleh masyarakat; tercapainya dan meningkatnya peran masayarakat
dalam
mengantisipasi
peredaran
dan
penyalahgunaan narkoba di wilayahnya dan terfasilitasinya kegiatan satgas secara berkelanjutan.
c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
1
Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Rintisan desa pelopor bebas narkoba.
Anggaran
Realisasi
97.471.000
96.765.550
5. Urusan Wajib Statistik a. Program dan Kegiatan l). Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 1. Updating dan validasi data ketenagakerjaan dan sosial
b. Pencapaian Kegiatan l). Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
43
1. a. Terlaksananya
updating
data
ketenagakerjaan
dan
sosial 17 kecamatan 86 desa di aula lt. III Dinas Tenaga Kerja dan Sosial. Sosialisasi diikuti 110 orang antara lain kesra dari 86 desa, petugas kesmas dari 17 kecamatan dan panitia pelaksana kegiatan. b. Tercapainya data ketenagakerjaan dan PMKS yang valid sebagai bahan perencanaan program kegiatan selanjutnya.
c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 1
Updating dan validasi data
27.651.500
26.916.750
ketenagakerjaan dan sosial
6. Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika a. Program dan Kegiatan I). Program Pengembangan Komunikasi Informasi & Media Massa 1. Pengelolaan website b. Pencapaian Kegiatan I). Program Pengembangan Komunikasi Informasi & Media Massa 1. a. Terlaksananya
dan terinformasikannya program kegiatan
dinas b. Tercapainya
dan teraksesnya informasi
program
dan
kegiatan dinas oleh masyarakat dengan mudah. c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
1
Program Pengembangan Komunikasi Informasi & Media Massa Pengelolaan website
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
Anggaran
10.600.000
Realisasi
10.560.550 44
d. Permasalahan dan Solusi Permasalahan : 1. Terbatasnya SDM pengelola website, sehingga berita dan informasi belum di update secara rutin 2. Belum optimalnya penggunaan website oleh masyarakat. Solusi : 1. Mengadakan rapat koordinasi dan mengingatkan tim agar mengupload berita terbaru tentang kegiatan Ddnas. 2. Meningkatkan sosialisasi dan pengenalan website dinas melalui kegiatan-kegiatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat. B. Urusan Pilihan 1. Urusan Pilihan Transmigrasi a. Program dan Kegiatan I). Program Transmigrasi Regional 1. Penyuluhan transmigrasi regional 2. Penyiapan pelayanan penempatan catrans 3.
Fasilitasi pengembangan
usaha bagi transmigran
pasca
penempatan b. Pencapaian Kegiatan I). Program Transmigrasi Regional 1. a. Terlaksananya
penyuluhan
transmigrasi
34 lokasi @20
orang di desa, dusun/shelter dalam wilayah Kabupaten Sleman. Penyuluhan diikuti oleh 20 orang peserta terdiri dari perangkat desa, kepala-kepala dusun dan tokoh masyarakat tokoh. Pencetakan 1750 leaflet sebagai pendukung pelaksanaan penyuluhan.
Terlaksananya
pembinaan
bagi
petugas
Posyantrans dan petugas PTP2T di 17 kecamatan 86 desa. b. Tercapainya dan dipahaminya tujuan program transmigrasi dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mengikutiprogram transmigrasi;
termotivasinya
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
petugas
Posyantrans
dan 45
petugas
PTP2T
untuk
memberikan
bantuan
penyuluhan/informasi tentang ketransmigrasian. 2. a. Terlaksananya seleksi
calon
transmigran sebanyak 91
pendaftar dan teseleksi 125 catrans (akumulasi dengan jumlah pendaftar tahun 2011); terlaksananya pembinaan catrans terseleksi 4 angkatan @40 KK. Penyerahan bantuan modal kerja dan bantuan alat kepada 56 KK catrans b. Tercapainya penempatan transmigran. 3.a. Fasilitasi pengembangan usaha bagi transmigran pasca penem patan
berupa
monitoring
dan
evaluasi
transmigran
penempatan tahun 2009 dan 2010 sekaligus pemberian bantuan kepada transmigran di 38 KK lokasi penempatan Kab. Buol 2009 (5 KK), Kabupaten Gorontalo 2009 (4 KK), Kalimantan Selatan Kab. Barito Koala 2009 (14 KK) dan kabupaten Kotabaru penempatan 2010 (15 KK). Penyerahan bantuan modal pengembangan usaha bagi transmigran yang direncanakan untuk 10 KK tidak dapat dilaksanakan karena adanya Permendagri NO 32 Tahun 2011 terkait dengan domisili penerima bantuan. b. Tercapainya perkembangan tingkat kesejahteraan transmigran asal Kab. Sleman sebagai bahan pembinaan lebih lanjut.
c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Program Transmigrasi Regional 1
Penyuluhan Transmigrasi Regional
43.815.700
43.811.700
2
Penyiapan Pelayanan Penempatan Calon Transmigran Fasilitasi Pengembangan Usaha Bagi Transmigran Pasca Penempatan
372.172.800
209.635.200
39.927.600
39.113.600
3
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
46
d. Permasalahan dan Solusi Permasalahan : 1. Tidak terealisasinya penempatan 39 KK calon transmigran, dikarena-kan ketidaksiapan daerah penempatan, belum adanya KSAD dan calon transmigran mengundurkan diri. 2. Tidak terealisasinya penyerahan bantuan modal bagi 108 KK, dikarena-kan Permendagri No 32 Tahun 2011 terkait domisili penerima bantuan. Solusinya : 1. Penempatan ditunda/diluncurkan pada tahun 2013. 2. Melakukan koordinasi dan konsultasi terkait dengan bantuan dimaksud ke Ditjen P2MKT, Kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi Jakarta.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
47
BAB III PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN
A. URUSAN KETENAGAKERJAAN 1. Bidang Tenaga Kerja a. Dasar Hukum DIPA Nomor : 1577/026-04.4.01/14/2011 b. Instansi Pemberi Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. Ditjen Binapenta c. Program dan Kegiatan 1) Program : Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Pengembangan dan
Peningkatan Perluasan Kesem-
patan Kerja Kegiatan : Padat Karya (Padat Karya Produktif I, II, III dan Padat Karya Infrastruktur) 2) Program : Perluasan
Kesempatan
Kerja
Melalui
Teknologi
Melalui
Teknologi
Tepat Guna Terapan Teknologi Tepat Guna Kegiatan : Perluasan
Kesempatan
Kerja
Tepat Guna
d. Realisasi Program dan Kegiatan 1) Padat Karya Produktif I Kegiatan fisik berupa pembuatan kandang sapi di Dusun Pelem, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem. Kegiatan dilaksanakan selama 20 hari kerja, dimulai tanggal 14 Mei 2012 sampai dengan 05 Juni 2012. Pembuatan kandang sapi berukuran panjang 6 meter, lebar 4,60 meter dan luas 27,6 meter persegi, dengan tenaga kerja sebanyak 88 orang.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
48
2) Padat Karya Produktif II Kegiatan fisik berupa pembuatan kandang sapi di Dusun Nglengis, Wetan,
Desa
Banyurejo,
Kecamatan
Tempel.
Kegiatan
dilaksanakan selama 20 hari kerja, dimulai tanggal 14 Mei 2012 sampai dengan 05 Juni 2012. Pembuatan kandang berukuran panjang 6 meter, lebar 4,60 meter dan luas 27,6 meter persegi, dengan tenaga kerja sebanyak 88 orang.
3) Padat Karya Produktif III Kegiatan fisik berupa pembuatan kolam Budidaya Ikan Air Tawar di Dusun Pereng Dawe, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping. Kegiatan dilaksanakan selama 20 hari kerja, dimulai tanggal 03 September 2012. sampai dengan 25 September 2012, dengan tenaga kerja sebanyak 88 orang. Pembuatan kolam terdiri dari Kolam percontohan (permanen), kolam semi permanen dan kolam tanah. Kolam permanen berukuran panjang 12 meter, lebar 8 meter, kedalaman 0,75 meter, kolam semi permanen 6 buah dan kolam tanah 15 buah.
4) Padat Karya Infrastruktur Kegiatan padat karya infrastruktur berupa pembuatan talud di dusun Sumberwatu, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli sampai dengan
30 Agustus
2012, dengan ukuran talud panjang 350 meter, tinggi 1,7 meter, lebar atas 30 cm dan lebar bawah 50 cm, serta tenaga kerja sebanyak 88 orang.
5) Teknologi Tepat Guna Kegiatan pelatihan teknologi tepat guna di Dusun Gerjen, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan dilaksanakan tanggal 19 sampai dengan 24 November 2012. Pelatihan pembuatan emping mlinjo diikuti oleh 20 orang peserta anggota kelompok usaha bersama “GEMAR”. Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
49
e. Sumber, Jumlah dan Realisasi Anggaran DIPA Nomor : 1577/026-04.4.01/14/2011 tanggal 09 Desember 2011, dengan alokasi anggaran sebasar Rp. 801.000.000,00. Realisasi keuangan sebesar Rp789.079.510,00 atau 98,14%, dengan sisa anggaran sebesar 11.920.490,00 dikembalikan ke kas negara. Realisasi fisik kegiatan mencapai 100 %. f. Sumber Daya Manusia 1) Jumlah pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Sosial menurut golongan sebagai berikut : No 1.
Golongan
Unit Kerja
Jumlah
IV
III
II
I
Bidang Tenaga Kerja
-
27
2
-
29
Jumlah
-
27
2
-
29
2) Jumlah pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Sosial menurut pendidikan sebagai berikut : No
Unit Kerja
1.
Pendidikan
Jumlah
S2
S1
DIII
SLTA
SLTP
SD
Bidang Tenaga Kerja
1
17
-
11
-
-
29
Jumlah
1
17
-
11
-
-
29
g. Sarana dan Prasarana No
Sarana/Prasarana
1
Komputer
60
Unit
Baik
2
Laptop
17
Unit
Baik
3
Mesin Ketik
43
Unit
Baik
4
Kendaraan Roda 2
42
Unit
Baik
5
Kendaraan Roda 4
10
Unit
Baik
6
Gedung Kantor
1
Unit
Baik
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
Jumlah Satuan Keterangan
50
h. Permasalahan dan Solusi 1) Permasalahan : a.
Pelaksana tugas pembantuan kesulitan
melakukan koordinasi
dengan instansi terkait, karena adanya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca erupsi Merapi tahun 2010 di masing-masing instansi terkait. b.
Karena banyaknya proposal yang masuk menyebabkan proses identifikasi lokasi membutuhkan waktu
lebih lama dari yang
direncanakan, sementara tim koordinasi yang berasal dari dinas instansi terkait berbenturan kegiatan. c.
Jumlah tenaga kerja yang dapat terserap dalam kegiatan belum sebanding dengan banyaknya tenaga kerja yang ada.
2.) Solusi : a. Melaksanakan penjadwalan ulang, sehingga jadwal kegiatan tidak berbenturan dengan jadwal anggota tim dari instansi terkait dan keseluruhan proposal yang masuk dapat diidentifikasi. b. Untuk mengurangi kesenjangan antara tenaga kerja yang terserap dan yang tersedia, diterapkan sistem bergilir.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
51
BAB IV PRESTASI TAHUN 2012
1. PT. ADI SATRIA ABADI Piagam Penghargaan dari Kemenakertrans Atas Upaya Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas di Tempat Kerja dengan Mempekerjakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas.
2. PT. ADI SATRIA ABADI Piagam Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Kemenakertrans, sebagai Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Perempuan Tingkat Propinsi
3. PT. ADI SATRIA ABADI Piagam Penghargaan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Perempuan Peringkat I
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
52
BAB V PENUTUP Program dan kegiatan telah dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial selama 1 (satu) tahun. Banyak hal telah dilaksanakan untuk mewujudkan dalam visi
cita-cita organisasi sebagaimana tekad yang tertuang dan misi
organisasi. Jabaran program kegiatan dalam
Rencana Kerja Tahunan 2012 telah selesai dilaksanakan dan tertuang dalam Laporan Tahunan 2012 Dinas Tenaga Kerja dan Sosial. Laporan Tahunan memuat tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan, capaian maupun kendala yang dihadapi. hambatan
yang
dihadapi,
senantiasa
menjadi
Kendala dan cambuk
untuk
meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik. Meskipun disusun secara sederhana, Laporan Tahunan ini diharapkan mampu membangun kebersamaan sekaligus menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi penyusunan perencanaan tahun berikutnya. Selanjutnya, saran dan kritik sangat diharapkan untuk menyempurnakan penyusunan laporan tahunan di masa mendatang.
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
53
Lampiran 1
TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012 CAPAIA N O
URUSAN
NO
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
N KINERJ A
URUSAN WAJIB 12
Ketenagaker 47 jaan
Tingkat partisipasi angkatan kerja
∑ penduduk ∑ penduduk
angkatan kerja
usia kerja (15 - 64 th)
x 100%
59,64
560.376 : 939463 x 100% = 59,64 48
Pencari kerja yang ditempatkan
∑ pencari kerja yang ditempatkan ∑ pencari kerja terdaftar
x 100% 62,57
4.528 : 7.236 X 100% = 62,57 Pelayanan kepesertaan jaminan sosial bagi pekerja/buruh
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
∑ pekerja/buruh peserta prog. jamsostek aktif ∑ pekerja/buruh 34.522 : 59.423 X 100% = 58,09
54
x 100% 58,09
KET
14
22
Pemberdyaan 53 Perempuan dan Perlindu ngan Anak
Partisipasi angkatan kerja perempuan
Sosial
Sarana Sosial Menunjukkan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah seperti Panti singgah, dll yang terdapat di suatu daerah Asuhan, Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi Penanganan ∑ PMKS yang tertangani x 100% Penyandang ∑ PMKS yang ada Masalah Kesejahteraan 73.595 : 107.653 x 100% = 68,36 Sosial PMKS yang ∑ PMKS yang diberi bantuan x 100% memperoleh PMKS yang seharusnya menerima bantuan ∑ bantuan sosial 73.595 : 107.653 x 100% = 68,36
68
69
70
∑ partisipasi angk. kerja perempuan ∑ angkatan kerja perempuan (15 - 64 th)
x 100% 92,59
236.238 : 255.119 x 100% = 92,59
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
∑ penca fisik, mental & LU tdk potensial yg tlh menerima jamsos dlm 1 th x ∑ penca fisik, mental & LU tdk potensial yg shrsnya menerima jamsos dlm 1 th 100% 771 : 13.790 x 100% = 5,59
55
43 buah
68,36
68,36
5,59
URUSAN PILIHAN Transmigrasi 6
Transmigran Swakarsa
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
∑ Transmigran Swakarsa ∑ Transmigran
x 100% -
56
Tdk Menyelg . Trans. Swakars a
RINGKASAN ORGANISASI DATA TUPOKSI, SDM, SARANA PRASARANA DAN RINGKASAN ANGGARAN-REALISASI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL
1. Uraian Tugas, Fungsi dan susunan organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial adalah sebagai berikut : a. Tugas Dinas Tenaga Kerja dan Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial. D. Fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial mempunyai fungsi : 6) Perumusan
kebijakan
teknis
bidang
ketenagakerjaan
ketransmigrasian dan sosial. 7) Pelaksanaan tugas bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian, dan sosial. 8) Penyelenggaraan
pelayanan
umum
bidang
ketenagakerjaan,
ketransmigrasian, dan sosial; 9) Pembinaan ketenagakerjaan, ketransmigrasian, dan sosial dan 10)
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya. E. Susunan Organisasi 1) Kepala Dinas 2) Sekretariat Dinas, terdiri dari : a. Subbagian Umum; b. Subbagian Kepegawaian; c. Subbagian Keuangan; dan d. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi 3) Bidang Tenaga Kerja terdri dari : Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
57
a. Seksi Pelatihan, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan; b. Seksi Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja; c. Seksi Pengembangan dan Pengawasan Ketenagakerjaan; d. Seksi Transmigrasi 4) Bidang Kesejahteraaan Sosial terdiri dari : a. Seksi Bina Sosial; b. Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial; c. Seksi Bantuan Sosial. 5) Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) 6) Kelompok Jabatan Fungsional 2. Sumber Daya Manusia 1. Jumlah pegawai menurut golongan sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6
IV
Golongan III II
I
1 2 2 1
13 17 11 6
3 1
1 24 19 14 14
6 12
5 4 1 2 24 83
4
5 4 1 2 30 114
Unit Kerja Kepala Dinas Sekretariat Bidang Tenaga Kerja Bidang Kesejahteraan Sosial Balai Latihan Kerja Pejabat Fungsional : - Pengawas - Mediator HI - Pengantar Kerja - Pekerja Sosial - Instruktur Jumlah
6 2 1 6
15
Jumlah
2. Jumlah pegawai menurut pendidikan sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6
Unit Kerja Kepala Dinas Sekretariat Bidang Tenaga Kerja Bidang Kesejahteraan Sosial Balai Latihan Kerja
Pejabat Fungsional : - Pengawas - Mediator HI
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
S2 1 1 1 1 1
S1
Pendidikan D3 SLTA SLTP SD
-
6 7 8 2 5 4
1 2 -
12 11 2 8
4 1 3
-
Jml 1 24 19 14 14 5 4 58
- Pengantar Kerja - Pekerja Sosial - Instruktur Jumlah
5
1 2 17 51
2 5
11 45
8
1 2 30 114
3. Jumlah pejabat struktural meliputi 1 orang pejabat eselon IIB, 2 orang, pejabat eselon IIIA , 1 orang pejabat eselon IIIB dan 12 orang pejabat eselon IVA, 1 orang pejabat eselon IVB. Sedangkan jumlah pejabat fungsional sebanyak 42 orang meliputi 30 orang instruktur latihan kerja, 5 (lima) orang pengawas tenaga kerja, 4 (empat) orang mediator hubungan industrial, 1 (satu) orang pengantar kerja dan 2 (dua) orang pekerja sosial
2. Sarana dan Prasarana No Sarana/Prasarana
Jumlah Satuan Keterangan
1
Komputer
60
Unit
Baik
2
Laptop
17
Unit
Baik
3
Mesin Ketik
43
Unit
Baik
4
Kendaraan Roda 2
42
Unit
Baik
5
Kendaraan Roda 4
10
Unit
Baik
6
Alat Praktek Pelatihan
4.344
Unit
Baik
7
Gedung Kantor
2
Unit
Baik
3. Anggaran dan Realisasi Rincian anggaran dan realisasinya sebagai berikut :
No Jenis
Anggaran
Realisasi
%
1
Belanja Tidak langsung
6.858.382.150,-
5.799.337.764,-
84,56
2
Belanja Langsung
4.168.172.590,-
3.611.296.113,-
86,64
1. Belanja pegawai Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
1.383.324.500,59
2. Belanja barang/jasa
2.220.151.863,-
c. Belanja modal Jumlah 1 +2
Laporan Pelaksanaan Tugas Akhir Tahun 2012
7.819.750,11.026.554.740,-
9.410.633.877,-
85,34
60