BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi yang
berkembang sangat pesat dan canggih sudah merupakan suatu kebutuhan dan tuntutan, dimana penggunaan aplikasi multimedia merupakan salah satu solusi untuk kebutuhan sistem informasi tersebut. Media informasi biasanya digunakan seperti pada bidang pendidikan, bisnis, kesehatan, keagamaan, militer, game, film animasi dan tempat umum. Aplikasi multimedia merupakan suatu dasar teknologi komunikasi modern yang meliputi elemen seperti gambar, teks, animasi, audio dan video dipergunakan untuk menambah kelengkapan informasi yang disampaikan agar lebih interaktif dan informatif. Pembuatan aplikasi multimedia dapat dibangun oleh berbagai aplikasi perangkat lunak komputer yang mendukung untuk pembuatan aplikasi multimedia, beberapa tools aplikasi sebagai media perancangan pembangunan aplikasi, dimana tools aplikasi ini berfungsi untuk pembuatan animasi flash aplikasi multimedia yang interaktif. Salah satu topik yang dapat diterapkan dalam aplikasi multimedia yaitu tentang pengenalan donor darah. Donor darah merupakan suatu kegiatan menyumbangkan darah yang dilakukan secara sukarela untuk tujuan transfusi darah bagi pasien yang membutuhkan. Apabila berdonor dilakukan setiap tiga bulan sekali maka kesehatan tubuh terkontrol seperti Tensi, HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, Malaria dan penyakit lainnya, maka tubuh menjadi lebih sehat karena darah tergantikan secara teratur setelah melakukan donor darah[1]. Setiap hari di dunia banyak sekali orang yang membutuhkan atau kekurangan darah. Dari sisi lain harga sekantung darah cukup mahal, juga keterbatasan ketersediaan kantung darah dari pihak terkait, namun dari sisi lain masyarakat masih percaya terhadap mitos donor darah yang menimbulkan efek yang tidak baik terhadap tubuh. Oleh karena itu dibutuhkan suatu media
I-1
I-2
pengenalan donor darah yang informatif. Manfaat donor darah selain untuk kesehatan tubuh, juga merupakan salah satu aksi sosial kepedulian kemanusiaan, amal yang baik dan manfaat terhadap psikologis. Dari pemaparan di atas, akan dibangun sebuah aplikasi multimedia yang berisi informasi tentang donor darah dalam rangka membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah. Aplikasi ini akan dibangun berbasis multimedia dan Pembuatan aplikasi ini akan dijelaskan dalam sebuah laporan yang berjudul ”Pembangunan Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Donor Darah dan Tata Cara Berdonor”.
1.2
Rumusan Masalah Didasari oleh rangkaian latar belakang di atas, dalam pembangunan
aplikasi multimedia tentang pengenalan donor darah berbasis multimedia ini dirumuskan beberapa masalah, diantara lain sebagai berikut : 1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang menarik dan mudah dipahami dalam penyajian informasi tentang donor darah ? 2. Bagaimana menyatukan setiap elemen multimedia sehingga membentuk sebuah aplikasi multimedia yang interaktif dan informatif ?
1.3
Maksud dan Tujuan Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk membangun aplikasi
multimedia interaktif tentang donor darah. Berikut maksud dan tujuan yang akan dicapai dari penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Membangun aplikasi tentang pengenalan donor darah dan tata cara berdonor berbasis aplikasi multimedia interaktif. 2. Membangun aplikasi dengan menyatukan setiap elemen multimedia seperti gambar, teks, animasi flash, audio dan video dengan tools Adobe Flash sehingga dapat membangun aplikasi multimedia yang interaktif dan informatif tentang pengenalan donor darah dan tata cara berdonor 3. Pembangunan aplikasi donor darah yang telah dibuat, setelah user mengakses aplikasi donor darah diharapkan lebih tertarik untuk melakukan donor.
I-3
1.4
Batasan Masalah Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa
referensi terkait yang berkaitan dengan donor darah ataupun dari wawancara dan masukan dari pihak-pihak terkait. Dari luasnya masalah yang ditemukan maka ada baiknya membatasi penyusunan laporan ini berdasarkan ruang lingkup sebagai berikut : 1. Informasi tentang pengenalan donor darah dalam aplikasi ini terdiri dari persyaratan berdonor dan penyuluhan tata cara berdonor, juga menyajikan informasi yang bersangkutan dengan kesehatan tubuh setelah berdonor. 2. Pembangunan aplikasi ini akan disertai dengan game yang bertemakan donor darah dengan basis multimedia. 3. Informasi yang disajikan terdiri dari setiap elemen multimedia seperti gambar, teks, animasi flash, audio dan video.
1.5
Metode Penelitian Kegiatan penyusunan laporan yang bejudul ”Pembangunan Aplikasi
Multimedia Interaktif Pengenalan Donor Darah dan Tata Cara Berdonor” ini terdiri dari dua tahap yaitu pengumpulan data dan pembangunan aplikasi. langkah atau tahap penyusunan laporan adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data, merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Tahap ini akan memberikan gambaran dari permasalahan yang akan dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi multimedia. Adapun tahapan dari teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a. Observasi, merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi dan kondisi). Dengan tahapan ini akan didapat hasil pengamatan yang dibutuhkan dalam penelitian.
I-4
b. Studi literatur, merupakan tahapan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan orang lain dan bagaimana orang mengerjakannya, kemudian seberapa berbeda penelitian yang akan kita lakukan. Penting karena untuk menghindari usaha yang sebenarnya sudah pernah dilakukan orang lain dan bisa digunakan pada penelitian kita untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya. Penting juga untuk memberi arah penelitian selanjutnya yang perlu dilakukan untuk melanjutkan misi penelitian. c. Studi pustaka, merupakan tahapan yang dilakukan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang besangkutan dengan donor darah. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Penggunaan pustaka untuk ditinjau secara singkat pada dasarnya bermanfaat menunjukkan aspek ilmiah dalam penelitian yang akan disusun. d. Wawancara, merupakan tahapan mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap survey. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan jalan bertanya langsung kepada responden. Data semacam itu merupakan tulang punggung suatu penelitian survey. 2. Metode pengembangan aplikasi berbasis multimedia, pembangunan aplikasi ini nantinya menggunakan model ADDIE. Model ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development and Implementation or Delivery and Evaluations. Model Pengembangan aplikasi yang berlandasan pada pendekatan sistem yang efektif dan efisien serta prosesnya yang bersifat interaktif yakni hasil evaluasi setiap fase dapat membawa pengembangan ke fase selanjutnya. Hasil akhir dari suatu fase merupakan produk awal bagi fase berikutnya.
I-5
1.6
Sistematika Penulisan Bab Satu Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan
masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab Dua Landasan Teori, terdiri dari multimedia, Adobe Flash, animasi flash, donor darah, model ADDIE, Flowchart diagram (Diagram Alir) dan pengertian game. Bab Tiga Model Analisis, terdiri dari pembangunan sistem dengan model ADDIE, deskripsi sistem yang akan dibangun, analisa kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun, struktur menu navigasi dan perancangan storyboard. Bab Empat Model Perancangan, terdiri dari perancangan sistem, perancangan flowchart (diagram alir) dan perancangan antarmuka. Bab Lima Model Implementasi dan Evaluasi, terdiri dari lingkungan implementasi, implementasi interface dan evaluasi aplikasi oleh user. Bab Enam Kesimpulan dan Saran, terdiri dari kesimpulan dan saran yang bersangkutan dengan aplikasi multimedia yang telah dibangun.