BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembangunan software aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak menyimpang dari maksud dan tujuan penelitian. 1.1
Latar Belakang Masalah Dalam penerapan statistika untuk pengelolaan data penelitian, masih ada
pemahaman yang keliru, yakni para pengguna lebih menekankan kepada uji statistika yang digunakan dari pada prosedur lainnya, terutama prosedur pengumpulan data. Ada anggapan keliru, data yang tidak benar apabila dianalisis dengan analisis data yang benar bahkan dengan menggunakan komputer, maka hasilnya akan menjadi benar. Padahal, cara memperoleh data yang benar serta kualitas data yang baik dan benar, akan sangat menentukan kualitas hasil penelitian. Salah satu instrumen pengumpul data dalam penelitian adalah kuesioner, atau disebut juga daftar pertanyaan (terstruktur). Kuesioner ini biasanya berkaitan erat dengan masalah penelitian, atau juga hipotesis penelitian yang dirumuskan. Sebagian besar penelitian umumnya menggunakan kuesioner sebagai metode yang dipilih untuk mengumpulkan data. Permasalahan yang sering terjadi dalam mengelolaan data penelitian dengan menggunakan kuisioner adalah pada saat menentukan konsistensi dan keakuratan data dari kuisioner tersebut, dalam arti apakah kuesioner yang telah diisi oleh responden layak untuk diolah. Proses memeriksaan dari kuesioner seringkali
diabaikan,
mengingat
jumlah
kuesioner
yang
banyak
dan
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikan tiap-tiap kuesioner yang telah diisi oleh responden tersebut. Salah satu metoda yang dapat dilakukan untuk menganalisa sebuah kuisioner untuk mengukur relatif importance atau mengukur faktor dominan dari tingkat kepentingan adalah dengan menggunakan metoda uji
I-1
I-2
statistika baik dengan metoda Base on Rank Order maupun The Law Comparative Jugement. Metoda Based On Rank Orders (BORO) dan The Law Comparative Judgement (LCJ) saat ini belum terdapat pada software aplikasi statistika yang tersedia seperti SPSS, Statistica, dan lain-lain.
1.2
Identifikasi Masalah Permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam proses pengelolaan data
kuesioner dalam mengetahui faktor dominan dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Perlunya ketelitian yang lebih dan waktu yang lama untuk memeriksa kuesioner sehingga diketahui jawaban circle dari responden penelitian. 2. Proses analisa dengan hitungan manual atau menggunakan bantuan table normal baku hasil perhitungan yang didapatkan kurang akurat atau hanya mendekati nilai dari table normal baku (z). Berdasarkan kondisi tersebut pada tugas akhir sarjana ini saya tertarik untuk mengangkat
tema pembangunan aplikasi bantu statistika dengan judul
“Pembangunan Software Aplikasi Penyeleksian Kuesioner Dengan Metoda Analisa The Law Comparative Judgement (LCJ) untuk mengukur Relative Importance”
1.3
Rumusan Masalah Permasalahan-permasalahan
pada
pengelolaan
kuesioner
dapat
dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana mengelola data kuesioner penelitian yang banyak dengan akurat, cepat
dan
mudah?,
sehingga
tidak
didapatkan
kesalahan
dalam
pemeriksaannya. 2. Bagaimana menganalisa data penelitan dengan hasil yang akurat dalam ruang lingkup masalah yaitu mengetahui faktor dominan terhadap beberapa variable atau untuk mengukur relative importance?.
I-3
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Membangun software aplikasi uji
penyeleksian kuesioner untuk memenuhi syarat bahwa kuesioner yang bersangkutan layak untuk dikelola lebih lanjut. Adapun manfaat yang bisa diperoleh adalah: dapat menghasilkan alat bantu analisis statistika yang bisa digunakan untuk membandingkan beberapa faktor dominan atau tingkat kepentingan bagi para peneliti.
1.5
Ruang Lingkup Masalah Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Data kuesioner yang diolah hanya kuesioner yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepentingan. 2. Metoda analisa yang akan diimplementasikan adalah menggunakan metoda The Law Comparative Judgement (LCJ) salah satu metoda yang gunakan untuk pembobotan untuk menggambarkan kepentingan relatif beberapa objek. 3. Jumlah variable (objek) yang dapat diukur tidak dibatasi.
1.6
Metodologi Penelitian Paradigma pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu prototyping model. Alur kerja dari prototyping model ialah pengumpulan kebutuhan, dibuat prototype, evaluasi terhadap prototype, kembali mengumpulkan kebutuhan, memperbaiki prototype, dan terus berputar hingga mendapatkan evaluasi terbaik yang diharapkan.
I-4
Pengumpulan Kebutuhan User
Membuat/ memperbaiki Prototype
Evaluasi User Terhadap Prototype
Gambar 1.1 Prototype Model Sedangkan metode penelitian yang dilakukan memiliki beberapa tahapan proses yaitu: 1. Studi Pustaka dan pengambilan data dengan kuisioner 2. Analisis, menggunakan analisis terstruktur 3. Perancangan, menggunakan perancangan terstruktur 4. Implementasi, menggunakan pemrograman terstruktur. 5. Pengujian, menggunakan black box testing.
1.7
Sistematika Penulisan Secara garis besar dan untuk mempermudah dalam penyusunan dan
pembacaannya, isi laporan penelitian ini dibagi dalam beberapa bab secara terurut sebagai berikut : Bab Satu: Pendahuluan, merupakan bagian kesatu dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas latar belakang maslah, rumusan masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab Dua: Landasan Teori, merupakan bagian kedua dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas landasan teori yang berkaitan dan digunakan dalam tugas akhir ini. Bab Tiga: Analisis Sistem, merupakan bagian ketiga dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas analisis sistem yang terdiri dari identifikasi masalah, identifikasi penyebab masalah, hasil analisa dan model sistem.
I-5
Bab Empat: Perancangan Sistem, merupakan bagian keempat dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas rancangan aplikasi sistem yang akan dibangun, termasuk didalamnya rancangan proses aplikasi pembuatan laporan antarmuka dan basis data. Bab Lima: Implementasi Sistem, merupakan bagian kelima dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas implementasi rancangan aplikasi sistem mulai dari hardware, software, basis data, dan antarmuka yang siap digunakam. Bab Enam: Kesimpulan dan Saran, merupakan bagian keenam dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas kesimpulan dan saran-saran terhadap kekurangan yang terdapar pada aplikasi yang telah dibangun.