BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi telah meningkat secara signifikan. Sejak tahun 1980-an, sekitar 50 persen modal baru digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003). Penggunaan sistem informasi ini menjadikan suatu perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Sistem informasi adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang bertujuan mengumpulkan atau mencatat dan memproses data untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan (Romney, 2003). Penerapan sistem informasi baru dalam suatu organisasi tidaklah mudah untuk dilakukan, karena akan berpengaruh pada
keseluruhan elemen
organisasi, khususnya pada sumber daya manusia. Faktor pemakai sangat penting untuk diperhatikan dalam penerapan sistem baru, karena tingkat kesiapan pemakai untuk menerima sistem baru mempunyai pengaruh besar dalam menentukan sukses tidaknya penerapan sistem informasi (Kustono, 2000). Beberapa penelitian yang meneliti tentang teknologi informasi dan sistem informasi menyebutkan bahwa salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan dari penerapan teknologi informasi atau sistem informasi adalah penerimaan oleh pengguna (Sabherwal et al, 2004). 1
Penerimaan pengguna adalah keinginan atau minat dari pengguna untuk menggunakan teknologi informasi atau sistem informasi yang diciptakan untuk mendukung penyelesaian tugas atau pekerjaan (Dillon et al dalam Subagyo dkk, 2010). Kenyataannya, penggunaan sistem informasi pada suatu organisasi sering menemui hambatan. Hambatan yang sering terjadi dalam penerapan sistem informasi sebagian besar disebabkan oleh faktor pengguna sistem informasi yang masih belum memahami tentang teknologi informasi yang digunakan dalam sistem tersebut, terutama teknologi informasi komputer (Jogiyanto, 2007). Oleh karena itu, pengguna harus mempersiapkan diri pada penggunaan teknologi komputer dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan penggunaan teknologi komputer. Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu institusi penyedia jasa pendidikan juga menerapkan sistem informasi dalam kegiatan operasional kampus. Salah satu sistem informasi yang digunakan adalah Sistem Informasi Terpadu Ekonomika dan Bisnis (SINTESIS) yang merupakan sistem informasi yang diprioritaskan bagi dosen untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti upload silabus, materi perkuliahan, materi tugas, input nilai, dan kegiatan-kegiatan operasional lainnya. Dengan adanya SINTESIS diharapkan dapat memudahkan dosen dalam kegiatan pembelajaran. Namun, pada kenyataannya, SINTESIS belum digunakan secara maksimal. Menurut survei yang dilakukan peneliti, dari 162 dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), yang 2
menggunakan SINTESIS hanya 84 orang dosen atau 51,85%. Dari jumlah tersebut, tidak semua dosen menggunakan SINTESIS secara intens. Sebanyak 28 orang dosen rata-rata melakukan login di atas 100 kali, dan sebanyak 39 orang dosen rata-rata melakuan login antara 10-100 kali dan sisanya sebanyak 17 orang dosen rata-rata melakukan login kurang dari 10 kali sejak tahun 2009 sampai dengan bulan Januari 2013. Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang belum maksimal dalam menggunakan SINTESIS. Perkembangan penelitian mengenai minat menggunakan teknologi informasi komputer memunculkan beberapa model yang sudah sangat sering digunakan oleh para peneliti, seperti TAM (Technology acceptance model) yang dikembangkan oleh Davis (1989), TRA (theory reason action) yang dikembangkan oleh Fishbein dan Ajzen (1975), TPB (theory planned behaviour) yang dikembangkan oleh Ajzen (1988), ECM (expectation confirmation model) yang dikembangkan Bhattacherjee (2001), IDT (innovation diffusion theory) yang dikembangkan oleh Rogers (1962) dan masih banyak lagi lainnya. Dari sekian banyak model yang ada, TAM dan ECM termasuk model yang paling popular, hal ini disebabkan karena kedua model tersebut terbukti mempunyai kemampuan untuk menjelaskan minat untuk menggunakan teknologi informasi komputer yang cukup baik (Subagyo dkk, 2010). TAM diperkenalkan oleh Davis (1989) mempunyai tujuan untuk mengetahui mengapa seseorang menerima atau menolak menggunakan teknologi informasi atau sistem informasi. Davis mengembangkan TAM 3
berdasarkan model TRA (theory reason action) yang diperkenalkan oleh Fishbein dan Ajzen (1975). Secara empiris, TAM terbukti dapat menjelaskan masalah penggunaan sistem sebesar 40% (Legris, 2001). Selain itu, TAM digunakan dalam sistem informasi untuk memprediksi penerimaan dan penggunaan dalam pekerjaan individual pemakai (Jogiyanto, 2007). TAM memiliki konstruk-konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), sikap terhadap penggunaan (attitude toward using), minat perilaku (behavioral intention) dan penggunaan senyatanya (actual use) (Davis, 1989). Penelitian
Nurkhakim
(2011)
membuktikan
bahwa
kemudahan
penggunaan berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan, persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap sikap penggunaan. Persepsi kegunaan dan sikap terhadap penggunaan terbukti berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan dan minat perilaku penggunaan terbukti berpengaruh positif terhadap penggunaan senyatanya. Model TAM yang dikembangkan oleh Davis (1989) diperbaharui oleh DeLone dan McLean (2003) yang mengembangkan Model kesuksesan sistem teknologi informasi diperbarui (updated information sistem success model). Dalam model ini menggabungkan dampak-dampak individu menjadi sebuah konstruk yaitu manfaat-manfaat bersih. Model diperbarui juga menambahkan suatu konstruk yaitu kualitas pelayanan, karena penggunaan internet yang memberikan
jasa
pelayanan
kepada
pemakainya
(Jogiyanto,
2007).
Berdasarkan uraian tersebut maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan 4
model kesuksesan sistem teknologi informasi diperbarui yang diperkenalkan oleh DeLone dan McLean (2003). Peneliti tertarik meneliti tentang SINTESIS karena SINTESIS merupakan sebuah sistem informasi yang dibangun oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dengan tujuan untuk mempermudah dosen di dalam mengupload nilai, silabus, materi perkuliahan dan lain-lain. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, dengan pertimbangan bahwa tujuan awal pembuatan SINTESIS diprioritaskan untuk dosen, namun kenyataan belum semua
dosen
memaksimalkan
penggunaan
SINTESIS.
Hal
ini
mengindikasikan bahwa SINTESIS yang dibuat oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada belum secara sukses diimplementasikan oleh dosen-dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Dari uraian di atas, peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi SINTESIS di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, dimana pada penelitian sebelumnya, masih terbatas pada meneliti tentang penerimaan suatu sistem informasi. Berdasarkan uraian permasalahan, penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Implementasi Aplikasi SINTESIS oleh Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada”.
5
1.2 Batasan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, terlihat bahwa permasalahan yang terjadi pada pengguna SINTESIS adalah pengguna belum maksimal dalam menggunakan SINTESIS. Dengan kata lain aplikasi SINTESIS belum sukses dimanfaatkan oleh Dosen. Oleh karena itu, fokus penelitian ini adalah faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi aplikasi SINTESIS oleh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
1.3 Rumusan Masalah Penggunaan SINTESIS oleh Dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada belum maksimal. Menurut mantan Kepala Seksi Akademik Bapak Rohmad, belum maksimalnya penggunaan SINTESIS dikarenakan faktor kesibukan dosen, dan ketidaktahuan dosen dalam penggunaannya seperti melakukan kesalahan dalam entri atau input data. Hal inilah
yang
menyebabkan
aplikasi
SINTESIS
belum
sukses
diimplementasikan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Untuk meningkatkan minat dosen menggunakan SINTESIS, sebaiknya dosen diberikan penjelasan tentang penggunaan SINTESIS, sehingga dapat menggunakan aplikasi SINTESIS. Kesuksesan implementasi suatu sistem informasi tergantung dari pengguna sistem informasi yang akan memberikan penilaian terhadap kualitas sistem, kualitas informasi, niat memakai sebagai
6
alternatif pemakaian, kepuasan pemakai, manfaat-manfaat bersih dan kualitas pelayanan. Pengguna
akan
menggunakan
sistem
informasi
jika
pengguna
mengetahui kualitas dari sistem dan informasi tersebut. Setelah mengetahui kualitasnya, maka akan memunculkan niat pengguna untuk memakai sistem tersebut sebagai alternatif pemakaian. Setelah pengguna menggunakan dan merasakan kepuasan, maka pengguna akan mendapatkan manfaat-manfaat dari sistem yang dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. Pada dasarnya aplikasi SINTESIS dibuat dengan tujuan untuk memudahkan dosen dalam melakukan kegiatan-kegiatan seperti upload silabus, materi perkuliahan, materi tugas, input nilai dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan perkuliahan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi aplikasi SINTESIS oleh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah kualitas SINTESIS mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penggunaan aplikasi SINTESIS? 2. Apakah kualitas informasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penggunaan aplikasi SINTESIS? 3. Apakah penggunaan aplikasi SINTESIS mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pemakai aplikasi SINTESIS?
7
4. Apakah penggunaan aplikasi SINTESIS mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap manfaat aplikasi SINTESIS? 5. Apakah kepuasan pemakai mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap manfaat penggunaan aplikasi SINTESIS? 6. Apakah manfaat-manfaat bersih mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas layanan SINTESIS?
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas SINTESIS terhadap penggunaan aplikasi SINTESIS. 2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas informasi terhadap penggunaan aplikasi SINTESIS. 3. Untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi SINTESIS terhadap kepuasan pemakai aplikasi SINTESIS. 4. Untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi SINTESIS terhadap manfaat aplikasi SINTESIS. 5. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan pemakai terhadap manfaat penggunaan aplikasi SINTESIS. 6. Untuk menganalisis pengaruh manfaat-manfaat bersih terhadap kualitas layanan SINTESIS
8
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini antara lain: 1. Bagi Dosen Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terutama dalam peningkatan pemanfaatan SINTESIS sehingga dapat meningkatkan kinerja dosen. 2. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat menggunakan aplikasi SINTESIS. 3. Bagi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dalam membuat kebijakan yang berhubungan dengan pemanfaatan SINTESIS dalam meningkatkan kinerja dosen. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi yang dapat digunakan sebagai sumber informasi maupun inspirasi penelitian selanjutnya.
9