ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada era teknologi informasi saat ini, informasi menjadi salah satu
kebutuhan yang sangat penting bagi sebagian masyarakat. Demikian juga pada suatu organisasi, informasi memegang peranan penting dalam membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dan mempertahankan keberadaannya di dalam masyarakat. Untuk mencapai hal itu, organisasi memerlukan sistem informasi yang baik agar informasi dapat diperoleh tepat pada waktunya dan dapat diandalkan. Sistem informasi merupakan sebuah sistem buatan manusia yang umumnya terdiri dari integrasi antara komponen komputer dan komponen manual yang dibuat untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data, serta menyediakan informasi kepada pengguna (Gelinas et al., 2012:14). Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi, baik yang bertujuan mencari laba maupun yang tidak mencari laba. Hal ini disebabkan karena informasi merupakan kunci dalam pengambilan keputusan bagi suatu organisasi. Organisasi nirlaba merupakan lembaga yang dibiayai oleh masyarakat lewat sumbangan atau donasi (Kotler dan Keller, 2009:16). Menurut Pontoh (2013:130), organisasi nirlaba yang meliputi organisasi keagamaan, rumah sakit, sekolah negeri, dan organisasi jasa sukarelawan, menjadikan sumber daya manusia
1 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
sebagai aset yang paling berharga, karena semua aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari, oleh, dan untuk manusia. Organisasi keagamaan memainkan peran yang sangat penting dalam masyarakat, terutama di dunia Islam, dan cenderung untuk mengelola proporsi yang cukup besar dari sumber daya manusia dan keuangan (Basri dan Nabiha, 2012:24). Menurut Basri dan Nabiha (2010:968), secara umum masih banyak persoalan mengenai akuntansi dan akuntabilitas dalam organisasi keagamaan islam yang belum diteliti. Terdapat suatu kebutuhan pada organisasi ini untuk melakukan praktik akuntansi dan akuntabilitas yang baik. Hal ini disebabkan karena organisasi ini dipandang sebagai kepercayaan masyarakat dan ada untuk memberi manfaat pada masyarakat. Organisasi keagamaan mengacu pada organisasi dalam bentuk tempat ibadah seperti Masjid, Gereja, Pura, Wihara, dan organisasi yang dibentuk sebagai tempat belajar agama seperti pesantren, serta organisasi lainnya yang bergerak dalam bidang keagamaan (Sucahyo dan Pandini, 2013:1). Menurut Wahid et al. (2011:1), Masjid telah menjadi sebuah lembaga yang sangat penting dalam sejarah Islam dan tidak hanya sebuah tempat bagi muslim dapat melakukan ritual khusus seperti sholat dan membaca Al Qur'an, tetapi telah menjadi pusat perkembangan manusia dalam komunitas muslim. Masjid juga tidak terlepas dari kebutuhan akan informasi dalam menjalankan segala aktivitasnya. Informasi tersebut dapat memperlancar aktivitasnya dan membantu masjid dalam pengambilan keputusan. Salah satu informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan adalah informasi yang
2 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
berkaitan dengan kas. Informasi mengenai aktivitas kas pada skala lingkungan masjid selama ini biasanya dilaporkan baik secara lisan, maupun secara tertulis di papan pengumuman. Bahkan pada beberapa masjid, informasi mengenai sumber dan pengeluaran kas tidak diketahui secara pasti dan tidak tersebar luas di lingkungan jamaah masjid. Masjid Al Irsyad Surabaya sebagai salah satu masjid yang secara struktural dibawah Yayasan Perguruan Al Irsyad Surabaya (YPAS) selalu memberikan laporan keuangan secara berkala setiap tiga bulan kepada pihak yayasan. Sedangkan pelaporan keuangan kepada masyarakat atau jamaah dilakukan secara lisan setiap hari jum’at sebelum ibadah sholat jum’at dilaksanakan, serta dilaporkan secara tertulis di papan pengumuman masjid. Dalam pelaporan keuangannya, masjid Al Irsyad membuat laporan keuangan dengan menggunakan Microsoft Excel. Laporan keuangan yang dibuat untuk pihak yayasan cukup sederhana hanya berupa laporan kas kecil dan kas di bank seperti dilihat pada Tabel 1.1. Jumlah penerimaan dan pengeluaran kas dari Tabel 1.1 tidak dapat dihitung secara langsung dengan menggunakan laporan di atas, hal ini disebabkan karena adanya aktivitas selain penerimaan dan pengeluaran kas, seperti tarikan tunai ATM dan setoran kas ke bank. Oleh karena itu, jumlah penerimaan dan pengeluaran kas dihitung kembali setiap hari kamis dan akhir bulan berdasarkan laporan di atas untuk dilaporkan kepada masyarakat atau jamaah setiap hari jumat di papan pengumuman masjid seperti pada Tabel 1.2.
3 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tabel 1.1 Laporan Kas dan Bank Masjid Al Irsyad Bulan April 2014
Sumber : Masjid Al Irsyad, 2014 Tabel 1.2. Laporan Kas Masjid Al Irsyad Bulan April 2014 No.
URAIAN
- Saldo Awal
1 1-3
JUM'AT KE 3 11 - 17
2 4 – 10
4 18 - 24
5 25 - 30
JUMLAH
27.326.920 19.840.420 26.432.920 30.042.820 50.630.820
27.326.920
Penerimaan : 1
353.000
5.087.000
4.621.000
4.864.000
5.129.000
20.054.000
2
Infaq celengan Sumbangan dr. Donatur
1.200.000
1.900.000
800.000
1.200.000
3.000.000
8.100.000
3
Lain-lain
1.187.000
2.806.000
1.783.000
15.737.000
6.751.571
28.264.571
- JUMLAH
2.740.000
9.793.000
7.204.000
21.801.000 14.880.571
56.418.571
10.226.500
3.200.500
3.594.100
1.213.000
39.632.246
57.866.346
19.840.420 26.432.920 30.042.820 50.630.820 25.879.145
25.879.145
4
Pengeluaran - Saldo Akhir
Sumber : Masjid Al Irsyad, 2014
4 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Laporan keuangan di atas belum bisa menggambarkan penggunaan sumber daya untuk setiap program yang dilaksanakan. Laporan keuangan tersebut juga masih sulit digunakan sebagai dasar evaluasi dan pengambilan keputusan terutama untuk pengendalian arus kas. Arus uang dari lingkungan, melalui organisasi atau perusahaan, dan kembali ke lingkungan adalah penting karena uang digunakan untuk memperoleh sumber daya fisik lain (McLeod, Jr., 2001:511). Selama ini arus kas pada masjid Al Irsyad sering bernilai negatif, yaitu jumlah pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan jumlah penerimaan. Hal ini menyebabkan masjid Al Irsyad sering mengalami kekurangan dana dalam memenuhi setiap kegiatan operasionalnya. Tabel 1.3 menunjukkan arus kas masjid Al Irsyad pada tahun 2013 sampai bulan April 2014. Berdasarkan latar belakang di atas, masjid Al Irsyad membutuhkan suatu rancangan sistem informasi keuangan untuk pengelolaan dana kas masjid. Dengan rancangan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah mengenai ketersediaan laporan keuangan yang dapat membantu pengurus masjid Al Irsyad dalam mengelola dana kas masjid secara efektif dan efisien sehingga secara kontinyu dapat meningkatkan loyalitas dan dana dari para donatur.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana sistem pengelolaan dana kas masjid yang telah berjalan di Masjid Al Irsyad Surabaya?
5 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tabel 1.3 Arus Kas Masjid Al Irsyad Tahun 2013 s/d Bulan April 2014 Tahun
Bulan
Penerimaan Kas (Rp)
2013
Januari
23.945.000
25.977.600
Februari
23.740.000
23.097.600
642.400
Maret
27.198.000
24.675.000
2.523.000
April
27.158.500
27.338.400
(179.900)
Mei
58.569.750
58.622.100
(52.350)
Juni
55.885.248
51.797.792
4.087.456
Juli
278.075.368
251.845.920
26.229.448
Agustus
187.921.600
181.671.420
6.250.180
98.861.012
128.748.144
(29.887.132)
September Oktober
2014
Pengeluaran Kas (Rp)
Selisih (2.032.600)
103.813.787
120.259.946
(16.446.159)
Nopember
44.449.046
37.275.009
7.174.037
Desember
43.334.356
51.559.671
(8.225.315)
Januari
49.600.356
70.369.171
(20.768.815)
Februari
36.512.736
21.357.647
15.155.089
Maret
83.478.321
72.025.247
11.453.074
April
56.418.571
57.866.346
(1.447.775)
Sumber : Masjid Al Irsyad, 2014
2. Bagaimana rancangan sistem informasi keuangan pengelolaan dana kas masjid yang dapat menyelesaikan masalah mengenai ketersediaan laporan keuangan pada masjid Al Irsyad Surabaya
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sistem pengelolaan dana kas masjid yang telah berjalan di Masjid Al Irsyad Surabaya. 2. Menghasilkan rancangan sistem informasi keuangan pengelolaan dana kas masjid yang dapat menyelesaikan masalah mengenai ketersediaan laporan keuangan yang dapat membantu pengurus 6 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
masjid Al Irsyad dalam mengelola dana kas masjid secara efektif dan efisien sehingga secara kontinyu dapat meningkatkan loyalitas dan dana dari para donatur.
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi pengurus masjid, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mengimplementasikan usulan rancangan sistem informasi keuangan pengelolaan dana kas masjid sehingga secara kontinyu dapat meningkatkan loyalitas dan dana dari para donatur pada Masjid Al Irsyad Surabaya. 2. Bagi penulis, penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dalam memahami sistem informasi keuangan pengelolaan dana kas khususnya yang ada pada masjid. 3. Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.5 Sistematika Skripsi Secara umum, penelitian ini terdiri dari lima bab yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Untuk mempermudah pemahaman tentang kerangka skripsi ini, maka sistematika penulisan skripsi ini dibagi ke dalam lima bab, yaitu: BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini membahas permasalahan dari penelitian ini, yaitu laporan keuangan yang ada pada masjid Al Irsyad masih belum bisa menggambarkan penggunaan
7 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
sumber daya untuk setiap program yang dilaksanakan, serta masih sulit digunakan sebagai dasar evaluasi dan pengambilan keputusan terutama untuk pengendalian arus kas. Tujuan dari penelitian ini adalah rancangan sistem informasi keuangan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah mengenai ketersediaan laporan keuangan yang dapat membantu pengurus masjid Al Irsyad dalam mengelola dana kas masjid secara efektif dan efisien sehingga secara kontinyu dapat meningkatkan loyalitas dan dana dari para donatur. BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menunjukkan konsep dan teori yang relevan dengan permasalahan yang diuraikan. Konsep dan teori tersebut adalah Financial Information System (FIS), database, Database Management System (DBMS), pengembangan sistem organisasi nirlaba termasuk karakteristik dan jenis organisasi nirlaba, serta masjid, dan pengendalian internal. Bab ini juga membahas mengenai penelitian sebelumnya dan kerangka berpikir.
BAB 3: METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian berdasarkan Robert K. Yin, desain penelitian, ruang lingkup penelitian, subjek dan objek penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan keterbatasan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus yang memiliki karakteristik eksploratoris.
8 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai gambaran umum organisasi dan sistem pengelolaan dana kas masjid yang telah berjalan pada masjid Al Irsyad, serta analisis sistem berdasarkan model FIS. Kemudian, mengusulkan rancangan FIS pengelolaan dana kas masjid pada masjid Al Irsyad. BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat simpulan dan saran yang sesuai dengan rumusan masalah pada bab 1 dan teori pada bab 2. Rancangan ini diharapkan dapat berguna bagi masjid Al Irsyad dalam menyelesaikan masalah mengenai ketersediaan laporan keuangan sehingga secara kontinyu dapat meningkatkan loyalitas dan dana dari para donatur.
9 SKRIPSI
ANALISIS DAN RANCANGAN FINANCIAL INFORMATION....
RAFLI FARID BASALAMAH