BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang Penelitian Dengan terjadinya krisis ekonomi global yang melanda dunia bisnis di Indonesia,
maka suatu perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar bisnis yang dijalankan oleh perusahaan dapat tetap
bertahan dan dapat meminimalisir dampak dari krisis
tersebut. Analisa kelayakan bisnis atas bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan merupakan suatu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menilai apakah bisnis yang dijalankan masih dapat dipertahankan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka. Oleh karena itu, analisa kelayakan bisnis harus dilakukan berdasarkan pengetahuan yang memadai mengenai bisnis yang dijalankan oleh perusahaan, mengetahui strategi yang selama ini dijalankan perusahaan dalam mencapai tujuan, serta didukung dengan data-data keuangan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan melakukan suatu analisa kelayakan bisnis suatu perusahaan maka dapat membantu manajemen perusahaan dalam menilai dan memprediksi apakah bisnis yang dijalankan oleh perusahaan masih layak dijalankan di masa yang akan datang. Analisa kelayakan bisnis tidak hanya melihat layak atau tidaknya bisnis yang dijalankan oleh perusahaan, tetapi juga membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan dan pemecahan atas masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. PT. PMO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini memproduksi CPO (Crude Palm Oil) sebanyak rata-rata 40005000 ton per bulan pada saat panen puncak yaitu pada bulan Oktober, November, dan 1
Desember. Sedangkan pada saat panen rendah, yaitu pada bulan Januari sampai dengan bulan September rata-rata 2000 ton CPO dapat dihasilkan setiap bulannya. CPO yang dihasilkan kemudian dijual kepada perusahaan Rifinery, yaitu perusahaan yang mengolah CPO menjadi produk turunannya, seperti minyak goreng, margarin, dan deterjen. Selain menjual CPO, perusahaan ini juga menjual Kernel, yaitu inti dari kelapa sawit kepada perusahaan-perusahaan yang mengolah Kernel menjadi CPKO (Crude Palm Kernel Oil). Dalam skripsi ini penulis memilih analisa kelayakan bisnis atas PT. PMO karena perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan yang terkena dampak langsung dari krisis ekonomi global yang mengakibatkan turunnya harga CPO dari $1200/ton menjadi $400/ton. Dengan melakukan analisa kelayakan bisnis, penulis dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengatasi permasalahan tersebut, baik membantu perusahaan dalam mengatasi masalah yang diakibatkan oleh krisis ekonomi global atau masalah yang ditimbulkan selama proses produksi sedang berlangsung. Sehingga dapat dihasilkan suatu penilaian atau prediksi atas kelayakan bisnis di masa yang akan datang. Oleh karena itu di dalam skripsi ini penulis memilih judul “ANALISA KELAYAKAN BISNIS PADA PT. PMO”.
I.2.
Ruang Lingkup Penelitian Karena menyadari akan luasnya bisnis yang dijalankan oleh perusahaan PT.
PMO, maka penulis memfokuskan pada perhitungan Profitability Ratio (rasio keuntungan) atas laporan keuangan perusahaan pada periode tahun 2006-2008, memberikan penilaian kelayakan bisnis untuk dijalankan di masa depan, mengevaluasi rencana strategi yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah 2
ditetapkan, serta mengevaluasi rencana efisiensi dan ekspansi perusahaan. PT. PMO adalah sebuah perusahaan komoditi yang bergantung pada harga CPO luar negeri, sehingga dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan melalui perhitungan beberapa rasio pada periode 2006-2008 maka dapat diketahui dan disimpulkan bagaimana kinerja keuangan perusahaan pada periode tersebut dan membandingkannya dengan kinerja keuangan pada PT. Astra Agro Lestari Tbk, yaitu perusahaan lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan PT. PMO. Selain itu dengan menganalisa datadata keuangan dan data-data perusahaan lainnya maka dapat dinilai kelayakan bisnis perusahaan untuk dijalankan di masa depan, menghasilkan sebuah perencanaan keuangan untuk perusahaan berupa sebuah neraca proforma, mengevaluasi strategi yang selama ini dijalankan oleh perusahaan, dan mempelajari proses produksi yang dijalankan perusahaan sehingga menghasilkan CPO yang berkualitas.
I.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
I.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui seberapa besar dampak dari krisis ekonomi global sehingga dapat membantu perusahaan dalam meminimalisir dampak dari krisis tersebut terhadap perusahaan. 2. Menilai kelayakan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan sehingga dapat diketahui apakah bisnis yang dijalankan oleh perusahaan masih dapat mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang.
3
3. Menghasilkan sebuah perencanaan keuangan bagi perusahaan yang berupa neraca proforma pada akhir penelitian sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan laba di masa yang akan datang
I.3.2. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Hasil penulisan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam merencanakan strategi yang akan digunakan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dan memberikan pemecahan masalah yang dihadapi oleh perusahaan, baik masalah dalam segi keuangan maupun dalam proses produksi yang dijalankan oleh perusahaan. 2. Melalui penulisan ini perusahaan mendapatkan suatu prediksi keuangan bagi perusahaan di masa yang akan datang sehingga dapat membantu manajemen perusahaan dalam menilai apakah bisnis yang sedang dijalankan oleh perusahaan pada saat ini masih layak dijalankan di masa mendatang dan masih memberikan keuntungan yang cukup menjajikan. 3. Penulisan ini membantu perusahaan dalam mengevaluasi strategi yang selama ini digunakan oleh perusahaan untuk dapat meminimalisir dampak dari krisis ekonomi global.
I.4.
Metodologi Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian untuk menilai kelayakan bisnis
PT. PMO dengan menggunakan data-data dari perusahaan pada periode 2006-2008. Karakteristik penelitian ini adalah sebagai berikut : 4
1. Jenis dari penelitiannya adalah penelitian kualitatif. 2. Dimensi waktu risetnya adalah dari tahun 2006-2008. 3. Metode pengumpulan datanya adalah kontak langsung (wawancara) dan tidak langsung (data arsip). 4. Lingkungan penelitiannya adalah lingkungan riil (field research). 5. Unit analisisnya adalah PT. PMO.
I.5.
Sistematika Pembahasan Pembahasan dalam skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum
mengenai kerangka analisa kelayakan bisnis atas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Skripsi ini terdiri dari lima bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut : BAB I.
PENDAHULUAN Bab ini membahas beberapa teori yang melandasi penulisan skripsi ini. Teori-teori tersebut mencakup mengenai latar belakang dari penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II.
LANDASAN TEORI Bab ini merupakan tinjauan umum mengenai pengertian-pengertian teoritis dari pengertian bisnis, tujuan dari analisa kelayakan bisnis, pengertian laporan keuangan, pengertian analisa laporan keuangan, pengertian manajemen keuangan, dan teori-teori lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
BAB III.
OBYEK PENELITIAN 5
Bab ini merupakan deskripsi secara umum dan singkat mengenai perusahaan yang menjadi obyek penelitian penulis. Bab ini menjelaskan sejarah perusahaan, penjelasan mengenai bisnis perusahaan, struktur organisasi, informasi yang berkaitan dengan perusahaan yang diteliti, hasil wawancara dengan personel perusahaan yang ada di bagian keuangan perusahaan, dan masalah-masalah yang terkait dengan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. BAB IV.
PEMBAHASAN Bab ini berisi mengenai evaluasi mengenai bisnis yang dijalankan oleh perusahaan dan analisa atas kelayakan bisnis PT. PMO. Selain itu bab ini juga berisi mengenai perhitungan rasio atas kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat dihasilkan suatu perencanaan keuangan berupa neraca proforma.
BAB V.
SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai pokok masalah yang terjadi dalam perusahaan secara singkat dan langkah perbaikan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah yang ada di dalam perusahaan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
6