BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pasar yang kompetitif serta siklus hidup produk yang semakin pendek
telah menjadi suatu ancaman bagi perusahaan saat ini. Agar perusahaan dapat bertahan, maka perlu adanya jaminan terhadap kualitas produk, pengurangan terhadap cost, serta penurunan ketidaksesuaian jadwal produksi agar produk dapat dihasilkan tepat waktu. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka diperlukan pendekatan yang sistematis. PT Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang sanitary ware. PT Prima Indah Saniton memproduksi 5 jenis produk, salah satu produk yang dihasilkan adalah kloset jongkok model E yang diproduksi dengan sistem make-to-stock. Dalam memenuhi permintaan, perusahaan menghadapi beberapa masalah. Salah satu masalah yang dihadapi perusahaan adalah ketidakteraturan proses produksi yang dilakukan oleh pekerja sehingga pekerjaan yang penting dan yang seharusnya harus diselesaikan terlebih dahulu menjadi dikesampingkan, sedangkan pekerjaan yang kurang penting dan yang seharusnya dapat diselesaikan kemudian dilaksanakan terlebih dahulu. Contoh, pada saat pekerja datang di pagi hari, terdapat 2 pilihan pekerjaan yang dapat dilakukan, pilihan pertama adalah menyelesaikan pekerjaan yang ditinggalkan pada hari sebelumnya, sedangkan pilihan kedua adalah mengerjakan pekerjaan ulang dari awal proses pembuatan. dalam SOP pembuatan kloset
I-1
Universitas Sumatera Utara
I-2
perusahaan, tidak dijelaskan pekerjaan mana yang terlebih dahulu harus dikerjakan apabila terdapat 2 pekerjaan atau lebih pada waktu yang bersamaan. Berdasarkan permasalahan, pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan Quality Function Deployment (QFD) dan Design Structure Matrix (DSM) 1. Pada tahap awal, produk akan di evaluasi spesifikasi dan persyaratan teknisnya dengan menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Kemudian dengan menggunakan metode Design Structure Matrix (DSM) akan dikembangkan dan diurutkan proses perancangan produk berdasarkan tingkat kepentingan dari kriteria tekniknya sehingga proses produksi dapat dipercepat atau disederhanakan2.
1.2.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, masalah yang terjadi pada perusahaan adalah
terjadinya ketidakteraturan proses produksi sehingga dengan perlu dilakukan prioritasi tugas di lantai produksi.
1.3.
Tujuan Penelitian Tujuan umum yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
merancang usulan proses produksi sesuai dengan prioritas tugas pada proses perancangan produk dengan menggunakan metode QFD dan DSM.
1 Tseng, Chun chieh, Prioritization Determination of Project Tasks in QFD Process Using Design structure Matrix (Taiwan: National Yunlin University of Science and Technology, 2010), Hal: 2 2 Tseng, C. C, Prioritization of Product Design Task Using QFD, TRIZ, and DSM (Taiwan: National Yunlin University of Science and Technology, 2010), Hal: 1
Universitas Sumatera Utara
I-3
Tujuan khusus yang akan dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Penentuan tingkat kepentingan kegiatan pada proses produksi dengan metode QFD. 2. Pengoptimalan proses produksi dengan menggunakan metode DSM.
1.4.
Manfaat Penelitian Manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Manfaat bagi Mahasiswa Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah di lapangan kerja dan menambah pengalaman terhadap dunia kerja serta menambah ketrampilan dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan nyata yang ada dilapangan. 2. Manfaat bagi Perusahaan Perusahaan dapat memperoleh masukkan untuk perbaikan dan pengembangan perusahaan dalam berbagai aspek, terutama dibidang pengurutan kerja. 3. Manfaat bagi Departemen Teknik Industri USU Departemen dapat membangun hubungan kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU, serta mempererat hubungan hubungan yang telah ada.
Universitas Sumatera Utara
I-4
1.5.
Batasan dan Asumsi Batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Produk yang dijadikan fokus adalah kloset jongkok tipe E yang diproduksi oleh PT Prima Indah Saniton. 2. Pengurutan kerja hanya dilakukan untuk produk kloset jongkok tipe E yang diproduksi oleh PT Prima Indah Saniton 3. Metode yang digunakan adalah QFD untuk menentukan tingkat kepentingan komponen. 4. Pengurutan kerja pada proses produksi dilakukan dengan menggunakan metode DSM (Design Structure Matrix). Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Fasilitas yang digunakan untuk proses produksi bekerja secara baik tanpa adanya gangguan. 2. Kegiatan produksi berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan perusahaan. 3. Hubungan antar karakteristik yang diamati memiliki hubungan korelasi yang positif.
1.6.
Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas sarjana ini sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
I-5
Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari penelitian dilakukan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian, dan sistematika penulisan tugas sarjana. Bab II Gambaran umum perusahaan, menguraikan tentang sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, stuktur organisasi perusahaan, sistem pengupahan dan fasilitas yang digunakan, proses produksi produk saklar, serta mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi . Bab III Landasan Teori, berisi teori mengenai perancangan produk, konsep dasar quality function deployment (QFD), design structure matrix (DSM), , uji keseragaman dan kecukupan data, validitas data, dan reliabilitas data. Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, kerangka konseptual, defenisi operasional, identifikasi variabel penelitian, instrumen pengumpulan, populasi, teknik sampling, sumber data, metode pengolahan data, blok diagram prosedur penelitian, pengolahan data, analisis pemecahan masalah sampai kesimpulan dan saran. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, pengumpulan data-data kuesioner, pengujian validitas dan reliabilitas data, pembuatan quality function deployment (QFD), dan pembuatan design structure matrix (DSM).
Universitas Sumatera Utara
I-6
Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, meliputi analisis pengolahan kuesioner, analisis pembuatan QFD (quality function deployment), analisis design structure matrix (DSM). Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari pengolahan data serta berisi hasil pemecahan masalah, dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara