66666666666666666666666666666666666666666666666666666666666 66666666666666666666666666666666666666666666666666666666666 66666666666666666666666666666666666666666666666666666666666 66666666666666666666666666666666666666666666666666666666666 66666666666666666666666666666666666666666666666666666666666 666666666666666666
1
2.
LAMPIRAN 1 NOMOR TANGGAL TENTANG
: SURAT KEPUTUSAN REKTOR IAIN MATARAM : 963/In.07/PP.00.9/SK/6/2016 : 7 Juni 2016 : Revisi Rubrik LBKD (PANDUAN PENGELOLAAN LAPORAN BEBAN KERJA DOSEN [BKD] IAIN MATARAM)
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mengajar, mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dosen serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk meningkatkan mutu Pendidikan Nasional. Sementara tujuannya adalah untuk melaksanakan sistem Pendidikan Nasional dan mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional. Pasal 45 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengatur bahwa dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan Pendidikan Tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional. Dalam melaksanakan tugasnya, dosen berhak, antara lain, memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. Dosen juga berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja. Selain itu, dosen juga berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hak dosen itu dapat diperoleh jika dalam tugas profesional itu dosen dapat memenuhi kewajiban yang diamanatkan Undang3.
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; antara lain dosen melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, dosen berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Untuk memaksimalkan profesionalitas dosen diperlukan pembinaan dan pengembangan profesi dan karier dosen. Pembinaan dan pengembangan profesi dosen dilakukan melalui jabatan fungsional. Adapun pembinaan dan pengembangan karier dosen dilaksanakan dengan cara penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. Sebagai alat ukur pembinaan dan pengembangan profesi dan karier dosen perlu dibuat standar Beban Kerja Dosen (BKD). BKD adalah sejumlah tugas yang wajib dilaksanakan oleh seorang dosen sebagai tugas institusional dalam penyelenggaraan kegiatan pokok dan fungsinya dalam pendidikan dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat. Sebagai pendidik profesional dosen harus membuat Rencana Beban Kerja Dosen (RBKD) yang dilakukan dalam satu semester yang meliputi pelaksanaan tugas Tridharma Perguruan Tinggi. RBKD disusun dengan mengacu kepada beban kerja dosen yakni sekurang-kurangnya 12 sks1 (36 jam kerja perminggu) dan sebanyak-banyaknya 16 sks (48 jam kerja per minggu). Ketentuan ini sesuai dengan pasal 72 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen. Untuk menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan maka perlu dibuat pedoman. Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan arah, ruang lingkup, dan tatacara penetapan rencana Beban Kerja Dosen di lingkungan IAIN Mataram serta Laporan pelaksanaan Beban Kerja Dosen, selanjutnya disingkat LBKD.
1
Sks adalah sebutan kredit yang harus ditempuh di perguruan tinggi yang menganut Sistem Kredit Semester (SKS). Sks adalah sebutan untuk satuan dari kredit dalam semester yang merupakan singkatan dari satuan kredit semester (sks).
4.
B. Landasan Hukum Landasan hukum pengelolaan BKD di lingkungan PTAI adalah sebagai berikut; 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Perguruan Tinggi Sebagai Badan Layanan Umum (BLU); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 7.
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen; 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor; 10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
13. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen; 14. Permenpan Dan Reformasi Birokrasi No 46 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2013 tentang Ortaker IAIN Mataram; 16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan 5.
17.
18. 19. 20. 21.
22. 23.
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor :4/VIII/PB/2014 Nomor: 24 Tahun 2014 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 175 Tahun 2010 tentang Pemberian Tugas belajar dan Izin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama; Keputusan menteri Pendidikan Nasional Nomor 232 tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar mahasiswa; Permenku RI Nomor 164/PMK.05/2010 tentang Tatacara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor; Peraturan Bersama Mendikbud dan Kepala BKN No : 4/VIII/PB/2014 dan No: 24 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Permenpan dan Reformasi Birokrasi No 46 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen; Peraturan Dirjen Pendis Nomor 1 tahun 2014 tentang Hak dan Kewajiban Khusus bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademis Profesor.
C. Tujuan Penetapan BKD bagi dosen di lingkungan IAIN Mataram bertujuan untuk: 1.
Meningkatkan profesionalitas dan pemenuhan tugas dosen dalam melaksanakan beban tugas Tridharma Perguruan Tinggi; 2. Meningkatkan mutu proses dan hasil pelaksanaan beban tugas dalam Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh dosen; 3. Menciptakan suasana akademik yang kompetitif untuk menjamin 6.
kelancaran tugas utama dosen; 4. Menjamin pembinaan, pengelolaan dan pengembangan profesi dan karier dosen; dan 5. Mempercepat terwujudnya tujuan Pendidikan Nasional. D. Sasaran Sasaran utama pedoman pengelolaan BKD adalah (1) Pimpinan IAIN Mataram; (2) Dosen Tetap; (3) Profesor; (4) Assesor Beban Kerja Dosen; dan (5) pihak-pihak lain yang terkait dan berkepentingan.
7.
BAB II TUGAS DOSEN IAIN MATARAM
Menurut Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dosen (termasuk dosen IAIN Mataram) diakui sebagai pendidik profesional dengan menyatakan bahwa Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Pengakuan lebih luas ditegaskan di dalam Pasal 1 ayat (2) UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Pendidikan Tinggi yang menyebutkan: “Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”. Demikian juga di dalam Pasal 3 ayat (1) juga disebutkan: “Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan”. Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga profesional tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Uraian di atas menunjukkan bahwa tugas dan fungsi dosen harus dijalankan berdasarkan prinsip profesionalitas. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (Pasal 1, angka 4). Di antara prinsip profesionalitas adalah memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas, dan memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas (Pasal 7, ayat [1, huruf c dan d] jo. Pasal 45 UU No. 14/2005). Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan (Pasal 1, ayat [9]). Adapun kompetensi adalah seperangkat 8.
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas profesi (Pasal 1, ayat [10]). Dalam menjalankan tugas profesinya dan sekaligus sebagai ilmuwan, dosen IAIN Mataram harus memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang harus dihayati dan dikuasai. Di samping itu, dosen IAIN Mataram harus memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya, yaitu: a.
Kompetensi profesional, yakni, keluasan wawasan akademik dan kedalaman pengetahuan dosen terhadap materi keilmuan yang ditekuninya;
b. Kompetensi pedagogik, yakni, penguasaan dosen pada berbagai macam pendekatan, metode, pengelolaan kelas dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan perkembangan mahasiswa; c.
Kompetensi kepribadian, yakni, kesanggupan dosen untuk secara baik menampilkan dirinya sebagai teladan dan memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya;
d. Kompetensi sosial, yakni, kemampuan dosen untuk menghargai kemajemukan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan mampu bekerja dalam team work; Tugas dosen IAIN Mataram tersebut terdiri atas tugas utama dan tugas penunjang. Tugas utama dosen adalah tugas pokok untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan/ pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun tugas penunjang adalah tugas tambahan dosen yang dilakukan baik di dalam maupun di luar institusi tempat tugas dosen. A. Tugas Utama Dosen IAIN Mataram 1. Tugas Pendidikan dan Pengajaran Tugas pendidikan dan pengajaran merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap dosen IAIN Mataram termasuk dosen yang sudah meraih jabatan akademik tertinggi sebagai Profesor. Dalam menjalankan tugas pendidikan dan pengajaran, 9.
secara khusus dosen wajib menunaikan beban kerja pada pendidikan dan pengajaran dengan bobot – bersama-sama dengan dharma penelitian dan pengembangan ilmu – sekurangkurangnya 9 (sembilan) sks setiap semester pada program sarjana, magister, maupun doktor, pada perguruan tinggi tempat bertugas. Adapun tugas bidang pendidikan dan pengajaran dapat dilakukan dosen dengan bentuk kegiatan sebagai berikut: a. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji; b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktik bengkel/studio/teknologi pengajaran; c. Membimbing seminar mahasiswa; d. Membimbing Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Partisipatif (KKP), atau praktek profesi lainnya. e. Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan basil penelitian akhir; f. Menguji pada ujian akhir; g. Mengembangkan program perkuliahan; h. Mengembangkan bahan pengajaran; i. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya; j. Melaksanakan kegiatan sabbatical leave, dan pencangkokan dosen; k. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran dapat dijalankan dengan sistem perkuliahan biasa, sistem asistensi, sistem modul dan team teaching yang diatur dengan Surat Keputusan Rektor IAIN Mataram. 2. Tugas Penelitian dan Pengembangan Ilmu Tugas penelitian merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh dosen, baik secara perorangan maupun berkelompok, dibiayai secara mandiri maupun oleh lembaga. Dosen wajib menjalankan dharma penelitian – bersama-sama dengan dharma pendidikan dan pengajaran – dengan bobot sekurangkurangnya 9 (sembilan) sks setiap semester. Bobot dan teknis 10.
pelaksanaan dharma penelitian pada dosen sekurang-kurangnya sepadan dengan 1 (satu) sks per semester diatur lebih lanjut dalam Surat Keputusan Rektor IAIN Mataram. Tugas penelitian dan pengembangan ilmu yang wajib dilakukan dosen dalam bentuk kegiatan sebagaimana berikut : a. b. c. d. e. f.
Menghasilkan karya penelitian; Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; Mengedit/menyunting karya ilmiah; Membuat rancangan, karya teknologi, dan karya seni; Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar; Mempresentasikan makalah dalam forum diskusi dosen.
3. Tugas Pengabdian kepada Masyarakat Tugas pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan oleh setiap dosen melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh IAIN Mataram atau melalui lembaga lain sebanyak-banyaknya setara dengan 3 (tiga) sks dalam satu (1) semester. Tugas pengabdian wajib dilakukan dosen dengan bentuk kegiatan sebagaimana berikut: a.
Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; b. Memberi latihan/penataran/penyuluhan/ceramah/khutbah kepada masyarakat; c. Memberi pelayanan secara langsung kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan; d. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat; e. Menjadi anggota organisasi profesi/organisasi kemasyarakatan/organisasi keagamaan. B. Tugas Penunjang Dosen IAIN Mataram Tugas penunjang Tridharma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks-nya sebanyak-banyaknya sepadan dengan 3 (tiga) ska setiap semester. Tugas penunjang Tridharma 11.
Perguruan Tinggi berupa: a. Menjadi penasehat akademik atau dosen wali mahasiswa; b. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi; c. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah; d. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga; e. Menjadi anggota delegasi nasional dalam pertemuan internasional; f. Menjadi peserta aktif dalam pertemuan ilmiah; g. Mendapatkan tanda jasa/penghargaan; h. Mempunyai prestasi di bidang olah raga/kesenian/sosial; C. Kewajiban Khusus Profesor IAIN Mataram Di samping melaksanakan beban tugas dosen sebagaimana ketentuan di atas, profesor mempunyai kewajiban khusus sekurang-kurangnya sepadan dengan 3 (tiga) ska. Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor merupakan bagian dari tugas yang wajib dilakukan oleh profesor. Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor menurut Pasal 49 ayat 2 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah: (a) menulis buku; (b) menghasilkan karya ilmiah; dan (c) menyebarluaskan gagasan. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut: a. Kewajiban khusus profesor dalam membuat buku adalah berupa buku yang sesuai dengan rumpun keahliannya dan atau sesuai dengan jabatan yang pernah atau sedang dijalankannya dan diterbitkan oleh lembaga penerbit baik nasional maupun internasional yang mempunyai ISBN (International Standard of Book Numbering System). b. Kewajiban khusus profesor dalam menghasilkan karya ilmiah berupa: 1) Menghasilkan karya penelitian baik mandiri maupun kelompok, termasuk keterlibatan dalam membimbing penelitian untuk tesis dan atau disertasi; 12.
2) 3) 4) 5)
Menerjemahkan atau menyadur buku ilmiah; Mengedit/menyunting karya ilmiah; Membuat rancangan dan karya teknologi; Membuat rancangan karya seni dan/atau mendapatkan hak paten.
c. Kewajiban khusus profesor dalam menyebarluaskan gagasan dapat berupa; 1) Publikasi karya pada jurnal ilmiah; 2) Pembicara pada seminar regional, nasional maupun internasional; 3) Menyampaikan orasi ilmiah; 4) Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; 5) Memberi latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat; 6) Menyebarluaskan temuan karya teknologi dan/atau seni; 7) Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang. Berdasarkan Permendikbud No.78 tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Kehormatan bagi dosen yang menduduki jabatan akademik profesor bahwa seorang profesor wajib melaksanakan ketiga kewajiban khususnya dalam lima tahun terakhir. D. Dosen IAIN Mataram dalam Jabatan Struktural Dosen IAIN Mataram yang sedang menjalankan tugas negara sebagai pejabat struktural atau yang setara atas izin pimpinan dan tidak mendapat tunjangan profesi pendidik, maka beban tugasnya diatur oleh SK. Rektor IAIN Mataram dengan mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku. Profesor IAIN Mataram yang sedang menjalankan tugas negara sebagai pejabat struktural atau yang setara atas izin pimpinan dan tidak mendapat tunjangan kehormatan, dibebaskan dari kewajiban khusus profesor.
13.
E. Dosen IAIN Mataram dengan Tugas Belajar dan Izin Belajar Dosen IAIN Mataram dengan status tugas belajar dan izin belajar diatur dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 175 Tahun 2010 tentang Pemberian Tugas belajar dan Izin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama. f. Dosen IAIN Mataram dengan Tugas Tambahan sebagai Pimpinan Dosen IAIN Mataram yang mendapatkan tugas tambahan sebagai pimpinan diwajibkan mengajar pada program sarjana sekurang-kurangnya 3 (tiga) sks. Profesor dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi tetap harus mengerjakan kewajiban khusus sebagai profesor. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 10 ayat (5). Jenis-jenis tugas tembahan pada IAIN Mataram diatur lebih lanjut dengan SK Rektor IAIN Mataram. G. Resources Sharing (Pertukaran Sumber daya Manusia) Resource sharing untuk dosen dimungkinkan dan ketentuan lebih lanjut tentang hal ini diatur melalui SK. Rektor atau didasarkan pada MoU antar Perguruan Tinggi.
14.
BAB III PENETAPAN BEBAN KERJA DOSEN A. Beban Kerja Dosen (BKD) BKD adalah sejumlah tugas yang wajib dilaksanakan oleh seorang dosen sebagai tugas institusional dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya dalam konteks Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian pada masyarakat. BKD mencakup kegiatan pokok, yang meliputi; (1) pendidikan dan pengajaran (merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih), (2) melakukan penelitian dan pengembangan ilmu, (3) melakukan tugas tambahan pada administrasi atau manajemen pada Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bertugas, serta (4) melakukan pengabdian kepada masyarakat. BKD berdasarkan ketentuan pasal 72 ayat (2) UndangUndang Nomor 14 Republik Indonesia Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sekurang-kurangnya 12 (dua belas) sks dan sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) sks. BKD bagi Dosen dengan tugas tambahan sekurang-kurangnya 3 (tiga) sks. Acuan penetapan BKD menggunakan penghitungan sks maksimum yang diatur secara terperinci pada lampiran Rubrik Penilaian Beban Kerja Dosen atau ekuivalensi perhitungan sks. B. Kelebihan Jam Mengajar (KJM) Penghitungan terhadap sks didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum pada Perguruan Tinggi yang menyebutkan 1 (satu) sks setara dengan 3 (tiga) jam/minggu tatap muka, dan juga Surat Keputusan Direktur jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 48/Dj/Kep./1983 tentang beban Tugas Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi, yang menjelaskan Pengertian 1 (satu) sks dalam beban kerja bidang Pendidikan dan pengajaran setara dengan 50 (lima puluh) 15.
menit tatap muka di kelas, 50 (lima puluh) menit kegiatan mandiri dan 50 (lima puluh) menit kegiatan terstruktur. Untuk program magister dan program doktor masing-masing unsur 60 (enam puluh) menit. Bidang-bidang yang dapat dimasukkan dalam Kelebihan Jam Mengajar (KJM) hanyalah bidang Pendidikan dan Pengajaran. Kelebihan Jam Mengajar (KJM) tidak diperuntukkan bagi dosen dan profesor dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi sebagaimana telah disebutkan pada bab II huruf f. Bentuk penghargaan terhadap dosen yang memiliki Kelebihan Jam Mengajar (KJM) diatur lebih lanjut dalam SK Rektor. Jumlah KJM masing-masing dosen yang dapat dihitung adalah setelah angka 12 (dua belas) skd atau sebagai beban minimalnya yang setara dengan 36 (tiga puluh enam) jam kerja per-minggu hingga sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) sks atau sepadan dengan 48 (empat puluh delapan) jam kerja per-minggu sebagai beban kerja maksimalnya dalam 16 (enam belas) minggu pertemuan. C. Sanksi Dosen yang tidak memenuhi capaian kinerja Tridharma Perguruan Tinggi minimal 12 (dua belas) sks atau setara dengan 36 (tiga puluh enam) jam perminggu, tidak berhak mendapat tunjangan profesi dan atau tunjangan kehormatannya.
16.
BAB IV KOMPONEN PELAKSANAAN BKD A. Dosen Berdasarkan pelaksanaan beban kerjanya, diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut:
dosen
1. Dosen yang tidak mendapat beban kerja tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi yang bersifat tetap, selanjutnya disebut dosen biasa (DS); 2. Dosen yang mendapat beban kerja tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi yang bersifat tetap, selanjutnya disebut dosen dengan tugas tambahan (DT); 3. Dosen yang telah bergelar profesor yang tidak mendapat beban kerja tambahan yang bersifat tetap sebagai pimpinan perguruan tinggi yang selanjutnya disebut profesor (PR); 4. Dosen yang telah bergelar profesor yang mendapat beban kerja tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi yang bersifat tetap, yang selanjutnya disebut profesor dengan tugas tambahan (PT); Setiap awal semester, dosen wajib membuat Rencana Beban Kerja Dosen (RBKD). RBKD berguna baik bagi dosen yang bersangkutan, asesor beban kerja dosen, maupun atasan untuk merencanakan alokasi waktu implementasi BKD dan akibat yang ditimbulkannya pada perencanaan keuangan. RBKD yang telah dibuat disampaikan kepada Dekan setelah mendapatkan persetujuan dari Kajur/Kaprodi. Pada akhir semester, dosen harus membuat laporan pelaksanaan BKD yang sesuai dengan RBKD sebagai bahan 17.
evaluasi dan disampaikan kepada Rektor IAIN Mataram. B. Dekan Dekan merupakan atasan langsung dosen dan memiliki kewajiban mengarahkan dan melakukan pembinaan kepada dosen dalam kedudukannya sebagai penanggungjawab pelaksanaan BKD di tingkat fakultas. Dekan wajib mendistribusikan secara adil tugas pengajaran kepada dosen. Dekan wajib mengalokasikan waktu bagi dosen untuk menjalankan tugas pendidikan dan pengajaran dan penelitian dengan bobot sekurang-kurangnya 9 (sembilan) sks setiap semester. Dekan wajib mengusulkan dosen fakultas yang tidak dapat memenuhi bobot minimum tugas Pendidikan dan pengajaran kepada Rektor untuk ditugaskan di fakultas atau jurusan lain pada internal IAIN atau pada PTAI lain dengan skema program resource sharing. Pada awal semester, Dekan dapat meminta para dosen untuk mengumpulkan RBKD. RBKD digunakan sebagai patokan pengaturan beban kerja dosen pada semester yang akan datang. Dekan menegur secara lisan atau tertulis pada dosen yang belum membuat/menyampaikan RBKD sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. C. Rektor Rektor IAIN Mataram merupakan penanggungjawab pelaksanaan BKD di tingkat Institut. Rektor merupakan pejabat yang berwenang memberikan tugas tambahan kepada dosen dan memberikan rekomendasi pembebasan tugas kepada dosen yang sedang tugas belajar. Rektor IAIN Mataram menunjuk Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) untuk menangani pelaksanaan asesmen BKD. Rektor melalui LPM berhak mengatur penunjukan asesor. Rektor IAIN Mataram melaporkan rekapitulasi hasil pelaksanaan BKD dosen kepada Direktur Jenderal Pendidikan 18.
Islam c.q. Direktur Pendidikan Tinggi Islam setiap tahun. Rektor IAIN Mataram bertanggung jawab penuh atas kebenaran laporan BKD kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam dan ketepatan waktu melaporkan. D. Tim Asesor Tim Asesor terdiri atas 2 (dua) orang asesor yang bertugas menilai dan melakukan verifikasi laporan realisasi BKD masingmasing dosen. Asesor berasal dari dalam perguruan tinggi, namun bisa meminta kesediaan asesor dari perguruan tinggi lain jika diperlukan karena alasan tidak ada asesor yang relevan dengan bidang masing-masing dosen. Persyaratan menjadi asesor BKD adalah sebagai berikut: 1. Dosen yang masih aktif; (tidak sedang menjalankan tugas belajar/menjabat dalam jabatan publik di lingkungan Pemerintahan/menduduki jabatan struktural di PT lain) 2. Mempunyai NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor) yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam. 3. Telah mengikuti sosialisasi penyamaan persepsi BKD; 4. Ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi; 5. Dihindari terjadinya konflik kepentingan; 6. Satu atau semuanya dapat berasal dari satu Perguruan Tinggi sendiri ataupun dari Perguruan Tinggi lain; 7. Mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai dengan dosen yang dinilai; 8. Mempunyai kualifikasi jabatan fungsional dan atau tingkat pendidikan yang sama atau lebih tinggi dari dosen yang dinilai; Tugas Tim Asesor adalah: (a) melakukan penilaian BKD berdasarkan dokumen laporan realisasi BKD; dan (b) melaporkan hasil penilaian BKD kepada Rektor IAIN Mataram c.q. Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Mataram.
19.
BAB V PROSEDUR EVALUASI2 BEBAN KERJA DAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI A. Prosedur Evaluasi 1. Dosen membuat laporan BKD setiap semester dan mengumpulkan bukti fisiknya. Laporan BKD memuat semua aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan aktivitas penunjang lainnya sebagaimana format yang telah ditentukan. 2. Fakultas melakukan verifikasi kelengkapan laporan dan dokumen BKD dosen. 3. LPM mengkoordinasikan penilaian BKD dengan menetapkan Asesor dan membuat jadwal penilaian BKD. 4. Asesor melakukan penilaian dan validasi dokumen BKD 5. Asesor bersama dengan LPM melaksanakan yudisium hasil penilaian BKD. Bagi dosen yang tidak memenuhi syarat kelulusan BKD diberi kesempatan untuk menyempurnakan kekurangannya dalam batas waktu yang ditentukan. Jika tidak terpenuhi, maka dinyatakan TIDAK LULUS 6. LPM atas nama Rektor mengesahkan hasil yudisium penilaian BKD 7. Rektor menerbitkan SK Pencairan Tunjangan Profesi dosen dan atau kehormatan Profesor. 8. Rektor melaporkan hasil penilaian BKD ke Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. B. Prinsip Evaluasi Prinsip Evaluasi BKD dan Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen di lingkungan IAIN Mataram adalah sebagai berikut:
2
Evaluasi dalam pedoman ini semakna dengan asesmen. Penggunaan keduanya dapat saling dipertukarkan. Asesor dalam pedoman ini adalah dosen yang bertindak sebagai pelaksana evaluasi sekaligus pelaksana asesmen dengan acuan makna yang sama.
20.
a. b. c. d.
Berbasis evaluasi diri; Meningkatkan profesionalisme dosen; Meningkatkan atmosfer akademik; dan Mendorong kemandirian perguruan tinggi;
C. Periode Evaluasi Evaluasi BKD dan Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dilaksanakan secara periodik, yaitu pada setiap semester, namun dalam keadaan khusus pimpinan dapat melakukan evaluasi setiap saat jika diperlukan. D. Unit Pelaksana Evaluasi Rektor menunjuk Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang tugas pokok dan fungsinya antara lain melakukan evaluasi BKD dosen. Lembaga tersebut: 1. Merupakan lembaga yang secara resmi ditetapkan oleh Rektor; 2. Mempunyai program kerja penilaian kinerja dosen dan mampu melaksanakan evaluasi BKD; 3. Mempunyai susunan kepengurusan yang ditetapkan oleh Rektor yang tidak bersifat ad hoc.
E. Laporan Hasil Evaluasi Hasil evaluasi BKD dilaporkan dan diserahkan oleh Rektor kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam setiap satu tahun sekali. Hasil evaluasi BKD dan pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi dapat digunakan sebagai data awal untuk melakukan pemetaan awal terhadap kinerja dosen. Karena itu laporan evaluasi merupakan salah satu bentuk akuntabilitas publik tentang kinerja dosen kepada masyarakat. Data tentang hasil evaluasi BKD ini sangat penting terutama sekali setelah dosen menerima tunjangan profesi dan profesor menerima tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan. Hasil evaluasi ini dapat berimplikasi kepada keberlangsungan tunjangan profesi maupun tunjangan kehormatan dosen. 21.
22.
LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN REKTOR IAIN MATARAM NOMOR : TANGGAL : TENTANG : EKUIVALENSI PERHITUNGAN BKD DOSEN IAIN MATARAM
EKUIVALENSI PERHITUNGAN BKD DOSEN IAIN MATARAM A. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 1. Perhitungan Angka Kredit Kegiatan Bidang Pendidikan dan Pengajaran No
1.
Kegiatan Bidang Pendidikan dan Pengajaran Memberi kuliah pada tingkat Diploma 3 dan atau Sarjana terhadap setiap kelompok atau kelas selama 1 semester, 50 menit tatap muka perminggu ditambah 50 menit kegiatan mandiri dan 50 menit kegiatan terstruktur
SKS Masa Maksi Berlak mal u 1
1 th
Bukti
- SK/Surat Tugas - Jadwal - Silabus/ SAP - Presensi Mahasiswa (ditanda tangani mahasiswa kecuali yang sudah menggunaka n absen online menggunaka n centang) - Jurnal Kuliah
Penjelasan
Kegiatan: memberi kuliah/tutorial Efektivitas Tatap Muka termasuk UTS & UAS = 1416 kali pertemuan/ semester Dihitung 100% untuk kelas pertama, selebihnya (kelas berikutnya) dihitung 50% setiap satu kelas. Apabila kelas yang diampu oleh lebih dari seorang dosen (team teaching), maka nilai sks untuk masing-masing
23.
dosen dihitung secara proporsional berdasarkan jumlah pertemuan yang mereka lakukan 2.
Memberi kuliah pada tingkat Magister dan atau Doktor terhadap setiap kelompok atau kelas selama 1 semester, 50 menit tatap muka perminggu ditambah 50 menit kegiatan mandiri dan 50 menit kegiatan terstruktur
1
1 th
- SK/Surat Tugas - Jadwal - Silabus/ SAP - Presensi Mahasiswa (ditanda tangani mahasiswa kecuali yang sudah menggunaka n absen online menggunaka n centang) - Jurnal Kuliah
Kegiatan: memberi kuliah pada program Magister dan Doktor Efektivitas Tatap Muka termasuk UTS & UAS = 14-16 kali pertemuan/ semester Dihitung 100% untuk kelas pertama, selebihnya (kelas berikutnya) dihitung 50% setiap satu kelas. Apabila kelas yang diampu oleh lebih dari seorang dosen (team teaching), maka nilai sks untuk masing-masing dosen dihitung secara proporsional berdasarkan jumlah pertemuan yang mereka lakukan
24.
3.
Asistensi kuliah atau praktikum terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 mahasiswa selama 1 semester, 2 jam tatap muka perminggu
1
1 th
- SK/Surat Tugas - Jadwal - Silabus/ SAP - Presensi Mahasiswa (ditanda tangani mahasiswa kecuali yang sudah menggunaka n absen online menggunaka n centang) - Jurnal Kuliah
Jumlah mahasiswa dalam kelompok = 1 – 25 mahasiswa Pembimbing per kelompok dihitung 100% dibagi jumlah dosen dalam kelompok Contoh: Dosen X (sendiri = 1 dosen) membimbing praktikum falak 2 sks, sebanyak 3 kelompok @ 15 mahasiswa => Nilai = 2 x 3 :1= 6 sks Bila 1 kelompok 40 orang mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing nilai = (150% x 2 sks) : 1 = 3 sks 01 25 mahasiswa = 100% x sks dibagi proporsional jumlah dosen 26 – 50 mahasiswa = 150% x sks dibagi proporsional
25.
jumlah dosen, dst 4.
Bimbingan kuliah kerja yang terprogram (PPL, PKL, KKP) terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 mahasiswa, kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per-semester
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Presensi mahasiswa
Pembimbingan (PPL, KKL, KKP) 1-25 mahasiswa = 1 sks; untuk 1–25 mahasiswa; = 6 hari berurutan bisa untuk persiapan, pelaksanaan & pelaporan, (1 hari kerja = 8 jam) 1 sks (PPL, KKL, KKP) = 50 jam kerja / semester,
5.
Seminar yang terjadwal terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka perminggu
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti Kegiatan Seminar (Jadwal atau Sertifikat)
Seminar mahasiswa terstruktur dan terjadwal disertai bimbingan oleh dosen, bukan sebagai bagian dari kuliah/praktikum. Contoh : Seminar hasil penelitian hibah mahasiswa, kuliah alternatif mahasiswa; untuk Mahasiswa bimbingan lebih dari 25 dihitung kelipatannya (dianggap paralel) = 1 sks;
26.
Bila seminar dibimbing lebih dari 1 dosen maka nilai total bimbingan dibagi proposional dengan jumlah dosen dalam kelompok; Bila seminar adalah bagian dari perkuliahan/prakti kum maka seminar tidak dihitung sebagai kegiatan tersendiri. 6.
Bimbingan tugas akhir Diploma 3 dan atau Sarjana terhadap sebanyakbanyaknya 6 mahasiswa selama 1 semester sama dengan 1 SKS
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti Kegiatan Pembimbinga n
Bimbingan Tugas Akhir (Diploma 3) dan atau Skripsi (Sarjana), sebagai pembimbing utama dan pembimbing penyerta dinilai sama, berlaku bagi 1 – 6 mahasiswa yang dibimbing, dengan rumus: Nilai bimbingan skripsi = 3
JMB ----------- x 1 sks 6
3
JMB: Jumlah Mahasiswa Bimbingan
27.
7.
Bimbingan tesis Magister terhadap sebanyak-banyaknya 3 orang mahasiswa selama 1 semester
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti Kegiatan Pembimbinga n
Pembimbing utama & pembimbing penyerta dinilai sama, berlaku bagi 1-3 mahasiswa yang dibimbing. dengan rumus: Nilai bimbingan tesis = Mhs. bimb. ---------------- x 1 sks 3
8.
Bimbingan disertasi Doktor terhadap sebanyak banyaknya 2 orang mahasiswa selama 1 semester
1
2 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti Kegiatan Pembimbinga n
Pembimbing utama & pembimbing penyerta dinilai sama, berlaku bagi 1-2 mahasiswa yang dibimbing. dengan rumus: Nilai bimbingan disertasi = Mhs. bimb. ---------------- x 1 sks 2
9.
Menguji tugas akhir dalam program Diploma 3 dan atau Sarjana (ujian proposal, munaqasah) sampai sebanyak-banyaknya 4 mahasiswa per-
1
1 th
28.
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Berita Acara
Seminar / ujian proposal, komprehensif dan munaqasah untuk jumlah Mahasiswa 1-4 dinilai dengan rumus:
semester
Nilai menguji =
Mhs. bimb. ---------------- x 1 sks 4.
10.
Menguji tugas akhir dalam program Magister (ujian proposal, komprehensif, tesis) sampai sebanyakbanyaknya 3 mahasiswa persemester
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Berita Acara
Menguji ujian proposal, komprehensif dan tesis untuk setiap 3 Mahasiswa dinilai dengan rumus:
Nilai Menguji =
Mhs. bimb. ---------------- x 1 sks 3
Masing-masing penguji dinilai sama. 11.
Menguji tugas akhir dalam program Doktor (ujian komprehensif, proposal, Seminar Hasil Penelitian, tertutup, terbuka) sampai sebanyakbanyaknya 2 mahasiswa persemester
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Berita Acara
Menguji ujian komprehensif, proposal, Seminar Hasil Penelitian, tertutup, terbuka untuk setiap 2 Mahasiswa dinilai dengan rumus: Nilai Menguji = Mhs. bimb. ---------------- x 1 sks 2
29.
Masing-masing penguji dinilai sama 12.
Membimbing dosen yang lebih rendah pangkatnya sampai sebanyak banyaknya 4 (empat) dosen
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti kegiatan pembimbinga n
Menjadi konsultan/dosen payung bagi dosen serumpun yang pangkatnya lebih rendah dan dibuktikan dengan bukti konsultasi. Setiap 4 dosen dinilai sama dengan 1 sks, dengan rumus: Nilai bimbingan = J.Dos.Bim. -------------- x 1 sks 4
13.
14.
Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan dosen dalam satu semester Memberi materi kuliah (pembekalan) dalam Kuliah Kerja Lapangan yang terprogram (PPL, PKL, KKP, dll.) terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyakbanyaknya 25 orang
2
1 th
- SK/Surat Tugas dari institusi - Bukti yang relevan
Disertakan silabus SAP/RPP
0.5
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Materi
Sudah jelas
30.
bukti dan
mahasiswa
2. Perhitungan Angka Kredit Dosen Dengan Tugas Tambahan No
Kegiatan Tugas Tambahan
SKS Maksima l 12
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rektor
Masa Berlaku
Bukti
Penjelasan
Selama Menjabat
Surat Sudah Jelas Keputusan
Wakil Rektor, Dekan, Direktur
10
Selama Menjabat
Surat Sudah Jelas Keputusan
Ketua Lembaga
8
Selama Menjabat
Surat Sudah Jelas Keputusan
Wakil Dekan, Sekretaris Lembaga
6
Selama Menjabat
Surat Sudah Jelas Keputusan
Ketua jurusan/ketua Prodi/ Kepala Pusat /Ketua Mahad/Kepala SPI
6
Selama Menjabat
Surat Keputusan
Sekretaris Jurusan/ Sekretaris SPI
4
Selama Menjabat
Surat Sudah Jelas Keputusan
Sudah Jelas
31.
B. ASPEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU No
1.
Kegiatan Bidang SKS Masa Penelitian dan Maksi Berlaku Pengembangan Ilmu mal Keterlibatan dalam satu judul penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
4
2 th
Bukti
Penjelasan
- SK/Surat tugas dari puslit - Proposal yang disahkan oleh puslit bagi yang belum melaksanak an/selesai penelitian - Laporan yang sudah disahkan oleh puslit bagi yang sudahmelak sanakan penelitian (Cover Penelitian, halaman pengesahan , daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
Untuk 1 hasil penelitian yang dikerjakan oleh ketua dan anggota (beberapa dosen), maka Ketua mendapat = 2 sks dan Anggota masing-masing dinilai sama , = 1 sks Bila Ketua Penelitian terlibat dalam 2 judul penelitian kelompok, berarti nilai = 2 x 60% x 2 sks = 2,4 sks. Jika masih dalam proses penelitian (proposal) maka dinilai 25% x 4 sks = 1 sks Perhitungan kinerja penelitian 1 tahun dihitung dengan rumus : Tahap I (proposal) = 25% x 4 sks Tahap II (laporan) = 75% x 4 sks. Bila proposal sudah
32.
digunakan Perhitungan kinerja penelitian multy years (2 tahun) dihitung dgn rumus : Tahap I (pra-riset) = 15% x 4 sks Tahap II (proposal) = 25% x 4 sks. Tahap III (analisis/kajian teoritik = 25% x 4 sks Tahap IV (laporan) = 35% x 4 sks
2.
Melaksanakan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
4
2 th
33.
- SK/Surat tugas dari puslit - Proposal yang disahkan oleh puslit bagi yang belum melaksanak an/selesai penelitian - Laporan yang sudah disahkan oleh puslit bagi yang sudah melaksanak an penelitian (Cover Penelitian, halaman
1 hasil penelitian = 4 sks Perhitungan kinerja penelitian 1 tahun dihitung dengan rumus : Tahap I (proposal) = 25% x 4 sks Tahap II (laporan) = 75% x 4 sks. Bila proposal sudah digunakan
Perhitungan kinerja penelitian multy years (2 tahun)
pengesahan , daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
dihitung dgn rumus : Tahap I (pra-riset) = 15% x 4 sks Tahap II (proposal) = 25% x 4 sks. Tahap III (analisis/kajian teoritik = 25% x 4 sks Tahap IV (laporan) = 35% x 4 sks
3.
Menulis satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
3
2 th
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprod i) - buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
Menulis 1 judul buku/ bahan ajar utuh = 3 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber-ISBN Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor (Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40% x 3 = 1,2 sks). Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor (Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks), Kontributor untuk 1
34.
buku utuh, tidak tiap chapter (tiap kontributor = 40% x 3 = 1,2 sks). Tatacara perhitungan yang sama dapat dipakai untuk buku internasional dengan penghargaan SKS = 5 SKS Menulis Modul/Diktat/Bahan Ajar oleh seorang Dosen (Tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh mahasiswa = 2 sks/semester) Catatan Untuk tunggal 100%
penulis nilai =
Untuk penulis lebih dari satu orang, pembagian nilai: penulis utama = 60%, penulis pendamping sama dengan 40% 4.
Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara internasional minimal
5
3 th
35.
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprod i)
Menulis 1 judul buku/ bahan ajar utuh = 5 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan
- Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
tiga negara), disetujui oleh pimpinan dan tercatat
dan atau diterbitkan ber-ISBN
sudah dan
Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor (Editor = 60% x 5 sks = 3 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40% x 5 = 2 sks). Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor (Editor = 60% x 5 sks = 3 sks), Kontributor untuk 1 buku utuh, tidak tiap chapter (tiap kontributor = 40% x 5 = 2 sks). Catatan Untuk tunggal 100%
penulis nilai =
Untuk penulis lebih dari satu orang, pembagian nilai: penulis utama = 60%, penulis pendamping sama dengan 40% 5.
Menerjemahkan atau menyadur satu judul naskah buku yang akan diterbitkan
2
1 th
36.
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal
Menterjemahkan atau menyadur 1 judul naskah buku
dalam waktu sebanyak- banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
6.
7.
8.
4
Menyunting satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak- banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
2
Asesor Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sampai dengan sebanyak-banyaknya 8 (delapan) dosen
1
Menulis dalam jurnal ilmiah berkala dan
3
1 th
1 th
1 th
JDD, Jumlah Dosen yang Dinilai
37.
kajur/kaprod i) - Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
= 2 sks,
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprod i) - Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir) - SK/Surat Tugas - Bukti Kegiatan (lembar penilaian atau lembar rekap penilaian asesor )
1 judul naskah yang disunting = 2 sks,
Jurnal bagi tulisan yang sudah
Jika dari
1 judul buku, diterjemahkan oleh lebih dari 1 orang, maka nilai diibagi. Ketua/Editor = 60% x 2 sks = 1,2 sks, Anggota = 40% x 2 = 0,8 sks)
1 judul buku, disunting oleh lebih dari 1 orang, maka nilai diibagi. Ketua dan Anggota masing-masing 1 sks
Perhitungan kinerja asesor dihitung dengan rumus: 4
JDD ----------- x 1 sks 8
ditulis lebih satu orang,
diterbitkan oleh Jurnal yang tidak terakreditasi
9.
10.
Menulis dalam jurnal/berkala ilmiah dan diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi
Menulis dalam jurnal/berkala ilmiah dan diterbitkan oleh Jurnal Internasional bereputasi
5
7
3 th
3 Th
11.
Memperoleh hak paten ketegori proses pengurusan paten sederhana
3
1 Th
12.
Memperoleh hak paten ketegori proses
4
2 Th
38.
diterbitkan Naskah dan surat keterangan dari pengelola jurnal untuk tulisan yg lolos seleksi tetapi belum diterbitkan Jurnal bagi tulisan yang sudah diterbitkan Naskah dan surat keterangan dari pengelola jurnal untuk tulisan yg lolos seleksi tetapi belum diterbitkan Jurnal bagi tulisan yang sudah diterbitkan Naskah dan surat keterangan dari pengelola jurnal untuk tulisan yg lolos seleksi tetapi belum diterbitkan Sertifikasi Paten
nilai dibagi:
Sertifikasi
Sudah jelas
Ketua = 60% x 3 sks =
Anggota = 40% x 3 sks = Jika ditulis lebih dari satu orang, nilai dibagi: Ketua= 60% x 5 sks = Anggota = 40% x 5 sks =
Jika ditulis lebih dari satu orang, nilai dibagi: Ketua= 60% x 7 sks =
Anggota = 40% x 7 sks =
Sudah jelas
pengurusan paten biasa
Paten
13.
Memperoleh hak paten ketegori proses pengurusan paten internasional (minimal tiga negara)
14.
Menulis makalah ilmiah dan dipresentasikan dalam SKS Untuk: diskusi/ seminar/ lokakarya di tingkat: No 1 = 1 1. Forum diskusi dosen 2. Institusional (minimal No 2 = 3 Fakultas) 3. Nasional No 3= 4. Internasional 5
5
3 Th
Sertifikasi Paten
Sudah jelas
1 th
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Naskah
Sudah jelas
- SK/Surat Sudah jelas tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Copy naskah di media publikasi - SK/ surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Naskah - SK/surat tugas dari pimpinan (minimal
No 4 = 6 15.
Menulis artikel di media cetak (koran atau majalah)
1
1 th
16.
Menyampaikan orasi ilmiah tingkat lokal/daerah/institusio nal
3
1 th
17.
Menyampaikan orasi ilmiah tingkat nasional
5
39.
18.
Menyampaikan orasi ilmiah tingkat internasional (dengan bahasa internasional)
kajur/ kaprodi) - Naskah - SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Naskah
6
C. ASPEK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No.
Kegiatan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
SKS Mak s
Masa Berla ku
Bukti
Penjelasan
Kegiatan yang berupa pendampingan / advokasi/ mediasi/ konsultasi/Bimbinga n, dll. yang mempunyai objek, tujuan, metode yang jelas serta terjadwal seperi desa binaan dan madrasah binaan
1.
Melakukan kegiatan pengabdian terstruktur yang setara dengan 50 jam per-semester (disetujui pimpinan dan tercatat)
1
1 th
- SK/Surat Tugas dari P2M /surat pemberitahua n lolos seleksi - Bukti laporan kegiatan yang disahkan oleh P2M
2.
Memberi penyuluhan/ bimbingan/ pelatihan atau menjadi tutor kepada sekelompok masyarakat
1
1 th
3.
Memberi khutbah per kegiatan
0,25
1 th
- SK/Surat tugas Kegiatan tentatif dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti kegiatan ( sertifikat/ surat keterangan dari panitia) - SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal
40.
4.
Memberi ceramah per kegiatan
0,50
1 th
kajur/kaprodi) - Jadwal atau surat permohonan dari ta’mir - SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Naskah - Surat permohonan menjadi penceramah
5.
Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat
3
1 th
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti tulisan (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
Menulis 1 judul utuh = 3 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber-ISBN Menulis 1 judul, ada editor (Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40% x 3 = 1,2 sks). Menulis karya pengabdian yang dipakai sebagai Modul/Bahan Ajar oleh seorang Dosen (Tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh mahasiswa = 2
41.
sks/semester) 6.
Menjadi pengurus organisasi sosial dan/atau keagamaan tingkat lokal
1
Selam a menja bat
- SK/Surat Tugas dari pimpinan Organisasi
Sudah jelas
7.
Menjadi pengurus organisasi sosial dan/atau keagamaan tingkat regional/propinsi
1,5
Selam a menja bat
- SK/Surat Tugas dari pimpinan Organisasi
Sudah jelas
8.
Menjadi pengurus organisasi sosial dan/atau keagamaan tingkat Nasional
2
Selam a menja bat
- SK/Surat Tugas dari pimpinan Organisasi
Sudah jelas
9.
Menjadi pengurus organisasi sosial dan/atau keagamaan tingkat Internasional
3
Selam a menja bat
- SK/Surat Tugas dari pimpinan Organisasi
Sudah jelas
42.
D. ASPEK PENUNJANG
No
1.
Kegiatan Bidang Penunjang Bimbingan Akademik (dosen wali) terhadap setiap 12 orang mahasiswa
SKS Masa Maksi Berlaku mal 1
1 th
Bukti
Penjelasan
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur) - bukti bimbingan
Perwalian, batasan 12 mahasiswa, jumlah yang dibimbing dihitung proporsional Setiap 12 mahasiswa 1 sks, untuk , 5 mahasiswa = 5/12 x 1 sks
2.
3.
Menjadi panitia Ad Hoc. antar lembaga dan dalam lembaga (tingkat institut/ tingkat fakultas maupun jurusan/prodi) dengan umur panitia Kurang dari 2 Semester
I Menjadi panita tetap, (umur panitia sekurang-kurangnya 2 semester) untuk Tingkat institut/fakultas/jurus an
1
2
1 th
1 th
43.
SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur)
SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur)
Panitia ad hoc adalah seluruh kegiatan yang diselenggarakan pada saat tertentu dan bukan merupakan agenda rutin setiap semester, seperti seminar, workshop, pelatihan. - Ketua dan sekretaris = 1 - Anggota = 0,5 Panitia tetap adalah seluruh kegiatan yang diselenggarakan secara rutin dan menjadi agenda semesteran atau tahunan di tingkat institut /
fakultas/jurusan, seperti panitia wisuda, panitia akreditasi, panitia ujian semester, dll.
4.
Pengelola jurnal yang ber ISSN
1
1 th
SK/surat tugas
- Ketua dan sekretaris = 2 - Anggota = 1 Ketua dan sekretaris =1 Anggota = 0,5
Membina unit Kegiatan Mahasiswa (diketahui pimpinan dan tercatat)
1
1 th
SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur)
Sudah jelas
6.
Menjadi pembicara/narasum ber/trainer pada kegiatan mahasiswa
0.5
1 th
Sudah jelas
7.
Menjadi anggota delegasi institusi/daerah ke pertemuan Nasional
1
1 th
8.
Menjadi anggota delegasi Nasional ke pertemuan
2
1 th
- SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Naskah - Surat keterangan dari panitia pelaksana - SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi)
5.
44.
Sudah jelas
Sudah jelas
Internasional
9.
Berpartisipasi dalam kegiatan seminar/lokakarya/w orkshop tingkat institusi/ propinsi /regional/ nasional
0.5
1 th
10. Berpartisipasi dalam kegiatan seminar/lokakarya/w orkshop/diklat tingkat internasional
1
1 th
11. Menjadi tim penilai kegiatan ilmiah lokal/daerah/institusi
1
1 th
12. Menjadi tim penilai kegiatan ilmiah tingkat nasional
1,5
1 th
13. Menjadi tim penilai kegiatan ilmiah
2
1 th
45.
- Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat tugas dari
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat Tugas
tingkat internasional
14. Ketua senat institut/fakultas
6
15. Sekretaris senat institut/fakultas
4
- SK/Surat Tugas
Sudah Jelas
16. Anggota senat institut/fakultas
2
- SK/Surat Tugas
Sudah Jelas
17. Kepala laboratorium
4
- SK/Surat Tugas
Sudah Jelas
46.
Sudah Jelas
E. KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR
1. Menulis Buku : No
1.
Kegiatan Menulis Buku Menulis satu judul naskah buku yang diterbitkan ber-ISBN disetujui oleh pimpinan dan tercatat
SKS Masa Maksi Berla mal ku 3
2 th
Bukti
Penjelasan
- SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur) - Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
Jika buku kurang sesuai dengan rumpun keahliannya atau jabatan yang pernah atau sedang dijalankannya, maka dinilai 0,5 x jumlah SKS; Buku dimaksud bukan merupakan bagian dari pemenuhan tugas profesi dosen. Catatan Untuk penulis tunggal nilai = 100% Untuk penulis lebih dari satu orang, pembagian nilai: penulis utama = 60%, penulis pendamping sama dengan 40%
2.
Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara
5
3 th
47.
- SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur) - Buku (Cover buku, halaman identitas buku,
Jika buku kurang sesuai dengan rumpun keahliannya atau jabatan yang pernah atau sedang
daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
internasional minimal tiga Negara ) disetujui oleh pimpinan dan tercatat
dijalankannya, maka dinilai 0,5 x jumlah SKS; Naskah buku dimaksud bukan merupakan bagian dari pemenuhan tugas profesi dosen. Catatan Untuk penulis tunggal nilai = 100% Untuk penulis lebih dari satu orang, pembagian nilai: penulis utama = 60%, penulis pendamping sama dengan 40%
2. Membuat Karya Ilmiah : No
SKS Masa Kegiatan Membuat Maksi Berla Karya Ilmiah mal ku
1. Keterlibatan dalam satu judul penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi (termasuk karya pengabdian kepada masyarakat) yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
4
2. Pelaksanaan penelitian pembuatan
4
2 th
Bukti
-
2 th
-
atau -
48.
Penjelasan
SK/Surat tugas dari pimpinan Laporan penelitian yang disahkan oleh kepala pusat penelitian
Jika penelitian kurang sesuai dengan rumpun keahliannya atau jabatan yang pernah atau sedang dijalankannya, maka dinilai 0,5 x jumlah SKS;
SK/Surat tugas dari pimpinan Laporan
Jika penelitian kurang sesuai dengan rumpun keahliannya atau jabatan yang
penelitian yang disahkan oleh kepala pusat penelitian
karya seni atau teknologi mandiri termasuk karya pengabdian kepada masyarakat (disetujui oleh pimpinan dan tercatat).
pernah atau sedang dijalankannya, maka dinilai 0,5 x jumlah SKS
3. Memperoleh hak paten : Proses pengurusan paten sederhana Proses pengurusan paten biasa Proses pengurusan paten internasional (minimal tiga negara)
3
1 th
Sertifikat paten
Sudah jelas
4
2 th
Sertifikat paten
Sudah jelas
5
3 th
Sertifikat paten
Sudah jelas
3
1 th
Surat Tugas/Surat Penunjukan
Sudah jelas
2
1 th
Surat Tugas/Surat Penunjukan
Sudah jelas
4
1 th
Surat Tugas/Surat Penunjukan
Sudah jelas
3
1 th
Surat Tugas/Surat Penunjukan
Sudah jelas
4. Membimbing 4 tesis 5. Promotor
Ko-Promotor
6. Membimbing 5 disertasi 7. Promotor
Ko-Promotor
49.
3. Menyebarluaskan Gagasan : No
1.
Kegiatan Menyebarluaskan Gagasan
SKS Masa Maksi Berlaku mal
Penjelasan
Menulis dalam jurnal/ berkala ilmiah: Diterbitkan oleh jurnal tidak terakreditasi 3
Sudah jelas
1 th
Jurnal atau surat keterangan akan terbit dari jurnal usus yang belum diterbitkan
Sudah jelas
2 th
Jurnal atau surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah
Sudah jelas
3 th
Jurnal atau surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah
Diterbitkan oleh jurnal terakreditasi 5
Diterbitkan oleh jurnal terakreditasi internasional (dalam lisensi SCOPUS)
2.
Bukti
7
Menyampaikan orasi ilmiah, dan pembicara seminar :
Tingkat regional daerah, institusional
3
1 th
- Surat Tugas - Naskah
Tingkat nasional
5
1 th
- Surat Tugas - Naskah
Tingkat internasional (dengan bahasa internasional)
6
2 th
- Surat Tugas - Naskah
50.
Sudah jelas
3.
4.
5.
Memberikan pelatihan/penyuluhan / penataran kepada masyarakat
Sudah jelas 3
1 th
- Surat Tugas - Naskah
Mendifusikan (menyebar luasan) temuan karya teknologi atau seni
Sudah jelas 3
1 th
- Surat Tugas - Naskah
Menulis di media massa
1
1 th
- Surat tugas - naskah
Sudah jelas
Ditetapkan di : Mataram Pada tanggal : 16 Mei 2016 Rektor,
Dr. H. Mutawalli, M.Ag NIP. 196312311999031005
51.
LAMPIRAN 3 : KEPUTUSAN REKTOR IAIN MATARAM NOMOR : TANGGAL : TENTANG : EKUIVALENSI PERHITUNGAN KINERJA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DOSEN IAIN MATARAM
EKUIVALENSI PERHITUNGAN KINERJA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DOSEN IAIN MATARAM A. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 8. Perhitungan Angka Kredit Kegiatan Bidang Pendidikan dan Pengajaran No 1.
Kegiatan Bidang Pendidikan dan Pengajaran Memberi kuliah pada tingkat Diploma 3 dan atau Sarjana terhadap setiap kelompok atau kelas selama 1 semester, 50 menit tatap muka perminggu ditambah 50 menit kegiatan mandiri dan 50 menit kegiatan terstruktur
SKS Masa Maksi Berlak Bukti mal u 1 1 th - SK/Surat Tugas - Jadwal - Silabus/ SAP - Presensi Mahasiswa (ditanda tangani mahasiswa kecuali yang sudah menggunaka n absen online menggunaka n centang) - Jurnal Kuliah
Penjelasan Kegiatan: memberi kuliah/tutorial Efektivitas Tatap Muka termasuk UTS & UAS = 1416 kali pertemuan/ semester Dihitung 100% untuk kelas pertama, selebihnya (kelas berikutnya) dihitung 50% setiap satu kelas. Apabila kelas yang diampu oleh lebih dari seorang dosen (team teaching), maka nilai sks untuk masing-masing dosen dihitung secara proporsional berdasarkan jumlah pertemuan yang mereka
52.
lakukan
2.
3.
Memberi kuliah pada tingkat Magister dan atau Doktor terhadap setiap kelompok atau kelas selama 1 semester, 50 menit tatap muka perminggu ditambah 50 menit kegiatan mandiri dan 50 menit kegiatan terstruktur
Asistensi kuliah atau praktikum terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 mahasiswa selama 1 semester, 2 jam tatap muka perminggu
1
1
1 th
1 th
53.
- SK/Surat Tugas - Jadwal - Silabus/ SAP - Presensi Mahasiswa (ditanda tangani mahasiswa kecuali yang sudah menggunaka n absen online menggunaka n centang) - Jurnal Kuliah
- SK/Surat Tugas - Jadwal - Silabus/ SAP - Presensi Mahasiswa (ditanda tangani mahasiswa kecuali yang
Kegiatan: memberi kuliah pada Magister dan Doktor Efektivitas Tatap Muka termasuk UTS & UAS = 14-16 kali pertemuan/ semester Dihitung 100% untuk kelas pertama, selebihnya (kelas berikutnya) dihitung 50% setiap satu kelas. Apabila kelas yang diampu oleh lebih dari seorang dosen (team teaching), maka nilai sks untuk masing-masing dosen dihitung secara proporsional berdasarkan jumlah pertemuan yang mereka lakukan Jumlah mahasiswa dalam kelompok = 1 – 25 mahasiswa Pembimbing per kelompok dihitung 100% dibagi jumlah dosen dalam kelompok
sudah menggunaka n absen online menggunaka n centang) - Jurnal Kuliah
4.
Bimbingan kuliah kerja yang terprogram (PPL, PKL, KKP) terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 mahasiswa, kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per-semester
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Presensi mahasiswa
5.
Seminar yang terjadwal terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 mahasiswa
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi)
54.
Contoh: Dosen X (sendiri = 1 dosen) membimbing praktikum falak 2 sks, sebanyak 3 kelompok @ 15 mahasiswa => Nilai = 2 x 3 :1= 6 sks Bila 1 kelompok 40 orang mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing nilai = (150% x 2 sks) : 1 = 3 sks 01 25 mahasiswa = 100% x sks dibagi proporsional jumlah dosen 26 – 50 mahasiswa = 150% x sks dibagi proporsional jumlah dosen, dst Pembimbingan (PPL, KKL, KKP) 1-25 mahasiswa = 1 sks; untuk 1–25 mahasiswa; = 6 hari berurutan bisa untuk persiapan, pelaksanaan & pelaporan, (1 hari kerja = 8 jam) 1 sks (PPL, KKL, KKP) = 50 jam kerja / semester, Seminar mahasiswa terstruktur dan terjadwal disertai bimbingan oleh dosen, bukan
- Bukti Kegiatan Seminar (Jadwal atau Sertifikat)
selama 1 semester, 1 jam tatap muka perminggu
6.
Bimbingan tugas akhir Diploma 3 dan atau Sarjana terhadap sebanyakbanyaknya 6 mahasiswa selama 1 semester sama dengan 1 SKS
1
1 th
55.
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti Kegiatan Pembimbinga n
sebagai bagian dari kuliah/praktikum. Contoh : Seminar hasil penelitian hibah mahasiswa, kuliah alternatif mahasiswa; untuk Mahasiswa bimbingan lebih dari 25 dihitung kelipatannya (dianggap paralel) = 1 sks; Bila seminar dibimbing lebih dari 1 dosen maka nilai total bimbingan dibagi proposional dengan jumlah dosen dalam kelompok; Bila seminar adalah bagian dari perkuliahan/prakti kum maka seminar tidak dihitung sebagai kegiatan tersendiri. Bimbingan Tugas Akhir (Diploma 3) dan atau Skripsi (Sarjana), sebagai pembimbing utama dan pembimbing penyerta dinilai sama, berlaku bagi 1 – 6 mahasiswa yang dibimbing, dengan rumus: Nilai bimbingan skripsi =
5
JMD ------------ x 1 sks 6
5
7.
Bimbingan tesis Magister terhadap sebanyak-banyaknya 3 orang mahasiswa selama 1 semester
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti Kegiatan Pembimbinga n
8.
Bimbingan disertasi Doktor terhadap sebanyak banyaknya 2 orang mahasiswa selama 1 semester
1
2 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti Kegiatan Pembimbinga n
9.
Menguji tugas akhir dalam program Diploma 3 dan atau Sarjana (ujian proposal, munaqasah) sampai sebanyak-banyaknya 4 mahasiswa persemester
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Berita Acara
JMD: Jumlah Mahasiswa yang Dibimbing/Diuji
56.
Pembimbing utama & pembimbing penyerta dinilai sama, berlaku bagi 1-3 mahasiswa yang dibimbing. dengan rumus: Nilai bimbingan tesis = JMD ------------ x 1 sks 3 Pembimbing utama & pembimbing penyerta dinilai sama, berlaku bagi 1-2 mahasiswa yang dibimbing dengan rumus: Nilai bimbingan disertasi = JMD ------------ x 1 sks 2 Seminar / ujian proposal, komprehensif dan munaqasah untuk jumlah Mahasiswa 1-4 dinilai dengan rumus: Nilai menguji = JMD ------------ x 1 sks 4 .
10.
11.
12.
Menguji tugas akhir dalam program Magister (ujian proposal, komprehensif, tesis) sampai sebanyakbanyaknya 3 mahasiswa persemester
Menguji tugas akhir dalam program Doktor (ujian komprehensif, proposal, Seminar Hasil Penelitian, tertutup, terbuka) sampai sebanyakbanyaknya 2 mahasiswa persemester
Membimbing dosen yang lebih rendah pangkatnya sampai sebanyak banyaknya 4 (empat) dosen
1
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Berita Acara
Menguji ujian proposal, komprehensif dan tesis untuk setiap 3 Mahasiswa dinilai dengan rumus: Nilai Menguji =
1
1
1 th
1 th
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Berita Acara
- SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti kegiatan pembimbinga n
JMD -------- x 1 sks 3 Masing-masing penguji dinilai sama. Menguji ujian komprehensif, proposal, Seminar Hasil Penelitian, tertutup, terbuka untuk setiap 2 Mahasiswa dinilai dengan rumus: Nilai Menguji = JMD -------- x 1 sks 2 Masing-masing penguji dinilai sama Menjadi konsultan/dosen payung bagi dosen serumpun yang pangkatnya lebih rendah dan dibuktikan dengan bukti konsultasi. Setiap 4 dosen dinilai sama dengan 1 sks, dengan rumus: Nilai bimbingan =
57.
JMD -------- x 1 sks 4
13.
14.
Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan dosen dalam satu semester Memberi materi kuliah (pembekalan) dalam Kuliah Kerja Lapangan yang terprogram (PPL, PKL, KKP, dll.) terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyakbanyaknya 25 orang mahasiswa
2
1 th
0.5
1 th
- SK/Surat Tugas dari institusi - Bukti yang relevan - SK/surat tugas/surat permohonan dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Materi
Disertakan silabus SAP/RPP
Sudah jelas
15. Perhitungan Angka Kredit Dosen Dengan Tugas Tambahan No
Kegiatan Tugas Tambahan
SKS Maksima l 12
1
Rektor
2
Wakil Rektor, Dekan, Direktur
10
3
Ketua Lembaga
8
4
5
Wakil Dekan, Sekretaris Lembaga Ketua jurusan/ketua Prodi/ Kepala Pusat /Ketua Mahad/Kepala SPI
6
Masa Berlaku Selama Menjabat Selama Menjabat Selama Menjabat Selama Menjabat
Bukti
Penjelasan
Surat Sudah Jelas Keputusan Surat Sudah Jelas Keputusan Surat Sudah Jelas Keputusan Sudah Jelas Surat Keputusan Sudah Jelas
6
Selama Menjabat
58.
Surat Keputusan
bukti dan
6
Sekretaris Jurusan/ Sekretaris SPI
4
Selama Menjabat
59.
Surat Keputusan
Sudah Jelas
B. ASPEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU No 1.
Kegiatan Bidang SKS Masa Penelitian dan Maksima Bukti Berlaku Pengembangan Ilmu l Keterlibatan dalam 4 2 th - SK/Surat satu judul penelitian tugas dari atau pembuatan karya puslit seni atau teknologi - Proposal yang dilakukan oleh yang kelompok (disetujui disahkan oleh pimpinan dan oleh puslit tercatat) bagi yang belum melaksanak an/selesai penelitian - Laporan yang sudah disahkan oleh puslit bagi yang sudahmelak sanakan penelitian (Cover Penelitian, halaman pengesahan , daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
60.
Penjelasan Untuk 1 hasil penelitian yang dikerjakan oleh ketua dan anggota (beberapa dosen), maka Ketua mendapat = 2 sks dan Anggota masing-masing dinilai sama , = 1 sks Bila Ketua Penelitian terlibat dalam 2 judul penelitian kelompok, berarti nilai = 2 x 60% x 2 sks = 2,4 sks. Jika masih dalam proses penelitian (proposal) maka dinilai 25% x 4 sks = 1 sks Perhitungan kinerja penelitian 1 tahun dihitung dengan rumus : Tahap I (proposal) = 25% x 4 sks Tahap II (laporan) = 75% x 4 sks. Bila proposal sudah digunakan Perhitungan kinerja penelitian multy
2.
Melaksanakan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
4
2 th
61.
- SK/Surat tugas dari puslit - Proposal yang disahkan oleh puslit bagi yang belum melaksanak an/selesai penelitian - Laporan yang sudah disahkan oleh puslit bagi yang sudah melaksanak an penelitian (Cover Penelitian, halaman pengesahan , daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
years (2 tahun) dihitung dgn rumus : Tahap I (prariset) = 15% x 4 sks Tahap II (proposal) = 25% x 4 sks. Tahap III (analisis/kajian teoritik = 25% x 4 sks Tahap IV (laporan) = 35% x 4 sks 1 hasil penelitian = 4 sks Perhitungan kinerja penelitian 1 tahun dihitung dengan rumus : Tahap I (proposal) = 25% x 4 sks Tahap II (laporan) = 75% x 4 sks. Bila proposal sudah digunakan Perhitungan kinerja penelitian multy years (2 tahun) dihitung dgn rumus : Tahap I (prariset) = 15% x 4 sks Tahap II (proposal) = 25% x 4 sks. Tahap III (analisis/kajian teoritik = 25% x 4 sks
3,
Menulis satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
3
2 th
62.
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprod i) - buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
Tahap IV (laporan) = 35% x 4 sks Menulis 1 judul buku/ bahan ajar utuh = 3 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber-ISBN Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor (Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40% x 3 = 1,2 sks). Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor (Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks), Kontributor untuk 1 buku utuh, tidak tiap chapter (tiap kontributor = 40% x 3 = 1,2 sks). Tatacara perhitungan yang sama dapat dipakai untuk buku internasional dengan penghargaan SKS = 5 SKS Menulis Modul/Diktat/Ba han Ajar oleh
4.
Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara internasional minimal tiga negara), disetujui oleh pimpinan dan tercatat
5
3 th
63.
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprod i) - Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
seorang Dosen (Tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh mahasiswa =2 sks/semester) Catatan Untuk penulis tunggal nilai = 100% Untuk penulis lebih dari satu orang, pembagian nilai: penulis utama = 60%, penulis pendamping sama dengan 40% Menulis 1 judul buku/ bahan ajar utuh = 5 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber-ISBN Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor (Editor = 60% x 5 sks = 3 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40% x 5 = 2 sks). Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor (Editor = 60% x 5 sks = 3 sks), Kontributor untuk 1 buku
5.
Menerjemahkan atau menyadur satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak- banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
2
1 th
6.
Menyunting satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak- banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
2
1 th
64.
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprod i) - Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir) - SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprod i) - Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab
utuh, tidak tiap chapter (tiap kontributor = 40% x 5 = 2 sks). Catatan Untuk penulis tunggal nilai = 100% Untuk penulis lebih dari satu orang, pembagian nilai: penulis utama = 60%, penulis pendamping sama dengan 40% Menterjemahkan atau menyadur 1 judul naskah buku = 2 sks, 1 judul buku, diterjemahkan oleh lebih dari 1 orang, maka nilai diibagi. Ketua/Editor = 60% x 2 sks = 1,2 sks, Anggota = 40% x 2 = 0,8 sks)
1 judul naskah yang disunting = 2 sks, 1 judul buku, disunting oleh lebih dari 1 orang, maka nilai diibagi. Ketua dan Anggota masing-masing 1 sks
7.
8.
9.
Asesor Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sampai dengan sebanyak-banyaknya 8 (delapan) dosen
1
Menulis dalam jurnal ilmiah berkala dan diterbitkan oleh Jurnal yang tidak terakreditasi
3
Menulis dalam jurnal/berkala ilmiah dan diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi
1 th
-
1 th
5
3 th
10
6
Menulis dalam jurnal/berkala ilmiah dan diterbitkan oleh
7
3 Th
Jumlah Dosen yang Dinilai/Diasesmen
65.
I dan halaman I bab akhir) SK/Surat Tugas Bukti Kegiatan (lembar penilaian atau lembar rekap penilaian asesor ) Jurnal bagi tulisan yang sudah diterbitkan Naskah dan surat keterangan dari pengelola jurnal untuk tulisan yg lolos seleksi tetapi belum diterbitkan Jurnal bagi tulisan yang sudah diterbitkan Naskah dan surat keterangan dari pengelola jurnal untuk tulisan yg lolos seleksi tetapi belum diterbitkan Jurnal bagi tulisan yang sudah
Perhitungan kinerja asesor dihitung dengan rumus: 6 JDD -------- x 1 sks 8
Jika ditulis lebih dari satu orang, nilai dibagi: Ketua= 60% x 3 sks = Anggota = 40% x 3 sks =
Jika ditulis lebih dari satu orang, nilai dibagi: Ketua= 60% x 5 sks = Anggota = 40% x 5 sks =
Jika ditulis lebih dari satu orang, nilai dibagi:
Jurnal Internasional bereputasi
11
12.
13.
14.
15.
16.
Memperoleh hak paten ketegori proses pengurusan paten sederhana Memperoleh hak paten ketegori proses pengurusan paten biasa Memperoleh hak paten ketegori proses pengurusan paten internasional (minimal tiga negara) Menulis makalah ilmiah dan dipresentasikan dalam diskusi/ seminar/ lokakarya di tingkat: 5. Forum diskusi dosen 6. Institusional (minimal Fakultas) 7. Nasional 8. Internasional Menulis artikel di media cetak (koran atau majalah)
Menyampaikan orasi ilmiah tingkat lokal/daerah/institusio
diterbitkan Naskah dan surat keterangan dari pengelola jurnal untuk tulisan yg lolos seleksi tetapi belum diterbitkan Sertifikasi Paten
Ketua= 60% x 7 sks = Anggota = 40% x 7 sks =
3
1 Th
Sudah jelas
4
2 Th
Sertifikasi Paten
Sudah jelas
5
3 Th
Sertifikasi Paten
Sudah jelas
Sudah jelas
1 th SKS Untuk: No 1 = 1 No 2 = 3 No 3 = 5 No 4 = 6 1
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/ - kaprodi) - Naskah
1 th
3
1 th
- SK/Surat Sudah jelas tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Copy naskah di media publikasi - SK/ surat tugas dari pimpinan
66.
nal
17.
Menyampaikan orasi ilmiah tingkat nasional
5
-
18.
Menyampaikan orasi ilmiah tingkat internasional (dengan bahasa internasional)
6
-
-
(minimal kajur/ kaprodi) Naskah SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) Naskah SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) Naskah
C. ASPEK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT No. 1.
2.
Kegiatan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Melakukan kegiatan pengabdian terstruktur yang setara dengan 50 jam per-semester (disetujui pimpinan dan tercatat)
Memberi penyuluhan/ bimbingan/ pelatihan atau menjadi tutor kepada sekelompok masyarakat
SKS Mak s
Masa Berla ku
1
1 th
1
1 th
67.
Bukti - SK/Surat Tugas dari P2M /surat pemberitahua n lolos seleksi - Bukti laporan kegiatan yang disahkan oleh P2M
Penjelasan
Kegiatan yang berupa pendampingan / advokasi/ mediasi/ konsultasi/Bimbinga n, dll. yang mempunyai objek, tujuan, metode yang jelas serta terjadwal seperi desa binaan dan madrasah binaan - SK/Surat tugas Kegiatan tentatif dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti kegiatan ( sertifikat/ surat keterangan dari panitia)
3.
Memberi khutbah per kegiatan
0,25
1 th
4.
Memberi ceramah per kegiatan
0,50
1 th
5.
Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat
3
1 th
6.
Menjadi pengurus organisasi sosial dan/atau keagamaan tingkat
1
Selam a menja bat
68.
- SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Jadwal atau surat permohonan dari ta’mir - SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Naskah - Surat permohonan menjadi penceramah - SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur/kaprodi) - Bukti tulisan (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
- SK/Surat Tugas dari pimpinan Organisasi
Menulis 1 judul utuh = 3 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber-ISBN Menulis 1 judul, ada editor (Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40% x 3 = 1,2 sks). Menulis karya pengabdian yang dipakai sebagai Modul/Bahan Ajar oleh seorang Dosen (Tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh mahasiswa = 2 sks/semester) Sudah jelas
7.
8.
9.
lokal Menjadi pengurus organisasi sosial dan/atau keagamaan tingkat regional/propinsi Menjadi pengurus organisasi sosial dan/atau keagamaan tingkat Nasional Menjadi pengurus organisasi sosial dan/atau keagamaan tingkat Internasional
1,5
Selam a menja bat
- SK/Surat Tugas dari pimpinan Organisasi
Sudah jelas
2
Selam a menja bat
- SK/Surat Tugas dari pimpinan Organisasi
Sudah jelas
3
Selam a menja bat
- SK/Surat Tugas dari pimpinan Organisasi
Sudah jelas
D. ASPEK PENUNJANG
No
Kegiatan Bidang Penunjang
1.
Bimbingan Akademik (dosen wali) terhadap setiap 12 orang mahasiswa
2.
Menjadi panitia Ad Hoc. antar lembaga dan dalam lembaga (tingkat institut/ tingkat fakultas maupun jurusan/prodi) dengan umur panitia Kurang dari 2 Semester
SKS Masa Bukti Maksi Berlaku mal 1 1 th - SK/Surat Tugas dari pimpinan (minimal kajur) - bukti bimbingan
1
1 th
69.
SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur)
Penjelasan
Perwalian, batasan 12 mahasiswa, jumlah yang dibimbing dihitung proporsional Setiap 12 mahasiswa 1 sks, untuk , 5 mahasiswa = 5/12 x 1 sks Panitia ad hoc adalah seluruh kegiatan yang diselenggarakan pada saat tertentu dan bukan merupakan agenda rutin setiap semester, seperti seminar, workshop, pelatihan. - Ketua dan sekretaris = 1 - Anggota = 0,5
3.
Menjadi panita tetap, (umur panitia sekurang-kurangnya 2 semester) untuk Tingkat institut/fakultas/jurus an
2
1 th
4.
Pengelola jurnal yang ber ISSN
1
1 th
SK/surat tugas
Membina unit Kegiatan Mahasiswa (diketahui pimpinan dan tercatat) Menjadi pembicara/narasum ber/trainer pada kegiatan mahasiswa
1
1 th
SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur)
0.5
1 th
- SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Naskah - Surat keterangan dari panitia pelaksana - SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Sertifikat/ surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat
5.
6.
7.
Menjadi anggota delegasi institusi/daerah ke pertemuan Nasional
1
1 th
8.
Menjadi anggota
2
1 th
70.
SK/surat tugas dari pimpinan (minimal kajur)
Panitia tetap adalah seluruh kegiatan yang diselenggarakan secara rutin dan menjadi agenda semesteran atau tahunan di tingkat institut / fakultas/jurusan, seperti panitia wisuda, panitia akreditasi, panitia ujian semester, dll. - Ketua dan sekretaris = 2 - Anggota = 1 Ketua dan sekretaris =1 Anggota = 0,5 Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
delegasi Nasional ke pertemuan Internasional -
9.
10.
Berpartisipasi dalam kegiatan seminar/lokakarya/w orkshop tingkat institusi/ propinsi /regional/ nasional
0.5
Berpartisipasi dalam kegiatan seminar/lokakarya/w orkshop/diklat tingkat internasional
1
1 th
-
-
1 th
-
-
11.
Menjadi tim penilai kegiatan ilmiah lokal/daerah/institusi
1
1 th
-
tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi)
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah Jelas
-
12.
Menjadi tim penilai kegiatan ilmiah tingkat nasional
1,5
1 th
71.
Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a - SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) - Sertifikat/surat keterangan
Sudah Jelas
13.
Menjadi tim penilai kegiatan ilmiah tingkat internasional
2
1 th
-
-
14. 15 16 17
Ketua senat institut/fakultas Sekretaris senat institut/fakultas Anggota senat institut/fakultas Kepala laboratorium
6
-
4
-
2
-
4
-
72.
dari penyelenggar a SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur/ kaprodi) Sertifikat/surat keterangan dari penyelenggar a SK/Surat Tugas SK/Surat Tugas SK/Surat Tugas SK/Surat Tugas
Sudah Jelas
Sudah Jelas Sudah Jelas Sudah Jelas Sudah Jelas
E. KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR 4. Menulis Buku : No 1.
2.
SKS Masa Maksi Berla mal ku Menulis satu judul 3 2 th naskah buku yang diterbitkan ber-ISBN disetujui oleh pimpinan dan tercatat Kegiatan Menulis Buku
Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara internasional minimal tiga Negara ) disetujui oleh pimpinan dan tercatat
5
3 th
Bukti SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur) Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
- SK/Surat tugas dari pimpinan (minimal kajur) - Buku (Cover buku, halaman identitas buku, daftar isi, halaman pertama bab I dan halaman I bab akhir)
Penjelasan Jika buku kurang sesuai dengan rumpun keahliannya atau jabatan yang pernah atau sedang dijalankannya, maka dinilai 0,5 x jumlah SKS; Buku dimaksud bukan merupakan bagian dari pemenuhan tugas profesi dosen. Catatan Untuk penulis tunggal nilai = 100% Untuk penulis lebih dari satu orang, pembagian nilai: penulis utama = 60%, penulis pendamping sama dengan 40% Jika buku kurang sesuai dengan rumpun keahliannya atau jabatan yang pernah atau sedang dijalankannya, maka dinilai 0,5 x jumlah SKS; Naskah buku dimaksud bukan merupakan bagian dari pemenuhan tugas profesi dosen. Catatan Untuk penulis tunggal nilai = 100% Untuk penulis lebih dari satu orang,
73.
pembagian nilai: penulis utama = 60%, penulis pendamping sama dengan 40%
5. Membuat Karya Ilmiah : No 1.
2.
3.
4.
SKS Kegiatan Membuat Maksi Karya Ilmiah mal Keterlibatan dalam 4 satu judul penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi (termasuk karya pengabdian kepada masyarakat) yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) Pelaksanaan 4 penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri termasuk karya pengabdian kepada masyarakat (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Memperoleh hak paten : Proses pengurusan 3 paten sederhana Proses pengurusan 4 paten biasa Proses pengurusan 5 paten internasional (minimal tiga negara) Membimbing tesis Promotor 3 Ko-Promotor
2
Masa Berla Bukti ku 2 th - SK/Surat tugas dari pimpinan - Laporan penelitian yang disahkan oleh kepala pusat penelitian
Penjelasan Jika penelitian kurang sesuai dengan rumpun keahliannya atau jabatan yang pernah atau sedang dijalankannya, maka dinilai 0,5 x jumlah SKS;
2 th
- SK/Surat tugas dari pimpinan - Laporan penelitian yang disahkan oleh kepala pusat penelitian
1 th
Sertifikat paten
Sudah jelas
2 th
Sertifikat paten
Sudah jelas
3 th
Sertifikat paten
Sudah jelas
1 th
Surat Tugas/Surat Penunjukan Surat Tugas/Surat Penunjukan
Sudah jelas
1 th
74.
Jika penelitian kurang sesuai dengan rumpun keahliannya atau jabatan yang pernah atau sedang dijalankannya, maka dinilai 0,5 x jumlah SKS
Sudah jelas
5
Membimbing disertasi Promotor
4
1 th
Ko-Promotor
3
1 th
Surat Tugas/Surat Penunjukan Surat Tugas/Surat Penunjukan
Sudah jelas Sudah jelas
6. Menyebarluaskan Gagasan : No 1.
Kegiatan Menyebarluaskan Gagasan
SKS Masa Maksi Berlaku mal
3.
Penjelasan
Menulis dalam jurnal/ berkala ilmiah: Diterbitkan oleh jurnal tidak terakreditasi
2.
Bukti
Jurnal atau surat keterangan akan terbit 3 1 th dari jurnal usus yang belum diterbitkan Diterbitkan oleh Jurnal atau jurnal terakreditasi surat keterangan 5 2 th terbit dari jurnal dan naskah Diterbitkan oleh Jurnal atau jurnal terakreditasi surat internasional (dalam keterangan 7 3 th lisensi SCOPUS) terbit dari jurnal dan naskah Menyampaikan orasi ilmiah, dan pembicara seminar : Tingkat regional - Surat Tugas 3 1 th daerah, institusional - Naskah Tingkat nasional - Surat Tugas 5 1 th - Naskah Tingkat internasional - Surat Tugas (dengan bahasa 6 2 th - Naskah internasional) Memberikan pelatihan/penyuluhan - Surat Tugas 3 1 th / penataran kepada - Naskah masyarakat
75.
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
4.
5.
Mendifusikan (menyebar luasan) temuan karya teknologi atau seni Menulis di media massa
Sudah jelas 3
1 th
- Surat Tugas - Naskah
1
1 th
- Surat tugas - naskah
Sudah jelas
Ditetapkan di : Mataram Pada tanggal : 16 Mei 2016 Rektor,
Dr. H. Mutawalli, M.Ag NIP. 196312311999031005
76.