BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini membahas bagian pendahuluan dari sistem yang dirancang dan direalisasikan. Pada bagian pendahuluan akan dijelaskan mengenai tujuan dari perancangan alat, hal-hal yang menjadi latar belakang masalah dari perancangan, gambaran secara umum dari sistem yang dirancang berikut spesifikasinya, dan sistematika penulisan dari skripsi.
1.1. Tujuan Membuat suatu sistem penampil yaitu teks bergerak kombinasi Red Green Blue (RGB) yang dilengkapi dengan program pendukung sebagai user interface, dan menggunakan RS 232 untuk komunikasi data dari PC ke modul teks bergerak.
1.2. Latar Belakang Masalah Teknologi elektronika media penampil informasi dan periklanan di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam satu dekade terakhir ini, khususnya media penampil yang berbentuk papan balok memanjang dan dapat menampilkan berbagai macam informasi. Papan informasi yang umumnya menggunakan plastik maupun kain sebagai bahan dasarnya seperti sebuah spanduk, kini mulai tergantikan dengan media elektronik [1, h.1]. Namun tidak semua kondisi cocok digantikan dengan media elektronik ini, untuk pemasangan di lokasi yang sulit dijangkau seperti pepohonan atau tempat-tempat yang minim bangunan, media plastik maupun kain tetap digunakan sebagai pilihan yang paling tepat. Media plastik atau kain lebih umum digunakan karena harganya yang relatif murah dan proses pembuatan yang cepat, namun memiliki kelemahan dalam hal penggantian tampilannya. Untuk mengganti tampilan ada dua cara yang umum digunakan, yaitu diganti dengan yang baru atau ditumpuk dengan tampilan yang baru. Media elektronik penampil informasi dibuat untuk mengatasi kelemahan dari media
1
2
plastik maupun kain tersebut. Media elektronik penampil informasi lebih dikenal umum dengan nama teks bergerak / running text atau moving sign. Teks bergerak adalah suatu peraga digital yang pembuatannya terdiri dari titik atau piksel berbasis Light Emitting Diode (LED) dengan penyusunan secara matriks memanjang yang dapat menampilkan teks dan gambar secara bervariasi. Kelebihan dari teks bergerak, adalah tampilannya dapat diubah-ubah sewaktu-waktu dan lebih mudah dilakukan tanpa harus mengganti media yang digunakan [2]. Pemasangan teks bergerak lebih umum dijumpai di tempat-tempat seperti toko, restoran, stasiun, bank, hotel, dan bandara udara. Namun pemasangan tidak terbatas pada tempat-tempat itu saja, intinya teks bergerak dapat dipasang dimana saja, khususnya di tempat-tempat yang membutuhkan sarana informasi maupun promosi [3, h.1]. Informasi ini bergantung pada tempat dimana teks bergerak dipasang, informasi dapat berupa jadwal keberangkatan kereta api, pesan, salam, dan sebagainya. Sedangkan promosi pada umumnya lebih mengacu pada slogan suatu merk tertentu atau promosi suatu produk. Teks bergerak yang dibangun pada tugas akhir ini merupakan pengembangan dari teks bergerak yang sudah ada dan beredar umum di Indonesia, namun dengan menggunakan teknik kendali yang berbeda, yaitu menggunakan teknik scanning vertikal, berbeda dari teknik scanning horisontal yang biasa digunakan secara umum. Beberapa hal yang mendukung perancangan sistem teks bergerak tujuh warna pada skripsi ditunjukkan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Perbandingan teks bergerak yang dibuat dan yang beredar di Indonesia. Pembanding
Kategori warna
Sistem teks bergerak yang
Sistem teks bergerak yang
dibuat pada tugas akhir
beredar umum di Indonesia
Lebih banyak, yaitu multiwarna Umumnya hanya satu atau dua dengan tujuh pilihan warna
Daerah peredaran
warna saja
Jarang dijumpai di Indonesia, Umum dijumpai di Indonesia namun cukup banyak dijumpai di maupun di luar negeri luar negeri
Teknik kendali
Scanning vertikal, yaitu meng- Lebih umum menggunakan teknik gunakan teknik scanning baris
scanning kolom, yaitu scanning horisontal
3
Selain itu teks bergerak yang dibuat pada skripsi ini dapat menjadi langkah awal untuk perancangan teks bergerak multiwarna yang lebih lanjut, karena pembahasan teks bergerak multiwarna merupakan hal yang baru di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana. Teknik pengendalian menggunakan scanning kolom menggunakan cara yang mudah tetapi kurang efisien, karena harus mengendalikan sejumlah kolom yang digunakan, yang tentunya jumlah kolom penampil jauh lebih banyak daripada jumlah barisnya. Untuk mengatasi kelemahan hal tersebut, maka lebih menguntungkan menggunakan pengendalian dengan menggunakan scanning baris, yang meskipun pembuatannya lebih rumit namun sangat efisien, karena hanya mengendalikan sejumlah baris yang digunakan saja [4, h.1]. Teknik pengendalian dengan menggunakan scanning kolom hanya cocok untuk tampilan sampai dengan empat karakter, namun jika penampil yang digunakan memiliki jumlah kolom yang lebih banyak, maka lebih tepat menggunakan pengendalian dengan scanning baris.
1.3. Gambaran Sistem Sistem yang dirancang dan direalisasikan terdiri dari dua bagian utama, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras sistem adalah penampil teks bergerak yang sudah terintegrasi dengan pengendali, dan perangkat lunak sistem adalah program yang ditanamkan pada pengendali penampil teks bergerak dan program tampilan yang digunakan untuk interaksi dengan pengguna. Gambaran sistem secara umum terdiri dari tiga komponen utama, yaitu komputer, penampil teks bergerak yang sudah terintegrasi dengan pengendali, dan power supply. Penampil teks bergerak yang sudah terintegrasi dengan pengendali terhubung dengan power supply untuk catu dayanya, begitu pula untuk komputer. Sistem penampil tidak selalu harus terhubung dengan komputer, karena ini diperlukan hanya pada saat pengguna akan melakukan pengubahan data yang tersimpan pada sistem penampil. Sistem penampil terhubung dengan komputer untuk hubungan komunikasi data secara serial, yaitu menggunakan RS232. Pengguna yang ingin mengubah data yang tersimpan pada sistem penampil cukup mengubahnya melalui program interface yang ada pada komputer. Program interface dibuat untuk memudahkan pengguna dalam melakukan penggantian data yang tersimpan pada sistem penampil. Gambaran umum
4
sistem ditunjukkan pada Gambar 1.1, bagian yang dibuat adalah sistem penampil berikut program kendali dan program interface-nya.
komunikasi data serial koneksi catu daya
koneksi catu daya
220 V (AC)
Gambar 1.1. Gambaran umum sistem.
Teks bergerak pada skripsi ini dibuat dengan titik berat pada bagian kontrol, bukan banyaknya variasi warna, sehingga pilihan warna yang dapat digunakan hanya dibatasi
sebanyak tujuh macam. Selain itu, teks bergerak yang dibuat ini hanya dikhususkan untuk mode teks saja, yaitu untuk dipakai di dalam ruangan / indoor, dan tidak
mendukung mode grafik.
1.4. Spesifikasi Alat Sesuai dengan Surat Tugas Skripsi nomor 18/I.3/FTEK/VI/2011, tertanggal 6 Juni 2011, maka tugas skripsi ini dibuat dengan spesifikasi sebagai berikut: 1.
Program interface dapat menerima masukan data dari pengguna, yang meliputi teks, mode gerak teks, mode warna, warna teks dan latar belakang. Pada program terdapat tampilan teks beserta warna teks dan latar belakang
untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pengaturan. 2.
Masukan teks dari pengguna dapat berupa angka, huruf, maupun simbolsimbol yang ada pada keyboard komputer. Tampilan teks pada teks bergerak RGB dapat diubah dengan mengubah teks yang ada pada program interface.
3.
Modul teks bergerak RGB hanya dikhususkan untuk menampilkan teks saja, dan tidak mendukung untuk mode grafik. Selain itu juga tidak mendukung
gradasi warna.
5
4.
Variasi warna yang dapat ditampilkan pada teks bergerak ini maksimal adalah tiga untuk warna teks, dan dua untuk warna latar belakang. Warna teks dan latar belakang dapat dipilih dari tujuh pilihan variasi warna yang tersedia, yaitu red, green, blue, cyan, magenta, yellow, dan white.
5.
Mode gerak yang ingin digunakan dilakukan dengan memilih salah satu dari lima pilihan variasi gerak yang tersedia.
6.
Mikrokontroler dapat digunakan untuk menyimpan maksimal sebanyak 50 karakter untuk setiap halaman memori berikut data warna teks, latar belakang, mode gerak, dan warna. Setiap halaman hanya mendukung untuk satu mode warna, satu mode gerak, dan satu warna latar belakang. Disediakan delapan halaman pada memori non-volatile dan satu halaman pada memori volatile.
7.
Urutan dalam menampilkan halaman dilakukan secara standar, yaitu dimulai dari satu halaman pada memori volatile dan dilanjutkan kedelapan halaman pada memori non-volatile.
8.
Modul penampil teks bergerak RGB ini standarnya terdiri dari delapan dot matrix RGB dengan total 64 kolom, yang dapat juga diperpanjang dengan melakukan expand dengan batas maksimal hingga mencapai 120 kolom.
9.
Konsumsi daya yang dibutuhkan untuk modul teks bergerak RGB ini maksimal adalah 15 Watt untuk ukuran standar.
10. Dimensi alat yang akan dibuat ini secara standar adalah 55 cm x 8 cm x 12 cm.
1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun dalam lima bab, secara garis besar sebagai berikut: BAB I
:
PENDAHULUAN Merupakan uraian mengenai tujuan perancangan alat, latar belakang masalah, gambaran umum sistem, spesifikasi alat, dan sistematika penulisan.
BAB II
:
DASAR TEORI Bab ini berisi teori dasar mengenai konsep dasar LED dan warnanya, serta RGB dan kombinasinya.
6
BAB III
:
PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Bab ini membahas perancangan alat yang menjelaskan blok diagram alat dan proses kerjanya, serta detil perancangan perangkat keras dan perangkat lunaknya.
BAB IV
:
PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Bab ini membahas pengujian alat dan analisis dari hasil pengujian alat yang dibuat agar dapat dihubungkan dengan dasar teori yang digunakan.
BAB V
:
PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran pengembangan.