BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan di Indonesia. Perusahaan dikenal telah mendominasi pasar makanan di Indonesia dengan jenis produk berupa biskuit, saos, snack, margarin, minyak goreng, tepung terigu, mie instan, minuman, makanan bayi, bumbu siap saji, dan lain sebagainya. Divisi mie instan merupakan salah satu penyumbang keuntungan yang cukup besar bagi perusahaan. PT Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki banyak cabang divisi pabrik mie instan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia salah satunya yaitu di Jakarta. Era globalisasi saat ini perkembangan industri dan perekonomian harus diimbangi oleh kinerja karyawan yang baik sehingga dapat tercipta dan tercapainya tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (pegawai) dalam organisasi adalah mengukur kinerja pegawai. Pengukuran kinerja dikatakan penting mengingat melalui pengukuran kinerja dapat diketahui seberapa tepat pegawai telah menjalankan fungsinya. Ketepatan pegawai dalam menjalankan fungsinya akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi secara keseluruhan. Selain itu, hasil pengukuran kinerja pegawai akan memberikan informasi penting dalam proses pengembangan pegawai.
1
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Dalam dunia industri, waktu kerja merupakan salah satu faktor yang penting dan perlu mendapat perhatian dalam sistem produksinya. Waktu kerja berperan dalam penentuan produktivitas kerja serta dapat menjadi tolak ukur untuk menentukan metode kerja yang terbaik dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Terdapat banyak metode pengukuran kerja yang digunakan, salah satunya yang paling sederhana adalah sampling kerja (work sampling). Pengukuran kerja dengan metode sampling kerja ini sama halnya dengan pengukuran kerja dalam jam henti (stop watch time study ) diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja secara langsung karena pelaksanaan kegiatan pengukuran harus secara langsung ditempat kerja yang diteliti. Bedanya dengan cara jam henti adalah bahwa pada cara sampling pekerjaan pengamat tidak terus-menerus berada ditempat pekerjaan melainkan mengamati hanya pada waktu-waktu yang telah ditentukan secara acak. Waktu standar merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Dimana pekerja tersebut dianggap mempunyai keahlian rata-rata untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan dalam situasi dan kondisi yang normal dengan kata lain disesuaikan dengan keadaan normal yang ditambahkan dengan kelonggaran waktu untuk keperluan pribadi, kelelahan dan hal-hal lain yang tidak terduga.
2
Tenaga kerja merupakan faktor yang paling penting dalam menjamin kelancaran proses produksi. Ketersediaan tenaga kerja dengan tingkat ketrampilan yang memadai dan dengan jumlah yang tepat selalu menjadi tujuan dari pelaksanaan produksi itu sendiri, meskipun tidak melupakan faktor penting lainnya yang berpengaruh dalam proses produksi seperti mesin, peralatan dan lain sebagainya. Tenaga kerja di bagian packaging memegang peranan penting karena pada bagian inilah dilakukan oleh tenaga kerja (helper) yang kemudian mie yang sudah diberi bumbu dan sayur akan di bungkus dengan etiket menggunakan mesin yaitu mesin sealer. Oleh karena itu salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja adalah dengan menggunakan metode pengukuran kerja yang bertujuan untuk menentukan waktu standar kerja dengan menggunakan metode sampling kerja sehingga diketahui jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam proses peletakan bumbu dan minyak serta mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja. Pengukuran kerja ini akan memberikan kemudahan bagi pihak PT Indofood CBP Sukses Makmur untuk mengetahui waktu standar yang diperlukan oleh setiap pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, melakukan pengukuran produktivitas para pekerja secara objektif, pengontrolan kerja dan kemudahan-kemudahan lainnya.
3
1.2 Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka batasan-batasan pada penelitian ini adalah : 1. Pengukuran dilakukan terhadap tenaga kerja yang berada pada stasiun kerja pengemasanline 7 produk brand Indomie Goreng Spesial pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Jakarta 2. Pengamatan dilakukan terhadap pekerja shift 1 (08.00 – 16.00 WIB) selama 15 hari pengamatan 3. Tenaga kerja dilakukan untuk menentukan waktu standar tenaga kerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga dapat diketahui jumlah tenaga kerja yang seharusnya dipekerjakan Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kondisi fisik dan mental pekerja serta kondisi kerja dianggap dalam keadaan baik 2. Proses produksi ataupun aktivitas-aktivitas yang dilakukan tenaga kerja yang diukur berjalan secara normal dan wajar 3. Fasilitas-fasilitas yang mendukung jalannya produksi dapat bekerja dan berjalan dengan baik
1.3 Tujuan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang harus dipekerjakan dengan metode sampling kerjadi bagian pengemasan pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Jakarta Utara..
4
1.4 Manfaat 1. Bagi mahasiswa a. Sebagai sarana untuk memperdalam mengenai materi yang diambil yang berhubungan dengan tema yang diambil b. Mahasiswa dapat memenuhi kurikulum sebagai syarat untuk lulus c. Sebagai sarana untuk memperluas ilmu pengetahuan yang pernah didapatkan di perguruan tinggi untuk dapat diterapkan di dunia nyata d. Mengetahui setiap tahapan proses produksi e. Memperoleh
pengalam
kerja
secara
langsung
yang
dapat
membandingkan antara teori dan praktek atau aplikasinya di lingkungan kerja yang mendukung interpersonal skill 2. Bagi perusahaan a. Memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk perbaikan produktivitas bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas sumber daya yang digunakan dan dapat menilai kemajuan yang telah dicapai oleh perusahaan b. Memberikan motivasi kepada pihak manajemen perusahaan untuk melakukan peningkatan produktivitas secara terus-menerus c. Memberikan masukan-masukan atau saran kepada perusahaan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan d. Menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, khususnya Sekolah Vokasi Program Studi Diploma III Agroindustri
5