BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang pasar bebas menjadi pusat perhatian seluruh dunia yang memang telah menciptakan berbagai macam peluang baik nilai positif ataupun negatif, hal tersebut telah memaksa negara negara di dunia seperti perusahan perusahaan industri dalam menciptakan nilai saing dengan perusahaan industri di negara negara lainnya di banyak bidang termasuk di bidang ekonomi.Perusahaan di bidang industri sangat membantu memberikan sumbangan produk domestik bruto dan peluang kerja yang besar bagi penduduk Indonesia. Persaingan ketat yang terjadi pada masa sekarang ini membuat perusahaan-perusahaan secara terpaksa agar tetap unggul dan tetap mempertahankan keekonomisan,efesiensi dan efektivitas dalam perusahaan industrinya. Perusahaan industri yang mampu menghasilkan outputnya secara optimal maka perusahaan industri tersebut akan bertahan dalam persaingan yang ketat, jika suatu perusahaan industri tidak mampu dalam menghasilkan outputnya secara optimal atau tidak efisien maka perusahaan industri tersebut tidak akan mampu bertahan dalam persaingan dan akan kalah. Efisiensi merupakan perbandingan antara keluaran output dengan masukan input (Huri dan Susilowati, 2004). Kemampuan dalam memberikan hasil output yang optimal dengan input yang ada merupakan ukuran kinerja yang sangat diharapkan dalam suatu perusahaan industri. Ketika terjadinya pengukuran efesiensi, lembaga keuangan di dalam perusahaan industri pasti dihadapkan oleh kondisi cara
Analisis tingkat efisiensi pada industri food and beverage yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode DEA Suartika Ade Putri
mendapatkan tingkat output yang optimal dengan tingkat input yang ada atau dengan cara mendapatkan tingkat input yang minimum dengan tingkat output tertentu. Ketidakefesienana
dapat
dilihat
dari
analisis
alokasi
input
dan
output
tersebut.Efesiensi dalam suatu perusahaan industri dapat dikatakan apabila suatu perusahaan tersebut mempergunakan jumalah unit yang lebih sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah unit input yang dipergunakaan oleh perusahaan lain untuk menghasilkan output yang sama atau bila menggunakan input unit yang sama, akan menghasilkan jumlah output yang lebih besar. Menurut Haryadi (2011), efesiensi teknis termasuk dalam salah satu komponen keseluruhan dari efisiensi ekonomi. Namun dalam mencapai efisiensi ekonominya suatu perusahaan harus mencapai efisiensi secara teknis. Agar perusahaan mencapai tingkat profit yang optimal, perusahaan harus bisa berproduksi pada tingkat output yang optimal dengan jumlah input tertentu (efisiensi teknis) dan menghasilkan output dengan kombinasi yang tepat pada tingkat harga tertentu (efisiensi alokatif). Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang pasti akan terjadi dalam perusahaan, maka dari hal tersebut masalah keuangan sangatlah penting untuk dilakukan analisis dalam mengetahui tingkat efiseinsi yang terjadi pada keuangan terutama dalam bagian profitabilitas. Biasanya perusahaan menaruh perhatian pada keuntungan atau profitabilitas dalam perusahaan. Menghasilkan laba atau profit yang maksimal merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat efisiensi dalam perusahaan dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya serta dapat memberikan kesejahteraan pemegang saham dalam perusahaan. Maka dari hal
Analisis tingkat efisiensi pada industri food and beverage yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode DEA Suartika Ade Putri
tersebut perusahaan atau industri beserta anggotanya harus berusahaan dalam memanfaatkan serta dapat mengelola faktor-faktor produksi, metode kerja,modal kerja dengan menggunakan teknik pengelolaan yang sedemkian rupa, agar dapat menghasilkan barang atau jasa secara efisien dan efektif dengan jumlah, kualitas, serta biaya yang diharapkan. Menurut Kasmir (2012 : 196), dengan memperoleh keuntungan yang optimal, perusahaan bisa melakukan banyak untuk kesejahteraan pemilik perusahaan, karyawan,peningkatan mutu dan melakukan investasi baru,oleh sebab itu perushaan dipaksa untuk dapat mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan bukan asal untung saja. Dalam mencapai keuntungan yang maksimal atau laba yang maksimal perusahaan harus beroperasi secara efektif dan efisien.Perusahaan melakukan kegiatan operasional untuk memperoleh laba yang maksimal.Perusahaan harus bisa melakukan kegiatan operasionalnya dengan baik atau dengan efisien agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Efisiensi operasional dalam perusahaan menggunakan seluruh aktivanya untuk menghasilkan penjualan, sehingga biaya dapat diminimalkan dan akan mendapatkan laba yang optimal. Semakin perusahaan efisien dalam menggunakan total asetnya, maka akan semakin kecil total biaya dan net profit semakin besar (Gandini, 2013). Ada berbagai macam kendala yang dialami oleh suatu perusahaan yang tidak dapat dihindari dan mempengaruhi tingkat efisiensi suatu perusahaan, seperti kinerja pada laba, total aset, produksi dan sales. Misalnya seperti kenaikan upah buruh, kenaikan bahan baku dan listrik yang dapat mempengaruhi biaya dalam pasar naik sehingga biaya bahan untuk proses produksi pun ikut naik. Selain kenaikan upah
Analisis tingkat efisiensi pada industri food and beverage yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode DEA Suartika Ade Putri
buruh dan tarif dasar listrik, kualitas SDM yang relatif rendah, kekurangan produksi dan adanya peningkatan permintaan juga dapat mempengaruhi tingkat efisiensi yang dapat menyebabkan meningkatnya biaya produksi serta persaingan yang ketat pada setiap perusahaan,sehingga produktifitas dalam suatu perusahaan atau industri dapat menurun dan merendahnya tingkat efisiensi. Oleh karena hal tersebut perlunya melakukan pengukuran suatu tingakt efisinsi dalam perusahaan atau industri untuk mengetahui tingkat efisiensi agar dapat mencapai kesejahteraan perusahaan industri, dalam menghasilkan profitabilitas yang maksimal serta memajukan perusahaan industri, sehingga akan memberikan dampak pada perekonomian yang baik. Masalah efisiensi bukan merupakan masalah yang baru dalam dunia penelitian,baik pada industri manufaktur, jasa maupun pada lembaga keuangan. Beberapa penelitian yang terkait dengan penggunaan kombinasi variabel input dan output telah dilakukan dengan mengukur tingkat efisiensi bank Islam di Malaysia yang dilakukan oleh Hamim S. Ahmad Mokhtar et al. (2008). Hasil dari penelitian tersebut dalam periode pengamatan tahun 1997-2003 terdapat peningkatan rata-rata efisiensi bank syariah di Malaysia secara menyeluruh. Dalam studi ini bank umum syariah lebih efisien dari pada bank konvensional yang membuka layanan unit usaha syariah. Berbeda dengan Afnan Bastian (2009) penelitian ini menganalisis perbedaan aset dan efisiensi bank syariah
yang berada di Indonesia periode sebelum dan
sesudah periode akselerasi pengembangan perbankan syariah dengan menggunakan simpanan dan beban operasional sebagai input dan menggunakan pembiayaan, alat liquid, dan pendapatan lain sebagai output. Sampel dari penelitian ini menggunakan
Analisis tingkat efisiensi pada industri food and beverage yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode DEA Suartika Ade Putri
3 bank umum syariah dan 7 unit usaha syariah. Hasil penelitiannya terjadi peningkatan jumlah total aset secara signifikan dan secara keseluruhan perbankan syariah mengalami peningkatan rata-rata efisiensi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu adalah peneliti melakuka penelitian dengan menggunakan industri yang berbeda. Penelitian ini meneliti dengan menggunakan industri manufaktur sub sektor food and beverage. Periode penelitian
yang diteliti
oleh
penulis
berada pada tahun
2011-
2015.Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “ANALISIS TINGKAT EFESEISI PADA INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI DENGAN METODE DEA.”
1.2 Rumusan masalah Berdasarkan beberapa hal yang dikemukakan di atas, maka secara rinci rumusan masalah yang akan diangkat adalah bagaimana tingkat efisiensi berdasarkan metode DEA?
1.3
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian Ini adalah untuk menganalisis tingkat efiseinsi periode 2011-2015 berdasarkan metode DEA.
1.4 Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis
Analisis tingkat efisiensi pada industri food and beverage yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode DEA Suartika Ade Putri
Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi pemerintah khususnya departemen perindustrian dan perdagangan dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk dapat meningkatkan efisiensi pada perusahaan industri lainnya. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi dunia akademis tentang tingkat efisiensi pada kurun waktu 2011-2015 pada perusahaan industri food and beverage. a) Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk kemudian dikembangkan oleh peneliti lain sebagai referensi penelitian lebih lanjut.
1.5 Sistimatika Penelitian Sistimatika penulisan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I :
PENDAHULUAN Merupakan pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, perbedaan dengan peneliti terdahulu, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II :
TINJAUAAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori tentang efisiensi, dan Data Envelopment Analysis (DEA) sebagai dasar penelitian, hasil-hasil penelitian terdahulu yang dijadikan dasar dan referensi bagi peneliti. Dijelaskan pula kerangka pemikiran dalam penelitian.
Analisis tingkat efisiensi pada industri food and beverage yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode DEA Suartika Ade Putri
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang definisi operasional variabel-variabel
yang
digunakan dalam penelitian, metode pengumpulan data serta teknik analisis data. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan deskripsi objek dan data penelitian yang digunakan dan pembahasan hasil penelitian. BAB V :
PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan, keterbatasan, serta saran-saran yang diberikan oleh peneliti.
Analisis tingkat efisiensi pada industri food and beverage yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode DEA Suartika Ade Putri