BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pergaulan di zaman sekarang ini sangat berbeda pada saat dahulu di era teknologi yang semakin maju dan perubahan pola pikir membuat hal-hal yang tidak wajar menjadi wajar, isu yang sangat berkembang di masayarakat Kota Bandung salah satunya membahas pergaulan anak muda khususnya anak Sekolah Menengah Atas sudah sangat menghawatirkan sehingga banyak orang tua yang resah terhadap efek pergaulan terhadap pertumbuhan anaknya. Data hilang keperawanan Menurut hasil survei dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan Hasil survei lain juga menyatakan, satu dari empat remaja Indonesia melakukan hubungan seksual pranikah dan membuktikan 62,7% remaja kehilangan keperawanan saat masih duduk di bangku SMA, dan bahkan 21,2% diantaranya berbuat ekstrim, yakni pernah melakukan aborsi. Aborsi dilakukan sebagai jalan keluar dari akibat perilaku seks bebas. Menurut hasil survei dari
Komisi Perlindungna Anak Indonesia (KPAI)
menyatakan sebanyak 32% remaja usia 14 hingga 18 tahun di kota-kota di Indonesia (Jakarta, Surabaya, dan Bandung) pernah berhubungan seks. Tingkat depresi juga menjadi acuan dalam pengambilan Kampanye Tunda Sex Sebelum Menikah di Kota Bandung sebab 100% remaja wanita yang ditinggal pasangannya setelah pertama kali menyerahkan keperawanannya mengalami depresi ringan sampai dengan berat, servei dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Bagi remaja wanita mungkin masalah keperawanan itu menjadi sangat penting namun ada beberapa mungkin lebih banyak yang menganggap masalah
1
2
keperawanan ini sepele, hal itu disebabkan perubahan pola pikir di era sekarang yang sangat jauh ketimbang pola pikir pada era dahulu, kurangnya sosialisasi pembahasan tentang keperawanan ini menjadi salah satu tujuan dari terciptanya pemikiran pembuatan kampanye tunda sex sebelum menikah. BKKBN yang berada di Kota Bandung mempunyai program dimana program tersebut insya allah dapat sedikit menyadarkan remaja wanita di zaman sekarang bahwa pentingnya keperawanan pada diri mereka masing-masing yang dimana keperawanan mempunyai nilai yang sangat penting bagi para wanita, seperti pada dasarnya keperawanan menjadi salah satu yang dipertimbangkan pada saat nanti memilih pasangan. Puluhan tahun lalu, wanita sangat menjaga agar dirinya tetap perawan hingga menikah. Mereka menjaga agar tidak berhubungan intim sebelum menikah. Hal inilah yang makin tergerus zaman. Banyak wanita yang melepas keperawanan sebelum menikah. Yang penting hubungan intim dilakukan aman dan tidak sampai hamil, BKKBN Kota Bandung yang sadar akan masalah keperawanan yang terus menjadi topik yang di perbincangkan serta kecemasaan orang tua yang mempunya anak gadis remaja SMA di Kota Bandung terdorong melakuakan Kampanye Tunda Sex Sebelum Menikah. Ketertarikan fisik menjadi salah satu komponen penting dari hubungan asmara remaja saat ini. Tetapi hal itu seharusnya tidak dijadikan faktor utama sebagai penentu sebuah hubungan. Dengan kata lain, ketika Anda memutuskan untuk melepas keperawanan selagi pacaran, kesempatan untuk saling mengenal antar pasangan pun hilang, sekedar mengingatkan seks bukan cara utama untuk mencari tahu seberapa cocok hubungan anda. Jadi, diharapkan anak remaja khususnya remaja wanita SMA agar dapat mengubah pola pikir tentang cinta yang salah itu. Program yang dicanangkan oleh BKKBN Kota Bandung akan disosialisasikan dalam bentuk kampanye. Kampanye yang dirancang direncanakan untuk dibuat dalam berbagai media kampanye, seperti poster dan slide presentasi. Rancang kampanye yang dibuat diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Bandung dalam menginformasikan program Tunda Sex Sebelum Menikah di Kota Bandung
3
agar masyarakat mengetahui mengenai program tersebut dan paham akan dampak jika wanita sudah tidak perawan lagi.
1.2
Perumusan dan Pembatasan Masalah Kampanye ini dapat dikatakan berhasil apabila mampu menginformasikan tentang keistimewaan menjaga keperawanan kepada masyarakat Kota Bandug khususnya remaja putri.
1.2.1 Perumusan Masalah Masalah dalam perancangan kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana menginformasikan keistimewaan menjaga keperawanan kepada remaja wanita SMA di Kota Bandung. 2. Bagaimana membuat media kampanye yang tepat dan komunikatif sehingga informasi mengenai tunda sex sebelum menikah yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat remaja wanita SMA di Kota Bandung.
1.2.2 Pembatasan Masalah Proses perumusan masalah dalam perancangan kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung yang telah dilakukan di atas, kemudian akan ditentukan fokus permasalahannya dan akan dibatasi oleh beberapa hal sebagai berikut: 1. Kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung akan diinformasikan kepada remaja wanita SMA di Kota Bandung dalam bentuk kampanye tunda sex sebelum menikah. 2. Kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung yang dibuat akan diinformasikan melalui berbagai media grafis, seperti poster dengan
4
harapan program ini dapat diketahui oleh masyarakat Kota Bandung dan masyarakat dapat paham mengenai pentingnya menjaga keperawanan tersebut.
1.3
Maksud dan Tujuan Rancang kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung memiliki maksud dan tujuan, dimana fungsi maksud dan tujuan dari kampanye ini adalah untuk membantu menginformasikan kampanye tunda sex sebelum menikah kepada masyarakat Kota Bandung khususnya remaja wanita SMA.
1.3.1 Maksud Rancang kampanye ini dimaksudkan untuk membuat perencanaan kampanye untuk program tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung dalam berbagai media grafis.
1.3.2 Tujuan Rancang kampanye yang akan dibuat ini bertujuan untuk mencapai beberapa hal yang diharapkan, yaitu: 1. Membantu memperkenalkan program tunda sex sebelum menikah kepada masyarakat Kota Bandung. 2. Membantu untuk menginformasikan manfaat dari menjaga keperawanan dalam hal ini tunda sex sebelum menikah dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Bandung khususnya remaja wanita SMA. 3. Membantu masyarakat Kota Bandung untuk mengetahui bahaya dari hilangnya keperawanan. 4. Membantu untuk memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya dan keistimewaan keperawanan.
5
1.4
Manfaat Proyek Akhir Rancang kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung memiliki dua manfaat, yaitu manfaat profesi dan manfaat akademis, dimana manfaat profesi adalah manfaat untuk pribadi dan tim sukses dari perusahaan yang bersangkutan, sedangkan manfaat akademis adalah manfaat untuk seluruh sivitas akademika Universitas Widyatama, khususnya mahasiswa Fakultas Desain Komunikasi Visual, baik yang sedang melaksanakan Proyek Akhir mengenai kampanye maupun yang hanya mencari referensi mengenai kampanye.
1.4.1 Manfaat Profesi Rancang kampanye
yang dibuat akan memberi manfaat bagi
Pemerintah Kota Bandung sebagai penekanan persentase tingkat hilangnya keperawanan di Kota Bandung, manfaat bagi Pemerintah Kota Bandung dalam kampanye ini akan diuraikan sebagai berikut: 1. Kampanye ini akan membantu Pemerintah Kota Bandung dalam proses sosialisasi program tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung. 2. Kampanye yang dibuat akan membantu Pemerintah Kota Bandung untuk menjelaskan kepada masyarakat pentingnya menjaga keperawanan.
1.4.2
Manfaat Akademis Publikasi ini juga memiliki manfaat bagi sivitas akademika Universitas Widyatama, manfaat tersebut akan diuraikan sebagai berikut: 1. Rancang kampanye ini dapat menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa Universitas Widyatama, khususnya mahasiswa Fakultas Desain Komunikasi Visual mengenai kampanye. 2. Rancang kampanye ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian dengan objek yang sama di tahun-tahun berikutnya, khususnya bagi
6
segenap civitas akademika di lingkungan Fakultas Desain Komunikasi Visual, umumnya seluruh mahasiswa Universitas Widyatama.
1.5
Sistematika Penulisan Tahap penulisan Proyek Akhir Grafis mengenai kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung ini dibagi menjadi 5 (lima) bagian penjelasan berdasarkan bab-bab penulisan.
Bab I
Pendahuluan Puluhan tahun lalu, wanita sangat menjaga agar dirinya tetap perawan hingga menikah. Mereka menjaga agar tidak berhubungan intim sebelum menikah. Hal inilah yang makin tergerus zaman. Banyak wanita yang melepas keperawanan sebelum menikah. Yang penting hubungan intim dilakukan aman dan tidak sampai hamil, BKKBN Kota Bandung yang sadar akan masalah keperawanan yang terus menjadi topik yang di perbincangkan serta kecemasaan orang tua yang mempunya anak gadis remaja SMA di Kota Bandung terdorong melakuakan Kampanye Tunda Sex Sebelum Menikah, Program yang dicanangkan oleh BKKBN Kota Bandung akan disosialisasikan dalam bentuk kampanye. Kampanye yang dirancang direncanakan untuk dibuat dalam berbagai media kampanye, seperti poster dan slide presentasi. Rancang kampanye yang dibuat diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Bandung dalam menginformasikan program Tunda Sex Sebelum Menikah di Kota Bandung agar masyarakat mengetahui mengenai program tersebut dan paham akan dampak jika wanita sudah tidak perawan lagi.
Bab II
Kajian Masalah
7
Kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung akan diinformasikan kepada remaja wanita SMA di Kota Bandung dalam bentuk kampanye tunda sex sebelum menikah. Kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung yang dibuat akan diinformasikan melalui berbagai media grafis, seperti poster dengan harapan program ini dapat diketahui oleh masyarakat Kota Bandung dan masyarakat dapat paham mengenai pentingnya menjaga keperawanan tersebut.
Bab III
Analisis Masalah BKKBN di Kota Bandung resah dengan tingkat persentase penduduk remaja putri di Kota bandung yang sudah tidak lagi perawan, Para orang tua pada umumnya menutup pembicaraan tentang seks kepada anak-anaknya, termasuk mereka sendiri sebagai suami isteri merasa risih dan malu berbicara tentang seks, gagalnya sosialisasi normanorma dalam keluarga, terutama keyakinan agama dan moralitas, dimana dalam proyek akhir ini akan membahas mengenai tunda sex sebelum menikah. Tunda sex sebelum menikah di harapkan dapat mengurangi masalah yang telah menjadi topik yang di perbincangkan di Kota Bandung.
Bab IV
Pemecahan Masalah Kampanye tunda sex sebelum menikah di Kota Bandung ini akan menggunakan pendekatan visual yang dapat menginformasikan manfaat yang akan dirasakan dengan menjaga keperawanan, dan juga bagaimana cara mencegah agar remaja wanita tidak melepaskan keperawanannya terhadap pria yang belum tentu menjadi suaminya nanti. Pesan yang dirancang dalam kampanye ini akan dibuat sederhana dan mengajak masyarakat agar sadar terhadap pentingnya menjaga keperawanan. Kampanye ini akan dirancang dalam media poster, brosur, dan pamflet untuk membantu menginformasikan program sejuta biopori di Kota Bandung kepada masyarakat.
8
Bab V
Rincian Tugas Kampanye yang dirancang untuk menunda sex sebelum menikah di Kota Bandung harus dapat menyampaikan informasi mengenai program tersebut kepada masyarakat Kota Bandung khususnya remaja wanita SMA. Media kampanye akan dibuat melalui berbagai media grafis, yaitu poster untuk membantu penyebaran informasi kampanye kepada masyarakat Kota Bandung.