BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang handal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Sebagai
kunci
pokok, sumber daya
manusia akan menentukan
keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk memperoleh,mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah. Perubahan
perlu mendapat dukungan manajemen puncak sebagai
Langkah pertama yang penting untuk meningkatkan kinerja dalam pencapaian tujuan perusahaan. Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
1
2
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia. Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa. Saat ini boal basket sudah menjadi kegiatan ekstrakulikuler di sekolah dan menjadi sebuah unit kegiatan mahasiswa di perguruan tinggi. Banyak mahasiswa yang menjadi atlet dan ikut pertandingan, sehingga membawa nama perguruan tinggi tempat dia berasal, sehingga menimbulkan nama baik bagi perguruan tinggi tersebut. Salah satunya adalah Universitas Widyatama. Universitas Widyatama berdiri 2 Agustus 2001 merupakan penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (STIEB), Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Bandung (STIBB), Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Widyatama (STTW), Sekolah Tinggi Disain Komunikasi Visual (STDKV). Upaya penggabungan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang benar-benar memiliki daya saing. Langkah lanjut dilakukan Universitas Widyatama adalah upaya serius dan konsisten mewujudkan suatu sistem pelayanan pendidikan dengan standard ISO-9001: 2000. ROISAPK ini, Universitas Widyatama merepresentasikan universitas yang dinamis, inovatif, berorientasi ke depan yang menampung sekitar 6.700 mahasiswa serta sekitar 9.000 alumni yang tersebar di dunia kerja. Widyatama juga telah menempatkan dirinya dalam pergaulan nasional maupun internasional. Organisasi kemahasiswaan adalah organisasi intra universitas di lingkungan kampus Widyatama sebagai sarana dan wahana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian yang dalam aktivitasnya melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk peningkatan penalaran, keilmuan, minat, kegemaran dan kesejahteraan mahasiswa. Struktur organisasi kemahasiswaan di Universitas Widyatama berada di bawah Biro Kemahasiswaan Universitas Widyatama yang dikoordinasi oleh Pembantu Rektor Bidang Operasional terdiri dari MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa), PEMA (Pemerintahan Mahasiswa), lima Departemen yaitu Departemen Kerohanian, Pendidikan dan Organisasi,
3
Kesejahteraan Mahasiswa, Olah Raga, serta Seni dan Budaya, dan lima Senat Mahasiswa Fakultas.
Terdapat beberapa UKM yang ada di Universitas Widyatama antara lain yaitu: Keluarga Mahasiswa Islam (KAMI), Keluarag Mahasisawa Katolik (KMK), Persekutuan Mahasisawa Kristen (PMK), Keluarga Mahasiswa Budha (KMB), Keluarga Mahasiswa Hindu (KMH), Basket, Sepakbola, Bramatala, English club, Kelompok Seni Mahasiswa (KSM), Hikmatul Iman, Sentra, Tarung Derajat, Kewirausahaan, Menwa, Bulutangkis, BSTC, Taekwondo, Di Universitas Widyatama ini UKM yang sedang digandrungi oleh banyak orang adalah UKM
bola basket karena prestasi-prestasinya yang sangat
membanggakan. Selain prestasinya UKM Bola Basket ini mempunyai atlet-atlet yang berprestasi. Dalam usaha membentuk manusia yang unggul dibutuhkan kemampuan dan kematangan intelektual serta kegiatan kegiatan yang menunjang dan positif. Oleh karena itu diperlukan suatu wadah pembentukan sumber daya manusia yang unggul yang sangat dibutuhkan Basketball (GLADIATORS) Awal Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM)
Bola Basket dimulai dengan berdirinya unit Bola Basket STIEB pada tahun 1992 yang beranggotakan sebanyak 15 orang dari mahasiswa STIEB. Tim Bola Basket ini dijuluki Gladiotors, ini melambangkan bahwa tim Basket widyatama pantang meneyerah sampai akhir dan tidak takut melawan tim yang bagaimanapu. Dengan maksud untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang olahraga khusunya Bola Basket. Pada tanggal 2 Agustus 2001 Yayasan Widyatama mendirikan Universitas Widyatama, yang merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Ekonomi Bandung (STIEB), Sekolah Tinggi Teknik Bandung-Widyatama (STTW),
Sekolah
Tinggi
Design
Komunikasi
Visual
(STDKV).
Dengan penggabungan tersebut maka seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada pada empat Sekolah tinggi tersebut juga turut digabungkan berdasarkan jenis dan sifat dan kegiatan salah satunya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Basket UTAMA. Kedudukan dari Unit Kegiatan (UKM) Bola Basket UTAMA dalam lingkup organisasi kampus berada dibawah naungan Presiden Mahasiswa UTAMA. Dalam program kerja tahunan UKM Bola Basket selalu diarahkan pada
4
tujuan, yang salah satunya pencarian bibit unggul dalam bidang olahraga khususnya bola basket yang nantinya akan mengisi sebagai salah satu atlet yang akan diikut sertakan pada kejuaran-kejuaraan / event Bola Basket yang membawa nama Universitas Widyatama.
Tabel 1.1 Prestasi yang diraih ukm Basket Widyatama Tahun
Pertandingan 2014
Juara
Univers Cup Lima
Juara II
West
Java
Juara III
Series
2013
FE UGM CUP
Juara I
Liga
Masuk babak
Mahasiswa
Nasional (LIMANAS) Kompetisi
Juara III FE
UI
CUP 2013 2012
LIBAMA
TINGKAT Masuk babak penyisihan
NASIONAL 2011
Kejuaran Flexy NBL
JUARA I
Collage game 2011 FE
UNPAD
Juara II
Championship 2011 FE UI CUP 2011 Kejuaraan
2010
Juara III
Nasional
UBINUS CUP
Juara I
Kejurnas
Juara I
League
Campus
5
Pada Tabel 1.1 Terlihat bahwa dari tahun 2010 sampai tahun 2011 UKM Bola Basket ini menunjukan peningkatan dengan bisa meraih juara 1 dalam kejuaran Flexy NBL Collage Game, ini menandakan kapabilitas yang dimiliki anggota UKM Bola Basket ini prestasinya meningkat Adapun hal-hal yang menunjukan Kapabilitas pada UKM Basket Widyatama : Awalnya hanya mengikuti satu pertandingan, sekarang sudah banyak yang diikuti. Pada tahun 2010 dan tahun 2011 belum adanya atlet PON yang tergabung tetapi UKM Basket ini bisa menunjukkan prestasinya dengan banyak meraih Juara 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kompensasi non finansial pada UKM Basket Widyatama : Ketidak nyamanan tempat Tidak adanya motivasi dari lembaga Fasilitas yang kurang memadai Pelatih yang kurang profesional Pada saat ini dapat dilihat dari tahun 2012 sampai tahun 2014 prestasi UKM Bola Basket menurun meskipun kompensasi non finansial sudah banyak mengalami perubahan seperti prestasi yang dimiliki oleh UKM Bola Basket ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, UKM Bola Basket juga mulai mampu merekrut atlet PON Aceh untuk bergabung di UKM Bola Basket Universitas
Widyatama.
Tetapi
dengan
diberikannya
kompensasi
yang
mencukupi, kapabilitas yang di miliki anggota basket ini malah semakin menurun sehingga mempengaruhi prestasi UKM Bola Basket.
6
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan sebelumnya, penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai “Pengaruh Kapabilitas dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Prestasi UKM Bola Basket di Universitas Widyatama” 1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut diatas perlu untuk mengidentifikasi masalah yang timbul. UKM Bola Basket Widyatama sebagai sarana pengmbangan hoby dan bakat di dalam kampus Universitas Widyatama telah mengajak para mahasiswa yang gemar berolahraga dan berprestasi untuk lebih mengembangkan lagi bakatnya di UKM Bola Basket ini. Hal ini berkaitan dengan mahasiswa Universitas Widyatama yang memiliki prestasi sebagai altit di luar kampus ini. Oleh karena itu perlu ditelilti seberapa besarkah pengaruh kapabilitas dan kompensasi terhadap prestasi UKM Bola Basket Universitas Widyatama. 1.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas dapat dirumuskan beberapa permaslahan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah kapabilitas UKM Bola Basket di Universitas Widyatama? 2. Bagaimanakah kompensasi UKM Bola Basket di Universitas Widyatama? 3. Bagaimanakah prestasi UKM Bola Basket di Universitas Widyatama? 4. Seberapa besar pengaruh kapabilitas dan kompensasi terhadap prestasi UKM Bola Basket di Universitas Widyatama ?
7
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan maksud mengetahui pengaruh kapabilitas dan kompensasi terhadap prestasi UKM Bola Basket di Universitas Widyatama. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana kapabilitas UKM Bola Basket di Universitas Widyatama 2. Untuk mengetahui bagaimana kompensasi UKM Bola Basket di Universitas Widyatama 3. Untuk mengetahui tingkat prestasi UKM Bola Basket di Universitas Widyatama 4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kapabilitas terhadap prestasi UKM Bola Basket di Universitas Widyatama 1.4 Kegunaan Penelitian Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian adalah : 1. Kegunaan akademis Dapat dijadikan bahan perbandingan dan pengembangan lebih mendalam, untuk mengkaji bidang ilmu dan sumber daya manusia khususnya hubungan antara kapabilitas , kompensasi dan prestasi. 2. Implikasi manajerial Penelitian ini dihadapkan dapat menambah gagasan pemikiran bahan masukan dalam pengambilan keputusan guna memecahkan masalah dan merumuskan kebijakan dalam mewujudkan kapabilitas dan kompensasi yang baik melalui prestasi.