BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Koperasi adalah salah satu penggerak roda perekonomian rakyat yang
telah dianggap sebagai soko guru perekonomian rakyat dan sebagai soko guru perekonomian bangsa ternyata belum mampu untuk memainkan perannya, dengan kenyataan ini maka perlu diadakan perbaikan dan penataan kembali kinerja koperasi. Koperasi sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan, gotong royong serta mengutamakan kepentingan dalam ini adalah kesejahteraan seluruh anggota adalah dalam bentuk ideal ekonomi kerakyatan yang harus diberdayakan mengingat fungsi ekonomi memperjuangkan kemakmuran yang merata bagi anggotanya, mempertinggi kesejahteraan rakyat, melindungi golongan ekonomi lemah, sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional, sebagai salah satu urat nadi pereknomian serta memperkuat kedudukan ekonomi indonesia. Koperasi
merupakan
suatu
balai
pendidikan
bagi
anggotanya,
perkumpulan bebas serupa itu memberikan rasa tanggung jawab dan kepercayaan bahwa orang biasa dengan kerjasama secara sukarela dengan sesama dapat memecahkan masalah sebesar apapun. Anggaran dasar koperasi yng berisikan kerjasama untuk kepentingan bersama mengandung banyak pelajaran yang berarti dalam kehidupan rakyat pada umumnya. Peran pemerintah dalam hal pembinaan sangat penting artinya bagi peningkatan kerja koperasi, yang diharapkan dapat meningkatkan volume usaha koperasi. Kemampuan dan partisipasi para anggota dalam menggerakan koperasi juga menjadi faktor lain sebagai pendorong meningkatkan jumlah modal sehingga volume pelayanan dan volume usaha akan meningkat, maka keuntungan yang diraih semakin besar. Koperasi Simpan Pinjam Paguyuban Gang Nangka adalah koperasi yang didirikan berdasarkan inisiatif dari masyarakat sekitar. Awal berdirinya Koperasi Simpan Pinjam Paguyuban Gang Nangka pada tahun 2005 pada saat bencana banjir melanda masyarakat sekitar dan pada saat itu masyarakat setempat 1
2
mendapat dana bantuan dari masyakat yang tidak terkena banjir. Dari dana bantuan tersebut masih tersisa sehingga dari dana tersisa tersebut digunakan sebagai modal awal untuk pembentukan koperasi simpan pinjam agar dapat dimanfaatkan oleh semua anggota koperasi. Dengan semakin berkembangnya waktu, semakin bertambah pula jumlah anggota dan masyarakat yang ikut berpartisipasi menggunakan koperasi. Sedangkan sistem yang digunakan masih manual yaitu masih menggunakan pencatatan ke dalam buku besar untuk laporan tiap bulannya dan untuk pengisian bukunya masih menggunakan tulis tangan. Mulai dari mencatat data anggota, mencatat transaksi simpanan, mencatat transaksi penarikan simpanan, mencatat transaksi pinjaman, mencatat transaksi angsuran, mencetak bukti transaksi seperti: bukti simpanan, bukti penarikan simpanan, bukti pinjaman, bukti angsuran, dan pembuatan laporan. Dengan demikian jumlah transaksi dan data yang harus di olah menjadi informasi menjadi lebih kompleks dan harus saling terintegrasi, sedangkan koperasi ini sendiri masih menggunakan sistem manual yang mana membuat para petugas koperasi sering mengalami masalah, seperti sulit mencari data anggota, data simpanan, data penarikan simpanan, data pinjaman, data angsuran, mencetak bukti transaksi dan pembuatan laporan. Dengan adanya masalah ini akan ada banyak masalah yang terjadi dan menghambat kinerja petugas koperasi tersebut. Untuk itu dalam penulisan tugas akhir ini dibuat sistem yang terkomputerisasi, agar masalah-masalah yang sering terjadi dapat terselesaikan dengan baik. Diharapkan dengan dirancangnya suatu sistem administrasi ini dapat membantu dalam menerapkan sistem tersebut dan dapat memberikan solusi terbaik untuk koperasi.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis
menetapkan rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana membuat sistem yang mudah digunakan (user friendly) agar dapat digunakan dengan baik?
3
2.
Bagaimana merancang sistem administrasi koperasi simpan pinjam yang memudahkan dalam pencarian data-data transaksi?
3.
Bagaimana merancang sistem koperasi yang bisa mengelola, mempercepat aktivitas koperasi?
4.
Bagaimana merancang sistem administrasi koperasi simpan pinjam yang bisa mengeluarkan laporan-laporan?
1.3
Batasan Masalah Berdasarkan indentifikasi yang telah dijelaskan diatas dan untuk
menghindari cakupan masalah yang terlalu luas, maka penulis membatasi 1.
Sistem yang dibuat hanya dalam ruang lingkup administrasi koperasi yang berhubungan dengan simpan pinjam.
2.
Penulis hanya membahas tentang pendataan data anggota, pendataan data transaksi dan pembuatan laporan yang berhubungan dengan simpan pinjam.
3.
1.4
Perangkat lunak dalam pembuatan sistem ini menggunakan Visual Basic. Net
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1.
Menciptakan aplikasi sistem administrasi koperasi simpan pinjam yang dapat memudahkan bagian bendahara dalam melakukan pekerjaannya.
2.
Menyediakan aplikasi untuk bagian bendahara dalam pencarian data-data transaksi.
3.
Menciptakan aplikasi untuk bagian bendahara dalam mengelola data-data koperasi simpan pinjam.
4.
Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat dengan mudah dalam pembuatan laporan yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan secara lengkap, tepat dan cepat.
4
1.4.2 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan manfaat diantaranya: 1.
Agar petugas dapat dengan mudah mencari data anggota dan data transaksi yang dibutuhkan.
2.
Mempermudah petugas dalam mencetak bukti-bukti transaksi.
3.
Mempermudah petugas dalam membuat laporan.
1.5
Metode Penelitian Diperlukan adanya penelitian untuk mengetahui keakuratan data dengan
sistematis. Proses dilakukan agar data yang diperoleh dapat terintegrasi menjadi satu bagian yang komplek dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Didalam penelitian tugas akhir ini, dapat diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut: a.
Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yaitu dari pihak-pihak yang berhubungan dengan data yang akan diambil.
b.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang didapat dari data-data yang sudah ada, seperti data dari buku, literatur sebagai dasar teori atau contoh lapangan sebagai pelengkap data primer. Sumber data sekunder adalah literatur dan buku.
Data yang diperoleh dalam penyusunan laporan tugas akhir menggunakan metode pengumpulan data dimana antara metode yang satu dengan yang lainnya saling melengkapi, sehingga diperoleh data-data yang diperlukan.
Adapun teknik pencarian data-data dilakukan sebagai berikut: 1.
Metode Pengamatan (Observasi Research) Yaitu mengadakan pengamatan langsung pada koperasi. Metode pengamatan adalah metode yang dilakukan untuk mengidentifikasi data dengan cepat dan
5
cermat dengan memperhatikan secara langsung dan mengambil data visual dengan efektif dan sistematis. 2.
Metode Wawancara (Interview Research) Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkaitan langsung yaitu bendahara dengan objek penelitian.
3.
Metode Pustaka (Library Research) Yaitu memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku dan literatur-literatur yang berhubungan dengan teoti dan laporan penelitian.
1.6
Sistematika Penulisan Untuk menghasilkan tulisan yang mempunyai urutan-urutan yang jelas dan
baik. Maka dibuat sistematika dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. Adapun sistematika tersebut dibagi menjadi beberapa bab, yaitu:
BAB I
: PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori dan konsep yang terkait dengan aplikasi yang dirancang. Serta sebagai landasan untuk bahan dasar penulisan
BAB III
: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini berisi tentang tinjauan organisasi, uraian prosedur, analisa dokumen keluaran, analisa dokumen masukan, analisa terhadap
sistem
berjalan
yang
digambarkan
dengan
menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang berupa
6
Use Case Diagram beserta deskripsinya dan Activity Diagram, kemudian mengidentifikasi kebutuhan sistem.
BAB IV
: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini membahas mengenai pengimplementasian sistem, termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan sistem yang akan dibangun.
BAB V
: PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dari sistem yang akan dibangun serta saran-saran untuk pengembangan sistem.