BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Layanan pelanggan digunakan untuk memenuhi dan membantu kebutuhan
pelanggan dalam hal memberi informasi serta memberi kepuasan. Dengan begitu layanan pelanggan yang baik sangat dibutuhkan saat ini. Antrean merupakan kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari-hari namun terkadang menjadi kurang efisien apabila hanya ingin menanyakan informasi yang mendasar, tetapi harus menunggu antrean yang panjang. Ditambah lagi harus banyak menghabiskan waktu untuk menuju ke tempat tujuan maupun menunggu antrean. Seperti yang diketahui tidak sedikit orang yang merasa hal demikian, kurangnya efektivitas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maka bukan hal yang tidak mungkin rasa ketidakpuasan user terus meningkat. Pada era globalisasi ini dimana perkembangan teknologi yang semakin maju pesat. Hampir meliputi segala aspek tidak luput dari penggunaan teknologi. Sehingga hampir semua teknologi mempunyai keunggulan masing-masing terutama dalam hal kemudahan, inovasi serta fleksibilitas. Dimana seseorang tidak bisa lepas dari teknologi seperti komputer dan segala macam gadget. Terutama pada seseorang yang mempunyai banyak kegiatan dan kesibukan. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin di era teknologi yang berkembang ini dibutuhkan sistem layanan virtual multimedia realtime (video chat) di web. Di mana seorang user yang hendak ingin menanyakan informasi mendasar tidak perlu datang ke lokasi tertentu. Menurut Wang, Salim, dan Moskovits (2013: 7), websocket merupakan sebuah protocol dimana merupakan fitur konektivitas baru dari HTML5. Websocket dapat melakukan perpindahan data 2 arah dalam suatu waktu atau yang dikenal dengan transmisi data full-duplex. Untuk menghasilkan sebuah koneksi dengan protocol websocket, client harus melakukan request dengan protokol HTTP/1.1 dan mendapat response dari server sehingga HTTP dirubah menjadi websocket yang dikenal dengan websocket opening handshake. Menurut Liu dan Sun (2012: 800), efisiensi merupakan faktor utama dalam transmisi data real-time. Melalui percobaannya dihasilkan data melalui tabel berikut:
1
2 Tabel 1.1 Hasil Koneksi Socket dan HTTP (Sumber: Liu dan Sun, 2012: 800) Number of packet
Number of bits
Time( second)
HTTP
Web Socket
HTTP
HTTP
Web Socket
client to server
83
5
33,662 372
server to client
77
8
45,600 7456
Total
160
13
79,262 7828
~ 2.5
~0.25
Web Socket
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa koneksi socket 10 kali lebih efisien dibandingkan dengan koneksi HTTP. Melihat semakin berkembangnya teknologi dan kebutuhan sistem layanan maka di angkatlah topik diatas sebagai sebuah penelitian dengan judul “PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN SECARA VIRTUAL DENGAN TEKNOLOGI WEBSOCKET”.
1.2
Perumusan Masalah Perumusan masalah dari penelitian ini adalah : a. Sistem layanan virtual seperti apa yang dapat memenuhi kebutuhan user. b. Bagaimana sistem layanan virtual dilakukan dengan lebih efektif tanpa dibatasi oleh permasalahan jarak. c. Bagaimana user dapat memperoleh informasi sistem layanan dengan lebih fleksibel dan real-time.
1.3
Ruang Lingkup Adapun batasan-batasan dari ruang lingkup Pengembangan Sistem
Layanan Secara Virtual Dengan Teknologi WebSocket adalah : a. Membuat suatu sistem untuk memberikan layanan kepada user dalam memberikan informasi penting yang lebih real, akurat dan terpercaya . b. Anggota yang terkait meliputi admin, customer service dan user dari perusahaan ataupun instansi. c. Membuat aplikasi layanan virtual dengan fitur video call menggunakan teknologi websocket. d. Aplikasi berbasiskan web dengan bantuan browser (support HTML5) dan camera, tanpa membutuhkan plug-in tambahan. .
3 e. Metode yang digunakan dalam pengembangan dan implementasi sistem ini adalah scrum yang merupakan jenis metodologi atau kerangka kerja yang bersifat iteratif dan incremental dalam managemen proyek yang berbasis agile software development . f. Menggunakan suatu sistem security seperti memasukan id dan password agar tidak terjadi penyalahgunaaan dalam sistem pencarian informasi . g. Studi kasus akan dilakukan pada lingkungan Universitas Bina Nusantara.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini : a. Dapat merancang serta mengembangkan sebuah sistem layanan secara virtual pada suatu aplikasi web secara real-time agar user lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. b. Dapat belajar dan implementasi websocket pada web berbasis HTML5.
1.4.2 Manfaat a.
Sebagai sarana bagi user untuk memperoleh informasi dengan lebih efisien dalam hal penyediaan sarana, untuk meningkatkan efektivitas di dalam institusi.
b.
Sebagai sarana bagi institusi untuk menyediakan fasilitas di dalam layanan yaitu berupa virtual layanan untuk melayani kebutuhan user.
c.
Sebagai sarana dalam membantu tugas institusi dalam melayani kebutuhan informasi user.
d.
Sebagai sarana untuk memberikan informasi yang akurat dan secara real-time melalui sebuah web dengan virtual layanan.
1.5 Metode Penelitian Metode penelitian dalam penyusunan skripsi ini, yaitu : 1.5.1 Metode Analisis Pada metode ini dilakukan dengan melalui 4 tahapan, sebagai berikut : a. Studi Pustaka Merupakan teknik pengumpulan data atau informasi dengan mempelajari buku-buku dan sumber informasi lainnya yang berisi
4 konsep dan teori yang akan digunakan sebagai dasar dari pengembangan untuk penelitian skripsi ini. b. Analisis Mengumpulkan data dan informasi yang kemudian dijadikan bahan untuk analisis dalam pengambilan kesimpulan. Pengumpulan data dan informasi ini dilakukan melalui wawancara dengan berkunjung langsung ke layanan mahasiswa di Universitas Bina Nusantara serta melalui kuesioner kepada mahasiswa. c. Perancangan dan Implementasi Merancang dan mengimplementasikan sistem berdasarkan hasil analisis untuk memberikan solusi, serta mengembangkan sistem yang baru. d. Evaluasi Melakukan evaluasi terhadap pengembangan aplikasi yang telah dibuat dengan melakukan demo kepada Customer Service dan mahasiswa di Universitas Bina Nusantara.
1.5.2 Metode Perancangan Adapun tahapan metode perancangan ini adalah : a.
Perancangan Unified Modelling Languange (UML) UML digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun
dan
pendokumentasian
dari
sebuah
sistem
pengembangan perangkat lunak berorientasi objek. Bentuk yang dihasilkan merupakan sebuah blueprint design. b.
Perancangan Sistem (Virtual System) Perancangan
sistem
digunakan
untuk
merancang
atau
mendesain suatu sistem yang baik, isinya merupakan langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Di dalam perancangan system virtual ini, terdapat beberapa aplikasi yang akan digunakan, di antaranya adalah webrtc dan node.js. Javascript digunakan sebagai bahasa pemrograman kedua sistem ini.
5 c.
Perancangan Tampilan (Interface Web) Interface digunakan untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara manusia dan komputer. Mengikuti aturan-aturan dari prinsip-prinsip desain, desain mengidentifikasi objek dan aksi kemudian menciptakan sebuah layout sebagai UI prototype. Di dalam perancangan interface in akan dibuat sebuah layout web yang interaktif. namun sesuai dengan kebutuhan sehingga user tidak mengalami kesulitan dalam melakukan sebuah aksi.
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab yang disusun secara
sistematis. Secara garis besar , isi dari setiap bab adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini memberikan gambaran secara garis besar dari skripsi ini sehingga pembaca dapat memahami isi skripsi dengan lebih mudah. Isi dari bab ini meliputi dari latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematis penulisan. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori dasar maupun teori pendukung yang digunakan sebagai dasar pembuatan skripsi. Teori tersebut berupa definisi, konsep dasar, pendapat dari para ahli serta teori lainnya. Serta pembahasan mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya sebagai bahan perbandingan. BAB 3.
METODOLOGI Pada bab ini dijelaskan mengenai metode, analisis serta perancangan yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan aplikasi, isi dari bab ini meliputi metodologi, analisis sistem yang berjalan, analisis permasalahan, usulan pemecahan masalah serta perancangan sistem yang akan dikembangkan.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil dari rancangan dan sistem yang telah dihasilkan dalam tahapan uji coba/komentar/evaluasi. Di dalam bab ini juga membahas analisis kualitatif yang harus dihubungkan dengan
6 suatu konsep, proses dan perancangan. Data ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, dan gambar. Penyajian hasil sesuai pembahasan.
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang diambil penelitian dari hasil penelitian dan saran untuk tindak lanjut yang lebih baik dalam usaha untuk menyempurnakan penyusunan skripsi ini.