BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Minyak tanah merupakan salah satu dari Bahan Bakar Minyak (BBM) yang keberadaannya
disubsidi
oleh
Pemerintah.
Setiap
tahunnya
Pemerintah
menganggarkan dana kurang lebih 50 trilyun untuk mensubsidi BBM dimana minyak tanah mendapat subsidi lebih dari 50% dari anggaran BBM (www.pertamina.com). Dari tahun ke tahun anggaran ini semakin meningkat dikarenakan harga minyak dunia yang cenderung semakin tinggi. Hal itulah yang membuat Pemerintah melakukan strategi baru yaitu membuat kebijakan program pengalihan subsidi minyak tanah ke Liquid Petroleum Gas (LPG). Pemerintah menyiapkan paket konversi LPG Tertentu yaitu berupa tabung LPG 3 kg, kompor gas, selang, dan regulator yang dibagikan kepada masyarakat tertentu. Masyarakat tertentu tersebut adalah masyarakat menengah ke bawah, yaitu rumah tangga dan usaha mikro pengguna minyak tanah. Pemerintah kemudian menetapkan sistem tertutup yang dilakukan Dirjen Migas secara bertahap dan dikeluarkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri dan ESDM No.17 tahun 2011 dan No. 5 tahun 2011 mengenai pembinaan dan pengawasan pendistribusian tertutup LPG tertentu di daerah. Sistem tertutup ini adalah penerapan dalam pengisian di salah satu wilayah dan hanya dapat melakukan penjualan LPG di wilayah tersebut kepada masyarakat menengah ke bawah dan usaha mikro. Rantai suplai dalam sistem tertutup ini sama halnya dengan rantai suplai yang lain mulai dari hilir hingga ke konsumen. Namun ada beberapa istilah seperti distributor pada sistem ini disebut penyalur dan untuk retailer pada sistem ini disebut sub penyalur.
I-1
Implementasi LPG tertentu sistem tertutup yang pertama yaitu di wilayah Malang Raya. Dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan seperti tidak ada penentuan jumlah persediaan yang optimal untuk seluruh konsumen yang telah ditetapkan dan sistem distribusi yang tepat agar terjadinya kepuasan pelanggan. Dalam hal ini lean distribution lebih efektif dalam menangani masalah tersebut. Lean Distribution adalah metode menentukan kebijakan pelayanan pelanggan,
strategi
buffer,
siklus
replenishment,
pendekatan
pull
dan
menganalisis kemampuan operasi dan sourcing dari lean. 1.2 Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana menentukan kebijakan pelayanan pelanggan LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya. 2. Bagaimana menentukan strategi buffer, siklus replenishment, dan pendekatan pull pada LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya. 3. Bagaimana menentukan kemampuan operasi dan sourcing dari lean pada LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah pada maka tujuan penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kebijakan pelayanan pelanggan LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya. 2. Menentukan strategi buffer, siklus replenishment, dan pendekatan pull pada LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya. 3. Menentukan kemampuan operasi dan sourcing dari lean pada LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya.
I-2
1.4 Batasan Masalah Masalah yang diteliti adalah mengenai pendistribusian LPG tabung 3 kg tertentu di wilayah Malang Raya, Jawa Timur dengan data tahun 2011. 1.5 Asumsi Asumsi dalam penelitian skripsi ini adalah: 1. Konsumen rata-rata menghabiskan satu tabung LPG 3 kg selama 14 hari. 2. Tidak ada penyaluran LPG tabung 3 kg dari luar wilayah yang diteliti. 3. Lead time di tiap pendistribusian selama 2 hari.
1.6 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan masalah pada maka manfaat penelitian skripsi ini bagi perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Dapat menentukan kebijakan pelayanan pelanggan LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya. 2. Dapat menentukan strategi buffer, siklus replenishment, dan pendekatan pull pada LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya. 3. Dapat menentukan kemampuan operasi dan sourcing dari lean pada LPG tertentu sistem tertutup di Wilayah Malang Raya. 1.7 Sistematika Penulisan Langkah–langkah penulisan yang terdapat dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah,perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, asumsi, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
I-3
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang berfokus pada pengertian distribusi, distribution channel, aturan pemerintah distribusi tertutup LPG, distribusi sistem tertutup, lean distribution, dan supply chain. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab
ini
berisi
langkah–langkah
yang
dilakukan
penulis
dalam
menyelesaikan laporan skripsi dari bab awal hingga bab akhir. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi pengumpulan data yang terdiri dari rantai suplai pendistribusian LPG tertentu, jumlah SPPBE, penyalur, dan sub penyalur di Malang Raya, jumlah permintaan LPG 3 kg sistem tertutup di Malang Raya, dan penyaluran SPPBE. Pengumpulan data tersebut diolah untuk mengetahui pendistribusian dan persediaan yang tepat dan optimal dengan menggunakan pendekatan lean distribution. BAB V ANALISIS Bab ini berisi bahasan berdasarkan hasil-hasil yang telah didapat pada pengolahan data pada bab IV. Disini akan dianalisis mengenai kebijakan pelayanan pelanggan, strategi buffer, siklus replenishment, dan pendekatan pull, serta kemampuan operasi dan
sourcing dari lean dalam
pendistribusian LPG tertentu siatem tertutup di wilayah Malang Raya dengan pendekatan lean distribution. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan perumusan masalah dalam penelitian ini yang telah ditemukan solusinya serta memberikan saran yang tepat dalam pendistribusian LPG 3 kg di Malang Raya dengan
I-4
pendekatan lean distribution yang mugkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.
I-5