BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Atas Persatuan Guru Islam Indonesia 2 (SMA PGII 2)
merupakan salah satu sekolah swasta di kota bandung. Sekolah ini beralamat di Jl pahlawn blk no 17, Bandung. Sesuai dengan visi sekolah “Menjadi Sekolah Islam Yang Unggul Dan Kreatif” sekolah ini menekankan pendidikan agama islam bagi siswanya. Di SMA PGII 2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan program rutin disetiap awal tahun pelajaran. Penjaringan siswa baru tersebut adalah nadi dari keberlangsungan berjalannya sekolah, terlebih semakin banyaknya sekolah swasta dan sekolah menengah kejuruan membuat persaingan dalam hal penjaringan siswa baru khusunya bagi sekolah swasta. Dalam hal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Atas Persatuan Guru Islam Indonesia 2 (SMA PGII 2) selama ini calon peserta didik harus datang ke sekolah dengan membawa persyaratan yang diperlukan. Hal ini dirasakan kurang efektif, karena dapat menimbulkan antrian, dan menyita waktu. Selain itu juga memerlukan lampiran banyak dokumen mengenai calon peserta didik baru, seperti akte kelahiran, ijazah, dan lain lain yang akan menumpuk. Selain itu calon peserta didik harus mengikuti tes dasar dan tes penjurusan. Banyaknya serangkaian tes yang harus dijalani oleh siswa membuat panitia penerimaan peserta didik baru cukup direpotkan, karena harus melakukan hal yang sama secara berulang ulang dan dalam jumlah yang banyak, juga semakin menambah banyak dokumen yang dikumpulkan yang kerap kali terjadi kesulitan dalam mencarinya. Selain itu seperti hal nya di sekolah swasta lain, calon peserta didik yang mendaftar di sekolah swasta dapat mengundurkan diri apabila siswa tersebut diterima disekolah negeri, hal tersebut membuat panitia harus melakukan pendataan secara berkala untuk memastikan kuota yang tersedia terisi secara maksimal tanpa terjadi kesalahan perhitungan dalam hal pengunduran diri siswa, Selain itu pengelolaan data pendaftar yang baik dan benar akan I-1
I-2
berguna bagi sekolah dalam membantu menentukan strategi promosi untuk penjaringan calon peserta didik baru di tahun ajaran yang akan datang.
1.2
Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana mempermudah calon peserta didik baru/orang tua dan panitia dalam proses pendaftaran dan penjurusan calon peserta didik baru dengan memaksimalkan sistem online. 2. Bagaimana mengelola data penerimaan peserta didik baru. 3. Belum adanya media untuk menentukan penerimaan dan penjurusan peserta didik baru berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode promethee.
1.3
Maksud dan Tujuan Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi sistem
pendukung keputusan menggunakan metode promethee pada kasus penerimaan peserta didik baru secara online. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini. Adapun tujuan-tujuan tersebut antara lain: 1. Menyediakan fasilitas untuk membantu calon peserta didik/orang tua dan panitia penerimaan peserta didik baru dalam proses penerimaan peserta didik baru, dengan menggunakan website. 2. Dapat mengelola data penerimaan peserta didik baru agar dapat disajikan menjadi informasi yang jelas dan berguna dalam proses penerimaan peserta didik baru, serta strategi promosi bagi penerimaan peserta didik baru yang akan datang, dengan menggunakan website. 3. Menentukan
penerimaan
dan
penjurusan
peserta
didik
baru
berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan menggunakan metode promethee, melalui media website.
I-3
1.4
Batasan Masalah Ruang lingkup sistem pendukung keputusan penerimaan peserta didik baru
online ini memiliki batasan masalah sebagai berikut: 1. Metode yang digunakan adalah metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation), Quasi kedua. 2. Aplikasi yang dibangun melakukan proses tes secara offline. 3. Aplikasi yang dibangun didesain untuk intranet.
1.5
Metode Penelitian Pada penelitian ini terdapat beberapa tahap-tahap yang dilakukan untuk
mendukung pembangunan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan, antara lain sebagai berikut : 1.5.1
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif, data diperoleh dari dokumen resmi dan catatan di lapangan setelah melakukan wawancara dengan pihak sekolah. Penelitian ini berlangsung di Sekolah Menengah Atas Persatuan Guru Islam Indonesia 2 (SMA PGII 2) Bandung, dan mengambil judul Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Penjurusan Untuk Peserta Didik Baru Online Menggunakan Metode Promethee.
1.5.2
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metoda yang digunakan pada pembangunan aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan peserta didik baru online ini, yaitu metode rekayasa perangkat lunak dengan model waterfall[1] yang merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle”. Metode waterfall ini terdiri dari 5 tahap yaitu sebagai berikut :
I-4
1. Communication (project initiation, requirements, gathering). Analisa kebutuhan sistem yang akan ditransformasikan ke dalam perangkat lunak. 2. Planing (estimating, scheduling, tracking). Perencanaan dari aktifitas-aktifitas yang telah didefinisikan pada tahapan pertama. 3. Modeling (analysis, design). Proses desain dari fungsionalitas-fungsionalitas, antar muka perangkat lunak dan proses-proses yang terjadi didalamnya. 4. Construction(code, test). Penterjemahan desain ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin untuk kemudian dilakukan testing. 5. Deployment(delivery, support, feedback). Penyerahan perangkat lunak untuk diimplementasikan oleh client atau user. Gambar dari waterfall model dapat dilihat pada gambar berikut[2] :
Gambar 1.1 Waterfall Model
I-5
1.6
Sistematika Penulisan Adapun sistematika pembahasan laporan ini terdiri dari enam bab, yaitu : Bab Satu pendahuluan, merupakan bagian kesatu dari laporan ini. Pada
bagian ini akan dibahas latar belakang maslah, rumusan masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab Dua landasan teori, merupakan bagian kedua dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas landasan teori yang berkaitan dan digunakan dalam tugas akhir ini. Bab Tiga analisis sistem, merupakan bagian ketiga dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas analisis sistem yang terdiri dari identifikasi masalah, identifikasi penyebab masalah, hasil analisa dan model sistem. Bab Empat perancangan sistem, merupakan bagian keempat dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas rancangan aplikasi sistem yang akan dibangun, termasuk didalamnya rancangan proses aplikasi pembuatan laporan antarmuka dan basis data. Bab Lima implementasi dan pengujian sistem, merupakan bagian kelima dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas implementasi rancangan aplikasi sistem mulai dari hardware, software, database, dan antarmuka yang siap digunakam. Bab Enam penutup, merupakan bagian keenam dari laporan ini. Pada bagian ini akan dibahas kesimpulan dan saran-saran terhadap kekurangan yang terdapat pada aplikasi yang telah dibangun.