BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Komputer merupakan perangkat yang sudah tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan di dunia ini. Perkembangan teknologi komputer semakin pesat setiap harinya. Pada saat ini komputer digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah. Umumnya masalah-masalah yang baik ditangani oleh komputer adalah masalah-masalah sederhana dengan rutinitas tinggi. Kekurangan komputer adalah tidak adanya intuisi sebagaimana yang dimiliki manusia. Namun kekurangannya tersebut ditutupi oleh kelebihannya dalam kecepatannya dalam memroses data. Masalah-masalah diselesaikan oleh komputer melalui program komputer. Program-program komputer terdiri atas berbagai jenis. Salah satu diantaranya dalah sistem pakar. Sistem pakar merupakan sistem yang dibuat untuk meniru cara berpikir seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah. Misalnya meniru cara berpikir seorang dokter dalam mengidentifikasi penyakit. Konsep sistem pakar bukanlah sebuah konsep yang baru. Konsep ini muncul pertama kali pada pertengahan tahun 60-an. Implementasiimplementasi sistem pakar dapat digunakan untuk banyak bidang. Salah satu bidang tersebut adalah sebagai konsultan gizi. Makanan merupakan salah satu bagian dalam kehidupan manusia yang paling penting. Kelebihan atau kekurangan akan gizi dalam makanan yang di konsumsi dapat mengakibatkan memburuknya kondisi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, konsumsi makanan sebaiknya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun pengetahuan mengenai seberapa banyaknya makanan yang perlu dikonsumsi dan apa saja yang perlu dikonsumsi masih kurang memadai di masyarakat. Makanan harus dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu berlebihan apalagi kekurangan. Beberapa orang yang sadar telah mengalami permasalahan tentang makanan juga sulit untuk mencari seorang ahli gizi untuk berkonsultasi mengenai makanan apa saja yang perlu di konsumsinya. Oleh karena itu, pemanfaatan konsep sistem pakar dalam program pemilih menu makanan bergizi akan sangat berguna.
1- 1
1.2. Masalah Seberapa besar kebutuhan gizi seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktorfaktor itu termasuk usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, faktor psikologi (keadaan mental seseorang), kebiasaan pola makan, daya serap alat pencernaan, kondisi kesehatan, kehamilan, menyusui, dan masih banyak hal lagi. Namun program yang dibuat tidak memakai semua hal tersebut dalam menentukan menu makanan. Pengetahuan-pengwtahuan akan faktor-faktor tersebut pada ahli diwujudkan dalam bentuk aturan-aturan. Pada ahli, aturan-aturan tertentu diproses dalam otaknya untuk akhirnya menghasilkan keputusan rekomendasi. Pada komputer, perlu sebuah metode agar aturan-aturan/rules yang ada dapat diproses juga untuk menghasilkan keputusan rekomendasi. Bagaimana mengimplementasikan metode penelusuran rules Forward Chaining merupakan permasalahan dari sistem yang akan dibuat. 1.3. Batasan Masalah Standar yang paling populer dalam menentukan seberapa banyaknya gizi yang perlu diasup seseorang setiap harinya adalah Angka Kebutuhan Gizi (AKG). Dalam AKG, banyaknya gizi yang dibutuhkan digolongkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Oleh karena itu, program mempertimbangkan jenis kelamin dan usia dalam menentukan rekomendasi makanan. Selain itu, program juga mempertimbangkan jenis bahan makanan yang disukai user, yang tidak disukai atau menimbulkan alergi pada user, jenis bahan makanan yang telah pernah direkomendasikan kepada user, rasa dominan makanan, tipe makanan, dan kapan sebaiknya sebuah makanan tidak dikonsumsi untuk menentukan menu yang direkomendasikan. Kebutuhan setiap orang sebenarnya tidak sama persis. Sebagai contoh : AKG di Indonesia tidak sama dengan Recommended Dietary Allowance di Amerika Program yang akan dibuat, memakai AKG Indonesia. Batasan-batasan dalam program ini adalah program ditujukan untuk user yang berusia 5 tahun keatas (bukan balita) dan tidak menderita penyakit dan tidak dalam kondisi-kondisi yang diluar dari biasanya, misalnya sedang hamil atau menyusui. Sistem ditujukan untuk user individual (pribadi), tidak untuk keluarga.
1- 2
Pembatasan umur dilakukan karena para balita lebih sensitif terhadap makanan, sehingga membutuhkan perlakuan khusus dan menjadi kasus tersendiri. Demikian pula halnya dengan penyakit, keadaan hamil dan menyusui. Program hanya akan memakai data jenis kelamin dan usia dalam menentukan rekomendasi makanan. Berdasarkan kandungan gizi (nutrisi) suatu makanan, sistem dapat memilih makanan apa yang perlu dikonsumsi user dalam seminggu, 3 kali sehari (pagi, siang dan malam). Program juga dapat mengatur makanan yang dikonsumsi sedemikian rupa sehingga diharapkan user tidak akan bosan terhadap makanan yang dipilihkan sistem. 1.4. Spesifikasi Program Program yang akan dibuat akan dapat menangani hal-hal berikut : - Mendaftarkan user beserta data-datanya - Menyimpan daftar makanan beserta kandungan gizinya - Menampilkan daftar rekomendasi makanan selama seminggu - Dalam setiap jenis makanan dapat dilihat bahan-bahannya. Gambaran kerja sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Biodata User
Sistem pemilih
User
Database Makanan
Rekomend asi
Database Makanan yang telah direkomendasikan
Gambar 1.1. Gambaran kerja sistem Software yang dibuat berbasis Windows 98 SE. Sistem akan dibuat dengan Microsoft Visual Basic 6.0 dan untuk database-nya akan dipakai database Microsoft Access 98.
1- 3
Sedangkan kebutuhan hardware agar sistem dapat berjalan dengan baik adalah komputer dengan prosesor PC Intel Pentium II 450 MHz, RAM 64 MegaByte, Harddisk 8 GigaByte, Keyboard, Mouse, dan Monitor. User yang dapat memakai program adalah user yang mengerti cara memakai keyboard, mouse, dan awam dengan kontrol-kontrol utama Windows seperti textbox (untuk mengisi data) dan tombol (di-klik untuk melakukan sesuatu). 1.5. Tujuan Penulisan Tujuan umum daripada penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Strata 1 di jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Jogjakarta. Tujuan khusus daripada penulisan tugas akhir ini adalah untuk meneliti sejauh apa forward chaining dibutuhkan dalam proses pemilihan menu makanan bergizi, apakah metode forward chaining baik untuk kasus pemilihan menu makanan bergizi. 1.6. Metodologi Penelitian Dalam membuat program dan menulis tugas akhir ini, penulis memakai 3 jenis metodologi penelitian yaitu penelitian pustaka yang akan dilakukan penulis mencakup pencarian sumber-sumber pustaka yang berasal dari buku-buku maupun yang berasal dari referensi online (dari internet). Sumber-sumber pustaka yang dicari adalah mengenai sistem pakar, forward chaining, dan pengetahuan mengenai berbagai jenis makanan dengan gizinya. Langkah-langkah yang akan dilakukan penulis dalam pembuatan sistem dan laporan adalah : 1.
Mempelajari Visual Basic khususnya dalam hal penanganan database.
2.
Mempelajari lebih dalam mengenai makanan dan kandungan gizi-gizinya serta kebutuhan manusia akan makanan.
3.
Merancang program/sistem yang akan dibuat.
4.
Membuat program.
5.
Menguji program yang telah dibuat.
6.
Memperbaiki kesalahan yang terjadi pada program
1- 4
7.
Membuat laporan tugas akhir.
1.7. Sistematika Penulisan Tulisan ini dibagi atas beberapa bab, yang masing-masing memiliki objektif sendiri-sendiri sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan, menjadi pengantar bagi karya ilmiah ini. Berisi Latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, spesifikasi program, metode penelitian dan sistematika penulisan laporan ini. Bab 2 Landasan Teori, menjelaskan teori-teori yang dibutuhkan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Teori-teori yang dijelaskan adalah mengenai sistem pakar, metode Forward Chaining, Microsoft Access, Visual Basic, akses database pada Visual Basic, makanan dan seberapa besar kebutuhan seseorang terhadap makanan. Bab 3 Perancangan Program, memberikan informasi mengenai teori yang telah dijelaskan pada Bab 2 diterapkan menjadi algoritma yang dapat dikembangkan dalam pemrograman. Bab 4 Implementasi dan Analisa Program, memperlihatkan hasil kerja program untuk memilihkan makanan bagi pengguna. Bab 5 Penutup, berisi kesimpulan dan saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem pemilih menu makanan ini.
1- 5