BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi di zaman sekarang ini telah menyebar ke berbagai bidang diantaranya bidang pendidikan.
Adapun
manfaat teknologi ini dapat digunakan untuk menciptakan sebuah media pembelajaran
yang
bertujuan
sebagai
alat
bantu
yang
mampu
memvisualisasikan sebuah materi mata pelajaran dan mengemasnya secara menarik dengan memasukan teks, gambar maupun suara yang dapat menarik minat para siswa sehingga tercipta suasana belajar yang tidak membosankan. Sekolah dasar merupakan tingkat pendidikan yang sangat penting bagi seorang siswa. Dari tingkat pendidikan ini, siswa dibekali berbagai materi dalam berbagai mata pelajaran.
Mulai dari matematika, bahasa
indonesia, bahasa inggris, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, kesenian, bahasa jawa, pendidikan kewarganegaraan dan mata pelajaran yang lain, dimana beberapa materi tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. Namun dari semua mata pelajaran yang diberikan oleh para guru ada beberapa mata pelajaran yang tidak disukai oleh siswa. Hasil dari kuesioner yang disebarkan oleh penulis kepada 100 siswa kelas V sekolah dasar memberikan hasil 55 siswa mengatakan bahwa mata pelajaran ilmu pengetahuan alam menjadi salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh siswa kelas V sekolah dasar. Alasan yang diberikan oleh para siswa ini bervariasi, antara lain : mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kurang mempunyai daya tarik, materinya yang masih sulit untuk dipahami dan cenderung banyak hafalan.
1
2
Fungsi organ tubuh manusia merupakan salah satu materi yang ada dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V, yang dipelajari di semester pertama.
Dalam penyampaian materi ini, guru menggunakan
beberapa metode pembelajaran mulai dari ceramah, pengamatan, dan diskusi kelompok. Adapun media atau alat bantu yang digunakan dalam penyampaian materi ini adalah buku dan torso (boneka peraga), namun metode dan media ini dinilai kurang maksimal dan kurang menarik minat siswa dalam memahami materi fungsi organ tubuh manusia karena siswa hanya menerima materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dan belum aktif dalam mengikuti pelajaran. Karena itu dibutuhkan sebuah media pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan teknologi multimedia yang dapat membantu siswa dalam memahami materi fungsi organ tubuh manusia, dengan tampilan yang menarik, sehingga mampu membangkitkan minat siswa dalam mempelajari materi lebih dalam. Berdasarkan pada latar belakang yang telah penulis kemukakan di atas, maka penulis mengusulkan untuk membuat sebuah aplikasi multimedia dengan tema “Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Pada Materi Fungsi Organ Tubuh Manusia Untuk Sekolah Dasar Kelas V”. Dalam simpulan (Nasional & Mipa, 2011) menyimpulkan bahwa pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif dinilai efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis.
Siswa sangat antusias
membahas topik, dan berusaha menjawab dan menemukan informasi tentang topik tersebut. Siswa saling berebut mengemukakan informasi yang mereka ketahui mengenai topik yang sedang dibahas. Dengan didukung oleh teknologi yang sedang berkembang saat ini, komputer menjadi media yang baik dalam sebuah pembelajaran interaktif. Lee merumuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran (Lee, 2000).
Alasan – alasan tersebut adalah : pengalaman, motivasi,
meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal dan pemahaman global.
3
Pembelajaran dengan bantuan komputer secara langsung kepada siswa digunakan untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa (Jchkumaat, 2007). (Fitria, 2010) mengatakan multimedia sebagai media pembelajaran interaktif digunakan untuk menyalurkan pesan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa untuk belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara, merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang kongkrit merupakan kelebihan dari media visual (Pembelajaran, 1981).
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka penulis dapat merumuskan permasalahan yaitu “Bagaimana memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang ini untuk membuat sebuah media pembelajaran interaktif berbasis multimedia yang dapat menarik minat siswa dan membantu siswa dalam memahami materi fungsi organ tubuh manusia pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam untuk siswa kelas V sekolah dasar” .
1.3. Batasan Masalah Berdasarkan data-data yang ada dan mencegah penyimpangan dalam pembahasan maka penulis memberikan batasan-batasan dalam penulisan perancangan rekayasa perangkat lunak diantaranya hanya akan dibahas : 1. Media pembelajaran interaktif berbasis multimedia ini hanya membahas mengenai materi fungsi organ tubuh manusia (alat pernapasan manusia, alat pencernaan manusia, peredaran darah manusia) untuk siswa kelas V sekolah dasar sesuai dengan silabus pembelajaran IPA SD kelas V semester 1.
4
2. Fungsi utama yang diharapkan adalah media pembelajaran interaktif tersebut dapat menjadi alat bantu bagi siswa kelas V sekolah dasar dalam memahami materi fungsi tubuh manusia yang dikemas secara menarik dan lebih interaktif. 3. Perancangan media pembelajaran interaktif ini dikembangkan dengan piranti lunak Macromedia Flash CS3, Adobe Photoshop CS5, Sound Recorder.
1.4. Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan rekayasa perangkat lunak ini sebagai media pembelajaran interaktif yang menyajikan materi fungsi organ tubuh manusia secara menarik dan menyenangkan sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi tersebut.
1.5. Manfaat Penelitian Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis, instansi, dan akademik. 1. Bagi Penulis a) Untuk memenuhi syarat kelulusan strata satu (S-1) dan untuk membandingkan ilmu yang telah diperoleh selama belajar di Universitas Dian Nuswantoro dengan kenyataan yang ada. b) Menambah
pengetahuan
penulis
dalam
memanfaatkan
perkembangan teknologi dan memahami kebutuhan media pembelajaran yang menyenangkan dan dapat menarik minat siswa serta membantu siswa dalam memahami materi pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. c) Dapat mengetahui secara nyata kesulitan yang dihadapai dalam merancang suatu media pembelajaran interaktif berbasis multimedia. 2. Bagi Instansi
5
Menjadi media pembelajaran interaktif yang membantu guru dalam menyampaikan materi dan membantu siswa dalam memahami materi fungsi organ manusia pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam untuk kelas V Sekolah Dasar. 3. Bagi Akademik a) Sebagai kerangka acuan dan bahan pembanding dalam memecahkan persoalan yang sama b) Sebagai sarana untuk mengukur sejauh mana pemahaman mahasiswa tentang teori-teori yang telah diberikan. c) Sebagai bahan evaluasi akademik.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Media Pembelajaran Interaktif 2.1.1
Definisi Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Manusia
teribat dalam sistem pengajaran yang terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya. Material meliputi buku-buku, papan tulis, kapur, fotografi, slide dan film, audio dan vidoe tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruang kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer. Prosedur meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian, dan sebagainya (Oemar Hamalik, 2008).
2.1.2
Media Pembelajaran Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pendidikan saat ini, pengguna alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet. Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “medius” yang secara harafiah berarti „tengah‟, „perantara‟, „pengantar‟. Sedangkan media pembelajaran diartikan sebagai media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang mempunyai tujuan instruksional atau mengandung maksud pengajaran (Arsyad Azhar, 2003). Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran.
7
2.1.3
Media Pembelajaran Interaktif Merupakan suatu sistem penyampaian pengajaran yang meyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada siswa, sehingga siswa tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara saja, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan melalui respon itu dapat digunakan untuk menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian (Arsyad Azhar, 2003).
2.1.4
Manfaat Media Pembelajaran Manfaat yang diperoleh dari penggunaan media pembelajaran antara lain : a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar. b. Pembelajaran dapat lebih menarik. c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar. d. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. e. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan. f. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
2.1.5
Kriteria Media Pembelajaran Di dalam proses pembelajaran, harus terdapat kriteria-kriteria yang menjadikan pembelajaran tersebut bisa diterima oleh
para
siswi antara lain adalah : 1. User Friendly. 2. Menarik dan interaktif. 3. Mudah untuk dimengerti. 4. Waktu belajar yang minimum. 5. Dapat dijalankan pada perangkat komputer pada umumnya.
siswa-
8
2.1.6
Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran Klasifikasi dan jenis media pembelajaran disajikan dalam bentuk tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1 Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran KLASIFIKASI
JENIS MEDIA
Media yang tidak diproyeksikan
Realita, model, bahan grafis, display
Media yang tidak diproyeksikan
OHT, Slide, Opaquae
Media Audio
Audio kaset, audio vission, aktive audio vission
Media video
Video
Media berbasis Komputer
Computer Assisted Intructional (Pembelajaran
berbasis
komputer) Multimedi kit
Perangkat praktikum
Sumber: http:/teknologi pendidikan.wordpress.com/2006/03/21/prinsip-pengembanganmedia-pendidikan-sebuah-pengantar/
2.2 Multimedia 2.2.1
Definisi Multimedia Pada tahun 1980-an definisi multimedia lebih menekankan pada multimedia sebagai sistem komunikasi interaktif berbasis komputer yang mampu menciptakan, menyimpan, menyajikan, dan mengakses kembali informasi teks, grafik, suara, dan video atau animasi. Sejalan dengan hal tersebut (Agnew, P.W., Kellerman & Meyer, 1996) menyatakan bahwa istilah multimedia lebih terfokus pada interaktivitas antara media dengan pemakai media (user). (Constantinescu, 2007) menyatakan bahwa
9
“Multimedia refers to computer-based systems that use various types of content, such as text, audio, video, graphics, animation, and interactivity”. Artinya adalah bahwa multimedia merujuk kepada sistem berbasis komputer yang menggunakan berbagai jenis isi seperti teks, audio, video, grafik, animasi, dan interaktivitas.
2.2.2
Elemen Multimedia Multimedia memerlukan berbagai macam objek yang sangat penting sekali perannya, yaitu sebagai sarana pendukung pembuatan aplikasi multimedia. Menurut Sotopo (2003: 8), objek multimedia terbagi menjadi: 1.
Teks adalah kata atau kalimat yang dipakai untuk menjelaskan gambar dan simbol.
2.
Grafik adalah gambar, foto, baik dalam warna hitam putih maupun berwarna
3.
Animasi merupakan perubahan visual panjang waktu dan memberi kekuatan besar pada proyek multimedia.
4.
Audio adalah suara manusia, musik dan spesial efek,
5.
Video merupakan penggabungan antara bunyi atau suara dengan gambar bergerak (movie).
2.2.3 Multimedia Interaktif Pengertian interaktif dengan komunikasi 2 arah atau lebih dari komponen – komponen komunikasi.
Komponen komunikasi dalam
multimedia interaktif adalah hubungan manusia (sebagai user) dan komputer. Multimedia interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang agar tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas kepada penggunanya (user).
10
2.2.4 Multimedia sebagai Media Pembelajaran Interaktif Multimedia
pembelajaran
dapat
diartikan
sebagai
aplikasi
multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa unntuk belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. Pembelajaran dengan bantuan komputer atau CAI (Computer Assisted Indtuction) yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa, untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. bentuknya
tergantung
kecakapan
CAI juga bermacam – macam pendesain
dan
pengembang
pembelajarannya (Jchkumaat, 2007). (Thorn, 1995) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia pembelajaran interaktif (MPI), yaitu : 1.
Kemudahan navigasi
2.
Kandungan materi
3.
Pengetahuan dan presentasi informasi
4.
Integrasi media, dimana media harus mengintegrasikan aspek dan keterampilan bahasa yang harus dipahami
5.
Estetika atau harus mempunyai tampilan yang artistik
6.
Fungsi secara keseluruhan, program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh pembelajar.
2.3 Rekayasa Perangkat Lunak 2.3.1
Definisi Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak atau software engineering (SE) adalah sebuah disiplin yang mengintegrasikan proses, metode, dan alat – alat bantu bagi perkembangan proses perangkat lunak. Perangkat lunak dapat menjadi elemen kunci bagi evolusi sistem dan produk berbasis komputer. Perangkat lunak, dirancang dari program, data dan dokumen. Masing –
11
masing dari item tersebut terdiri dari sebuah konfigurasi yang diciptakan sebagai bagian dari proses pengembangan perangkat lunak (Pressman, Roger S, 2002).
2.3.2
Karakteristik Perangkat Lunak Pemahaman lebih lanjut tentang perangkat lunak dengan meneliti karakteristik perangkat lunak yang membuat perangkat lunak berbeda dari hal – hal yang lain yang dibangun oleh manusia. Ketika perangkat lunak dibuat, proses kreatif manusia (analsis, desain, komunikasi, pengujian) diterjemahkan ke dalam bentuk fisik. Perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen system fisik.
Dengan demikian, perangkat lunak
memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras. Adapun ciri – ciri dari perangkat lunak adalah : 1.
Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang klasik. Kualitas yang tinggi dicapai melalui perancangan yang baik, tetapi didalam fase pembuatan perangkat keras, selalu saja ditemukan masalah yang tidak mudah untuk di sesuaikan dengan perangkat lunak.
2.
Perangkat lunak tidak pernah usang Perangkat lunak tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan yang merusak, yang menyebabkan perangkat keras menjadi usang. Kesalahan
–
kesalahan
yang
tidak
dapat
ditemukan
akan
menyebabkan tingkat kegagalan menjadi sangat tinggi pada awal hidup program. Tetapi hal itu dapat diperbaiki dan diharapkan tidak lagi ditemukan kesalahan yang lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa perangkat lunak tidak usang.
12
2.4 Interaksi Manusia dan Komputer 2.4.1
Definisi Interaksi Manusia dan Komputer Interaksi manusia dan komputer merupakan satu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem. Sistem yang dimaksudkan disini tidak hanya sistem pada komputer saja tetapi juga sistem yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari (Sudarmawan, ST & Ariyus Dony, n.d.). Sistem komputer terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek perangkar keras (hardware), aspek perangkat lunak (software), dan aspek manusia (brainware). Ketiga aspek tersebut harus diperhatikan untuk mencapai rancangan sistem interaksi manusia dan komputer yang efektif dan efesien. Tujuan dari interaksi manusia dan komputer adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (useable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas dan efisiensinya.
Sistem yang
dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi, masyarakat kerja atau lingkungan keluarga sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini dimaksudksan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Antarmuka pemakai (user interface) adalah bagian dari sistem komputer yag memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer, hal ini bertujuan agar sistem komputer dapat digunakan oleh pemakai.
2.4.2
Interaksi Manusia dan Komputer Dalam Perangkat Ajar Peran interaksi manusia dan komputer dalam pembelajaran sangat penting.
Karena efektif tidaknya materi yang disampaikan dalam
pembelajaran tergantung dari user interface yang disajikan. Jika program
13
bantu pembelajaran dengan komputer tidak menarik, maka akan muncul perasaan enggan user untuk menggunakan perangkat tersebut. Kondisi diatas dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pengajaran dengan menggunakan perangkat ajar berbantukan komputer. Kriteria yang menjadi dasar sebuah program bantu pembelajaran dengan komputer antara lain : 1. Cepat dan tepat dalam penyajian informasi 2. Mampu mengurangi tingkat kesalahan pengguna oleh user 3. Masih dapat dihafalkan sesudah melampaui jangka waktu 4. Mampu menciptakan kepuasan pribadi user. Untuk merancang sistem interaksi manusia dan komputer yang baik, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, yaitu : 1. Konsisten dalam tampilan, baik itu berupa font, background, bentuk tombol, tampilan menu dan sebagainya. 2. Umpan balik interaktif dari sistem komputer untuk setiap aksi yang dilakukan oleh user. 3. Pengorganisasian yang baik, terstruktur, dan urut dari awal sampai dengan akhir, sehingga user tidak mengalami kesulitan dalam penggunaan dan pemahaman. 4. Ada penanganan dalam kesalahan sederhana 5. Terdapat fasilitas bagi user, agar user dapat mengulang, memperbaiki aksi yang telah dilakukan 6. Sistem mudah dikuasai dan sistem akan memberi respon aksi dari user.
2.5 Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda – benda alam dengan hukum –hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan saja dan dimana saja. Sains diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbridge merumuskan bahwa sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan
14
bahwa
sains
adalah
kumpulan
pengetahuan
dan
mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu.
cara-cara
untuk
Sains merupakan
produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. “Real Science is both product and procces, inseparably Joint” (Agus, S.2003: 11). Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam.
Langkah tersebut
adalah
merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Ilmu alam mempelajari
aspek-aspek fisik & manusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
2.6 Organ Tubuh Manusia 2.6.1 Alat Pernafasan Manusia a. Hidung Hidung merupakan alat pernapasan manusia yang pertama. Fungsi hidung sebagai saluran tempat masuk dan keluarnya udara pernapasan. Didalam rongga hidung terdapat : rambut, selaput lendir, pembuluh darah. Fungsi rambut hidung dan selaput lendir adalah untuk menyaring udara masuk agar bebas debu dan kuman. Selaput lendir juga memiliki fungsi lain yaitu untuk menjaga kelembaban udara masuk. Sedangkan fungsi dari kapiler darah untuk menjaga kehangatan udara yang masuk. b. Tenggorokan Tenggorokan juga merupakan alat pernapasan pada manusia, yang berfungsi sebagai penghubung hidung dan paru – paru, didalamnya terdapat rambut halus untuk menyaring udara kotor. Tenggorokan
15
tersusun atas cincin tulang rawan. Sedangkan pada ujung tenggorokan sendiri bercabang 2 yaitu bronkus dan bronkiolus. c. Paru-paru Paru-paru terletak diatas diafragma dalam rongga dada. Didalam paruparu terdapat cabang-cabang bronkus yang disebut bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak. Cabang-cabang terebut sangat halus dan tiap-tiap ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus
2.6.2 Alat Pencernaan Manusia Merupakan serangkaian komplek organ pada proses makanan. Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Makanan merupakan sumber energi bagi manusia. Agar makanan dapat menjadi sumber energi, makanan harus melalui proses yang dinamakan proses pencernaan. Berikut alat pencernaan pada manusia : 1.
Rongga Mulut Proses pencernaan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut, makanan dikunyah dan dihancurkan oleh gigi, dibantu oleh lidah. Dalam rongga mulut juga ada enzim yang membantu pencernaan yaitu enzim amilase. Gigi manusia terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Lidah juga membantu pencernaan makanan di dalam mulut. Dengan adanya lidah, kita dapat mengecap rasa manis, asin, asam dan pahit.
Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan
pencampuran makanan dalam mulut.
Enzimnya disebut amilase.
Enzim ini berfugsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula. 2.
Kerongkongan Setelah dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan makanan didorong oleh otot kerongkongan menuju lambung. Gerakan otot ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik inilah yang menyebabkan makanan terdorong hingga masuk ke
16
lambung.
Di pangkal leher, terdapat dua saluran, yaitu batang
tenggorok dan kerongkongan. Batang tenggorok merupakan saluran pernapasan, sedangkan kerongkongan merupakan ssaluran makanan kedua saluran ini dipisahkan oleh sebuah katup. 3.
Lambung Didalam lambung makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim yang disebut pepsin. menjadi pepton.
Pepsin berperan mengubah protein
Di dalam lambung terdapat asam klorida yang
menyebabkan lambung menjadi asam. Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mnegaktifkan pepsi.
Ketika pencernaan terjadi di
lambung, otot – otot dinding lambung berkontraksi hal ini menyebabkan makanan akan tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida. 4.
Usus Halus Usus halus merupakan tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Di dalam usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan dengan bantuan getah pankreas. Getah pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim-enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin, dan enzim lipase. Usus kosong terdapat di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan. Di dalam usus kosong terjadi pula proses pencernaan secarsa kimiawi. Usus kosong memiliki dinding yang dapat menghasilkan getah pencernaan. Usus penyerapan adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan adalah makanan yang telah dicerna secara sempurna. Di dalam usus penyerapan terdapat bagian yang di sebut vili. Vili banyak mengandung pembuluh darah. Vili inilah yang dapat menyerap sarisari makanan.
17
5.
Usus Besar Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar. Usus besar terbagi atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun.
Di dalam usus besar, sisa makanan mengalami
pembusukan. Pembusukan ini dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Air dan garam mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kembali. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja (feses).
2.6.3 Peredaran Darah Manusia 1.
Jantung Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak dirongga dada sebelah kiri diatas diafragma. Jantung terbungkus oleh 2 kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar. Yaitu: a. Lamina panistalis disebelah luar b. Lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal)
yang
terdapat di antara serambi dann bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik ke serambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole. 2.
Pembuluh Darah Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan
vena
pada
bagian
kapiler
dan venula yang
dihubungkan oleh bagian endotheliumnya. Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas
18
jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal. Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut.
2.7 Tahapan Pengembangan Sistem 2.7.1 Waterfall Model
pengembangan
rekayasa
perangkat
lunak
dengan
menggunakan model waterfall bisa dikatakan juga sebagai daur hidup klasik sebuah perangkat lunak.
Berikut ini adalah gambar alur
pengembangan perangkat lunak dengan model waterfall :
DEFINISI KEBUTUHAN SISTEM
RANCANG SISTEM INPLEMENTASI & UNIT TESTING
INTEGRASI & SISTEM TESTING
OPERASI & PERAWATAN
Gambar 2.1: Model Waterfall Sumber: Andri K, 2004
19
2.8 Perancangan Sistem 2.8.1
Storyboard Storyboard adalah serangkaian sketsa (gambaran kartun) dibuat berbentuk kolom teks, audio dan visualisasi dengan keterangan mengenai content dan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah course, yang menggambarkan suatu urutan atau alaur cerita.
Storyboard
merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya (M. Suyanto, 2003).
2.8.1.1
Ketentuan Umum Storyboard a. Bentuk-bentuk gambar yang disiapkan disertai dengan penjelasan-penjelasan atau narasi. b. Penulisan storyboard ini sebaiknya diisi unsur visual terlebih dahulu c. Narasi biasanya disusun kemudian untuk melengkapi hal-hal yang sulit diungkapkan dalam bentuk visual d. Struktur kalimat sederhana, hindari kalimat-kalimat yang panjang dan berbelit e. Simbol dalam bentuk yang sederhana, jelas maknanya serta sudah diketahui oleh siswa f. Gambar dalam bentuk yang menarik, warna kontras (kecuali untuk background) komposisi yang tepat dan sederhana, mudah dibaca dan dipahami
20
2.8.1.2
Format Storyboard Modul
:
Nama File :
Frame No :
Gambar
:
Animasi
:
Audio
:
Navigasi
:
Sketsa
Gambar 2.2 Storyboard Sumber : M. Suyanto, 2003
2.8.2
Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) merupakan sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang model sebuah sistem (Dharwiyanti, 2003). UML dapat digunakan dalam pemodelan untuk semua jenis aplikasi piranti lunak yang dapat dijalankan pada piranti keras. Didalam UML terdapat beberapa diagram, diantaranya adalah : 1.
Use case diagram
2.
Class diagram
3.
Sequence diagram
4.
State diagram
5.
Activity diagram
21
Gambar 2.3: Diagram dalam UML Sumber : Analisa dan desain sistem informasi Politeknik TELKOM Bandung, 2009
2.8.2.1
Use Case Diagram Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem bisa dikatakan bahwa use case adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor. Sebuah use case diagram dapat membantu dalam menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua fature yang ada pada sistem.
Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
22
Actor
Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).
3
Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
4
Include
Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit (spesifik).
5
Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
6
Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
1
2
7
8
9
System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemenelemennya (sinergi).
23
10
Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi
Sumber : Analisa dan desain sistem informasi Politeknik TELKOM Bandung, 2009
2.8.2.2
Class Diagram Class diagram merupakan diagram yang paling banyak digunakan dalam UML. Class diagram berfungsi untuk mendeskripsikan attribut dan operasi class serta hubungan suatu class dengan class lain. Selain itu class diagram merupakan satu–satunya diagram yang dapat langsung dimapping ke source code program. Tujuan membuat class diagram adalah : 1.
Analisis dan desain dari view statis sebuah aplikasi
2.
Mendeskripsikan tanggung jawab sistem
3.
Dasar untuk diagram komponen dan deployment
4.
Untuk forward dan reverse engineering
Tabel 2.3 Simbol Class Diagram NO
1
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
2
Nary Association
3
Class
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.
Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
24
4
Collaboration
5
Realization
6
Dependency
7
Association
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya
Sumber : Analisa dan desain sistem informasi Politeknik TELKOM Bandung, 2009
2.8.2.3
Sequence Diagram Sequence diagram berfungsi untuk menunjukan urutan pengiriman pesan dari satu objek ke objek yang lain. Secara khusus Sequence diagram menjabarkan aktivitas sebuah skenario tunggal. Dimana diagram tersebut menujukkan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan melalui objek-objek di dalam use case diagram.
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
25
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi. 1
LifeLine
2
3
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi
Sumber : Analisa dan desain sistem informasi Politeknik TELKOM Bandung, 2009
2.8.2.4
Statechart Diagram Diagram ini memperlihatkan state–state pada sistem (memuat state, transisi, event serta aktifitas)
Tabel 2.5 Statechart Diagram NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
State
Nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek.
2
Initial Pseudo State
Bagaimana objek dibentuk atau diawali
3
Final State
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
26
4
5
Transition
Sebuah kejadian yang memicu sebuah state objek dengan cara memperbaharui satu atau lebih nilai atributnya
Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
Node
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi.
6
Sumber : Analisa dan desain sistem informasi Politeknik TELKOM Bandung, 2009
2.8.2.5
Activity Diagram Activity Diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu fungsi. Diagram ini menunjukkan langkah demi langkah untuk melakukan komputasi. Dimana setiap langkah merupakan sebuah keadaan dalam melakukan sesuatu. Selain itu activity diagram menggambarkan langkah mana yang harus dijalankan secara berurutan dan langkah mana yang bisa dijalankan secara bersama.
Tabel 2.6 Simbol Activity Diagram NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
Actifity
Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain
2
Action
State dari mencerminkan suatu aksi
sistem yang eksekusi dari
27
3
Initial Node
Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4
Actifity Final Node
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
Fork Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran
5
Sumber : Analisa dan desain sistem informasi Politeknik TELKOM Bandung, 2009
2.9 Adobe Flash CS3 Flash adalah sebuah program yang memiliki kemampuan untuk membuat snimasi mulai dari yang sederhana hingga kompleks. Flash bisa mengabungkan gambar, suara, video, kedalam animasi yang akan dibuat. Flash memiliki kemampuan yang sangat tinggi namun sekalipun mudah digunakan (Prasetyo, 2007:1). Adobe Flash CS3 Profesional merupakan program animasi 2D berbasis vektor. Program animasi tersebut seperti animasi kartun, e-card, presentasi, portofolio, web, media pembelajaran interaktif, dan game. . Berikut ini adalah tampilan ketika Adobe Flash CS3 Profesional pertama kali dijalankan :
Gambar 2.4: Jendela Program Adobe Flash CS3 Profesional
28
2.9.1
Pengenalan Komponen 2.9.1.1
Toolbox Toolbox
merupakan
sebuah
panel
yang
menampung semua peranti kerja, mulai dari peranti seleksi, cropping, drawing, path, shape, dan color.
Gambar 2.5: Jendela Toolbox 2.9.1.2
Timeline Timeline
mempunyai
peran
penting
dalam
program Flash. Semua bentuk animasi yang kita buat akan diatur dan ditempatkan pada layer di dalam timeline. Dengan timeline dapat menentukan durasi animasi, jumlah layer, frame, dan menempatkan scripts.
Gambar 2.6: Jendela Timeline
29
2.9.1.3
Stage Stage disebut juga lembar kerja, merupakan tempat untuk membuat animasi atau movie yang berisi objek-objek animasi.
Gambar 2.7: Jendela Stage / Lembar Kerja 2.9.1.4
Properties Inspectore Properties Inspectore menampilkan parameter dari peranti terpilih sehingga dapat dilakukan modifikasi dan memaksimalkan fungsi peranti tersebut. Properties inspectore menampilkan parameter yang berbeda untuk peranti yang berbeda.
Gambar 2.8: Jendela Properties Inspectore
30
2.9.1.5
Action Scripts Dalam jendela actions, kalian dapat menuliskan perintah ActionScript untuk pembuatan sebuah animasi interaktif.
Gambar 2.9: Jendela Action Script 2.9.2
Kelebihan dan Kemampuan Adobe Flash CS3 Adobe Flash CS3 merupakan aplikasi interaktif dengan berbagai kelebihan. Beberapa faktor yang mendukung Adobe Flash CS3 menjadi popular dalam bidang desain dan animasi antara lain : 1.
Gambar flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena gambar flash bersifat gambar vektor.
2.
Hasil akhir flash memiliki ukuran yang lebih kecil.
3.
Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga dapat lebih interaktif.
4.
Memiliki kelengkapan fasilitas dalam melakukan desain.
2.10 Adobe Photoshop CS5 Adobe Photoshop adalah salah satu program pengolaha image yang sangat andal. Segala piranti dan fasilitas super canggih yang dimilikinya
31
menjadikan photoshop sebagai pilihan utama bagi para desainer, praktisi bahkan fotografer. Photoshop hampir bisa melakukan semua hal, mulai dari sekedar editing foto, retouch foto, photo realistic image, Iilustrasi kartun, desain web, layout halaman sederhana, hingga texturing 3d.
2.10.1 Layout Photoshop Secara garis besar layout photoshop terbagi menjadi beberapa bagian utama yang mana bagian utama inilah nantinya yang akan sering dipergunakan untuk bekerja di lingkungan photoshop. 2.10.1.1 Menu Bar Pada menu bar terdapat beberapa menu sebagai berikut : 1. File Berisi
sub
menu
untuk
membuka,
menutup,
menyimpan dan bahkan mengexport 2. Edit Undo dan redo adalah salah satu fungsi yang terdapat pada menu ini. 3. Image Fungsi untuk kebutuhan editing gambar terdapat pada menu ini. 4. Layer menu untuk memanagement layer di dalam kanvas kerja Photoshop. 5. Select Berisi fungsi – fungsi untuk mengatur seleksi 6. Filter Kumpulan Sub menu di dalamnya digunakan untuk menciptakan efek – efek tertentu pada sebuah gambar 7. Analysis Berfungsi untuk menganalisa gambar. 8. 3D
32
Pada menu ini terdapat beberapa efek – efek 3D yang dapat digunakan dalam pengeditan gambar 9. View Pengaturan kanvas kerja diatur pada menu view, baik itu zoom in, zoom out bahkan garis rulers 10. Windows Dipergunakan
untuk
menampilkan
atau
menyambunyikan pallete dan komponen photoshop. 11. Help Dipergunakan
untuk
menampilakan
bantuan
penggunaan Adobe Photoshop
Gambar 2.10: Tampilan Menu Bar
2.10.1.2 Toolbox Dalam bahasa yang sederhana Tool Box adalah sekumpulan
alat-alat
yang
dipergunakan
dalam
mengolah gambar digital, dan masing-masing alat ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda berdasarkan pengelompokannya. Tepat disebelah kiri dalam layout photoshop CS5, terdapat sekumpulan alatalat
yang
dapat
dipergunakan
untuk
kebutuhan
pengolahan gambar, pada bagian atas dari tool box terdapat kelompok alat yang dapat digunakan untuk kebutuhan seleksi gambar, kemudian bagian selanjutnya tepat dibawah kelompok seleksi terdapat alat yang dapat digunakan untuk melakukan cropping, lalu terdapat pula kumpulan alat untuk melakukan retouching, painting dan drawing, yang terakhir terdapat dibagian paling bawah
33
dari tool box adalah alat-alat bantu yang menunjang dalam mengolah gambar.
Gambar 2.11 : Tool Box Photoshop CS5 2.10.1.3
Pallete Bilah sebelah kanan dari Layout Photoshop akan diisi oleh Pallete-Pallete yang telah di kelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaan nya, secara default bilah sebelah kanan dari ruang kerja dari Adobe
34
Photoshop CS5 akan diisi oleh Pallete Navigator, Histogram dan Info pada bilah kedua terdapat pallete Color, Swatches, dan Style. kemudian bilah paling bawah terdapat Pallete Layers, Channel dan Paths. Tiap-tiap Pallete yang tampil dalam Layout Photoshop dapat kita sesuaikan ukuran dari pallete tersebut, dapat pula dihilangkan seandainya pallete tersebut jarang digunakan, atau bila suatu saat akan di gunakan pallete tersebut dapat dimunculkan kembali pada menu bar, melalui menu bar.
Gambar 2.12 : Pallete Photoshop CS5 2.10.1.4
Kanvas Kerja Photoshop Di Area inilah tempat melakukan olah digital, semua pengetahuan tentang tool photoshop akan dapat digunakan pada kanvas kerja, pallete-pallete photoshop
35
yang telah sebelumnya dijelaskan akan sangat berguna saat melakukan edit foto pada kanvas kerja, pallete layer akan selalu mejadi pendamping dalam bekerja di photoshop, begitupun dengan pallete history yang akan membuat kemudahan dalam mengorganisir langkahlangkah apa yang telah dikerjakan pada kanvas kerja.
Gambar 2.13 : Kanvas Kerja Photoshop CS5
2.11 Sound Recorder Sound recorder merupakan sebuah aplikasi perekam suara (audio) yang dalam pengerjaan tugas akhir ini digunakan sebagai media dubbing (pengisian suara). Sound recorder dapat kita buka melalui menu
accessories
sound recorder, berikut
adalah tampilan sound recorder :
Gambar 2.14 : Tampilan Sound Recorder
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Jenis dan Sumber Data Dalam usaha untuk mendapatkan data-data yang benar sehingga tercapai maksud dan tujuan penyusun Tugas Akhir ini, Penulis menggunakan metode pengumpulan data dari jenis data dengan cara sebagai berikut : a.
Data Primer Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pengisian kuisioner yang dibagikan penulis kepada siswa Sekolah Dasar kelas V dan data-data berupa sistematika silabus serta kurikulum berbasis kompetensi bidang studi ilmu pengetahuan alam yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia.
b.
Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat berupa buku literatur, buku tutorial dan dokumen-dokumen dari internet serta informasi pengembangan metode pembelajaran yang dijadikan sebagai landasan teori serta pelengkap data primer. Data yang diperoleh antara lain: 1. Silabus pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas V semester I. 2. Buku SAINS SD kelas V. 3. Teori pembuatan animasi dengan Adobe Flash CS3.
3.2
Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan tugas akhir ini
perlu adanya suatu metode
tertentu yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut :
37
a. Kuisioner Teknik ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk tulisan secara langsung terhadap siswa-siswi SD kelas V untuk memperoleh data yang diperlukan oleh penulis. b. Studi Pustaka Yaitu penelitian dengan menggunakan dan mempelajari buku-buku maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori bagi penulis.
3.3 3.3.1
Analisa Kebutuhan Kebutuhan Siswa Siswa membutuhkan sebuah media pembelajaran yang dikemas secara interaktif yang dapat membantu dalam memahami materi fungsi organ tubuh manusia. Dengan tampilan yang menarik, penjelasan yang lengkap serta mudah dipahami sehingga dapat menarik minat siswa selain itu siswa dapat belajar bukan hanya melalui buku ataupun mendengarkan ceramah dari guru. Media pembelajaran ini disajikan berupa CD interaktif yang dapat diputar berkali-kali dengan menggunakan media komputer atau laptop. Dengan begitu siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja.
3.3.2
Kebutuhan Guru Setiap siswa memiliki daya tangkap yang berbeda. Terkadang
siswa
belum
cukup
memahami
materi
yang
disampaikan oleh guru. Sedangkan waktu yang diberikan untuk menjelaskan fungsi organ tubuh manusia ini hanya 6 kali pertemuan dengan waktu 1-2 jam dalam satu kali pertemuannya. Aplikasi ini dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar.
38
3.4
Tahapan Perancangan Aplikasi Didalam perancangan aplikasi media pembelajaran ini langkah pertama yang dilakukan oleh penulis adalah dengan membuat storyboard. Storyboard ini merupakan penggambaran atau sket dari aplikasi yang akan dibuat dimana didalam storyboard juga dijelaskan gambar yang ada diaplikasi itu nantinya, backsound atau soundefek yang digunakan dan terdapat juga button navigasi beserta fungsinya. Untuk mendeskripsikan interaksi antara para pengguna dengan aplikasi media pembelajaran yang dibuat penulis menggunakan use case diagram. Sedangkan untuk melihat aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu fungsi, penulis menggunakan activity diagram. Diagram ini menunjukkan langkah demi langkah untuk melakukan komputasi. Dimana setiap langkah merupakan sebuah keadaan dalam melakukan sesuatu.
3.5
Tahapan Pengembangan Sistem Model
pengembangan
rekayasa
perangkat
lunak
dengan
menggunakan model waterfall bisa dikatakan juga sebagai daur hidup klasik sebuah perangkat lunak.
Berikut ini adalah gambar alur
pengembangan perangkat lunak dengan model waterfall : DEFINISI KEBUTUHAN SISTEM
RANCANG SISTEM INPLEMENTASI & UNIT TESTING INTEGRASI & SISTEM TESTING
Gambar 3.1: Model Waterfall Sumber: Andri K, 2004
OPERASI & PERAWATAN
39
1. Analisa dan definisi kebutuhan sistem Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap kamampuan, batasan, dan tujuan dari pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia pada materi fungsi organ tubuh manusia untuk kelas V Sekolah Dasar. 2. Rancangan sistem Pada tahap ini penulis merancang sistem dengan membuat storyboard untuk konsep gambaran dari aplikasi yang akan dibuat. Use case diagram untuk mendeskripsikan interaksi antara para pengguna dengan aplikasi media pembelajaran dan activity diagram ini menunjukkan langkah demi langkah untuk melakukan komputasi 3. Implementasi dan unit testing Pada tahap ini perangkat lunak mulai dibuat perframe dan diuji tiap framenya apakah sudah berfungsi sesuai dengan rancangan yang dibuat. 4. Integrasi dan sistem testing Tiap frame yang telah dibuat kemudian digabungkan menjadi satu kesatuan yang kemudian diuji cobakan kepada 100 siswa kelas V sekolah dasar apakah perangkat lunak sudah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. 5. Operasi dan perawatan Tahap ini perangkat lunak sudah terbentuk dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan untuk perbaikan, perubahan, dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan yang akan datang .
40
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 4.1.1
Analisa Analisa dan Definisi Kebutuhan Sistem Analisa kebutuhan merupakan tahap awal dari suatu pembuatan perangkat lunak. Tugas yang paling penting pada analisa kebutuhan adalah proses menemukan permasalahan yang akan menghasilkan altenatif pemecahan permasalahan yang relevan.
Jadi perancang
perangkat lunak harus mampu mendeteksi keinginan calon pengguna perangkat lunak yang akan dihasilkan dan berusaha sedapat mungkin menyusun spesifikasi yang diinginkan pengguna.
4.1.2
Analisa Kebutuhan Informasi Media pembelajaran interaktif berbasis multimedia pada materi fungsi organ tubuh manusia ini ditujukan untuk siswa yang duduk dibangku kelas V Sekolah Dasar (SD). Maka analisa kebutuhan user yang mendasar disesuaikan dengan kurikulum kelas V sekolah dasar. Perangkat lunak pembelajaran interaktif fungsi organ tubuh manusia ini tidak hanya menjelaskan teori saja, tetapi disertai contoh dan gambar. Perangkat lunak ini dilengkapi dengan evaluasi berupa beberapa soal– soal latihan yang dibuat untuk mengukur kemampuan user (siswa) mengenai materi yang telah disampaikan. Karena dengan evaluasi tersebut siswa dapat mengetahui sejauh mana siswa tersebut memahami suatu materi pembelajaran yang diberikan.
4.1.3
Analisa Kebutuhan Data Materi yang tersedia pada media pembelajaran ini hanya membahas mengenai sistem pernafsan manusia, bagian-bagian
41
organ pernafasan, pengertian pernafasan dada dan pernafasan perut, proses pernafasan, gangguan sistem pernafasan, sistem pencernaan manusia, bagian organ pencernaan manusia, fungsi gizi, cara mengolah makanan, sistem peredaran darah, fungsi jantung, ruang-ruang jantung, ilustrasi peredaran darah dengan berpanduan pada silabus Ilmu Pengetahuan Alam kelas V Sekolah Dasar semester 1 dengan mengutip materi dari buku SAINS SD kelas V, memasukan gambar, video yang bersumber dari internet dan dubbing suara sebagai unsur pendukung yang terdapat didalam media penbelajaran ini.
4.1.4
Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Dalam pembuatam program media pembelajaran ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak (software) yaitu Adobe Flash CS3 Profesional, berguna untuk memutar atau menjalankan aplikasi tersebut yang memiliki kemampuan grafis dan multimedia yang sangat baik yang disertai action script sebagai bahasa pemrograman, adobe photoshop yang membantu penulis dalam mengedit gambar organ tubuh manusia sebagai bahan pendukung, dan sound recorder yang digunakan dalam proses dubbing.
4.1.5
Analisa Kebutuhan Perangkat Keras Dalam menjalankan media pembelajaran ini nantinya, spesifikasi perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan antara lain : 1. Monitor Standar monitor yang digunakan adalah monitor berukuran 14 inchi sedangkan standar VGA card yang dipakai minimal berukuran 512 MB. 2. Mouse
42
Mouse digunakan untuk menjalankan kursor pada posisi tertentu pada layar komputer yang membantu pengguna untuk memilih menu sesuai dengan keinginan dengan cara mengklik button menu yang tersedia. 3. Processor Untuk
dapat
menjalankan
program
pembelajaran
ini
diperlukan processor Pentium IV 3,06 GHz atau lebih. 4. Memori Internal memory (RAM = Random Access Memory) yang besarnya minimal 256 MB. Agar program pembelajaran yang dijalankan tidak terlalu lambat maka sebaiknya digunakan memori yang lebih besar. 5. Soundcard Soundcard digunakan untuk menyajikan fasilitas suara pada komputer. Soundcard yang digunakan bisa dalam bentuk kartu ataupun menyatu dalam keyboard (onboard) 6. Speaker Digunakan untuk mengeluarkan suara dari pemroses suara pada sistem komputer.
4.2 4.2.1
Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran Storyboard Media Pembelajaran Fungsi Organ Tubuh Manusia Kelas V Dalam perancangan media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia ini penulis membuat storyboard terlebih dahulu dimana storyboard ini menyajikan sketsa tiap framenya dan menjelaskan gambar, animasi, audio dan navigasi yang ada pada tiap frame, berikut ini storyboard dari media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia untuk siswa kelas V sekolah dasar
43
Modul
: Opening
Nama File : Opening Frame No : 1 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Sound efek (se1.mp3) &
Dubbing (opening.mp3)
Media Pembelajaran Fungsi Organ Tubuh Manusia untuk Kelas V Sekolah Dasar
Navigasi : Open
Open : menuju kehalaman menu Animasi karakter ibu guru
Gambar 4.1: Storyboard Halaman Opening Modul
: Menu utama
Nama File : Menu utama
Animasi karakter ibu guru
Frame No : 2 dari 71 Gambar
: Organ sistem pernafasan
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (mn_utama.mp3)
Asah Otak
Navigasi : Puzzle
: menuju ke hal permainan
Keluar
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Gambar 4.2: Storyboard Halaman Menu Utama
Gambar/link sistem pernafasan manusia
Animasi
puzzle
Gambar/link sistem pencernaan manusia
manusia, organ sistem peredaran darah
Gambar/link sistem pernafasan manusia
manusia, organ sistem pencernaan
44
Modul
: Menu pernafasan manusia
Nama File : Menu pernafasan manusia
Animasi karakter ibu guru
Frame No : 3 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (nafas.mp3)
Pernafasan Manusia Materi
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
Bagian Organ Penafasan Puzzle
Pernafasan perut dan dada Asah Otak
Ilustrasi proses pernafasan
: keluar dari aplikasi Keluar
Gangguan pada alat pernafasan
Gambar 4.3: Storyboard Halaman Menu Pernafasan Manusia Modul
: Bagian organ pernafasan
Nama File : Bagian organ pernafasan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 4 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan organ
sistem pernafasan manusia Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (org_nafas.mp3)
Puzzle
Pernafasan Manusia
puzzle
Navigasi : Materi
Materi
: menuju hal menu utama : menuju ke hal permainan
Asah Otak
Gambar Bagian Organ Penafasan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
Keluar kembali
Manusia Gambar 4.4: Storyboard Halaman Bagian Organ Pernafasan
45
Modul
: Hidung
Nama File : Hidung Animasi karakter ibu guru
Frame No : 5 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan hidung
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (hidung.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Hidung
Penjelasan mengenai hidung
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar Hidung
Keluar kembali
Gambar 4.5: Storyboard Halaman penjelasan hidung Modul
: Faring
Nama File : Faring Animasi karakter ibu guru
Frame No : 6 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan Faring
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (faring.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Faring
Penjelasan mengenai Faring
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar Faring
Keluar kembali
Gambar 4.6: Storyboard Halaman penjelasan faring
46
Modul
: Laring
Nama File : Laring Animasi karakter ibu guru
Frame No : 7 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan laring
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (laring.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Laring
puzzle
Penjelasan mengenai laring
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar laring
Keluar kembali
Gambar 4.7: Storyboard Halaman penjelasan laring Modul
: Esofagus
Nama File : Esofagus Animasi karakter ibu guru
Frame No : 8 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan esofagus
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (esofagus.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Esofagus
Penjelasan mengenai esofagus
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar esofagus
Keluar kembali
Gambar 4.8: Storyboard Halaman penjelasan Esofagus
47
Modul
: Trakea
Nama File : Trakea Animasi karakter ibu guru
Frame No : 9 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan trakea
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (trakea.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Trakea
Penjelasan mengenai trakea
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar trakea
Keluar kembali
Gambar 4.9: Storyboard Halaman penjelasan Trakea Modul
: Bronkeolus
Nama File : Bronkeolus Animasi karakter ibu guru
Frame No : 10 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan bronkeolus
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (bronkeolus.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Bronkeolus
puzzle
Penjelasan mengenai bronkeolus
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar bronkeolus
Keluar kembali
Gambar 4.10: Storyboard Halaman penjelasan Bronkeolus
48
Modul
: Bronkus
Nama File : Bronkus Animasi karakter ibu guru
Frame No : 11 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan bronkus
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (bronkus.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Bronkus
puzzle
Penjelasan mengenai bronkus
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar bronkus
Keluar kembali
Gambar 4.11: Storyboard Halaman penjelasan Bronkus Modul
: Paru-paru
Nama File : Paru-paru Animasi karakter ibu guru
Frame No : 12 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan paru
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (paru-paru.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Paru-paru
puzzle
Penjelasan mengenai Paru-paru
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar Keluar
Paru-paru kembali
Gambar 4.12: Storyboard Halaman penjelasan Paru-paru
49
Modul
: Alveolus
Nama File : Alveolus Animasi karakter ibu guru
Frame No : 13 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan alveolus
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (alveolus.mp3)
Materi
Alveolus
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
puzzle
Penjelasan mengenai alveolus
Asah Otak
Gambar Keluar
alveolus kembali
Gambar 4.13: Storyboard Halaman penjelasan Alveolus Modul
: Diafragma
Nama File : Diafragma Animasi karakter ibu guru
Frame No : 14 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan diafragma
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (diafragma.mp3)
Materi
Diafragma
puzzle
Penjelasan mengenai
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
diafragma Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: Bagian organ pernafasan
Gambar Keluar
diafragma kembali
Gambar 4.14: Storyboard Halaman penjelasan Diafragma
50
Modul
: Pernafasan dada
Nama File : Pernafasan dada Animasi karakter ibu guru
Frame No : 15 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (nfs_dada.mp3)
Materi
Pernafasan Dada
puzzle
Penjelasan mengenai
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Pernafasan dada Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
sebelumnnya
selanjutnya
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju ke hal pernafasan Perut Sebelumnya: kembali menuju ke hal pernafasan dada Gambar 4.15: Storyboard Halaman penjelasan Pernafasan Dada Modul
: Pernafasan perut
Nama File : Pernafasan perut Animasi karakter ibu guru
Frame No : 16 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (nfs_perut.mp3)
Navigasi
:
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
Materi
Pernafasan Perut puzzle
Asah Otak
Manusia
Penjelasan mengenai Pernafasan perut sebelumnnya
Keluar kembali
Selanjutnya : menuju ke hal pernafasan Perut Sebelumnya: kembali menuju ke hal pernafasan dada
Gambar 4.16: Storyboard Halaman penjelasan Pernafasan Perut
selanjutnya
51
Modul
: Proses pernafasan
Nama File : Proses pernafasan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 17 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru dan proses
Pernafasan manusia Audio
Materi
Animasi proses pernafasan manusia
: Dubbing (proses_nfs.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
puzzle
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
Keluar kembali
Manusia
Gambar 4.17: Storyboard Halaman penjelasan Proses Pernafasan Modul
: Gangguan pernafasan
Nama File : Gangguan pernafasan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 18 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (asma.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Gangguan Pernafasan
puzzle
Penjelasan mengenai asma
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
selanjutnya
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan Bronkhitis Gambar 4.18: Storyboard Halaman penjelasan Gangguan Pernafasan
52
Modul
: Bronkhitis
Nama File : Bronkhitis Animasi karakter ibu guru
Frame No : 19 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (bronkhitis.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Gangguan Pernafasan
Penjelasan mengenai bronkhitis
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
sebelumnnya
selanjutnya
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan influensa Sebelumnya: kembali menuju ke hal penjelasan asma Gambar 4.19: Storyboard Halaman penjelasan Bronkhitis Modul
: Influensa
Nama File : Influensa Animasi karakter ibu guru
Frame No : 20 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (flu.mp3)
Navigasi
:
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
puzzle
Gangguan Pernafasan
Penjelasan mengenai influensa
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
sebelumnnya
Keluar
kembali
Manusia Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan Kanker paru-paru Sebelumnya: kembali menuju ke hal penjelasan bronkhitis
Gambar 4.20: Storyboard Halaman penjelasan Influensa
selanjutnya
53
Modul
: Kanker paru-paru
Nama File : Kanker paru-paru Animasi karakter ibu guru
Frame No : 21 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (kanker.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Gangguan Pernafasan
puzzle
Penjelasan mengenai Kanker paru-paru
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia
Sebelumnya: kembali menuju ke hal penjelasan influensa Gambar 4.21: Storyboard Halaman penjelasan Kanker paru-paru Modul
: Menu pencernaan manusia
Nama File : Menu perncernaan manusia Frame No : 22 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (pncrnaan.mp3)
Animasi karakter ibu guru Pencernaan Manusia
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Bagian Organ Pencernaan puzzle
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Gangguan alat pencernaan Asah Otak
Keluar
Fungsi gizi Cara mengolah makanan
Gambar 4.22: Storyboard Halaman Menu Pencernaan Manusia
54
Modul
: Bagian organ pencernaan
Nama File : Bagian organ percernaan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 23 dari 71 Gambar
: Papan tulis dan organ sistem
Pencernaan manusia Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (org_cerna.mp3)
Materi
Pncernaan Manusia
puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Gambar Bagian Organ Pencernaan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu perncernaan
kembali
Manusia Gambar 4.23: Storyboard Halaman Organ Pencernaan Modul
: Mulut
Nama File : Mulut Animasi karakter ibu guru
Frame No : 24 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (mulut.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Mulut
puzzle
Gambar & penjelasan mulut
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
selanjutnya
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan Gigi Gambar 4.24: Storyboard Halaman Penjelasan Mulut
55
Modul
: Gigi
Nama File : Gigi Animasi karakter ibu guru
Frame No : 25 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (gigi.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Gigi
Gambar & penjelasan gigi
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
sebelumnnya
selanjutnya
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan lidah Sebelumnya: mnuju je hal penjelasan mulut Gambar 4.25: Storyboard Halaman Penjelasan Gigi Modul
: Lidah
Nama File : Lidah Animasi karakter ibu guru
Frame No : 26 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (lidah.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Lidah
Gambar & penjelasan lidah
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya: mnuju je hal penjelasan gigi Gambar 4.26: Storyboard Halaman Penjelasan lidah
56
Modul
: Kerongkongan
Nama File : Kerongkongan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 27 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (kerong.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Kerongkongan
Gambar & penjelasan kerongkongan
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
Keluar kembali
Manusia
Gambar 4.27: Storyboard Halaman Penjelasan kerongkongan Modul
: Hati
Nama File : Hati Animasi karakter ibu guru
Frame No : 28 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (hati.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Hati
puzzle
Gambar & penjelasan hati
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
Keluar kembali
Manusia
Gambar 4.28: Storyboard Halaman Penjelasan Hati
57
Modul
: Lambung
Nama File : Lambung Animasi karakter ibu guru
Frame No : 29 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (lambung.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Lambung
Gambar & penjelasanlambung
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
selanjutnya
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju menu lanjutan Penjelasan lambung Gambar 4.29: Storyboard Halaman Penjelasan Lambung Modul
: Lambung2
Nama File : Lambung2 Animasi karakter ibu guru
Frame No : 30 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (lambung.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Lambung
puzzle
penjelasanlambung
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya:menuju menu hal lambung Selanjutnya : menuju menu lanjutan Penjelasan lambung Gambar 4.30: Storyboard Halaman Penjelasan lambung lanjut
selanjutnya
58
Modul
: Empedu
Nama File : Empedu Animasi karakter ibu guru
Frame No : 31 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (empedu.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Empedu
Gambar & penjelasan empedu
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
Keluar kembali
Manusia
Gambar 4.31: Storyboard Halaman Penjelasan Empedu Modul
: Pankreas
Nama File : Pankreas Animasi karakter ibu guru
Frame No : 32 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (pankreas.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Pankreas
Gambar & penjelasan prankeas
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
Keluar kembali
Manusia
Gambar 4.32: Storyboard Halaman Penjelasan Prankeas
59
Modul
: Usus halus
Nama File : Usus halus Animasi karakter ibu guru
Frame No : 33 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (usus_hls.mp3)
Navigasi
:
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Usus Halus
puzzle
Gambar & penjelasan usus halus
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal selanjutnya
Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju menu lanjutan Penjelasan usus halus Gambar 4.33: Storyboard Halaman Penjelasan Usus Halus Modul
: Usus halus2
Nama File : Usus halus2 Animasi karakter ibu guru
Frame No : 34 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (usus_hls.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
puzzle
Usus Halus
Penjelasan usus halus
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya:menuju menu hal usus halus
Gambar 4.34: Storyboard Halaman Penjelasan Usus Halus Lanjutan
60
Modul
: Usus besar
Nama File : Usus besar Animasi karakter ibu guru
Frame No : 35 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (usus_bsr.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Usus Besar
Gambar & penjelasan usus besar
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
Keluar kembali
Manusia
Gambar 4.35: Storyboard Halaman Penjelasan Usus Besar Modul
: Gangguan pencernaan
Nama File : Gangguan pencernaan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 36 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (diare.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Gangguan Pencernaan
puzzle
Penjelasan mengenai Diare & sembelit
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
selanjutnya
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan Apendisitis, tukak lambung, kolik, kolitis Gambar 4.36: Storyboard Halaman Gangguan Pencernaan
61
Modul
: Apendisitis, dll
Nama File : Apendisitis, dll Animasi karakter ibu guru
Frame No : 37 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (apendisitis.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Gangguan Pencernaan
puzzle
Penjelasan mengenai
Asah Otak
Apendisitis, tukak lambung, kolik, kolitis
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pernafasan
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya: kembali menuju ke hal penjelasan diare dan sembelit Gambar 4.37: Storyboard Halaman Gangguan Pencernaan 2 Modul
: Fungsi gizi
Nama File : Fungsi gizi Animasi karakter ibu guru
Frame No : 38 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (gizi.mp3)
Materi
Fungsi Gizi
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar Kembali
puzzle
Penjelasan mengenai Fungsi gizi
Asah Otak selanjutnya
: keluar dari aplikasi : menuju menu pernafasan
Keluar kembali
Manusia Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan Karbohidrat Gambar 4.38: Storyboard Halaman Fungsi Gizi
62
Modul
: Karbohidrat
Nama File : Karbohidrat Animasi karakter ibu guru
Frame No : 39 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (karbohidrat.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Karbohidrat
puzzle
penjelasankarbohidrat
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
selanjutnya
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya:menuju menu hal fungsi gizi Selanjutnya : menuju menu penjelasan protein Gambar 4.39: Storyboard Halaman Karbohidrat Modul
: Protein
Nama File : Protein Animasi karakter ibu guru
Frame No : 40 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (protein.mp3)
Navigasi :
Materi
Protein
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Penjelasan protein
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya:menuju menu hal karbohidrat Selanjutnya : menuju menu penjelasan lemak Gambar 4.40: Storyboard Halaman Protein
selanjutnya
63
Modul
: Vitamin
Nama File : Vitamin Animasi karakter ibu guru
Frame No : 41 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (vitamin.mp3)
Materi
Navigasi :
Vitamin
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Penjelasan vitamin
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
sebelumnnya
selanjutnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya:menuju menu hal protein Selanjutnya : menuju menu penjelasan mineral Gambar 4.41: Storyboard Halaman Vitamin Modul
: Mineral
Nama File : Mineral Animasi karakter ibu guru
Frame No : 42 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (mineral.mp3)
Materi
Mineral
puzzle
Penjelasanmineral
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya:menuju menu hal vitamin Selanjutnya : menuju menu penjelasan air Gambar 4.42: Storyboard Halaman Mineral
selanjutnya
64
Modul
: Air
Nama File : Air Animasi karakter ibu guru
Frame No : 43 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (mineral.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Mineral
puzzle
Penjelasan mineral
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
sebelumnnya
Keluar kembali
Manusia Sebelumnya:menuju menu hal mineral
Gambar 4.43: Storyboard Halaman Air Modul
: Mengolah makanan
Nama File : Mengolah makanan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 44 dari 71 Gambar
: Papan tulis, memisahkan
Bahan makanan, mencuci bahan makanan, Memanggang daging Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (olah_mknan.mp3)
Materi
Cara Mengolah Makanan
puzzle
Gambar & penjelasan mengolah makanan
Navigasi : Asah Otak
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pencernaan
Keluar kembali
Manusia Gambar 4.44: Storyboard Halaman Mengolah Makanan
65
Modul
: Menu peredaran darah
Nama File : Menu peredaran darah
Animasi karakter ibu guru
Frame No : 45 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (pr_darah.mp3)
Peredaran Darah
Fungsi Jantung
Materi
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
Ruang pada jantung puzzle
Pembuluh darah Asah Otak
: keluar dari aplikasi Keluar
Ilustrasi peredaran darah
Cara menghitung denyut nadi Gangguan Penyakit Himbauan menjaga kesehatan
Gambar 4.45: Storyboard Halaman Peredaran Darah Modul
: Fungsi jantung
Nama File : Fungsi jantung Animasi karakter ibu guru
Frame No : 46 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (jantung.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Fungsi Jantung
puzzle
penjelasan fungsi jantung
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah Gambar 4.46: Storyboard Halaman Fungsi Jantung
66
Modul
: Ruang jantung
Nama File : Ruang jantung Animasi karakter ibu guru
Frame No : 47 dari 71 Gambar
: Papan tulis & ruang jantung
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (r_jantung.mp3)
Puzzle
Jantung puzzle
Navigasi : Materi
Materi
Gambar dan link ruang jantung
: menuju hal menu utama : menuju ke hal permainan
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah Manusia Gambar 4.47: Storyboard Halaman Ruang Jantung Modul
: Aorta
Nama File : Aorta Animasi karakter ibu guru
Frame No : 48 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (aorta.mp3)
Materi
Aorta puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Penjelasan Aorta
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah
Gambar 4.48: Storyboard Halaman Aorta
67
Modul
: Serambi kiri
Nama File : Serambi kiri Animasi karakter ibu guru
Frame No : 49 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (srmb_kiri.mp3)
Materi
Serambi Kiri puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Penjelasan Serambi Kiri
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah
Gambar 4.49: Storyboard Halaman Serambi Kiri Modul
: Serambi kanan
Nama File : Serambi kanan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 50 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (srmb_knn.mp3)
Materi
Serambi Kanan puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Penjelasan Serambi Kanan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah
Gambar 4.50: Storyboard Halaman Serambi Kanan
68
Modul
: Bilik kiri
Nama File : Bilik kiri Animasi karakter ibu guru
Frame No : 51 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (blk_kiri.mp3)
Materi
Bilik Kiri puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Penjelasan Bilik Kiri
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah
Gambar 4.51: Storyboard Halaman Bilik Kiri Modul
: Bilik kanan
Nama File : Bilik kanan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 52 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (blk_knn.mp3)
Materi
Bilik Kanan puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Penjelasan Bilik Kanan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah
Gambar 4.52: Storyboard Halaman Bilik Kanan
69
Modul
: Pembuluh darah
Nama File : Pembuluh darah Animasi karakter ibu guru
Frame No : 53 dari 71 Gambar
: Papan tulis & pembuluh darah
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (pmblh_darah.mp3)
Materi
Pembuluh Darah puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Gambar dan link pembuluh darah
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah
Gambar 4.53: Storyboard Halaman Pembuluh Darah Modul
: Pembuluh darah arteri
Nama File : Pembuluh darah arteri Animasi karakter ibu guru
Frame No : 54 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (arteri.mp3)
Materi
Pembuluh Darah Arteri puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak
Penjelasan Pembuluh Darah arteri
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pembuluh darah
Keluar
kembali
Gambar 4.54: Storyboard Halaman Pembuluh Darah Arteri
70
Modul
: Pembuluh darah vena
Nama File : Pembuluh darah vena Animasi karakter ibu guru
Frame No : 55 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (vena.mp3)
Pembuluh Darah Vena Materi
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pembuluh darah
puzzle
Penjelasan Pembuluh Darah vena
Asah Otak
Keluar kembali
Gambar 4.55: Storyboard Halaman Pembuluh Darah Vena Modul
: Perbedaan arteri & vena
Nama File : Perbedaan arteri & vena Animasi karakter ibu guru
Frame No : 56 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (beda.mp3)
Navigasi : Materi Puzzle
Materi
Perbedaan Arteri & Vena puzzle
: menuju hal menu utama : menuju ke hal permainan
Penjelasan Asah Otak
Perbedaan Arteri & Vena
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu pembuluh darah
Keluar
kembali
Gambar 4.56: Storyboard Halaman Perbedaan Arteri & Vena
71
Modul
: Ilustrasi peredaran darah
Nama File : Ilustrasi peredaran darah Animasi karakter ibu guru
Frame No : 57 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru & ilustrasi
Peredaran darah Audio
Materi
Ilustrasi Peredaran Darah
: Dubbing (ilustrasi_darah.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
puzzle
Asah Otak
Animasi Ilustrasi Peredaran Darah
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju ke hal peredaran darah
Keluar
kembali
Gambar 4.57: Storyboard Halaman Ilustrasi Peredaran Darah Modul
: Menghitung denyut nadi
Nama File : Menghitung denyut nadi Animasi karakter ibu guru
Frame No : 58 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (hitung_denyut.mp3)
Cara Menghitung Denyut Nadi Materi
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju ke hal peredaran darah
puzzle
Penjelasan mengenai cara menghitung denyut nadi manusia
Asah Otak
Keluar kembali
Gambar 4.58: Storyboard Halaman Menghitung Denyut Nadi
72
Modul
: Gangguan peredaran darah
Nama File : Gangguan peredaran darah Animasi karakter ibu guru
Frame No : 59 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (anemia.mp3)
Navigasi :
Materi
Anemia puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Penjelasan mengenai anemia
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
selanjutnya
Keluar kembali
darah Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan Leukimia Gambar 4.59: Storyboard Halaman Gangguan Peredaran Darah
Modul
: Leukimia
Nama File : Leukimia Animasi karakter ibu guru
Frame No : 60 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (leukimia.mp3)
Navigasi
:
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Materi
puzzle
Leukimia
Penjelasan mengenai leukimia
Asah Otak sebelumnnya
Keluar
kembali
darah Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan hipertensi Sebelumnya: kembali menuju ke hal penjelasana anemia
Gambar 4.60: Storyboard Halaman Leukimia
selanjutnya
73
Modul
: Hipertensi
Nama File : Hipertensi Animasi karakter ibu guru
Frame No : 61 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (hipertensi.mp3)
Materi
Navigasi :
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Hipertensi
Penjelasan mengenai hipertensi
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
sebelumnnya
selanjutnya
Keluar kembali
darah Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan Jantung bawaan Sebelumnya: kembali menuju ke hal penjelasana leukimia Gambar 4.61: Storyboard Halaman Hipertensi Modul
: Jantung bawaan
Nama File : Jantung bawaan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 62 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (jntng.mp3)
Navigasi
:
Materi
: menuju hal menu utama
Permainan : menuju ke hal permainan
Materi
permainan
Asah Otak
Jantung Bawaan
Penjelasan mengenai Jantung bawaan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
sebelumnnya
Keluar
kembali
darah Selanjutnya : menuju ke hal penjelasan Pembuluh nadi mengeras Sebelumnya: kembali menuju ke hal penjelasana hipertensi
Gambar 4.62: Storyboard Halaman Jantung Bawaan
selanjutnya
74
Modul
: Pembuluh nadi mengeras
Nama File : Pembuluh nadi mengeras Animasi karakter ibu guru
Frame No : 63 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (nadi_krs.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Pembuluh Nadi Mengeras
puzzle
Penjelasan mengenai Pembuluh nadi mengeras
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
sebelumnnya
Keluar kembali
darah Sebelumnya: kembali menuju ke hal penjelasana Jantung bawaan Gambar 4.63: Storyboard Halaman Pembuluh Nadi Mengeras Modul
: Menjaga kesehatan
Nama File : Menjaga kesehatan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 64 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (himbauan.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Himbauan Menjaga Kesehatan
puzzle
Himbauan Menjaga Kesehatan
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu peredaran
Keluar
kembali
darah
Gambar 4.64: Storyboard Halaman Menjaga Kesehatan
75
Modul
: puzzle
Nama File : Menu puzzle Animasi karakter ibu guru
Frame No : 65 dari 71 Gambar
: Papan tulis
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (puzzle.mp3)
Navigasi :
Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Games puzzle Sistem pernafasan Sistem pencernaan
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Sistem peredaran darah
Keluar
Gambar 4.65: Storyboard Halaman Menu puzzle Modul
: puzzle pernafasan
Nama File : puzzle pernafasan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 66 dari 71 Gambar
: Papan tulis, organ
pernafasan Animasi Audio
: Karakter ibu guru : Dubbing (puzzle.mp3)
Games pernafasan Materi
Nm_bag pernafasan
Navigasi :
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Gbr. Organ pernafasan Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu puzzle
Keluar
kembali
Gambar 4.66: Storyboard Halaman Puzzle Pernafasan
76
Modul
: puzzle pencernaan
Nama File : puzzle pencernaan Animasi karakter ibu guru
Frame No : 67 dari 71 Gambar
: Papan tulis, organ
pencernaan Animasi Audio
: Karakter ibu guru : Dubbing (puzzle2.mp3)
Navigasi :
Games Cerna Materi
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Gbr. Organ pencernaan
Nm_bag pencerna an
Asah Otak
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu puzzle
Keluar
kembali
Gambar 4.67: Storyboard Halaman Puzzle Pencernaan Modul
: puzzle peredaran darah
Nama File : puzzle peredaran darah Animasi karakter ibu guru
Frame No : 68 dari 71 Gambar
: Papan tulis, ruang jantung
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: Dubbing (puzzle3.mp3)
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Materi
Games Peredaran Darah
puzzle
Nm_ruang jantung
Asah Otak
Gbr. Ruangjantung
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Kembali
: menuju menu puzzle
Keluar kembali
Gambar 4.68: Storyboard Halaman Puzzle Peredaran Darah
77
Modul
: asah otak awal
Nama File : asah otak awal Animasi karakter ibu guru
Frame No : 69 dari 71 Gambar
: Papan tulis, ruang jantung
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
:-
Materi
Navigasi :
puzzle
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak Selesaikan latihan soal
Asah Otak start
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Start
: menuju soal2 latihan
Keluar
Gambar 4.69: Storyboard Halaman Asah Otak Awal Modul
: asah otak
Nama File : asah otak Animasi karakter ibu guru
Frame No : 70 dari 71 Gambar
: Papan tulis, ruang jantung
Animasi
: Karakter ibu guru
Audio
: sound efek (betul.mp3) &
Materi
Asah Otak
(salah.mp3) puzzle
Navigasi : Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
Pertanyaan & pilihan ganda Asah Otak
Jawaban anda
Keluar
: keluar dari aplikasi Ket soal ke
Gambar 4.70: Storyboard Halaman Asah Otak
nilai anda
78
Modul
: asah otak hasil
Nama File : asah otak hasil Animasi karakter ibu guru
Frame No : 71 dari 71 Gambar
: Papan tulis, ruang jantung
Animasi
: Karakter ibu guru,
Karakter laki-laki Audio
Materi
Asah Otak
:puzzle
Navigasi :
resume
Materi
: menuju hal menu utama
Puzzle
: menuju ke hal permainan
Asah Otak : menuju ke hal latihan soal Keluar
: keluar dari aplikasi
Home
: kembali ke halaman
Asah Otak
Keluar
home
Asah otak awal
Gambar 4.71: Storyboard Halaman Asah Otak Hasil
4.2.2 Use Case Diagram Media Pembelajaran Use case diagram mendeskripsikan interaksi antara para pengguna dengan aplikasi media pembelajaran itu sendiri dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana aplikasi tersebut digunakan, selain itu diagram ini menunjukkan bagaimana aplikasi berinteraksi. Use case diagram aplikasi ini sebagai berikut : a. Use case diagram media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia untuk siswa kelas V Sekolah Dasar
79
uc Actors
melihat materi bagian organ pernafasan melihat materi pernafasan perut dan dada
«extend»
«extend»
melihat proses pernafasan
«extend»
sistem pernafasan manusia
«extend»
melihat gangguan pada alat pernafasan
melihat bagian organ pencernaan
melihat materi gangguan pencernaan
«extend» Melihat Materi «extend» sistem pencernaan manusia
melihat fungsi gizi
«extend» «extend»
memainkan games puzzel
pengguna
melihat cara mengolah makanan yang baik
melihat fungsi j antung «extend»
berlatih soal
peredaran darah manusia
«extend» «extend» «extend» keluar dari aplikasi
melihat ruang pada j antung
«extend»
«extend»
melihat himbauan menj aga kesehatan
melihat penj elasan peredaran darah
«extend»
melihat gangguan penyakit yang terj adi pada peredarandarah
melihat penj elasan cara menghitung denyut nadi
melihat ilustrasi aliran peredaran darah
Gambar 4.72: Use Case Diagram Media Fungsi Organ Tubuh Manusia
b. Narasi Nomor
:1
Use case
: Melihat materi
Deskripsi
: Pengguna ingin mempelajari tentang materi sistem
pernafasan
manusia
atau
sistem
pencernaan manusia atau sistem peredaran darah manusia Narasi
:
80
Tabel 4.1: Narasi Melihat Materi Aksi aktor (pengguna) Melihat materi sistem pernafasan manusia 1. Klik link open
Reaksi Sistem
2. -
Menampilkan hal menu : Sistem pernafasan manusia Sistem perncernaan manusia Sistem peredaran darah manusia Permainan Asah otak Keluar
3. Klik gambar atau tulisan sistem pernafasan manusia 4. Menampilkan sub materi sistem pernafasan manusia, yaitu : - Bagian organ pernafasan - Pernafasan perut dan dada - Ilustrasi proses pernafasan - Gangguan pada alat pernafasan 5. Klik link bagian organ manusia 6. Menampilkan gambar sistem pernafasan manusia beserta namanama bagiannya 7. Klik link nama-nama bagian organ pernafasan yang ingin dipelajari 8. Menampilkan penjelasan lebih detail mengenai fungsi dari masingmasing bagian sistem pernafasan yang dipilih 9. Klik tombol kembali 10. Menampilkan sub materi sistem pernafasan
81
-
manusia, yaitu : Bagian organ pernafasan Pernafasan perut dan dada Ilustrasi proses pernafasan Gangguan pada alat pernafasan
11. Klik link pernafasan perut dan dada 12. Menampilkan penjelasan mengenai pernafasan dada 13. Klik tombol selanjutnya 14. Menampilkan penjelasan mengenai pernafasan perut 15. Klik tombol sebelumnya 16. Menampilkan penjelasan mengenai pernafasan dada 17. Klik tombol kembali 18. Menampilkan sub materi sistem pernafasan manusia, yaitu : - Bagian organ pernafasan - Pernafasan perut dan dada - Ilustrasi proses pernafasan - Gangguan pada alat pernafasan 19. Klik link ilustrasi proses pernafasan 20. Menampilkan animasi gambaran proses pernafasan manusia 21. Klik rombol kembali 22. Menampilkan sub materi sistem pernafasan manusia, yaitu : - Bagian organ pernafasan - Pernafasan perut dan dada - Ilustrasi proses pernafasan - Gangguan pada alat pernafasan 23. Klik link gangguan
82
pada alat pernafasan 24. Menampilkan penjelasan mengenai berbagai macam penyakit yang dapat terjadi pada pernafasan manusia 25. Klik tombol selanjutnya 26. Menampilkan jenis penyakit lain yang dapat terjadi pada pernafasan manusia 27. Klik tombol sebelumnya 28. Menampilkan jenis penyakit lain yang dapat terjadi pada pernafasan manusia 29. Klik tombol kembali 30. Menampilkan sub materi sistem pernafasan manusia, yaitu : - Bagian organ pernafasan - Pernafasan perut dan dada - Ilustrasi proses pernafasan - Gangguan pada alat pernafasan Melihat materi sistem pencernaan manusia 31. Klik tombol materi 32. Menampilkan hal menu : Sistem pernafasan manusia - Sistem perncernaan manusia - Sistem peredaran darah manusia - Permainan - Asah otak - Keluar -
33. Klik gambar atau tulisan sistem pencernaan manusia 34. Menampilkan sub materi sistem pencernaan
83
-
manusia, yaitu : Bagian organ pencernaan Gangguan pada alat pencernaan Fungsi gizi Cara mengolah makanan
35. Klik bagian organ pencernaan 36. Menampilkan kompetensi dasar dan indikator dari materi sistem pencernaan makanan pada manusia 37. Klik selanjutnya 38. Menampilkan gambar sistem pencernaan manusia beserta namanama bagiannya 39. Klik link nama-nama bagian organ pencernaan yang ingin dipelajari 40. Menampilkan penjelasan lebih detail mengenai fungsi dari masingmasing bagian sistem pencernaan yang dipilih 41. Klik tombol kembali 42. Menampilkan sub materi sistem pencernaan manusia, yaitu : - Bagian organ pencernaan - Gangguan pada alat pencernaan - Fungsi gizi - Cara mengolah makanan 43. Klik link gangguan pada alat pencernaan 44. Menampilkan informasi penyakit-penyakit yang dapat terjadi pada pencernaan manusia (diare dan konstipasi) 45. Klik tombol selanjutnya
84
46. Menampilkan kelanjutan informasi penyakitpenyakit yang dapat terjadi pada pencernaan manusia (apendisitis, tukak lambung, kolik, kolitis) 47. Klik tombol sebelumnya 48. Menampilkan informasi penyakit-penyakit yang dapat terjadi pada pencernaan manusia (diare dan konstipasi) 49. Klik tombol kembali 50. Menampilkan sub materi sistem pencernaan manusia, yaitu : - Bagian organ pencernaan - Gangguan pada alat pencernaan - Fungsi gizi - Cara mengolah makanan 51. Klik link fungsi gizi 52. Menampilkan pengertian gizi beserta fungsi dari gizi tersebut 53. Klik tombol selanjutnya 54. Menampilkan penjelasan dan fungsi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air bagi tubuh manusia 55. Klik tombol sebelumnya 56. Menampilkan penjelasan dan fungsi gizi sebelumnya. 57. Klik kembali 58. Menampilkan sub materi sistem pencernaan manusia, yaitu : - Bagian organ
85
pencernaan - Gangguan pada alat pencernaan - Fungsi gizi - Cara mengolah makanan 59. Klik link cara mengolah makanan 60. Menampilkan penjelasan mengenai cara bagaimana mengolah bahan makanan dengan baik Melihat sistem peredaran darah manusia 61. Klik tombol materi 62. Menampilkan hal menu : - Sistem pernafasan manusia - Sistem perncernaan manusia - Sistem peredaran darah manusia - Permainan - Asah otak - Keluar 63. Klik gambar atau tulisan sistem peredaran darah manusia 64. Menampilkan sub materi sistem peredaran darah manusia, yaitu : - Fungsi jantung - Ruang-ruang pada jantung - Pembuluh darah - Ilustrasi peredaran darah - Cara menghitung denyut nadi - Gangguan penyakit - Himbauan cara menjaga kesehatan 65. Klik link fungsi jantung
86
66. Menampilkan informasi dan penjelasan mengenai jantung 67. Klik tombol kembali 68. Menampilkan sub materi sistem peredaran darah manusia, yaitu : - Fungsi jantung - Ruang-ruang pada jantung - Pembuluh darah - Ilustrasi peredaran darah - Cara menghitung denyut nadi - Gangguan penyakit - Himbauan cara menjaga kesehatan 69. Klik link ruang-ruang pada jantung 70. Menampilkan gambar jantung beserta namanama bagiannya 71. Klik link nama-nama bagian jantung yang ingin dipelajari 72. Menampilkan penjelasan lebih detail mengenai fungsi dari masingmasing bagian jantung yang dipilih 73. Klik tombol kembali 74. Menampilkan sub materi sistem peredaran darah manusia, yaitu : - Fungsi jantung - Ruang-ruang pada jantung - Pembuluh darah - Ilustrasi peredaran darah - Cara menghitung denyut nadi - Gangguan penyakit - Himbauan cara menjaga kesehatan
87
75. Klik link pembuluh darah 76. Menampilkan gambar pembuluh darah beserta nama-nama bagiannya (link arteri, link vena, dan link perbedaan arteri dan vena) 77. Klik link arteri 78. Menampilkan penjelasan mengenai pembuluh darah arteri 79. Klik tombol kembali 80. Menampilkan gambar pembuluh darah beserta nama-nama bagiannya (link arteri, link vena, dan link perbedaan arteri dan vena) 81. Klik link vena 82. Menampilkan penjelasan mengenai pembuluh darah vena 83. Klik tombol kembali 84. Menampilkan gambar pembuluh darah beserta nama-nama bagiannya (link arteri, link vena, dan link perbedaan arteri dan vena) 85. Klik link perbedaan arteri dan vena 86. Menampilkan perbedaan antara pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena 87. Klik tombol kembali 88. Menampilkan sub materi sistem peredaran darah manusia, yaitu : - Fungsi jantung - Ruang-ruang pada jantung - Pembuluh darah - Ilustrasi peredaran darah
88
- Cara menghitung denyut nadi - Gangguan penyakit - Himbauan cara menjaga kesehatan 89. Klik link ilustrasi peredaran darah 90. Menampilkan animasi gambaran proses peredaran darah manusia 91. Klik tombol kembali 92. Menampilkan sub materi sistem peredaran darah manusia, yaitu : - Fungsi jantung - Ruang-ruang pada jantung - Pembuluh darah - Ilustrasi peredaran darah - Cara menghitung denyut nadi - Gangguan penyakit - Himbauan cara menjaga kesehatan 93. Klik link cara menghitung denyut nadi 94. Menampilkan informasi cara menghitung denyut nadi 95. Klik tombol kembali 96. Menampilkan sub materi sistem peredaran darah manusia, yaitu : - Fungsi jantung - Ruang-ruang pada jantung - Pembuluh darah - Ilustrasi peredaran darah - Cara menghitung denyut nadi - Gangguan penyakit - Himbauan cara
89
menjaga kesehatan 97. Klik link gangguan penyakit 98. Menampilkan informasi penyakit-penyakit yang dapat terjadi pada peredaran darah manusia (anemia, leukemia, hipertensi, penyakit jantung bawaan, pembuluh nadi mengeras) 99. Klik tombol selanjutya 100. Menampilkan informasi penyakitpenyakit lain yang dapat terjadi pada peredaran darah manusia (leukemia, hipertensi, penyakit jantung bawaan, pembuluh nadi mengeras) 101. Klik link sebelumnya 102. Menampilkan informasi penyakit yg terjadi pada peredaran darah manusia sebelumnya 103. Klik tombol kembali 104. Menampilkan sub materi sistem peredaran darah manusia, yaitu : - Fungsi jantung - Ruang-ruang pada jantung - Pembuluh darah - Ilustrasi peredaran darah - Cara menghitung denyut nadi - Gangguan penyakit - Himbauan cara menjaga kesehatan
90
105. Klik link himbauan cara menjaga kesehatan 106. Menampilkan himbauan mengenai cara menjaga kesehatan 107. Klik tombol kembali 108. Menampilkan sub materi sistem peredaran darah manusia, yaitu : - Fungsi jantung - Ruang-ruang pada jantung - Pembuluh darah - Ilustrasi peredaran darah - Cara menghitung denyut nadi - Gangguan penyakit - Himbauan cara menjaga kesehatan Nomor
:2
Use case
: Memainkan games puzzle
Deskripsi
: Permainan ini berbentuk puzzel. Pengguna dapat menyusun letak organ-organ tubuh manusia sesuai dengan fungsi masing-masing
Skenario
:
Tabel 4.2: Narasi Memainkan Games Puzzle Aksi aktor (pengguna)
Reaksi sistem
1. Klik tombol atau menu permainan 2. Menampilkan link menu sistem pernafasan manusia, pencernaan manusia, dan sistem peredaran
91
darah manusia 3. Klik link menu sistem pernafasan manusia 4. Menampilkan puzzel bagian – bagian pernafasan manusia 5. Klik organ-organ pernafasan dan drag pada gambar sesuai letaknya 6. Gambar bagian organ pernafasan akan tertempel sesuai dengan tempatnya 7. Klik link menu sistem pencernaan manusia 8. Menampilkan puzzel bagian – bagian pencernaan manusia 9. Klik link menu sistem pencernaan manusia
Nomor
:3
Nama Use Case
: Berlatih soal
Deskripsi
: Pengguna dapat berlatih dengan soal-soal yang telah disediakan untuk mengingat kembali tentang penjelasan materi
Skenario
:
Tabel 4.3: Narasi Berlatih Soal Aksi aktor (pengguna)
Reaksi sistem
1. Klik tombol asah otak 2. Menampilkan soal-soal pilihan ganda
92
3. Memilih jawaban dengan cara mengklik salah satu pilihan jawaban 4. Mengeksekusi jawaban soal bila jawaban benar maka sound efek yang keluar adalah (.mp3) , jika jawaban salah maka sound efek yang keluar adalah (tengtong.mp3)
Nomor
:4
Nama Use Case
: Keluar dari program
Deskripsi
: Aplikasi akan menutup ketika pengguna mengklik button keluar
Skenario
:
Tabel 4.4: Narasi Keluar dari Program Aksi aktor (pengguna)
Reaksi sistem
1. Klik tombol keluar 2. Aplikasi tertutup dengan sendirinya
93
4.2.3 Activity Diagram Media Pembelajaran a. Melihat sistem pernafasan manusia act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik gambar atau teks sistem pernafasan manusia
klik link sub menu sistem pernafasan manusia
menampilkan sub menu materi sistem pernafasan manusia
menampilkan penj elasan sesuai sub menu yang dipilih
finish
b. Melihat bagian organ pernafasan manusia act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
Start klik link bagian organ pernafasan manusia
klik link organ pernafasan manusia
menampilkan gambar dan link organ pernafasan manusia
menampilkan penj elasan organ pernafasan manusia
finish
94
c. Melihat pernafasan perut dan dada act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link pernafasan perut dan dada
menampilkan penj elasan mengenai pernafasan dada dan pernafasan perut
finish
d. Melihat proses pernafasan act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link pernafasan perut dan dada
menampilkan penj elasan mengenai pernafasan dada dan pernafasan perut
finish
95
e. Melihat gangguan pada alat pernafasan act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link gangguan pernafasan manusia
menampilkan penj elasan mengenai gangguan pernafasan manusia
finish
f. Melihat bagian organ pencernaan act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link bagian organ pencernaan
klik link organ pencernaan manusia
menampilkan gambar dan link organ pencernaan manusia
menampilkan penj elasan organ pencernaan manusia
finish
96
g. Melihat materi gangguan pada alat pencernaan act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link gangguan pada alat pencernaan
menampilkan penj elasan gangguan pencernaan manusia
finish
h. Melihat fungsi gizi act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link fungsi gizi
menampilkan penj elasan fungsi gizi
finish
97
i. Melihat cara mengolah makanan yang baik act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link cara mengolah makanan
menampilkan penj elasan cara mengolah makanan
finish
j. Melihat fungsi jantung act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link fungsi j antung
menampilkan penj elasan funsi j antung
finish
98
k. Melihat ruang pada jantung act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link ruang-ruang pada j antung
menampilkan penj elasan mengenai ruang pada j antung
finish
l. Melihat penjelasan pembuluh darah act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik gambar atau teks sistem pembuluh darah
klik sub menu materi sistem pembuluh darah (arteri & v ena)
menampilkan sub menu materi sistem pembuluh darah (arteri dan v ena)
menampilkan penj elasan sesuai sub menu materi yang dipilih
finish
99
m. Melihat ilustrasi aliran peredaran darah act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link ilustrasi aliran pembuluh darah
menampilkan v ideo ilustrasi aliran pembuluh darah
finish
n. Melihat penjelasan cara menghitung denyut nadi act Activ ity
Aplikasi
Sisw a
start
klik link cara menghitung denyut nadi
menampilkan penj elasan mengenai cara menghitung denyut nadi
finish
100
o. Melihat gangguan penyakit yang terjadi pada peredaran darah act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start menampikan penj elasan mengenai gangguan peredaran darah
klik link gangguan peredaran darah
finish
p. Melihat himbauan cara menjaga kesehatan act Activ ity
Sisw a
Aplikasi
start
klik link himbauan cara menj aga kesehatan
menampilkan himbauan mengenai cara menj aga kesehatan
finish
101
q. Memainkan games puzzel act Activ ity
Aplikasi
Sisw a
start
klik button puzzel
memainkan games puzzel
menampilkan menu puzzel yang ingin dimainkan
gambar atau teks akan menempel sesuai pada letak yang ditentukan
finish
r. Berlatih soal act Activ ity
Aplikasi Sisw a
start
klik button asah otak
klik button start
klik salah 1 pilihan ganda
Menampilkan halaman aw al latihan soal
menampilkan soal-soal latihan
menampilkan nilai dan sound efek sesuai j aw aban dan hasil ev aluasi
finish
102
s. Keluar dari aplikasi act Activ ity
Aplikasi
Sisw a
start Keluar dari aplikasi media pembelaj aran fungsi organ tubuh manusia
klik button keluar
finish
4.3
Perancangan Sistem Basis Data
4.3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
id_siswa
Id_tes
nama_siswa
Jenis_tes
kelas
Id_siswa skor
siswa
1
melakukan
N
Tes t
Gambar 4.73 ERD (Entity Relationship Diagram)
4.3.2 Implementasi Tabel a. Tabel Siswa Tabel 4.5 Tabel Siswa id_siswa
nama_siswa
kelas
103
b. Tabel Tes Tabel 4.6 Tabel Tes id_test
jenis_tes
skor
id_siswa
4.3.3 Perancangan Database dengan Teknik Normalisasi 1. Tabel Siswa Tabel 4.7 Tabel Siswa id_siswa
a.
nama_siswa
kelas
Bentuk Normal Pertama (1st NF) Dari tabel siswa semua atribut hanya memiliki nilai tunggal maka tabel siswa memenuhi bentuk normal ke satu. Atribut Tabel siswa : id_siswa, nama_siswa, kelas
b.
Bentuk Normal Kedua (2nd NF) Tabel siswa memenuhi bentuk normal kedua karena telah memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut bukan kunci pada tabel siswa telah tergantung secara fungsional pada atribut kunci secara utuh bukan pada sebagian saja. id_siswa
c.
(nama_siswa, kelas)
Bentuk Normal Ketiga (3rd NF) Tabel siswa juga telah memenuhi bentuk normal ketiga karena telah memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga atribut bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utama secara menyeluruh. Tabel 4.8 Tabel Normalisasi Siswa Ketergantungan Fungsi (KF) Tabel Siswa id_siswa
(nama_siswa, kelas)
104
Ketidaktergantungan Fungsi (Non KF) Tabel Siswa nama_siswa kelas
(kelas) (nama_siswa)
2. Tabel Tes Tabel 4.9 Tabel Tes id_test
a.
jenis_tes
skor
id_siswa
Bentuk Normal Pertama (1st NF) Dari tabel tes semua atribut hanya memiliki nilai tunggal maka tabel tes memenuhi bentuk normal ke satu. Atribut Tabel siswa : id_test, jenis_tes, skor, id_siswa
b.
Bentuk Normal Kedua (2nd NF) Tabel tes memenuhi bentuk normal kedua karena telah memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut bukan kunci pada tabel tes telah tergantung secara fungsional pada atribut kunci secara utuh bukan pada sebagian saja. id_tes
c.
(jenis_tes, skor, id_siswa)
Bentuk Normal Ketiga (3rd NF) Tabel tes juga telah memenuhi bentuk normal ketiga karena telah memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga atribut bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utama secara menyeluruh. Tabel 4.10 Tabel Normalisasi Tes Ketergantungan Fungsi (KF) Tabel Siswa id_tes
(jenis_tes, skor, id_siswa) Ketidaktergantungan Fungsi (Non KF) Tabel Siswa
jenis_tes
(skor, id_siswa)
105
skor
(id_siswa, jenis_tes)
id_siswa
(jenis_tes, skor)
4.3.4 Relasi Tabel
Siswa
Tes
id_siswa *
id_tes *
nama_siswa
jenis_tes
kelas
skor id_siswa **
Gambar 4.74 Relasi Tabel 4.3.5 Kamus Data a. Tabel Siswa siswa
= id_siswa, nama_siswa, kelas
id_siswa
= 1 { Varchar } 3
nama_siswa
= 1 { Varchar } 50
Kelas
= 1 { Varchar } 3
b. Tabel Tes Tes
= id_tes, jenis_tes, skor, id_siswa
id_siswa
= 1 { Varchar } 3
nama_siswa
= 1 { Varchar } 50
kelas
= 1 { Varchar } 3
id_siswa
= 1 { Varchar } 3
106
4.3.6 Desain Filed Database 1. Tabel Siswa Tabel 4.11 Tabel Kamus Data Siswa Field
Type
PK
id_siswa
Varchar(3)
v
nama_siswa
Varchar(50)
kelas
Varchar(3)
Ket
2. Tabel Tes Tabel 4.12 Tabel Kamus Data Tes
4.4
Field
Type
PK
Ket
id_test
Varchar(3)
v
auto_increment
jenis_tes
Varchar(50)
skor
Varchar(3)
id_siswa
Varchar(3)
Implementasi Media Pembelajaran
4.4.1 Implementasi Tampilan Menu Opening
Gambar 4.75: Tampilan Menu Opening
107
4.4.2 Implementasi Tampilan Menu Utama
Gambar 4.76: Tampilan Menu Utama
4.4.3 Implementasi Tampilan Menu Pernafasan Manusia
Gambar 4.77: Tampilan Menu Pernafasan Manusia
108
4.4.4 Implementasi Tampilan Halaman Bagian Pernafasan
Gambar 4.78: Tampilan Menu Bagian Pernafasan 4.4.5 Implementasi Tampilan Penjelasan Hidung
Gambar 4.79: Tampilan Penjelasan Hidung
109
4.4.6 Implementasi Tampilan Penjelasan Faring
Gambar 4.80: Tampilan Penjelasan Faring 4.4.7 Implementasi Tampilan Penjelasan Laring
Gambar 4.81: Tampilan Penjelasan Laring
110
4.4.8 Implementasi Tampilan Penjelasan Esofagus
Gambar 4.82: Tampilan Penjelasan Esofagus 4.4.9 Implementasi Tampilan Penjelasan Trakea
Gambar 4.83: Tampilan Penjelasan Trakea
111
4.4.10 Implementasi Tampilan Penjelasan Bronkus
Gambar 4.84: Tampilan Penjelasan Bronkus 4.4.11 Implementasi Tampilan Penjelasan Bronkeolus
Gambar 4.85: Tampilan Penjelasan Bronkeolus
112
4.4.12 Implementasi Tampilan Penjelasan Paru-paru
Gambar 4.86: Tampilan Penjelasan Paru-Paru 4.4.13 Implementasi Tampilan Penjelasan Alveolus
Gambar 4.87: Tampilan Penjelasan Alveolus
113
4.4.14 Implementasi Tampilan Penjelasan Diafragma
Gambar 4.88: Tampilan Penjelasan Diafragma 4.4.15 Implementasi Tampilan Penjelasan Pernafasan Dada
Gambar 4.89: Tampilan Penjelasan Pernafasan Dada
114
4.4.16 Implementasi Tampilan Penjelasan Pernafasan Perut
Gambar 4.90: Tampilan Penjelasan Pernafasan Perut 4.4.17 Implementasi Tampilan Ilustrasi Pernafasan
Gambar 4.91: Tampilan Ilustrasi Pernafasan
115
4.4.18 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Pernafasan Asma
Gambar 4.92: Tampilan Penjelasan Gangguan Pernafasan Asma 4.4.19 Implementasi
Tampilan
Penjelasan
Gangguan
Pernafasan
Bronkhitis
Gambar 4.93: Tampilan Penjelasan Gangguan Pernafasan Bronkhitis
116
4.4.20 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Pernafasan Influensa
Gambar 4.94: Tampilan Penjelasan Gangguan Pernafasan Influensa 4.4.21 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Pernafasan Kanker Paru-Paru
Gambar 4.95: Tampilan Penjelasan Gangguan Kanker Paru-Paru
117
4.4.22 Implementasi Tampilan Menu Pencernaan Manusia
Gambar 4.96: Tampilan Menu Pencernaan Manusia 4.4.23 Implementasi Tampilan Halaman Bagian Pencernaan
Gambar 4.97: Tampilan Halaman Pencernaan Manusia
118
4.4.24 Implementasi Tampilan Penjelasan Mulut
Gambar 4.98: Tampilan Penjelasan Mulut 4.4.25 Implementasi Tampilan Penjelasan Kerongkongan
Gambar 4.99: Tampilan Penjelasan Kerongkogan
119
4.4.26 Implementasi Tampilan Penjelasan Hati
Gambar 4.100: Tampilan Penjelasan Hati 4.4.27 Implementasi Tampilan Penjelasan Lambung
Gambar 4.101: Tampilan Penjelasan Lambung
120
4.4.28 Implementasi Tampilan Penjelasan Empedu
Gambar 4.102: Tampilan Penjelasan Empedu 4.4.29 Implementasi Tampilan Penjelasan Pankreas
Gambar 4.103: Tampilan Penjelasan Pankreas
121
4.4.30 Implementasi Tampilan Penjelasan Usus Halus
Gambar 4.104: Tampilan Penjelasan Usus Halus 4.4.31 Implementasi Tampilan Penjelasan Usus Besar
Gambar 4.105: Tampilan Penjelasan Usus Besar
122
4.4.32 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Pencernaan
Gambar 4.106: Tampilan Penjelasan Gangguan Pencernaan 4.4.33 Implementasi Tampilan Penjelasan Fungsi Gizi
Gambar 4.107: Tampilan Penjelasan Fungsi Gizi
123
4.4.34 Implementasi Tampilan Penjelasan Cara Mengolah Makanan yang Baik
Gambar 4.108: Tampilan Penjelasan Cara Mengolah Makanan yang Baik 4.4.35 Implementasi Tampilan Menu Peredaran Darah
Gambar 4.109: Tampilan Menu Peredaran Darah
124
4.4.36 Implementasi Tampilan Penjelasan Fungsi Jantung
Gambar 4.110: Tampilan Penjelasan Fungsi Jantung 4.4.37 Implementasi Tampilan Menu Ruang Jantung
Gambar 4.111: Tampilan Menu Ruang Jantung
125
4.4.38 Implementasi Tampilan Penjelasan Aorta
Gambar 4.112: Tampilan Penjelasan Aorta 4.4.39 Implementasi Tampilan Penjelasan Serambi Kiri
Gambar 4.113: Tampilan Penjelasan Serambi Kiri
126
4.4.40 Implementasi Tampilan Penjelasan Serambi Kanan
Gambar 4.114: Tampilan Penjelasan Serambi Kanan 4.4.41 Implementasi Tampilan Penjelasan Bilik Kiri
Gambar 4.115: Tampilan Penjelasan Bilik Kiri
127
4.4.42 Implementasi Tampilan Penjelasan Bilik Kanan
Gambar 4.116: Tampilan Penjelasan Bilik Kanan 4.4.43 Implementasi Tampilan Menu Pembuluh Darah
Gambar 4.117: Tampilan Menu Pembuluh Darah
128
4.4.44 Implementasi Tampilan Penjelasan Pembuluh Darah Arteri
Gambar 4.118: Tampilan Penjelasan Pembuluh Darah Arteri 4.4.45 Implementasi Tampilan Penjelasan Pembuluh Darah Vena
Gambar 4.119: Tampilan Penjelasan Pembuluh Darah Vena
129
4.4.46 Implementasi Tampilan Penjelasan Pembuluh Darah Arteri dan Vena
Gambar 4.120: Tampilan Penjelasan Perbedaan Pembuluh Darah Arteri dan Pembuluh Darah Vena 4.4.47 Implementasi Tampilan Ilustrasi Peredaran Darah
Gambar 4.121: Tampilan Ilustrasi Peredaran Darah
130
4.4.48 Implementasi Tampilan Penjelasan Cara Menghitung Denyut Nadi
Gambar 4.122: Tampilan Penjelasan Cara Menghitung Denyut Nadi 4.4.49 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Peredaran Darah Anemia
Gambar 4.123: Tampilan Penjelasan Anemia
131
4.4.50 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Leukimia
Gambar 4.124: Tampilan Penjelasan Leukimia 4.4.51 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Hipertensi
Gambar 4.125: Tampilan Penjelasan Hipertensi
132
4.4.52 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Jantung Bawaan
Gambar 4.126: Tampilan Penjelasan Jantung Bawaan 4.4.53 Implementasi Tampilan Penjelasan Gangguan Nadi Mengeras
Gambar 4.127: Tampilan Penjelasan Nadi Mengeras
133
4.4.54 Implementasi Tampilan Himbauan Menjaga Kesehatan
Gambar 4.128: Tampilan Himbauan Menjaga Kesehatan 4.4.55 Implementasi Tampilan Halaman Awal Puzzle
Gambar 4.129: Tampilan Halaman Awal Puzzle
134
4.4.56 Implementasi Tampilan Puzzle Sistem Penafasan
Gambar 4.130: Tampilan Puzzle Sistem Pernafasan 4.4.57 Implementasi Tampilan Puzzle Sistem Pencernaan
Gambar 4.131: Tampilan Puzzle Sistem Pencernaan
135
4.4.58 Implementasi Tampilan Puzzle Sistem Peredaran Darah
Gambar 4.132: Tampilan Puzzle Sistem Peredaran Darah 4.4.59 Implementasi Tampilan Halaman Awal Asah Otak
Gambar 4.133: Tampilan Halaman Awal Asah Otak
136
4.4.60 Implementasi Tampilan Awal Menu Tes
Gambar 4.134: Tampilan Awal Menu Tes 4.4.61 Implementasi Tampilan Input Data Siswa
Gambar 4.135: Tampilan Input Data Siswa
137
4.4.62 Implementasi Tampilan Soal Tes A
Gambar 4.136: Tampilan Soal Tes A
4.4.63 Implementasi Tampilan Skor Tes A
Gambar 4.137: Tampilan Skor Tes A
138
4.4.64 Implementassi Tampilan Soal Tes B
Gambar 4.138: Tampilan Soal Tes B
4.4.65 Implementasi Tampilan Skor Tes B
Gambar 4.139: Tampilan Skor Tes B
139
4.4.66 Implementasi Tampilan Laporan Evaluasi Belajar
Gambar 4.140: Tampilan Laporan Evaluasi Belajar
4.5
Pengujian Kepada User Pada tahap pengujian, aplikasi media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia ini diuji cobakan kepada 100 siswa Sekolah Dasar kelas V di Sekolah Dasar Bululor dan Sekolah Dasar Ignatius Slamet Riyadi Semarang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah media pembelajaran yang telah dibuat oleh penulis ini dapat dijalankan dengan baik dan apakah aplikasi ini sudah mencapai tujuan atau tidak yaitu sebagai media pembelajaran yang menarik minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPA pada materi fungsi organ tubuh manusia. Didalam pengujian ini penulis membagikan 2 kuesioner untuk mengetahui sejauh mana tanggapan dari siswa dan guru
140
mengenai media pembelajaran berbasis multimedia pada materi fungsi organ tubuh manusia ini. Kuesioner 1 diisi oleh siswa kelas V dan kuesioner 2 diisi oleh guru kelas V untuk mencegah kebingungan dalam menjawab kuesioner, kuesioner dibuat dalam bentuk pilihan ganda dengan bahasa yang mudah dimengerti. a. Kuesioner 1 (untuk siswa kelas V) : Tabel 4.13: Kuesioner Untuk Siswa Kelas V NO
Pertanyaan
1.
Menurut kamu apakah tampilan aplikasi media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia ini menarik ? Apakah aplikasi media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia ini menarik minat belajar kamu pada mata pelajaran IPA terlebih pada materi fungsi organ tubuh manusia ? Apakah proses belajar dengan menggunakan aplikasi media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia ini lebih menyenangkan dari pada menggunakan buku ? Apakah aplikasi media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia ini mudah untuk digunakan / dijalankan ? Apakah aplikasi media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia ini membantu kamu dalam memahami materi fungsi organ tubuh manusia ?
2.
3.
4.
5.
Jumlah Responden IYA
TIDAK
94
6
86
14
91
9
87
13
90
10
Kesimpulan : Dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh siswa kelas V, menunjukan bahwa menurut 94 siswa tampilan media pembelajaran ini menarik, 86 siswa mengatakan bahwa media pembelajaran ini menarik minat belajar mereka dalam mempelajari materi fungsi organ tubuh manusia, menurut 91 mengatakan bahwa lebih menyenangkan belajar menggunakan media pembelajaran ini dibanding dengan buku, menurut 87 siswa media pembelajaran ini mudah dalam pengoperasiannya, dan 90 siswa mengatakan bahwa media pembelajaran ini membantu mereka dalam memahami fungsi organ tubuh manusia.
141
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan Dari hasil pengamatan dan uji coba yang telah dilakukan penulis kepada 100 siswa kelas V sekolah dasar mengenai pemakaian aplikasi media pembelajaran fungsi organ tubuh manusia untuk kelas V ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa aplikasi media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alat bantu bagi siswa kelas V dalam mempelajari materi fungsi organ tubuh manusia dan menarik minat siswa dalam mempelajari materi tersebut selain itu sebagai alat bantu untuk guru dalam menyampaikan materi fungsi organ tubuh manusia.
5.2
Saran Untuk pengembangan dimasa mendatang, penulis menyarankan : 1. Adanya layanan atau menu dimana guru dapat menambahkan soal latihan, supaya soal latihan yang disediakan lebih bervariasi lagi. 2. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya baik tampilan, animasi, gambar, sound ataupun materi lebih dikembangkan lagi dan dibuat lebih menarik lagi.
142
DAFTAR PUSTAKA
(Fitria, 2010; Jchkumaat, 2007; Lee, 2000; Nasional & Mipa, 2011)Agnew, P.W., Kellerman, A. S., & Meyer, M. J. (1996). Multimedia in the classroom. Boston: Allyn and Bacon. Arsyad Azhar. (2003). Media Pembelajaran, Penerbit (cetakan ke.). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,. Constantinescu, A. . (2007). Using technology to assist in vocabulary and reading comprehension. Retrieved June 28, 2012, from http://iteslj.org/Articles/Constantinescu-Vocabulary.html Fitria, D. (2010). Adobe Flash CS3. Sedangkan dalam perancangannya menggunakan. Media, 1-9. Jchkumaat. (2007). CAI. Retrieved from http://jchkumaat.wordpress.com/20/07/02/18/caimedia-pembelajarankontekstual-berbasis-informasi/teknologi/ Lee, K.-wu. (2000). English Teachers‟ Barriers to the Use of Computer-assisted Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. VI, N. M. Suyanto. (2003). Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Nasional, S., & Mipa, P. (2011). Seminar Nasional Pendidikan MIPA, Unila, 2011. Seminar, 13-25. Oemar Hamalik, D. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Pressman, Roger S, P. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Yogyakarta: Andi Offset. Sudarmawan. ST, M. dan D. A. (2007). Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset. Thorn. (1995). No Title. Retrieved from http://www.ialf.edu/kipbipa/paper/ (Agnew, P.W., Kellerman & Meyer, 1996; Arsyad Azhar, 2003; Constantinescu, 2007; Jchkumaat, 2007; M. Suyanto, 2003; Oemar Hamalik, 2008; Pressman, Roger S, 2002; Sudarmawan. ST, 2007; Thorn, 1995) .