BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pada bab ini dilakukan pendefinisian permasalahan dari penelitian yang akan dilakukan. Dalam Cross Industry Standard Process for Data Mining[3], tahapan ini dikenal dengan Business Understanding Phase. Pada tahapan ini akan dijabarkan latar belakang dari penelitian, perumusan masalah, tujuan dan ruang lingkup permasalahan. Informasi mengenai buku pada perpustakaan sangat dibutuhkan oleh pengunjung perpustakaan baik yang terdaftar sebagai anggota, atau yang belum terdaftar sebagai anggota. Informasi mengenai buku ini umumnya berupa identitas buku, jumlah stok buku, atau status peminjaman buku. Adanya informasi rekomendasi buku yang bisa dipergunakan sebagai pelengkap buku yang dicari oleh pengunjung perpustakaan akan membantu pengunjung dalam menentukan buku apa saja yang akan dipinjam. Perpustakaan Universitas Widyatama saat ini sudah menggunakan sistem manajemen
perpustakaan
open
source
Senayan
atau
Senayan
Library
Management System (SliMS) yang dikembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Sistem manajemen perpustakaan ini sudah bisa memfasilitasi pencarian buku bagi penggunanya, tapi belum bisa memfasilitasi penyediaan informasi rekomendasi buku yang tepat bagi user berdasarkan buku yang sering dipinjam bersamaan. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk membangun sebuah fitur tambahan berupa Book Recommender System untuk memfasilitasi kebutuhan akan informasi rekomendasi buku tersebut.
I-1
I-2
Menurut Daniel T. Larose [4], “Afinity Analysis adalah sebuah studi terhadap atribut-atribut atau karakteristik-karakteristik yang muncul/terjadi bersamaan. Metode Afinity Analysis yang juga dikenal sebagai Market Basket Analysis dipergunakan untuk menyingkap hubungan antara atribut-atribut tersebut, lebih tepatnya menyingkap aturan untuk meng-kuantitaskan hubungan antara dua atau lebih atribut.” Algoritma apriori adalah salah satu algoritma yang dapat dipergunakan untuk melakukan Afinity Analysis. Algoritma apriori adalah algoritma yang umumnya dipergunakan untuk mencari hubungan/asosiasi antara kumpulan data. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa association rules yang dihasilkan oleh algoritma apriori dapat dipergunakan sebagai dasar dari pembentukan rekomendasi buku. Dengan penambahan fitur Book Recommender System ini diharapkan dapat menyediakan informasi tambahan kepada pengunjung perpustakaan mengenai buku apa saja yang sebaiknya dipinjam atau dibaca. Berdasarkan uraian diatas
maka
penelitian
ini
diberi
judul
“Pembangunan
Fitur
Book
Recommender System Menggunakan Algoritma Apriori Studi Kasus Pada Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Widyatama” untuk perancangan suatu fitur tambahan pada Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Widyatama.
1.2 Rumusan Masalah Dalam membangun fitur Book Recommender System yang diintegrasikan ke dalam Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Widyatama, timbul beberapa permasalahan yang dihadapi. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain: 1. Apakah
struktur
perpustakaan
database
Universitas
yang
ada
Widyatama
pada sesuai
sistem untuk
informasi melakukan
algoritma apriori? 2. Bagaimana cara untuk mengimplementasikan algoritma apriori pada data transaksi peminjaman buku yang ada pada sistem informasi perpustakaan Universitas Widyatama? 3. Bagaimana cara mengkonstruksikan rekomendasi buku berdasarkan association rules yang terbentuk?
I-3
1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian ini ditentukan beberapa batasan masalah, antara lain: 1. Algoritma Apriori diterapkan terhadap database perpustakaan yang sudah
ada
pada
Sistem
Informasi
Perpustakaan
Universitas
Widyatama. 2. Aplikasi yang dibangun di dalam penelitian ini difokuskan untuk menyajikan sebuah rekomendasi buku yang menampilkan judul buku yang dipinjam bersamaan dengan judul buku tertentu. 3. Rekomendasi buku tidak mencakup data Laporan Kerja Praktek, Laporan Tugas Akhir, atau Thesis. 4. Versi SliMS yang dipergunakan adalah Senayan Versi 3.10, berdasar pada Senayan 3-stable11. Aplikasi yang dibangun akan menerima masukan berupa parameterparameter yaitu periode data yang dipergunakan, treshold kemunculan, minimum support dan minimum confidence. Kemudian parameter-parameter tersebut akan dipergunakan untuk melakukan proses generate frequent itemsets dan generate association rules terhadap data transaksi peminjaman yang diambil dari database perpustakaan. Output dari aplikasi adalah berupa association rules dan rekomendasi buku bagi anggota/pengunjung perpustakaan. Ruang lingkup dari aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Input-Process-Output Diagram Book Recommender System
I-4
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menyediakan fitur tambahan berupa Book Recommender System pada Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Widyatama dan menunjukkan bagaimana mempergunakan algoritma apriori untuk menghasilkan association rules, kemudian mempergunakannya sebagai dasar dari penyajian rekomendasi buku. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun Recommender System yang dapat merekomendasikan buku apa saja yang sebaiknya dipinjam bersamaan dengan judul buku tertentu. 2. Mempergunakan algoritma apriori untuk diimplementasikan sebagai aplikasi yang menghasilkan rekomendasi buku.
1.5 Metodologi Penelitian Pada penelitian ini, dipergunakan metodologi penelitian yang mengadopsi dan mengkombinasikan proses data mining CRISP-DM [3] (Cross Industry Standard Process for Data Mining) dan metodologi pengembangan perangkat lunak RUP (Rational Unified Process) [5]. CRISP-DM adalah standar proses baku untuk data mining yang dikembangkan oleh analis yang mewakili Daimler Chrysler, SPSS, dan NCR pada tahun 1996. CRISP-DM terdiri dari proses Business Understanding Phase, Data Understanding Phase, Data Preparation Phase, Modeling Phase, Evaluation Phase dan Deployment Phase. Business Understanding Phase adalah tahapan pendefinisian masalah dan objektif dari data mining yang akan dilakukan. Data Understanding Phase adalah tahapan pemahaman struktur data yang akan dipergunakan. Data Preparation Phase adalah tahapan persiapan data. Modeling Phase adalah tahapan pemodelan dan implementasi data mining task. Evaluation Phase adalah tahapan evaluasi hasil dari proses data mining. Deployment Phase adalah tahapan penggunaan hasil dari proses data mining.
I-5
Rational Unified Process [5] adalah sebuah process product yang
dikembangkan oleh Rational Software. RUP terdiri dari tahapan Inception Phase, Elaboration Phase, Construction Phase dan Transition Phase. Inception Phase adalah tahapan analisis dari kebutuhan perangkat lunak. Elaboration Phase adalah tahapan perancangan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Construction
Phase adalah
tahapan
implementasi
dari perangkat
lunak
yang
akan
dikembangkan. Transition Phase adalah tahapan transisi perangkat lunak dari tangan pengembang ke tangan end user. Metodologi penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1.2.
Pendefinisian Masalah
Tinjauan Pustaka
Analisis
•Market Basket Analysis •Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Widyatama •Recommender System •Market Basket Analysis •Algoritma Apriori •Senayan Open Source Library Management System
•Pendefinisian dan Penyiapan Data •Fase Insepsi Pengembangan Perangkat Lunak
•Fase Elaborasi Pengembangan Perangkat Lunak Perancangan
Implementasi
Pengujian
Keluaran dan Kesimpulan
• Pemodelan Sistem Rekomendasi • Lingkungan Perangkat Lunak • Komponen Implementasi • Implementasi Antar Muka •Aplikasi Algoritma Apriori •Pengujian Keakuratan Model •Pengujian Perangkat Lunak
•Temuan •Kesimpulan •Saran
Gambar 1.2 Tahapan Metodologi Penelitian
I-6
Pendefinisian
Masalah,
adalah
tahapan
dimana
dilakukannya
pendefinisian permasalahan dan tujuan dari penelitian beserta ruang dari penelitian. Pada tahapan ini juga dilakukan pembahasan mengenai latar belakang penggunaan market basket analysis dan juga latar belakang pembangunan fitur Book Recommender System pada Perpustakaan Universitas Widyatama. Tahapan Pendefinisian Masalah ini dilakukan pada Bab Satu. Tinjauan Pustaka, adalah tahapan dimana seluruh literatur yang berkaitan dengan topik penelitian dibahas. Literatur yang dibahas pada tahapan ini antara lain Recommender System, Market Basket Analysis, Algoritma Apriori dan Senayan Open Source Library Management System. Tahapan ini dibahas pada Bab Dua. Analisis, adalah tahapan pendefinisian data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini. Pada tahapan ini juga disertai fase elaborasi pengembangan perangkat lunak. Tahapan ini dibahas pada Bab Tiga. Perancangan, adalah tahapan perancangan fase elaborasi dari proses pengembangan perangkat lunak. Tahapan ini dibahas pada Bab Empat. Implementasi, adalah tahapan implementasi dari penelitian. Tahapan ini meliputi pemodelan sistem rekomendasi buku, lingkungan perangkat lunak, implementasi komponen dan implementasi antarmuka. Tahapan ini dibahas pada Bab Lima. Pengujian, adalah tahapan dimana dilakukannya pengujian terhadap hasil implementasi algoritma apriori dan perangkat lunak. Tahapan ini dibahas pada Bab Lima. Kesimpulan dan Saran, adalah tahapan yang membahas hasil temuan yang ditemukan dari penelitian, dirumuskannya kesimpulan dari penelitian dan perumusan saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut di waktu yang akan datang. Tahapan ini dibahas pada Bab Enam.
I-7
1.6 Sistematika Penulisan Secara garis besar dan untuk mempermudah dalam penyusunan dan pembacaannya, isi laporan ini dibagi dalam beberapa bab secara terurut sebagai berikut : Bab satu pendahuluan, membahas tentang latar belakang masalah, indentifikasi masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab dua tinjauan pustaka, landasan teori yang diperlukan penulis untuk mendukung penelitian dan pembuatan Book Recommender System. Tinjauan pustaka ini meliputi Recommender System, Afinity Analysis, Algoritma Apriori dan Senayan Open Source Library Management System. Bab tiga analisis, membahas tentang tahapan-tahapan analisis yang meliputi Data Understanding Phase, Data Preparation Phase dan pemodelan sistem pada tahap analisis. Bab empat perancangan, membahas tentang
tahapan perancangan
sistem yang merupakan realisasi dari tahapan analisis. Bab lima implementasi, terdiri dari Modelling Phase, Evaluation Phase , Deployment Phase, implementasi komponen, implementasi antarmuka, rencana pengujian dan pengujian sistem. Bab enam kesimpulan dan saran, terdiri dari kesimpulan dan saransaran terhadap kekurangan yang terdapat pada aplikasi yang telah dibangun.