1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah PT. XST
adalah perusahaan PMA yang bergerak dibidang produksi
komponen elektronik konektor & terminal yang berorientasi ekspor. Agar tetap eksis menghadapi persaingan global yang semakin ketat maka pihak manajemen selalu berupaya melakukan efisiensi disemua bagian termasuk dibagian produksi yang banyak mengeluarkan biaya untuk tenaga kerja. Menekan jumlah cacat produk yang terjadi merupakan salah satu tindakan efisiensi proses produksi yang dilakukan. Tuntutan pelanggan akan pemenuhan kualitas dan kuantitas produk serta pengiriman tepat waktu adalah suatu hal yang harus diantisipasi oleh pemasok barang. Permasalahan – permasalahan yang timbul selama proses produksi berlangsung segera diselesaikan dengan cara melakukan identifikasi problem. Peningkatan jumlah cacat produk dengan problem coplanarity Not Good (NG) yang terjadi di SDCA yang semakin meningkat lebih dari 10 % mengakibatkan bertambahnya lead time produk dan peningkatan cost produksi dikarenakan semakin banyaknya produk yang harus dilakukan proses rework terlebih dahulu.
Gambar 1.1 Prosentase Coplanarity NG
2
Dari grafik diatas, mulai bulan January 2010 sampai April 2010 trend naik untuk problem coplanarity NG, hampir 1/ 3 produk yang diproduksi harus melalui proses rework terlebih dahulu dan ini membutuhkan banyak man power untuk melakukan proses rework ini. Kami team investigasi penurunan cost berencana mencari alternatif lain untuk mempercepat kecepatan operator dalam melakukan proses rework dengan demikian cost produksi dapat ditekan seminimal mungkin. Kondisi proses rework SDCA sebelumnya dengan menggunakan Jig plate dan pemeriksaan coplanarity dilakukan menggunakan visual mata dengan melihat clearance / celah antara plate dan produk. Jika terdapat celah maka produk harus dilakukan rework dengan cara melintir produk dan kemudian melakukan pemeriksaan kembali kondisi coplanarity.
Gambar 1.2 Pemeriksaan coplanarity menggunakan mata dengan bantuan Jig plate
Gambar 1.3 Cara melakukan rework dengan cara memelintir produk
3
Jika sudah tidak ada celah maka produk dinyatakan OK. Pemeriksaan menggunakan mata cenderung tidak stabil karena mata cepat lelah dan perlu skill yang tinggi yang harus dipunyai oleh operator dalam melakukan pemeriksaan ini, artinya jika operator belum terbiasa melakukan proses rework maka operator membutuhkan waktu yang lama sampai produk dinyatakan OK. Dengan demikian judul tugas akhir ini adalah perancangan Gauge untuk pemeriksaan coplanarity produk SDCA guna peningkatan produktivitas di PT. XST.
1.2 Rumusan Permasalahan Dalam penulisan ini di titik beratkan pada pembuatan alat bantu untuk meningkatkan kecepatan operator dalam melakukan proses rework SDCA dengan problem coplanarity NG dengan perancangan alat bantu berupa Gauge yang dilengkapi seperangkat sensor untuk pemeriksaan produk dengan problem coplanarity
sehingga dapat diputuskan produk NG harus dilakukan rework
kembali dan produk OK untuk dilanjutkan ke proses berikutnya.
1.3
Tujuan Penulisan Tujuan penulisan
Tugas Akhir ini adalah pembuatan alat bantu untuk
meningkatkan kecepatan operator dalam melakukan proses rework SDCA dengan problem coplanarity NG dengan perancangan alat bantu berupa Gauge yang dilengkapi seperangkat sensor untuk pemeriksaan produk dengan problem coplanarity
sehingga dapat diputuskan produk NG harus dilakukan rework
kembali dan produk OK untuk dilanjutkan ke proses berikutnya. Menganalisa sistem kerja baru melalui pengukuran metode waktu baku untuk mengetahui kapasitas dan efisiensi yang dihasilkan dan membandingkannya dengan sistem kerja lama (memastikan kondisi coplanarity product setelah dilakukan rework dengan menggunakan mata visual dengan cara melihat celah atau gap antara produk dan plate).
4
1.4
Pokok-Pokok Utama Pembahasan Adapun pokok utama Penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Penelitian dilakukan pada lini perakitan konektor type SDCA 2.. Mendesign alat bantu untuk proses rework pada produk SDCA berupa gauge yang dilengkapi seperangkat sensor sederhana yang terdiri atas LDR, LED dan IC 741. 2.
Menganalisa hubungan antara alat bantu Gauge yang dilengkapi sensor dengan kondisi coplanarity produk SDCA
yang bervariasi dimensinya
sehingga Gauge dapat dijadikan alat untuk memutuskan produk OK dan produk coplanarity NG. 3.
Menganalisa manfaat alat bantu Gauge yang dilengkapi sensor
dengan
kecepatan operator dalam melakukan proses rework coplanarity SDCA ditinjau dari aplikasi ergonomi dan tata cara kerja dalam peningkatan produktifitas di SDCA menggunakan pengukuran waktu kerja yang dilakukan mengenai studi waktu (time study). 4.
Membuat suatu kesimpulan dari hasil percobaan yang di lakukan.
1.5 Batasan Masalah Pada Penulisan Tugas Akhir ini, penulis mempelajari faktor- faktor yang menyebabkan tingginya cost produksi di SDCA yang meliputi faktor dari mesin, manusia, dan material. Maka pada penulisan tugas akhir ini penulis membatasi pembahasan tentang faktor dominan yang menyebabkan lead time produksi di SDCA tinggi dikarenakan semakin banyaknya produk dengan problem coplanarity NG yang timbul dalam proses produksi. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya
kebutuhan waktu untuk melakukan proses rework. Untuk
melakukan pengukuran waktu, pengambilan sampel produk dibatasi hanya 112 pcs.
5
1.6 Metode Penulisan Metodelogi penulisan tugas akhir yang di gunakan penulis adalah : 1. Studi pustaka mengenai teory circuit diagram, IC 741, LDR dan LED 2. Studi kepustakaan mengenai management operasi tentang aplikasi ergonomi dalam peningkatan produktivitas. 3. Dengan melakukan analisa dan investigasi sebelum dan sesudah menggunakan alat bantu rework SDCA menggunakan Gauge untuk peningkatan produktivitas di SDCA .
1.7 Sistematika Penulisan Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini penulis menguraikan tentang latar belakang, alasan penulisan judul, tujuan penulisan, pokok-pokok utama pembahasan, pembatasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan tentang dasar-dasar teori yang mendukung dalam penyusunan Tugas Akhir, yang meliputi landasan teori mengenai aplikasi penggunaan IC 741, LDR dan LED, aplikasi ergonomi dalam peningkatan produktivitas.
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan/design Gauge coplanarity SDCA dan perancangan
rangkaian elektrik sederhana untuk
6
mendeteksi adanya gap atau clearance antara gauge plate dengan produk SDCA dan menampilkan kondisinya pada LED.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini diuraikan mengenai
pengujian Gauge
yang dilengkapi
sensor sebagai alat bantu dalam melakukan proses rework dan menganalisa manfaat alat bantu gauge dalam mempercepat kerja operator dalam melakukan proses rework SDCA sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
BAB V PENUTUP Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.