BAB I PENDAHULUAN
Bab ini diuraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah yang disusun sebagai kerangka garis besar laporan Tugas Akhir Rancang Bangun Sistem Informasi Pemilu Kepala Desa Dengan Menggunakan Teknologi Smart Card Sebagai Kartu Pemilih.
1.1
Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara yang menganut sistem politik demokrasi
memberikan hak pilih atau voting kepada setiap warga negara yang telah memenuhi persyaratan untuk pengambilan keputusan dalam menentukan para wakil rakyat atau kepala daerah. Demokrasi yang secara harfiah berasal dari kata demos yang memiliki arti rakyat dan kratos atau kratein yang berarti kekuasaan. Demokrasi dapat diartikan secara sederhana sebagai pemerintah rakyat, yaitu suatu pemerintahan dengan rakyat memiliki peranan yang sangat menentukan dalam mengambil kebijakan sebuah negara. Demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat begitu menurut pendapat Abraham Linchon. Sistem ini banyak diterapkan oleh Negara-negara seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu tolak ukur dalam pelaksanaan demokrasi ini adalah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Budi M, dkk. 2008). Sistem Pilkada beberapa daerah di Indonesia masih menggunakan sistem voting konvensional, artinya pada proses pemungutan dan perhitungan suara secara sistem voting mempunyai beberapa kelemahan. Kelamahan pada system voting konvensional (Azhari R. 2005) adalah sebagai berikut. Pemilih salah dalam memberi tanda pada kertas suara, karena ketentuan keabsahan penandaan yang kurang jelas, sehingga banyak kartu suara yang
dinyatakan tidak sah. Pada tahapan verifikasi keabsahan dari kartu suara, sering terjadi kontroversi peraturan dan menyebabkan konflik di masyarakat dalam suatu daerah tersebut. Proses pengumpulan kartu suara yang berjalan lambat karena perbedaan kecepatan pelaksanaan pemungutan suara di masing-masing daerah. Penyebab lainnya adalah kesulitan untuk memeriksa keabsahan dari sebuah kartu sebuah kartu suara, sehingga pengumpulan tidak berjalan sesuai dengan rencana. Proses perhitungan hasil suara yang dilakukan di setiap daerah berjalan lambat karena proses tersebut harus menunggu semua kartu suara terkumpul terlebih dahulu. Keterlambatan yang terjadi pada proses pengumpulan akan berimbas pada proses perhitungan suara. Proses tabulasi dan pengumuman hasil perhitungan akan jauh dari perkiraan sebelumnya. Masalah dalam penggunaan sistem voting Pilkada yang bersifat konvensional, dapat teratasi dengan menerapkan Teknologi Electronic Voting (E-Voting). Sistem EVoting dengan menggunakan teknologi smart card sebagai kartu pemilih menghasilkan proses voting dengan cepat serta akurasi data yang lebih baik dari sistem konvensional dari sebuah Pilkada. Penerapan Sistem e-voting Pilkades memberikan solusi cerdas terkait dengan akurasi hasil dan kecepatan perhitungan suara. Teknologi yang digunakan pada sistem e-voting Pilkades dengan smart card dan alat reader/writer sebagai pembaca data yang dimiliki warga sesuai persyaratan voting Pilkades. Aplikasi sistem e-voting diharapkan dapat bermanfaat untuk desa dan memudahkan warga melakukan pemilihan di tempat pemungutan suara.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa pokok
permasalahan yang akan dibahas, yaitu:
1.
Bagaimana perancangan dan membangun aplikasi sistem e-voting Pilkades yang mampu digunakan untuk menggantikan Sistem voting Pilkades secara konvensional, dengan menghasilkan hasil voting yang cepat dan tepat.
2.
Bagaimana mengimplementasikan desain aplikasi sistem e-voting Pilkades menjadikan sistem berbasis desktop dengan menggunakan smart card sebagai kartu pemilih.
1.3
Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari percancangan dan pembuatan aplikasi
sistem e-voting Pilkades ini adalah: 1.
Mengetahui bagaimana cara sistem e-voting Pilkades dengan smart card sebagai kartu pemilih.
2.
Mempermudah pengguna dalam melakukan voting Pilkades pada aplikasi sistem yang terpasang/ter-install pada komputer.
3.
Meningkatkan kecepatan dan keakuratan terhadap hasil data voting Pilkades yang menggantikan sistem voting konvensional sebelumnya dilakukan secara manual, sehingga waktu dan sumber daya yang dibutuhkan lebih banyak.
1.4
Luaran Yang Diharapkan Menampilkan informasi mengenai sistem e-voting pemilu kepala desa.
Teknologi smart card menjadikan media sebagai kartu pemilih yang lebih memudahkan dalam melakukan voting Pilkades untuk masyarakat. Meminimalisir sumber daya dan waktu dengan sistem e-voting Pilkades dari sistem konvensional sebelumnya, yaitu dengan sumber daya yang banyak serta waktu diperlukan lebih lama dalam menentukan hasil akhir voting Pilkades.
1.5
Manfaat Hasil Penelitian Selain memiliki tujuan yang ingin dicapai, setelah terwujudnya pembangunan
aplikasi ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat yang positif bagi penulis, masyarakat Bali, lembaga yang terkait yaitu Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana, yaitu sebagai berikut: 1.
Aplikasi sistem e-voting Pilkades dapat digunakan sebagai media voting Pilkades yang membantu pengguna/warga dan panitia untuk lebih mudah dan cepat dalam melakukan voting dan menghasilkan voting akhir yang cepat, akurat dan tidak membutuhkan sumber daya yang lebih banyak.
2.
Aplikasi Sistem e-voting Pilkades secara tidak langsung dapat membantu dalam melakukan voting pilkades sebelumnya, secara kovensional yang membutuhkan waktu lama untuk memberikan hasil dari proses voting Pilkades.
3.
Pengembangan Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana sebagai sebuah lembaga pendidikan akademis. Dalam hal ini, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan hasil karya mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi yang mengacu pada kemajuan teknologi untuk mempermudah kegiatan masyarakat dalam melakukan pemilu dengan dasar budaya lokal yang sesuai dengan visi jurusan Teknologi Informasi yaitu menjadi jurusan teknologi informasi yang unggul, terkemuka, dan berbudaya.
1.6
Batasan Masalah Melihat luasnya permasalah, maka dalam penelitian ini dibuat beberapa asumsi
dengan tujuan agar pembahasan menjadi lebih terarah serta untuk menyederhanakan dan membatasi permasalahan pada aplikasi rancang bangun sistem informasi Pemilu Kepala Desa dengan menggunakan Teknologi Smart Card sebagai Kartu Pemilih ini, Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Membahas secara ringkas kosep dan implementasi Sistem Pemilu Kepala Desa dan penerapan Teknologi Smart Card sebagai kartu pemilih serta teori yang menunjang perancangan aplikasi rancang bangun sistem informasi Pemilu Kepala Desa dengan menggunakan Teknologi Smart Card sebagai Kartu Pemilih.
2.
Membahas Sistem E-voting Pemilu Kepala Desa yang dikembangkan adalah mulai dari tahap penginputan data pemilih, penginputan data calon kepala desa, pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara serta dalam penggunaan teknologi smart card dalam aplikasi sebagai kartu pemilih pada sistem e-voting.
3.
Aplikasi yang dirancang berbasis desktop yang saling terhubung antara clientserver dan reader/writer tool dengan smart card yang terintegerasi pada sistem e-voting pemilu kepala desa.
4.
Membangun aplikasi yang menarik dan mudah digunakan untuk masyarakat khususnya untuk panitia pemilu kepala desa, serta masyarakat untuk melakukan voting pilkades.
1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari Tugas Akhir mengenai Rancang Bangun Sistem
Informasi E-Voting Pilkades ini adalah: BAB I
:
PENDAHULUAN Bab I berisi gambaran umum isi tulisan, mulai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, luaran yang diharapkan serta sistematika penulisan.
BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA Bab II berisi teori-teori penunjang yang dapat membantu memecahkan
permasalahan
yang
muncul,
antara
lain
membahas tentang evoting, smart card, serta pemodelan sistem. BAB III
:
METODE DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III akan menjelaskan metode yang digunakan dalam perancangan sistem yang meliputi tempat penelitian, waktu penelitian, alur penelitian, gambaran umum sistem, desain sistem serta rancangan database sistem.
BAB IV
:
PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL Bab IV menunjukkan hasil dari pengujian sistem serta dilengkapi dengan analisis terkait dengan hasil yang diperoleh dari hasil pengujian tersebut.
BAB V
:
PENUTUP Bab V akan memberika kesimpulan tentang pemabahasan maupun hasil dari penelitian yang menjawab rumusan masalah, serta memuat beberapa saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.