BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Trafo Distribusi merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam penyaluran tenaga listrik dari gardu distribusi ke konsumen. Trafo Distribusi dapat dipasang diluar ruangan (pemasangan diluar) dan dapat dipasang diruangan (pemasangan dalam) tergantung kepada keadaan lokasi beban. Pembebanan trafo distribusi sangat berpengaruh penting dalam penentuan rating pengamannya. Permasalahan muncul, ketika trafo distribusi baru di pasang bebannya masih kecil dan pengamanannya telah diketahui dalam keadaan baik tetapi lama-lama beban tersebut akan meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan dari konsumen. Pembebanan yang selalu berubah-ubah dan terus meningkat mengakibatkan beban sulit untuk dikontrol. Bila pembebanan yang berubah-ubah dan terus meningkat tersebut lama tidak di cek atau tidak diketahui sampai pada batas maksimal atau beban penuh, maka hal tersebut akan merusak trafo distribusi. Kerusakan trafo distribusi tidak hanya terjadi karena pembebanan saja tetapi juga terjadi karena adanya gangguan-gangguan.
Gangguan-gangguan pada trafo distribusi akan mempengaruhi fungsi pengaman pada trafo. Adapun jenis-jenis gangguan pada trafo distribusi tersebut terbagi menjadi dua, yaitu gangguan dari dalam (internal) dan gangguan dari luar (eksternal). Gangguan dari dalam, antara lain: tegangan dan arus abnormal, pemasangan yang kurang baik, penuaan serta beban lebih. Sedangkan gangguan dari luar, seperti: gangguan-gangguan mekanis, impuls petir lewat saluran udara, binatang dan benda-benda asing, angin dan pohon, hujan dan cuaca serta gangguan alam lainnya. Gangguan-gangguan tersebut dapat bersifat temporer maupun permanen. Gangguan yang bersifat temporer, dapat hilang dengan sendirinya atau dengan memutuskan sesaat bagian yang terganggu dari sumber
tegangannya. Gangguan yang bersifat permanen, untuk membebaskannya diperlukan tindakan perbaikan dan/ atau menyingkirkan penyebab gangguan tersebut. Gangguan yang bersifat temporer jika tidak dapat hilang dengan segera, baik hilang dengan sendirinya maupun karena bekerjanya alat pengaman, dapat berubah menjadi gangguan yang bersifat permanen dan menyebabkan pemutusan tetap. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan ketahanan yang lebih baik pada trafo distribusi.
Ketahanan trafo distribusi merupakan batas dimana pelebur primer tidak boleh bekerja dan/ atau harus sudah bekerja untuk memutus. Batas ketahanan trafo tersebut mempengaruhi pemilihan rating pada pengaman trafo distribusi. Pengaman pada trafo distribusi, menurut letaknya di bagi menjadi dua yaitu pengaman sisi primer (sekring) dan pengaman sisi sekunder (circuit breaker). Pengaman pada sisi primer (sekring) berfungsi untuk mengamankan jaringan dan peralatan yang berada di sebelah hilir terhadap gangguan permanen antar fasa dan sebagai back-up pengaman sisi sekunder (circuit breaker). Sekring tidak bisa dipilih dengan rating kecil dan tidak bisa dipaskan , hal ini menyebabkan sekring sering putus dan imbasnya terjadi pemutusan aliran listrik atau pemadaman. Hal tersebut sangat merugikan karena harga sekring sangat mahal sehingga akan menambah biaya pemeliharaan. Untuk membatasi dan mengurangi kerusakan pada trafo distribusi dibutuhkan bekerjanya pengaman trafo yang andal. Melihat banyaknya terjadi kerusakan pada trafo distribusi penulis tertarik untuk membantu mencari solusi dalam meningkatkan efektifitas pengamanan trafo dan melihat pula banyaknya permasalahan yang saling berkaitan dengan terjadinya kerusakan pada trafo distribusi tersebut, maka dalam penggarapan skripsi ini dibatasi hanya pada permasalahan pengaman trafo distribusi di sisi primer (sekring).
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan evaluasi yang akan dilakukan yaitu : 1.
Indikasi apa saja yang menyebabkan gangguan pada trafo distribusi baik permanen maupun temporer.
2.
Pengaman apa saja yang efektif untuk mengatasi gangguan ( rating, setting dan tipe pengaman ).
3.
Apa solusi yang dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pengamanan.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah kajian tentang standard pengamanan trafo distribusi. Penekanannya yaitu pengaman trafo distribusi sisi primer pada jenis pengaman hubung singkat dan beban lebih pada trafo distribusi 20 kV- 380 V/ 220 V, rating daya ≤ 630 kVA.
1.4 Tujuan Penulisan
1.
Dengan analisis dan simulasi yang akan dilakukan, maka dapat diketahui penyebab timbulnya kesalahan kerja pengaman yang ada.
2.
Adapun tujuan utama diadakannya evaluasi ini adalah untuk mengurangi jumlah/ tingkat kerusakan pada trafo distribusi dan meningkatkan keandalan sistem sehingga menurunkan frekuensi dan lama pemadaman listrik.
3.
Mencari solusi untuk meningkatkan efektifitas pengaman pada trafo distribusi.
1.5 Metode Penelitian
Dalam penyusunan laporan ini dibutuhkan metode-metode pengumpulan data secara sistematis, relevan dan obyektif. Pengumpulan data dilakukan melalui cara sebagai berikut : 1.
Penelitian yaitu dengan melakukan pengumpulan dan analisis data.
2.
Observasi lapangan dengan mengamati trafo distribusi yang rusak karena gangguan dan investigasi yang memungkinkan saat sedang ada gangguan pada trafo distribusi.
3.
Studi pustaka, dilakukan dengan cara membaca berbagai referensi yang berhubungan dengan masalah yang dikemukakan dalam laporan skripsi ini.
4.
Penulisan laporan tugas akhir dengan melakukan penulisan mengenai sistem yang dibuat, termasuk hasil pengujian, saransaran untuk penyempurnaan dan kesimpulan yang didapat.
1.6 Sistematika Penulisan
1.
BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan permasalahan, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
2.
BAB II. TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DAN SISTEM PENGAMANNYA Berisikan dasar teori dan membahas mengenai dasar-dasar teori yang digunakan sebagai landasan dalam analisis skripsi ini.
3.
BAB III. TRAFO DISTRIBUSI PT. PLN (Persero) AJ GAMBIR Berisikan mengenai kondisi wilayah, sistem distribusi, suplai energi listrik, konstruksi jaringan distribusi dan kondisi beban pada sistem distribusi di PT. PLN (PERSERO) AJ GAMBIR.
4.
BAB IV. ANALISIS dan PEMBAHASAN PENGAMAN PRIMER TRAFO DISTRIBUSI Mencakup mengenai analisis dan pembahasan serta perbandingan data hasil simulasi.
5.
BAB V. PENUTUP Berisi mengenai kesimpulan dan saran