BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha yang semakin ketat dan seiring dengan majunya
teknologi, menuntut setiap perusahaan untuk selalu melakukan yang terbaik dalam menjalankan kegiatan usahanya, sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Pengembangan suatu manajemen sistem informasi merupakan keharusan mutlak
apabila
pimpinan
organisasi
ingin
melakukan
tugas-tugas
kepemimpinannya dengan efektif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi akan dapat membantu pimpinan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dengan cara yang lebih ampuh daripada keampuhan yang dimiliki sebelumnya. Manajemen sistem informasi akan dapat mengurangi pemborosan dan inefisiensi serta meningkatkan produktivitas para karyawan. Setiap perusahaan harus mempunyai suatu sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data menjadi informasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pemakai. Manajemen sistem informasi berarti suatu sistem informasi yang bersifat integratif. Sistem informasi yang integratif adalah suatu sistem dimana semua unit organisasi memiliki suatu kerangka informasi tunggal untuk pengumpulan dan penggunaan informasi yang diperlukan. Aktifitas organisasi memerlukan berbagai sumber daya, salah satu diantaranya yaitu sumber daya manusia. Sumber daya manusia memegang peranan penting sekaligus pemegang kunci keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang direncanakan, sehingga maju mundurnya suatu organisasi akan sangat tergantung sampai seberapa jauh kualitas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi tersebut. Dengan adanya sistem informasi sumber daya manusia akan mendukung kegiatan-kegiatan manajer fungsi sumber daya manusia tersebut. Pada umumnya dalam suatu sistem informasi sumber daya manusia menyediakan informasi
mengenai
kompetensi,
kemampuan,
latar
belakang
pendidikan,
jenjang
kepangkatan, pelatihan dan seminar yang pernah diikuti, daftar penilaian, prestasi kerja serta riwayat lengkap karyawan yang dipergunakan untuk perencanaan, penerimaan, pemilihan, sosialisasi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kerja, promosi jabatan, mutasi dan lain-lain. Sumber Daya Manusia sebagai faktor utama dalam perusahaan mempunyai peran penting dalam kegiatannya, perusahaan sangat bergantung pada beberapa faktor yaitu faktor manusia, faktor mesin dan faktor modal. Perusahaan memiliki peran penting terhadap perkembangan tenaga kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperhatikan setiap Sumber Daya Manusia yang diolah untuk melakukan tanggung jawabnya atau proses pencapaian tujuan perusahaan. Setiap tenaga kerja berhak menerima pelayanan dari perusahaan mengenai peningkatan prestasi dan kompensasi. Peningkatan prestasi tersebut dapat menunjang dilakukannya promosi jabatan. Promosi jabatan memberikan peranan penting bagi setiap karyawan, dengan promosi berarti ada kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan dan kecakapan dari setiap karyawan. Promosi jabatan mempunyai tujuan yang memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk melakukan peningkatan dalam tanggung jawab dan kepercayaan terhadap perusahaan. Program promosi harus memberikan informasi tentang dasar–dasar, asasasas, jenis–jenis dan syarat–syarat karyawan yang dapat di promosikan di dalam perusahaan, sehingga program promosi dapat di informasikan secara terbuka karena hal ini dapat menjadi motivasi bagi setiap karyawan untuk bekerja dengan sungguh–sungguh. Di dalam membuat suatu keputusan promosi jabatan diperlukan berbagai persyaratan yang dipergunakan sebagai dasar pertimbangan diantaranya keobjektifan dalam menilai dan menentukan siapa yang pantas untuk dipromosikan. Ini bertujuan untuk menghindari kecemburuan bagi karyawan lainnya. Jadi diharapkan dengan adanya promosi jabatan dapat memotivasi karyawan dalam melaksanakan tugasnya sehingga tercapainya tujuan yang diinginkan perusahaan.
PT. Service and product Ideal adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis. Perusahaan ini memandang perlu dilakukannya sistem informasi sumber daya manusia untuk meningkatkan promosi jabatan karyawan. Setiap karyawan mendambakan promosi jabatan karena dipandang sebagai penghargaan perusahaan yang sangat dicari atas keberhasilan seseorang menunjukan prestasi kerja yang tinggi dalam menunaikan kewajibannya atas pekerjaan, sekaligus sebagai pengakuan atas kemampuan dan potensi yang bersangkutan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan. Dalam menentukan suatu sistem informasi sumber daya manusia tidak terlepas dari adanya proses promosi jabatan. Promosi ini akan menentukan kelancaran dari aktivitas sumber daya manusia yang telah ditentukan. Keberadaan informasi dengan jumlah dan mutu yang memadai adalah suatu kebutuhan demi kelangsungan hidup perusahaan. PT. Service and product Ideal dalam proses promosi jabatan tentunya memiliki pegawai yang akan di promosikan tidak hanya bagi mereka yang menduduki jabatan manajerial, akan tetapi juga bagi mereka yang pekerjaannya bersifat teknikal dan non manajerial. Bagi siapapun promosi itu diberlakukan, yang penting ialah bahwa pertimbangan-pertimbangan yang digunakan didasarkan pada serangkaian kriteria yang objektif, tidak pada “selera“ orang yang mempunyai kewenangan untuk mempromosikan orang lain. Artinya perlu disadari bahwa mempromosikan seseorang bukannya tanpa resiko, dalam arti bahwa tidak ada jaminan penuh bahwa orang yang dipromosikan benar-benar memenuhi harapan organisasi. Karena itulah analisis yang matang mengenai potensi yang bersangkutan perlu dilakukan. Dari penelitian penulis yang didasarkan pada sumber yang terkait di dapatkan bahwa dalam menjalankan promosi jabatan karyawan masih menemui beberapa kendala yaitu dalam hal pengambilan keputusan promosi jabatan sulit diterapkan secara objektif yang disebabkan masih adanya unsur subjektivitas dalam penilaian seperti adanya faktor persahabatan, faktor sosial dan nepotisme. Dengan adanya kendala-kendala tersebut, dalam pengambilan keputusan promosi jabatan dapat menimbulkan ketidakpuasan karyawan sehingga karyawan tidak giat, kurang disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya,
sehingga berdampak kepada terhambatnya pencapaian tujuan yang diharapkan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Terhadap Promosi Jabatan Karyawan Pada PT. Service and Product Ideal di Cimahi”.
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas
maka penulis mencoba mengidentifikasikan permasalahan di atas sebagai berikut: 1. Bagaimana tanggapan responden mengenai tingkat kualitas pelaksanaan sistem informasi sumber daya manusia di PT. Service and Product Ideal di Cimahi? 2. Bagaimana tanggapan responden mengenai tingkat efektivitas promosi jabatan karyawan di PT. Service and Product Ideal di Cimahi? 3. Seberapa besar pengaruh sistem informasi sumber daya manusia terhadap promosi jabatan karyawan di PT. Service and Product Ideal di Cimahi?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis ini dimaksudkan untuk memperoleh
data dan informasi mengenai sistem informasi sumber daya manusia dan promosi jabatan karyawan. Kemudian data dan informasi ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk menganalisis lebih lanjut mengenai besarnya pengaruh sistem informasi sumber daya manusia terhadap promosi jabatan karyawan di PT. Service and Product Ideal di Cimahi Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang telah dilakukan penulis ini adalah: 1. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai tingkat kualitas sistem informasi sumber daya manusia pada PT. Service and Product Ideal di Cimahi. 2. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai tingkat efektivitas promosi jabatan karyawan pada PT. Service and Product Ideal di Cimahi.
3. Mengukur seberapa besar pengaruh sistem informasi sumber daya manusia terhadap promosi jabatan karyawan pada PT. Service and Product Ideal di Cimahi.
1.4
Kegunaan Penelitian Dengan Penulisan laporan ini, penulis mengharapkan bahwa penulisan ini
dapat bermaanfaat bagi : 1. Perusahaan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi mengenai masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan serta sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen dalam pelaksanaan sistem informasi sumber daya manusia terhadap promosi jabatan karyawan di PT. Service and Product Ideal di Cimahi. 2. Pihak Umum Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi bagi pihak-pihak umum yang secara langsung maupun tidak langsung tertarik pada masalah yang diteliti penulis. 3. Penulis Penelitian ini merupakan pengalaman yang berharga dimana penulis dapat memperoleh gambaran yang nyata mengenai bagaimana penerapan teori-teori yang telah dipelajari di bangku kuliah terutama dalam meningkatkan pemahaman dan wawasan keilmuan di bidang sistem informasi sumber daya manusia, khususnya mengenai sistem informasi sumber daya manusia dan ilmu manajemen sumber daya manusia tentang promosi jabatan karyawan melalui suatu penganalisaan fakta, gejala dan peristiwa yang terjadi untuk dapat ditarik suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara objektif dan ilmiah dalam kehidupan praktis.
1.5
Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1
Kerangka Pemikiran Setiap karyawan mendambakan promosi jabatan karena dipandang sebagai
penghargaan perusahaan yang sangat dicari atas keberhasilan seseorang menunjukan prestasi kerja yang tinggi dalam menunaikan kewajibannya atas pekerjaan, sekaligus sebagai pengakuan atas kemampuan dan potensi yang bersangkutan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan. Setiap perusahaan harus mempunyai suatu sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data menjadi informasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pemakai. Sistem ini disebut sistem informasi sumber daya manusia. Menurut T. Hani Handoko (2001:235) mengemukakan bahwa: Sistem informasi sumber daya manusia (Human Resources Information System) adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyiapkan, mempertahankan, menarik dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber-sumber daya manusia, aktivitas-aktivitas personalia, karakteristikkarakteristik unit-unit organisasinya. Sedangkan Menurut Jogiyanto (2005:249) mengemukakan bahwa: Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi sumber daya manusia adalah suatu sistem informasi yang dapat membantu perusahaan terutama pimpinan dalam pengambilan keputusan untuk pengelolaan aktivitas sumber daya manusia. Perusahaan pada umumnya menggunakan beberapa kriteria dalam mempertimbangkan seseorang untuk dipromosikan. Menurut Sondang Siagian ( 2005:80 ) mengemukakan bahwa “ Dalam mengambil suatu keputusan promosi jabatan karyawan maka diperlukan perhitungan yang matang atas potensi kemampuan yang bersangkutan menduduki posisi yang lebih tinggi”. Dengan demikian perlu disadari bahwa mempromosikan seseorang bukannya tanpa resiko, dalam arti bahwa tidak ada jaminan penuh bahwa orang dipromosikan benar-
benar memenuhi harapan perusahaan. Karena itulah analisis yang matang mengenai potensi yang bersangkutan perlu dilakukan. Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2005:107) mengemukakan bahwa: “Promosi adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam satu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar”. Menurut Sastrohadiwiryo (2003:258) mengemukakan bahwa: promosi dapat diartikan sebagai proses perubahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam hierarki wewenang dan tanggung jawab yang lebih tinggi daripada dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada tenaga kerja pada waktu sebelumnya. Kesimpulan dari definisi di atas, promosi jabatan berarti perpindahan dari satu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi, wewenang dan tanggung jawab semakin besar, status promosi harus dilakukan pada asas-asas/ prinsip-prinsip tertentu. Promosi (promotion) memberikan peran penting bagi setiap karyawan, bahkan menjadi idaman yang selalu dinanti-nantikan. Dengan promosi berarti ada kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan bersangkutan untuk menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi. Dengan demikian, promosi akan memberikan status sosial, wewenang (authority), tanggung jawab (responsibility), serta penghasilan yang semakin besar bagi karyawan. Jika ada kesempatan bagi setiap karyawan untuk dipromosikan berdasarkan asas keadilan dan objektivitas, karyawan akan terdorong bekerja giat, bersemangat, berdisiplin, dan berprestasi kerja sehingga sasaran perusahaan secara optimal dapat dicapai. Adanya kesempatan untuk di promosikan juga akan mendorong penarikan (recruiting) pelamar yang semakin banyak memasukan lamarannya sehingga pengadaan (procurement) karyawan yang baik bagi perusahaan akan lebih mudah. Sebaliknya, jika kesempatan untuk dipromosikan relative kecil/tidak ada, maka gairah kerja, semangat kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja karyawan akan menurun., penarikan dan pengadaan karyawan semakin sulit bagi perusahaan bersangkutan.
1.5.2
Hipotesis Dari hasil rumusan diatas, maka penulis mempunyai hipotesis sebagai
berikut : “jika
sistem informasi sumber daya manusia dilakukan secara baik, maka
promosi jabatan karyawan akan tepat sesuai harapan perusahaan”.
1.6
Metode Penelitian
1.6.1
Jenis Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
menurut Moch. Nazir (2003,:54) dalam bukunya Metode Penelitian Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Secara harfiah, metode deskriptif adalah metode penelitian untuk
membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka. Namun, dalam pengertian metode penelitian yang lebih luas, penelitian deskriptif mencakup metode penelitian yang lebih luas di luar metode sejarah dan eksperimental, dan secara lebih umum sering diberi nama metode survey. Kerja peneliti bukan memberikan gambaran terhadap fenomena – fenomena, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis – hipotesis, membuat prediksi, serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Jenis penelitiannya adalah korelasional yaitu penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi.
1.6.2
Teknik Pengumpulan data Adapun Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini
meliputi : 1.
Studi Lapangan Dalam hal ini penulis melakukan pininjauan secara langsung objek penelitian, untuk memperoleh data primer. Data primer ini penulis dapatkan melalui : a.
Wawancara Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara langsung dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
b.
Kuesioner Dengan cara menyebarkan angket yang berupa pertanyaan tertulis kepada karyawan PT. Service and Product Ideal dalam memperoleh data – data yang objektif.
c. Observasi Kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara meninjau dan meneliti secara langsung terhadap perusahaan yang di teliti. 1.6.3
Penentuan Sampel Penelitian dilakukan terhadap jumlah sampel dari populasi karyawan PT.
Service and Product Ideal Cimahi, Sample diambil secara acak dari seluruh karyawan. 1.7.
Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengadakan penelitian pada
PT. Service and Product Ideal di Cimahi yang beralamatkan di Jalan Tirta Kencana Kav. Auri No.123 Cimahi.Waktu Penelitiannya Mulai Bulan April 2010 sampai selesai.