BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Masyarakat jaman sekarang membutuhkan suatu media massa seperti surat kabar, majalah, buku, radio, TV, dan film. Media massa memiliki arti yang bermacam-macam bagi masyarakat dan memiliki banyak fungsi, melihat dari segi politik ekonomi budaya dan kepentingan individu maupun kelompok dalam perkembangan masyarakat sekarang ini dan akan datang. Salah satu media massa yang terasa dekat dengan audience nya adalah radio. Seperti kita ketahui radio merupakan salah satu media massa yang begitu diminati oleh berbagai kalangan selain televisi dan internet. Melalui radio, kita bisa memperoleh banyak hal seperti informasi, berita, mendengarkan lagu, dll. Menurut Bates,1986 medium radio adalah medium yang dipancarkan melalui gelombang electromagnetic yang diumpamakan sebagai jalan raya (highways) dengan kelebaran yang bervariasi. Jalan raya ini diidentifikasikan sebagai frekuensi yang mengacu pada peraturan dan persetujuan internasional. Daya pancar siaran radio sangat bergantung kepada kekuatan transmitter (pemancar), serta frekuensi yang digunakan (Romli, 2009:16) Radio dipandang sebagai “kekuatan kelima” (the fifth estate) setelah lemabaga eksekutif (pemerintah), legislatif (parlemen), yudikatif (lembaga peradilan), dan pers atau surat kabar. Hal itu antara lain karena radio memiliki kekuatan langsung, tidak mengenal jarak dan rintangan, dan memiliki daya tarik sendiri, seperti kekuatan suara, musik, dan efek suara (Romli, 2009:17) Acara radio sangat beragam, masing-masing lengkap dengan visi, misi, target pendengar, format, isi siaran, gaya siaran dan bahasa siaran, serta durasinya. Semua program diselaraskan dengan visi, misi, target pendengar, format musik (dangdut, pop, oldies, Batak, dll), target iklan, serta sumberdaya (perangkat siaran dan tenaga penyiar). Selain itu, program radio juga disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, atau selera pendengar, dipadukan dengan visi-misi stasiun radio.
Universitas Sumatera Utara
Umumnya, program radio terdiri dari acara pemutaran lagu (music program), obrolan atau bincang-bincang (talk show), dan program berita (news program). Salah satu radio di Medan yang menjadi target peneliti
adalah radio
MOST FM. Radio anak muda yang hanya memutarkan lagu-lagu Indonesia dengan berbagai program-program menarik.
PT Radio Khama Sutra (MOST FM) sudah berkiprah di dunia broadcasting selama 40 tahun lamanya. Dengan sistem teknologi digital berstandarisasi broadcast radio yang cukup berkualitas, MOST FM memajukan musik Indonesia mulai dari tahun 1970 sampai sekarang yang jatuh di frekuensi 99,1 Mhz.
MOST FM memiliki slogan “Paling Ter Indonesia” artinya meskipun musik yang disuguhkan adalah musik hasil karya anak bangsa dengan cita rasa Nasional, tetapi MOST FM mencoba agar musik Indonesia menjadi musik yang berkelas Internasional.
MOST FM dapat menjangkau dan memukau pendengar daerah Sumatera Utara dengan radius jangkauan ±90 km. Daerah tersebut adalah Medan, Belawan, Binjai, Tanjung Pura, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Berastagi, Kabanjahe, dan sekitarnya. Dengan pendengar menengah kebawah berusia rata-rata 15-25 tahun yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa. Adapun program-program yang disajikan di tahun 2013 yaitu Pagi Laee, Besties, Indolicious, Paling Ter, Olala Olili, Parampampam, Maximum Mix, Intro Pagi, Kagum, dan Mozaik 100 Singles.
Untuk menumbuhkan kecintaan kita pada Indonesia khususnya pada generasi penerus lahirlah program Indolicious. Program yang berisikan informasi seputar budaya Indonesia, wisata Indonesia, kuliner Indonesia, dan berita terkini yang ada di Indonesia. Indolicious sudah bertahan sejak tiga tahun yang lalu. Sampai sekarang Indolicious masih dipertahankan karena program ini program yang begitu khas untuk radio MOST FM. Mengingat MOST FM mempunyai
Universitas Sumatera Utara
slogan “Paling Ter Indonesia”, sangat erat hubungannya dengan
acara yang
hanya membahas semua tentang Indonesia.
Radio MOST FM selalu memperkenalkan program-program acaranya agar dikenal oleh pendengarnya, yaitu melalui situs internet (www.991mostfm.com), twitter (@MOSTFMedan), dan Facebook (MOSTFM Medan). Program-program acara di situs internet tersebut akan terpampang foto penyiar dengan program yang dibawakan dan jam siarannya. Sehingga orang yang belum tahu acara-acara MOST FM selama 24 jam dapat memilih program acara yang ingin didengar.
Indolicious dibawakan oleh penyiar bernama Isika Sundi yang hadir setiap hari Senin – Jumat pukul 16.00 – 19.00 WIB. Indolicious mempunyai tiga segmen yaitu Nusantara, Teka Teki, dan Medanlicious. Segmen Nusantara membahas informasi yang ada di Indonesia seperti kuliner, budaya, suku, wisata, sejarah, dan tempat – tempat menarik. Kemudian segmen TekaTeki dimana penyiar Indolicious akan memberikan pertanyaan ringan kepada pendengar sehingga akan dijawab oleh mereka melalui sms dan twitter. Bagi pendengar yang menjawab dengan cepat dan tepat maka lagunya akan diputar. Setelah itu penyiar menjelaskan informasi yang ada hubungannya dengan jawaban tersebut. Segmen terakhir adalah segmen Medanlicious yaitu segmen yang membahas informasi terkini mengenai Medan atau Sumatera Utara, selain itu juga penyiar juga mengajak pendengar untuk ikut aktif membagikan informasinya melalui sms dan twitter seperti informasi tentang cuaca, lalu lintas, dan daerah tempat nongkrong pendengar yang menurut mereka paling ramai.
Program Indolicious ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan pendengarnya mengenai Indonesia. Apalagi untuk pelajar yang merupakan generasi penerus Indonesia tentunya sangat penting untuk mengenal lebih dalam lagi tentang Indonesia. Program Indolicious tetap dikemas semenarik mungkin untuk menarik perhatian pendengar. Walaupun isinya berupa informasi, Indolicious tetap dibawakan dengan santai oleh penyiarnya sehingga selain
Universitas Sumatera Utara
menyajikan pengetahuan program ini juga tetap menghibur yang disertai dengan lagu-lagu Indonesia yang enak untuk didengar.
Info – info yang diberikan di Program Indolicious dikemas secara ringan oleh penyiar. Dari voice satu ke voice lain penyiar akan memberikan info yang berbeda. Sehingga tidak ada tema khusus setiap harinya. Dalam tiga jam acara sudah dikombinasikan membahas tentang kuliner, budaya, wisata, dan keunikan Indonesia.
Jika dikaitkan dengan kebutuhan pelajar, bidang akademik yang sangat erat dengan program Indolicious ini adalah SMK Pariwisata. SMK Pariwisata mendidik dan melatih pelajar yang memiliki kompetensi di bidang Pariwisata khususnya di Indonesia. Salah satu sekolah yang akan diteliti adalah SMK Pariwisata Indonesia Membangun yang berkawasan di Kecamatan Medan Kota. Rata-rata siswa yang bersekolah di SMK tersebut bertempat tinggal di daerahdaerah yang sesuai dengan pasar Radio MOST FM.
Jam siaran Indolicious merupakan jam yang efektif untuk didengarkan karena pukul 16.00 – 19.00 WIB merupakan jam sesudah pulang sekolah. Melihat teknologi yang sudah canggih sekarang ini radio bisa didengarkan dimana saja melalui handphone atau perangkat musik lainnya.
Siswa-siswi SMK Pariwisata Indonesia Membangun yang akan diteliti adalah siswa kelas X dan XII. Kelas XI tidak dilibatkan dalam penelitian karena siswa – siswa tersebut sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 4 bulan di berbagai daerah di Sumatera Utara terhitung dari Bulan Januari. Sehingga peneliti akan mengalami kesulitan untuk menemui mereka dalam penelitian ini.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti sejauh mana pengaruh Program hiburan Indolicious Radio MOST FM Medan dengan minat pendengar Radio MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3.
Universitas Sumatera Utara
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Sejauhmanakah pengaruh Program hiburan Indolicious Radio MOST FM Medan terhadap minat pendengar Radio MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3.”
1.3
Pembatasan Masalah Sesuai dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan, berikut ini
peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah, dan tidak terlalu luas. Maka pembatasan masalah yang akan diteliti adalah : 1. Penelitian ini bersifat korelasional yang mencari tahu tentang pengaruh Program Indolicious atau menjelaskan hubungan dan menguji hipotesis. 2. Penelitian ini mengetahui minat pendengar Radio MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3 terhadap program hiburan Indolicious Radio MOST FM. 3. Objek penelitian adalah pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3 kelas X dan XII.
1.4
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui adanya hubungan Program hiburan Indolicious dengan minat pendengar Radio MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3 2. Untuk mengetahui intensitas mendengar siswa SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3 di Radio MOST FM 3. Untuk mengetahui isi acara Program hiburan Indolicious di Radio MOST FM
Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui sebab minat mendengar Radio MOST FM di Program Indolicious
1.5
Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah: 1. Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk memperkaya khasanah penelitian yang menggunakan teori komunikasi dan memperluas cakrawala pengetahuan terutama di bidang penyiaran radio peneliti serta mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU. 2. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas ruang lingkup penelitian dalam bidang komunikasi khususnya siaran radio. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi MOST FM dan pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini
Universitas Sumatera Utara