BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Struktur pondasi pada sebuah bangunan sangatlah penting untuk menopang dan mendistribusikan beban bangunan terhadap tanah keras di bawahnya. Metode tes pembebanan pasca pembuatan pondasi yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan daya dukung pondasi dan tanah ada dua jenis yaitu secara statis dan dinamis, secara statis biasa disebut dengan Loading test dan secara dinamis yaitu PDA test yang sekarang banyak digunakan. Pada beberapa proyek yang dianalisis, keseluruhan pengetesan daya dukung pondasi yang digunakan adalah PDA test dengan tipe dan kekuatan pondasi yang berbeda. Penelitian semacam ini sudah cukup banyak dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, namun penelitian yang dilakukan hanya meliputi dalam satu proyek. Penulis bermaksud melakukan penelitian dengan data dari beberapa proyek untuk menganalisis secara global untuk mendapatkan hasil yang lebih valid, karena dengan begitu akan lebih banyak variasi data pendukung penelitian dari jenis tanah, daya dukung tanah, dan jenis pondasi yang berbeda dari beberapa proyek yang dianalisis. Pondasi
merupakan
bagian
dari
struktur
yang
berfungsi
meneruskan beban struktur atas ke lapisan tanah atau batuan yang mempunyai daya dukung aman. Berdasarkan kedalamannya, pondasi dibagi 2(dua) yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam digunakan jika lapisan tanah keras atau batuan berada pada posisi yang dalam. Jenis pondasi dalam secara garis besar ada 2(dua) yaitu pondasi tiang pancang dan pondasi tiang bor (Bowles, 1988). Apabila pondasi tiang telah dipilih, maka dimensi pondasi tiang (penampang dan panjang) dihitung berdasarkan besarnya beban yang harus didukung pondasi dan kondisi tanah dimana pondasi tersebut
LUTFI MARANTICA 109130010
1
BAB I - PENDAHULUAN
2013
diletakan. Setelah itu menghitung besarnya daya dukung (Qult) pondasi tiang berdasarkan dimensi yang telah direncanakan. Sejumlah metode yang berbeda digunakan, dan setiap metode tersebut jarang memberikan hasil perhitungan daya dukung yang sama (LimaSalle, 1999). Kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang dapat diperkirakan dari uji laboratorium dan atau analisis empiris dengan menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test(CPT). Pengujian langsung di lapangan yaitu, static load test dan Pile Driving Analyzer (PDA). Pengujian pembebanan ini yang membuat banyak pertanyaan metode mana yang lebih valid antara hasil pembebanan statis dan dinamis. Masih banyak yang meragukan pengujian pembebanan secara dinamis dari segi keakuratan hasil pengujian terhadap data penyelidikan tanah awal berupa data sondir dikarenakan proses pengujian yang singkat. Pengujian pembebanan dinamis yang saat ini sudah cukup banyak dikenal yaitu Pile Driving Analyzer (PDA) yang umumnya berbasis pada software Case Pile Wave Analysis Program (CAPWAP) dengan metode teori gelombang satu dimensi. Metode uji kapasitas tiang pancang dengan basis perambatan gelombang pada tanah dengan High Strain Dynamic Pile Testing atau umum disebut Pile Driving Analyzer (PDA) test digunakan untuk mengukur kepasitas tiang ultimit faktual. Analisis dinamis pondasi
tiang pancang dimaksudkan sebagai
analisis pemancangan tiang dengan
menggunakan
palu.
Disebut
dinamis karena pemancangan dengan palumerupakan transfer energi ke tiang dalam bentuk perambatan gelombang. Analisisdinamis ini telah menghasilkan begitu banyak formula dinamis pemancangan tiang. Pengujian PDA memerlukan waktu, tempat danbiaya relatif sedikit dibandingkan dengan static loadtest. Daya dukung pondasi tiang
LUTFI MARANTICA 109130010
2
BAB I - PENDAHULUAN
2013
menggunakan PDA memberikan korelasi yang baik, apabila dibandingkan dengan hasil static load test. Untuk menentukan nilai tahanan ujung, tahanan kulit dan penurunan, hasil PDA diolah dengan Case Pile Wave Analysis Program (CAPWAP) (Muhammad Yusa dkk, 2002). Maka dalam penelitian ini akan mengkaji perbandingan
daya
dukung pondasi tiang pancang (ujung, kulit, dan ultimate) yang dihitung dengan analisis empiris metode statis (formula: Vesic, Tomlinson, dan Schmertmann) dari data penyelidikan tanah terhadap hasil PDA di beberapa lokasi proyek, yang telah diolah dengan CAPWAP. Hasil perbandingan dinyatakan dalam koefisien korelasi. Dengan membandingkan beberapa output analisis rumus empiris (metode statis) berbasis uji sondir dengan hasil ukur faktual PDA test dapat disimpulkan rumus empiris metode statis mana yang paling mendekati kapasitas ultimit aksial tiang pancang hasil ukur PDA test yang dianggap paling faktual.
LUTFI MARANTICA 109130010
3
BAB I - PENDAHULUAN
2013
Gambar 1.1 Alur Penulisan
LUTFI MARANTICA 109130010
4
BAB I - PENDAHULUAN
2013
1.2 TUJUAN Tujuan penulisan skripsi ini adalah :
1.
Menganalisis rumus empiris metode statis berbasis uji sondir (formula: Vesic, Tomlinson, dan Schmertmann)
yang paling
mendekati kapasitas ultimit aksial tiang pancang hasil ukur PDA test yang dianggap paling faktual dan nilai Korelasi. 2.
Menganalisis rumus empiris yang paling mendekati hasil PDA untuk perhitungan tahanan ujung (Qb), tahanan kulit (Qs), dan daya dukung ultimate (Qult).
1.3 PEMBATASAN KAJIAN Untuk
memfokuskan
kajian
sesuai
judul,
maka
dilakukan
pembatasan masalah pada skripsi sebagai berikut :
1.
Tiang yang dianalisis adalah driven pile (tiang pancang) dan bore pile (tiang bor) dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi dari beberapa proyek.
2.
Analisis yang dilakukan hanya pada beban ultimit aksial tekan tunggal.
3.
Analisis terhadap beban ultimit aksial tarik, beban horizontal dan kombinasi lainnya tidak dilakukan.
4.
Jenis Pile Driving Analyzer yang digunakan adalah model PAK.
LUTFI MARANTICA 109130010
5
BAB I - PENDAHULUAN
5.
2013
Kapasitas dukung aksial tekan ultimit tiang tunggal metode statis dan data hasil PDA Test sesuai output softwareCAPWAP dijadikan nilai acuan.
1.4 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Skripsi ini disusun 5 (lima) bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut: BAB I
PENDAHULAN Menguraikan tentang latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, metodologi penulisan serta sistematika pembahasan yang dilakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI Menguraikan tentang beberapa landasan teori yang akan dipakai dan beberapa rumus.
BAB III
LOKASI DAN METODE PENELITIAN Menguraikan
tentang
informasi
obyek
serta
analisis
perhitungan aksial tekan ultimit tiang tunggal dengan metode statis berbasis pada penyelidikan tanah (sondir / bor log) sesuia dengan rumusan yang ada dalam literatur dan melakukan pembacaan dengan metode dinamis berbasis PDA test
BAB IV
METODOLOGI Membahas tentang alur cara penelitian dari mulai pengumpulan data, hasil data, analisis, hingga kesimpulan dan saran.
LUTFI MARANTICA 109130010
6
BAB I - PENDAHULUAN
BAB V
2013
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan perhitungan dengan metode statis dan pembacaan metode dinamis pada Bab III, dilakukan analisis hasil perhitungan berdasarkan data - data dan mencari nilai korelasi (keterkaitan).
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN Pada akhir skripsi, penulis akan menarik beberapa kesimpulan pembahasan bab sebelumnya lalu diberikan beberpa saran yang sesuai dengan pembahsan skripsi ini.
LUTFI MARANTICA 109130010
7