BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Youtube telah menjadi fenomena yang mendunia yang merupakan situs
video sharing yang berfungsi sebagai sarana untuk berbagi video secara online. Situs ini memfasilitasi penggunanya untuk meng-upload video yang diakses oleh pengguna lain diseluruh dunia secara gratis. Youtube merupakan database video yang paling popular di dunia internet, dan merupakan situs video yang menyediakan berbagai informasi berupa ‘gambar bergerak’ dan bisa diandalkan. Situs ini memang disediakan bagi mereka yang ingin melakukan pencarian informasi video dan menontonnya langsung. Kita juga bisa berpartisipasi mengunggah (meng – upload) video ke server Youtube dan membaginya ke seluruh dunia. Pengguna Youtube dapat mengakses, dan dapat diakses oleh siapa saja.
Sekitar 70% pengguna Youtube adalah berkaitan dengan musik, dan banyak pengguna internet yang mengunggah video musik ke situs Youtube. Fenomena Youtube yang paling menghebohkan saat ini adalah video penyanyipenyanyi dadakan yang kemudian membuat para penyanyinya menjadi sangat terkenal. Sebutlah misalkan Justin Bieber, seorang penyanyi R&B pop asal Kanada, yang memberikan apresiasi bakat dirinya melalui situs Youtube. Videonya ditemukan di Youtube oleh Scooter Braun yang kemudian menjadi manajernya saat ini. (http://terlampau.wordpress.com/2011/08/18/-youtube dan perkembangan-teknologinya/ di akses pada tanggal 16 Agustus 2012 ).
Berdasarkan data menurut Pemerhati IT, Michael S Sunggiardi 68% jumlah pengguna situs Youtube yang paling banyak di Indonesia adalah remaja dewasa dan pemuda yang mayoritas mereka berasal dari kalangan pelajar maupun mahasiswa, yang menggunakan situs Youtube sehingga berpotensi untuk pembentukan bakat diri seseorang. Dalam hal ini pengguna Youtube adalah pihak Universitas Sumatera Utara
yang aktif dalam proses komunikasi, pengguna Youtube berusaha untuk mencari informasi atau tayangan yang paling baik dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut sesuai dengan teori Uses and Gratifications. Dalam teori Uses and Gratifications bahwa audience aktif untuk menentukan media mana yang harus dipilih untuk memuaskan kebutuhannya. Teori ini lebih menekankan pada pendekatan manusiawi dalam melihat media massa. Artinya, manusia itu mempunyai otonomi, wewenang untuk memperlakukan media. Pendekatan teori Uses and Gratifications mempengaruhi fungsi komunikasi massa (Youtube) dalam melayani pengguna Youtube. Penggunaan teori ini bisa dilihat dalam kasus selektivitas musik personal. Kita menyeleksi musik tidak hanya karena cocok dengan lagunya, tetapi juga untuk motif-motif yang lain, misalnya untuk gengsi diri, kepuasan batin, atau sekedar hiburan. Upaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sangat bergantung pada tersedia atau tidaknya media dan kemudahan memanfaatkannya.
Pendekatan Uses and Gratifications ditujukan untuk menggambarkan proses penerimaan dalam komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau agregasi individu (Effendy, 2000: 289). Pendekatan ini menjelaskan tentang motif penggunaan media, dalam hal ini media tersebut ialah Youtube yang berkaitan dengan pemuasan kebutuhan seperti, kebutuhan untuk mendapatkan informasi, kebutuhan akan rasa penasaran bagi si pengguna Youtube, pemuasan kebutuhan yang dapat memberikan kesenangan atau hiburan bagi si pengguna media, dan pemuasan kebutuhan dalam berinteraksi di dunia internet. Pendekatan Uses and Gratifications memberikan alternatif untuk memandang pada hubungan antara isi media dan audiece, dan pengkategorian isi media menurut fungsinya. Berdasarkan beberapa alasan tersebut diatas, maka penelitian ini berusaha untuk menyimpulkan bagaimana motif pengguna dalam menggunakan Youtube sebagai media komunikasi, difokuskan pada motif penggunaan media yang didasarkan pada pendapat McQuail (1989: 72), yakni : 1) Informasi, 2) Identitas pribadi, 3) Integrasi dan interaksi sosial, serta 4) Hiburan.
Universitas Sumatera Utara
Dengan tingginya jumlah pengunjung video Youtube yang mayoritas penggunanya remaja dan mahasiswa, maka penulis berupaya melihat apa yang menjadi motif dalam penggunaan Youtube di kalangan mahasiswa, dikarenakan 68% jumlah pengguna adalah remaja dewasa yang mayoritas dari kalangan mahasiswa, sehingga penulis memilih mahasiswa sebagai sampel dalam penelitian ini yang diharapkan dapat mewakili semua pengguna Youtube.
Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi. Hal ini berkaitan dengan Ilmu Komunikasi yang diantaranya membahas tentang penyampaian pesan atau ide seseorang kepada orang lain, membahas kontak sosial yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi, dan membahas tentang teknologi media. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi pastilah akan tetap berusaha meningkatkan kemampuannya sesuai dengan disiplin ilmunya. Secara umum, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU belajar tentang perkembangan teknologi komunikasi.
Sehubungan dengan gambaran tentang pemanfaatan Youtube sebagai sebuah teknologi informasi dengan menggunakan pendekatan Uses and Gratifications, yang menekankan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukan apa yang dilakukan media terhadap khalayak, akan tetapi apa yang dilakukan khalayak terhadap media. Maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pemanfaatan Youtube di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan dengan menggunakan teori Uses and Gratifications.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut, “Bagaimana motif dan pemuasan kebutuhan oleh pengguna Youtube di kalangan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan?”
Universitas Sumatera Utara
1.3
Pembatasan Masalah
Sesuai untuk masalah penelitian yang dirumuskan di atas, selanjutnya peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksud dari pembatasan masalah ini adalah agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah, dan menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga terhindar dari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah yang akan diteliti adalah:
1. Penelitian ini bersifat deskriptif, yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa secara sistematis, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 2. Penelitian ini terbatas dikalangan mahasiswa terhadap pemanfaatan Youtube. 3. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan yang aktif menggunakan Youtube.
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui motif mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan dalam penggunaan media Youtube. 2. Untuk
mengetahui
pemuasan
kebutuhan
yang
terpenuhi
dalam
menggunakan Youtube pada mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.5
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya sumber bacaan di lingkungan FISIP USU Medan khususnya jurusan Ilmu Komunikasi 2. Secasra teoritis, sebagai wadah untuk menerapkan ilmu yang diterima penulis selama menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU, serta menambah cakrawala pengetahuan dan wawasan penulis di bidang tekhnologi komunikasi. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi situs Youtube dan si pengguna Youtube dalam meningkatkan kualitasnya sebagai media komunikasi.
Universitas Sumatera Utara