1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi khususnya dibidang dunia teknologi sangat pesat perkembangnya. Hal ini...
Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi khususnya dibidang dunia teknologi
sangat pesat perkembangnya. Hal ini telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari misalnya penggunaan Internet sebagai media untuk mendapatkan informasi. Dengan akses yang mudah di jangkau pada saat ini membuat internet menjadi kebutuhan dalam mencari informasi. Informasi dalam internet disajikan dalam bentuk halaman web atau website, yang merupakan gabungan dari teks, gambar dan animasi dari keduanya. Dengan demikian, penyajian suatu informasi dapat lebih menarik dan mudah diserap. Saat ini mobil sudah menjadi alat transportasi yang sangat dibutuhkan oleh berbagai lapisan masyarakat. Begitu pentingnya peran mobil membuat semakin banyak masyarakat merasa perlu memiliki mobil, baru maupun bekas. Namun, seringkali keinginan masyarakat untuk memiliki mobil tidak diiringi dengan pengetahuan tentang cara merawat dan memperbaiki kerusakan pada mobil, sehingga kerusakan-kerusakan ringan yang terjadi akan menjadi kerusakan serius, karena tidak segera diperbaiki. Untuk membantu masyarakat dalam menangani kerusakan-kerusakan ringan tersebut dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan yang mungkin terjadi pada komponenkomponen mobil, dari komponen-komponen yang terkait dengan sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendinginan mesin, sistem pengapian. Dengan memanfaatkan teknologi web yang dapat memberikan media informasi dinamis, maka tepat jika aplikasi untuk mendapatkan informasi mengenai kerusakan mobil berada pada jaringan internet. Selain mudah untuk diakses, mudah pula untuk digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin menyajikan solusi tersebut dengan merealisaikannya dalam bentuk perancangan website yang diberi judul “Perancangan aplikasi berbasis web informasi deteksi dini gejala kerusakan
1
2
mobil menggunakan PHP dan MYSQL”. Aplikasi untuk mendeteksi kerusakan mobil ini dapat dengan mudah melayani para pengguna mobil dalam mendiagnosis kerusakan tanpa harus langsung di bawa ke bengkel, yang selain memakan waktu, tenaga dan biaya.
1.2.
Batasan Masalah Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
MYSQL, di mana untuk pemanfatan aplikasinya membutuhkan koneksi internet. Aplikasi sistem informasi gejala kerusakan mobil ini di batasi pada mobil yang berbahan bakar bensin dan informasi beberapa bagian kerusakan beserta tindakan pertama yang harus dilakukan. Pada aplikasi ini terdapat forum yang dapat diguanakan user untuk berinteraksi dengan user yang lain, dan juga terdapat fungsi pencarian kata atau searching untuk mencari suatu kata kunci dari sebuah informasi.
1.3.
Tujuan Penulisan Secara umum penulisan ini bertujuan sebagai suatu referensi dan media
informasi dalam memecahkan suatu masalah, selain itu tujuan lain membuat aplikasi ini adalah : 1. Merancang web aplikasi deteksi dini gejala kerusakan mobil dengan PHP dan MYSQL. 2. Dengan aplikasi ini masyarakat dapat lebih mengetahui penyebab kerusakan-kerusakan ringan dan solusi dari penyebab tersebut tanpa harus membawa mobil kebengkel, yang selain memakan waktu, tenaga dan biaya. Selain itu dengan pemanfaatan teknologi berbasis web semakin membuat aplikasi ini mudah di akses di manapun sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat
1.4.
Metode Penelitian Penulis melakukan beberapa tahapan dalam menyusun aplikasi ini dengan
susunan diantaranya :
3
a. Studi Pustaka. Yaitu dengan melakukan pencarian materi berdasarkan referensi dari berbagai pembahasan seperti buku dan beebrapa artikel dari internet yang dapat menunjang penyelesaian penulisan ini.
b. Studi lapangan. Dalam mneggunakan studi lapangan penulis menggunakan 2 metode yaitu :
Metode pengumpulan data, dalam metode ini penulis mendapatkan sumber-sumber yang mendukung pembuatan aplikasi dengan mendownload dari internet dan meng-croping dari gambar yang sudah ada, menyalin materi dari buku. Langkah tersebut adalah untuk kita masukkan kedalam database aplikasi sistem informasi ini. Penulis juga mengajukan pertanyaan ke masyarakat umum, contoh pertanyaan yang penulis ajukan adalah : 1. Sejauh mana anda mengetahui tentang mesin mobil anda ? 2. Apa saja kerusakan yang sering terjadi pada mobil anda ? 3. Bagaimana anda menangani keruskannya? 4. Jika mesin mobil mati mendadak apa yang biasa anda lakukan? 5. Informasi apa saja yang anda butuhkan dalam menangani kerusakan tersebut ? 6. Apa saja konten yang dibutuhkan suatu website sistem informasi untuk mendeteksi kerusakan mobil? 7. Pada saat kapan aplikasi ini di gunakan?
Metode perancangan aplikasi, Dalam penulisan ini penulis juga menggunakan suatu metode perancangan aplikasi yang paling umum digunakan yaitu dengan siklus hidup pengembangan system (system development life cycle – SDLC) atau disebut juga siklus hidup system
4
(system life cycle - SLC). Metode SDLC menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan system, yaitu: 1. Perencanaan sistem (system planning) 2. Analisis sistem (system analysis) 3. Desain / perencanaan sistem (system design) 4. Penerapan / implementasi system (system implementation) 5. Perawatan sistem (system maintenance)
Tahapan tersebut dinamakan tahap air terjun (waterfall) karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan, analisis, desain, implementasi dan perawatan. Dimana pada setiap tahapan system bisa melakukan revisi atau perbaikan sistem sebelumnya. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut : Perencanaan Sistem Analisis Sistem Desain Sistem Penerapan Sistem Perawatan Sistem
Gambar 1.1 Siklus hidup pengembangan system
1.5
Spesifikasi Software dan Hardware Spesifikasi hardware dan software yang digunakan Penulis untuk membuat
aplikasi informasi deteksi dini gejala kerusakan mobil ini adalah sebagai berikut:
Hardware : 1. Procesor Intel Pentium Dual Cort 2
RAM 1 GB
3
VGA 512MB 64bit
5
4
Ruang Hardisk 250GB
Software : 1. Macromedia Dreamweaver 8 2. XAMPP
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan memaparkan penjelasan materi penulisan. Di bawah
ini penjelasan setiap bagiannya : BAB I
: PENDAHULUAN Mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI Menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan penulisan ini,
yang
sangat
membantu
penyelesaian
masalah
dan
perancangan program.
BAB III
: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Menjelaskan
mengenai
perancangan-perancangan
yang
dilakukan dalam membuat program aplikasi beserta konfigurasi perangkat lunak yang digunakan dan Menjelaskan implementasi dari program aplikasi ini yang dibuat dengan menggunakan PHP dan MYSQL.
BAB IV
: PENUTUP Berisi kesimpulan-kesimpulan dari penulisan beserta saransarannya.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Perancangan Perangkat Lunak Dalam penulisan ini penulis juga menggunakan suatu metode perancangan
aplikasi yang paling umum digunakan yaitu dengan siklus hidup pengembangan system (system development life cycle – SDLC) atau disebut juga siklus hidup system (system life cycle - SLC). Metode SDLC menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan system, yaitu: 1.
Perencanaan sistem (system planning)
2.
Analisis sistem (system analysis)
3.
Desain / perencanaan sistem (system design)
4.
Penerapan / implementasi system (system implementation)
5.
Perawatan sistem (system maintenance)
Tahapan tersebut dinamakan tahap air terjun (waterfall) karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan, analisis, desain, implementasi dan perawatan. Diaman pada setiap tahapan system bisa melakukan revisi atau perbaikan sistem sebelumnya. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut : Perencanaan Sistem Analisis Sistem
Desain Sistem Penerapan Sistem Perawatan Sistem
Gambar 2.1 Siklus hidup pengembangan system
2.2
HTML Merupakan singkatan dari HyperText Markup Language. HTML
digunakan untuk membangun sebuah halaman web. HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman melainkan bahasa markup (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai. Ciri utama dari file HTML adalah memiliki ekstensi htm, html atau xhtml. Kode - kode yang dibuat menggunakan bahasa inggris, misal untuk membuat teks tebal, digunakan kode B atau bold (tebal), untuk mencetak huruf miring digunakan kode I atau italic (miring), dsb.
2.2.1 Struktur Dasar Html Sebuah file HTML merupakan file teks biasa yang mengandung tag HTML, yaitu tag tag yang berpasangan dan ditandai dengan symbol < dan > . Pasangan atau “penutup perintah“ dari sebuah tag ditandai dengan tanda ‘/ ’. Misalnya dari tag adalah . Secara lengkap, file HTML mempunyai bagian head dan bagian body, jadi struktur lengkapnya adalah sebagai berikut: letak judul disini …letak body disini…
Bagian head biasanya berisi informasi mengenai dokumen tersebut, misalnya judul dokumen, versi HTML yang digunakan dan lain - lain. Sedangkan bagian body berisi layout atau desain halaman web.
2.2.1.1 Tag Gambar Untuk memasukan gambar dalam website, ada dua cara yang dapat dilakukan. Hal ini didasarkan pada tempat source gambar itu berada, yaitu :
Gambar dalam lokasi yang sama
Gambar tidak dalam lokasi yang sama Tidak semua format gambar dapat dimasukan dalam website, misalnya
format TIF; tetapi yang dapat dimasukan adalah format gambar yang sesuai, misalnya GIF dan JPG. Untuk memasukan gambar dari lokasi yang sama dapat dilakukan dengan tag : Sedangkan untuk memasukan gambar dari file eksternal digunakan tag :
2.2.1.3 Mengatur Baris dan Paragraf Tidak seperti penulisan dokumen pada word processor, walaupun teks sudah diatur menggunakan enter maupun paragrap dalam pengetikannya namun hasil yang akan tampil masih akan berupa teks ulang panjang tanpa adanya pengaturan baris.
Untuk mengatur baris dan paragraph HTML digunakan tag, yaitu:
Tag Digunakan untuk membuat baris baru. Tag ini merupakan tag tunggal. Oleh karena itu tidak memerlukan tag penutup
Tag
Tag ini digunakan untuk membuat paragraph dalam HTML. Jadi apabila menggunakan tag
sama saja menulis tag sebanyak dua kali. Format penulisannya adalah sebagai berikut :
…
Tag <pre> Tag ini digunakan untuk menampilkan teks dokumen sesuai dengan penulisan teks pada editor. Tag ini berguna untuk penggunaan spasi antar baris dan memudahkan untuk meletakkan tab dalam dokumen.
2.2.1.4 Membuat Form Fasilitas form dapat digunakan untuk membuat formulir pada halaman web. Dengan formulir user bisa memasukkan data-datanya, baik yang berupa informasi maupun keperluan yang lain. Ada beberapa tag yang digunakan dalam pembuatan form ini:
Tag
Tag Tag ini digunakan untuk membuat komponen-komponen input dari sebuah form. Format penulisannya adalah sebagai berikut: …
Tag <select> Tag ini digunakan untuk membuat suatu pilihan pada sebuah daftar. Format penulisannya adalah sebagai berikut: <select atribut1=”…”atribut2=”…”>…