BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Keselamatan pasien di dalam Undang-Undang Rumah Sakit tahun 2009 tentang asas dan tujuan pada pasal dua menyatakan bahwa rumah sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien serta mempunyai fungsi sosial. Berdasarkan standar JCI (Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals), penerapan keselamatan pasien mempunyai enam tujuan yaitu 1. Mengidentifikasi pasien dengan benar, 2. Meningkatkan komunikasi yang efektif, 3. Meningkatkan keamanan dari yang perlu diwaspadai, 4. Memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi, 5. Mengurangi resiko infeksi dalam pelayanan kesehatan, 6. Mengurangi resiko pasien cidera karena jatuh.[1] Langkah yang tepat dalam melakukan implementasi penerapan tujuan keselamatan pasien adalah dengan memberikan gelang yang berisi identitas pasien. Identitas yang ditulis pada gelang pasien tersebut adalah nama, umur dan tanggal lahir serta nomor register masuk rumah sakit. Pemakaian gelang identitas ini disesuaikan dengan jenis kelamin pasien. Gelang warna biru untuk pasien lakilaki, gelang merah muda untuk pasien perempuan, gelang kuning untuk pasien yang beresiko jatuh, dan gelang warna merah untuk pasien yang memiliki alergi terhadap obat-obatan. Pemakaian gelang kepada setiap pasien baru yang opname ini sangat membantu petugas kesehatan untuk melakukan tindakan selanjutnya yakni sebagai data pendokumentasian rekam medis pasien. Data pendokumentasian ini meliputi biodata lengkap pasien, diagnosis penyakit, terapi obat yang pernah diberikan, serta riwayat penyakit pasien terdahulu. Informasi ini sangat penting bagi petugas kesehatan khususnya dokter sebagai pemberian intervensi lanjutan yang dapat menunjang hasil pemeriksaan saat ini.[2] Pemberian gelang pada pasein memang sangat berguna untuk mencegah kesalahan penanganan pada pasien, akan tetapi ada permasalahan lain misalnya apabila ada pasien yang mempunyai nama yang sama berada dalam satu ruang
1
Terkadang petugas medis keliru memberikan penangganan. Hal ini dikarenakan pencocokan data pasien masih bersifat manual. Bedasarkan permasalahan tersebut dan juga didukung berkembangnya teknologi mobile telah menciptakan telepon seluler yang memiliki fitur kamera dan koneksi ke internet. Di tugas akhir ini akan dibuat aplikasi mobile berbasis android mengunakan teknologi QR Code. Aplikasi tersebut dapat memungkinkan telepon seluler untuk memindai dan mengkonversi QR Code. QR Code dapat menampung data lebih besar daripada Barcode. Dimana QR Code dapat menampung informasi mengenai identitas pasien. Sehingga petugas medis tidak perlu membawa berkas data dari pasien dan mencocokan data pasien secara manual saat melakukan penanganan pada pasien. Dengan aplikasi tersebut diharapkan kesalahan penanganan pasien akan dapat dihindari.
1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah: a. Bagaimana menampilkan informasi dari pasien dengan cepat sehingga mempermudah petugas medis dalam menanggani pasien? b. Bagaimana menerapkan QR Code pada perangkat mobile berbasis android? c. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat menampilkan data informasi tentang pasien?
1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah membuat aplikasi mobile berbasis android dengan menggunakan QR Code scanner untuk menampilkan informasi dari pasien dengan cara membaca QR Code yang ditempatkan pada gelang pasien.
1.4 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan permasalahan yang akan dicakup dalam tugas akhir ini antara lain: a. Aplikasi ini dibuat untuk perangkat mobile yang berbasis Android. b. Aplikasi ini hanya menampilkan data pasien.
2
c. Data pasien di inputkan melalui sebuah aplikasi web. d. Aplikasi ini berbasis Client Server. e. Client menggunakan Mobile Device Android. f. Aplikasi ini mengunakan koneksi internet. g. Aplikasi ini hanya penerapan QR Code pada gelang pasien tanpa studi kasus dirumah sakit.
1.5 Metodologi Penelitian
Sistem ini akan dibuat dengan beberapa metode dan beberapa tahap diantaranya adalah:
1.5.1 Studi pustaka dan pengumpulan data Pada tahap ini dilakukan studi literatur yang berkaitan dengan teknologi QR Code, android dan hal lain yang kaitannya dengan penelitian ini. Selain itu juga dilakukan studi literatur tentang penerapan bahasa pemrograman Java library pendukung. Adapun sumber data atau literatur dapat diambil dari buku, jurnal, paper dan internet.
1.5.2 Analisis dan Desain system Pada tahap ini membahas analisa dan perancangan sistem perangkat lunak untuk mencapai tujuan dari Tugas Akhir. Analisa yang dibuat meliputi apa saja yang dibutuhkan oleh perangkat lunak yang akan dibuat nanti. Perancangan yang dibuat meliputi use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan desain tampilan perangkat lunak.
1.5.3 Implementasi Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan interface dan penambahan fiturfitur di dalam aplikasi. Dan terakhir adalah melakukan pengujian dari sistem aplikasi yang telah dibuat. Untuk compiler Android diinstall eclipse dan android SDK. Sementara itu dibuat juga aplikasi web untuk input data dan sebagai server untuk mengolah data.
3
1.5.4 Pengujian Pada tahap ini akan menguji kode progam yang telah dibuat dengan mefokuskan tingkat keberhasilan sitem amplikasi yang telah dibangun. Tujuannya untuk memastikan bahawa semua pernyataaan telah di uji dan memastikan juga bahwa input yang di gunakan akan menghasilkan output yang sesuai. Hal-hal yang perlu diujikan diantaranya: a. Memeriksa apakah aplikasi nanti dapat mengenali dan membaca QR Code yang disediakan. b. Mengecek apakah aplikasi dapat terhubung dengan server. c. Memeriksa apakah data informasi yang ditampilkan aplikasi sesuai data yang ada pada QR Code. d. Pengujian pemindaian QR Code pada kondisi yang tertentu.
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dilakukan disini adalah berdasarkan urutan pembahasan yang dilakukan didalam penyusunan penelitian tugas akhir ini. Adapun sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut: A. BAB I : Pendahuluan Berisi uraian implementasi tugas akhir yaitu latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan. B. BAB II : Landasan Teori Berisi tentang berbagai macam teori dan penjelasan yang merupakan dasar dari pembuatan aplikasi ini. C. BAB III : Analisis dan Perancangan Sistem Berisi tentang analisa permasalahan yang mendasari pembuatan aplikasi dan desain user interface serta apa saja yang dibutuhkan oleh sistem. D. BAB IV: Implementasi dan Pengujian Berisi tentang implementasi program berdasarkan desain yang telah dibuat dan petunjuk pemakaian aplikasi serta pengujian aplikasi.
4
E. BAB V : Penutup Berisi kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan serta saran-saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
5