BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, pasar barang dan uang dunia tengah
mengalami proses globalisasi yang sangat cepat. Perekonomian antar negara menjadi semakin terintegrasi. Integrasi pasar uang dunia sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang mampu mengurangi hambatan fisik dan institusional, serta mempercepat arus perpindahan modal dari satu negara ke negara lain. Dalam setiap pengambilan keputusan strategis di bisnis global, harus mempertimbangkan resiko perubahan kurs mata uang. Semakin maraknya perdagangan internasional dan investasi ke manca negara, telah membuat kurs mata uang semakin volatile1. Trend baru dalam melakukan investasi adalah dengan cara jual-beli uang di pasar internasional yang dewasa ini dikenal dengan nama Forex. Para trader Forex harus peka terhadap tiga kondisi penting untuk menentukan apakah akan membeli ataukah menjual dengan melihat grafik harga Forex. Tiga kondisi penting tersebut adalah kondisi bullish, kondisi bearish, dan kondisi sideways. Kondisi bullish (trend naik) adalah kondisi dimana harga Forex bergerak naik, kondisi bearish (trend menurun) adalah kondisi dimana harga Forex bergerak turun, sedangkan kondisi sideways adalah kondisi dimana harga Forex tidak mengalami pergerakan naik ataupun turun yang signifikan, tetapi cenderung stabil. Keuntungan yang maksimal dapat diperoleh apabila tersedia informasi serta analisis yang akurat, mengingat pergerakan harga Forex selalu bergerak dinamis. Secara garis besar, analisis dalam Forex trading dibagi menjadi dua cara, yaitu Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal yang bertujuan untuk mengenali faktor-faktor apa yang mempengaruhi pergerakan harga. Dasar penganalisisan secara Fundamental adalah informasi atau berita
1
(news) yang berasal dari instansi resmi/pemerintah, media cetak/elektronik, dan perorangan. Sesuai dengan sumbernya, maka Analisis Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan investor/konsultan kepada sumber berita tersebut. Berita-berita tersebut sangat mempengaruhi pergerakan harga pada pasar dan sangat besar pengaruhnya terhadap portofolio seorang investor dalam dunia Forex. Analisis Teknikal beranjak pada pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari harga masa lalu. Metode analisis teknikal merupakan suatu teknik analisis yang bersifat universal dan dapat digunakan dalam semua market yang menggunakan data kolektif. Analisis teknikal dibagi menjadi tiga besar yaitu Indikator, Fibonacci Sequence, dan Elliot Wave Trading. Indikator merupakan sederet formula yang diciptakan berdasarkan ilmu statistik dan digunakan untuk memprediksi trend, titik support, ressistance, maupun jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold). Sedangkan Fibonacci Sequence dan Elliot Wave mendasarkan analisisnya pada pattern recognition berdasarkan pola bilangan maupun bentuk grafik yang ada. Sistem Pendukung Keputusan menggunakan analisis teknikal dibuat untuk membantu para trader dalam mengambil keputusan apakah akan membeli atau menjual Forex berdasarkan data-data masa lalu dari pasar yaitu data harga, volume dan open interest untuk memprediksi kecenderungan harga pada masa akan datang. Pendekatan analisis ini menggunakan data harga valuta asing yang dipublikasikan. Data-data tersebut diolah menggunakan indikator tertentu dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Berdasarkan grafik tersebut, trader dapat memprediksi pergerakan harga Forex di masa mendatang. Secara sederhana indikator dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu Trendline Indicator, Oscillator, dan Momentum Indicator. Trendline indikator mempunyai kegunaan utama untuk mengetahui trend yang sedang terjadi dengan rentang periode yang ada, dapat juga digunakan untuk mengetahui hal lainnya seperti support dan ressistance point. Salah satu contoh indikator trendline adalah Moving Average. Indikator oscillator memiliki ciri yang khas yaitu memiliki 1
Yuliati & Handoyo, 1998
2
rentang nilai yang terbatas, biasanya 0 – 100. Stochastic Oscillator merupakan contoh indikator jenis ini. Kegunaan utama indikator oscillator adalah untuk menentukan overbought dan oversold point yang pada akhirnya akan memicu uptrend ataupun downtrend. Momentum indikator digunakan untuk mengetahui seberapa cepat akselerasi sebuah trend sehingga trader dapat mengetahui berapa lama trend tersebut akan berlangsung. Sistem pendukung keputusan yang dibuat akan menganalisis trend pergerakan harga Forex menggunakan tiga indikator, yaitu Momentum, Simple Moving Average (SMA) dan Stochastic Oscillator.
1.2
Perumusan Masalah Pergerakan harga Forex ditampilkan dalam sebuah grafik. Ada dua metode
dalam menganalisis harga Forex yaitu Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental. Analisis Fundamental memperhatikan kejadian-kejadian di dunia yang berdampak pada pergerakan harga di pasar Forex. Analisis Teknikal memakai indikator dengan perhitungan nilai menggunakan rumus dalam periode tertentu untuk menentukan prediksi harga Forex di masa yang akan datang. Grafik pergerakan harga valuta asing atau Forex menyajikan informasi berupa harga Forex itu sendiri serta indikator yang digunakan para trader untuk memprediksi trend, dan memberikan rekomendasi transaksi sebagai acuan untuk mengelola uang para investor yang telah dipercayakan pada perusahaan tersebut. Selain dibutuhkan oleh konsultan, grafik pergerakan harga Forex juga dibutuhkan oleh para investor untuk dapat memantau pergerakan harga yang terjadi sehingga dapat mengelola investasi yang telah dipercayakan pada perusahaan tertentu dengan baik. Mengingat sifat perubahan kurs mata uang asing yang sangat volatile, sebuah grafik prediksi harga Forex menjadi bahan acuan yang sangat membantu dalam menentukan transaksi apa yang akan dilakukan, karena selain menampilkan harga Forex, grafik juga akan menampilkan 3 indikator, yaitu Momentum, Simple Moving Average, dan Stochastic Oscillator sebagai alat bantu penentu transaksi.
3
1.3
Batasan Masalah Grafik prediksi pergerakan harga valuta asing atau Forex yang dibuat akan
menyajikan pertukaran pasangan mata uang USD terhadap EURO dengan periode harian (daily), 14. Dasar prediksi dilakukan menggunakan teknikal analisis dengan indikator Momentum, Simple Moving Average dan Stochastic Oscillator. Database menampung data pertukaran mata uang EURUSD selama 5(lima) bulan terakhir. Grafik prediksi dalam periode harian (daily). Sistem yang dibuat berbasis desktop, tidak mendukung operasi jaringan dan web, menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic.Net serta komponen .NetCharting untuk merepresentasikan grafik pergerakan harga Forex, dan Microsoft SQL Server untuk mengelola database.
1.4
Tujuan Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Monex Investindo Future, sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang investasi berjangka, dalam hal ini valuta asing atau Forex, untuk secara langsung melihat serta mempelajari pergerakan valuta asing dan transaksi yang terjadi di dalamnya. Manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah penulis menjadi lebih paham tentang segala hal yang berhubungan dengan Forex, transaksi yang terjadi dalam pasar valuta asing, sampai kepada pembuatan grafik pergerakan harga Forex itu sendiri. Penulis juga mempelajari tentang analisis yang menjadi dasar prediksi pergerakan harga Forex, serta indikator-indikator yang ada dalam teknikal analisis, khususnya indikator Momentum, Simple Moving Average (SMA), dan Stochastic Oscillator, agar penulis dapat membuat grafik prediksi pergerakan harga Forex berdasarkan ketiga indikator tersebut, dan kemudian mengukur kemampuan masing-masing indikator dalam memberikan prediksi harga Forex di masa yang akan datang.
4
1.5
Metode Penelitian Metodologi penelitian dalam Tugas Akhir ini terdiri dari : •
Pengamatan pasar valuta asing dari PT. Monex Investindo Future dan pencarian informasi yang dibutuhkan untuk ditampilkan dalam sistem yang akan dibuat.
•
Studi pustaka berdasarkan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Studi pustaka ini dilakukan dengan pencarian informasi dari berbagai sumber, antara lain : buku, jurnal, artikel, situs internet yang bermanfaat dalam pembuatan sistem.
•
Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
•
Studi mandiri untuk mengkoneksikan komponen .NetCharting dengan bahasa pemrograman VB.Net serta pengelola database SQL Server. Koneksi tersebut dibangun dengan cara mengaktifkan SQL Authentication di SQL Express. Langkah-langkahnya : Langkah 1 : Edit registry pada key LoginMode. Untuk meng-edit harus menggunakan registry editor. Klik Start - Run, ketik regedit, kemudian klik OK.
Setelah
registry
editor
terbuka,
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Microsoft
klik SQL
Server\MSSQL.1\MSSQLServer, klik dua kali Key LoginMode, rubah value data yang semula 1 menjadi 2, kemudian klik OK.
5
Langkah 2 : Restart services SQL Server Express atau restart komputer. Langkah 3 : Buat user baru untuk SQLLogin.
1.6
Sistematika Penulisan
Bab I. Pendahuluan Pendahuluan memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka terdiri dari dua bagian utama, yakni Tinjauan Pustaka yang menguraikan berbagai teori yang didapat dari berbagai sumber pustaka yang digunakan, dan Landasan Teori yang memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip utama yang diperlukan untuk memecahkan masalah riset.
6
Bab III. Perancangan Sistem Mencakup analisis teori yang digunakan dan bagaimana menterjemahkannya ke dalam sistem. Pada dasarnya bab ini memuat : •
Bahan/materi, struktur data, data dan hasil penelitian yang telah dilakukan.
•
Variabel dan algoritma yang menggambarkan alur kerja sistem.
•
Cara perancangan, simulasi interface.
Bab IV. Implementasi dan Analisis Sistem Berisi hasil capture dari sistem yang dibuat, lengkap dengan penjelasan terkait dengan hasil capture yang bersangkutan.
Bab V. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat dari hasil analisis. Saran memuat aktifitas atau langkah-langkah kegiatan dalam penelitian dan teknik pengembangan yang belum dilakukan dalam penelitian namun dirasa akan memperbaiki kerja sistem jika dilaksanakan pada riset mendatang.
7