BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Konsumsi pasir dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang
sangat pesat perintah memperkirakan konsusi pasir dalam negeri akan tumbuh rata-rata 50% per tahun. Di karenakan banyaknya pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol maupun perumahan yang banyak menggunakan pasir sebagai bahan baku. Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan konsumsi pasir yang cukup spektakuler dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, Peningkatan jumlah konsumsi yang sangat tajam tersebut disebabkan meningkatnya permintaan pasir sebagai bahan baku utama untuk pembangunan infratruktur maupun perumahan . Meningkatnya peran pasir sebagai pemasok bahan baku
masa mendatang
membuat industry ini memiliki daya tarik yang sangat besar bagi para investor tak terkecuali Indonesia. Salah satunya adalah PT. KLS. Perusahaan ini adalah salah satu contoh dari banyak perusahaan yang bergerak di bidang tambang pasir . PT. KLS berdiri pada tahun 2014 dan beroperasi di daerah Banjarsari Banten. Produksi pasir di pulau jawa diperkirakan akan terus meningkat, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan wilayah pulau jawa tetapi juga untuk memenuhi permintaan wilayah luar jawa. Seiring meningkatnya berbagai 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pembagunan dan kemajuan Indonesia, seperti pemangunan infrastruktur jalan toll, dan pembangunan perumahan dan gedung- gedung pencakar langit yang ada kota besar ,kebutuhan pasir juga kian meningkat. di Jakarta , depok , Tangerang, Surabaya, jogja ,semarang adalah kota-kota yang permintaanya kian meningkat, seiring laju peningkatan permintaan pasir kian besar maka harus di imbangi dengan produksi yang besar dengan kualitas yang baik. Sementara itu permintaan pasir di pulau jawa didominasi oleh perushaan property dan perusahaan Batching Plant. Seiring banyaknya permintaan produk pasir di wilayah Indonesia, banyak perusahaan pasir yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan., karena banyaknya pengusaha pasir yang kian gencar melakukan persaingan bisnis, persaingan yang kian meningkat dalam bisnis pasir membukikan bahwa dengan laju permintaan pasir yang tinggi harus di imbanagi juga dengan kualitas produk , pelayanan , pengiriman dan kemudahan proses pemesanan maka perlu dilakukan perencanaan strategi bisnis yang tepat. Dari gambaran potensi pasir dan kondisi (peluang dan ancaman) bisnis pasir diatas, sangat penting bagi PT. KLS untuk melakukan analisa pada kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk menyusun dan menentukan strategi bisnis yang tepat dan efektif sebagai pengembangan perusahaannya. SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness,Opportunity dan Threats merupakan hal yang sangat mendasari segala perencanaan strategi pada setiap perusahaan. SWOT menjelaskan tentang kekuatan yang ada pada perusahaan yang dapat dikembangkan dan menjadikan perusahaan tersebut
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
unggul dari perusahaan lainnya, kelemahan perusahaan yang harus ditutupi dan diperbaiki, peluang bagi perusahaan untuk melakukan bisnis bidang usahanya serta ancaman yang dihadapi perusahaan apabila ingin melakukan bisnis usahanya sampai dengan selama menjalankan usahanya. Dengan melakukan analisis ini, perusahaan dapat dengan menentukan dan mengembangkan strategi upaya untuk meningkatkan pertumbuhan usaha perusahaan. 1.2
Perumusan masalah 1. Bagaimana kekuatan ,kelemahan ,peluang dan ancaman untuk menentukan factor strategis PT. KLS dalam menjalankan kegiatan analis SWOT ? 2. Strategi bisnis apa yang akan diterapkan dimasa yang akan datang untuk memenangkan persaingan bisnis setelah mengetahui posisi PT. KLS dalam menjalankan analis SWOT ?
1.3
Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui; 1. Kekuatan
dan
kelemahan
dari
PT.
KLS
sebagai
perusahaan
pertambangan pasir.. 2. Peluang dan ancaman dari PT. KLS dalam menjalankan usaha pertambangan pasir. 3. Membuat formulasi rencana strategi PT. KLS 4. Analisis factor eksternal dan internal di PT.KLS 5. Pembuatan Matrik SWOT.
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.4
Metode Penelitian a. Data primer Data – data primer didapatkan dari observasi dan survei pada PT. KLS, observasi merupakan proses pengumpulan data dan gambaran nyata mengenai PT. KLS serta strength, weakness, opportunity dan threats PT. KLS dan memberikan kuesioner kepada beberapa karyawan PT. KLS b. Data Sekunder Data – data sekunder didapatkan dari website PT. KLS, majalah yang berkaitan dengan bisnis pasir seperti majalah tambang pasir
1.5
Ruang lingkup Penelitian Bedasarkan latar belakang, perumusan masalah dan tujuan di atas, maka
ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada analisis kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman pada PT. KLS. 1.6
Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pemahaman dalam pembahasan penelitian ini, penulis
akan menyusun hasil penelitian dengan sistematika sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini berisi latar belakang pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB II. LANDASAN TEORI Pada bab ini memuat landasan teoritis yang menjadi dasar analisis SWOT pada PT. KLS dan pemecahannya. Landasan teori yang digunakan untuk pembahasan ini adalah visi dan misi perusahaan, definisi strategi, strategi kepuasasan pulanggan , definisi fishbone dan analisa SWOT sebagai dasar dari penetuan strategi meningkatkan kepuasan pelanggan. BAB III. METODE PENELITIAN Pada bab ini memuat metode yang dilakukan dalam penelitian dengan menguraikan tempat dilakukannya penelitian, metode penelitian, data yang dibutuhkan, metode pengumpulan data dan metode analisis data. BAB IV.PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini memuat informasi – informasi mengenai sejarah dan kepemilikan PT. KLS, bidang usaha dan anak usaha perusahaan dari PT. KLS, struktur organisasi yang pada saat ini digunakan. BAB V. PEMBAHASAN DAN ANALISA Pada bab ini membahas pengolahan dan analisis data, terhadap aspek – aspek SWOT yang ada pada PT. KLS, penelitian ini sebelumnya dilakukan kuesioner, wawancara, observasi langsung dilapangan yang akan menjadi pertimbangan untuk di analisis dengan menggunakan analisis SWOT.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB VI. PENUTUP Pada bab ini berisi duo pokok uraian, yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah hasil analisis penelitian terhadap strength, weakness, opportunity dan threats PT. KLS, landasan teori yang dapat digunakan dalam menyusun strategi PT. KLS, alternative – alternative strategi untuk PT. KLS. Sedangkan saran merupakan sumbangan pemikiran penulis berupa strategi yang efektif bagi PT. KLS secara umum.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/