BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi perubahan cara pandang dunia dalam melihat masalah lingkungan, karena kebutuhan dunia usaha di era globalisasi sekarang yang menuntut adanya proses yang jelas, terstruktur dan cepat kini kian nyata dan semakin menguat dengan dimunculkannya berbagai sistem manajemen. Pada tahun enam puluhan masalah lingkungan hanya dipandang sebagai masalah lokal, pencemaran udara diperkotaan, masalah limbah industri dan lain sebagainya. Pada tahun tujuh ouluhan masalah lingkungan dipandang sebagai masalah global seperti hujan asam, kerusakan lapisan ozon dan pemanasan global serta perubahan iklim, kemudian di tahun delapan puluhan muncul kesadaran bahwa masalah lingkungan global dapat mengancam kelangsungan pertumbuhan ekonomi. Hal ini telah mendorong lahirnya Konsep Pembangunan Berkelanjutan, yang kemudian diterima oleh hampir seluruh dunia. Menjelang berakhirnya abad dua puluh ini terjadi perubahan yang nyata dalam tatanan ekonomi dunia yaitu proses globalisasi disemua aspek kehidupan ekonomi yang membentuk dunia baru dengan batas-batas antar negara yang makin kabur, dengan aturan main yang berbeda dengan tatanan sebelumnya. Agar berhasil dalam persaingan global perlu dipahami aturan main yang berlaku di dalamnya. Salah satu ketentuan yang harus dipenuhi adalah bahwa dalam proses
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
produksi suatu produk dan jasa tidak boleh merusak lingkungan (Hadiwiardjo, 1977). Sistem manajemen lingkungan merupakan sarana bagi perusahaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan juga untuk meningkatkan performa perusahaan sehingga dapat bersaing pada pasar global. Isu lingkungan merupakan suatu isu yang menarik perhatian dunia internasional yang diakibatkan oleh munculnya berbagai masalah yang timbul akibat kegiatan industri dan rumah tangga. Industri yang diwakili oleh berbagai perusahaan, dewasa ini mencoba membuktikan diri untuk menjadi “green company” dengan
mengimplementasikan Sistem Manajemen
Lingkungan ke dalam perusahaan dan juga antara lain dengan mengikuti sertifikasi ISO 14001 untuk mendapat pengakuan internasional dalam bidang lingkungan. Maka saat ini sistem manajemen lingkungan yang digunakan secara internasional. ISO 14001:2004 merupakan Standar Internasional yang menetapkan persyaratan untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) agar organisasi dapat mengembangkan dan mengimplementasikan suatu kebijakan dan sasaran. Yang paling penting dalam pembangunan industri adalah bagaimana meningkatkan dampak positif dan menekan dampak negatif. Dampak positif pembangunan industri adalah kesejahteraan rakyat dan dampak negatifnya terjadi pencemaran dan kerusakan lingkungan dimana-mana. Hal ini disebabkan industri sangat berpotensi merusak lingkungan. Dampak negatif pembangunan industri dapat ditekan dengan berbagai macam peraturan perundanngan yang sifatnya memaksa. Untuk memaksa kegitan industri 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
memperhatikan lingkungan, perlu pengawasan yang ketat setiap waktu. Oleh karena
itu
yang paling baik
bagi kesejahteraan
manusia dengan
dilaksanakannya sistem manajemen lingkungan ISO 14001 industri dapat menjamin konsumennya dan masyarakat luas bahwa mereka benar-benar melindungi lingkungan. Standar ISO 14001 merupakan dokumen spesifikasi atau dokumen persyaratan sistem manajemen lingkungan. Dokumen ini berisi unsur-unsur yang harus dipenuhi perusahaan bila ingin menetapkan sistem manajemen lingkungan menurut ISO 14001. Unsur-unsur yang dirinci dalam ISO 14001 harus diterapkan, didokumentasikan dan dilaksanakan sehingga lembaga sertifikasi sistem manajemen lingkungan, selaku pihak ketiga nantinya akan memberikan sertifikat SML kepada perusahaan berdasarkan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, bahwa perusahaan tersebut telah menetapkan sistem manajemen lingkungan dengan baik. Sementara itu di Indonesia ada satu fenomena yang menonjol pada era reformasi ini yaitu timbulnya kesadaran masyarakat akan hak-haknya sebagai warga negara termasuk hak untuk ikut menentukan arah perkembangan masa depan bangsa. Masyarakat sekarang tidak sekedar memiliki kesadaran tersebut tetapi juga memiliki keberanian dan punya komitmen kuat untuk memperjuangkan hak-haknya yang selama ini agak terabaikan. Salah satu issue utama yang mendapat perhatian besar adalah pencemaran lingkungan hidup oleh perusahaan-perusahaan industri. Masalah pencemaran lingkungan sebenarnya sudah lama menjadi sorotan masyarakat 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diberitakan meluas oleh berbagai media massa, tetapi kurang mendapat tanggapan positif dari aparat berwenang. Pada era reformasi ini masalah pencemaran lingkungan tetap mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan tuntutan dari masyarakat akan hak-haknya untuk mendapatkan kualitas lingkungan hidup yang sehat semakin keras dikumandangkan. Tantangan utama bagi perusahaan yang menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 adalah dalam melaksanakan kegiatan agar berkelanjutan antara lain bagaimana menetapkan aspek lingkungan menjadi bagian integral dari kegiatan dunia usaha sehingga masalah tersebut bukan sebagai bagian yang terpisah dari kegiatan bisnis yang menimbulkan biaya tambahan. PT. Borneo Mandiri Investement adalah salah satu perusahaan yang bekembang dan bergerak di bidang industri manufaktur bertekat untuk memelihara sistem pengelolaan lingkungan sesuai standart ISO 14001 dalam segala kegiatan operasionalnya, komitmen terhadap lingkungan diwujudkan dengan melakukan peningkatan kinerja lingkungan dengan penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dengan baik, sesuai peraturan guna memenuhi ketentuan perundangan dan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, maka selaku penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dan peninjauan di PT. Borneo Mandiri Investement, tentang bagaimana pengelolahan dan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.2. Identifikasi Masalah Setiap perusahaan harus bisa melakukan dan menerapakan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 agar dapat menjadi salah satu perusahaanyang dapat mendukung program pemerintah dan menjadikan lingkungan diperusahaan menjadi tertata dengan baik. 1.3. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka, rumusan masalah penelitian ini,sebagai berikut : 1. Bagaimana Pengelolaan Manajemen Lingkungan di PT. Borneo Mandiri Investement 2. Bagaimana Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan yang di lakukan PT. Borneo Mandiri Investement. 1.4. Batasan Masalah Penelitian hanya membahas penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 PT. Borneo Mandiri Investement, agar penelitian ini lebih terarah 1.5.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Mengetahui
bagaimana
penerapan
dan
pelaksanaan
Sistem
Manajemen Lingkungan ISO 14001 yang telah dijalankan di PT. Borneo Mandiri Investement Jakarta.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Mengetahui hambatan apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan manajemen lingkungan ISO 14001 di PT. Borneo Mandiri Investement Jakarta. 1.6. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan : 1. Bagi PT. Borneo Mandiri Investement Jakarta., dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan evaluasi mengenai penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT. Borneo Mandiri Investement Jakarta dan menciptakan kerja sama yang saling bermanfaat bagi perusahaan. 2. Bagi akademis, penelitian ini berguna sebagai bahan untuk menambah informasi dan pedoman bagi peneliti yang lain. 3. Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan yang mendalam mengenai penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 1.7. Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara garis besar isi dari penelitian ini. Di dalam penyusunannya, penelitian penelitian ini akan dibagi menjadi lima sebagai berikut :
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bab dengan susunan
BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan dan menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat diadakanya penelitian ini dan sistematika penyusunan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan mengenai tinjauan pustaka, yaitu teori-teori yang mendukung penulisan skripsi ini, kerangka pemikiran dan hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisikan tentang metodologi penelitian, variabel dan pengukurannya,
definisi
operasional
variabel,
tehknik
pengumpulan data, pelaksanaan penelitian. BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini berisikan tentang sejarah perusahaan dan tata letak perusahaan serta pengolahan data perusahaan BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memuat pembahasan tinjauan umum perusahaan, hasil dan pembahasan
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, keterbatasan yang dihadapi, serta saran bagi peneliti selanjutnya.
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/