BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 KESIMPULAN Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Pacar Keling Suarabaya, setelah dilakukan uji hipotesis, menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan antenatal care pada ibu hamil primigravida usia aterm. Dukungan baik dari suami dapat memberikan ketenangan batin dan perasaan senang dalam diri istri, sehingga istri termotivasi untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ke pelayanan kesehatan.
7.2 SARAN 1. Bagi Instasi Pelayanan Keperawatan Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk melakukan pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan kehamilan, tidak hanya kepada kelompok para ibu, namun juga kepada suami agar mereka juga mengerti pentingnya pemeriksaan kehamilan, sehingga para suami dapat memberikan dukungan serta motivasi kepada istri untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan kunjungan antenatal care dan penyebab yang menghambat dukungan suami pada ibu hamil.
78
DAFTAR PUSTAKA
Alawiah, F. (2014). Hubungan dukungan suami dengan kelengkapan kunjungan ANC pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Mergangsa Kota Yogyakarta. Skripsi.Program Diploma Keperawatan, Fakultas Keperawatan, STIKes Aisyiyah, Yogyakarta. (Diunduh pada tanggal 06 Januari 2017). Aprina, Nurul, A. (2017) Analisis faktor yang berhubungan dengan partisipasi suami dalam menjaga kesehatan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Dari download.http://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JK/rt/printerFriendly/413/0. (Diunduh tanggal 11 Juli 2017). Aryastami, N.K. (2012). Perilaku Ibu Hamil dalam Memeriksakan Kehamilan Trimester Pertama di Puskesmas Pasanggrahan, Jakarta Selatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan dari download.portalgaruda.org/article.php?article=80710&val=4892. (Diunduh tanggal 1 Februari 2016). Aryastuti, N. (2013). Hubungan dukungan suami dengan kelengkapan kunjungan ANC pada ibu hamil trimester III di puskesmas Jetis II Bantul.Skripsi.Program Diploma Keperawatan, Fakultas Keperawatan, STIKes Aisyiyah, Yogyakarta. (Diunduh pada tanggal 06 Januari 2017). Azwar, S. (2007). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bartini, I. (2012). ANC : Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal (ASKEB I) Dilengkapi Panduan Praktikum dan Senam Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika. Bobak dkk. (2005). Buku Ajar keperawatan maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC. Cuningham, FG., et al. (2013). Obstetri Williams (Williams Obstetri). Jakarta : ECG. Dagun, S.M. (2013). Psikologi Keluarga. Jakarta Timur: Rineka Cipta. Depkes. RI (2008). Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Depkes RI. DepKes, R.I. (2011). Profil Kesehatan Indonesia. Diunduh tanggal 05 Desember 2016 dari www.depkes.go.id. Dinkes, Jatim. (2015). Profil Kesehatan Jawa Timur. Diunduh tanggal 05 Desember 2016 dari www.dinkes.jatimprov.go.id. Dinkes, Kota Surabaya. (2013). Profil Kesehatan Kota Surabaya. Diunduh tanggal 05 Desember 2016 dari www.dinkes.surabaya.go.id. 79
80
Effendy, O. U. (2006). Ilmu komunikasi: teori dan praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Firzanah, F. (2013). Hubungan antara Dukungan Suami dengan Keteraturan Antenatal Care Ibu Hamil di BPS Susenowati Desa Glatik Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Karya Tulis Ilmiah: Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto. (Diunduh tanggal 10 Juli 2017). Hidayat. (2011). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medica. Imron, Moch dan Munif, Amrul. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta: Sagung Seto. Jannah, N. (2012). Buku ajar asuhan kebidanan : kehamilan. Yogyakarta: C. V Andi Offset. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2003). Jakarta: Gitamedia Press. Kartono, K. (2007). Psikologi Wanita : mengenal wanita sebagai nenek dan ibu. Bandung: CV Mandar Maju. Kassyou, H. (2008). Factor Affecting Antenatal Care Attendence in Maichew Town, Shoulthern Tigray. Tesis, School of Graduate Studies of addis Ababa University. Oktober 12, 2013. (Diunduh pada tanggal 15 Juni 2017). Manuaba, I.B.G. (2010). Buku ajar panthom obstetri. Jakarta: Trans Info Media. Marjati. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba Medika. Maulana, M. (2008). Panduan Lengkap Kehamilan. Yogyakarta: Kata hati. Mufdillah. (2009). Antenatal Care Fokus. Yogyakarta: Nuha Medika. Mukaromah, H. (2014). Analisis Faktor Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. (Diunduh pada tanggal 25 Januari 2017). Musbikin, I. (2008). Panduan ibu hamil dan melahirkan.Yogyakarta: Mitra pustaka. Niven, N. (2012). Psikologi kesehatan : pengantar untuk perawat dan profesional kesehatan lain. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta Timur: Rineka Cipta.
81
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Timur: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Medika. Padila (2015). Asuhan keperawatan maternitas II. Yogyakarta: Nuha Medika. Prawiroharjo, S. (2010). Ilmu kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Saifuddin, A.B. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta Timur: Sagung Seto. Sarwoko. (2016). Pengaruh Dukungan Suami terhadap Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, Vol. VIII, No. 01, Juni 2016 110 (Diunduh pada tanggal 15 Juni 2017). Saryono & Setiawan, A. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 Dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika. Sarafino, E. P. (2008). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. New York: John Wiley & Sons. Septyaningrum. (2015). Hubungan Status Pekerjaan Suami dengan Peran Suami selama Perawatan Kehamilan Istri di Puskesmas Baki Sukoharjo. (Diunduh pada tanggal 11 Juli 2017). Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen: Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods), Penelitian Tindakan (Action Research), Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta. Sukawati, A, B. (2014). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (dalam Tanya Jawab). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sunaryo. (2014). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta : ECG. Tamaka, C., Madianung, A., Sambeka, J. (2013). Hubungan pengetahuan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan antenatal care di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. ejurnal Keperawatan (e-KP) Volume 1. Nomor 1 Agustus 2013. (Diunduh pada tanggal 6 Juli 2017).
82
Vogel, J, et al. (2013) Antenatal care packages with reduced visits and perinatal mortality: a secondary analysis of the WHO Antenatal Care Trial. Journal Reproductive Health. Vol 10 No. 19 hlm 6. doi:10.1186/1742-4755-10-19. (Diunduh pada tanggal 6 Juli 2017). Walyani, E.S. (2015). Asuhan kebidanan pada kehamilan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press. Wawan, A & Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. WHO. (2006). Trends in Maternal. Diunduh tanggal 20 Juli 2017 dari http://whglibdowho-int-webs-report.eng.pdf. Widiantari. (2015). Hubungan karakteristik ibu dan dukungan sosial suami dengan partispasi ibu mengikuti kelas ibu hamil di kota denpasar. Tesis.Program Pascasarjana, Universitas Udayana, Denpasar. (Diunduh pada tanggal 11 Juli 2017). Wijaya, D., Antony, F.D., (2013). Hubungan pelayanan kesehatan dengan kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK), Univeristas Jember, Pendidikan Profesi Ners PSIK Universitas Jember. (Diunduh pada tanggal 10 Juli 2017). Wiknjosastro. (2010). Buku panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi 1. Jakarta : Bina Pustaka.