BAB 4 PENERAPAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT BINUSRAYA KEPADA PENGGUNA TRANSPORTASI UMUM 4.1
Sampling Frame Tabel 4.1 Sampling Frame BinusRaya Nama Pengguna
Universitas
Alasan
Tingkatan
Pemilihan
Pengguna
Bersedia Helmy Wilson
-
untuk menjadi
Keterangan Pretesting,
Baru
responden
perubahan pertanyaan no.14
Bersedia Irene
Bina
untuk
Natalia
Nusantara
menjadi
Menengah
-
Pemula
-
Pemula
-
Ahli
-
responden Memenuhi Vinia
Bina
panggilan
Stefani
Nusantara
Tim BinusRaya Memenuhi
Cecilia
Bina
panggilan
Andre
Nusantara
Tim BinusRaya Memenuhi
Yenni
Bina
panggilan
Rossia
Nusantara
Tim BinusRaya
147
147
148 4.2
Pertanyaan Kuesioner Berikut adalah pertanyaan yang ditanyakan pada kuesioner, seperti yang sudah tertulis pada bab III, termasuk beberapa revisi yang dilakukan: a. Seberapa sering anda menggunakan transportasi umum? (pertanyaan tidak terstuktur – filter question) b. Bagaimana kesan anda setelah menggunakan BinusRaya? (pertanyaan tidak terstuktur – filler question) c. Apakah konsep desain BinusRaya cukup simple untuk anda? (pertanyaan terstruktur – basic information) d. Apakah konsep desain BinusRaya cukup asing untuk anda? (pertanyaan terstruktur – basic information) e. Menurut anda, apakah informasi yang terdapat pada halaman Pengetahuan Dasar dapat diandalkan? (Pertanyaan terstruktur – basic information) f. Menurut anda, apakah informasi yang terdapat pada halaman Komunitas BinusRaya
dapat
diandalkan?
(Pertanyaan
terstruktur
–
basic
information) g. Mohon berikan saran dan kritik anda tentang kualitas informasi BinusRaya. (Pertanyaan tidak terstruktur – basic information) h. Seberapa cepat waktu akses yang dibutuhkan untuk mengakses BinusRaya? (Pertanyaan terstruktur – basic information) i. Cukup mudahkah untuk mengakses informasi pada halaman Komunitas BinusRaya? (pertanyaan terstuktur – basic information) j. Cukup mudahkah untuk mengakses informasi pada halaman Berita Terkini? (pertanyaan terstruktur – basic information) k. Apakah fitur yang terdapat pada Komunitas BinusRaya (seperti post carousel, post, Tujuan Ke, dan Contact Us) cukup mudah untuk anda gunakan? (pertanyaan terstruktur – basic information) l. Apakah fitur yang terdapat pada Berita Terkini (seperti portfolio carousel, portfolio, dan Likes) cukup mudah untuk anda gunakan? (pertanyaan terstruktur – basic information) m. Apa itu BinusRaya, menurut definisi anda? (pertanyaan tidak terstruktur – basic information)
149 n. Pandangan responden terhadap BinusRaya sebagai blog/mobile website (sebelum revisi). Pertanyaan ini direvisi menjadi, Menurut anda, apakah BinusRaya termasuk sebuah Website, atau Blog? (pertanyaan tidak terstruktur – basic information). Adapun klasifikasi dari summarized scale BinusRaya adalah: a. 18-15: Sangat Baik, b. 9-14: Baik, c. 8-5: Rata – Rata, d. >=4: Buruk.
4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Responden 4.3.1
Hasil Observasi dan Kuesioner Helmy Wilson Helmy Wilson adalah aktor sekaligus rekan baik Tim BinusRaya.
Observasi dilakukan mulai dari Bina Nusantara hingga Kalideres. Observasi ini bersifat live testing, yaitu responden menggunakan transportasi umum berdasarkan informasi yang diberikan oleh BinusRaya menuju tempat tujuan. Motivasi yang dimiliki oleh Helmy dalam melakukan observasi ini adalah mempelajari penggunaan transportasi umum di daerah Kalideres, yang notabene adalah domisili dari yang bersangkutan. Hasil observasi ini dapat dilihat pada video observasi yang dilakukan pada tanggal 21 Mei 2014 dan berikut adalah rekap kuesioner dari Helmy Wilson. Tabel 4.2 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Helmy Wilson Nama:
Helmy Wilson
Pengguna:
Rute Asal:
Universitas
Rute Tujuan:
Q1
Bina Nusantara 1
2
3
4
5
B
P
M
A
Kalideres
Q8
Q2
Q9
1
2
3
4
5
Q3
Q10
1
2
3
4
5
Q4
1
2
3
4
5
Q11
1
2
3
4
5
Q5
1
2
3
4
5
Q12
1
2
3
4
5
150 Q6
1
2
3
4
5
Q13
Q7
1
2
3
4
5
Q14
JumlahD Nilai:
2+1+1+2+1+1+2+2+1 = 13
Catatan:
1
2
3
4
5
Revisi pertanyaan kuesioner no.14.
a pat terlihat disini bahwa Helmy Wilson adalah seorang pengguna baru, yang terlihat pada kuesioner nomor 1 (satu). Pada bagian akhir dari video observasi juga dikatakan bahwa beliau selalu menggunakan transportasi probadi, sehingga ini adalah pengalaman pertama dalam menggunakan transportasi umum. Berikut adalah kutipan dari isi kuesioner no.2, no.3 no.8 dan no.14 secara berurutan, yang diambil langsung dari kuesioner: “Mobile Site BinusRaya sangat membantu saya untuk bepergian kemana saja dengan menggunakan transportasi umum yang tepat untuk menuju tempat tujuan.” “Aplikasi BinusRaya itu adalah suatu aplikasi dimana dapat memberikan keterangan jelas tentang penggunaan transportasi umum sesuai dengan tujuan mengguna aplikasi tersebut.” “Saya rasa kualitas dari BinusRaya tidak bisa diragukan lagi karena kontennya sangat mudah dimengerti oleh siapapun yang menggunakannya dan mudah untuk diakses.” “Menurut pandangan saya BinusRaya ini sangat membantu dan bisa diakses oleh siapapun yang menggunakannya dengan fitur – fiturnya yang mudah dipahami.” Dapat dilihat bahwa Helmy Wilson memiliki pandangan yang positif terhadap BinusRaya. Hal ini dapat dilihat dari dua sisi – BinusRaya adalah sebuah Knowledge Management yang sangat berguna untuk kepentingan pribadinya, atau merupakan personal bias yang dihasilkan oleh convenient sampling. Meskipun hal yang kedua sangat mungkin untuk terjadi, Tim BinusRaya sedikitpun tidak berusaha untuk memanipulasi kuesioner agar BinusRaya terlihat baik. Dapat dilihat pula pada pertanyaan nomor 14 (empat belas), Helmy tidak menjawab pertanyaan secara tepat, sehingga tidak memberikan informasi yang dimaksud. Tujuan dari pertanyaan nomor 14 adalah untuk mengetahui apakah BinusRaya
151 adalah sebuah blog atau mobile website, menurut pandangan dari responden tersebut. Maka dari itu, untuk observasi berikutnya, kuesioner akan direvisi dan pertanyaan nomor 14 (empat belas) diganti agar mendapatkan informasi yang dicari. 4.3.2
Hasil Observasi dan Kuesioner Irene Natalia Irene Natalia adalah Mahasiswi Universitas Bina Nusantara jurusan Sastra
China sekaligus rekan baik Tim BinusRaya. Observasi dilakukan mulai dari Universitas Bina Nusantara hingga Central Park. Observasi ini bersifat live testing, yaitu responden menggunakan transportasi umum berdasarkan informasi yang diberikan oleh BinusRaya menuju tempat tujuan. Hasil observasi ini dapat dilihat pada video observasi yang dilakukan pada tanggal 4 Juni 2014 dan berikut adalah rekap kuesioner dari Irene Natalia. Tabel 4.3 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Irene Natalia Nama:
Irene Natalia
Pengguna:
Rute Asal:
Universitas
Rute Tujuan:
Q1
Bina Nusantara 1
2
3
4
5
B
P
M
A
Central Park
Q8
Q2
Q9
1
2
3
4
5
Q3
Q10
1
2
3
4
5
Q4
1
2
3
4
5
Q11
1
2
3
4
5
Q5
1
2
3
4
5
Q12
1
2
3
4
5
Q6
1
2
3
4
5
Q13
1
2
3
4
5
Q7
1
2
3
4
5
Q14
Jumlah Nilai:
2-2+2+1-1+2+1+1+1=7
Catatan:
-
Berikut adalah kutipan dari isi kuesioner dari Irene Natalia pada no.2, no.3 no.8 dan no.14 secara berurutan, yang diambil langsung dari kuesioner: “Kesan saya setelah menggunakan BinusRaya, menurut saya BinusRaya sangat bermanfaat dan efisien. Apalagi bagi saya yang merupakan pengguna kendaraan
152 umum karena memudahkan saya untuk bepergian tanpa mengalami kebingungan. Tampilannya juga mudah dimengerti dan enak dilihat karena simple.” “BinusRaya menurut definisi saya adalah sebuah aplikasi yang mempermudah user untuk memilih dan menggunakan transportasi umum agar lebih mudah mencapai tujuan.” “Informasi BinusRaya sebetulnya sudah cukup baik dan bermanfaat terutama bagi mahasiswa, namun informasi kendaraan yang ada masih kurang luas, hanya mencakup busway/APTB, akan lebih baik apabila ada pilihan lain seperti kereta atau angkutan.” “Menurut saya BinusRaya itu adalah sebuah website karena tampilan BinusRaya itu menyerupai sebuah website.” Secara umum, Irene memberi kesan yang positif terhadap BinusRaya. Memang terdapat beberapa kekurangan seperti lambatnya waktu akses menuju BinusRaya. Hal ini dipengaruhi oleh faktor sinyal yang memang cukup berfluktuasi di daerah Universitas Bina Nusantara, terlepas dari provider yang digunakan. Selain itu, Irene juga menyampaikan kurangnya kuantitas informasi yang diberikan, karena dinilai masih terlalu sempit (baik regional dan cakupan transportasi umum). Hal ini berlawanan dengan ruang lingkup yang dicakup pada skripsi ini, akan tetapi sangat baik untuk dijadikan sebagai saran untuk dikemudian hari. Berdasarkan hasil pretesting yang sudah dilakukan dengan Helmy Wilson, Tim BinusRaya melakukan revisi pada pertanyaan no.14 untuk Irene dan responden selanjutnya. Hasilnya, terdapat berbagai jawaban yang menarik – sebuah website, karena menurut beliau tampilannya seperti website. Jawaban dari pertanyaan ini memang dipengaruhi dengan pengetahuan yang dimiliki orang tersebut terhadap web, dan jawaban ini pun memiliki perspektifnya sendiri. Pertanyaan ini juga tidak bermaksud untuk menyalahkan bahwa website adalah salah atau blog adalah benar, begitupun sebaliknya; intensi dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui perspektif dari setiap responden dengan pemahaman yang dimiliki oleh responden tersebut. Hasil dari Summarized Scale adalah 7 (tujuh) dan masuk di dalam kategori rata – rata.
153 4.3.3
Hasil Observasi dan Kuesioner Vinia Stefani Vinia Stefani adalah mahasiswi Universitas Bina Nusantara, jurusan
Sistem Informasi. Tim BinusRaya diberikan akses khusus untuk masuk ke salah satu kelas dari dosen pembimbing Nuril Kusumawardhani, dan kesempatan ini dimanfaatkan untuk meminta bantuan seluruh kelas untuk menjadi responden. Hasilnya, terdapat tiga sekawan yang bersedia untuk menjadi responden, salah satunya adalah Vinia Stefani. Observasi dilakukan mulai dari Universitas Bina Nusantara hingga Citraland, dan dilakukan secara live testing, yaitu responden menggunakan transportasi umum berdasarkan informasi yang diberikan oleh BinusRaya menuju tempat tujuan. Hasil observasi ini dapat dilihat pada video observasi yang dilakukan pada tanggal 10 Juni 2014 dan berikut adalah rekap kuesioner dari Vinia Stefani. Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Vinia Stefani Nama:
Vinia Stefani
Pengguna:
Rute Asal:
Universitas
Rute Tujuan:
Q1
Bina Nusantara 1
2
3
4
5
B
P
M
A
Citraland
Q8
Q2
Q9
1
2
3
4
5
Q3
Q10
1
2
3
4
5
Q4
1
2
3
4
5
Q11
1
2
3
4
5
Q5
1
2
3
4
5
Q12
1
2
3
4
5
Q6
1
2
3
4
5
Q13
1
2
3
4
5
Q7
1
2
3
4
5
Q14
Jumlah Nilai:
1+1+1+1+1+1+1+1+1 = 9
Catatan:
-
Berikut adalah kutipan dari isi kuesioner dari Vinia Stefani pada no.2, no.3 no.8 dan no.14 secara berurutan, yang diambil langsung dari kuesioner: “BinusRaya sangat membantu saya untuk mendapatkan informasi transportasi umum apa yang harus saya gunakan untuk bepergian. Sehingga saya tidak perlu
154 khawatir akan salah naik transportasi umum. BinusRaya memudahkan para pengguna transportasi umum.” “BinusRaya merupakan sebuah blog/website yang menyediakan informasi tentang penggunaan transportasi umum di wilayah – wilayah yang ada di Jakarta, yang bertujuan untuk mendukung masyarakat agar menggunakan transportasi umum di wilayahnya untuk bepergian kemana – mana.” “Lebih dikembangkan lagi aplikasinya/mobile sitenya (ruang lingkupnya), ‘Jabodetabek mungkin’ ☺” “Blog. Alasannya: Ya karena ada tulisan “blog”nya waktu kita akses BinusRaya ^_^” Sebuah pola jawaban tipikal dari Likert Scale yang sering ditemui di berbagai kuesioner yang terkesan praktis. Ketika hal ini berada di luar kendali dari Tim BinusRaya, namun isi dari kuesioner ini tetap dianggap valid. Satusatunya hal yang mengecewakan adalah jawaban dari pertanyaan no.14 yang kurang memiliki kedalaman analisis.
4.3.4
Hasil Observasi dan Kuesioner Cecilia Andre Cecilia Andre adalah salah satu dari tiga sekawan yang sudah dijelaskan
sebelumnya, bersama dengan Vinia Stefani. Observasi dilakukan secara live testing dari Universitas Bina Nusantara hingga Citraland pada tanggal 10 Juni 2014. Berikut adalah rekap kuesioner dari Cecilia Andre.
155 Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Cecilia Andre Nama:
Cecilia Andre
Pengguna:
B
P
Rute Asal:
Universitas
Rute Tujuan:
Citraland
M
A
Bina Nusantara Q1
1
2
3
4
5
Q8
Q2
Q9
1
2
3
4
5
Q3
Q10
1
2
3
4
5
Q4
1
2
3
4
5
Q11
1
2
3
4
5
Q5
1
2
3
4
5
Q12
1
2
3
4
5
Q6
1
2
3
4
5
Q13
1
2
3
4
5
Q7
1
2
3
4
5
Q14
Jumlah Nilai:
2+1+1+1+1+1+1+2+1=
Catatan:
-
11
Berikut adalah kutipan dari isi kuesioner dari Cecilia Andre pada no.2, no.3 no.8 dan no.14 secara berurutan, yang diambil langsung dari kuesioner: “Menurut saya, BinusRaya sangat membantu dalam penentuan jalur-jalur serta kendaraan atau angkutan umum apa saja yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan saya. Hal tersebut membuat saya tidak bingung lagi harus memilih kendaraan umum yang mana dan jalur mana yang ditempuh untuk pergi ke suatu tempat.” “BinusRaya merupakan suatu blog yang yang dibuat oleh mahasiswa Binus dalam pemenuhan tugas akhir atau skripsi (Major Project) dimana aplikasi ini digunakan untuk memudahkan para pengguna angkutan umum untuk mengetahui jalur apa saja dan kendaraan apa saja yang cocok digunakan untuk dapat sampai ke tujuan.” “Kualitas sudah bagus, namun akan lebih baik lagi apabila ditambahkan fitur seperti GPS dan diperluas cakupannya ke wilayah lain.”
156 “Menurut saya BinusRaya merupakan sebuah website, karena terdapat banyak halaman – halaman yang dapat diakses dalam satu tampilan, berbeda dengan blog.” Ketika pola jawaban dari pertanyaan Likert Scale juga tipikal seperti dengan yang sebelumnya, jawaban dari pertanyaan tidak terstuktur dari Cecilia Andre cukup menarik. Salah satu yang dapat dilihat adalah inkonsistensi dari jawaban nomor 3 dan nomor 14. Satu sisi menyatakan bahwa BinusRaya adalah sebuah blog, dan di sisi lain mengatakan BinusRaya adalah sebuah website. Selain itu, stereotype dari skripsi dan blog juga mengakar kuat disini. Bagaimana jika skripsi ini adalah dasar dari sebuah produk tertentu, bukan “hanya” sebuah pemenuhan tugas akhir? Mengapa website diasosiasikan dengan “banyak halaman yang dapat diakses dalam satu tampilan”, tidak seperti blog? Mungkin stereotype dari template blog alla blogger.com dan sejenisnya sudah mengakar sangat kuat di benak setiap orang, sehingga apabila terlihat “berbeda” maka tidak dianggap sebagai blog. Mungkin stereotype dari skripsi yang “hanya” digunakan untuk memenuhi tugas akhir juga sulit untuk dihilangkan. Apapun itu, pertanyaan ini memang hanya ditujukan untuk melihat perspektif dari masing – masing responden menurut berbagai pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh orang tersebut. Hasil dari summarized scale adalah 11 (sebelas) dan termasuk dalam kategori baik.
4.3.5
Hasil Observasi dan Kuesioner Yenni Rossia Yenni Rossia melengkapi dua dari tiga sekawan yang sudah dijelaskan
sebelumnya, dengan observasi yang dilakukan dari Universitas Bina Nusantara hingga Citraland secara live testing pada tanggal 10 Juni 2014. Berikut adalah rekap kuesioner dari Yenni Rossia.
157 Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Yenni Rossia Nama:
Yenni Rossia
Pengguna:
Rute Asal:
Universitas
Rute Tujuan:
Bina Nusantara
Q1
1
2
3
4
5
B
P
M
A
Citraland
Q8
Q2
Q9
1
2
3
4
5
Q3
Q10
1
2
3
4
5
Q4
1
2
3
4
5
Q11
1
2
3
4
5
Q5
1
2
3
4
5
Q12
1
2
3
4
5
Q6
1
2
3
4
5
Q13
1
2
3
4
5
Q7
1
2
3
4
5
Q14
Jumlah Nilai:
1+1+1+2+0+1+1+1+1 = 9
Catatan:
-
Berikut adalah kutipan dari isi kuesioner dari Yenni Rossia pada no.2, no.3 no.8 dan no.14 secara berurutan, yang diambil langsung dari kuesioner: “Sangat bagus dan membantu saya untuk bepergian. Karena bisa langsung melihat bagaimana cara untuk mencapai tempat yang saya tuju.” “Sebuah aplikasi yang dibuat untuk membantu seseorang untuk menunjukkan arah/tempat dengan menggunakan transportasi umum.” “Lebih disarankan untuk tidak hanya di Jakarta Barat tetapi di semua wilayah Jakarta.” “Website, karena bentuk tampilannya seperti website tetapi juga bisa dikatakan sebagai blog.” Yenni juga memiliki pola jawaban Likert Scale yang tipikal, namun yang menarik disini adalah “kebimbangan” yang terjadi antara website dan blog, namun dapat dipahami karena bentuk blog BinusRaya yang kontemporer menyebabkan kerancuan antara desain blog dan website. Hasil dari summarized scale adalah 9 (sembilan) dan termasuk dalam kategori baik.
158 4.4
Penerapan Social Media Pada BinusRaya 4.4.1
Penerapan Social Media Facebook Tim BinusRaya menerapkan Page sebagai representasi BinusRaya pada
social media Facebook. Konten yang terdapat pada page tersebut adalah post – post yang terdapat pada Knowledge Management ini, yang kemudian terdapat link yang dapat menghubungkan Facebook dengan BinusRaya. Hal ini dimaksudkan agar publik mengetahui eksistensi dari Knowledge Management BinusRaya, dengan harapan terciptanya difusi melalui word of mouth, informasi yang menyebarkan eksistensi dari BinusRaya (melalui link, chat, atau apapun bentuk dari informasi tersebut) dan terciptanya collaboration antar sesama pengguna transportasi umum, baik pengguna BinusRaya maupun calon pengguna BinusRaya dalam bentuk post, yang terlihat pada Gambar 4.1 hingga Gambar 4.4.
Gambar 4.1 Konten Social Media Facebook BinusRaya
159
Gambar 4.2 Konten Social Media Facebook BinusRaya (2)
Gambar 4.3 Konten Social Media Facebook BinusRaya (3)
160
Gambar 4.4 Konten Social Media Facebook BinusRaya (4)
4.4.2
Penerapan Social Media Twitter Penerapan social media Twitter juga diterapkan pada BinusRaya.
Tujuan dari penerapan social media ini adalah untuk menerapkan keterampilan ketujuh personal knowledge management menurut Dorsey, yaitu pengkolaborasian di sekitar informasi yang memungkinkan para pengguna untuk berpartisipasi dalam aktivitas di dalam proses kolaborasi di sekitar informasi. Dengan dibantu BinusRaya sebagai basis data, pengguna dapat saling berkolaborasi dengan menggunakan pengetahuan yang mereka miliki, dan dilengkapi dengan data yang sudah tersedia di dalam knowledge management BinusRaya. Berikut adalah salah satu skenario dari penggunaan social media Twitter, yang terlihat pada gambar 4.5.
161
Gambar 4.5 Konten Social Media Twitter BinusRaya
4.4.3
Penerapan Social Media Instagram Social media Instagram digunakan untuk berbagi foto yang dilakukan
oleh Tim BinusRaya. Tentu saja, para pengguna dapat melakukan kolaborasi dengan cara melakukan tagging pada foto yang ingin mereka bagikan ke BinusRaya untuk kemudian disebarkan kepada pengguna BinusRaya lainnya. Berbeda dengan Twitter dan Facebook, social media ini berfokus pada pembagian foto. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membagikan kesan dan pengalaman dalam menggunakan transportasi umum, dibandingkan prosedur penggunaan yang harus dilewati untuk menggunakan transportasi umum. Social media ini juga dapat dimanfaatkan oleh para pengguna ahli untuk membagikan insight yang mereka miliki kepada pengguna ahli lain tanpa menggunakan Task Analysis yang bersifat prosedural. Berikut adalah konten dari social media Instagram BinusRaya, yang terlihat pada Gambar 4.6.
162
Gambar 4.6 Konten Social Media Instagram BinusRaya
4.4.4
Penerapan Social Media Youtube Youtube adalah social media yang membagikan konten berupa video.
Disini, kami mengunggah video yang berisi tentang observasi penggunaan transportasi umum dengan menggunakan BinusRaya. Pada akhir dari video ini, terdapat personal interview yang membahas tentang pesan dan kesan tentang penggunaan transportasi umum dengan menggunakan BinusRaya. Untuk melihat video ini, dapat diakses melalui social media Youtube melalui link http://www.youtube.com/watch?v=cP_zHoPhMIY (Helmy Wilson), http://www.youtube.com/watch?v=QtIRSnoeTeY http://www.youtube.com/watch?v=XryoeFDjcZ8 Andre dan Yenni Rossia).
(Irene
Natalia)
(Vinia Stefani,
dan Cecilia
163 Gambar 4.7 Konten Social Media Youtube Helmy Wilson
Gambar 4.8 Konten Social Media Youtube Natalia Irene
Gambar 4.9 Konten Social Media Youtube Vinia Stefani, Cecilia Andre, Yenni Rossia
164
L162