BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1
Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2 MB free hardisk space 4. Webcam dan mikrofon (optional) 5. Headset atau speaker (optional) Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan software sebagai berikut : 1. Operating system Windows XP, Vista, dan Seven, 2. Microsoft .NET Framework Version 3.5 atau lebih tinggi. (http://msdn.microsoft.com/en-us/netframework/default.aspx)
4.1.1
Cara pakai aplikasi Video Meeting Aplikasi ini dibuat dengan user interface yang mudah dipahami sehingga setiap fitur di dalamnya dapat diakses oleh user awam sekalipun. 98
99
Berikut ini dijelaskan secara detail cara – cara menggunakan setiap fitur yang terdapat dalam aplikasi ini. 4.1.1.1
Cara menginstal aplikasi Aplikasi ini tidak memerlukan instalasi khusus pada komputer user. User hanya perlu menjalankan installer video meeting.
Gambar 4.1 Instalasi tahap 1
100
Selanjutnya, setelah installer berjalan akan ada beberapa pilihan, klik next untuk melanjutkan.
Gambar 4.2 Instalasi tahap 2
Setelah itu user memlih folder tempat menyimpan instalasi aplikasi video meeting, dan memilih hak akses untuk aplikasi video meeting. Pilih everyone untuk memberikan hak akses menggunakan aplikasi kepada seluruh pengguna komputer atau pilih for me untuk memberikan hak akses menggunakan aplikasi hanya kepada diri sendiri.
101
Gambar 4.3 Instalasi tahap 3
Selanjutnya user menekan tombol next untuk memastikan instalasi dan menunggu proses instalasi hingga selesai dan menekan tombol close untuk mengakhiri proses instalasi.
102
Gambar 4.4 Instalasi tahap 4
Gambar 4.5 Instalasi tahap 5
103
4.1.1.2
Cara menjalankan aplikasi Agar aplikasi dapat berjalan, user memiliki semua program yang dicantumkan pada pembahasan 4.1 implementasi (hardware dan software). Untuk menjalankan aplikasi, user cukup double-click pada vicon.exe yang merupakan executable files untuk program video meeting. Layar berikut akan tampil setelah aplikasi berhasil dibuka.
Gambar 4.6 Layar utama aplikasi Video Meeting
104
4.1.1.3
Cara menjalankan video conference Untuk menjalankan video conference, user memilih menu video conference dan memilih send untuk mengirim video dan audio dan receive untuk menerima video dan audio. Di dalam menu send dan menu receive user diminta mengisi port audio dan video untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan. Di mana setiap user meng-input port yang berbeda – beda agar tidak terjadi penumpukan pengiriman data pada satu port yang sama.
Gambar 4.7 Tampilan video conference
105
4.1.1.4
Cara menjalankan file transfers Untuk menjalankan file transfers user memilih menu file transfers dan memilih server untuk mengirim file yang dibutuhkan oleh client, dan client untuk men-download dan menerima file yang di-share server. a. File transfers server Di dalam file transfers server, terdapat tab option, untuk menentukan folder atau file mana yang ingin di-share dan ip yang ingin digunakan server. Tab server shared files untuk melihat file yang di-share, dan tab upload untuk melihat file apa saja yang telah di-download oleh client.
Gambar 4.8 Tampilan file transfers server option
106
Gambar 4.9 Tampilan file transfers server Server Shared File
Gambar 4.10 Tampilan file transfers server upload
107
b. File transfers client Di dalam file transfers client, terdapat tab option, untuk menentukan folder tempat user menyimpan file yang telah didownload dari server. Tab search untuk mencari file dan mendownload file yang di-share oleh server, dan tab download untuk melihat file apa saja yang telah di-download oleh client.
Gambar 4.11 Tampilan file transfers client option
108
Gambar 4.12 Tampilan file transfers client search
Gambar 4.13 Tampilan file transfers client downloads
109
4.1.1.5
Cara menjalankan desktop sharing Untuk menjalankan desktop sharing, user memilih menu desktop sharing dan memilih server untuk mengirim tampilan layar desktop kepada client, dan client untuk menerima tampilan layar desktop yang dikirim oleh server.
Gambar 4.14 Tampilan desktop sharing server
110
Gambar 4.15 Tampilan desktop sharing client 4.1.2
Hasil Implementasi Aplikasi Video Meeting Aplikasi ini belum menjadi aplikasi yang sempurna. Hal ini dapat terlihat setelah aplikasi ini diimplementasikan. Berikut ini adalah hasilnya: 1. Dapat melakukan video conference dengan mengirimkan video dan audio, 2. Dapat melakukan file transfers antara server dan client, 3. Dapat melakukan desktop sharing antara server dan client,
111
4. Masih ditemukan bug ketika aplikasi berjalan, mengingat aplikasi ini masih dalam versi beta. Bug ditemukan saat server file transfers terkoneksi dengan client lalu server melakukan disconnect pada saat client masih terkoneksi, saat server dinyalakan lagi dan client melakukan koneksi ulang maka akan muncul error pada server dan client.
4.2
Evaluasi Aplikasi Video Meeting Dari hasil pembagian kuesioner (terlampir) terhadap 20 orang responden dan demo program yang dilakukan di jaringan LAN, terdapat beberapa komentar positif tentang aplikasi video meeting ini. Secara keseluruhan, aplikasi ini dapat berjalan dengan lancar dan siap digunakan. Berikut ini adalah hasil dari pembagian kuisioner terkait aplikasi video meeting. 1. Apakah Anda pernah menggunakan aplikasi video conference atau 2
sejenis? Ya Tidak
18
Gambar 4.16 Hasil kuisioner 1
112
2. Fitur-fitur apa yang hanya Anda temukan dalam aplikasi video meeting dan tidak ada dalam aplikasi video conference lainnya ? (Pilihan boleh lebih dari satu)
20 20
14
15 10
Fitur 2
5 0
Video File Transfer Conference
Desktop Sharing
Gambar 4.17 Hasil kuisioner 2 3. Bagaimana kualitas streaming audio dan video dalam aplikasi video meeting ini?
14 12 10 8
Kualitas
6 4 2 0 Baik
Biasa
Kurang
Gambar 4.18 Hasil kuisioner 3
113
4. Bagaimana kecepatan transfers data dalam aplikasi video meeting? 0 5 Baik Biasa Kurang 15
Gambar 4.19 Hasil kuisioner 4 5. Bagaimana kualitas streaming desktop sharing dalam aplikasi video meeting? 16 16 14 12 10 8 6
Kualitas Desktop Sharing
4
4 2 0
0 Baik
Biasa
Kurang
Gambar 4.20 Hasil kuisioner 5 6. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan aplikasi video meeting? 4 Ya Tidak 16
Gambar 4.21 Hasil kuisioner 6
114
Berikut ini adalah hasil uji coba pengukuran bandwidth video conference dengan resolusi 320 x 288 dan frame rate 15 fps dalam jaringan LAN. Uji coba dengan tiga user yang melakukan proses video conferencing selama 10 menit menggunakan software Colasoft Capsa 6.9 Enterprise.
Traffic
Bytes
Total Traffic Broadcast Traffic Sent Multicast Traffic Sent
Packets
Avg Utilization
237.739 MB 174.314 3.318% 12.455 KB 143 0.000% 237.726 MB 174.165 3.318% Tabel 4.1 Hasil uji coba 1
Avg bps 3.318 Mbps 169.770 bps 3.318 Mbps
Avg pps 290.040 0.238 289.792
Hasil uji coba pengukuran bandwidth video conference dengan resolusi 160 x 120 dan frame rate 15 fps adalah sebagai berikut : Traffic
Bytes
Total Traffic Broadcast Traffic Sent Multicast Traffic Sent
58.134 MB 257 B 58.133 MB
Packets
Avg Utilization
43,643 1.780% 1 0.000% 43.642 1.780% Tabel 4.2 Hasil uji coba 2
Avg bps 1.780 Mbps 7.504 bps 1.780 Mbps
Avg pps 159.281 0.004 159.277
Hasil uji coba pengukuran bandwidth penggunaan desktop sharing adalah sebagai berikut : Traffic Total Traffic Broadcast Traffic Sent Multicast Traffic Sent
Bytes
Packets
Avg Utilization
234.847 MB 747,111 5.077% 6.438 KB 70 0.000% 0B 0 0.000% Tabel 4.3 Hasil uji coba 3
Avg bps
Avg pps
5.077 Mbps 1,925.544 135.938 bps 0.180 0.000 bps 0.000
115
Hasil uji coba pengukuran bandwidth untuk video conference dengan resolusi 160 x 120 , frame rate 15 fps dan penggunaan desktop sharing adalah sebagai berikut : Traffic
Bytes
Total Traffic Broadcast Traffic Sent Multicast Traffic Sent
Packets
Avg Utilization
186.645 MB 413,205 6.470% 0B 0 0.000% 53.177 MB 40,395 1.843% Tabel 4.4 Hasil uji coba 4
Avg bps
Avg pps
6.470 Mbps 1,707.459 0.000 bps 0.000 1.843 Mbps 166.921
Keterangan : -
Bytes : Total bytes yang diproses (dikirim dan diterima).
-
Packets : Total paket yang dikirim dan diterima.
-
Avg Utilization : Rata – rata bandwidth yang digunakan dari bandwidth yang disediakan.
-
Avg bps : Rata – rata bit yang dikirim atau diterima per detik.
-
Avg pps : Rata – rata paket yang dikirim atau yang diterima per detik.
116
4.3
Rencana Implementasi
Gambar 4.22 Jalur internet melalui VPN Untuk dapat menghubungkan kantor cabang dan kantor pusat maka perlu dibangun VPN (Virtual Private Network). Setelah VPN ada, maka untuk bisa melakukan video conference dibutuhkan aplikasi video meeting yang diinstal di masing – masing kantor. Dan tiap kantor membutuhkan sarana pendukung seperti mikrofon dan webcam. Kemudian dilakukan uji coba terhadap aplikasi video meeting tersebut. Dan agar aplikasi dapat dimengerti oleh user maka akan diberikan training kepada user yang akan menggunakan aplikasi video meeting tersebut.