BAB 4 FUTURE ARCHITECTURE DAN MANAGEMENT AND TRANSITION PLAN
4.1
Goals & Initiatives 4.1.1. Strategic Plan -
Visi dan Misi Perusahaan Visinya adalah turut mengembangkan pasar modal yang bergerak di bidang
sekuritas (Anggota Bursa Efek Indonesia) dan didukung oleh misinya antara lain: a. Hubungan kerja yang berlandaskan sikap saling mempercayai. b. Menjunjung standarlisasi etika dan moral yang tinggi. c. Menghargai hasil usaha dan pencapaian atas usaha. d. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dan nasabah. Misi perusahaan yang sudah ada cukup baik, namun diusulkan untuk merubah misi ke-3 yang berisi “Menghargai hasil usaha dan pencapaian atas usaha” menjadi “Memberikan service yang cepat, tepat dan bertanggung jawab”.
-
Strategi Perusahaan Dari misi tersebut, terciptalah strategi pelayanan dalam usaha memberikan
kepuasan terhadap nasabah. Strategi yang dimaksud adalah: a. Speed (kecepatan) Memberikan kecepatan dalam pelayanan agar nasabah tidak terlalu lama dalam menunggu. b. Tidiness (kerapian) Memberikan kebersihan dan kerapihan di PT. Dwidana Sakti Sekurindo sehingga nasabah merasa nyaman pada saat datang berkunjung ke kantor. c. Friendliness (keakraban) Memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada setiap nasabah. d. Fun (menyenangkan) Memberikan pelayanan yang tidak terlalu kaku sehingga nasabah merasa disenangkan.
93
94 -
Sasaran Strategi Untuk 3 Tahun ke Depan a. Strategi Tahun ke-1 -
Mencari nasabah baru untuk memperluas jangkauan transaksi agar pencapaian target 2000 nasabah untuk penerapan online trading bisa terpenuhi.
-
Melakukan training setiap hari sabtu selama 2 jam kepada karyawan baru, serta meningkatkan kinerja karyawan dengan memotivasi dengan memberikan bonus komisi agar dapat melayani nasabah lebih baik dari sebelumnya.
-
Mengikuti perkembangan teknologi yang semakin meningkat.
b. Strategi Tahun ke-2 -
Mengembangkan aplikasi agar lebih baik dengan sistem yang terintegrasi satu sama lain, sehingga dapat mempercepat proses bisnis.
-
Menyewa vendor IT untuk membuatkan aplikasi online trading yang dapat menyesuaikan kebutuhan di perusahaan.
c. Strategi Tahun ke-3 -
Melakukan maintenance dan pengembangan aplikasi yang sudah ada.
-
Membuka cabang di beberapa kota agar memperluas jaringan, menambah pemasukan untuk modal, perusahaan semakin dikenal banyak pihak.
95
4.1.2 Concept of Operation Diagram and Scenario
Gambar 4.1: Concept of Operation Diagram pada Proses Penjualan secara Online
96 Keterangan: 1. Nasabah melakukan pendaftaran. 1.1 Staf settlement melayani pendaftaran dan memberikan form pembukaan rekening, CD aplikasi online trading. 1.2 Nasabah mengisi form pembukaan rekening dengan identitas diri. 1.3 Staf settlement menginput identitas nasabah ke dalam sistem. 1.4 Data yang sudah diinput ke sistem terhubung ke aplikasi. 1.5 Staf settlement memberikan ID & pass login aplikasi ke nasabah. 2. Nasabah melakukan pembayaran deposito dan melakukan konfirmasi pembayaran deposito melalui aplikasi online trading (Cash Deposite). 2.1 Konfirmasi yang sudah dilakukan nasabah terhubung ke sistem internt perusahaan. 2.1a Otomatisasi status pembayaran deposito ke nasabah berupa portfolio. 2.1b Otomatisasi status pembayaran deposito ke staf finance. 3. Nasabah input data pembelian melalui form buy order. 3.1 Data pembelian akan terhubung dan tersimpan ke dalam sistem. 3.2 Aplikasi akan menampilkan form buy confirmation berupa message confirmation box. 4. Nasabah melakukan pembayaran atas pembelian. 4.1 Data pembayaran terhubung ke sistem. 4.1a Otomatisasi status pembayaran pembelian ke nasabah berupa portfolio. 4.1b Otomatisasi status pembayaran pembelian ke staf finance berupa portfolio.
97
Gambar 4.2: Concept of Operation Diagram pada Proses Pembelian secara Online
98 Keterangan: 1. Nasabah melakukan pendaftaran. 1.1 Staf settlement melayani pendaftaran dan memberikan form pembukaan rekening, CD aplikasi online trading. 1.2 Nasabah mengisi form pembukaan rekening dengan identitas diri. 1.3 Staf settlement menginput identitas nasabah ke dalam sistem. 1.4 Data yang sudah diinput ke sistem terhubung ke aplikasi. 1.5 Staf settlement memberikan ID & pass login aplikasi ke nasabah. 2. Nasabah input data penjualan melalui form sell order. 2.1 Data penjualan akan terhubung dan tersimpan ke dalam sistem. 2.2 Aplikasi akan menampilkan form sell confirmation berupa message confirmation box. 3. Staf finance melakukan pembayaran atas penjualan. 3.1 Otomatisasi status pembayaran penjualan ke nasabah berupa portfolio. 3.2 Data terhubung ke aplikasi. 3.3 Otomatisasi status pembayaran pembelian ke nasabah berupa portfolio.
4.2
Products & Services 4.2.1 Business Plan -
Business Overview PT. Dwidana Sakti Sekurindo merupakan perusahaan perantara pedagang efek
Indonesia yang melayani transaksi penjualan dan pembelian saham ke bursa efek Indonesia untuk kepentingan nasabah. Perusahaan ini didirikan dengan suatu maksud dan tujuan. Maksud dan Tujuan Perusahaan yang dimaksud antara lain: a. Menjalankan usaha sebagai perantara pedagang efek. b. Menjalankan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kegiatan perusahaan dengan tidak menyimpang dari kegiatan perusahaan efek dalam pasar modal yang mengindahkan peraturan-peraturan yang berlaku. Berikut adalah kegiatan penjualan PT. Dwidana Sakti Sekurindo: a. Mencari nasabah. b. Memberikan informasi seputar pasar modal, pergerakan saham, jadwal pembagian deviden, corporate action emiten dan rekomendasi saham. c. Mengelola laporan client portfolio. d. Pembelian saham untuk pasar modal.
99 e. Konfirmasi kepada nasabah jika terjadi trade done paling lambat setelah sesi selesai.
-
Recommendation Qualification Di dalam sebuah perusahaan dibutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas untuk menunjang proses bisnis. Berikut merupakan kualifikasi yang direkomendasikan untuk PT. Dwidana Sakti Sekurindo: •
•
•
Bagian TI: -
Pria / Wanita berusia maksimal 30 tahun.
-
S1 Komputer minimal IPK 3.00.
-
Mengusai jaringan komputer, server.
-
Pengalaman kerja minimal 1 tahun.
Bagian Finance: -
Pria / Wanita berusia maksimal 30 tahun.
-
SI Akuntansi minimal IPK 3.00.
-
Menguasai tentang proses keuangan, akuntansi, pajak dan administrasi.
-
Jujur, pekerja keras, ingin belajar.
-
Pengalaman kerja setidaknya 3 tahun di bidang terkait pada posisi ini.
Bagian Dealer: -
Pria / Wanita berusia maksimum 30 tahun.
-
S1 Ekonomi / Marketing / Management / Administrasi / Bisnis minimal IPK 3.00.
-
Sudah memiliki license Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) / lulus ujian sertifikasi pasar modal.
-
Tertarik dengan dunia pasar modal.
100 4.2.2 Swim Lane Process Diagram
Gambar 4.3: Swim Lane dari Proses Penjualan secara Online
101
Gambar 4.4: Swim Lane dari Proses Pembelian secara Online
Berdasarkan swimlane process diagram, dapat disimpulkan usulan yang terlihat di mana beberapa aktivitas sudah dilakukan dengan bantuan aplikasi operasional yang diusulkan serta dengan adanya bantuan teknologi yang mendukung berjalannya aplikasi operasional sehingga data transaksi dapat tersimpan dengan aman ke dalam database, data seluruh nasabah yang tercatat langsung oleh bantuan aplikasi operasional ketika terjadi transaksi penjualan maupun pembelian serta pengiriman portfolio yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat serta adanya pengelompokan dan penyimpanan data sesuai dengan kode nasabah.
102 4.2.3 Business Process Diagram / Service Model
Gambar 4.5: Business Process Diagram pada Proses Penjualan secara Online
103
Gambar 4.6: Business Process Diagram pada Proses Pembelian secara Online
104 4.2.4 Activity Product Matrix
Staf Customer Service
Staf HRD
Staf TI
Staf Pemesanan
Staf Dealer
Staf Settlement
Staf Accounting
Staf Finance
Tabel 4.1: Activity Product Matrix
Remarks
Business Product Saham
F = Finance
F
S
S = Settlement
D
D = Dealer
Tabel activity dan product matrix menunjukkan produk (saham) yang dijual dan dibeli dan bagian yang bertanggung jawab dalam prosesnya pada PT. Dwidana Sakti Sekurindo.
105 4.2.5
Use Case Diagram and Narrative
Gambar 4.7: Use Case Diagram pada Proses Penjualan secara Online
1. Melayani Pendaftaran -
Use Case: Staf settlement melayani pendaftaran nasabah.
-
Brief Description: Pendaftaran dilakukan oleh nasabah pertama kali pada saat sebelum melakukan transaksi jual atau beli.
-
Trigger: Nasabah belum terdaftar di perusahaan.
-
Function: add_new_nasabah
106 2. Membuat Form Pembukaan Rekening -
Use Case: Staf settlement membuat form pembukaan rekening.
-
Brief Description: Form pembukaan rekening diberikan kepada nasabah untuk diisi dan dilengkapi persyaratannya.
-
Trigger: Nasabah ingin mendaftar.
-
Function: add_new_form_pembukaan_rekening get_id_nasabah add_no_rekening add_nama_bank
3. Melakukan Pembayaran Deposito -
Use Case: Nasabah melakukan pembayaran deposito nasabah.
-
Brief Description: Pembayaran deposito dilakukan oleh nasabah jika sudah melengkapi form pembukaan rekening dan persyaratannya, pembayaran melalui transfer ataupun setor tunai.
-
Trigger: Nasabah sudah mendaftar.
-
Function: add_new_pembayaran_deposito get_id_nasabah add_total_pembayaran_deposito
4. Mengkonfirmasi Pembayaran Deposito -
Use Case: Nasabah melakukan pembayaran deposito nasabah.
-
Brief Description: Nasabah melakukan konfirmasi dari nasabah berupa pengisian cash deposite oleh nasabah.
-
Trigger: Nasabah sudah mengisi cash deposite pada aplikasi.
-
Function: add_new_id_cash_deposite get_id_pembayaran_deposito
5. Melakukan Pembelian -
Use Case: Nasabah melayani penjualan saham.
-
Brief Description: Penjualan saham dapat dilakukan T+1 setelah melakukan pendaftaran.
-
Trigger: Nasabah ingin menjual saham di perusahaan.
-
Function: add_new_penjualan get_id_nasabah get_id_saham add_jumlah_lot_yang_terjual
107 6. Mengisi Form Buy Order -
Use Case: Nasabah menampilkan form buy order.
-
Brief Description: Form buy order muncul setelah nasabah menekan menu F1 Buy pada aplikasi.
-
Trigger: Nasabah telah menekan menu F1 Buy pada aplikasi.
-
Function: add_new_form_buy_order get_id_penjualan
7. Menampilkan Form Buy Confirmation -
Use Case: Nasabah menampilkan form buy confirmation.
-
Brief Description: Form buy confirmation muncul setelah nasabah menekan tombol ok pada form buy order.
-
Trigger: Nasabah telah menekan tombol ok pada form buy order (yang artinya, nasabah merasa data yang diisi pada form sell order sudah fix).
-
Function: add_new_form_buy_confirmation get_id_form buy_order
8. Melayani Pembayaran -
Use Case: Nasabah melakukan pembayaran.
-
Brief Description: Nasabah melakukan pembayaran atas saham yang telah dibeli.
-
Trigger: Total pembayaran pada form buy confirmation sudah diberikan kepada nasabah.
-
Function: add_new_pembayaran_penjualan get_id_form_buy_confirmation get_id_nasabah get_id_pembayaran_deposito add_total_pembayaran_penjualan
9. Menampilkan Portfolio -
Use Case: Nasabah menampilkan portfolio.
-
Brief Description: Portfolio dibuat berdasarkan transaksi penjualan dan pembelian saham oleh nasabah.
-
Trigger: Nasabah melakukan berbagai transaksi selama 1 bulan.
-
Function: add_new_portfolio get_id_pembayaran_deposito get_id_pembayaran_penjualan get_id_pembayaran_pembelian get_id_nasabah
108 add_total_transaksi
Gambar 4.8: Use Case Diagram pada Proses Pembelian secara Online
1. Melayani Pendaftaran -
Use Case: Staf settlement melayani pendaftaran nasabah.
-
Brief Description: Pendaftaran dilakukan oleh nasabah pertama kali pada saat sebelum melakukan transaksi jual atau beli.
-
Trigger: Nasabah belum terdaftar di perusahaan.
-
Function: add_new_nasabah
2. Membuat Form Pembukaan Rekening -
Use Case: Staf settlement membuat form pembukaan rekening.
-
Brief Description: Form pembukaan rekening diberikan kepada nasabah untuk diisi dan dilengkapi persyaratannya.
-
Trigger: Nasabah ingin mendaftar.
-
Function: add_new_form_pembukaan_rekening get_id_nasabah
109 add_no_rekening add_nama_bank 3. Melakukan Penjualan -
Use Case: Nasabah melakukan penjualan saham.
-
Brief Description: Penjualan saham dapat dilakukan T+1 setelah melakukan pendaftaran.
-
Trigger: Nasabah ingin menjual saham di perusahaan.
-
Function: add_new_pembelian get_id_nasabah get_id_saham add_jumlah_lot_yang_dibeli
4. Mengisi Form Sell Order -
Use Case: Nasabah menampilkan form sell order.
-
Brief Description: Form sell order muncul setelah nasabah menekan menu F12 Sell pada aplikasi.
-
Trigger: Nasabah telah menekan menu F12 Sell pada aplikasi.
-
Function: add_new_form_sell_order get_id_pembelian
5. Menampilkan Form Sell Confirmation -
Use Case: Nasabah menampilkan form sell confirmation.
-
Brief Description: Form sell confirmation muncul setelah nasabah menekan tombol ok pada form sell order.
-
Trigger: Nasabah telah menekan tombol ok pada form sell order (yang artinya, nasabah merasa data yang diisi pada form sell order sudah fix).
-
Function: add_new_form_sell_confirmation get_id_form sell_order
6. Melakukan Pembayaran -
Use Case: Staf finance melakukan pembayaran saham nasabah.
-
Brief Description: Pembayaran atas saham yang dijual oleh nasabah.
-
Trigger: Total pembayaran pada form sell confirmation sudah terhubung ke staf finance.
-
Function: add_new_pembayaran_pembelian get_id_form_sell_confirmation get_id_nasabah add_total pembayaran_pembelian
110 7. Menampilkan Portfolio -
Use Case: Nasabah menampilkan portfolio.
-
Brief Description: Portfolio dibuat berdasarkan transaksi penjualan dan pembelian saham oleh nasabah.
-
Trigger: Nasabah melakukan berbagai transaksi selama 1 bulan.
-
Function: add_new_portfolio get_id_pembayaran_deposito get_id_pembayaran_penjualan get_id_pembayaran_pembelian get_id_nasabah add_total_transaksi
4.3
Data & Information 4.3.1 Object State-Transition Diagram
Gambar 4.9: Statechart Nasabah
Gambar 4.10: Statechart Form Pembukaan Rekening
Gambar 4.11: Statechart Pembayaran Deposito
111
Gambar 4.12: Statechart Cash Deposite
Penjualan / menjual
/ menjual
/ mengisi_form_buy_order
/ mengisi_form_buy_order Terjual
Terisi
/ menerima_pembayaran
Aktif
/ menerima_pembayaran
Gambar 4.13: Statechart Penjualan
Gambar 4.14: Statechart Form Buy Order
Gambar 4.15: Statechart Form Buy Confirmation
Gambar 4.16: Statechart Pembayaran Penjualan
112
Gambar 4.17: Statechart Form Sell Order
Gambar 4.18: Statechart Bank
Pembelian / membeli
/ membeli
/ mengisi_form_sell_order
/ mengisi_form_sell_order Terbeli
Terisi
/ membayar
Terbayar
/ membayar
Gambar 4.19: Statechart Pembelian
Gambar 4.20: Statechart Form Sell Confirmation
Gambar 4.21: Statechart Pembayaran Pembelian
113
Gambar 4.22: Statechart Portfolio
Gambar 4.23: Statechart Saham
114
4.3.2 Logical Data Model
Class Diagram Penjualan dan Pembelian Form Buy Order -ID_Buy_Order -ID_Penjualan +Membuat_Form_Buy_Order()
Pembayaran Penjualan
0..* 1..*
-ID_Pembayaran_Penjualan -ID_Nasabah -ID_Pembayaran_Deposito -ID_Form_Buy_Confirmation -Total_Pembayaran_Penjualan +Menerima_Pembayaran() +Mengecek_Saldo_Deposito()
0..* 1..1 0..1 1..1
1..1 0..*
1..1
1..1 1..1 1..1
Form Pembukaan Rekening
Bank -ID_Bank -ID_Pembayaran_Deposito -ID_Pembayaran_Penjualan -ID_Pembayaran_Pembelian -Nama_Bank -No_Rekening -Nama_Nasabah +Add_New_Pembayaran()
-ID_Form_Pembukaan_Rekening -ID_Nasabah -No_Rekening -Nama_Bank +Membuat_Form_Pembukaan_Rekening()
1..1
-ID_Form_Buy_Confirmation -ID_Form_Buy_Order +Membuat_Form_Buy_Confirmation()
1..1
-ID_Nasabah -Nama_Nasabah -No_Telp -Alamat_Nasabah -Saldo +Add_New_Nasabah() 1..1
1..1 1..1 0..*
1..*
1..1
Portfolio 1..1
1..1
Pembayaran Deposito -ID_Pembayaran_Deposito -ID_Nasabah -Total_Pembayaran_Deposito +Membayar()
Penjualan -ID_Penjualan -ID_Nasabah -ID_Saham -Jumlah_Lot_Yang_Terjual +Menjual() +Menerima_Pembayaran()
Nasabah
0..1
1..1
1..1
1..1
Form Buy Confirmation
1..1
1..1
1..1
1..*
-ID_Portfolio -ID_Pembayaran_Deposito -ID_Pembayaran_Penjualan -ID_Pembayaran_Pembelian -ID_Nasabah -Total_Transaksi +Membuat_Portfolio()
0..1
Saham -ID_Saham -Nama_Saham -Nama_Emiten -Harga_Saham +Add_New_Saham()
1..1 1..*
1..1 Form Sell Confirmation
1..1 Cash Deposite
-ID_Form_Sell_Confirmation -ID_Form_Sell_Order +Membuat_Form_Sell_Confirmation()
0..1
-ID_Cash_Deposite -ID_Pembayaran_Deposito +Membuat_Form_Cash_Deposite()
Pembayaran Pembelian
0..*
-ID_Pembayaran_Pembelian -ID_Form_Sell_Confirmation -ID_Nasabah -Total_Pembayaran_Pembelian +Membayar() +Mengecek_Saldo_Deposito()
0..*
1..1
1..1
1..1 1..1 1..1
Form Sell Order -ID_Sell_Order -ID_Pembelian +Membuat_Form_Sell_Order()
1..1
0..*
Gambar 4.24: Logical Data Model
1..* Pembelian
-ID_Pembelian -ID_Nasabah -ID_Saham -Jumlah_Lot_Yang_Dibeli +Membeli() +Membayar()
115
4.3.3 Activity/ Entity Matrix
1.
Melayani Pendaftaran
C
2.
Membuat Form
R
Bank
Saham
Portfolio
Pembayaran Pembelian
Form Sell Confirmation
Form Sell Order
Pembelian
Pembayaran Penjualan
Form Buy Confirmation
Form Buy Order
Penjualan
Cash Deposite
Nasabah
Activity
Pembayaran Deposito
No.
Form Pembukaan Rekening
Tabel 4.2: Activity Entity Matrix
C
Pembukaan Rekening 3.
Melakukan Pembayaran
R
C
U
Deposito 4.
Mengkonfirmasi
R
C
U
Penerimaan Deposito 5.
Melakukan Pembelian
6.
Mengisi Form Buy Order
7.
Menampilkan Buy
R
C R
R C R
R C
U
116
Confirmation 8.
Melakukan Pembayaran
R
R
9.
Menampilkan Portfolio
R
R
10.
Melakukan Penjualan
R
11.
Mengisi Form Sell Order
12.
Menampilkan Form Sell
R
C
U
R
R
C
C R
R C R
C
U
Confirmation 13.
Melakukan Pembayaran
R
oleh Staf Finance
Keterangan: C = Create R = Read U = Update D = Delete
R
C
U
117
4.3.4 Data Dictionary/ Object Library
Tabel 4.3: Data Dictionary FIELD NAME
DATA
FIELD
KEY
DESCRIPTION
SAMPLE
TYPE
LENGTH
Varchar
8
PK
Kode nasabah
NS004323
String
30
Nama nasabah
SRI LINA
No_Telp
Varchar
12
No telepon
081721654687
Alamat_Nasabah
Varchar
50
Alamat nasabah
JL. KH SYAHDAN GANG
Nasabah ID_Nasabah Nama_Nasabah
U1/34 JAKARTA 23422 Saldo
Integer
15
Jumlah saldo
50.000.000
ID_Form_Pembukaan_Rekening
Varchar
8
PK
Kode pembukaan rekening
FBR02344
ID_Nasabah
Varchar
8
FK
Kode nasabah
NS004323
No_Rekening
Varchar
20
No rekening
5271005271
Nama_Bank
String
30
Nama bank
BCA
ID_Pembayaran_Deposito
Varchar
8
PK
Kode pembayaran deposito
PD239312
ID_Nasabah
Varchar
8
FK
Kode nasabah
NS004323
Total_Pembayaran_Deposito
Integer
20
Jumlah deposito
50.000.000
Form Pembukaan Rekening
Pembayaran Deposito
118
Cash Deposite ID_ Cash_Deposite
Varchar
8
PK
Kode cash deposite
CD686545
ID_Pembayaran_Deposito
Varchar
8
FK
Kode pembayaran deposito
PD239312
ID_Penjualan
Varchar
8
PK
Kode penjualan
PJ563454
ID_Nasabah
Varchar
8
FK
Kode nasabah
NS004323
ID_Saham
Varchar
8
FK
Kode saham
SH023327
Jumlah_Lot_yang_Terjual
Integer
8
Jumlah lot yang terjual
10.000.000
ID_ Buy_Order
Varchar
8
PK
Kode buy order
BO563454
ID_Penjualan
Varchar
8
FK
Kode penjualan
PJ563454
ID_Form_Buy_Confirmation
Varchar
8
PK
Kode buy confirmation
FBC43533
ID_Form_Buy_Order
Varchar
8
FK
Kode buy order
FBO53454
ID_Pembayaran_Penjualan
Varchar
8
PK
Kode pembayaran penjualan
PPJ004385
ID_Nasabah
Varchar
8
FK
Kode nasabah
NS004323
ID_ Pembayaran_Deposito
Varchar
8
FK
Kode pembayaran deposit
PD239312
ID_Form_Buy_Confirmation
Varchar
8
FK
Kode buy confirmation
FBC43533
Total_Pembayaran_Penjualan
Integer
20
Jumlah transaksi
100.000.000
Penjualan
Form Buy Order
Form Buy Confirmation
Pembayaran Penjualan
Saham
119
ID_Saham
Varchar
8
Nama_Saham
String
Nama_Emiten Harga_Saham
PK
Kode saham
SH023327
10
Nama saham
BBCA
String
30
Nama emiten
Bank Central Asia Tbk
Integer
20
Harga jual beli saham
11.800
ID_Pembelian
Varchar
8
PK
Kode pembelian
PB045621
ID_Nasabah
Varchar
8
FK
Kode nasabah
NS004323
ID_Saham
Varchar
8
FK
Kode saham
SH023327
Jumlah_Lot_yang_Dibeli
Integer
8
Jumlah lot yang dibeli
10.000.000
ID_Sell_Order
Varchar
8
PK
Kode sell order
SO868765
ID_Pembelian
Varchar
8
FK
Kode pembelian
PB045621
ID_Form_ Sell_Confirmation
Varchar
8
PK
Kode sell confirmation
FSC68765
ID_Form_Sell_Order
Varchar
8
FK
Kode sell order
SO868765
ID_Pembayaran Pembelian
Varchar
9
PK
Kode pembayaran pembelian
PPB023178
ID_Form_Sell_Confirmation
Varchar
8
FK
Kode sell confirmation
FSC68765
ID_Nasabah
Varchar
8
FK
Kode nasabah
NS004323
Total_Pembayaran_Pembelian
Integer
20
Total pembayaran pembelian
250.000.000
Pembelian
Form Sell Order
Form Sell Confirmation
Pembayaran Pembelian
Portfolio
120
ID_ Portfolio
Varchar
8
PK
Kode laporan client
LCP45433
ID_Pembayaran_Deposito
Varchar
8
FK
Kode pembayaran deposito
PD239312
ID_Pembayaran_Penjualan
Varchar
8
FK
Kode pembayaran penjualan
PPJ004385
ID_Pembayaran_Pembelian
Varchar
8
FK
Kode pembayaran pembelian
PPB023178
ID_Nasabah
Varchar
8
FK
Kode nasabah
NS004323
Total_Transaksi
Integer
20
Jumlah transaksi
2.500.000.000
ID_Bank
Varchar
8
PK
Kode bank
BB291856
ID_Pembayaran_Deposito
Varchar
8
FK
Kode pembayaran deposito
PD239312
ID_Pembayaran_Penjualan
Varchar
8
FK
Kode pembayaran penjualan
PPJ004385
ID_Pembayaran_Pembelian
Varchar
8
FK
Kode pembayaran pembelian
PPB023178
Nama_Bank
String
30
Nama bank
BCA
No_Rekening
Integer
20
No rekening
5271005271
Nama_Nasabah
String
30
Nama nasabah
SRI LINA
Bank
121
4.4 Systems & Applications 4.4.1 System Data Flow Diagram
Gambar 4.25: Data Flow Diagram Context
122
Data Flow Diagram Level 0 (Penjualan) Form_Pembukaan_Rekening
1.0 Melayani Pendaftaran
ID_Nasabah
Nasabah Form Pembukaan Rekening
Bank
Pembayaran_Deposito Cash_Deposite ID_Portfolio
2.0 Melayani Pembayaran Deposito
Pembayaran Deposito Cash Deposite Bank
Status_Stock_Saham Form_Buy_Order
Nasabah
3.0 Melayani Pembelian
Saham
Penjualan Pembayaran_Pembelian Bank
Status_Pembayaran_Pembelian Buy Order
Bukti_Pembayaran Status_Pembayaran_Pembelian
4.0 Melayani Pelunasan Pembayaran
Pembayaran Penjualan
Form Buy Confirmation Transaksi_Nasabah_Per_Bulan Dewan Direksi
Laporan_Portfolio
5.0 Membuat Portfolio
Gambar 4.26: Data Flow Diagram Penjualan Level 0
Portfolio
123
Gambar 4.27: Data Flow Diagram Pembelian Level 0
124
4.5
Networks & Infrastructure 4.5.1 Network Connectivity Diagram
Gambar 4.28: Network Connectivity Diagram
125 4.6
Security/ Standard/ Workforce 4.6.1
Security and Privacy Plan
Tabel 4.4: Security and Privacy Plan Komponen
Keterangan
Policy
Komponen
Penanggung Jawab
Technical
Antivirus
Kaspersky
Staf TI
Intension Detection
Firewall
Kaspersky
Staf TI
Systems Access Control
Physical Control
Pengamanan ruangan, Fingerprint, admin
Masing-masing
akses dan sistem
password
karyawan
Pengaman area
CCTV
Dewan Direksi
perusahaan Standar Industri
Standar
Standar mutu
Standard Operational Dewan Direksi
perusahaan
Procedures (SOP)
Sertifikasi keahlian
Ujian Profesi Pasar
Profesionalitas
Dewan Direksi
Modal Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)
Government
Kebijakan pemerintah Ijin usaha berdasarkan Badan Hukum
Regulation
Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP135/PM/1990
4.6.2
Technology Forecast Berdasarkan Technology Forecast yang diusulkan pada bab 3 untuk 1-2 tahun
mendatang, berikut akan dirincikan biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan teknologi di perusahaan.
126 Tabel 4.5: Technology Forecast Nama
Technology Forecast Memory
Vgen DDR3 PC
Harga Rp. 365.000,-
10600 4GB Software
Online Trading
Rp. 1.500.000.000,-
Vendor S21 Processor
Intel Core 2 Duo
Rp. 1.130.000,-
E7500 2.93Ghz FSB 1066Mhz Total Harga
Rp. 1.501.495.000,-
Untuk memory dan processor adalah harga per komputer, biaya disesuaikan dengan jumlah komputer yang terdapat pada perusahaan. Sedangkan untuk harga online trading vendor S21 merupakan harga awal untuk keseluruhan proses (pembuatan web, CD aplikasi, mobile trading. Untuk biaya maintenance per bulannya sekitar Rp. 25.000.000,-. Pembuatan aplikasi online trading ini disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan.
4.6.3
Workforce Plan Penerapan aplikasi online trading akan menggantikan sebagian tugas dan
tanggung jawab dari staf dealer, berikut adalah workforce yang diusulkan: -
Pengurangan jumlah tenaga kerja pada staf dealer yang sebagian tugas dan tanggung jawabnya telah dibantu oleh aplikasi online trading karena untuk situasi tertentu, keberadaan dealer masih dibutuhkan jikalau ada sebagian nasabah yang masih enggan dengan kemajuan teknologi, sehingga masih berkutat dengan sistem penjualan dan pembelian manual (melalui telepon).
-
Pengadaan staf penganggung jawab prinsip mengenai nasabah dengan mengemban tugas-tugas sebagai berikut: b. Menjalin hubungan atau komunikasi dengan nasabah. c. Verifikasi sumber-sumber dana nasabah (mencegah money laundering).
127 4.6.4
Organization Chart Berdasarkan workforce plan pada bab 3, terdapat perubahan pada struktur
organisasi perusahaan, yaitu: STRUKTUR ORGANISASI PT. DWIDANA SAKTI SEKURINDO Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Penanggung Jawab Prinsip Mengenai Nasabah
Bagian Finance
Bagian Accounting
Bagian Settlement
Bagian Dealer
Bagian Pemesanan
Bagian T.I.
Bagian HRD
Bagian Customer Service
Gambar 4.29: Organizational Structure bagi PT. Dwidana Sakti Sekurindo
Gambar di atas merupakan usulan struktur organisasi baru untuk PT. Dwidana Sakti Sekurindo berdasarkan pemilihan strategi yang dihasilkan dari perhitungan SWOT. Bagian yang diwarnai abu-abu adalah bagian yang mengalami perubahan ataupun bagian yang diusulkan untuk ditambahkan. -
Bagian dealer sebelumnya memang sudah ada di perusahaan, namun berkaitan dengan penerapan aplikasi online trading diusulkan agar jumlah karyawan pada bagian dealer sebaiknya dikurangi, karena sebagian besar tugas dan tanggung jawab sudah dikelola oleh aplikasi tersebut. Diharapkan dengan adanya aplikasi online trading ini perusahaan bisa menghemat sebagian pendanaannya dengan pengurangan jumlah sumber daya manusia yang sudah tergantikan oleh sistem.
-
Penanggung jawab prinsip mengenai nasabah ditambahkan pada struktur organisasi perusahaan untuk mengurangi resiko mendapatkan nasabah gelap, dalam artian nasabah yang menggunakan uang hasil kejahatan sebagai investasi di dalam PT.
128 Dwidana Sakti Sekurindo. Adapun tugas yang diemban oleh penanggung jawab prinsip mengenai nasabah sebagai berikut: -
Menjalin hubungan atau komunikasi dengan nasabah.
-
Verifikasi sumber-sumber dana nasabah (mencegah money laundering). Berdasarkan struktur organisasi di atas menunjukkan jabatan dan wewenang
masing-masing: 1. Dewan Direksi Secara garis besar, seorang direktur memiliki pekerjaan yang bersifat penentuan kebijaksanaan dan melakukan pengawasan atas kinerja yang dilakukan sehubungan dengan target yang telah ditentukan. Yang kemudian mempertanggung jawabkan hasil yang telah dicapai. Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Memimpin dan mengarahkan perusahaan untuk satu tujuan bersama. b. Mengumpulkan semua informasi sehubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan. c. Menerima laporan keuangan setiap bulan. d. Menerima absensi karyawan setiap bulan. 2. Penanggung Jawab Prinsip Mengenai Nasabah Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Menjalin hubungan atau komunikasi dengan nasabah. b. Verifikasi sumber-sumber dana nasabah (mencegah money laundering). 3. Bagian Finance Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Membuat laporan keuangan yang masuk dan keluar. b. Membayar surat tagihan telepon, listrik, internet, koran, aqua, Bursa Efek Indonesia (BEI), Keliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dll. c. Mengkonfirmasi nasabah pada saat jatuh tempo. 4. Bagian Accounting Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Input jurnal. b. Mencocokkan saldo buku besar. c. Membuat dan mengirimkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD).
129 d. Membuat laporan harian transaksi. e. Mencocokkan saldo bank. f. Membuat laporan bulanan berupa neraca dan laporan laba rugi. g. Membuat SSP dan membuat laporan pajak PPH Pasal 21, 23, 24 dan 25 setiap bulan. h. Membuat dan mengirimkan Laporan Kegiatan Perantara Pedagang Efek (LKPPE) setiap bulan. i. Membuat laporan akhir tahun dan Surat Pajak Terhutang (SPT) tahunan. j. Melaksanakan pemeriksaan yang dilakukan untuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dan kantor akuntan. k. Melaksanakan laporan akhir tahun pembukuan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan KPE. l. Membuat jurnal entry. m. Membuat laporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) harian. n. Membuat laporan pajak bulanan dengan sistem e-SPT. o. Membuat laporan keuangan 3 bulan, 6 bulan dan akhir tahun yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) 5. Bagian Settlement Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Memproses stock saham setelah terjadinya transaksi. b. Mengirim atau menerima saham. c. Mengemail atau fax 1 minggu atau 1 bulan sekali atas stock barang nasabah. d. Mengirim atau menerima saham dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). e. Mendistribusikan deviden ke nasabah bila ada pembagian deviden. 6. Bagian dealer Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Menghubungi nasabah mengenai pergerakkan saham. b. Memperhatikan market saham di komputer. c. Cek saldo nasabah. d. Mencari nasabah. e. Kirim kabar via email tentang kondisi saham untuk dijual atau beli.
130 7. Bagian Pemesanan Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Mencari informasi seputar kinerja emiten setiap harinya (Pembagian Deviden, Corporate Action dll). b. Memanage form client portfolio. c. Melihat atau memantau pergerakan saham di komputer setiap hari. d. Memberi saran ke nasabah info atau market global pada pergerakan saham pada saat ini. e. Menelpon nasabah untuk menawarkan mau di jual atau di beli saham tersebut. f. Mengerjakan perintah nasabah untuk dijual dan beli saham (input data). g. Melaporkan transaksi nasabah (menelpon ke nasabah). h. Buat laporan transaksi saham nasabah pada hari itu. 8. Bagian TI Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Memperbaiki komputer yang terkena virus. b. Menjaga kestabilan jaringan komputer. c. Memelihara kestabilan server-server. d. Menjaga koneksitor antara PT. Dwidana Sakti Sekurindo dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). e. Mengatasi troubleshot baik hardware atau software. f. Membackup data transaksi saham. g. Mempersiapkan infrastructure untuk kelancaran trading h. Menjaga kestabilan fungsi dan koneksi atas jaringan. i. Mengupdate aplikasi untuk proses data trading. j. Membackup data. 9. Bagian HRD Tugas-tugas sebagai berikut : a. Pembelian alat tulis kantor. b. Delivery surat-surat atau dokumen. c. Membuat surat jalan untuk ke gedung. d. Membuat absensi setiap bulan untuk karyawan dan karyawati.
131 10. Customer Service Pekerjaan yang dilakukan adalah untuk menangani pertanyaan-pertanyaan dan keluhan nasabah dan memberikan informasi kepada nasabah peranan antara lain: a. Mampu berkomunikasi Customer service harus mampu berbicara kepada setiap nasabah, customer service juga harus mampu dengan cepat memahami keinginan nasabah dan harus dapat berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. b. Bertanggung jawab kepada setiap nasabah sejak awal hingga selesai artinya dalam memberikan pelayanan, customer service harus mampu melayani dari awal sampai tuntas atau selesai. Nasabah akan merasa puas jika customer service bertanggung jawab terhadap pelayanan yang diinginkan oleh nasabah. c. Mampu melayani secara cepat dan tepat Melayani nasabah diharapkan customer service harus melakukannya sesuai prosedur. Layanan yang diberikan sesuai jadwal untuk pekerjaan tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan sesuai standar perusahaan dan keinginan nasabah. d. Tersedianya karyawan yang baik Kenyamanan nasabah sangat tergantung dari customer service yang melayaninya, customer service harus sopan, ramah. dan menarik. Di samping itu customer service harus cepat tanggap, pandai bicara, menyenangkan, serta pintar. Demikian juga dengan cara kerja customer service harus rapi, cepat, dan cekatan.
4.7
EA Management Plan 4.7.1
EA Program Management
-
Governance and Principles Usulan program EA ini bertujuan untuk memperbaiki proses bisnis yang sudah
berjalan sebelumnya agar kinerja yang dihasilkan lebih maksimal dan kepuasan terhadap nasabah diutamakan. Program EA ini dipimpin oleh Yongki Teja dan beberapa kepala bagian untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kerja dalam mencapai tujuan bersama selama ke depannya.
132 -
Support for Strategy and Business Penerapan EA memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan strategis
perusahaan dengan mengotomatisasi proses penjualan dan pembelian secara realtime sehingga diperlukannya keselarasan teknologi dan kemampuan karyawan dalam mengelolanya.
-
EA Roles and Responsibility Tugas dan tanggung jawab dalam program EA, dipimpin oleh Bpk. Yongki Teja
sebagai pemimpin dari PT. Dwidana Sakti Sekurindo. System analyst bertugas untuk mengidentifikasi dan menganalisa perusahaan menggunakan jasa consultant. Programmer bertugas untuk membangun sistem yang telah dirancangkan oleh system analyst serta membangun website untuk PT. Dwidana Sakti Sekurindo. Setiap kepala divisi bertanggung jawab atas divisinya dalam program EA, setiap karyawan memberikan feedback terhadap sistem yang telah diimplementasikan.
-
EA Program Budget Berikut adalah perencanaan dan tahapan pengeluaran biaya dalam pengembangan
teknologi pada PT. Dwidana Sakti Sekurindo yang digunakan untuk kemajuan perusahaan selama 3 tahun : Tabel 4.6: EA Program Budget Jangka Waktu Di bawah 12 bulan
1-2 tahun
2 tahun lebih
Identifikasi masalah yang
Mencari nasabah baru
Melakukan maintenance
ada pada PT. Dwidana
untuk memperluas
dan mengembangkan
Sakti Sekurindo.
jangkauan transaksi agar
sistem yang telah di
pencapaian target 2000
bangun.
nasabah terpenuhi. Menganalisis current
Melakukan training setiap
architecture yang ada pada
sabtu dan memotivasi
PT. Dwidana Sakti
karyawan dengan
Sekurindo.
memberikan bonus komisi.
Memberikan solusi untuk
Mengganti beberapa
133 pemecahan masalah.
hardware yaitu memory dan processor. Menyewa vendor TI untuk membuatkan aplikasi online trading yang dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
Total pengeluaran
Total pengeluaran
Total pengeluaran
-
Rp. 1.501.495.000,-
Rp. 25.000.000,-/bulan
-
EA Program Performance Measures Pengukuran performa EA Program adalah mengukur sejauh mana EA Program
telah membantu perusahaan dalam mengatasi masalah sehingga dapat mencapai tujuan strategi dari perusahaan dan mehubungkan teknologi informasi dan sistem informasi dengan proses bisnis perusahaan.
Tabel 4.7: EA Program Performance Measures Perencanaan Membangun aplikasi online
KPI
Improvements Penghematan biaya
Gaji staf dealer Rp.
trading yang dapat diakses oleh
dengan mengurangi
3.500.000,-/ bulan. Jika
nasabah untuk bertransaksi
dana penggajian
dikalikan 10 dealer, maka
jual/beli secara realtime sehingga
untuk staf dealer.
total Rp. 35.000.000,-/
-
sebagian tugas dan tanggung jawab
bulan. Jika menerapkan
staf dealer akan tergantikan.
aplikasi online trading, setidaknya staf dealer bisa diminimalkan menjadi 2-5 orang. Penghematan biaya 50% dari sebelumnya.
Proses bisnis yang dilakukan oleh
-
Proses bisnis menjadi
-
Awalnya proses bisnis
nasabah menggunakan aplikasi
lebih cepat, akurat
yang dilakukan melalui
online trading yang langsung
dan fleksibel.
telepon, sekitar 1-2 menit
134 terhubung ke server pusat BEI.
-
Peningkatan jumlah
staf dealer melayani 1
nasabah setelah
nasabah, namun setelah
menerapkan aplikasi
menggunakan aplikasi,
online trading.
dalam hitungan detik pun transaksi bisa dilakukan oleh beberapa nasabah di seluruh Indonesia. -
Jumlah nasabah sebelum menerapkan aplikasi online trading kurang lebih 500 nasabah, setelah menerapkan online trading minimal nasabah mencapai 2000 nasabah.
Mengintegrasikan aplikasi yang
-
Kemudahan masing-
-
Meminimalkan kesalahan
dibangun dengan menggunakan
masing divisi dalam
laporan data tiap
database yang terpusat sehingga
menjalankan proses
bulannya.
masing-masing divisi dapat
bisnis.
mengakses data secara realtime
-
juga perolehan informasi yang
Memperoleh hasil laporan yang akurat.
akurat. Menambah divisi penanggung jawab prinsip mengenai nasabah
-
Mencegah money laundering
untuk memverifikasi sumber-
-
Memberikan laba bagi perusahaan secara tidak langsung
sumber dana nasabah.
4.7.2 -
EA Current Architecture Summary Strategic Goals and Initiatives Keterkaitan antara program EA dengan tujuan strategis dan inisiatif perusahaan
adalah terletak pada pencapaian strategi pertama yaitu speed. Program EA yang
135 direkomendasikan, mendukung strategi perusahaan yang ingin memberikan kecepatan dalam pelayanan .
-
Business Services and Information Flow Peran EA yang direkomendasikan mendukung proses bisnis perusahaan agar bisa
mewujudkan perubahan misi ke-3 yang diusulkan yaitu “Memberikan service yang cepat, tepat dan bertanggung jawab”. Perubahan tersebut menuntut kinerja bisnis yang dilakukan secara realtime.
-
Systems and Applications Pada saat ini, sistem yang berjalan pada perusahaan sebagian bisa dikatakan
manual, dalam arti bahwa nasabah perlu menelepon staf dealer jika ingin bertransaksi sehingga proses bisnis yang berjalan tidak efisien dan membutuhkan waktu yang lama seperti pencatatan data transaksi sebelum di input ke sistem yang masih paper-based.
-
Technology Infrastructure Menjelaskan mengenai penggunaan jaringan internal dan eksternal perusahaan
yang diintegrasikan membentuk infrastruktur yang baik. Server eksternal perusahaan yang menghubungkan perusahaan dengan BEI akan diterima oleh firewall untuk disaring terlebih dahulu virus yang terdeteksi agar tidak terbawa oleh jaringan yang akan masuk ke internal perusahaan. Kemudian dari firewall, jaringan akan masuk ke server JONEC, dari server JONEC akan di alurkan ke server remote trading, kemudian hub akan memecah jaringan data ke beberapa koneksi yaitu server back office dan pc user remote trading.
-
IT Security Implementasi tentang keamanan teknologi informasi yang dilakukan perusahaan
adalah sebagai berikut: 1. Access Control Menjelaskan bagaimana perusahaan harus mengamankan hak akses terhadap sistem. Pengamanan yang dilakukan terdiri dari: (1) Pengamanan masuk ruangan, identifikasi sidik jari menggunakan fingerprint pada pintu masuk utama; (2) Pengamanan sistem, identification di mana user harus melakukan login pada sistem. Kemudian
136 authorization di mana user diberikan hak akses ke dalam sistem disesuaikan dengan divisi yang terkait. 2. Formal Control Pengadaan kode etik terhadap penggunaan IT perusahaan dalam bentuk suatu prosedur yang berisi perintah kepada karyawan untuk turut mengamankan IT seperti perintah untuk melakukan sign out sesudah menggunakan sistem, melakukan scanning pada usb yang akan diinput ke komputer, dan lain-lain. 3. Informal Control Pengadaan training untuk mengamankan SI pada tiap karyawan seperti training untuk mengatasi terjadi kebakaran ataupun bencana lainnya. 4. Physical Control Menjelaskan bagaimana perusahaan harus melakukan pengamanan SI/TI dengan menggunakan sarana fisik seperti menggunakan absen sidik jari pada tiap karyawan. 5. Intrusion Detection System Perusahaan juga harus memiliki keamanan dalam mendeteksi serangan virus seperti menggunakan antivirus pada masing-masing komputer dan menggunakan firewall pada jaringan.
-
EA Standards Pada saat ini PT. Dwidana Sakti Sekurindo hanya menggunakan Standard
Operational Procedures.
-
Workforce Requirements Pada bagian ini menjelaskan mengenai pendekatan perencanaan tenaga kerja dan
pelatihan apa yang digunakan oleh perusahaan dalam pengelolaan sumber daya tenaga kerjanya. Berikut ini merupakan pelatihan yang dilakukan perusahaan: -
Setiap hari sabtu perusahaan mengadakan MOCK, yaitu kegiatan wajib bagi para karyawannya untuk melakukan pengecekan / testing error terhadap aplikasi yang biasanya digunakan, sekaligus untuk memperdalam pengetahuan di bidangnya masing-masing.
137 4.7.3
EA Future Architecture Summary -
Future Operating Scenarios Bagian ini menjelaskan mengenai skenario improvement yang akan dicapai oleh
perusahaan untuk masa depan berdasarkan usulan-usulan yang dibentuk. Beberapa skenario yang di usulkan: a. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan adanya proses operasional yang terotomatisasi yang bisa diakses dengan mudah dan cepat. b. Kemudahan setiap divisi pada perusahaan dalam memperoleh informasi yang akurat. c. Perusahaan dapat menjalin hubungan dengan pelanggan yang lebih baik. d. Menarik pelanggan baru dengan komisi sebaik mungkin.
-
Planning Assumptions Bagian ini adalan planning assumptions yang akan disarankan kepada perusahaan
untuk memenuhi tujuannya future operating scenarios agar tercapai : a. Mengembangkan aplikasi online trading yang dapat menyimpan data transaksi ke dalam database sehingga data transaksi tidak mudah rusak atau hilang. b. Mengintegrasikan aplikasi yang dibangun dan menghubungkan
dengan database
yang terpusat sehingga masing-masing divisi dapat mengakses atau menginput data secara realtime juga perolehan informasi yang akurat. c. Menambah bagian manajemen risiko untuk melakukan verifikasi sumber-sumber dana nasabah (mencegah money
laundering).
Menangani
risiko
(kerugian)
dihubungkan dengan keuntungan perusahaan.Memilih cara yang tepat
yang untuk
mengatasi kerugian dan mengevaluasi secara potensial.
•
Updating Current and Future Views
Goals & Initiatives Merubah misi ke-3 yang berisi “Menghargai hasil usaha dan pencapaian atas
usaha” menjadi “Memberikan service yang cepat, tepat dan bertanggung jawab”. •
Products & Services Produk pada perusahaan tidak mengalami perubahan, dikarenakan perusahaan
ingin berfokus hanya pada penjualan saham saja. Namun dari segi pelayanan, perusahaan perlu meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam melayani nasabahnya.
138 •
Data & Information Untuk
data
dan
informasi,
perusahaan
sudah
cukup
baik
dalam
mengintegrasikannya, karena setiap komputer yang digunakan oleh karyawannya sudah saling terkoneksi. Jadi apabila data yang terkait antara setiap divisi sudah langsung terhubung langsung sesuai kebutuhan. •
Systems & Applications Perubahan sistem pada perusahaan yang tadinya berupa remote trading sudah
diusulkan untuk menggantinya menjadi sistem online trading demi menunjang proses bisnis yang lebih efektif. Usulan yang diberikan berdasarkan pembuatan aplikasi oleh vendor S21 oleh perusahaan S21 Micropiranti.com. •
Networks & Infrastructure Dengan diusulkannya sistem proses bisnis yang serba online, maka perubahan
terhadap jaringan dan infrastruktur juga dibutuhkan. •
Security Pada bagian security tidak terjadi perubahan. Akses keamanan yang ada sudah
cukup baik dalam penerapannya. •
Standard Perubahan yang diusulkan pada hardware yaitu pada pergantian kapasitas memory
yang sebelumnya 2GB menjadi 4GB dan processor yang sebelumnya Intel dual core E 5500 2.8Ghz FSB 800Mhz menjadi Intel Core 2 DuoE 7500 2.93Ghz FSB 1066Mhz
-
Sequencing Plan
Sequencing Plan
Server Online Trading
Server Remote Trading
Sistem Informasi * Penjualan
Sistem Informasi * Pembelian S1
Training ** Aplikasi Remote Trading
*
Sistem S2
*
Maintenance Aplikasi
Aplikasi Online Trading S3
Gambar 4.30: Sequencing Plan
S4
S5
139 Berikut adalah penjelasan mengenai sequencing plan pada PT. Dwidana Sakti Sekurindo: -
S merupakan semester (jangka waktu 6 bulan).
-
Pada S1-S2 merupakan sistem yang telah berjalan sekarang.
-
Pada S3-S5 merupakan sistem yang diusulkan untuk digunakan oleh perusahan.
-
S1-S2 tahun pertama •
Menganalisis current architecture perusahaan untuk mengidentifikasi masalah yang membutuhkan solusi terbaik.
• -
Menganalisis kebutuhan tersebut untuk diaplikasikan ke dalam online trading.
S3-S4 tahun pertama menjelang tahun kedua •
Menyewa vendor TI untuk membuatkan aplikasi online trading yang dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan yang sudah dianalisis sebelumnya.
•
Melakukan training bagi setiap divisi terkait dengan penggunaan aplikasi online trading.
-
S4-S5 tahun kedua-lebih •
Melakukan maintenance tiap bulannya dan mengembangkan sistem yang telah di bangun.
-
EA Glossary and References
a. Enterprise Enterprise adalah segala aktivitas umum dan tujuan – tujuan sebuah organisasi dimana informasi dan sumber daya lainnya saling bertukar atau berinteraksi. b. Enterprise Architecture Enterprise Architecture adalah merupakan analisis dan dokumentasi dari sebuah enterprise didalam keadaan yang sedang terjadi sekarang maupun dimasa yang akan datang, dengan mengintegrasikan pandangan strategi, bisnis, dan teknologi. c. Current Architecture Current Architecture adalah menggambarkan komponen – komponen dari EA yang saat ini didalam perusahaan. d. Future Architecture Future Architecture adalah menggambarkan komponen EA yang baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang sudah ada, mendukung
140 inisiatif strategi yang baru, kebutuhan operasional, dan solusi teknologi yang akan digunakan. e. EA Management Plan EA Management Plan adalah menggambarkan arsitektur saat ini dan dimasa yang akan datang dengan perencanaan secara berkala untuk mengelola perubahan bisnis atau teknologi yang akan digunakan. f. Perencanaan Perencanaan adalah sebuah bisnis analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan. g. Strategi Strategi adalah merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tidak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. h. Strategi Bisnis Strategi Bisnis adalah sekumpulan tindakan terintegrasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk menghadapi para pesaing. i. Sistem Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu hasil tertentu. j. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kombinasi yang terorganisasi dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarluaskan informasi di dalam suatu perusahaan. k. Teknologi Informasi Teknologi Informasi adalah konsep – konsep utama, pengembangan dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.