BAB 3
METODOLOGI
3.1 Metodologi 3.1.1 Diagram Alir Kerangka Pikir Penelitian
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian. 21
22
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian.
3.2 Analisis Masalah 3.2.1 Topologi Jaringan Sistem jaringan pada SMA Diakonia menggunakan topologi star, suatu topologi jaringan yang menghubungkan host yang ada ke controller yaitu 2 switch yang terhubung dengan router. Dalam topologi star setiap host hanya dapat berkomunikasi dengan host lain melalui controller.
23 Ruang Guru dan Tata Usaha
Gambar 3.2 Topologi jaringan pada ruang guru dan tata usaha.
Topologi pada ruang guru terdiri dari 1 wireless router di ruang guru terhubung dengan switch untuk melanjutkan data ke access point di tata usaha.
24 Ruang Laboratorium Komputer
Gambar 3.3 Topologi Jaringan pada Laboratorium Komputer.
Topologi pada ruangan laboratorium komputer terdiri dari 1 wireless router di ruang lab kom yang terhubung dengan 2 un-manageable switch.
25 3.2.2 Hardware jaringan yang sedang digunakan
Tabel 3.1 Daftar Hardware yang Digunakan.
Ruangan
Jumlah
Hardware
Lab Komputer
1
CISCO DPC2100R3 DOCSIS 2.0 Cable Modem
2 24-Port Gigabit Unmanaged Desktop/Rackmount Switch DGS-1024D
1
DLink Wireless N Router DIR-615
Kelas X – XII IPA
5
DIR-600L Wireless N150 Cloud Router
Guru
1
CISCO DPC2100R3 DOCSIS 2.0 Cable Modem
1 Wireless N300 Gigabit Cloud Router DIR-636L
1 Switch DLink 24-Port DES-1024A Tata Usaha
1
DIR-600L Wireless N150 Cloud Router
3.2.3 Identifikasi Masalah Bangunan tempat SMA Diakonia berdiri terdiri dari 2 lantai dengan jaringan yang terkonsentrasi pada Ruang Guru, Tata Usaha, dan Lab Komputer. Di kelas siswa dapat terhubung ke internet dengan menggunakan access point yang tersedia pada setiap kelas. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Guru Komputer yang bersangkutan, permasalahan yang dihadapi adalah broadcast yang terjadi (Ruang Guru dan Lab Komputer) banyak. Kemudian masalah lain yang dihadapi
adalah
rentannya
jaringan
terhadap
penyusupan.
Tanpa
menggunakan switch manageable, port yang tidak digunakan dapat diakses. Masalah terakhir yang dihadapi dari sisi ISP yaitu sering terjadi downtime yang dapat mengganggu kinerja pembelajaran.
26 Masalah utama yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Keamanan yang dirasa kurang. Penyusup dapat masuk ke jaringan dengan mudah. 2. Terjadinya jumlah broadcast yang terhitung banyak di kedua jaringan.
Gambar 3.4 Broadcast domain pada ruang guru dan tata usaha
Gambar 3.4 menunjukkan terdapat 1 broadcast domain pada ruang guru yang ditunjukkan dengan gambar kotak berwarna biru.
27
Gambar 3.5 Broadcast domain pada ruang laboratorium komputer
Gambar 3.5 menunjukkan terdapat 1 broadcast domain pada lab kom yang ditunjukkan dengan gambar kotak berwarna biru.
Tabel 3.2 Broadcast domain jaringan Jaringan
Broadcast Domain
Ruang Guru
1
Laboratorium Komputer
1
3.2.4 Usulan Pemecahan Masalah Perubahan topologi tidak diperlukan, karena topologi star dianggap sudah sesuai dengan kondisi jaringan pada SMA Diakonia. Solusi yang diajukan sebagai berikut : 1. Menerapkan VLAN pada kedua jaringan. 2. Menggunakan manageable switch untuk disable port yang tidak digunakan.
3.2.5 Hardware dan software
28 Untuk menerapkan solusi yang disarankan diatas diperlukan software ataupun hardware seperti berikut ini :
Software yang akan digunakan yaitu: 1. Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019 2. Windows XP/7
Tabel 3.3 Hardware yang akan Digunakan Hardware
Jumlah
Cisco WS-C2950-24 Catalyst 2950- 6 24 10/100 24-Ports
3.3 Perancangan Jaringan Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan terhadap jaringan SMA Diakonia serta mempertimbangkan masalah yang dihadapi, diberikan usulan untuk rancangan topologi jaringan komputer baru yang menerapkan VLAN didalam jaringan baru. Hasil rancangan yang ada akan dievaluasi dengan Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019 serta dilakukan perbandingan dengan jaringan sebelumnya.
3.3.1 Desain jaringan Baru Pada gambar 3.6 kami menyarankan desain baru yang digunakan pada ruangan guru dan tata usaha, terlihat bahwa terdapat penambahan switch (SW-RG1) pada ruang guru untuk 6 PC yang akan ditambahkan. Pada gambar 3.7, bagian jaringan laboratorium komputer dan access point di setiap kelas akan terbagi menjadi 2 VLAN untuk memisahkan traffic antara kedua bagian. Selain itu diperlukan tambahan switch (SW-LK2) Cisco WS-C2950-24 Catalyst 2950-24 10/100 24-Port di laboratorium komputer yang dapat digunakan sebagai cadangan apabila jumlah host bertambah.
29
Gambar 3.6 Topologi jaringan baru di ruang guru dan tata usaha.
Topologi baru di ruang guru dengan penambahan 6 PC pada switch SW-RG1 dan 3 manageable switch.
30
Gambar 3.7 Topologi baru laboratorium komputer dan access point.
Topologi baru laboratorium komputer dengan penambahan 3 switch manageable.
31
3.3.2 Perancangan jaringan baru Selanjutnya pembagian IP address, Pembagian tabel ini dibedakan menjadi dua dikarenakan jaringan tersebut berbeda secara fisik dan logikal. Tabel IP addressing pada SMA Diakonia akan ditunjukkan pada tabel 3.3 dan tabel 3.4 dengan pembagian VLAN id pada tabel 3.5.
Tabel 3.4 Pembagian IP Address untuk Ruang Guru dan Tata Usaha. Ruangan
Network
Guru
192.168.20.0
Tata Usaha
192.168.30.0
Tabel 3.5 Pembagian IP Address untuk Laboratorium Komputer. Ruangan
Network
Laboratorium Komputer
192.168.40.0
Access Point(Kelas X – 192.168.50.0 XII IPS)
Tabel 3.6 Pembagian VLAN ID Jaringan SMA Diakonia. Ruangan
VLAN id
Guru
20
Tata Usaha
30
Laboratorium Komputer
40
Access Point (Kelas X- 50 XII IPS)
32