BAB 3 M ETODE P ENELITIAN 3.1
Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelit ian
3.1.1 Populasi dan Sampel Penelit ian Popula si adalah sejum lah individu yang paling sedi kit memiliki sifat yang sam a (Hadi, 2000 ). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa seme ste r satu di BI NUS University. Tetapi karena kete rbatasan yang dialam i penulis, m aka tidak sem ua popula si diteliti. Penulis hanya m engam bil sam pel dari total popula si. Sam pel merupa kan sebagian dari populasi atau sejum lah pendudu k yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi. Sam pel sedikitnya harus mem il iki satu sifat yang sama dengan popula si (Hadi, 2000 ). Jumlah populasi mahasi swa sem est er 1 BI NUS Unive rsity sejumlah 5788 mahasi swa. Sem entara sam pel yang a kan diambil sejum lah 100 mahasi swa da ri 26 jurusan d alam 7 fakulta s di BINUS University.
3.1.2 Teknik Pengambilan Sam pel Metode pengambilan sampel
adalah cara
yang diguna kan untu k
mengambil sampel dari populasi dengan menggunaka n pro sedur tertentu, dalam jumlah yang se suai dengan mem perhati kan sifa t-sifat dan penye bara n populasi agar diperoleh sam pel yang bena r-bena r dapat me wakili populasi (Hadi, 200 0). Teknik pengambilan sam pel dalam penelitian ini mengguna kan te kni k probability sampling, yaitu te kni k pen gam bilan sam pel yang m emberikan peluang atau ke sempatan sama bagi setiap un sur ata u angg ota pop ula si untu k dipilih
24
25 menjadi sampel (Sugiyono, 2007 ). Teknik p robability sampling yang diguna kan adalah te kni k cluste r sampling, yaitu te kni k m em ilih sebuah sampel dari kelompok-kelompo k unit-unit yang ke cil, atau cluster. Popula si dari cluste r merupa kan subpopula si dari total populasi. Un su r-un sur dalam cluster sifatnya tidak homogen, yang be rbeda d engan unit-u nit elem enter dalam strata. Tiap cluster mempunyai anggota yang het erog en menyerupai populasi. Seperti telah dijelaskan sebelum nya, unit elem enter m erupakan individuindividu yang mempunyai atribut-at ribut yang a kan dipelajari dalam su rvei. Kum pulan dari unit elementer ini merupa kan popula si (Nazir, 2 003 ). Teknik cluste r sa mpling diguna kan jika tida k m em peroleh data populasi yang lengkap. Ada 2 kelebihan dari cluster sampling, yaitu 1. Tidak diperluka n frame yang be risi daftar d ari unit elementer, tetapi cukup dengan daf tar d ari cluster saja. 2. Jika te rdapat f ra me yan g beri si daftar da ri unit elementer, cluste r sampling lebih m urah dibanding kan den gan st ratified sa mpling atau random sampel se derhana. Selain adanya kelebihan, terdapat juga kelemahan dalam cluster sampling, yaitu cluster sampling m em butuhkan kem ampuan untuk membedakan masing-ma sing anggota popula si seca ra u ni k te rhadap cluster, yang m enyebab kan kemungkinan adanya dupli ka si atau penghilangan individu-individu tertentu (Sa rwono, 2006 ). Berdasa rkan kelebihan dan keku rangan di atas, penuli s m encoba mengguna kan teknik sam pel cluster seb agai te kni k pen gam bilan sampel pada penelitian ini. Menurut Guilford dan Fru chte r (1978 ) un tuk mendapat kan hasil penelitian yang baik, disa ran kan jum lah sam pel minim al 30. Sam pel yang diguna ka n dalam
26 penelitian ini seb anya k 100 maha si swa yang diambil dari bebera pa fakulta s dengan mempertimbangkan besa rn ya jumlah m ahasi swa setiap fa kultas den gan perbandingan 1 : 56. Tabel jumlah sampel dapat dilihat sebagai beriku t: Tabel 3.1 Jum lah Sampel yang Diguna kan
No.
Fa kultas
Jumlah
%
Sam pel yang diam bil
1.
Fakultas Ekonomi & Komunika si
1071
19%
19 m ahasi swa
2.
Fakultas Te kni k
225
4%
4 m ahasiswa
3.
School of Computer Science
1342
23%
23 m ahasi swa
4.
School of De sign
613
11%
11 m ahasi swa
5.
School of Inform ation Syst em
1157
20%
20 m ahasi swa
6.
School of Bu sin e ss and Managem ent
981
16%
16 m ahasi swa
7.
Fakultas Humaniora
399
7%
7 m ahasiswa
5788
100%
100 mahasi swa
TOTAL
3.2
Des ain Penelitian Menur ut Nazir (dalam Metode Penelit ian, 2003) , desain dari
penelitian adalah semua prose s yang diperlukan dalam perencanaa n dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenai pengum pulan dan analisi s data saja. Dalam pengertian yang luas, desain pen elitian m encakup p ro ses-pro ses, ant ara lain: identifikasi dan pem il ihan masalah penelitian; pem ilihan kera ngka konseptual untu k m asalah penelitian
serta
hubunga n-hubungan
dengan
penelitian
sebelum nya;
memformulasi kan ma salah penelitian termasuk membuat spe sifi ka si dari tujuan, luas jangka u (scope), dan hipote si s untuk diuji; m em bangun penyelidikan atau percobaan; m em ilih se rta memberi definisi terhadap pengu kuran variabel-
27 variabel; m em ilih pro sedu r dan te kni k sampling yang digunakan; menyu sun alat serta t e kni k untu k m engumpulkan dat a; m em buat coding, serta m engada kan editing dan prose sing data; m enganalisi s data serta pemilihan prosedur stati sti k untu k mengadaka n generalisa si penelitian,
serta inferen si
termasuk prose s pe nelitian,
disku si
stati stik; pelaporan hasil serta
interpretasi
data,
generali sa si, keku rangan-ke kurangan d alam penem uan, se rta menganjurkan beberapa saran-sa ran dan ke rja penelitian yang aka n datang. Da ri pro se s di ata s, jela s te rlihat bahwa pro se s t ersebut terdi ri atas dua bagian, yaitu p erencanaa n penelitian dan pela ksanaan p enelitian atau pro se s operasional penelitian. Prose s peren canaan penelitian dimulai dari identifikasi, pem il ihan serta rumu san ma salah, sam pai dengan pe rumu san hipotesi s serta kaitannya dengan teori dan kepusta kaan yang ada. Prose s selebihnya merupa kan tahap ope rasional da ri penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan pende katan kuantitatif yang be rsifat korelasional ka rena penulis ingin melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Pada penelitian ini, penulis ingin m elihat pengaruh ke percayaan diri rem aja terhadap p engam bilan keput u san dalam memilih jurusan di pe rguruan tinggi.
3.2.1 Teknik Pengumpulan Dat a Teknik pengum pulan data ya ng diguna kan oleh penuli s dalam penelitian ini yaitu dengan m enyebarkan kuesio ner kepada m aha si swa sem este r satu dari berbagai fa kultas. Kuesione r dibuat dalam bentu k pert anyaa n dengan pilihan jawaban m etode skala. Metode skala diguna kan mengingat data yang ingin diukur berupa kon sep p sikologi s yang aka n diungkap secara tida k lang sung
28 melalui indikator-indi kato r pe rilaku yang diterjemahkan dalam bentu k item-item pern yataan (A zwar, 2000 ). Selain itu m etode skala psikologi s digunakan dalam penelitian atas da sa r pertimbangan, seperti metode skala psi kologis merupa kan metode yang pra kti s, dalam wa ktu yang relatif sing kat dapat dikumpulkan data yang b anya k, metode skala p si kologis merupa kan m etode yang dap at menghemat tenaga dan ekonom is. Penelitian ini menggunakan penskalaan model like rt. P en skalaan ini merupa kan model penskalaan m odel sikap yang m enggunakan di stribusi re spon sebagai da sa r penentuan nilai si kap (A zwa r, 2000 ). Pro sedur pen skalaan dengan metode likert didasa ri oleh dua a sum si yaitu: setiap pe rnyataan si kap yang di sep akati sebagai pe rnyataan yang favorable (m endukung) at au yang unfavo rable (tida k mendu kung), jawaba n dari individu yang mempunyai si kap po sitif haru s diberi bobot yang lebih tinggi daripada jawaban yang diberi kan oleh resp onden yang m em punyai sika p negatif.
3.2.2 Teknik Pengolahan Data Menur ut Naz ir (dalam Metode Penelitian, 2003), te kni k yang diguna kan yaitu te kni k korelasi yang dimana penulis ingin melihat hubungan yang te rjadi anta ra satu variabel denga n variabel ya ng lainnya. Ji ka nilai-nilai suatu variabel menaik sedangkan nilai-nilai variabel yang lain m enurun, m aka kedua variabel te rseb ut mem punyai korela si nega tif. Sebaliknya, ji ka nilai-nilai suatu variabel menaik dan diikuti pula dengan menaiknya nilai variabel lain, atau menurunnya suatu va riabel dan diikuti pula dengan menuru nnya nilai variabel lain, kedua va riabel terseb ut mem punyai ko rela si po sitif.
29 Pengolahan data dilakukan dengan m enggunakan SPS S versi 19 den gan rum us korelasi sp earman dan regre si linear. Korelasi spearman untuk melihat hubungan anta ra kedua variabel kemudian mengguna kan rumus reg re si linear untu k m elihat besarn ya persenta se variabel pengambilan keputu san dipengaruhi oleh variabel kepe rcayaan diri dan m elihat pengaruh antara kedua variabel.
3.3
Setting Lokasi Lo kasi pen yebaran kuesione r tentang penga ruh kepe rcayaan diri rem aja
terhadap pengam bilan keputusan dalam memilih jurusan di pe rgu ruan tinggi yaitu di BINUS Universit y pada kam pu s angg rek, syahdan, kijang. Lo kasi diseba rkan kue sione r diberbagai a rea BINUS University, seperti ka ntin, ru ang kela s, koridor, dan lain sebagainya.
3.4
Def inisi Operasional V ariabel Penelitian Dalam penelitian ini, keperca yaan diri dim aksudkan sebagai keyakinan
akan kem ampuan diri sendiri seca ra ade kuat dan menyada ri kemampuankem am puan yang dimiliki serta dapat memanfaatkannya secara tepat, se suai dengan pendapat Ha san (dalam Khu snia, S., & Rahayu, S. A, 2010 ). S ko r keperca yaan diri diperoleh dari hasil skor kue sio ner kepe rcayaan diri menurut Lau ste r (1997 ) dari lim a aspe k kepe rcaya an diri. Sedang kan pengambilan keputu san didefinisi kan seba gai suatu pro se s dalam membuat pilihan dari berbagai pilihan alternatif dengan tujuan untu k mencapai hasil yang terbai k. S kor p engam bilan keputusan diperoleh da ri hasil sko r kuesione r pengam bilan keputusan menurut Kem dal dan M ontgom ery (dalam Rayna rd, Cro zier, & Sven sen, 1997 ) dari lima aspe k pengambilan keputu san.
30
3.5
Instrumen Penelitian dan Pengukuran Untu k penelitian ini digunakan 2 in st rum en penelitian yaitu ke percayaan
diri dan pengambilan keputusan. 1. Kepercayaan Diri Dalam penelitian ini digunakan pengu kuran kepe rca yan diri dalam membuat kue sioner deng an mengelom pokkan pada lim a aspe k, yaitu keya kinan akan kemampuan diri, optimis, ob yektif, be rtangg ung ja wab, serta ra sion al dan reali sti s. 2. Pengam bilan Keputu san Dalam penelitian ini digunakan pengukuran pengambilan keputu san dalam membuat kue sioner dengan mengelom pokkan lim a aspe k, yaitu preference, belief, emotion, action, dan circu mstan ce. Alat ukur yang diguna kan pen ulis dalam m enguku r ke percayaan diri dan pengam bilan keputusa n berda sa rkan domain-domain pada setiap variabel. Hasil kon stru ksi a wal penulis m enghasil kan 100 item melalui test paln sebagai beri kut :
Tabel 3.2 Bl ue Print A. Kepercayaan Diri
NO. 1 2
Dimensi Keyakinan akan kemampuan diri Optimis
Pre‐test Jmlh I tem Nomor Jmlh Item 10 10
1‐10 11‐20
6 10
Post‐test Nomor 1,2, 3,5,8, 10 11‐20
31 3 4 5
Oby ektif Bertangg ung jawab Rasional & Realistis
10 10 10
21‐30 31‐40 41‐50
6 6 8
22,23,24,25,26,27 31,32,33,36,37,38 41,42,43,44,45,46,48,50
Total item pada variabel kepe rca yaan diri sebelum melaku kan uji validitas sebanyak 5 0 item namun setelah m elewati pe rhitungan uji validitas, si sa item yang valid seba nya k 36 item. B. Pengam bilan Keputu san
NO. 1 2 3 4 5
Dimensi Prefe re nce Be lief Emotion Action Circumstance
Pre‐test Jumlah I tem Nomor 10 51‐60 10 61‐70 10 71‐80 10 81‐90 10 91‐100
Post‐test Jumlah I tem Nomor 10 51‐60 6 61‐64,66,67 4 71,73,77,80 5 81,83,86,87,89 4 93,94,98,100
Total item pada variabel pengam bilan keputusan sebelum m elaku kan uji validitas seban ya k 50 item namun setelah m elewati perhitunga n uji validitas, sisa item yang valid seban yak 29 item . 3.5.1
Uj i Validi tas Validitas adalah suat u u kuran yang menunjukkan ting kat ke validan atau
kesa sihan suatu inst rum en. Suatu skala p engukuran di kata kan valid apabila skala tersebut digunakan untu k mengu kur apa yang seha rusnya diu ku r (Sa rwono, 2006). Menurut A zwar (2010 ) sem ua item yang mencapai koefi sien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap m em uaskan ata u valid, tetapi Azwa r juga m engatakan bila jum lah item belum mencukupi, kita bi sa menurunka n bata s kriteria 0,30 m enjadi 0,25, tetapi menurunkan bata s kriteria dibawah 0,20 sa ngat
32 tidak di sarankan. Uji validitas penelitian ini menggunakan soft wa re SPSS versi 19. Ha sil uji validitas alat uku r yang diguna kan penuli s, terdapat 35 item dari 100 item yang berada dibatas bawah korela si minim al 0.30. oleh karena itu, penulis menggugu rka n 35 item dari 100 item sehingga menjadi 65 item yang diguna kan untu k field test. Data perhitungan uji validitas te rlam pir. Melalui perhitungan uji validitas melalui SPSS versi 19 terdapat 35 item yang ha ru s digugurkan, yaitu item no 4, 6, 7, 9, 21, 28, 29, 30, 31, 35, 39, 40, 47, 49, 65, 68, 69, 70, 72, 74, 75, 76, 78, 79, 82, 84, 85, 88, 90, 91, 92, 95, 96, 97, dan 99 (atau item yang diberi tanda * ). Dengan m enggugurkan be berapa item tersebut m a ka inst rum en penelitian ini telah melewati koefi sien korela si 0.30. 3.5.2
Uj i Reliabili tas Reliabilitas adalah suatu p engu kuran yang digunakan untu k menguji
kon sistensi alat u kur jika pengu kuran dila kukan kembali. Kuesioner ya ng tida k reliabel ji ka alat u kur yang diguna kan tidak memiliki konsi sten si keti ka dilaku kan pengu kuran kembali. Pengu kuran reliabilitas dalam pengu kuran ini m enggunakan metode Cronba ch Alpha. Menurut Seka ran (1992 ), reliabitas ku rang dari 0,6 adalah kura ng bai k, sedangkan 0,7 dapat diterima dan reliabilitas di atas 0,8 merupa kan reliabilitas yang bai k. Pengu kuran ini menetapka n bata s m inimum α = 0,7. Apabila hasil uji reliabilitas dengan Cronba ch Alpha lebih be sar dari 0,7 m aka variabel-variabel yang ada dinyatakan reliabel. Perhitungan untu k uji reliabilitas menggunakan sof tware SPSS ve rsi 19.
33 Penulis m ela kuka n uji reliabilitas sebanya k 2 kali yaitu sebelum item digugurkan dan setelah item digugurkan. Be rikut ha sil uji reliabilitas:
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabiltas Sebelum Deleted Item
R eliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .930
100
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Setelah Deleted Item
R eliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .950
65
Ha sil uji reliabilitas pada tabel di atas terlihat adanya peningkatan Cronba ch’s Alpha setelah 35 item digugurkan karena dinyatakan tida k valid.
3.6
Prosedur Pro sedu r yang a kan dilaku kan dalam penelitian m engenai pengaruh
keperca yaan diri remaja terhadap pengambilan keputu san dalam mem il ih juru san di perguruan tinggi, sebagai beri kut: •
Pra -Penelitian 1. Menentuka n teori-teo ri sebagai dasar dari penelitian.
34 2. Membuat kue sione r atau alat u kur mengenai penelitian berdasa rkan teori Lauster pada va riabel kep ercaya an diri dan teo ri Kem dal dan Montgomery pada va riabel pengambilan keputu san. 3. Melaku kan experted jud gement terhadap item -item dalam kuesione r oleh salah satu dosen p sikologi BINUS Unive rsity pada tanggal 10 Januari 2012. 4. Da ri hasil expert ed judgement, penulis m elakukan revisi terha dap item -item yang tidak sesuai. 5. Melaku kan uji coba atau pilot test kepada 21 sam pel yang mewakili kriteria, pilot test dilaku kan pada maha si swa seme ster 1 (satu ), BINUS University. 6. Uji coba validitas dan reliabilitas dengan mengguna kan statisti k SP SS versi 19. Hasil reliabilitas ya ng didapat yaitu 0,93. M elalui hasil uji validitas, item yang berada di ba wah 0,30 seban ya k 35 item . 7. Setelah dilaku kan uji reliabilitas dan validitas, penulis menghapu s item -item yang tidak valid. 8. Uji coba reliabilitas terhada p item yang telah diperbaiki. Hasil reliabilitas yang didapat setelah menghilangkan item yang berada di bawah 0,30 sebe sar 0,95. Adanya pening katan reliabilitas setelah menghapus item.
35 •
Pela ksanaa n Penelitian Melaku kan field test dengan m enyeba rkan kuesioner kepad a sam pelsam pel dalam penelitian di BINUS Unive rsity pada tanggal 16 Ja nuari 2012 hingga 20 Janua ri 2012 sebanyak 100 responden.
•
Pengolahan Data Menganalisa hasil kue sioner denga n m enggunakan stati stik S PSS versi 19. Uji sta tistik ya ng digunakan adalah uji norm alitas dan uji analisi s data . Uji normalitas un tu k m elihat dist ribu si normal pada sampel yan g diguna kan dalam penelitian ini; uji analisi s data m eliputi uji korelasi spearman unt u k m elihat hubungan a ntara kedua variabel dan uji regresi untu k m elihat sebe rapa b e sa r pe ngaruh anta ra kepe rcayaa n diri te rhada p pengam bilan keputusan dalam m em ilih juru san pada perkuliahan