BAB 3 METODE ANALISIS
3.1
Analisis Permasalahan Beberapa metode pendekatan untuk menghitung harga option pun semakin
banyak saat ini. Namun seberapa baik hasil yang diperoleh dari metode-metode tersebut masih perlu dianalisis dan diteliti. Untuk itu dilakukan simulai perbandingan metodemetode tersebut dengan memasukkan beberapa variabel-variabel yang mendukung, seperti : harga saham(So), harga patokan(X), tingkat suku bunga(r), volatilitas( σ ) dan waktu jatuh tempo(T). Setelah memasukkan data-data tersebut maka didapatkan harga dari European call option dan European put option dari berbagai metode yang ada. Adapun beberapa asumsi yang akan dilakukan dalam simulasi ini yaitu saham memiliki: 1. Tingkat suku bunga tetap dan tidak dibagikan dividen 2. Tingkat suku bunga berubah (naik 10% atau turun 10%) dan tidak dibagikan dividen. 3. Harga patokan berubah (naik 10% atau turun 10% dari harga saham), suku bunga tetap dan tidak dibagikan dividen. Setelah didapat harga option maka dihitung tingkat residual yang terkecil sebagai hasil bahwa metode tersebut merupakan metode yang terakurat.
3.2
Metode Pengumpulan Data Data yang diambil merupakan data sekunder yaitu berupa data harga saham,
harga patokan, waktu jatuh tempo, volatilitas harga saham yang diambil dari studi kepustakaan (Library Research) berupa contoh soal yang ada di buku (Hull,2006, p298).
21
22 3.3
Tahapan Analisis Beberapa tahap-tahap yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari : 3.3.1
Studi Kepustakaan Tahap ini merupakan tahapan awal di mana seluruh data yang dibutuhkan
dikumpulkan sehingga didapat cukup informasi untuk memulai penulisan skripsi ini. Adapun studi kepustakaan yang dipakai seperti buku, artikel, jurnal, situssitus di internet, topik pembicaraan, kegiatan belajar-mengajar,dll. Tujuan dari studi kepustakaan adalah untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai dasar-dasar teori dari permasalahan yang menjadi topik skripsi, seperti formula rumus yang digunakan dalam metode tersebut, kelebihan dan kekurangan suatu metode pendekatan, langkah-langkah pengujian, dll.
3.3.2
Perencanaan Prosedur Analisis Dengan berdasarkan kepada informasi yang telah diperoleh dari tahap
studi kepustakaan, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan perencanaan prosedur analisis. Perencanaan tersebut dilakukan agar penulis dapat bekerja secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini. Di sini juga dilakukan pembangkitan sampel dengan cara membangkitkan bilangan simulasi yang berupa bilangan acak yang memiliki sebaran uniform dengan jumlah sampel sebanyak 50000 sampel. Adapun beberapa fungsi di dalam software R language yang digunakan untuk membangkitkan bilangan acak tersebut :
23 1. runif(50000) -> membangkitkan 50000 bilangan acak yang menyebar secara uniform. 2. runif.halton(50000) -> membangkitkan 50000 bilangan acak yang menyebar secara uniform mengikuti barisan quasi acak - Halton. 3. runif.sobol(50000) -> membangkitkan 50000 bilangan acak yang menyebar secara uniform mengikuti barisan quasi acak- Sobol.
3.3.3
Perancangan Program Analisis Perancangan program merupakan tahap terakhir dari analisis. Pada tahap
ini dilakukan penulisan program dengan menggunakan R language untuk membantu penulis dalam melakukan analisis terhadap data/informasi yang ada dengan cepat dan diperoleh data yang akurat. Pada gambar 3.1 dapat dilihat tahap-tahap yang yang dilakukan dalam pembuatan skripsi ini dari awal sampai selesai (tahap analisis).
24 Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan
Data Hasil Pengumpulan Perencanaan Prosedur Analisis Dianalisis dengan Metode Yang Ada
Dihitung Menggunakan Software
Didapat Harga European Call Option dan Put Option
Perancangan Program Analisis
Dihitung Residual
Kesimpulan
Gambar 3.1 Tahapan Analisis
3.4
Teknik Analisis Data Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan program R language sehingga
langkah-langkah dan hasil analisis dapat terlihat dengan jelas. Dalam tahap ini setiap metode yang dibandingkan harus dapat menentukan nilai European call option dan European put option dengan asumsi-asumsi yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil dari metode Black Scholes Option baik call option maupun put optionnya sebagai pembanding dalam menentukan residual/error bagi metode-metode lainnya yaitu Monte Carlo, Quasi Monte Carlo – Halton Sequence, Quasi Monte Carlo – Sobol Sequence, Reduksi Ragam – Variabel Antitetis, Reduksi Ragam – Kontrol Variat.
25 Metode dengan nilai residual terbesar dianggap sebagai metode terlemah sebaliknya metode dengan nilai residual terkecil dianggap sebagai metode terakurat dalam penentuan harga option.