JURNAL
ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER BERDASARKAN METODE HARGA PASAR, METODE BIAYA, METODE NEGOSIASI, METODE ARBITRASI UNTUK MENILAI LABA (study kasus P.R Cengkir Gading Nganjuk) ANALYSIS METHOD BASED ON TRANSFER PRICING METHODS MARKET PRICE, COST METHOD, METHOD OF NEGOTIATION, ARBITRATION METHOD FOR ASSESSING THE PROFIT (A case study P.R Cengkir Gading Nganjuk)
Oleh: FARIH INDRAYANA EKA SAPUTRA 12.1.01.04.0110
Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dra. Elis Irmayanti, S.E, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap
: Farih Indrayana Eka Saputra
NPM
: 12.1.01.04.0110
Telepun/HP
: 085736227662
Alamat Surat (Email)
:
[email protected]
Judul Artikel
: Analisis metode harga transfer berdasarkan metode harga pasar, metode negosiasi, metode arbitrasi untuk menilai laba pada perusahaan rokok cengkir gading nganjuk
Fakultas – Program Studi
: FKIP – Pendidikan Ekonomi
Nama Perguruan Tinggi
: Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi
: Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 76 Kediri Tel : (0354) 771576, 771503, 771495 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Farih Indrayana Eka Saputra | 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER BERDASARKAN METODE HARGA PASAR, METODE BIAYA, METODE NEGOSIASI, METODE ARBITRASI UNTUK MENILAI LABA (study kasus P.R Cengkir Gading Nganjuk) Farih Indrayana Eka Saputra 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
[email protected] Drs. Zainal Arifin, M.M. dan Dra. Elis Irmayanti, S.E, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis metode penentuan harga transfer untuk menilai laba dengan metode harga pasar, metode biaya, metode negosiasi dan metode arbitrasi.. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah perhitungan harga transfer dengan menggunakan metode biaya penuh sesungguhnya ditambah laba menunjukkan bahwa laba divisi tembakau rajangan sebesar Rp 4.722.400 dan laba divisi rokok sebesar Rp 469.485.600. Metode biaya variabel sesungguhnya ditambah laba pada divisi tembakau rajangan labanya sebesar Rp 2.670.400 sedangkan divisi rokok sebesar Rp 471.537.600. Metode harga pasar laba divisi tembakau rajangan sebesar Rp 16.918.000 dan divisi rokok sebesar Rp 457.290.000. Metode harga pasar yang dimodifikasi laba divisi tembakau rajangan sebesar Rp 16.148.000 sedangkan divisi rokok sebesar Rp 458.060.000. Metode negosiasi laba divisi tembakau rajangan Rp. 14.458.000 sedangkan divisi rokok Rp 459.750.000. Metode arbitrasi divisi tembakau rajangan Rp 15.258.000 sedangkan divisi rokok Rp 458.950.000 dan total laba keseluruhan sama yaitu sebesar Rp 474.208.000. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya perusahaan menetapkan harga transfer menggunakan metode harga pasar yang dimodifikasikan karena metode ini adanya pengurangan biaya yang dihindarkan, sehingga harga transfer akan menjadi lebih rendah dari harga pasar.
KATA KUNCI: harga transfer,metode pasar, metode biaya, metode negosiasi, metode arbitrasi, laba.
Farih Indrayana Eka Saputra | 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
mecah organisasi perusahaan menjadi
LATAR BELAKANG Salah
satu
manajemen
fungsi
adalah
kebijaksanaan
dari
membuat
dan
divisi-divisi dan menetapkan seorang manajer
yang
bertanggung
jawab
mengambil
untuk setiap divisi tesebut. Para
keputusan, hal ini perlu mendapat
manajer divisi diberi kewenangan
perhatian yang cukup besar, artinya
untuk membuat berbagai keputusan
bahwa keputusan tersebut hendaknya
yang
bersifat sebanding sejalan dengan
manajemen
pusat,dan
perusahaan
perkembangan
menetapkan
berbagai
instrumen
perusaaan
tersebut.
sebelumnya
dilakukan
oleh
Pengambilan keputusan yang hanya
evaluasi guna menilai kinerja manajer
terpusat
tersebut. Kondisi ini disebut dengan
dimanajer
dirasakan
kurang
dikarenakan
puncak tepat.
akan
Hal
keterbatasan
ini
pendelegasiaan wewenang.
.
manajer
Pendelegasian wewenang dalam suatu
puncak dalam mengetahui kondisi
perusahaan merupakan suatu sistem
yang
pendistribusian tugas yang sangat
sebenarnya
pada
tiap-tiap
tingkatan manajemen terutama pada
efektif,
sehingga
tingkat bawah.
keterbatasan
dalam
akan
ada
pengambilan
Berdasarkan kondisi tersebut,
keputusan. Di samping itu, perlu juga
ada dua hal yang perlu diperhatikan
dilakukan pembentukan pusat-pusat
oleh manajer puncak yaitu, bagaimana
pertanggung
memisahkan aktivitas dan tanggung
manajernya diberi tanggung jawab
jawab kedalam unit-unit kerja dan
untuk tujuan pengendalian terhadap
bagaimana
fungsi produksi dan fungsi pemasaran
unit
mengkoordinasian unit-
tersebut
untuk
memperoleh
jawaban
dimana
sekaligus. Dalam hal ini manajer divisi
produktivitas yang tinggi, sehingga
pada
manajer puncak dapat mendelegasikan
untuk
wewenang
keputusan yang berhubungan dengan
dan
tanggung
jawab
kepada bawahan. Agar perusahaan dapat tetap berjalan sesuai dengan harapan,
biasanya
umumnya
diberi
melakukan
wewenang pengambilan
laba. Dalam
seuatu
perusahaan
manajemen
terdapat beberapa divisi, jika telah
membagi- bagi tugas, memecah –
terbagi kedalam divisi-divisi, maka
Farih Indrayana Eka Saputra | 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diantara divisi-divisi tersebut dapat
kelemahan pemanfaatan metode yang
saling
dipakai.
melakukan
transaksi
sebagaimana transaksi yang mereka lakukan
pihak
ekstern.
terdapat permasalahan yang timbul
intern
tersebut,
yaitu berkaitan dengan penentuan
seringkali muncul persoalan bahkan
harga transfer yang tepat dan adil
pertengkaran antar manajer dalam
untuk dibebankan kepada divisi yang
menentukan
ini
membeli produk. Agar divisi baik
disebut dengan persoalan penentuan
yang mentransfer produk maupun
harga transfer. Menurut Armila Krisna
divisi yang menerima produk dapat
Dalam
terhadap
Dalam penentuan harga transfer
transaksi
harga.
Persoalan
:
Warindrani (2011
113)
“harga
menetapkan
suatu
harga
yang
transfer merupakan harga pertukaran
mewakili, hal ini tergantung pada
barang dan jasa antar divisi dalam
ketepatan dalam mengalokasi biaya
suatu organisasi yang sama dengan
dalam divisi tersebut.
tujuan untuk diproses lebih lanjut”.
Besarnya harga transfer akan
Dalam pemindahan atau transfer
mempengaruhi laba divisi tembakau
produk dari divisi satu ke divisi lain
rajangan sebagai pihak penjual dan
diperlukan suatu kebijakan perusahaan
divisi rokok sebagai pihak pembeli
mengenai besarnya harga yang harus
sebagai unit-unit yang terlibat dalam
dibebankan oleh divisi pembuat atas
transfer tersebut. Oleh karena itu harga
produk
transfer yang dipandang adil oleh
yang
diprosesnya.
Untuk
menetapkan harga transfer tersebut
divisi-divisi
ada beberapa alternatif atau metode
memotivasi manajer untuk mencapai
yang tersedia. Menurut Kusnadi (2010
sasaran laba yang diharapkan, dimana
: 263) penentuan harga transfer dapat
harga transfer bagi divisi tembakau
dilakukan dengan empat metode yaitu
rajangan
metode harga pasar, metode biaya,
sedangkan
bagi
metode negosiasi, dan metode abitrasi.
merupakan
biaya.
Metode
oleh
perusahaan rokok Cengkir Gading
kebijakan
Nganjuk di dalam menentukan harga
apa
perusahaan
yang
dipakai
merupakan
perusahaan itu sendiri, dimana telah
transfernya
dipertimbangkan
tersebut
akan
merupakan
dapat
pendapatan
divisi
rokok
Selama
menggunakan
ini
metode
kebaikan
atau
biaya penuh sesungguhnya ditambah
kekurangan
atau
laba yang diharapkan yaitu sebesar
Farih Indrayana Eka Saputra | 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
kelebihan
serta
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
20%. Berdasarkan metode ini banyak
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
beberapa kelemahan dimana harga
variabel bebas adalah himpunan
untuk produk ditransfer menjadi lebih
sejumlah
rendah
dibandingkan dengan
mempengaruhi, dan menyebabkan
harga pasar, harga transfer yang
perubahan atau timbulnya variabel
rendah menyebabkan pendapatan bagi
dependent.
divisi
rendah,
Adapun yang menjadi variabel
sebaliknya bagi divisi rokok biaya
bebas dalam penelitian ini adalah
menjadi rendah, sehingga pendapatan
metode penentuan harga transfer.
jika
tembakau
rajangan
menjadi tinggi.
2. Variabel
Dengan
demikian
dalam
gejala
Terikat
yang
(
Dependent
Variabel )
menentukan metode harga transfer
Menurut
diharapkan harus tepat dan adil bagi
Bambang Supomo (2010 : 630),“
semua pihak, maka penulis tertarik
variabel terikat adalah variabel
untuk
konsekuensi
mengambil
judul
“Analisis
Nur
Indriantoro
yang
dan
mana
Metode Penentuan Harga Transfer
dipengaruhi oleh variabel bebas “.
Berdasarkan Metode Harga Pasar,
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Metode Biaya, Metode Negoisiasi,
variabel terikat adalah variabel
Metode Abitrasi Untuk Menilai Laba
yang
Pada
variabel bebas.
Perusahaan
Rokok
Cengkir
Gading Nganjuk”.
mana
dipengaruhi
oleh
Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah
II.
laba.
METODE Dari penelitian ini menggunakan beberapa
metode
adalah
sebagai
berikut : 1. Variabel
3. Teknik Penelitian Penelitian dalam hal ini dimaksudkan sebagai langkah yang
Bebas
(
Independent
sistematis untuk
Variabel )
bahan
Menurut Husein Umar (2013 : 63),
dianalisis dan sebagai pembuat
“variabel bebas adalah variabel
kesimpulan atas obyek penelitian.
yang
Metode penelitian dibutuhkan agar
menjelaskan
atau
mempengaruhi variabel yang lain”.
dan
yang
langkah-langkah pemecahan
Farih Indrayana Eka Saputra | 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
fakta
mengumpulkan
masalah
akan
menuju dalam
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penelitian dapat dilakukan secara
Hasil
terarah dan jelas. Dalam penelitian
perhitungan harga transfer dengan
ini peneliti menggunakan metode
menggunakan
expost facto.
penuh
4. Populasi
ini
adalah
metode
sesungguhnya
biaya
ditambah
laba menunjukkan bahwa laba
Dalam penelitan ini populasi yang
divisi tembakau rajangan sebesar
digunakan adalah laporan volume
Rp 4.722.400 dan laba divisi
penjualan, volume produksi, harga
rokok sebesar Rp 469.485.600.
jual,
Metode
biaya
produksi
pada
biaya
variabel
Perusahaan Rokok Cengkir Gading
sesungguhnya ditambah laba pada
Nganjuk tahun 2013-2015.
divisi tembakau rajangan labanya
5. Sampel
sebesar Rp 2.670.400 sedangkan
Dalam penelitian ini sampel
divisi
rokok
sebesar
Rp
yang diambil dari populasi yaitu
471.537.600. Metode harga pasar
laporan volume penjualan, volume
laba divisi tembakau rajangan
produksi, harga jual, biaya produksi
sebesar Rp 16.918.000 dan divisi
tahun 2013-2015.
rokok sebesar Rp 457.290.000.
6. Teknik Analisis Data
Metode
harga
pasar
yang
Dengan teknik analisis data
dimodifikasi laba divisi tembakau
diharapkan dapat menyederhanakan
rajangan sebesar Rp 16.148.000
data dalam bentuk yang lebih
sedangkan divisi rokok sebesar
dipahami
Rp
dan
diinterprestasikan
458.060.000.
Metode
untuk memecahkan masalah yang
negosiasi laba divisi tembakau
dihadapi
rajangan
Rp.
sedangkan
divisi
metode
perusahaan. yang
dapat
Adapun digunakan
dalam perhitungan harga transfer
459.750.000.
adalah metode harga pasar, metode
divisi
biaya,
15.258.000
metode
negosiasi,
dan
metode abitrasi.
HASIL DAN KESIMPULAN 1. HASIL PERHITUNGAN
Farih Indrayana Eka Saputra | 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
14.458.000 rokok
Metode
tembakau
Rp
arbitrasi
rajangan
sedangkan
Rp
divisi
rokok Rp 458.950.000 dan total laba
III.
penelitian
keseluruhan
sama
yaitu
sebesar Rp 474.208.000 2. KESIMPULAN simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penentuan
mengenai harga
tembakau
metode
transfer
rajangan
merasa
diperlakukan tidak adil.
untuk
2. Berdasarkan
hasil
perhitungan
menilai laba pada Perusahaan Rokok
penentuan
harga
transfer
cengkir Gading Nganjuk dapat dapat
diketahui bahwa setiap metode
disimpulkan sebagai berikut:
penentuan harga transfer akan harga
menghasilkan laba yang berbeda –
transfer yang telah ditetapkan
beda, tetapi total laba secara
perusahaan adalah berdasarkan
keseluruhan sama yaitu sebesar
metode
Rp
1. Kebijakan
penentuan
biaya
sesungguhnya
penuh
ditambah
laba
474.208.000
Kemudian
berdasarkan alternatif - alternatif
sebesar 20%. Metode tersebut
perhitungan
mempunyai
kebaikan-kebaikan,
transfer, metode yang lebih tepat
yaitu biaya sesungguhnya dapat
dan adil sesuai dengan kondisi
ditentukan dengan relatif pasti dan
perusahaan adalah menggunakan
data
metode harga pasar. Hal ini dapat
biaya
disediakan
sesungguhnya
dengan
harga
dan
diketahui meskipun harga transfer
dengan
paling tinggi tetapi hasil laba dari
menggunakan metode tersebut,
divisi tembakau dan divisi rokok
harga
tetap tinggi.
mudah.
cepat
penentuan
Tetapi
untuk
produk
yang
ditransfer pada divisi tembakau menjadi rendah sehingga laba yang
dihasilkan
juga
rendah
sebesar Rp 4.722.400. Sedangkan
IV.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
divisi rokok dengan rendahnya harga transfer akan mendapatkan keuntungan
yang
menjadi
terlalu
sebesar
Rp
dengan
menggunakan
biaya
penuh
diperoleh
tinggi
yaitu
469.485.600.Jadi metode
Eferin, Sujoko. 2009, 2012. Metode Penelitian Untuk Akuntansi. Malang : Bayumedia
divisi
Halim, Abdul dkk. 2011. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial) edisi kedua. Yogyakarta : BPFE.
Farih Indrayana Eka Saputra | 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
ditambah
laba
sesungguhnya
Baridwan, Zaki. 2011. Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE.
tersebut
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2010, 2011. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE. Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah Dan Pengalaman – Pengalaman . Yogyakarta: BPEE.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta Tanzeh, Ahmad dan Suyitno. 2006. Dasar-dasar Penelitian. Surabaya : Elkaf. Tuanakotta M, Theodorus. 2010. Teori Akuntansi, Edisi Kedelapan, Buku Dua. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Krismiaji. 2010. Dasar-dasar Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Warindrani, Armila Krisna. 2011. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kuncoro, Mudrajad. 2011. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga.
http://Chairianwar.blogspot.com/20 11/12/penentuan-hargatransfer.html diunduh 11 juli 2013
Kusnadi, Zainul dan Arifin, Moh Syadeli. 2010. Akuntansi Manajemen.Malang : Universitas Brawijaya. Mulyadi. 2010. Akuntansi Manajemen : konsep, manfaat dan rekayasa, edisi ketiga. Jakarta : Salemba Empat. Mulyadi. 2010. Akuntansi Manajemen (konsep,manfaat dan rekayasa), edisi ketiga cetakan kedua. Yogyakarta : STIE YKPN Simamora, Henry. 2011. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jilid II. Jakarta : Salemba. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Farih Indrayana Eka Saputra | 12.1.01.04.0110 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 8||