BAB 3 KPLP (KESATUAN PENJAGA LAUT DAN PANTAI) Pelayaran (Scheepvaart Reglement) LN No. 115 junto LN No.399

BAB 3

KPLP (KESATUAN PENJAGA LAUT DAN PANTAI)

3.1 Sejarah Keberadaan KPLP di Indonesia memiliki landasan hukum, yakni Peraturan Pelayaran (Scheepvaart Reglement) LN. 1882 No. 115 junto LN. 1911 No.399 (kepolisian di laut). UU Pelayaran (Scheepvaart Ordonantie) 1936 (Stb. 1936 No. 700), Peraturan Pelayaran 1936 pasal 4, dan Ordonansi Laut Teritorial dan Lingkungan Maritim 1939 pasal 13.

Tahun 1942 Sebelum Perang Dunia II Organisasi KPLP diatur dalam Dienst van Scheepvaart (Dinas Pelayaran) dan Gouvernment Marine S(Armada Pemerintah)

Tahun 1950 Setelah pengakuan kedaulatan tgl. 27 Desember 1949 berdasarkan Pengumuman Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum No. 3 Tgl. 9 juni 1950, nama organisasi KPLP berubah menjadi menjadi DINAS PENJAGA LAUT DAN PANTAI (DPLP).

Universitas Sumatera Utara

Tahun 1952 Pada medio 1952 diserahkan kembali kepada Jawatan Pelayaran yang diawali dengan penyerahan Dinas Patroli di Tanjung Uban, P. Bintan, Riau Kepulauan. Dasar Pertimbangannya

sehubungan

dengan

peng-khususan

tugas

ABK

dibidang

pertahanan.

Tahun 1964 PLP (Penjaga Laut dan Pantai) menjadi bagian Operasi Polisionil di Laut (OPDIL) dibawah Direktorat Operasi Kementrian Perhubungan Laut.

Tahun 1965 Berubah lagi menjadi Asisten Operasi Khusus Angkutan Pemerintah berdasarkan SK. Menhubla No. Kab.4/9/16 tanggal 6 Mei1965.

Tahun 1966 berdasarkan SK. Menhub No.M.14/3/14 Phb tanggal 20 Juni 1966 menjadi Biro Keselamatan Pelayaran (BKP). Berdasarkan SK. Menteri Maritim: No. Kab.4/3/14 tanggal 13 Desember 1966 BKP digabung kedalam Komando Satuan Operasi (KASOTOP).

Tahun 1968 Berdasarkan SK. Menhub No. M.14/9/7 Phb tanggal 24 Agustus 1968, oleh Menhub BKP diubah kembali namanya menjadi Dinas Penjaga Laut dan Pantai (DPLP) dengan tugas menyelenggarakan Kepolisian Khusus di Laut dan Keamanan Khusus Pelabuhan.


Tahun 1970 Berdasarkan SK Dirjen Hubla No.Kab.4/3/4 tanggal 11 April 1970 DPLP menjadi KOPLP (Komando Operasi Penjaga Laut dan Pantai).

Tahun 1973 Berdasarkan SK Menhub No.KM.14/U/plib-73 tanggal 30 Januari 1973 KOPLP mejadi KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai) setingkat Direktorat.

3.2 Visi Misi KPLP

3.2.1 Visi Terselenggaranya pelayan angkutan laut nasional yang handal sebagai penggerak dan pendorong perekonomian nasional dan regional.

3.2.2 Misi 1. Menetapkan kebijakan umum maupun teknis operasional guna menunjang kelancaran kinerja pelabuhan dan terciptanya keamanan dan keselamatan di pelabuhan. 2. Menjamin kepastian hukum dan usaha di pelabuhan 3. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pelaku ekonomi di pelabuhan 4. Meningkatkan pemeriksaan, pengawasan, dan penilikan kegiatan keamanan dan keselamatan pelayaran, angkutan laut, arus bongkar muat barang, orang, dan hewan 3.2.3 Tujuan


1. Tercapainya angkutan laut yang lancar, aman, nyaman, terjangkau, yang berbasis ocean clean 2. Terwujudnya transportasi yang efektif dan efisien dalam menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan; meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa 3. Terciptanya pola distribusi barang yang mantap dan dinamis; serta mendukung pengembangan wilayah dan lebih memantapkan perkembangan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.2.4 Sasaran 1. Meningkatkan kehandalan kapal-kapal patroli di wilayah kerja kantor adpel 2. Meningkatkan kehandalan para petugas penegakan peraturan dibidang pelayaran 3. Meningkatkan koordinasi dan integrasi instansi terkait di kawasan nasional single window 4. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional di bidang ke pelabuhan dan pelayaran

3.2.5 Indikator Indikator masing – masing sasaran adalah sebagai berikut : 1. Presentase tingkat kehandalan kapal – kapal patroli


2. Presentase tingkat kehandalan peralatan sarana dan prasarana 3. Presentase terpeliharanya fasilitas pelabuhan 4. Presentase peningkatan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kepelabuhanan dan pelayaran 5. Kebijakan 3.3 Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi & Struktur Organisasi 3.3.1 Tugas Pokok Kantor Kantor administrasi pelabuhan belawan adalah unit pelaksana teknis di lingkungan direktorat jenderal perhubungan laut yang berada dalam tanggung jawab direktur jenderal perhubungan laut yang mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan lalu lintas dan angkutan laut, keamanan dan keselamatan angkutan laut. 3.3.2 Fungsi Kantor 1. Pengawasan kegiatan lalu lintas dan angkutan laut meliputi lalu lintas kapal, penumpang, barang, hewan, kontainer, dan pemantauan pelaksanaan tarif 2. Pengawasan kegiatan penunjang angkutan laut dan pembinaan tenaga kerja bongkar muat 3. Penilikan terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal dan pemberian surat ijin berlayar 4. Pelaksanaan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta pemadaman kebakaran di perairan pelabuhan dan bandar.


5. Pelaksanaan pengamanan, penertiban, penegakan peraturan di bidang pelayaran dan tindak pidana pelayaran di perairan pelabuhan dan perairan bandar guna menjamin kelancaran operasional pelabuhan. 6. Pengawasan kelaikan dan keselamatan fasilitas dan peralatan pelabuhan, alur pelayaran dan kolam pelabuhan, serta pengawasan pembangunan fasilitas pelabuhan dan penilikan kinerja operasional pelabuhan. 7. Pelaksanaan pemeriksanaan nautis, teknis, radio, peralatan pencegahan pencemaran, pembangunan dan perombakan kapal serta verifikasi manajemen keselamatan kapal dan penertiban sertifikasi, serta surat kebangsaan dan hipotek kapal/ 8. Pelaksanaan pengukuran dan status hukum kapal, surat kebangsaan kapal dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut, penyijilan awak kapal dan perjanjian kerja laut, 9. Pelaksanaan urusan administrasi dan kerumahtanggaan

3.3.3 Susunan Organisasi Kantor Terdiri dari : 1. Bagian Tata Usaha 2. Bidang Lalu lintas laut dan kepelabuhanan 3. Bidang kelaiklautan kapal


4. Bidang kesatuan penjaga laut dan pantai Bidang penjagaan dan penyelamatan mempunyai tugas menjalankan pengawasan tertib bandar, tertib layar, dan pemberian surat ijin berlayar, pengusutan kecelakaan kapal dan bantuan SAR laut, penanggulangan pencemaran dan penanganan kerangka kapal, kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air, serta pengamanan, penertiban dan penegakan peraturan di bidang pelayaran, penyidikan tindak pindana pelayaran di pelabuhan dan perairan bandar. Fungsi bidang penjagaan dan penyelamatan : a. Pelaksanaan tertib bandar, pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal, dan pemberian surat ijin berlayar serta pengawasan kapal asing (port state control). b. Pengawasan bongkar muat berbahaya dan pengusutan kecelakaan kapal c. Pemberian bantuan SAR laut, dan penanggulangan pencemaran, serta penanganan kerangka kapal, kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air d. Pengamanan dan penertiban serta penegakan peraturan di bidang pelayanan, penyelidikan tindak pidana pelayaran di pelabuhan dan perairan bandar. Bidang penjagaan dan penyelamatan terdiri dari: a. Seksi kesyahbandaran Mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal dan pemberian surat ijin berlayar, pengawasan kapal asing dan bongkar muat barang berbahaya, serta pengusutan kecelakaan kapal b. Seksi penyelamatan


Mempunyai tugas melakukan pemberian bantuan search dan rescue dan penanggulangan pencemaran dan penanganan kerangka kapal serta kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air c. Seksi pengamanan dan penertiban Mempunyai tugas melakukan pengamanan, penertiban dan penegakan peraturan di bidang pelayaran serta penyidikan tindak pidana pelayaran di pelabuhan bandar.

3.4 Struktur Organisasi Kantor

Kantor ADPEL KELAS UTAMA

Bagian TATA USAHA

SUB BAGIAN UMUM

BIDANG LALA & KEPELABUHANAN

BIDANG PENJAGAAN & PENYELAMATAN (KPLP)

SEKSI LALA & ANGLA

SUB BAGIAN KEPEG & KEU

BIDANG KELAIKLAUTAN KAPAL SEKSI KESELAMATAN KAPAL

SEKSI KESYAHBANDA RAN

S. PENUNJ. ANGLA

KELOMPOK JABATAN FUNGSION AL

S. WAS. FASILITAS & PELAY. PELABUHAN

SEKSI PENGUKURAN STT HK KPL

SEKSI PENYELAMATAN

SEKSI KEPELAUTAN

SEKSI PENGAMANAN & KETERTIBAN

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor Adpel Belawan


BAB 4

PROSES PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem Perancangan merupakan proses yang dilakukan oleh perancang sistem untuk mengerjakan spesifikasi sistem, membuat keputusan tentang bagaimana komponen sistem diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan sistem tersebut, audience, objek dan informasi domain. Perancangan yang baik harus mengetahui bagaimana mendapatkan efek yang dibutuhkan oleh spesifikasi tersebut dengan cara paling fleksibel, efesien dan elegan. Sebelum membangun sebuah sistem informasi, perlu dilakukan sebuah identifikasi terhadap sistem yang akan dibangun. Adapun beberapa identifikasi sistem antara lain: 1. Sistem apa yang akan dibangun? 2. Siapa saja pengunjung yang diharapkan berkunjung ke sistem tersebut? 3. Target atau keuntungan apa yang dapat diperoleh dari pembangunan sistem tersebut? Dengan menjawab pertanyaan diatas akan semakin memperjelas dan mempermudah dalam dalam proses perancangan dan pembangunan sebuah sistem yang diharapkan oleh semua pihak. Adapun jawaban dari pertanyaan diatas yaitu:

1. Sistem yang akan dibuat yaitu Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kapal Laut di KPLP Belawan . Sistem tersebut akan dibuat dengan menggunakan


PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan MySQL sebagai database nya serta Dreamweaver sebagai media untuk membuat sistem informasi.

2. Pengunjung yang diharapkan adalah para siswa, mahasiswa, masyarakat, aparat negara dan aparat maritim yang terkait serta sangat membuka kesempatan bagi para masyarakat luas untuk mengunjungi sistem tersebut guna mengetahui informasi tentang data perkapalan secara lebih terperinci.

3. Target yang ingin dicapai dalam perancangan sistem informasi ini adalah diharapkan pengunjung mendapatkan informasi tentang kapal dan diharapkan pula dapat memberikan kemudahan bagi para aparat maritim serta masyarakat luas dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.

4.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Adapun Data Flow Diagram (DFD) yang penulis ajukan yaitu:

Home

Informasi Home

Update Home

Informasi Profil

Profil

Update Profil


Berita

Informasi Berita

Informasi Data Kapal

Data Kapal

Update Berita Update Data Kapal Input data di buku tamu

Buku Tamu

Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kapal Laut Di KPLP

Balasan admin

Informasi hubungi kami

Hubungi Kami

Informasi Fasilitas Update Fasilitas

Informasi

Update Hubungi kami

Fasilitas Denah

Update Denah

Denah

Verifikasi Seluruh Data -

Data Kapal Berita Buku Tamu

Admin Kepala Kantor ADPEL BELAWAN

Gambar 4.1 Diagram Konteks

Home

Informasi Home

Informasi Profil

Profil


Update Home

Berita

Update Profil

Informasi Berita

Informasi Data Kapal

Data Kapal

Update Berita Update Data Kapal

Input Data Di Buku Tamu

Buku Tamu

Balasan Admin

Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kapal Laut Di KPLP

Informasi Hubungi Kami

Hubungi Kami

Admin

-

Data Kapal Berita Buku Tamu

Update Fasilitas Fasilitas Informasi Denah

Update Hubungi Kami

Verifikasi Seluruh Data

Informasi Fasilitas

Update Lokasi

Denah

Admin Data Kapal Berita Buku Tamu Kepala Kantor ADPEL BELAWAN

Gambar 4.2 Diagram Konteks Level 0

4.3 Perancangan Flowchart


Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkahlangkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat. Didalam perancangan sebuah sistem, flowchart memiliki peranan yang sangat penting, yaitu untuk mempermudah dalam proses pengembangan agar cara kerja sistem yang telah dibuat mudah dimengerti dan dipahami oleh siapa pun. Berikut adalah flowchart-flowchart yang terdapat dalam Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kapal Laut Di KPLP Belawan.


1. Flowchart Halaman Depan. Start Tampil Halaman Home Baca Link T Y T

Home Profil T

Y Y

Berita

T

Y

Tampil Halaman Home Tampil Halaman Profil Tampi Halaman Berita Tampi Halaman YData Kapal Tampil Halaman Fasilitas

Data Kapal T Fasilitas T

Y

T Buku Tamu

Y

T Hubungi Kami Y Denah

Tampil Halaman Buku Tamu Tampil Halaman Hubungi Kami

Tampilan Y Halaman Denah Tampil Log In

T

Log In

End

Gambar 4.3 Flowchart Halaman Utama 2. Flowchart Halaman Buku Tamu (Halaman Depan). Start Y Buku Y Tamu Input Nama, Email, Isi Y

T Kelengkapan Data Y

Data tidak boleh kosong, silahkan isi dengan lengkap

Data SuksesY Diinput Data Y base End

Gambar 4.4 Flowchart Halaman Buku Tamu (Halaman Depan)


3. Flowchart Halaman Login. Login Y Tampil Halaman LoginY Input Username dan Y Password

T Ohh... tidak bisa

Periksa Password dan Y Username Halaman Administrator Administrator

Gambar 4.5 Flowchart Halaman Login

4. Flowchart Halaman Administrator. Admin Y Y Home

T

Database

Y Tampil Home Input ? Input

Data KapalT

T Y

Y Masukkan Judul, Isi T Dan Gambar

Berita T Y Buku T Tamu Ganti Password

T

Masukkan Dari, T Untuk Dan Isi

T Lihat ? Edit Y Lihat ? Edit Y Kelengkapan Data Y Kelengkapan Data

T Hapus Y ? Hapus

Y

Logout

Gambar 4.6 Flowchart Halaman Administrator


5. Flowchart Halaman Berita. Start

Y

Halaman Berita Y Input Judul, Isi, Y Gambar T

Database

Sorry data is can not empty

Kelengkapan Y Data Data sukses diinputY Y Lihat Berita T

T Hapus? Hapus

Y

Edit? Edit

Y

End

Gambar 4.7 Flowchart Halaman Berita (Halaman Administrator)

6.

Flowchart Halaman Buku Tamu.

Start

Y

Buku Y Tamu Input Dari, Untuk, Isi Y

T Kelengkapan Data

Data tidak boleh kosong


Y Data Sukses Y Di input Data Y base End

Gambar 4.8 Flowchart Halaman Buku Tamu (Halaman Administrator)

7.

Flowchart Halaman Ganti Password Start Admin Change Password Input Username, Password lama, Password baru dan Ulangi password Database T User name sama?

Y T

Password lama sama? Y

Proses ganti Password berhasil

End

Gambar 4.9 Flowchart Halaman Ganti Password 4.4 Persiapan Database Server

Database merupakan sebuah media penyimpanan data yang terstruktur untuk mempermudah dalam pengembangan sebuah sistem yang akan dibuat. Database dapat dikatakan sebagai media yang tidak boleh terlupakan dalam proses


pembuatan sebuah sistem. Hal ini dikarenakan database merupakan bagian inti dan memegang peranan penting dalam proses pemeliharaan dan pengembangan sistem. Dalam perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kapal Laut di KPLP Belawan, adapun database yang digunakan yaitu dibuat dengan menggunakan php MyAdmin dengan XAMPP sebagai web server nya. Adapun database yang akan dibuat yaitu bernama “kapallaut” dimana di dalam database tersebut memiliki 6 tabel diantaranya yaitu: balasanbukutamu, berita, bukutamu, identitas, login, dan statistik. Berikut adalah rancangan database yang akan digunakan dalam proses perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kapal Laut di KPLP Belawan. Tabel 4.1 Balasan Buku Tamu

Tabel 4.2 Berita Field Field Id id_berita Dari tgl_akses Untuk Judul Isi Isi Gambar

Type Type int int varchar date varchar varchar varchar varchar varchar

Size Size 11 11 50 50 50 100 1000 100

Description Description Id (Primary Key) Id Berita (Primary Key) Dari (Administrator) Tanggal Akses Berita Untuk (Pengunjung) Judul Berita Isi Isi Berita Gambar Berita

Tabel 4.3 Buku Tamu Field Id Nama Email Isi Tabel 4.4 Identitas Field

Type int varchar varchar varchar

Type

Size 11 50 50 200

Size

Description id (Primary Key) Nama Pengunjung Email Pengunjung Isi

Description


id Nomorlambung Tipekapal tahunpembuatan Warnakapal Bahanbakar Peralatankapal Panjangkapal Lebarkapal kecepatankapal kapasitaspenumpang Merekmesin masakelayakanmesin Gambar

Int varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar

11 20 30 30 30 30 50 50 50 50 50 50 30 100

Id (Primary Key) Nomor lambung kapal Tipe kapal Tahun pembuatan kapal Warna kapal Bahan bakar kapal Peralatan yang tersedia dikapal Panjang kapal Lebar kapal Kecepatan kapal Kapasitas penumpang di kapal Merek mesin kapal Masa kelayakan mesin kapal Gambar kapal

Tabel 4.5 Login Field Type user_id varchar Password varchar Status varchar Tabel 4.6 Tabel Statistik Field Type Ip varchar Tanggal date Hits int Online varchar

Size 30 33 10 Size 20 10 255

Description User Id (Primary Key) Passwod User Status User Description Ip user Tanggal Hits Online


BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem Sistem adalah sekumpulan komponen yang memiliki fungsi yang berbeda namun tetap memiliki tujuan yang sama. Implementasi sistem (system implementation) adalah terapan aplikasi terhadap sistem yang telah dirancang.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem Tujuan dari implementasi sistem antara lain: 1. Mengkaji apakah sistem yang telah dibuat dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang signifikan kepada user yang menggunakannya. 2. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi. 3. Memastikan bahwa penggunaan dan manfaat sistem yang telah dibuat lebih baik dari sistem yang telah ada sebelumnya.

5.3 Komponen Utama dalam Sistem

Adapun komponen utama dalam proses perancangan sistem informasi akademik ini yaitu:


6.

Komponen Hardware Komponen hardware (perangkat keras) adalah sebuah komponen yang sangat penting dan menentukan dalam proses perancangan sistem informasi ini. Adapun spesifikasi komponen hardware yang digunakan, antara lain:

a. Note Book Dell Core i3. b. Hardisk 320 GB. c. Ram 2 GB. d. Flashdisk 4 GB e. Printer. f. Dan lain-lain. 7. Komponen Software Komponen software (perangkat lunak) merupakan komponen vital yang sangat penting dalam proses perancangan sistem informasi akademik. Karena didalam komponen ini, semua kegiatan inti akan dilakukan. Adapun komponen software yang digunakan, antara lain: a. PHP dan MySQL. b. Macromedia Dreamweaver 8. c. Windows XP SP 2. d. Adobe Photoshop CS3. e. Mozilla Firefox. f. Microsoft Office. g. Dan lain-lain.

8. Brainware


Brainware adalah orang atau programmer yang membuat sistem informasi akademik tersebut dari awal hingga akhir atau dapat dikatakan sebagai orang yang memiliki keahlian dalam proses perancangan sebuah sistem yang akan dibentuk.

5.4 Proses Installasi Web Server (XAMPP)

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi dari xampp adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Adapun langkah-langkah singkat dalam menginstal xampp yaitu:

1. Pilih versi xampp yang ingin digunakan. Sebaiknya xampp yang digunakan adalah xampp dengan versi terbaru dalam hal ini digunakan xampp-win321.6.4-installer. 2. Simpanlah proses instalasi didalam folder: C:\XAMPP. 3. Ikutilah langkah-langkah dan perintah yang terdapat didalam proses instalasi xampp seperti memilih bahasa, dll. Tunggu hingga proses instalasi selesai. 4. Setelah proses instalasi selesai, maka web server (XAMPP) telah dapat digunakan dan diuji coba.

5.5 Proses Pengujian Website Melalui Browser. Proses pengujian merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam sebuah sistem. Hal ini dikarenakan agar kita dapat melihat dan menilai secara langsung hasil dari


sistem yang telah kita kerjakan. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pengujian website antara lain: 1. Simpan website (source coude) dan segala hal yang berkaitan dengan website yang telah dibuat didalam folder xampp

htdocs. Dalam hal

ini folder website didalam htdocs bernama “tugasakhir” dan nama database dari website ini adalah “kapallaut”. 2. Aktifkan web server yang telah diinstal ataupun yang telah tersedia sebelumnya (dalam hal ini yaitu xampp). 3. Buka browser yang tersedia ataupun browser yang ingin digunakan seperti: Mozilla Firefox, Opera, Internet Explorer, dll. 4. Untuk melihat database yang digunakan ketikan pada browser seperti berikut “localhost/phpmyadmin”, kemudian pilih nama database yang digunakan. Apabila berhasil, maka pada layar akan muncul gambar seperti berikut:


Gambar 5.1 Database “kapallaut” dalam PHP MyAdmin 5. Untuk melihat hasil website yang telah selesai, ketikan pada browser seperti berikut “http://localhost/tugasakhir”, Apabila berhasil, maka pada layar akan muncul gambar seperti berikut:

Gambar 5.2 Halaman Index Website Kapal Laut KPLP

5.6 Demonstrasi Program Adapun demosntrasi program yang terdapat pada website Kapal Laut Belawan adalah sebagai berikut: 5.6.1 Halaman Home


Gambar 5.3 Halaman Home 5.6.2 Halaman Profil

Gambar 5.4 Halaman Profil

5.6.3 Halaman Berita


Gambar 5.5 Halaman Berita 5.6.4 Halaman Data Kapal

Gambar 5.6 Halaman Data Kapal

5.6.5 Halaman Fasilitas


Gambar 5.7 Halaman Fasilitas 5.6.6 Halaman Buku Tamu

Gambar 5.8 Halaman Buku Tamu

5.6.7 Halaman Informasi


Gambar 5.9 Halaman Informasi 5.6.8 Halaman Denah Lokasi

Gambar 5.10 Halaman Denah Lokasi

5.6.9 Halaman Login


Gambar 5.11 Halaman Login

5.6.10 Halaman Administrator

Gambar 5.12 Halaman Administrator

5.6.11 Halaman Data Kapal


Gambar 5.13 Halaman Data Kapal 5.6.12 Halaman Berita

Gambar 5.14 Halaman Berita

5.6.13 Halaman Buku Tamu


Gambar 5.15 Halaman Buku Tamu 5.6.14 Halaman Ganti Password

Gambar 5.16 Halaman Ganti Password


BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Di era global ini begitu terasanya perkemabangan hidup yang sedemikian cepatnya. Siapapun orangnya yang masih menamakan diri sebagai manusia pastilah ia akan terus berkembang, bergerak dan terus mencari perubahan hidup yang didambakannya. Karena pada hakikatnya hidup haruslah dinamis, ibarat sebuah sungai bila berhenti bergerak airnya maka pasti bau aromanya tersebar, sungai menjadi tidak bau bukan karena diberi parfum, bukan karena tidak ada kotoran, atau bukan karena diberi anti bakteri. Tetapi sungai tidak bau karena airnya terus bergerak dan terus berganti meskipun yang dibawa air tersebut sebagian besar adalah kotoran dan sampah. Begitu juga dengan kita sebagai manusia, hari demi hari kita harus senantiasa bergerak, berkembang dan berubah agar hasil yangg kita dapat juga baik adanya. Itulah hidup kita. Hari ini kita telah melihat begitu banyak perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam hidup termasuk perkembangan teknologi. Bahkan dalam bidang teknologi juga ditemukan begitu banyaknya perubahan yang terjadi dan terus bertambah, salah satunya adalah di bidang sistem informasi. Perkembangan sistem informasi sudah sedemikian pesatnya sehingga dapat dikatakan bahwa sistem informasi tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan manusia sehari-hari. Didalam sebuah instansi perhubungan sangat dibutuhkan sebuah sistem informasi guna mendukung kualitas kontrol pada terhadap pergerakan kapal – kapal pemerintah dan sistem ini diharapkan dapat menjadi titik awal keterbukaan


pemerintah yang diawali dari perhubungan laut untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah itu bersih.

6.2 Saran

Sistem informasi yang telah diselesaikan ini merupakan sistem yang sudah siap digunakan oleh KPLP belawan, aparatur negara bahkan masyarakat luas sebagai informasi awal yang dapat diakses dan dikunjungi. Tentunya ini akan menjadi terobosan awal bagi pemerintah dan masyarakat khususnya untuk menuju Indonesia yang lebih fleksibel dan transparan. Kemudahan layanan ini juga akan mengefisienkan tugas – tugas aparat KPLP untuk mellanjutkan tugasnya dalam mengawal dan menjaga keutuhan wilayah NKRI . Untuk itu marilah kita jaga bersama kelestarian website ini dan terus bersama – sama mengembangkan dan memberikan nilai – nilai tambah guna memanfaatkan website ini jauh lebih hebat jauh lebih profesional. Ini akan menjadi tanggungjawab bersama karena website ini tentunya butuh perkembangan yang lebih baik lagi kedepannya. Semua itu hanya akan terwujud bila mana kita saling bahu membahu memberikan yang tebaik bagi bangsa dan negara ini. Tidak ada lagi hacker yang merusak website ini, tidak ada lagi orang – orang yang merusak website ini, tidak ada lagi penyalahgunaan website ini dan sebagainya. Yang ada hanya lah perubahan dan perubahan yang akan terus kita kontribusikan untuk website kapal laut yang lebih baik dan lebih profesional.


BAB 3 KPLP (KESATUAN PENJAGA LAUT DAN PANTAI) Pelayaran (Scheepvaart Reglement) LN No. 115 junto LN No.399

Recommend Documents