BAB 3 HASIL YANG DICAPAI
Bagian ini akan diuraikan tentang indikator kinerja untuk masing-masing aktivitas yang telah dilaksanakan, status kemajuan fisik untuk setiap komponen biaya, status penyerapan keuangan untuk pelaksanaan aktivitas, analisis capaian kinerja program, pengadaan dan keuangan serta analisis capaian kualitatif untuk masing-masing aktivitas sampai 31 Desember 2012. 3.1.Status Indikator Kinerja Aktivitas Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal kegiatan sampai 31 Desember 2012 disajikan pada Tabel 3.1 dan indikator pengukurannya pada Tabel 3.2.
Tabel 3.1. Status Indikator Kinerja PPD UNPATTI No
Keterangan
Base line
Indikator Target 2011 Capaian 2011
Target tahunan 2012
Capaian Target 2012
Target 2013
85,2 %
100 %
Indikator kinerja utama
1
2. 3.
Dilaksanakannya KBK (presentase blok pada kurikulum pre klinik yang terintegrasi Peningkatan kualitas pembelajaran yang diukur dengan IPK Peningkatan status akreditasi
20%
40%
70,33%
60%*) 85%
2,2
2,5
2,96
N.A
-
-
2,7*) 3,0 C
2.77
3,0
C
C
Program 1 : Pengembangan Mutu Pelaksanaan KBK untuk mencapai kompetensi
lulusan sesuai Standar Nasional Aktivitas 1.1 : Pengembangan strategi penerimaan mahasiswa baru 1. a. Persentase peminat dari semua 5% 10% kabupaten kota meningkat 2. b. Persentase peminat dari propinsi 6% 8% lain meningkat 3. c. Ratio Mutu masukan meningkat 1:4.28 1:6 dinilai dengan tingkat keketatan (ratio kuota-peminat)
29 % 11%
26 % *) 30% 15%
26%
30%
9,13%
15%
1:3.72
1: 5
1: 3.67
Draf final
Tersedia
Tersedia
1: 6
Aktivitas 1.2. Penguatan Implementasi KBK 4.
Tersedianya perangkat cetak biru yang telah direkonstruksi dan diimplementasikan
Belum tersedia
Draf final
Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
16
Impleme ntasi
No
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12.
13. 14. 15.
Keterangan
Base line
Indikator Target 2011 Capaian 2011
Tersedianya perangkat kurikulum yang telah didesain Peningkatan kualitas pembelajaran (rata-rata IPK meningkat) Peningkatan kualitas SDM (S2 & S3) Persentase rata-rata tingkat efisiensi kelulusan blok Presentase rata-rata tingkat efektifitas kelulusan blok Skala tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran Skala tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan perpustakaan
Belum tersedia 2,2
Draf final 2,5
Draf final 2,96
N.A
50 %
45%
55 %
65 %
98,1%
23%
40%
65,77
2,71
2,90
N.A
Presentase soal yang terintegrasi dengan menggunakan clinical vignette Skala tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan MEU Peningkatan presentase jumlah instruktur OSCE Skala tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan OSCE
Target tahunan 2012
Capaian 2012
Target 2013
Tersedia
Implem entasi
2,7 *) 3,0 60%
2,77
3.0
62,5%
62,5%
92.75%
99 %
68 %
75%
2,92
75%* 99% 55%* 70% 3,20
3,0
3,50
2,90
2,56
3,20
2,72
2,72
0%
20%
44,4
40%* 50%
57,14%
60%
N.A
N.A
N.A
2,5
3,47
3,50
N.A
N.A
N.A
50%
N.A
N.A
N.A
2,5
Tersedia
43,59%
3,10
50%
3,50
Aktivitas 1.3 : Penyiapan Implementasi Pendidikan Klinik 16.
17.
Tersedianya informasi tentang penyakit yang terdapat pada RSP PPD Unpatti dan mitra PPD Tersedianya kurikulum pendidikan klinik
0%
30%
50%
80%
N.A
Belum tersedia
Draf kurikulu m
Implement asi
80%
100%
Draf final
Impleme ntasi
18.
Tersedianya rumusan perangkat panduan/buku log untuk setiap stase bagian (perangkat clinical teaching)
0%
0%
0%
75%
90%
100%
19.
Tersedianya rumusan perangkat panduan evaluasi untuk setiap stase bagian Tersedianya buku panduan /modul / stase/bagian Tingkat kepuasan mahasiswa terkait penggunaan perpustakaan klinik dengan skala Linkert
0%
0%
0%
75%
90 %
100%
0%
0%
0%
75%
90%
100%
20. 21.
22.
Presentase referense yang relevan dengan KBK klinik
0
0
0
3,0
-
0
0
0
60%
60%
Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
17
3,5 100%
No
Keterangan
Base line
Terlaksananya pendidikan klinik di RSP dan puskesmas
0%
Indikator Target 2011 Capaian 2011
Target tahunan 2012
Capaian 2012
Target 2013
0%
0%
50%
50%
Adanya monitoring dan evaluasi 0% 0% pelaksanaan kurikulum pendidikan klinik 2.Program 2.1 : Perumusan Kompetensi Dokter Kepulauan
0%
50%
-
100%
23.
24.
25.
26.
27.
Tersedianya informasi kondisi riil kelayakan sarana pendidikan klinis pada rumah sakit dan puskesmas di daerah kepulauan Tersedianya rumusan kompetensi dan materi dokter kepulauan tingkat klinik Terintegrasinya muatan lokal (materi dokter kepulauan) pada blok tertentu ataupun berdiri sendiri
100%
N.A
50%
50%
100%
80%
100%
10%
50%
50%
100%
80%
100%
N.A
50%
77,78
100%
79,41%
100%
70%
100%
Program 3 : Penguatan sistem tata kelola dan peningkatan kapasistas lembaga Aktivitas 3.1. pengembangan tata pamong dan sistem penjaminan mutu 28.
Struktur organisasi berskala Fakultas 57777707000007750%50% 30%
29.
Ketersediaan dokumen penjaminan 20% mutu, SOP, monev dan audit mutu Aktivitas 3.2. Implementasi pangkalan data berbasis IT 30.
Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik
2,3
30%
50%
20%
50%
-
-
100% 70%
3,5
2,75
3,47
Keterangan : *) = target indikator sebelumya yang telah diubah dengan target indikator dibawahnya karena peningkatan indikator tahun sebelumnya
Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
18
Tabel 3.2. Metode Pengukuran Indikator Kinerja PPD Unpatti No
INDIKATOR KINERJA
METODE PENGUKURAN
2.
jumlah peminat dari semua kabupaten kota meningkat jumlah peminat dari provinsi lain meningkat
3. 4.
mutu masukan meningkat tersedianya cetak biru kurikulum
5.
desain kurikulum yang terintegrasi
6. 7.
peningkatan kualitas pembelajaran peningkatan kualitas SDM (S2 /combine degree & S3)
8.
rerata tingkat efisiensi kelulusan blok
9. 10.
16.
rerata tingkat efektifitas kelulusan blok skala kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran skala kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan perpustakaan presentase soal terintegrasi pada tiap blok yang memenuhi standar assessment skala kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan MEU peningkatan presentase jumlah instruktur OSCE tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan OSCE kondisi riil pada RSP Mitra
17.
Kurikulum
18.
Tersedia perangkat panduan/buku log untuk setiap bagian/stase
19.
Tersedia modul untuk setiap bagian/stase
presentase jumlah peminat pertahun yang mendaftar sebagai calon mahasiswa baru PPD presentase jumlah peminat dari luar provinsi per tahun yang mendaftar sebagai calon mahasiswa baru PPD. tingkat keketatan (ratio kuota-peminat). tersedianya cetak biru kurikulum yang telah direkonstruksi. tersedianya KBK yang terintegrasi dan dilaksanakan dengan pendekatan/strategi SPICES. rata-rata IPK mahasiswa per semester jumlah staf yang mengikut studi lanjut S2, combine degree dan S3 (on going) yang dibiayai dari proyek ini. jumlah mahasiswa yang lulus blok (mencapai nilai A, B dan C). jumlah mahasiswa yang mencapai nilai A dan B tingkat kepuasan mahasiswa menggunakan skala Linkert. tingkat kepuasan mahasiswa terhadap sistem dan layanan perpustakaan menggunakan skala Linkert jumlah soal terintegrasi blok yang terstandar dibandingkan jumlah keseluruhan soal blok tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan MEU menggunakan skala Linkert jumlah staf pengajar yang dapat menguji/sebagai instruktur OSCE tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan MEU adanya perangkat informasi berupa kajian penyakit pada RSP mitra PPD Unpatti dan informasi tentang pelaksanaan kurikulum pendidikan klinik pada universitas mitra dan RSP lainnya tersedianya rumusan kurikulum pendidikan klinik dan strategi pelaksanaannya. Presentase tersedianya buku log/panduan pendidikan klinik yang telah disahkan pada setiap bagian/stase dibandingkan jumlah keseluruhan bagian /stase Presentase tersedianya modul yang telah disahkan pendidikan klinik pada setiap bagian/stase dibandingkan jumlah keseluruhan bagian /stase
1.
11. 12. 13. 14. 15.
klinik
Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
19
20
21 22 23
24
25
26 27 28 29 30
referens yang relevan pada KBK Klinik
presentase referense yang relevan pada setiap fase klinik dibandingkan fase klinik secara keseluruhan rumusan perangkat panduan evaluasi untuk tersedianya semua instrument evaluasi setiap bagian pendidikan klinik pada setiap bagian implementasi kurikulum lokal adanya monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum pendidikan klinik. kondisi riil adanya perangkat informasi saat ini berupa kesimpulan- kesimpulan kelayakan pendidikan klinik pada rumah sakit, puskesmas dan mobile hospital di pulau-pulau di provinsi Maluku rumusan kompetensi dan materi dokter tersedianya standar kompetensi yang meliputi kepulauan rana kognitif, skills dan attitude daerah kepulauan.dan tersedianya silabus serta GBPP terintegrasinya muatan lokal tersedianya rumusan mata kuliah, bobot SKS, integrasinya dengan blok tertentu atau berdiri sendiri, dan penempatannya dalam semester/tahun tertentu. skala kepuasan mahasiswa terhadap tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan pelayanan kepustakaan kepustakaan dengan menggunakan skala Likert. struktur organisasi berskala fakultas kelengkapan struktur organisasi berskala fakultas. ketersediaan dokumen penjaminan mutu presentase jumlah dokumen yang tersedia pada saat dengan dokumen yang seharusnya ada ketercapaian akreditasi dengan mendapatkan status akreditasi dengan nilai tertentu Skala kepuasan mahasiswa terhadap tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan pelayanan akademik akademik (administrasi KRS,KHS , penjadwalan kuliah) dengan menggunakan skala Likert.
Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
20
3.1.1.Analisis Tingkat Ketercapaian indikator Secara umum tingkat kecercapaian
indikator sampai dengan akhir
mengalami kenaikan ataupun sesuai dari target capaian yang ditetapkan.
Desember 2012
Selain itu beberapa
indikator tidak mencapai target tahun 2012 namun relatif sama dengan tahun 201, dan ada juga indikator yang tidak sesuai target yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa bantuan dana PHK-PKPD dalam pencapaian indikatorindikator
sampai tahun 2012
sangat signifikan
dan berpengaruh positif
dalam upaya
pengembangan proses pembelajaran, pengembangan staf akademik dan kependidikan (teknisi dan laboran), serta
keterdiaan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan dalam
peningkatan mutu KBK. 3.2.1. Program 1 : Pengembangan mutu pelaksanaan KBK untuk mencapai komptensi lulusan sesuai standar nasional Aktivitas 1.1. Pengembangan strategi penerimaaan mahasiswa baru Aktivitas ini bertujuan untuk mendapatkan input yang berkualitas. Sub aktivitas
dan
mekanisme kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut: Pengembangan materi sosialisasi dan sosialisasi kepada SMU dengan menggunakan dana non committed (Pemda Provinsi Maluku). Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk : a. Penyiapan brosur-brosur yang digunakan saat sosialisasi ke SMU-SMU di kota Ambon dan kabupaten/kota di Maluku yang melibatkan dosen program studi. Kegiatan ini berlangsung di tahun pertama, kedua dan ketiga. Pada sub aktivitas ini, sampai 31 Juli 2012, kegiatan pengembangan materi sosialisasi telah dilaksanakan untuk 2012 ini. b. Program berbasis multimedia, dalam bentuk Web site Unpatti, akan dilaksanakan pada tahun 2013 bersamaan dengan pengembangan data base akademik yang dipersiapkan untuk program sosialisasi tahun 2013.
Pada tahun 2011-2012 ini
sosialisasi
ke
kabupaten dilakukan melalui ceramah ke kabupaten kota, pembagian brosur dan media elektronik (RRI dan radio swasta). Secara umum capaian indikator kinerja yaitu : a. Jumlah peminat masuk secara umum meningkat dari tahun 2011 yaitu dari 189 peserta meningkat menjadi 219 peserta sebagai calon mahasiswa (15,87%) . Namun beberapa indikator kinerja relatif sama dengan tahun sebelumnya. Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
21
b.
Jumlah peminat masuk yang berasal dari SMA-SMA di kabupaten kota (di luar kota Ambon) yang ditargetkan sebesar 30%,
hanya mencapai 26 %. Namun demikian
peminat telah mewakili semua kabupaten kota di Maluku. Dengan demikian terdapat peningkatan peminat dari siswa SMA di kota Ambon ( 71% 74%). c.
Indikator jumlah peminat dari provinsi lain belum sesuai target yang ditentukan (target indikator 15%, capaian 9,13%), namun dibandingkan tahun 2011 jumlah peminat masuk dari provinsi lain lebih beragam .
d. Ratio keketatan seleksi juga belum mencapai target yang ditentukan tahun 2012 dimana ditargetkan 1: 5, capaian 1: 3,67), dan relatif sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan jumlah mahasiswa masuk yang diterima lebih banyak dari 4 tahun sebelumnya (50 orang 60 orang).
3.2.2. Aktivitas 1.2. Penguatan Implementasi KBK Aktivitas 1.2. Penguatan Implementasi KBK, bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi dan evaluasinya yang meliputi rekonstruksi sistem blok dan implementasinya melalui pengembangan SDM (studi lanjut, magang, pelatihan), pengembangan akses sumber belajar (buku blok, referensi, alat dan bahan lab dan skills lab, meubeler, renovasi ruangan) yang membutuhkan pendampingan universitas mitra. Peningkatan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran dengan metode SCL (melalui teleconference, E-learning, E-books) dan implementasinya melalui pengembangan SDM (magang, pelatihan, TOT PBL, tutor skills lab ). Penyempurnaan sistem evaluasi (standard setting, penyusunan soal tes, OSCE) melalui lokakarya dan implementasinya melalui pengembangan SDM (magang dan pelatihan) yang membutuhkan pendampingan universitas mitra. Tujuan utama kegiatan penguatan implementasi KBK yaitu: 1) Mendapatkan perangkat kurikulum yang memenuhi prinsip KBK dan terintegrasi dengan muatan lokal serta sesuai dengan kapasitas institusi PPD Unpatti , 2) Meningkatkan keahlian dan keterampilan SDM dalam mengimplementasikan pelaksanaan KBK, 3) Mengembangkan metode pembelajaran SCL dalam menunjang pelaksanaan KBK,4) Memperbaiki efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran berbasis SCL melalui pemanfaatan TI dan 5) Mengembangkan perangkat dan
Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
22
sistem assessment dalam proses pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sampai Desember 2012 yaitu : 1. Pengembangan cetak biru dan desain kurikulum dilengkapi dengan perangkat implementasinya secara bertahap (silabus, GBPP dan kelengkapan buku blok) di tingkat pre klinik telah dilaksanakan mulai tahun 2011 dan sampai dengan Desember 2012. Target indikator kinerja sesuai yang ditargetkan yaitu tersedianya cetak biru dan desain kurikulum (KBK 2011). 2. Penyusunan perangkat KBK sesuai dengan cetak biru dan disain kurikulum yang baru berupa : buku blok/modul) , tutor guide, instructure guide (panduan skills lab) dan panduan-panduan untuk mahasiswa maupun staf dosen disusun oleh staf sesuai bidang ilmunya, yang sebelumnya akan mendapat pelatihan dari institusi mitra melalui kegiatan in house training (2011) dikembangkan untuk menyiapkan perangkat KBK tahun 2012 (semester genap 20112012 dan ganjil 2012-2013). Kegiatan ini terus dikembangkan dimana para staf pengajar telah memiliki kemampuan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai kebutuhan bloknya. 3. Pengembangan metode pembelajaran dalam KBK. Pengembangan metode pembelajaran KBK mengarah pada proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (SCL) melalui pengembangan kualitas staf untuk degree, non degree,(DNDT dan ONDT) dan in house training. Program pengembangan staf melalui S2 telah berlangsung sejak tahun 2008 dan sejak 2011 untuk 2 staf (dibiayai HPEQ) dan 2 staf spesialis (dana Depkes). Sedangkan kegiatan non degree training dilakukan dengan pembiayaan HPEQ baik untuk staf akademik maupun staf kependidikan (Laboran dan teknisi). Kegiatan non degree training sampai tahun 2012 yang telah dilaksanakan yaitu : a) kegiatan Magang pengembangan MEU diikuti 2 staf MEU di bagian MERSDU
(Medical Education Riset and
Staf Development unit) FK
Universitas Airlangga untuk mempelajari tentang manajemen dan tupoksi MEU dan proses pembelajaran ketrampilan klinik pada 17-22 September 2012, b) kegiatan summer course di masstricht University diikuti 3 staf pengajar dengan tema yang dipelajari yaitu Expanding Horizons in Problem - Based Learning in Medicine, Health and Behavioural Sciences di Maastricht, University masstricht The Netherlands pada 18-29 Juni 2012, c) kegiatan magang tenaga laboran
biomedik
di FK Universitas Atmajaya untuk mempelajari pelaksanaan
kegiatan laboran pada lab.anatomi dan histologi yang berlangsung pada 21-26 November 2012 Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
23
d) magang tentang sistem pembelajaran jarak jauh yang diikuti 2 staf teknisi untuk mempelari sistem pembelajaran jarak jauh, instalasi dan penerapan e-learning di FK Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, pada 16-20 Juli 2012, e) magang tentang data base akademik di Bagian teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gajdah Mada Jogjakarta untuk mempelajari tentang pengembangan program untuk data based akademik pada 17-21 desember 2012. 4. Kegiatan menyangkut pemantapan sistem assessment KBK yang bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dalam KBK, yang meliputi : pengembangan metode assessment hasil belajar yang memenuhi kriteria-kriteria valid, relevan, spesifik, representatif, seimbang dan terbuka. Aktivitas yang dilaksanakan yaitu melalui kegiatan ONDT di Masstricht University (pengembangan materi : Problem Based Learning and work-Based learning and assessment, work assessment) dan lokakarya penyusunan soal terstandart ( Dana PEMDA Provinsi Maluku, 2012) dengan narasumber dari Universitas Kristen Atmajaya Jakarta. Pencapaian indikator kinerja untuk aktivitas –aktivitas ini sampai dengan Desember 2012 terlihat bahwa beberapa indikator terdapat peningkatan namun indikator lainnya belum sesuai dengan yang ditargetkan. Indikator utama yaitu : 1). Dilaksanakannya KBK yang diukur dengan presentase blok pada kurikulum pre klinik yang terintegrasi, meningkat dari yang ditargetkan 85% menjadi 85,2% setelah dilakukan review kurikulum dan KBK 2008 menjadi KBK 2011. 2). Peningkatan kualitas pembelajaran yang diukur dengan rata-rata IPK mahasiswa (data IPK Genap 2011/2012) yang ditargetkan 3,0 belum mencapai target yang diharapkan ( IPK
rata-rata mahasiswa 2,77). Hal ini diduga karena mutu input mahasiswa baru
angkatan ke 4 (2011) yang menurun. 3). Peningkatan status akreditasi sesuai dengan yang ditargetkan yang terakreditasinya program studi dengan nilai C (SK Badan Akreditasi Nasional PT Nomor : 022/BANPT/Ak-XV/S1/VII/2002 tertanggal 7 Juli 2012 ). Indikator lainnya aktivitas 1.2. :Penguatan Implementasi KBK yaitu : 4) Peningkatan kualitas SDM (S2 & S3) dimana yang ditargetkan 60% mencapai 62,5% yang telah mengikut studi lanjut (S2 dan S3). Sampai dengan Desember 2012 dari 2 staf pengajar yang dibiayai HPEQ Project telah menyelesaikan pendidikan S2 bidang kesehatan Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
24
reproduksi dari Program Pascasarjana Unkiversitas Padjadjaran, Bandung
dan 1 staf
pengajar pada tahap riset (Pascasarjana Universitas Gadjahmada, Jogjakarta). 5) Presentase rata-rata tingkat efisiensi kelulusan blok
yang diukur dengan presentase
mahasiswa yang lulus blok dengan nilai A,B dan C, belum sesuai yang ditargetkan 99%, hanya mencapai 92.75% (menurun dibanding tahun lalu 98%) . 6). Presentasi rata-rata tingkat efektivitas kelulusan blok, yang diukur dengan presentase mahasiswa yang lulus blok dengan nilai A dan B, juga belum sesuai yang ditargetkan (Target indikator 70%, capaian 68%) namun meningkat dari tahun 2011 (65,77%). 7).Skala kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran (skala Linkert) belum mencapai target yang diharapkan (Target indikator 3.2 dan capaian 3,0), namun meningkat dari tahun 2011 (2,92). Mahasiswa umumnya puas dengan perkuliahan blok , tutorial dan CSL (Clinical skills lab) yang memotivasi dan membantu mahasiswa belajar mandiri. Namun pada beberapa blok mahasiswa perlu evaluasi dalam hal materi blok yang belum sesuai dengan soal ujian yang diberikan. 8). Skala kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan perpustakaan yang diukur dengan skala linkert, belum mencapai target indikator yang diharapkan (Target indikator 3,20 dan capaian 2,72) namun kepuasan mahasiswa lebih meningkat dari tahun 2011. Mahasiswa puas dengan jenis referense yang sangat membantu tugas-tugas mandiri dan PBL. Namun hal-hal yang masih perlu dibenahi yaitu jumlah referense yang masih kurang untuk kebutuhan PBL pada beberapa blok tertentu seperti neurologi, psikiatri dan radiologi (2,36), kebutuhan peminjaman mahasiswa (2,22) dan kebutuhan ketrampilan klinik/ CSL (2,32) 9). Indikator yang dievaluasi menyangkut yaitu presentase soal test yang terintegrasi dengan menggunakan clinical vignette telah sesuai yang ditargetkan tahun 2012 (target 50%, dan capaiannya 57,14%) 10). Indikator presentase jumlah instruktur OSCE belum sesuai dengan ditargetkan di tahun 2012 (target indikator 50%, capaian 43,59%) 11). Skala Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan MEU (skala Linkert), meningkat dari target yang diharapkan (target indikator 2,5, capaian 3,47). Mahasiswa umumnya puas dengan adanya buku panduan blok yang tersedia pada setiap blok/semester yang berisi tujuan pembelajaran, metode pembelajaran dan penilaian yang sangat membantu Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
25
mahasiswa dalam mempersiapkan proses pembelajaran. Hal yang perlu dibenahi yaitu penjadwalan MEU yang perlu diatur lebih baik sehingga dapat mengakomodir semua bagian yang berperan dalam blok dan aktivitas pembelajaran, tutorial dan CSL dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kalender akademik (2,77) dan fasilitas yang tersedia yang mendukung metode dan strategi pembelajaran di blok (2,78). 12) Skala tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan OSCE (skala Linkert),sesuai dengan indikator kinerja yang ditargetkan (target indikator 2,50 dan capaian 3,10). Pelaksanaan OSCE tahun 2012 yang dilakukan pada akhir semester (sebelum Co-as), merupaka uji coba yang baru pertama kali dilakukan tim MEU dan CSL. Hal ini dilakukan sebagai evaluasi terhadap ketrampilan klinik yang dimiliki mahasiswa tahap akhir. Secara umum mahasiswa menyarankan untuk menyiapkan pelaksanaan OSCE secara baik yaitu menyangkut persiapan pelaksanaan berupa briefing yang dilaksanakan sebelum OSCE, instruktur yang masih sering memberikan interupsi saat memperagakan ketrampilan, alat dan bahan yang diperlukan perlu dilengkapi sehingga dapat memperlancar pelaksanaan OSCE.
3.2.3 Aktivitas 1.3 : Penyiapan dan pengatan Implementasi Pendidikan Klinik Aktivitas ini dimaksudkan untuk mendesain suatu sistem pendidikan klinik (fase kepaniteraan klinik yang memungkinkan tercapainya kompetensi dan skills yang dipersyaratkan. Tujuan utama kegiatan adalah :1) Menyusun kurikulum pendidikan klinik secara utuh termasuk assesment, 2). Mempersiapkan implementasi pendidikan klinik, 3) Mengimplementasikan pendidikan klinik melalui penyusunan dokumen pendidikan klinik dan 4) Mengevaluasi implementasi pendidikan klinik pada RSP dan puskesmas. Realisasi kegiatan sampai Desember 2012 yaitu : 1.
Perumusan kurikulum pendidikan klinik melalui studi kebijakan (policy study) yang didahului dengan : a. studi banding untuk mendapatkan data base kajian penyakit, model kurikulum pendidikan klinik, strategi pelaksanaan, untuk setiap stase bagian dan pengembangan instrumen evaluasi pendidikan klinik.
Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
26
b. Lokakarya (termasuk integrasi muatan local) dengan melibatkan Universitas mitra dan pakar sejawat telah dilaksanakan pada 26-27 Juli 2012 . Secara umum indikator
indikator
kinerja yang telah dicapai yaitu : a) tersedianya
Kurikulum pendidikan klinik yang telah sampai pada tahapan draf final kurikulum klinik, b) indikator tentang tersedianya informasi tentang penyakit yang terdapat pada RSP/jejaring di kabupaten sampai akhir 2012 telah mencapai 80% informasi dari RSP jejaring sesuai yang ditargetkan pada tahun 2012 . 2.
Persiapan pelaksaan KBK klinik melalui penyusunan perangkat clinical teaching berupa panduan/buku log dan modul untuk setiap stase klinik telah dilaksanakan melalui kegiatan: In house training bagi staf/tutor klinik dengan bimbingan universitas mitra FK UNIKA Atmajaya pada 27-28 Juli 2012. Indikator yang diukur yaitu tersedianya perangkat log book dan modul klinik pada setiap stase klinik. Target indikator pada 2012 yaitu : a. Tersedianya perangkat clinical teaching (log book dan modul klinik ) pada 10 stase klinik (75%) telah sesuai dengan target yang ditetapkan dan mencapai 90 % sampai Desember 2012. b. Tersedianya
rumusan perangkat panduan evaluasi untuk setiap stase telah sesuai target
yang ditetapkan (75%) dan mencapai target 90 % sampai akhir Desember 2012.
3.
Pengembangan metode dan media pembelajaran KBK klinik berupa inovasi model/media pembelajaran dalam bentuk hibah pengajaran sementara dalam tahapan penyiapan proposal dan akan dilaksanakan pada oktober 2012. Selanjutnya indikator tersedianya referense yang relevan dengan KBK klinik baru
mencapai target 30 % (target akhir 2012 60%).
Beberapa indikator yang ditargetkan belu dapat diukur saat ini, karena mahasiswa direncanakan masuk ke klinik pada Oktober 2012.
3.2.4. Program 2 : Penguatan Pendidikan Dokter Pulau Kegiatan ini yang bertujuan untuk : 1) Menyusun rumusan kompetensi dokter kepulauan yang mampu menjawab kebutuhan , 2)
pelayanan kesehatan masyarakat kepulauan.3)
Menyusun muatan lokal agar terintegrasi dalam blok tertentu atau berdiri sendiri baik pada tingkat preklinik maupun pada pendidikan klinik. Tahapan kegiatan sampai 31 Desember Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
27
2012
dalam bentuk policy study telah dilaksanakan sampai pada tahapan penyusunan
substansi dan instrumen study kebijakan di kabupaten (50%). Kegiatan pengambilan data di puskesmas kabupaten kota terkendala dengan faktor alam dan cuaca yang tidak memungkinkan untuk berkunjung ke daerah-daeah di kabupaten kota, telah direshedule dan dilaksanakan pada Minggu ke 3 September 2012 sampai dengan Desember 2012. Indikator yang ditargetkan yaitu : a). tersedianya kondisi riil kelayakan sarana pendidikan klinik pada rumah sakit dan puskesmas di daerah kepulauan, dengan target 100 %, dan baru mencapai 80% kondisi riil sesuai yang diharapkan. b). tersedianya rumusan kompetensi dan materi dokter kepulauan tingkat klinik yang ditargetkan di akhir tahun 2012 sebesar 100%, sampai
Desember 2012 mencapai 80%. Kompetensi lulusan ini
yang masih harus
dijabarkan dan dikembangkan dalam bentuk materi yang relevan dan strategi pengajaran yang relevan . Selain itu indikator menyangkut c). terintegrasinya muatan lokal pada blok tertentu ataupun berdiri sendiri telah mencapai 79,41% dari yang ditargetkan 100%.
3.2.5.Program 3 : Penguatan Sistem Tata Kelola dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Program ini terdiri dari 3 aktivitas yaitu : aktivitas 3.1. Pengembangan tata pamong dan sistem penjaminan mutu. Kegiatan ini bertujuan untuk: mendapatkan struktur organisasi yang mampu mengakomodir seluruh kegiatan PPD yang berskala Fakultas secara efektif dan efisien, mendapatkan perangkat dokumen sistem tata kelola yang dapat mewujudkan prinsip transparansi, akuntabel dan kredibel berskala Fakultas, mendapatkan sumberdaya manusia yang mampu mengelola sistim informasi dan administrasi PPD, mendapatkan perangkat sistem data base pengelolaan PPD berbasis teknologi informasi, mendapatkan suatu dokumen mutu, prosedur pelaksanaan auditor, monitoring dan evaluasi, mendapatkan perangkat dokumen budaya organisasi yang menjamin adanya suasana kehidupan kampus yang harmonis. Kegiatn yang telah terlaksana yaitu kegiatan Policy study penataan struktur organisasi dan tupoksi yang berlangsung pada September- Desember 2012. Aktivitas 3.2: Implementasi Sistem Pangkalan Data Berbasis Teknologi Informasi Untuk Menunjang Efisiensi Pelaksanaan Sistem Akademik. 1)Membangun
Tujuan utama program adalah :
perangkat sistem data base pengelolaan PPD Unpatti berbasis teknologi
informasi, 2) Meningkatkan mutu penyelenggaraan sistem monitoring dan evaluasi (Monev), Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
28
dan audit internal di bidang akademik dalam lingkup PPD Unpatti. Tahapan kegiatan sampai dengan Desember
2012 yang telah dilaksanakan yaitu : Lokakarya
perumusan kebijakan
manajemen sistem pangkalan data terpadu untuk penyusunan pangkalan data terpadu Unpatti dan magang staf teknisi akan dilaksanakan pada 17-21 Desember 2012. Pembuatan sistem aplikasi managemen dan jaringan yang berhubungan dengan data akademik yang melibatkan pihak ketiga dalam penyiapan system yang diperlukan baik dalam bentuk hardware maupun software . Indikator kinerja yang diukur yaitu struktur organisasi PPD berskala fakultas,
yang
sesuai dengan indikator yang targetkan di tahun 2012 ( target indikator, 50% dan capaian 70%). Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan status PPD menjadi fakultas, dimana berdasarkan surat dari Dirjen Dikti Nomor 3692/UN13/LL/2012, tanggal 30 Agustus 2012, diterbit surat keputusan Rektor Universitas Pattimura Nomor 319/UN13/LL/2012 tentang perubahan status PPD menjadi FK Unpatti dan diresmikan pada 28 September 2012. Dengan demikian kegiatan policy study ini sangat menunjang dalam penataan struktur organisasi FK Unpatti ke depan. Indikator lain yang yang diukur yang ketersediaan dokumen penjaminan mutu, SOP dan audit mutu yang sesuai dengan target indikator yang diharapkan ( target indikator 50%, capaian sebesar 70%).
3.3.
Status Kemajuan Fisik
Proses Pengadaan Barang dan Jasa Program PHK-PKPD Universitas Pattimura direncanakan pada tahun 2012 terdiri, yaitu
dari 3 (tiga) paket pengadaan non fisik luncuran 2011 dan 7
(tujuh) paket pengadaan non fisik real 2012, dengan status kemajuan fisik pada Lampiran 3.
a). Proyek Pengadaan Non Fisik Luncuran 2012 terdapat 3 (paket ) paket kegiatan, yaitu : 1. Penyediaan peralatan lab biomedik dengan alokasi anggaran Rp. 749.9000.000,- atau $. 81.520,65 ( $.1 = Rp. 9.200) dengan tatacara pengadaannya yaitu NCB-post. Kegiatan ini sampai pada proses serah terima barang (100%) 2. Pengadaan bahan pustaka, dengan alokasi anggaran Rp. 494,100,996 atau $. 53,706.63 untuk 98 judul buku, dan terdiri dari 283 unit buku (exemplar) dengan tatacara pengadaannya yaitu NCB-post. Kegiatan ini sampai pada proses serah terima barang (100%) Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
29
3. Pengadaan alat penunjang assessment dengan tatacara pengadaannya yaitu Shoping-prior, dengan alokasi anggaran Rp 20,000,000 atau $. 2,173.91.
b). Proyek Pengadaan Non Fisik terdapat 7(tujuh) paket riil 2012, yaitu : 1. Pengadaan peralatan lab Biomedik dengan alokasi anggaran Rp. 998,676,000
atau
($108,552.) dengan tatacara pengadaannya yaitu NCB-post. Kegiatan ini sampai pada proses serah terima barang (100%) 2. Pengadaan Peralatan skills lab
dengan alokasi anggaran Rp. 1,453,945,000
atau $
158,038, dengan tata cara pengadaan NCB-post. Kegiatan ini telah terealisasi sampai pada proses serah terima barang (100%). 3. Pengadaan pangkalan data akademik
dengan alokasi anggaran Rp. 387,830,000 atau $
42,155, dengan tata cara pengadaan SHP-post. Kegiatan ini telah terealisasi sampai pada proses serah terima barang (100%). 4. Pengadaan bahan pustaka dengan alokasi anggaran Rp. 400,000,000,- atau $ 43,478 untuk untuk 139 judul buku, dan terdiri dari 367 unit buku (exemplar), dengan tata cara pengadaan SHP-post. Kegiatan ini telah terealisasi sampai pada proses serah terima barang (100%). 5. Pengadaan E-books dengan alokasi anggaran Rp. 272,911,000,- atau $ 29,664 , dengan tata cara pengadaan SHP-post. Kegiatan ini telah terealisasi sampai pada proses serah terima barang (100%). 6. Pengadaan meubelair dengan alokasi anggaran Rp. 620,012,000,- atau $ 67,393 , dengan tata cara pengadaan NCB-post. Kegiatan ini telah terealisasi sampai pada proses serah terima barang (100%). 7. Pengadaan peralatan sistem pembelajaran jarak jauh (teleconference) dengan alokasi anggaran Rp. 266,460,000,- atau $ 28,963 , dengan tata cara pengadaan SHP-post. Kegiatan ini telah terealisasi sampai pada proses serah terima barang (100%).
3.4.
Status Penyerapan Keuangan Berdasarkan kajian pada Lampiran 1 , status penyerapan keuangan untuk pelaksanaan
aktivitas sampai dengan 31 Desember 2011, dapat dijelaskan sebagai berikut : Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
30
Dari total dana alokasi 2012 dari
WB sebesar Rp 7.792.252.000.-dimana anggaran untuk
pengadaan barang dan jasa sebesar Rp 6.046.519.296 dan program pengembangan lainnya dengan anggaran sebesar Rp 1.745.732.704 dengan serapan keuangan sebagai berikut : a). Pengadaan Non Fisik Luncuran 2012 1. Penyediaan peralatan lab biomedik dengan alokasi anggaran Rp. 749.9000.000,- atau $. 81.520,65 ( $.1 = Rp. 9.200) dan realisasi anggaran sebesar Rp. 710.800. 000 (94,77%). 2. Pengadaan bahan pustaka, dengan alokasi anggaran Rp. 494,100,996 atau $. 53,706.63 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 474.985.009 (96,13%). 3. Pengadaan alat penunjang assessment dengan tatacara pengadaannya yaitu Shoping-prior, dengan alokasi anggaran Rp 20,000,000 atau $. 2,173.91 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 19.999.000 (99,38%). b). Proyek Pengadaan Non Fisik terdapat 7(tujuh) paket riil 2012, yaitu : 1. Pengadaan peralatan lab Biomedik dengan alokasi anggaran Rp. 998,676,000
atau
($108,552.) dan realisasi anggaran sebesar Rp. 968.745.500 (97,0%). 2. Pengadaan Peralatan skills lab
dengan alokasi anggaran Rp. 1,453,945,000
atau $
158,038, dengan realisasi anggaran Rp. 1.353.501.840 (93,09%). 3. Pengadaan pangkalan data akademik
dengan alokasi anggaran Rp. 387.830.000 atau $
42,155, dengan realisasi anggaran Rp. 381.150.000 (98,28%). 4. Pengadaan bahan pustaka dengan alokasi anggaran Rp. 400,000,000,- atau $ 43,478 dengan realisasi anggaran Rp. 394.998.000 (98,75%). 5. Pengadaan E-books dengan alokasi anggaran Rp. 272.911.000,- atau $ 29,664 , dengan realisasi anggaran Rp. 266.788.000 (98,76%). 6. Pengadaan meubelair dengan alokasi anggaran Rp. 620,012,000,- atau $ 67,393 dengan realisasi anggaran Rp. 502.125.000 (80,99%). 7. Pengadaan peralatan sistem pembelajaran jarak jauh (teleconference) dengan alokasi anggaran Rp. 266,460,000,- atau $ 28,963 , dengan realisasi anggaran Rp. 262.900.000 (98,66%). c).Penyerapan Anggaran Program dan aktivitas Aktivitas kegiatan yang telah dilaksanakan melalui 3 program utama PHK-PKPD Unpatti tahun 2012 yaitu : 1) Program 1 : pengembangan mutu pelaksanaan KBK, 2). Program 2 : Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
31
Perumusan Kompetensi Dokter Pulau , 3) Program 3 : Peningkatan tata kelola dan penguatan lembaga dengan aktivitas : degree training, non degree training (DNDT, ONDT), lokakarya, In House Training, dan policy study. Secara umum dana yang dianggarkan sebesar Rp 1,745.732.704 dengan serapan anggaran WB dan DRK sebesar Rp 1.357.990.000 ( 83,63%). Dengan demikian serapan dana sampai 31 Desember 2012 sebesar 85,94% dari total dana WB dan DRK . Sisa anggaran berasal dari dana efesiensi dan aktivitas yang tidak dapat terlaksana antara lain dana pengembangan SDM terutama aktivitas degree training (studi S2).
4.Analisis capaian Kualitatif aktivitas
Kegiatan PHK-PKPD yang dilaksanakan dengan tujuan utama peningkatan kualitas pendidikan dokter, berdampak luas baik dalam pencapaian target kegiatan sesuai indikator kinerja maupun capaian kualitatif (good practices) dalam bentuk prubahan sikap, pola pikir dan budaya kerja
baik pimpinan, PIU, staf pengajaran maupun mahasiswa dan stakeholder
pendidikan kedokteran lainnya. Sampai tahun ke 2 (2012) program ini dilaksanakan beberapa capaian kualitatif dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Bagi Pimpinan Universitas, fakultas (PPD) dan pengelola program, telah memperoleh pengalaman dalam pengelolaan proyek dari word bank yang sebelumnya belum pernah didapatkan. Meningkatnya hubungan kerja yang yang baik dengan institusi mitra dan institusi kedokteran lain sebagai grantees proyek ini. 2. Bagi PIU secara umum adanya peningkatan dalam pengetahuan dan budaya kerja. PIU memperoleh pengetahuan yang lebih tentang konsep pengelolaan proyek/program yang mengacu
pada evaluasi diri, perencanaan, koordinasi untuk menjalankan program dan
evaluasi keberhasilan program sesuai indikator yang ditetapkan. Budaya kerja dipacu untuk disiplin pada jadwal yang ditetapkan dalam pelaksanaan kegiatan, kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait secara intensif untuk memaksimalkan suatu kegiata 3. Bagi staf pengajar, dengan diimplementasikan kegiatan PHK-PKPD selama 2 tahun ini, telah memberikan perubahan dalam pola pikir untuk melakukan perencanaan dan evaluasi dalam pekerjaan yang dilaksanakan , adanya inovasi untuk mengembangkan metode pembelajaran Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
32
dan penelitian. Hubungan kerjasama dan support yang positif dari stakeholder baik Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan dan organisasi profesi (IDI) lebih meningkat, karena dilibatkan secara langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan. 4. Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini (melalui kegiatan Policy study ), lebih mengenal citra dan misi UNPATTI dan FK Unpatti, melalui kegiatan ke kabupaten di daerah kepulauan di Maluku.
Laporan Tahunan HPEQ 2012 – Universitas Pattimura
33