Bab 3
Deskripsi Daerah Penelitian
25 III.1. Pengantar
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dengan mengambil studi kasus praktik pendidikan dan pembelajaran di SMA Negeri 1 Aluh-Aluh sebagai studi kasus penelitian konsultatif. Paparan berikut mengemukakan deskripsi daerah penelitian, meliputi karakteristik daerah atau lokasi penelitian dan kelembagaan sekolah SMA Negeri 1 Aluh-Aluh sebagai studi kasus. Secara lebih detail
dikemukakan kondisi geografis atau topografi daerah, kondisi
demografis, keadaan sosial-ekonomi, termasuk di dalamnya keadaan kehidupan sosialekonomi dasar, pendidikan dan kesehatan serta lingkungan hidup komunitas dan masyarakat.
III.2. Kondisi Geografis dan Topografis
Kecamatan Aluh-Aluh terletak di sebuah ujung Kabupaten Banjar berbatasan dengan muara Sungai Barito di laut Jawa (lihat peta Kecamatan Aluh-Aluh pada gambar 3.1). Daerah Kecamatan Aluh-Aluh merupakan daerah yang bertopografi rawa-rawa di pinggiran muara sungai dan laut yang selalu digenangi air pasang-surut laut Jawa dan aliran anak sungai Barito, terkadang digenangi pula luapan sungai Barito ketika musim hujan. Karena kondisinya yang berawa-rawa demikian, sebagian besar tanah dan lahan di daerah ini berupa tanah berlumpur atau lahan rawa dan persawahan pasang surut dengan sungai-sungai kecil terbentuk akibat aliran pasang-surut, yang dipenuhi air di waktu pasang dan air mudah hilang diwaktu surut. Iklim dan cuaca di daerah ini termasuk beriklim tropis dengan curah hujan agak sering atau sedang-tinggi. Curah hujan tertinggi pada tahun 2012 jatuh di bulan Desember mencapai sekitar 408,4 mm dan Januari 361,6 mm serta di bulan Februari sekitar 346,9 mm. Hujan per hari tertinggi jatuh di bulan Januari mencapai 28 hari atau setiap hari jatuh hujan, disusul bulan Februari dan bulan Maret sebanyak 26 hari.
Bab 3 - Deskripsi Daerah Penelitian
26
Gambar 3.1. Letak Kecamatan Aluh-Aluh sebagai bagian dari Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
Sementara, bulan-bulan kering terjadi pada bulan Oktober, September dan Agustus dengan jumlah hari hujan per bulan terjadi berturut-turut 1, 2 dan 6 hari. Selain itu, daerah ini meski berada dekat garis katulistiwa tidak begitu dilanda panas dengan angin yang relatif sejuk. Pada tahun 2011, besarnya suhu udara tercatat rata-rata tertinggi sekitar 28,4 derajad celcius pada bulan Oktober dan terendah 26,0 derajad celcius pada bulan Januari. Daerah ini juga mendapat terpaan sinar matahari yang cukup, yaitu tertinggi pada bulan Oktober mencapai 172,9 jam atau 71,5 persen dan terendah pada bulan Januari mencapai 76,2 jam atau 30,7 persen. Selain itu, meski di pinggir laut, daerah ini tidak begitu sering diterpa angin kencang dengan tekanan udara tertinggi pada level 1,013 milibar di bulan Oktober dan terendah pada Januari-April dengan rata-rata 1,010 milibar pada tahun 2012. Besarnya kecepatan angin maksimum 14,0 knot atau rata-rata 4,5 knot pada bulan November dan 5,0 atau rata-rata 1,6 knot pada bulan Mei.
Bab 3 - Deskripsi Daerah Penelitian
27 Kecamatan Aluh-Aluh beribukota di desa Aluh-Aluh besar. Daerah ini berbatasan dengan kota Banjarmasin di sebelah Utara.
Sebelah Timur berbatasan dengan
Kecamatan Kertak Hanyar, Kecamatan Gambut, dan Kecamatan Beruntung Baru. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut. Sementara, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala. Daerah ini tepatnya berada di 3 derajat lintang selatan, sampai di 114 derajat Bujur Timur.
III.3. Kondisi Demografis dan Sosial-Ekonomi Kecamatan Aluh-Aluh pada tahun 2012 dihuni sekitar 21.000 penduduk, sebanyak 12.830 orang merupakan penduduk berumur 15 tahun ke atas yang sudah bekerja sebesar sekitar pada berbagai sektor ekonomi. Dari jumlah penduduk yang bekerja ini, sebagian besar atau sebesar 8.426 orang bekerja di sektor pertanian tanaman pangan, 162 orang di sektor industri pengolahan, 1.778 orang di sektor perdagangan, 757 orang di sektor jasa, 154 orang di sektor angkutan dan lainnya kurang lebih ada 307 orang.
Gambar 3.2. Pertanian dan perikanan sebagai mata pencarian sebagian besar masyarakat Kec. Aluh-Aluh
Bab 3 - Deskripsi Daerah Penelitian
28 Komunitas penduduk di daerah ini hidup dan bermukim di atas genangan air pasang surut dengan membangun dan berdiam di rumah-rumah panggung untuk terhindar dari genangan. Pada tahun 2012, jumlah rumah permanen di daerah ini sekitar 1.206 rumah dan yang tidak permanen sebanyak 6.369 rumah atau seluruhnya berjumlah 7.575 rumah. Dari jumlah itu, sebagian besar telah dialiri penerangan listrik dengan rincian penggunaan listrik PLN berjumlah 5.164 rumah dan listrik bukan PLN sebanyak 2.411 rumah atau seluruhnya berjumlah 7.575 rumah. Kedekatan dengan Kabupaten Banjar merupakan sebab mengapa aliran listrik di daerah ini boleh dikata termasuk lancar. Secara sosial-ekonomi, mayoritas penduduk ini sebagian bekerja sebagai petani, yaitu petani padi sawah. Daerah ini termasuk daerah pertanian lahan sawah yang terluas di Kabupaten Banjar dibanding kabupaten lain. Pada tahun 2012 tercatat luas lahan tertanam padi sawah kurang lebih seluas 7.437 ha dan semuanya sukses mengalami panen pada tahun yang sama. Sementara, untuk luas lahan bukan sawah menurut jenis penggunaannya berturut-turut adalah tegal/kebun seluas 283 ha, rawa yang tidak ditanami seluas 180 ha, pekarangan seluas 50 ha. Sebagai catatan tambahan, meski letaknya di pinggiran laut, tidak banyak yang bekerja sebagai nelayan. Perikanan dan kelautan tidak banyak berkembang di daerah ini dan hanya sedikit ditemukan nelayan kecuali di daerah sekitar Aluh-Aluh besar. Selain sektor pertanian tanaman pangan, daerah ini juga memiliki sumberdaya ekonomi berupa peternakan. Sebagian besar penduduk memelihara ternak unggas, yaitu terutama ternak itik sebanyak 53. 210 ekor dan disusul ternak ayam sebesar 7.539 ekor. Selain itu, daerah ini juga memiliki perusahaan pengolahan hasil pertanian, tercatat sebanyak 41 perusahaan pada tahun 2012. Meski secara sosial dan ekonomi relatif kurang maju, daerah ini banyak memiliki sekolah dan semangat penduduk menyekolahkan anaknya sangat tinggi. Tercatat pada tahun 2012, keseluruhan jumlah sekolah dari tingkat dasar hingga menengah atas sebanyak 37 buah, dengan perincian: SD sebanyak 26 buah, SMPN sebanyak 7 buah, SMAN sebanyak 1 buah, MIN sebanyak 2 buah, MAN sebanyak 1 buah. Jumlah murid secara keseluruhan sebanyak 4.722 orang, dengan perincian murid SDN sebanyak 3.276 murid, SMPN sebanyak 759 murid, SMAN sebanyak 223 murid, MIN sebanyak 337
Bab 3 - Deskripsi Daerah Penelitian
29 murid, dan MAN sebanyak 185 murid. Adapun khusus untuk SMA Negeri 1 Aluh-Aluh yang menjadi studi kasus ini terletak di desa Aluh-Aluh yang jaraknya dari kecamatan Aluh-Aluh Besar kurang lebih sekitar 5 kilometer. SMA Negeri 1 Aluh-Aluh didirikan pada tahun 2006 atas inisiatif Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
Bab 3 - Deskripsi Daerah Penelitian