BAB 3 ANALIS IS DAN PERANCANGAN S IS TEM
3.1
Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Sejarah Kementerian Perumahan Rakyat Kementerian Perumahan Rakyat adalah unsur pelaksana Pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Perumahan Rakyat yang berada dibawah dan bertanggun g jawab kepada Presiden. Kementerian Perumahan Rakyat mempunyai tugas membantu Presiden dalam merum uskan kebijakan dan koordinasi di bidan g perumahan rakyat. Jumlah pegawai di KEMENPERA adalah 350 orang. Kementerian Perumahan Rakyat terdiri dari :
1.
Sekretariat Kementerian
2.
Deputi Bidang Pem biayaan
3.
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan
4.
Deputi Bidang Pengembangan Swadaya
5.
Deputi Bidang Perumahan Formal
6.
Staf Ahli
7.
Pengawas Internal
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dan pasal 28 H Amandemen UUD 1945, bahwa rumah adalah salah sat u hak dasar rakyat dan oleh karena it u setiap warga negara berhak untuk bertempat tinggal dan
75
76
mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat.Selain itu, rumah juga merupakan kebut uhan dasar manusia dalammeningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan dan penghidupan, serta sebagai pencerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup, serta pem bentukan watak, karakter dan kepribadian bangsa. Rumah selain berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembina keluarga yang mendukung perikehidupan dan penghidupan juga mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan penyiapan generasi m uda. Oleh karena itu, pengem bangan perumahan dengan lingkungannya yang layak dan sehat merupakan wadah untuk pengem bangan sumber daya bangsa Indonesia di masa depan. Namun sayangnya, hak dasar rakyat tersebut pada saat ini masih belum sepenuhnya terpenuhi.Salah satu penyebabnya adalah adanya kesenjangan pemenuhan kebutuhan perumahan (backlog) yang relatif masih besar. Hal tersebut terjadi antara lain karena masih kurangnya kemampuan daya beli masyarakat khususnya Masyarakat
Berpenghasilan
Rendah (M BR)
dalam memenuhi
kebut uhan akan rumahnya. Pembangunan perumahan dan permukiman jika dilakukan secara benar akan memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan pengentasan
kemiskinan.
Hal
tersebut
disebabkan
dan
karena pem bangunan
perumahan dapat mendorong pert umbuhan wilayah dan ekonomi daerah, mendukung pem bangunan sosial budaya, dan memberikan efek m ultiplierterhadap
77
sektor lain seperti penciptaan lapangan kerja baik yang langsung maupun yan g tidak langsung. Oleh karena itu, pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh suat u kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat juga akan menghasilkan suat u lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman.
3.1.2 Visi dan Misi Organisasi
Visi Kementerian Perumahan Rakyat :
Setiap keluarga Indonesia menghuni rumah yang layak huni
Misi Kementerian Perumahan Rakyat :
Dengan mengacu kepada hakekat bahwa keberadaan rumah akan sangat menentukan kualitas masyarakat dan lingkungannnya dimasa depan, serta prinsip pemenuhan kebut uhan akan perumahan adalah merupakan tanggung jawa b masyarakat sendiri, maka penempatan masyarakat sebagai pelaku utama dengan strategi pemberdayaan merupakan upaya yang sangat strategis. Sehingga misi yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan misi perumahan dan permukiman adalah:
1.
Meningkatkan
iklim
yang
kondusif
dan
koordinasi
kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman.
pelaksanaan
78
2.
Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan terjangkau dalam lingkungan sehat dan aman serta didukung oleh prasarana, sarana, dan utilitas yang memadai.
3.
Mengem bangkan sistem pembiayaan perumahan jangka panjang yang efisien, akuntabel, dan berkelanjutan.
4.
Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya perumahan dan permukiman secara optimal.
5.
Meningkatkan peran Pemerintah Daerah dan Pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan dan permukiman.
3.1.3 S truktur Organisasi
Di dalam organisasi terdapat beberapa unit kerja yang masing – masing mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga dibentuklah sebuah struktur organisasi.
Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam suat u organisasi, karena dengan mempelajari struktur organisasi, maka dapat diperoleh gam baran mengenai bagian–bagian yang ada di dalam organisasi tersebut, beserta tugas, fungsi, dan tanggung jawab serta koordinasi antar bagian-bagian yan g bersangkutan.
Struktur organisasi dari Kementerian Perumahan Rakyatadalah sebagai berikut:
79
Gambar 3.1 S truktur Organisasi KEMENPERA
80
Gambar 3.2 S truktur Organisasi Biro Hukum, Kepegawaian dan Humas
81
3.1.4 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Berikut ini adalah tugas dan wewenang dari strukt ur organisasi Kementerian Perumahan Rakyat:
1.
Staff Ahli Menteri
a) Tugas St aff Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Keuangan adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat mengenai bidang ekonomi dan keuangan, yang tidak menjadi bidang tugas Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
b) Tugas St aff Ahli Menteri Bidang Hukum dan Pertahanan adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat mengenai bidang hukum dan pertahanan, yang tidak menjadi bidang tugas Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
c) Tugas Staff Ahli Menteri Bidang Bidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi dan Industri adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat mengenai bidang IPTEK dan industri, yang tidak menjadi bidang tugas Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
82
d) Tugas St aff Menteri Bidang Sosial dan Peran Serta Masyarakat adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat mengenai sosial dan peran serta masyarakat, yang tidak menjadi bidang tugas Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
e) Tugas St aff Menteri Bidang Otonomi Daerah adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat mengenai ekonomi daerah, yang tidak menjadi bidang t ugas Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
2.
Sekretariat Kementerian Negara
Tugas Sekretariat Kementerian Negara adalah:
a) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi Kementerian Negara.
Fungsi – fungsi serta tanggung jawab Sekretariat Kementerian Negara adalah:
a) Koordinasi kegiatan Kementerian Negara b) Penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum unt uk mendukun g kelancaran pelaksanaan dan fungsi Kementerian Negara c) Penyelenggaraan
hubungan
kerja
dibidang
administrasi
dengan
Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan lembaga lain yang terkait
83
d) Pelaksanaan t ugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara
3.
Biro Perencanaan dan Anggaran
Tugas Biro Perencanaan dan Anggaran adalah:
a) Melaksanakan penyusunan perencanaan progam, kegiatan dan anggaran, serta menyediakan data dan informasi di bidang Perumahan Rakyat.
Fungsi serta tanggung jawab Biro Perencanaan dan Anggaran adalah:
a) Penyusunan rencana progam, kegiatan dan pelaksanaan kerjasama dibidang perumahan rakyat b) Penyusunan anggaran dan evaluasi anggaran c) Pengelolaan data dan informasi dibidang perumahan rakyat
4.
Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat
Tugas Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat adalah:
a) Melaksanakan kegiatan dibidang peraturan perundang – undangan, bant uan hukum dan perjanjian, kepegawaian serta hubungan masyarakat dibidang perumahan rakyat.
Fungsi – fungsi serta tanggung jawab Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat adalah:
a) Penyusunan peraturan perundang – undangan
84
b) Pelaksanaan bantuan hukum dan perjanjian c) Pelaksanaan ut usan kepegawaian, organisasi dan tata laksana d) Bagian hubungan masyarakat dan protokol
Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat terdiri dari:
1. Bagian Perundang Undangan
Tugas Bagian Perundang Undangan adalah:
a) Melaksanakan kegiatan dibidang peraturan perundang – undangan
Fungsi serta tanggung jawab Bagian Perundang Undangan adalah :
a) Pelaksanaan penyiapan perat uran perundang – undangan dibidang perumahan rakyat
2. Bagian Bant uan Hukum dan Perjanjian
Tugas Bagian Bantuan Hukum dan Perjanjian adalah:
a) Melaksanakan
kegiatan
dibidang bant uan hukum
dan
perjanjian
perumahan rakyat.
Fungsi serta tanggung jawab Bagian Bantuan Hukum dan Perjanjian adalah :
a) Pelaksanaan penyiapan bantuan hukum b) Pelaksanaan penyiapan perjanjian
85
3. Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana
Tugas Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana adalah:
a) Melaksanakan urusan kepegawaian, organisasi dan Tatalaksana.
Fungsi serta tanggung jawab Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana adalah:
a) Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian b) Pelaksanaan urusan pengembangan sumber daya manusia c) Pelaksanaan urusan organisasi dan tatalaksana
Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana terdiri dari:
1. Subbagian Administrasi Kepegawaian
Tugas :
a) Melakukan penggandaaan surat – surat keputusan mutasi dan urusan dokumentasi tata naskah pegawai, peyiapan penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan dan penyajian perat uran bidang kepegawaian, urusan tata persuratan, tata kearsipan, disiplin pegawai, disiplin pegawai, penghargaan, kart u pegawai, kartu suami, kartu istri dan TAPERUM, serta administrasi pengangkatan CPNS, PNS, dan mutasi pegawai.
86
2. Subbagian Pengembangan Sum ber Daya Manusia
Tugas :
a) Melakukan analisis kebut uhan pendidikan dan pelatihan pegawai, evaluasi
purna
pengembangan
pendidikan sumber
dan
pelatihan,
daya manusia
serta
administrasi
dan pem binaan jabatan
fungsional.
3. Subbagian Organisasi dan Tatalaksana
Tugas :
a) Melakukan pemantauan dan evaluasi tugas, fungsi, susunan organisasi dan analisa jabatan, pemantauan dan evaluasi ketatalaksanaan, progam budaya kerja serta rencana dan progam tindak lanjut pengawasan melekat, pemantauan dan evaluasi analisa standar kompetensi kebut uhan dan formasi pegawai, dan penyiapan bahan, pengumpulan, pengelolaan,
pemrosesan,
administrasi
pengangkatan
jabatan
struktural.
4. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol
Tugas Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol adalah:
a) Melakukan kegiatan hubungan masyarakat dan penyebaran informasi pelaksanaan progam dan kegiatan serta urusan tata keprotokolan dibidang perumahan rakyat
87
Fungsi serta tanggung jawab Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol adalah:
a) Pelaksanaan kegiatan publikasi dan pemberitaan b) Pelaksanaan kegiatan hubungan antar lembaga c) Pelaksanaan urusan protokol
5. Biro Umum
Tugas Biro Um um adalah:
a) Melaksanakan urusan keuangan, perlengkapan, dan administrasi
Fungsi serta tanggung jawab Biro Umum adalah:
a) Pelaksanaan verifikasi dan akutansi b) Pelaksanaan pengelolaan kas dan urusan perbendaharaan c) Pelaksanaan penyusunan laporan
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai Kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
Tugas Kelompok Jabatan Fungsional adalah:
88
a) Melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing – masing berdasarkan perat uran perundang – undangan yang berlaku.
7. Inspektorat
Tugas Inspektorat adalah:
a) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Negara Perumahan Rakyat.
Fungsi – fungsi serta tanggung jawab dari Inspektorat adalah:
a) Penyusunan rencana dan progam kerja pengawasan di lingkungan Kementerian Negara Perumahan Rakyat b) Pelaksanaan upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyimpangan atau pelanggaran perat uran perundang – perundangan yang berlaku c) Pelaksanaan
pemeriksaan
bidang progam
kegiatan,
keuangan,
kepegawaian dan perlengkapan sesuai dengan perat uran perundang – undangan yang berlaku d) Pelaksanaan evaluasi laporan akuntabilitas kinerja Kementerian Negara Perumahan Rakyat e) Pemberian laporan dan rekomendasi kepada pimpinan Kementerian Negara Perumahan Rakyat f) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unsur pengawasan dari luar secara fungsional.
89
g) Pelaksanaan t ugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat.
8. Bagian Tata Usaha
Tugas Tata usaha adalah :
a) Melaksanakan penyusunan rencana progam dan anggaran, pengelolaan keuangan, tata persuratan, administrasi kepegawaian, penyiapan penyusunan informasi dan pelaporan, tata laksana kerja serta pengelolaan peralatan di lingkungan P usat Pengembangan Perumahan.
Fungsi – fungsi serta tanggung jawab dari Tata Usaha adalah:
a) Perencanaan progam dan anggaran b) Pengelolaan tata laksana kerja, penyusunan informasi dan pelaporan c) Pengelolaan administrasi kepegawaian, pengelolaan keuangan dan peralatan
3.1.5 Prosedur yang Sedang Berjalan
Berikut ini akan ditampilkan diagram konteks, diagram nol, diagram rinci dan prosedur sistemKementerian Perumahan Rakyat :
90
3.1.5.1 Diagram Konteks, Diagram Nol, dan Diagram Rinci
a) Diagram Konteks
Gambar 3.3 Diagram Konteks
91
b) Diagram Nol Sistem
Gambar 3.4 Diagram Nol
92
c) Diagram Rinci
1. Cuti Pegawai
Gambar 3.5 Diagram Rinci Cuti Pegawai
93
2. Mutasi Pegawai
Gambar 3.6 Diagram Rinci Mutasi Pegawai
3. Kenaikan Pangkat
Gambar 3.7 Diagram Rinci Kenaikan Golongan dan Jabatan Pegawai
94
4. Penghargaan
Gambar 3.8 Diagram Rinci Penghargaan
95
5. Pelatihan
Gambar 3.9 Diagram Rinci Pelatihan Pegawai
6. Pensiun
Gambar 3.10 Diagram Rinci Pensiun Pegawai
96
1.
Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat dibedakan menjadi dua jenis yait u kenaikan golongan dan jabatan. Kenaikan golongan terjadi dalam 4 tahun sekali sedangkan kenaikan jabatan dilakukan khusus untuk pejabat. Kenaikan Pangkat harus memenuhi syarat bahwa Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir, telah 4 tahun dalam pangkat terakhir, dan belum mencapai pangkat tertinggi yang ditetapkan bagi jabatannya.
Berikut
susunan
pangkat
danruang
golongan
pegawai
KEMENPERA :
Tabel 3.1 Tabel Susunan Pangkat dan Ruang Golongan
Pangkat
Ruang Golongan
Juru Muda
Ia
Juru Muda Tingkat 1
Ib
Juru
Ic
Juru Tingkat 1
Id
Pengat ur Muda
IIa
Pengat ur Muda Tingkat 1
IIb
Pengat ur
IIc
Pengat ur Tingkat 1
IId
Penata Muda
IIIa
97
Pangkat
Ruang Golongan
Penata Muda Tingkat 1
IIIb
Penata
IIIc
Penata Tingkat 1
IIId
Pembina
Iva
Pembina Tingkat 1
IVb
Pembina Utama Muda
IVc
Pembina Utama Madya
IVd
Pembina Utama
IVe
Prosedur Kenaikan pangkat diat ur sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002, yaitu :
1. Adanya surat edaran dari bagian kepegawaian mengenai adanya pelaksanaan kenaikan pangkat. 2. Pegawai melengkapi berkas - berkas kenaikan pangkat yang diperlukan dan diserahkan ke bagian kepegawaian. 3. Kepegawaian menerima berkas – berkas yang diberikan pegawai. 4. Kepegawaian memeriksa kelengkapan berkas kenaikan pangkat pegawai dan melegalisirnya. 5. Kepegawaian memberikan berkas – berkas pegawai yang sudah lengkap kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN). 6. Kepegawaian dan pegawai menerima SK kenaikan pangkat yang telah dibuat oleh BKN.
98
Gambar 3.11Diagram Aliran DokumenKenaikan PangkatPegawai
99
2.
Mutasi Pegawai
Mutasi pegawai di KEMENPERA terjadi bila adanya permintaan pegawai atau dari permintaan pejabat KEMENPERA.M utasi karena permintaan pegawai dilakukan karena adanya permintaan dari pegawai itu sendiri sedangkan m utasi permintaan pejabat dilakukan karena adanya promosi jabatan, tour of area dilakukan untuk menambah wawasan pegawai dan mencegah kejenuhan dalam bekerja serta mutasi karena adanya kasus yang melibatkan pegawai tersebut. Mutasi yang dilakukan karena adanya promosi jabatan merupakan m utasi yang terjadi karena adanya kenaikan pangkat.Sedangkan mutasi tour of area merupakan perpindahan seorang pegawai karena adanya tempat yang koson g (selevel) dan biasanya dilakukan unt uk menambah wawasan pegawai tersebut atau unt uk mengatasi kejenuhan pegawai yang terlihat dari penurunan kinerja pegawai, dan mutasi karena kasus merupakan perpindahan pegawai yan g mengakibatkan
pegawai
tersebut
diturunkan
pangkatnya
atau
bahkan
diberhentikan sebagai pegawai. Prosedur terjadinya mutasi adalah : 1. Adanya usulan dari pejabat KEMENPERA atau permintaan dari pegawai. 2. Pejabat KEMENPERA mengekuarkan SK mutasi. 3. SK M utasi masuk ke bagian Kepegawaian.
100
4. Kepegawaian melengkapiberkas – berkas yang dibutuhkan pegawai untuk melakukan mutasi, seperti : membuat verbal mutasi, perset ujuan orang yang melepas dan menerima mutasi dan tanda tangan perset ujuan. 5. Berkas – berkas yang sudah lengkap tersebut diberikan kepada pegawai untuk melakukan mutasi.
101
Gambar 3.12Diagram Aliran Dokumen Mutasi Pegawai
102
3.
Pelatihan Pegawai
Pelatihan pegawai di KEMENPERA terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu :
1.
Diklat Prajabatan
Diklat prajabatan merupakan syarat pengangkatan CP NS menjadi PNS.CPNS wajib diikutsertakan dalam diklat prajabatan minimal 2 (dua) tahun setelah pengangkatan sebagai CP NS dan CPNS harus lulus unt uk bisa diangkat sebagai PNS.
Diklat prajabatan terdiri dari :
i) Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS golongan I ii) Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS golongan II iii)Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS golongan III
2.
Diklat Dalam Jabatan
Diklat dalam jabatan terdiri dari :
a) Diklat Kepemimpinan (Diklatpim)
Diklat
Kepemimpinan
merupakan
persyaratan
kompetensi
kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjan g jabatan struktural.
103
Yang dimaksud dengan kompetensi disini adalah kemampuan dan karakteristik
yang
keterampilan,
dan
dimiliki sikap
pegawai
berupa
pengetahuan,
perilaku yang diperlukan
dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
Diklat Kepemimpinan terdiri dari :
- Diklat Tingkat IV adalah Diklatpim unt uk jabatan struktur eselon IV - Diklat Tingkat III adalah Diklatpim untuk jabatan struktur eselon III - Diklat Tingkat II adalah Diklatpim untuk jabatan struktur eselon II - Diklat Tingkat I adalah Diklatpim untuk jabatan struktur eselon I b) Diklat Fungsional
Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional masing – masing pegawai.
104
c) Diklat Teknis
Diklat
teknik
dilaksanakan
untuk
mencapai
persyaratan
kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pegawai.
Prosedur pelatihan di KEMENPERA adalah :
1. Usulan peserta dari Bagian Pengem bangan Sum ber Daya Manusia (P SDM). 2. Keluar Surat Usulan yang akan di tandatangani oleh Tata Usaha dan Biro Kepegawaian, Humas, dan Ortala. 3. Peserta diklat dipilih berdasarkan usulan dari Kepala Bagian. 4. Mulai diklat Pelatihan. 5. Peserta yang mengikuti jenis pendidikan dan pelatihan seperti seminar atau workshop tidak perlu membuat laporan pelatihan, sementara peserta yang mengikuti jenis pelatihan selain seminar atau workshop wajib membuat laporan penelitian. 6. Peserta diklat yang telah lulus mengikuti pelatihan akan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).
105
Gambar 3.13Diagram Aliran Dokumen Pelatihan Pegawai
106
4.
Cuti Pegawai
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 yang dimaksud dengan cuti Pegawai Negeri Sipil adalah keadaan tidak masuk kerja yan g diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
Berikut ini merupakan jenis cuti beserta persyaratan yang berlaku pada KEMENPERA: 1. Cuti Tahunan Persyaratan cuti tahunan : a) Telah bekerja minimal 1 (satu) tahun. b) Permohonan
diminta
secara
tertulis
oleh
pegawai
yang
bersangkutan, dengan mempergunakan Surat Permintaan Cuti Tahunan. Contoh Surat Permintaan Cuti Tahunan terdapat pada Lampiran 1. c) Lamanya Cuti Tahunan adalah 12 hari pertahun. 2. Cuti Besar Persyaratan Cuti Besar : a) Telah bekerja minimal 6 (enam) tahun. b) Permohonan
diminta
secara
tertulis
oleh
Pegawai
yan g
bersangkutan, dengan mempergunakan Surat Permintaan Cuti Besar.Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada Lampiran 2. c) Lamanya Cuti Besar adalah 3 bulan termasuk Cuti Tahunan pada tahun yang berjalan.
107
3. Cuti Sakit Persyaratan Cuti Sakit : a) Permohonan
diminta
secara
tertulis oleh
Pegawai yang
bersangkutan dengan mempergunakan Surat Permintaan Cuti Sakit. Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada Lampiran 3. b) Pegawai yang bersangkutan harus memberitahukan kepada Atasan Langsung secara tertulis atau menyampaikan pesan melalui perantaraan orang lain dengan melampirkan Surat Keterangan dari Dokter. 4. Cuti Bersalin Persyaratan Cuti Bersalin : a) Permohonan
diminta
secara
tertulis oleh
Pegawai yang
bersangkutan dengan mempergunakan Surat Permintaan Cuti Bersalin. Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada Lampiran 4. b) Untuk kelahiran anak ke 1 dan 2 berhak mendapatkan cuti selama 1 (satu) bulan sebelum persalinan dan 2 (dua) bulan setelah persalinan. Sedangkan unt uk anak ke 3 dan seterusnya diberikan cuti tetapi diluar tanggungan negara namun pegawai tetap mendapatkan penghasilan penuh selama masa cuti.
108
5. Cuti Karena Alasan Penting Persyaratan Cuti Karena Alasan Penting : a) Permohonan
diminta
secara
tertulis oleh
Pegawai yang
bersangkutan, dengan menyebutkan alasan – alasannya dan mempergunakan Surat Permintaan Cuti Karena Alasan Penting. Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada Lampiran 5. b) Cuti Karena Alasan Penting diberikan unt uk paling lama 2 bulan dan benar – benar untuk waktu yang diperlukan saja. 6. Cuti di Luar Tanggungan Negara Persyaratan Cuti di Luar Tanggungan Negara : a) Telah bekerja minimal 5 tahun b) Permohonan
diminta
secara
tertulis
oleh
pegawai
yang
bersangkutan dengan menyebutkan alasan – alasannya dan mempergunakan Surat Permintaan Cuti di Luar Tanggungan Negara. Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada Lampiran 6. c) Lamanya Cuti di Luar Tanggungan Negara adalah 3 tahun dan dapat diperpanjang selama 1 tahun. d) Selama menjalankan Cuti di Luar Tanggungan Negara tersebut, pegawai yang bersangkutan tidak berhak menerima penghasilan dari Negara dan selama menjalankan
Cuti tersebut tidak
diperhitungkan sebagai masa kerja pegawai yang bersangkutan.
109
e) Pegawai KEMENPERA yang menjalankan
Cuti di Luar
Tanggungan Negara harus dibebaskan dari jabatannya dan jabatan tersebut dapat diisi oleh pegawai lain.
110
Gambar 3.14Diagram Aliran DokumenCuti Pegawai
111
5.
Penghargaan
Pemberian penghargaan dilakukan pada hari – hari besar nasional/ ulan g tahun instansi yang bersangkutan atau pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus.Pemberian penghargaan biasanya diberikan kepada warga negara Indonesia atau warga negara asing (diluar pegawai KEMENPERA) yang memiliki prestasi tertentu atau pegawai KEMENPERA yang mencapai masa kerja tertentu dan berdasarkan hasil penilaian kedisiplinan yang memenuhi syarat untuk menerima penghargaan dari KEMENPERA.
Berikut ini merupakan jenis – jenis penghargaan beserta syarat – syarat khusus yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat:
a. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra
Diberikan kepada warga negara Indonesia / warga negara asing yang berjasa luar biasa terhadap bangsa dan negara disuatu bidang tertentu diluar bidang militer, yang berupa perbuatan – perbuatan bermut u tinggi dan bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan negara.
Yang dimaksud dengan perbuatan jasa luar biasa adalah :
i) Perbuatan jasa dalam hal membina rasa kesatuan dan persatuan bangsa secara terus – menerus. ii) Perbuatan jasa atau hasil karya di luar bidang militer (bidang politik, ekonomi, keuangan, sosial, kebudayaan, pendidikan,
112
keamanan, dan sebagainya) yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara. iii) Perbuatan jasa sudah termasuk didalamnya pengorbanan harta benda, jiwa raga, pikirannya untuk kepentingan bangsa dan negara, dan sudah diakui secara luas dan bersifat nasional.
b. Tanda Kehormatan Bintang Jasa
Diberikan kepada warga negara Indonesia / warga negara asing yang berjasa besar terhadap bangsa dan negara disuat u bidang atau peristiwa atau hal tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan atau kebesaran negara dan bangsa.
Yang dimaksud dengan perbuatan jasa, adalah :
i) Perbuatan jasa besar dalam hal membina rasa persatuan dan kesat uan bangsa secara terus – menerus. ii) Perbuatan jasa atau hasil karya di luar bidang militer yang dapat memberikan manfaat besar bagi keselamatan, kesejahteraan masyarakat, dan kebesaran negara. iii) Perbuatan jasa tersebut sudah termasuk di dalamnya pengorbanan harta benda, jiwa raga, atau pikirannya untuk kepentingan bangsa dan negara. iv) Perbuatan jasa tersebut sudah diakui di lingkungan instansi atau daerahnya yang berdampak nasional.
113
c. Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma
Diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah berjasa besar terhadap nusa, bangsa, dan negara dalam bidang kebudayaan unt uk meningkatkan, memajukan, dan membina kebudayaan.
Yang dimaksud dengan jasa besar, adalah yang ada didalam jasa it u:
i) Berhasil meningkatkan, memajukan, dan membina kepribadian nasional dan watak bangsa melalui bidang kebudayaan (bidang seni maupun nilai – nilai tradisional). ii) Perbuatan jasa tersebut sudah diakui di lingkungan instansi atau daerahnya yang berdampak nasional.
d. Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan
Diberikan kepada pegawai KEMENPERA yang mempunyai prestasi / jasa dan telah memiliki masa kerja minimal 10 tahun serta memiliki nilai DP3 amat baik selama 2 tahun berturut – turut.Selain it u, hasil karya / prestasi yang disumbangkan dapat bermanfaat dan menjadi kebanggaan masyarakat secara luas atau lingkungannya, bangsa dan negara, yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
e. Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya
Diberikan kepada pegawai negeri sipil yang mempunyai masa kerja minimal 10 tahun serta memiliki nilai DP3 amat baik selama 2 tahun
114
bert urut – turut dan memiliki Hasil karya atau prestasi yang dapat dijadikan teladan bagi orang lain dan diakui memiliki dampak positif secara luas di lingkungan instansi atau di daerahnya.
f. Tanda Kehormatan Saytalancana Kebudayaan
Diberikan kepada warga negara Indonesia yang berjasa besar dalam lapangan kebudayaan pada umumnya atau dalam suat u lapangan kebudayaan tertentu pada khususnya.
Yang dimaksud berjasa dibidang kebudayaan adalah :
i) Mampu
meningkatkan
atau
membina
atau
melestarikan
kebudayaan daerah / nasional. ii) Hasil karya disum bangkan dalam bidang kebudayaan, berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
g. Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Diberikan kepada pegawai yang telah mempunyai masa kerja 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun atau lebih secara terus menerus dan menunjukan kesetiaan, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinannya, sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya.
h. Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial
Diberikan kepada warga negara Indonesia yang berjasa besar dalam lapangan perikemanusiaan atau dalam bidang perikemanusiaan
115
tertentu dan perbuatan jasa tersebut diakui dan mempunyai dampak positif secara luas di lingkungan atau di daerahnya.
Gambar 3.15Diagram Aliran Dokumen Penghargaan Pegawai
116
6.
Pensiun
Pegawai yang telah mencapai batas usia pensiun, pensiun dini, pensiun janda, pensiun duda, pensiun anak diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil. Selain itu ada pula jenis pensiun tidak hormat yang terjadi bila pegawai melanggar janji / Sumpah Pegawai Negeri Sipil, Sumpah / Janji Jabatan Negeri atau Perat uran Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dihukum penjara karena melanggar atau melawan hukum.
Berikut ini merupakan jenis – jenis pensiun dengan hormat :
a. Pensiun karena Batas Usia
i) Terjadi bila pegawai telah mencapai batas usia 56 tahun dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. ii) Terjadi bila Pejabat Eselon I dan Eselon II mencapai batas usia 60 tahun dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
b. Pensiun Dini
Dapat dilakukan bila pegawai tersebut sudah memenuhi masa kerja yang sudah ditentukan dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
117
c. Pensiun Janda
Terjadi bila suami meninggal dunia dan berstatus sebagai pegawai KEMENPERA, maka dengan sendirinya dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai KEMENPERA dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai dengan perat uran perundang – undangan yang berlaku.
d. Pensiun Duda
Terjadi bila istri meninggal dunia dan berstatus sebagai pegawai KEMENPERA, maka dengan sendirinya dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai KEMENPERA dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai dengan perat uran perundang – undangan yang berlaku.
e. Pensiun Anak
Terjadi bila suami dan istri meninggal dunia dan salah satunya berstatus sebagai pegawai KEMENPERA, maka dengan sendirinya dianggap
diberhentikan
dengan
hormat
sebagai
pegawai
KEMENPERA dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.Pensiun anak ini diberikan bagi anak pegawai KEMENPERA yang usianya maksimal 21 tahun.
118
Prosedur pensiun di Kementerian Perumahan Rakyat ;
1. Mengikuti penyuluhan pensiun untuk pegawai yang masa kerjanya kurang 2 (dua) tahun lagi dari masa pensiun. 2. Selama 1 tahun 3 bulan sebelum pegawai mencapai batas usia pensiun, pegawai diberikan kesempatan untuk melengkapi berkas – berkas persyaratan pensiun. Persyaratannya yaitu : Surat Pengantar Unit, fotokopi SK calon, fotokopi SK terakhir, fotokopi kart u pegawai, fotokopi surat nikah, akte anak dalam tunjangan negara, Data
Penilaian
pelaksanaan
Pekerjaan
DP3
terakhir,
Surat
Keterangan tidak kena hukuman disiplin, SK jabatan dan pelantikan bagi pejabat, dan Data Peserta Calon Pensiun (DP CP). 3. Surat Keput usan (SK) pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil harus sudah diterbitkan maksimal 3 (tiga) bulan sebelum pegawai yang bersangkutan dipensiunkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). 4. Setelah SK keluar maka gaji pegawai yang bersangkutan akan diberhentikan. 5. Pegawai yang akan dipensiunkan mengajukan Tabungan Pensiun (TASPEN) dengan persyaratan sebagai berikut :
- SK Pensiun - KTP - Kartu Pegawai - Kartu Pensiun
119
- Blangko Isian (SP4A dan SP3R)
6. Berkas dibawa ke Kantor TASPEN untuk pencairan dana.
Hak – hak pensiun adalah :
1. Tabungan Pensiun (TASP EN) 2. Tabungan Perumahan (TAPERUM) 3. Tanda Penghargaan 4. Gaji pensiun
120
Gambar 3.16Diagram Aliran Dokumen Pensiun Pegawai
121
3.1.6
Infrastruktur Teknologi Informasi
KEMENPERA memiliki 15 komputer untuk menunjang kegiatan, antara lain:
- Komputer yang berfungsi sebagai server - 15 unit komputer yang berfungsi sebagai client - 6 Printer
Komputer pada KEMENPERA ini baik komputer server maupun clientsebagian menggunakan Operating System Windows XP dan sebagian menggunakan Operating System Windows Vista.
3.1.7 Analisis Kebutuhan Informasi
Berdasarkan analisis kebutuhan pengguna, berikut merupakan kebut uhan informasi:
Tabel 3.2 Tabel Analisis Kebutuhan Informasi
Pengguna Deskripsi Kenaikan Pangkat
Penyedia Informasi
•
Data penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3)
•
Data Kenaikan Pangkat yang sudah mendapat SK Kenaikan Pangkat
Informasi •
Kepegawaian
•
Keuangan
122 Pengguna Deskripsi Mutasi
Penyedia Informasi • •
Informasi
Data Pegawai yang akan mutasi
•
Kepegawaian
Data jenis mutasi yang
•
Pejabat
sudah mendapat SK
•
Keuangan
•
Kepegawaian
•
Keuangan
•
PSDM
•
Kepegawaian
akan pensiun
•
Kepegawaian
Data jenis pensiun
•
Keuangan
mutasi •
Data jabatan lama dan jabatan baru
Cuti
•
Data Pegawai yang akan cuti
•
Surat Cuti
•
Data jenis cuti yang sudah mendapat SK cuti
Pelatihan
•
Jangka waktu cuti
•
Data peserta diklat
•
Data jenis pelatihan
•
Jangka waktu pelatihan
•
Data pegawai yang
Penghargaan mendapat penghargaan
Pensiun
•
Rapor Kedisplinan
•
Data pegawai yang
•
yang sudah mendapat SK pensiun
123
3.1.8 Permasalahan yang Dihadapi
Dari hasil analisis dari sistem yang sedang berjalan di KEMENPERA, permasalahan yang sedang dihadapi antara lain :
1. Belum terintegrasinya data dengan baiksehingga terdapat redudansi data, data tidak valid yang menyebabkan pegawai membut uhkan waktu yang lama dalam pemrosesan data dan pem buatan laporan. 2. Penyimpanan data masih dilakukan secara manual dan data yang disimpan masih berupa fisik (file – file arsip), sehingga kurang tersedianya informasi yang lengkap tentang kepegawaian yang
berkaitan
dengan
kenaikan
pangkatpegawai, m utasi pegawai, pelatihan pegawai, penghargaan pegawai, pensiun, dan cuti pegawai.
3.1.9 Usulan Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang ada, berikut ini adalah usulan untuk masing-masing permasalahan yang ada:
1. Membuat aplikasi yang dapat membantu menyusun basis data secara terstruktur dan terintegrasi sehingga pencarian data dapat dilakukan dalam wakt u relatif lebih cepat. 2. Adanya aplikasi yang mendukung sistem informasi kepegawaian secara terintegrasi di dalam pengelolaan data kepegawaian yang mengaitkan antara kenaikan pangkat pegawai, m utasi pegawai, pelatihan pegawai, penghargaan pegawai, pensiun, dan cuti pegawai.
124
3.2
Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data dibagi menjadi 3 tahap, yaitu perancangan basis data konseptual, perancangan basis data logikal dan perancangan basis data fisikal.
3.2.1.1 Perancangan Basis Data Konseptual
Perancangan basis data konseptual merupakan proses pem buatan model
data konseptual menggunakan
hasil
analisis transaksi
dan
pengumpulan persyaratan aplikasi yang telah digunakan sebelumnya. Perancangan basis data konsept ual terdiri beberapa langkah, yaitu :
1. Mengidentifikasi tipe entitas 2. Mengidentifikasi tipe relasional 3. Mengidentifikasikan dan mengasosiasikan atribut suatu entitas atau tipe relasi 4. Menentukan domain atribut 5. Identifikasi candidate key dan prim ary key 6. Menggunakan Enhanced Modelling Concepts 7. Memeriksa redundansi 8. Validasi model konseptual lokal dengan transaksi user 9. Melakukan model review data konseptual dengan user
125
3.2.1.1.1 Mengidentifikasi Tipe Entitas
Berikut ini merupakan tabel yang menjelaskan entiti – entiti yang diperlukan dalam perancangan.
Tabel 3.3 Tabel Tipe Entitas
Nama Entiti Pegawai
Deskripsi Mendeskripsikan
Alias Pegawai
Kejadian (Occurance) Setiap
pegawai
informasi mengenai
yang bekerja di
pegawai
KEMENPERA
secara
lengkap
Pelatihan
Mendeskripsikan
Pelatihan
Setiap
pegawai
informasi mengenai
yang
berhak
pelatihan pegawai
mengikuti pelatihan
Cuti
Informasi mengenai cuti yang
Cuti
diambil
Ketika
pegawai
mengajukan cuti
pegawai Mutasi
Mendeskripsikan
Mutasi
Ketika
pegawai
informasi mengenai
melakukan
mutasi yang didapat
mutasi
pegawai
126
Kejadian Nama Entiti
Deskripsi
Alias
Penghargaan
Informasi mengenai
Penghargaan
penghargaan
yang
(Occurance) Setiap
pegawai
yang
didapat pegawai
mendapatkan penghargaan
Naik
Informasi mengenai NaikGolongan Setiap
Golongan
daftar pegawai yang
yang
menerima kenaikan
kenaikan
golongan
golongan
NaikJabatan
Informasi mengenai
NaikJabatan
Setiap
pegawai menerima
pegawai
daftar pegawai yang
yang
menerima
menerima kenaikan
kenaikan jabatan
jabatan Pensiun
Informasi mengenai pensiun pegawai
Pensiun
Setiap
pegawai
yang
bekerja
pasti mendapatkan pensiun
127
3.2.1.1.2 Mengidentifikasi Tipe Relasional
Tahapanini bertujuan untuk menent ukan hubungan dari masing – masing entitas dengan hubungan entitas lainnya yang sesuai. Langkah – langkah dalam menentukan tipe hubungan :
1.
Menentukan batasan m ultiplicity dari tipe hubungan
Tabel 3.4 Tabel Hubungan antar Entitas
Entity Name Pegawai
Multiplicity
Relationship
Entity Name
Multiplicity
1..*
Menerima_N
NaikGolongan
1..1
NaikJabatan
1..1
aikGol Pegawai
0..*
Menerima_N aikJab
Pegawai
1..*
Mengam bil
Cuti
1..1
Pegawai
1..*
Melakukan
Mutasi
1..1
Pegawai
1..1
Mendapat_P
Pensiun
1..1
Penghargaan
1..1
Pelatihan
1..1
ensiun Pegawai
1..*
Mendapat_P enghargaan
Pegawai
0..*
Mengikuti
128
2.
Entity Relationship Diagram (ERD)
Berdasarkan hubungan antar entitas yang sudah dibuat, dapat dibuat ERD sebagai berikut :
Gambar 3.17Entity Relationship Diagram (ERD)
129
3.2.1.1.3 Mengidentifikasi atribut
Tabel 3.5 Tabel Atribut Entitas Pegawai
Atribut NIP
Deskripsi Secara
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
18
No
No
Varchar
40
No
No
Varchar
2
No
No
Varchar
15
Yes
No
Datetime
-
Yes
No
Varchar
7
Yes
No
Varchar
13
No
No
Varchar
50
No
No
Varchar
3
Yes
No
Varchar
3
Yes
No
Varchar
5
Yes
No
unik
mengidentifikasi pegawai NamaPegawai
Nama
dari
pegawai JenisKelamin
Jenis
kelamin
pegawai TempatLahir
Tempat
lahir
pegawai TanggalLahir
Tanggal, bulan, tahun lahir dari pegawai
Agama
Agama
yang
dianut pegawai Stat usPerkawinan
Stat usperkawina n pegawai
Alamat
Tempat tinggal pegawai
RT
RT
tempat
tinggal pegawai RW
RW
tempat
tinggal pegawai KodePos
Kode tempat
Pos tinggal
pegawai Atribut
Deskripsi
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
130
Kelurahan
Kecamatan
Kelurahan tempat tinggal pegawai Kecamatan tempat
Varchar
15
Yes
No
Varchar
15
Yes
No
Varchar
15
Yes
No
Varchar
11
No
No
Datetime
-
No
No
Varchar
15
No
Yes
Varchar
50
Yes
No
integer
3
No
Yes
Varchar
40
No
Yes
Varchar
2
Yes
Yes
Varchar
15
Yes
Yes
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
tinggal
dari pegawai Propinsi
Propinsi tempat tinggal pegawai
Stat usPegawai
Stat us aktif dan tidak
aktif
pegawai TglMasuk
Tanggal pegawai
mulai
bekerja NoTlp
Nomor Telepon pegawai
Keterangan
Keterangan mengenai pegawai
NoTanggungan
No
unik
dari
tanggungan pegawai NamaTanggungan
Nama tanggungan dari pegawai
JenisKelaminTgn
Jenis
Kelamin
tanggungan pegawai TempatLahirTgn
Tempat
lahir
dari tanggungan pegawai Atribut
Deskripsi
131
TanggalLahirT gn
Tanggal, bulan,
Datetime
-
Yes
Yes
Varchar
6
Yes
Yes
Varchar
20
Yes
Yes
Varchar
5
No
No
dari
Varchar
20
No
No
Unit kerja yang
Varchar
20
Yes
No
Varchar
5
No
No
Varchar
20
No
No
Varchar
5
Yes
No
tahun lahir dari tanggungan yang
dimiliki
pegawai HubunganTgn
Hubungan pegawai dengan pihak
yang
ditanggung pegawai PekerjaanT gn
Pekerjaan yang dimiliki
oleh
tanggungan pegawai KdSubBagian
Kode unik untuk mengidentifikasi Subbagian pegawai
SubBagian
Subbagian pegawai
UnitKerja
dimiliki pegawai KdJabatan
Kode unik untuk mengidentifikasi Jabatan pegawai
Jabatan
Jabatan
yang
dimiliki pegawai Eselon
Atribut
pegawai yang memiliki kedudukan tinggi Deskripsi
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
132
KdGolongan
RuangGolongan
Pangkat
Kode unik untuk mengidentifikasi golongan pegawai Ruang Golongan yang dimiliki pegawai Pangkat yang dimiliki pegawai
NoPendidikan
JenjangPendidikan
Secara unik mengidentifikasikan nomor pendidikan pegawai Jenjang pendidikan
Varchar
5
No
No
Varchar
3
No
No
Varchar
20
Yes
No
integer
3
No
Yes
Varchar
40
No
Yes
Varchar
20
Yes
Yes
Varchar
20
Yes
Yes
Varchar
4
Yes
Yes
pegawai Sekolah_atau_Uni versitas
Bidang_atau_ Jurusan
TahunLulus
Perguruan tinggi atau nama sekolah yang sesuai jenjang pendidikan pegawai Bidang atau jurusan yang sesuai dengan jenjang pendidikan pegawai Tahun lulus yang
sesuai
jenjang pendidikan pegawai
133
Tabel 3.6 Tabel Atribut Entitas Penghargaan Atribut KdPenghargaan
Deskripsi
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
5
No
No
Datetime
-
Yes
No
Varchar
50
Yes
No
Varchar
5
No
No
Varchar
20
Yes
No
Secara unik mengidentifikasi penghargaan untuk pegawai
TanggalTerima
Tahun,bulan, tanggal pegawai menerima penghargaan
Keterangan
Keterangan lain yangberhubunga n dengan penghargaan pegawai
KdJenisPenghargaan Kode unik unt uk mengidentifikasi jenis penghargaan pegawai JenisPenghargaan
Jenis penghargaan yang dimiliki pegawai
Tabel 3.7 Tabel Atribut Entitas NaikJabatan
134
Atribut KdNaikJab
Deskripsi
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
5
No
No
Datetime
-
Yes
No
Datetime
-
Yes
No
Varchar
15
No
No
Varchar
50
Yes
No
Kode unik untuk mengidentifikasi jabatan pegawai
TglNaikJabatan
Tanggal ,tahun, bulan dilaksanakannya kenaikan jabatan pegawai
TglAkhirJabatan
Tanggal, tahun, bulan
masa
berakhirnya jabatan pegawai NoSKNaikJabatan
Nomor
Surat
Keputusan Kenaikan jabatan pegawai Keterangan
Keterangan yang berhubungan dengan kenaikan jabatan pegawai
Tabel 3.8 Tabel Atribut Entitas NaikGolongan
135
Atribut KdNaikGol
Deskripsi
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
6
No
No
Datetime
-
Yes
No
Datetime
-
Yes
No
Kode unik untuk mengidentifikasi kenaikan golongan pegawai
TglNaikGolongan
Tanggal ,tahun, bulan dilaksanakannya kenaikan golongan pegawai
TglAkhirGolongan
Tanggal,tahun, bulan berakhirnya golongan pegawai
masa
136
Atribut NoSKNaikGolongan
Deskripsi Nomor
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
15
No
No
Varchar
50
Yes
No
Surat
Keputusan Kenaikan golongan
yang
diberikan kepada pegawai
Keterangan
Keterangan yang berhubungan dengan kenaikan golongan pegawai
137
Tabel 3.9 Tabel Atribut Entitas Pelatihan Atribut KdPelatihan
Deskripsi Kode
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
5
No
No
Varchar
30
No
No
Datetime
-
Yes
No
Datetime
-
Yes
No
Varchar
50
Yes
No
unik
untuk mengidentifikasi pelatihan
bagi
pegawai Materi
Materi
yang
diambil pegawai ketika mengikuti pelatihan TglMulaiPelatihan
Tanggal, tahun, bulan
mulai
pelatihan unt uk pegawai TglSelesaiPelatihan
Tanggal, tahun, bulan
selesai
pelatihan pegawai Keterangan
Keterengan yang berhubungan dengan pelatihan pegawai
138
Atribut KdJenisPelatihan
Deskripsi Kode
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
5
No
No
Varchar
30
No
No
unik
untuk mengidentifikasi jenis
pelatihan
pegawai JenisPelatihan
Jenis
pelatihan
yang dilakukan pegawai
Tabel 3.10 Tabel Atribut Entitas Cuti Atribut KdCuti
Deskripsi
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
5
No
No
Datetime
-
Yes
No
Kode Unik yang mengidentifikasi cuti
yang
dilakukan pegawai TglMulaiCuti
Tanggal, tahun, bulan
pegawai
mulai cuti
139
Atribut TglSelesaiCuti
Deskripsi
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Datetime
-
Yes
No
Varchar
50
Yes
No
Varchar
5
No
No
Varchar
20
No
No
Tanggal, tahun, bulan
pegawai
selesai cuti Keterangan
Keterangan mengenai
cuti
pegawai KdJenisCuti
Secara
unik
mengidentifikasi jenis
cuti
pegawai JenisCuti
Jenis cuti yang diambil pegawai
oleh
140
Tabel 3.11 Tabel Atribut Entitas Mutasi Atribut KdMutasi
Deskripsi Nomer
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
5
No
No
Datetime
-
Yes
No
Varchar
50
Yes
No
Varchar
15
No
No
unik
yang mengidentifikasi perpindahan yang
didapat
pegawai TglMulaiKerja
Tanggal, tahun, bulan
pegawai
mulai kerja di tempat baru Keterangan
Keterangan lain yang didapatkan pegawai
yang
menerima mutasi NoSKM utasi
Nomor
Surat
Keputusan mutasi pegawai
141
Tabel 3.12 Tabel Atribut Entitas Pensiun Atribut KdPensiun
Deskripsi Secara
Tipe Data
Length
Nulls
Multivalued
Varchar
5
No
No
Datetime
-
Yes
No
Varchar
15
No
No
Varchar
50
Yes
No
Varchar
5
No
No
Varchar
10
No
No
unik
mengidentifikasi pegawai
yang
pensiun TglPensiun
Tanggal, bulan
tahun, pegawai
pensiun NoSKPensiun
Nomor
Surat
Keputusan pegawai pensiun Keterangan
Keterangan
yang
berhubungan dengan
pegawai
yang pensiun KdJenisPensiun
Secara
unik
mengidentifikasikan jenis pensiun JenisPensiun
Jenis pensiun yang dimiliki pegawai
142
3.2.1.1.4 Menentukan Domain Atribut
Tahap ini bertujuan untuk menent ukan domaindari atribut – atribut pada model data konseptual :
Tabel 3.13 Tabel Domain Atribut
Attribute NIP
Domain Value aaaabbccddeefxxx aaaa = Tahun Lahir bb = bulan lahir cc = tanggal lahir dd = tahun pengangkatan menjadi pegawai ee = bulan pengangkatan menjadi pegawai f = jenis kelamin (1: laki -laki, 2 : perempuan) xxx = nomor urut
Stat usPerkawinan
Menikah atau Tidakmenikah
JenisKelamin
Pria atau Wanita
KdSubBagian
Range value SB001 – SB999
KdJabatan
Range value JB001 – JB999
KdGolongan
Range value KG001 – KG999
KdPenghargaan
Range value PH001 – PH999
KdJenisPenghargaan
Range value JH001 – PH999
KdNaikGol
Range value KNG001 – KNG999
143
Attribute
Domain Value
KdNaikJab
Range value KJ001 – KJ999
KdPelatihan
Range value PL001 – PL999
KdJenisPelatihan
Range value JL001 – JL999
KdCuti
Range value CT001 – CT999
KdJenisCuti
Range value JC001 – JC999
KdMutasi
Range value MT001 – MT999
KdPensiun
Range value P S001 – P S999
KdJenisPensiun
Range value JP001 – JP999
NoTanggungan
Range value 001 –999
NoPendidikan
Range value 001 –999
144
3.2.1.1.5 Mengidentifikasi candidate key dan primary key
Berikut ini merupakan candidate key dan prim ary key berdasarkan entiti – entiti yang ada :
Tabel 3.14 Tabel Candidate Key dan Primary KeyS etiap Entiti Entity Name
Candidate Key
Primary Key
Pegawai
NIP
NIP
Pelatihan
KdPelatihan
KdPelatihan
KdJenisPelatihan Cuti
KdCuti
KdCuti
KdJenisCuti Penghargaan
KdPenghargaan
KdPenghargaan
KdJenisPenghargaan NaikGolongan
KdNaikGol
KdNaikGol
NaikJabatan
KdNaikJab
KdNaikJab
Pensiun
KdPensiun
KdPensiun
KdJenisPensiun Mutasi
KdMutasi
KdMutasi
145
Gambar 3.18 Entity Relationship Diagram (ERD) Konseptual dengan Primary Key
3.2.1.1.6 Mempertimbangkan
Penggunaan
Enhanced
Modellin g
Concepts
Pada tahap ini bertujuan untuk mempertimbangkan penggunaan Enhanced Modelling Concepts, seperti spesialisasi, generalisasi, agregasi dan komposisi.Pada ERD yang telah dibuat, tidak terdapat keempat hal tersebut sehingga tahap ini tidak dilakukan.
146
3.2.1.1.7 Memeriksa Redudansi
Tujuan langkah ini adalah memeriksa redudansi keberadaan entitas atauhubunganyang redundan dalam model data konseptual. Ada 3 hal yang harus dilakukan dalam tahap ini, yait u:
1.
Memeriksa kembali hubungan one-to-one (1:1)
Pada langkah ini memeriksa apabila ada hubungan yang bersifat one-toone (1:1).Pada ERD yang telah dibuat, tidak ada dua entitas yang menggambarkan objek yang sama.
2.
Menghilangkan hubungan redundan
Munculnya hubungan yang redundan berarti terdapat lebih dari sat u jalur hubungan antar entitas untuk mendapatkan informasi yang sama. Pada ERD yang telah dibuat tidak ditemukan adanya hubungan yang redundansi antar entiti sehingga tahap ini tidak dilakukan.
3.2.1.1.8 Validasi Model Konseptual Terhadap Transaksi User
Tujuan dari langkah ini adalah unt uk meyakinkan bahwa model konseptual lokal sudah mendukung transaksi yang dibutuhkan view. Transaksi – transaksi yang dibutuhkan dalam kepegawaian adalah :
147
Data Entry
a. Memasukkan data pegawai b. Memasukkan data pegawai yang mengikuti pelatihan c. Memasukkan data jenis – jenis pelatihan pegawai d. Memasukkan data golongan pegawai e. Memasukkan data cuti pegawai f. Memasukkan data jenis – jenis cuti pegawai g. Memasukkan data pegawai yang mendapat penghargaan h. Memasukkan data jenis – jenis penghargaan unt uk pegawai i. Memasukkan data pensiun setiap pegawai j. Memasukkan data jenis – jenis pensiun setiap pegawai k. Memasukkan data pegawai yang menerima mutasi l. Memasukkan data jabatan pegawai
Data Update / Deletion
a. Mengubah dan menghapus data pegawai b. Mengubah dan menghapus data pegawai yang mengikuti pelatihan c. Mengubah dan menghapus data jenis – jenis pelatihan pegawai d. Mengubah dan menghapus data kenaikan golonganpegawai e. Mengubah dan menghapus data cuti pegawai f. Mengubah dan menghapus data jenis – jenis cuti pegawai g. Mengubah penghargaan
dan menghapus data pegawai yang mendapat
148
h. Mengubah dan menghapus data jenis – jenis penghargaan untuk pegawai i. Mengubah dan menghapus data pensiun setiap pegawai j. Mengubah dan menghapus data jenis – jenis pensiun setiap pegawai k. Mengubah dan menghapus data pegawai yang menerima mutasi l. Mengubah dan menghapus data kenaikan jabatan pegawai
Data queries
a. Menampilkan data pegawai b. Menampilkan data pegawai yang mengikuti pelatihan c. Menampilkan data jenis – jenis pelatihan pegawai d. Menampilkan data kenaikangolonganpegawai e. Menampilkan data cuti pegawai f. Menampilkan data jenis – jenis cuti pegawai g. Menampilkan data pegawai yang mendapat penghargaan h. Menampilkan data jenis – jenis penghargaan unt uk pegawai i. Menampilkan data pensiun setiap pegawai j. Menampilkan data jenis – jenis pensiun setiap pegawai k. Menampilkan data pegawai yang menerima mutasi l. Menampilkan data kenaikan jabatan pegawai
149
Gambar 3.19 ERD Konseptual dengan Transaksi User
150
3.2.1.1.9 Melakukan Model Review Data Konseptual dengan User
Tujuan dari langkah ini adalah memastikan model data konseptual yang
telah
dibuat
merupakan
representasi
dari
persyaratan
data
organisasi.Rancangan basis data konseptual yang telah dirancang sampai saat ini dianggap masih mampu menjawab kebutuhan user.
3.2.1.2 Perancangan Basis Data Logikal
Perancangan Basis Data Logikal ini bert ujuan untuk membangun sebuah model data logikal dari model konseptual. Kemudian model data ini akan divalidasi dengan teknik normalisasi untuk memastikan bahwa strukturnya sudah benar dan model data ini benar – benar mendukung transaksi yang dibut uhkan.
Perancangan basis data logikal terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut :
1. Hilangkan fit ur – fitur yang tidak kompatibel 2. Penurunan relasi unt uk model data logikal 3. Validasi relasi menggunakan normalisasi 4. Validasi relasi terhadap user 5. Memeriksa integrity constraints 6. Melakukan review model data logikal dengan user
151
3.2.1.2.1 Menghilangkan Fitur – Fitur yang Tidak Kompatibel
Tujuan dari langkah ini adalah menghilangkan fitur – fitur yan g tidak kompatibel terhadap model relasional, yaitu :
3.2.1.2.1.1Menghilangkan Tipe Atributte Multivalued
Menghilangkan attribute m ultivalued pada entiti pegawai.
Gambar3.20Menghilangkan Attribute Multivalued
152
3.2.1.2.1.2Mendapatkan Relasi untuk Model Data Logikal Lokal
1. Tipe Entitas Kuat (Strong Entity)
Strong entity merupakan tipe entitas yang tidak tergant ung terhadap entitas lainnya. Dimana setiap strong entity dalam model data, dibuat sebuah hubungan yang mengandung atribut sederhana dari entitas tersebut.
Berikut merupakan entitas yang termasuk dalam strong entity antara lain:
Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir, Agama, Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan,
Kecamatan,
Propinsi,
Stat usPegawai,
TglMasuk,
Keterangan,KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan, Jabatan, Eselon, KdGolongan, RuangGolongan, Pangkat)
Primary key NIP
NaikJabatan(KdNaikJab, NoSKNaikJabatan, Keterangan)
Primary key KdNaikJab
TglNaikJabatan,
TglAkhirJabatan,
153
Golongan
(KdNaikGol,
TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan,
NoSKGolongan, Keterangan)
Primary key KdNaikGol
Mutasi(KdMutasi, TglMulaiKerja, NoSKM utasi, Keterangan)
Primary key KdM utasi
Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, TglSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti, JenisCuti)
Primary key KdCuti
Pelatihan(KdPelatihan, Materi, T glM ulaiPelatihan, T glSelesaiPelatihan, Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan)
Primary key KdPelatihan
154
Penghargaan
(KdPenghargaan,
TanggalTerima,
Keterangan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
Primary key KdPenghargaan
Pensiun
(KdPensiun,
TglPensiun,
NoSKPensiun,
Keterangan,
KdJenisPensiun, JenisPensiun)
Primary key KdPensiun
2. Tipe Entitas Lemah (Weak Entity)
Weak entity merupakan tipe entitas yang bergant ung terhadap entitas lainnya. Setiap weak entity dalam model data dibuat sebuah hubungan yang mengandung atribut sederhana dari entitas tersebut. Pada umumnya prim ary key dari weak entity merupakan turunan dari sebagian atau keseluruhan atribut asal. Sehingga penent uan prim ary key tidak dapat dilakukan sebelum seluruh entitas terhubung. Berikut merupakan entity yang termasuk dalam weak entity antara lain:
TlpPegawai (NoTlp)
Belum terdapat prim ary key sampai saat ini.
155
Pendidikan
(NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Belum terdapat prim ary key sampai saat ini.
Tanggungan (NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn)
Belum terdapat prim ary key sampai saat ini.
3. Tipe Relasi Binary One to Many (1:*)
Untuk setiap hubungan binari one-to-m any setiap entitas saling dihubungkan biasanya entitas yang berada pada bagian 1 (satu) disebut parent entity dan entitas yang berada pada bagian * (banyak) disebut child entity. Dalam merepresentasikan entitas tersebut kedalam model data, entitas tersebut terhubung dengan salinan atribut prim ary key yang bersangkutan terhadap child entity tersebut disebut sebagai foreign key. Hubungan binari one-to-m any ( 1 : * ) yang terdapat pada model data yang telah di definisikan terlebih dahulu antara lain :
156
Hubungan Pegawai menerima NaikJabatan NIP di post ke dalam NaikJabatan sebagai foreign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir,
Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan,
Kecamatan,
NaikJabatan (NIP, KdNaikJab, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan, NoSKNaikJabatan, Keterangan) Primary Key (KdNaikJab)
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk, NoTlp, Keterangan, NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, HubunganTgn,
TanggalLahirTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat,
Eselon,
RuangGolongan, NoPendidikan,
JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Primary Key(NIP)
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
157
Hubungan Pegawai menerima NaikGolongan NIP di post ke dalam NaikGolongan sebagai foreign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir,
Agama,
NaikGolongan
KdNaikGol, TglNaikGolongan, TglAkhirGolongan,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
NoSKNaikGolongan,
KodePos,
Keterangan)
Kelurahan,
Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk, Primary Key (KdNaikGol) NoTlp, Keterangan, NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, HubunganTgn,
TanggalLahirTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat,
Eselon,
RuangGolongan, NoPendidikan,
JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Primary Key(NIP)
(NIP,
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
158
Hubungan Pegawai mengambil Cuti NIP di post ke dalam Cuti sebagai foreign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir,
Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan,
Kecamatan,
Cuti
(NIP,
TglMulaiCuti,
KdCuti,
TglSelesaiCuti,
Keterangan,
KdJenisCuti,
JenisCuti) Primary Key (KdCuti)
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk, NoTlp, Keterangan, NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, HubunganTgn,
TanggalLahirTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat,
Eselon,
RuangGolongan, NoPendidikan,
JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Primary Key(NIP)
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
159
Hubungan Pegawai mendapat Penghargaan NIP di post ke dalam Penghargaan sebagai foreign key
Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
Penghargaan
JenisKelamin,
TempatLahir,
KdPenghargaan,
TanggalLahir,
Agama,
TanggalTerima,
(NIP,
Keterangan,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KdJenisPenghargaan,
KodePos,
JenisPenghargaan)
Kelurahan,
Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
Primary Key (KdPenghargaan)
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, HubunganTgn,
TanggalLahirTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat,
Eselon,
RuangGolongan, NoPendidikan,
JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Primary Key(NIP)
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
160
Hubungan Pegawai mengikuti Pelatihan NIP di post ke dalam Pelatihan sebagai foreign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir,
Agama,
Pelatihan (NIP, KdPelatihan, Materi,
TglMulaiPelatihan,
TglSelesaiPelatihan,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
Keterangan,
KodePos,
JenisPelatihan)
Kelurahan,
Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
KdJenisPelatihan,
Primary Key (KdPelatihan)
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, HubunganTgn,
TanggalLahirTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat,
Eselon,
RuangGolongan, NoPendidikan,
JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Primary Key(NIP)
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
161
Hubungan Pegawai menerima Mutasi NIP di post ke dalam Mutasisebagai foreign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir,
Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan,
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
HubunganTgn,
TanggalLahirTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat,
Eselon,
RuangGolongan, NoPendidikan,
JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Primary Key(NIP)
(NIP,
TglMulaiKerja,
KdMutasi, NoSKM utasi,
Keterangan) Primary Key (KdM utasi)
Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
TempatLahirTgn,
Mutasi
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
162
4. Tipe Relasi One to One (1:1)
Hubungan Pegawai mendapat Pensiun NIP di post ke dalam Pensiunsebagaiforeign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir,
Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan,
Kecamatan,
Pensiun
(NIP,
KdPensiun,
KdJenisPensiun,
TglPensiun,
NoSKPensiun,
Keterangan,
JenisPensiun) Primary Key (KdPensiun)
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk, NoTlp, Keterangan, NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, HubunganTgn,
TanggalLahirTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat,
Eselon,
RuangGolongan, NoPendidikan,
JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Primary Key(NIP)
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
163
5. Tipe Relasi Multi-Valued
Hubungan Pegawai mempunyai Telepon NIP di post ke dalam Teleponsebagai foreign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
Telepon (NIP, NoTlp)
TempatLahir, Primary Key (NIP, NoTlp)
TanggalLahir,
Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan,
Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk, Keterangan,
NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, HubunganTgn,
TanggalLahirTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat,
Eselon,
RuangGolongan, NoPendidikan,
JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Primary Key(NIP)
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
164
Hubungan Pegawai mempunyai Pendidikan NIP di post ke dalam Pendidikansebagai foreign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir,
Agama,
Pendidikan(NIP,NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
Bidang_atau_Jurusan,
KodePos,
TahunLulus)
Kelurahan,
Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk, Keterangan,
Primary Key (NoPendidikan)
NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, HubunganTgn,
TanggalLahirTgn,
Foreign Key (NIP) ReferencePegawai (NIP)
PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan,
KdGolongan, Pangkat) Primary Key(NIP)
Eselon,
RuangGolongan,
165
Hubungan Pegawai mempunyai Tanggungan NIP di post ke dalam Tanggungansebagai foreign key Pegawai
(NIP,
NamaPegawai,
Tanggungan
(NoTanggungan,
JenisKelamin,
TempatLahir,
TanggalLahir,
Agama,
JenisKelaminTgn,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
TempatLahirTgn,
KodePos,
TanggalLahirT gn, HubunganTgn,
Kelurahan,
Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk, Keterangan,
NoTanggungan,
NamaTanggungan,
PekerjaanT gn, NIP) Primary Key (NoTanggungan)
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn,
TanggalLahirTgn,
HubunganTgn,
ReferencePegawai (NIP)
PekerjaanT gn,KdSubBagian, SubBagian, Jabatan,
UnitKerja, Eselon,
KdJabatan, KdGolongan,
RuangGolongan, Pangkat) Primary Key(NIP)
Foreign Key (NIP)
166
6. Docum ent Relationals and Foreign Key Attributes
Tabel 3.15 Tabel Relasi Model Data Logikal Lokal
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir, Agama, Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan, Kecamatan, Propinsi, Stat usPegawai,
TglMasuk,
SubBagian,UnitKerja,
Keterangan,
KdJabatan,
Jabatan,
NoTanggungan,
KdSubBagian,
Eselon,KdGolongan,
RuangGolongan,
TglNaikJabatan,
TglAkhirJabatan,
Pangkat) Primary Key(NIP) NaikJabatan
(KdNaikJab,
KdJabatan,
NoSKNaikJabatan, Keterangan, NIP) Primary Key (KdNaikJab) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) NaikGolongan (KdNaikGol, KdGolongan,
TglNaikGolongan, TglAkhirGolongan,
NoSKNaikGolongan, Keterangan, NIP) Primary Key (KdNaikGol) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, TglSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti, JenisCuti, NIP) Primary Key (KdCuti) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) Penghargaan (KdPenghargaan, TanggalTerima, Keterangan, KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan, NIP) Primary Key (KdPenghargaan) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
167
Pelatihan (KdPelatihan, Materi, TglMulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan, NIP) Primary Key (KdPelatihan) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja,NoSKM utasi, Keterangan, NIP) Primary Key (KdM utasi) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) Pensiun
(KdPensiun,
KdJenisPensiun,
T glPensiun,
NoSKPensiun,
Keterangan,
JenisPensiun, NIP) Primary Key (KdPensiun) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) Telepon (NIP, NoTlp) Primary Key (NIP, NoTlp) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) Pendidikan
(NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus, NIP) Primary Key (NoPendidikan) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) Tanggungan (NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP) Primary Key (NoTanggungan) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
168
3.2.1.2.1.3Normalisasi
Tujuan dari normalisasi adalah untuk memastikan tiap – tiap relasi memiliki jumlah atribut minimal yang dapat mendukung kebut uhan data yang diperlukan dan memiliki redudansi yang minimal didalamnya. Namun perlu ditekankan bahwa redudansi yang minimal diperlukan
untuk
meningkatkan kinerja basisdata dalam pencarian data.
Pegawai
UNF
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir, Agama,
StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan,
Kecamatan, Propinsi, StatusPegawai, T glMasuk, Keterangan, KdSubBagian, SubBagian,
UnitKerja,
KdJabatan,
Jabatan,
Eselon,
KdGolongan,
RuangGolongan, Pangkat) 1NF Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir, Agama,
StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan,
Kecamatan, Propinsi, StatusPegawai, T glMasuk, Keterangan, KdSubBagian, SubBagian,
UnitKerja,
RuangGolongan, Pangkat)
KdJabatan,
Jabatan,
Eselon,
KdGolongan,
169
2NF Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir, Agama,
StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan,
Kecamatan, Propinsi, StatusPegawai, T glMasuk, Keterangan, KdSubBagian, SubBagian,
UnitKerja,
KdJabatan,
Jabatan,
Eselon,
KdGolongan,
RuangGolongan, Pangkat) 3NF Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir, Agama,
StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kecamatan,
Propinsi,
StatusPegawai,
Kelurahan, TglMasuk,
Keterangan,KdSubBagian,KdJabatan, KdGolongan) SubBagian (KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja) Jabatan (KdJabatan, Jabatan, Eselon) Golongan (KdGolongan, RuangGolongan,Pangkat)
NaikJabatan UNF NaikJabatan (KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan, NoSKNaikJabatan, Keterangan)
170
1NF NaikJabatan (KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan, NoSKNaikJabatan, Keterangan) 2NF NaikJabatan(KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, T glAkhirJabatan, NoSKNaikJabatan, Keterangan) Tidak terdapat partial dependency sehingga relasi sudah berada pada kondisi 2NF.
NaikGolongan UNF NaikGolongan
(KdNaikGol,KdGolongan,
TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan, NoSKNaikGolongan, Keterangan) 1NF NaikGolongan(KdNaikGol,KdGolongan,
TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan, NoSKNaikGolongan, Keterangan) 2NF NaikGolongan
(KdNaikGol,KdGolongan,
TglAkhirGolongan, NoSKNaikGolongan, Keterangan)
TglNaikGolongan,
171
Tidak terdapat partial dependency sehingga relasi sudah berada pada kondisi 2NF.
Cuti UNF Cuti (KdCuti, TglM ulaiCuti, T glSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti, JenisCuti) 1NF Cuti (KdCuti, TglM ulaiCuti, T glSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti, JenisCuti) 2NF Cuti (KdCuti, TglM ulaiCuti, T glSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti, JenisCuti) 3NF Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, TglSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti) JenisCuti (KdJenisCuti, JenisCuti)
172
Penghargaan UNF Penghargaan
(KdPenghargaan,
TanggalTerima,
Keterangan,
TanggalTerima,
Keterangan,
TanggalTerima,
Keterangan,
TanggalTerima,
Keterangan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan) 1NF Penghargaan
(KdPenghargaan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan) 2NF Penghargaan
(KdPenghargaan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan) 3NF Penghargaan
(KdPenghargaan,
KdJenisPenghargaan) JenisPenghargaan (KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
173
Pelatihan UNF Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glM ulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan) 1NF Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glM ulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan) 2NF Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glM ulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan) 3NF Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glM ulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, Keterangan, KdJenisPelatihan) JenisPelatihan (KdJenisPelatihan, JenisPelatihan)
Mutasi UNF Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja,NoSKM utasi, Keterangan)
174
1NF Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja,NoSKM utasi, Keterangan) 2NF Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja,NoSKM utasi, Keterangan) Tidak terdapat partial dependency sehingga relasi sudah berada pada kondisi 2NF.
Pensiun UNF Pensiun
(KdPensiun,
KdJenisPensiun,
TglPensiun,
NoSKPensiun,
KdJenisPensiun,
TglPensiun,
NoSKPensiun,
KdJenisPensiun,
TglPensiun,
NoSKPensiun,
Keterangan, JenisPensiun) 1NF Pensiun
(KdPensiun,
Keterangan, JenisPensiun) 2NF Pensiun
(KdPensiun,
Keterangan, JenisPensiun)
175
3NF Pensiun
(KdPensiun,
KdJenisPensiun,
TglPensiun,
NoSKPensiun,
Keterangan) JenisPensiun (KdJenisPensiun, JenisPensiun)
Telepon UNF Telepon (NIP, NoTlp) 1NF Telepon (NIP, NoTlp) Dalam relasi File sudah tidak terdapat data yang berulangsehingga relasi sudah beradadalam kondisi 1NF.
Pendidikan UNF Pendidikan (NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
176
1NF Pendidikan (NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) 2NF Pendidikan (NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus) Tidak terdapat partial dependency sehingga relasi sudah berada pada kondisi 2NF.
Tanggungan UNF Tanggungan
(NoTanggungan,
NamaTanggungan,
JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP) 1NF Tanggungan
(NoTanggungan,
NamaTanggungan,
JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP) Dalam relasi File sudah tidak terdapat data yang berulangsehingga relasi sudah beradadalam kondisi 1NF.
177
3.2.1.2.1.4Menentukan Integrity Constraint
Pada bagian ini didefenisikan tindakan yang akan dilakukanpada saat terjadi update ataudelete pada foreign key yang terdapat pada setiap entiti, sehingga terjadi kesamaan data antara data yang terdapat pada prim ary key dan foreign key.
Tabel 3.16Tabel Referential Integrity Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir, Agama, StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi,
StatusPegawai,
TglMasuk,
Keterangan,KdSubBagian, KdGolongan,KdJabatan) Primary Key(NIP) Foreign Key (KdSubBagian) References SubBagian(KdSubBagian) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key (KdJabatan) References Jabatan(KdJabatan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key (KdGolongan) References Golongan(KdGolongan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION NaikJabatan (KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan, NoSKNaikJabatan, Keterangan, NIP) Primary Key(KdNaikJab) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
178
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key (KdJabatan)References Jabatan(KdJabatan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION NaikGolongan
(KdNaikGol,
RuangGolongan,
TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan, NoSKNaikGolongan, Keterangan, NIP) Primary Key(KdNaikGol) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key (KdGolongan)References Golongan(KdGolongan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Cuti (KdCuti, TglM ulaiCuti, TglSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti, NIP) Primary Key (KdCuti) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Penghargaan
(KdPenghargaan,
TanggalTerima,
Keterangan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan, NIP) Primary Key (KdPenghargaan) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glM ulaiPelatihan, T glSelesaiPelatihan, Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan, NIP)
179
Primary Key (KdPelatihan) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja, NoSKM utasi, Keterangan, NIP) Primary Key (KdM utasi) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Pensiun
(KdPensiun,
KdJenisPensiun,
TglPensiun,
NoSKP ensiun,
Keterangan, JenisPensiun, NIP) Primary Key (KdPensiun) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Jabatan (KdJabatan, Jabatan, Eselon) Primary Key (KdJabatan) Golongan(KdGolongan, RuangGolongan, Pangkat) Primary Key (KdGolongan) SubBagian (KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja) Primary Key (KdSubBagian) JenisPensiun (KdJenisPensiun, JenisPensiun) Primary Key (KdJenisPensiun) JenisCuti (KdJenisCuti, JenisCuti) Primary Key (KdJenisCuti) JenisPenghargaan (KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
180
Primary Key (KdJenisPenghargaan) JenisPelatihan (KdJenisPelatihan, JenisPelatihan) Primary Key (KdJenisPelatihan) Telepon (NoTlp, NIP) Primary Key (NIP, NoTlp) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Pendidikan(NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus, NIP) Primary Key (NoPendidikan) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Tanggungan
(NoTanggungan,
NamaTanggungan,
JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP) Primary Key (NoTanggungan) Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
3.2.1.2.1.5Pembentukan Model Data Logikal Global
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengkombinasikan model data logikal lokal individual ke dalam sebuah model data logikal global tunggal yang menggambarkan instansi. Pada akhirnya membentuk entiti –
181
entiti yang memiliki atribut yang akurat dalam perancangan sistem basis data sehingga menggam barkan dan membentuk sistem basis data tersebut menjadi efisien dan terstruktur dengan baik. Tabel 3.17 Tabel Entiti Beserta Attribute, Primary Key, Foreign Key, dan References Nama Entiti
Pegawai
Atribut
NIP
Primary
Foreign
Key
Key
References
Yes
NamaPegawai JenisKelamin T empatLahir T anggalLahir Agama StatusPerkawinan Alamat RT RW KodePos Kelurahan Kecamatan Propinsi StatusPegawai T glMasuk Keterangan KdSubBagian
Yes
SubBa gian
KdGolongan
Yes
Golongan
KdJabatan
Yes
Jabatan
182
Nama Entiti
NaikJabatan
Atribut
KdNaikJab
Primary
Foreign
Key
Key
References
Yes Yes
Jabatan
Yes
Pegawai
Yes
Golongan
Yes
Pegawai
KdJenisCuti
Yes
JenisCuti
NIP
Yes
Pegawai
KdJabatan TglNaikJabatan TglAkhirJabatan NoSKNaikJabatan Keterangan NIP NaikGolongan
KdNaikGol
Yes
KdGolongan TglNaikGolongan TglAkhirGolongan NoSKNaikGolongan Keterangan NIP Cuti
KdCuti
Yes
TglMulaiCuti TglSelesaiCuti Keterangan
183
Nama Entiti
Penghargaan
Atribut
KdPenghargaan
Primary
Foreign
Key
Key
References
Yes
TanggalTerima Keterangan
Pelatihan
KdJenisPenghargaan
Yes
JenisPenghargaan
NIP
Yes
Pegawai
KdJenisPelatihan
Yes
JenisPelatihan
NIP
Yes
Pegawai
Yes
Pegawai
KdJenisPensiun
Yes
JenisPensiun
NIP
Yes
Pegawai
KdPelatihan
Yes
Materi TglMulaiPelatihan TglSelesaiPelatihan Keterangan
Mutasi
KdMutasi
Yes
TglMulaiKerja NoSKM utasi Keterangan NIP Pensiun
KdPensiun
Yes
TglPensiun NoSKPensiun Keterangan
184
Nama Entiti
SubBagian
Atribut
KdSubBagian
Primary
Foreign
Key
Key
References
Yes
SubBagian UnitKerja Jabatan
KdJabatan
Yes
Jabatan Eselon Golongan
KdGolongan
Yes
RuangGolongan Pangkat JenisCuti
KdJenisCuti
Yes
JenisCuti JenisPenghargaan
KdJenisPenghargaan
Yes
JenisPenghargaan JenisPensiun
KdJenisPensiun
Yes
JenisPensiun JenisPelatihan
KdJenisPelatihan
Yes
JenisPelatihan Telepon
NoTlp
Yes
NIP
Yes
Yes
Pegawai
185
Nama Entiti
Pendidikan
Atribut
NoPendidikan
Primary
Foreign
Key
Key
References
Yes
JenjangPendidikan Sekolah_atau_Universitas Bidang_atau_Jurusan TahunLulus NIP Tanggungan
NoTanggungan
Yes
Pegawai
Yes
Pegawai
Yes
NamaTanggungan JenisKelaminTgn TempatLahirTgn TanggalLahirT gn HubunganTgn PekerjaanT gn NIP
186
Gambar 3.21 Model Diagram Relasional Global
187
3.2.1.3 Perancangan Basis Data Fisikal
Perancangan basis data fisikal adalah suat u proses membuat keput usan bagaimana DBM S itu diimplementasikan. Bagaimana struktur logikal diimplementasikan secara fisikal sebagai dasar relasi dalam DBM S.
3.2.1.3.1Pemilihan Database Management System(DBMS ) Untuk
menent ukan
DBM S
yang
akan
digunakan
dalam
mengimplementasikan rancangan basis data, maka pada tahap ini akan dilakukan pemilihan DBM S dengan mempertimbangkan terhadap kebut uhan yang diperlukan. Dalam tahap pemilihan DBM S ini, ada dua DBM S yang akan dipertimbangkan yait u : SQL Server 2000 dan MySQL. Pertimbangan dilakukan dengan melihat terhadap dua aspek penting dalam sebuah DBM S yaitu platform , kebut uhan hardware, serta perbandingan fitur dan akan disesuaikan dengan kebut uhan pada sistem yang akan diimplemantasikan nantinya.
a) Platform Tabel 3.18 Tabel Perbandingan berbagai macam Platforms DBMS SQL Server 2000
Mendukung Platform Windows-based (windows
9x,
platform s Windows
NT,
Windows 2000 dan Windows CE)
188
DBMS
Mendukung Platform
MySQL
Windows-based platform s, based system,
AIX-
HP-UX system s,
Linux Intel, Sun Solaris
b) Persyaratan Kebutuhan Hardware Tabel 3.19 Tabel Perbandingan Kebutuhan Hardware S etiap DBMS
DBMS
MySQL
Platforms
Processor
Swap
Hardisk
Space
Space
2 x dari
60 MB
Memory
Unix System Instalasi tidak Minimum
MB jumlah
(AIX-Based
membutuhkan 512
System s,
persyaratan
Compac
penambahan
RAM
Tru64 UNIX,
CPU resource
atau 400
HP Series
9000
RAM
minimum
Mb
189
DBMS
Platforms
Processor
SQL
Intel
atau Pentium
Server
com patible
atau
2000
platform s
lebih tinggi
Swap
Hardisk
Space
Space
Memory
IV 512
MB
yang RAM
-
270MB (Full Ins)
minimum
250
untuk
(Typical)
Desktop
95MB
Engine512
(m inim um )
MB RAM
44
minimum
(Desktop
untuk
Engine)
seluruh
50MB
editions 1
(Analysis
GB RAM
Service) 13
MB
MB
MB
(Typical)
190
c) Perbandingan Fitur Tabel 3.20 Tabel Perbandingan Fitur DBMS Fitur
MySQL
Indexes
B-Tree indexes
Tables
Relational
SQL2000 B-Tree indexes Tables, Relational
Tables,
Tem porary Tables
Tem porary Tables
Procedure
Tidak Mendukung
T-SQL statement
Arrays
Mendukung
Tidak Mendukung
Views
Tidak Mendukung
Mendukung
ColumnName
64
128
Index Name Length
64
128
Table Name Length
64
128
View Name Length
Tidak Mendukung
128
Procedure Tidak Mendukung
128
Length
Stored
Name Length Max
Column
Per 16
16
Index Max Char Size
1048543
8000
Max Varchar Size
1048543
8000
Max
Column
Per 2599
1024
Table
Row 65534
8036
Table Max Length
191
Tabel 3.21 Tabel Perbandingan DBMS Kriteria Berkaitan
MySQL
dengan Memiliki
limit data
data
SQL Server 2000
tampungan
yang
cukup
banyak Kemampuan sum ber Tidak daya TI
Memiliki data
tampungan
yang
cukup
banyak memerlukan
organisasi pelatihan
khusus
Tidak
memerlukan
pelatihan
khusus
dalam menggunakan DBM S karena DBM S DBM S karena DBM S ini
DBM S
sudah
familiar
dan
sangat
ini
mudah
familiar
dalam penggunaanya Berkaitan sistem software
dengan Menggunakan operasi
sistem
/ operasi yang berbasis
yang windows dan linux
sudah
sangat
dan
mudah
dalam penggunaanya Menggunakan operasi yang
berbasis
windows
digunakan Berkaitan
dengan Mudah untuk di install
Lebih
mudah
kemudahan pengguna dan digunakan
diinstall
DBM S
digunakan
Berkaitan hardware digunakan
dengan Tidak
memerlukan
yang spesifikasi
hardware
yang terlalu besar
Tidak spesifikasi
unt uk dan
memerlukan hardware
yang terlalu besar
192
Kriteria Berkaitan anggaran
MySQL
dengan Membut uhkan yang yang
dikeluarkan
tidak
SQL Server 2000 biaya
Membut uhkan
biaya
terlalu yang cukup besar (dari
besar karena software
segi
ini opensource
software
pembelian dan
hardware,
pelatihan
penggunaan
dan
perawatan)
Dari proses perbandingan diatas, maka DBM S yang dipilih dalam mendukung implementasi rancangan basis data dengan pertimbangan adalah MYSQL karena memiliki kemampuan yang hampir sama dengan SQLServer sementara MYSQL merupakan opensourcesehingga tidak membut uhkan biaya yang besar. MYSQL bekerja padaplatform s yang berbasiskan Windows dan Linux maka kondisi ini sesuai dengan kebut uhan KEMENPERA yang telah menggunakan sistem operasi berbasiskan Windows.Pertimbangan lainnya adalah MYSQL lebih mudah dalam penginstallan dan pengoperasian serta mendukung kebutuhan fitur – fitur yang
diperlukan
pada
pengimplementasian
sistem
terutama
di
KEMENPERA yang menggunakan intranet sehingga memudahkan dan mengoptimalkan pekerjaan pegawai.
193
3.2.1.3.2Perancangan Relasional Dasar Basis Data Berikut ini merupakan DBDL (Database Definition Language) untuk setiap entiti yang bert ujuan untuk membuat domain dari setiap atribut agar
user
dapat
mengerti penggunaan
setiap
atribut
berdasarkan
penjelasannya beserta dengan batas yang terdapat dalam setiap atribut, antara lain :
2. Pegawai Domain NIP
: Variable length character string, length18
Domain NamaPegawai
: Variable length character string, length 40
Domain JenisKelamin
: Variable length character string, length2
Domain TempatLahir
: Variable length character string, length 15
Domain TanggalLahir
: Datetime
Domain Agama
: Variable length character string, length7
Domain StatusPerkawinan : Variable length character string, length 13 Domain Alamat
: Variable length character string, length 50
Domain RT
: Variable length character string, length3
Domain RW
: Variable length character string, length3
Domain KodePos
: Variable length character string, length5
Domain Kelurahan
: Variable length character string, length15
Domain Kecamatan
: Variable length character string, length15
Domain Propinsi
: Variable length character string, length15
Domain StatusPegawai
: Variable length character string, length 5
Domain TglMasuk
: Datetime
194
Domain Keterangan
: Variable length character string, length 50
Domain KdSubBagian
: Variable length character string, length5
Domain KdGolongan
: Variable length character string, length5
Domain KdJabatan
: Variable length character string, length5
Pegawai ( NIP
NIP
NOT NULL
Nama Pegawai
Nama Pegawai
NOT NULL
JenisKelamin
JenisKelamin
NOT NULL
TempatLahir
TempatLahir
NULL
TanggalLahir
TempatLahir
NULL
Agama
Agama
NULL
Stat usPerkawinan
Stat usPerkawinan
NOT NULL
Alamat
Alamat
NOT NULL
RT
RT
NULL
RW
RW
NULL
KodePos
KodePos
NULL
Kelurahan
Kelurahan
NULL
Kecamatan
Kecamatan
NULL
195
Propinsi
Propinsi
NULL
Stat usPegawai
Stat usPegawai
NOT NULL
TglMasuk
TglMasuk
NOT NULL
Keterangan
Keterangan
NULL
KdSubBagian
KdSubBagian
NOT NULL
KdGolongan
KdGolongan
NOT NULL
KdJabatan
KdJabatan
NOT NULL
PRIMARY KEY (NIP) FOREIGN
KEY
(KdSubBagian)
REFERENCES
SubBagian
(KdSubBagian) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION FOREIGN KEY (KdJabatan) REFERENCES Jabatan (KdJabatan) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION FOREIGNKEY
(KdGolongan)
REFERENC ES Golongan
(KdGolongan) ON UPD ATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
3. Tanggungan Domain NoTanggungan
: Integer, length 3
Domain NamaTanggungan : Variable length character string, length 40 Domain JenisKelaminTgn : Variable length character string, length 2
196
Domain TempatLahirTgn
: Variable length character string, length 20
Domain TanggalLahirTgn : Datetime Domain HubunganTgn
: Variable length character string, length 6
Domain PekerjaanTgn
: Variable length character string, length 20
Domain NIP
: Variable length character string, length 18
Tanggungan ( NoTanggungan
NoTanggungan
NOT NULL
NamaTanggungan
NamaTanggungan
NOT NULL
JenisKelaminTgn
JenisKelaminTgn
NULL
TempatLahirTgn
TempatLahirTgn
NULL
TanggalLahirT gn
TanggalLahirT gn
NULL
HubunganTgn
HubunganTgn
NULL
PekerjaanT gn
PekerjaanT gn
NULL
NIP
NIP
NOT NULL
PRIMARY KEY (NoTanggungan) FOREIGN
KEY (NIP)
REFERENC ES
Pegawai (NIP)
UPDATEC AS CADE ON DELETE NO ACTION)
ON
197
4. Pendidikan Domain NoPendidikan
: Integer, length 3
Domain JenjangPendidikan
: Variable length character string, length 40
Domain Sekolah_atau_Universitas : Variable length character string, length 20 Domain Bidang_atau_Jurusan
: Variable
length
character
string,length 20 Domain TahunLulus
: Variable length character string, length 4
Domain NIP
: Variable length character string, length 18
Pendidikan ( NoPendidikan
NoPendidikan
NOT NULL
JenjangPendidikan
JenjangPendidikan
NOT NULL
Sekolah_atau_Universitas Sekolah_atau_Universitas
NULL
Bidang_atau_Jurusan
Bidang_atau_Jurusan
NULL
TahunLulus
TahunLulus
NULL
NIP
NIP
NOT NULL
PRIMARY KEY (NoPendidikan)
198
FOREIGN KEY (NIP) REFERENC ES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
5. TlpPegawai Domain NIP
: Variable length character string, length 18
Domain NoTlp
: Variable length character string, length 15
TlpPegawai ( NIP
NOT NULL
NoTlp
NOT NULL
PRIMARYKEY (NIP, NoTlp) FOREIGNKEY
(NIP)
REFERENCES
Pegawai(NIP)
ONUPDATEC AS CADE ON DELETE NO ACTION)
6. SubBagian Domain KdSubBagian
: Variable length character string, length 5
Domain SubBagian
: Variable length character string, length 20
Domain UnitKerja
: Variable length character string, length 20
SubBagian ( KdSubBagian
KdSubBagian
NOT NULL
SubBagian
SubBagian
NOT NULL
199
UnitKerja
UnitKerja
NULL
PRIMARY KEY (KdSubBagian) )
7. Jabatan Domain KdJabatan
: Variable length character string, length 5
Domain Jabatan
: Variable length character string, length 20
Domain Eselon
: Variable length character string, length 5
Jabatan ( KdJabatan
KdJabatan
NOT NULL
Jabatan
Jabatan
NOT NULL
Eselon
Eselon
NULL
PRIMARY KEY (KdJabatan) )
8. NaikJabatan Domain KdNaikJab
: Variable length character string, length 5
Domain KdJabatan
: Variable length character string, length 5
Domain TglNaikJabatan
: Datetime
Domain TglAkhirJabatan
: Datetime
Domain NoSKNaikJabatan : Variable length character string, length 15 Domain Keterangan
: Variable length character string, length 50
200
Domain NIP
: Variable length character string, length 18
NaikJabatan ( KdNaikJab
KdNaikJab
NOT NULL
KdJabatan
KdJabatan
NOT NULL
TglNaikJabatan
TglNaikJabatan
NULL
TanggalAkhirJabatan
TanggalAkhirJabatan NULL
NoSKNaikJabatan
NoSKNaikJabatan
NOT NULL
Keterangan
Keterangan
NULL
NIP
NIP
NOT NULL
PRIMARYKEY (KdNaikJab) FOREIGNKEY (KdJabatan) REFERENCES Jabatan (KdJabatan) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
9. Golongan Domain KdGolongan
: Variable length character string, length 5
Domain RuangGolongan
: Variable length character string, length 20
Domain Pangkat
: Variable length character string, length 5
201
Golongan ( KdGolongan
KdGolongan
NOT NULL
RuangGolongan
RuangGolongan
NOT NULL
Pangkat
Pangkat
NULL
PRIMARY KEY (KdGolongan) )
10. NaikGolongan Domain KdNaikGol
: Variable length character string, length 6
Domain KdGolongan
: Variable length character string, length 5
Domain TglNaikGolongan
:Datetime
Domain TglAkhirGolongan
:Datetime
DomainNoSKNaikGolongan
: Variable length character string, length 15
Domain Keterangan
: Variable length character string, length 50
Domain NIP
: Variable length character string, length 18
202
NaikGolongan ( KdNaikGol
KdNaikGol
NOT NULL
KdGolongan
KdGolongan
NOT NULL
NoSKNaikGolongan
NoSKNaikGolongan NOT NULL
TglNaikGolongan
TglNaikGolongan
NULL
TglAkhirGolongan
TglAkhirGolongan
NULL
Keterangan
Keterangan
NULL
NIP
NIP
NOT NULL
PRIMARY KEY (KdNaikGol) FOREIGN
KEY
(KdGolongan)
REFERENCES
Golongan
(KdGolongan) ON UPD ATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
11. Cuti Domain KdCuti
: Variable length character string, length 5
Domain TglM ulaiCuti
: Datetime
Domain TglSelesaiCuti
: Datetime
Domain Keterangan
: Variable length character string, length 50
Domain KdJenisCuti
: Variable length character string, length 5
203
Domain NIP
: Variable length character string, length 18
Cuti ( KdCuti
KdCuti
NOT NULL
TglMulaiCuti
TglMulaiCuti
NULL
TglSelesaiCuti
TglSelesaiCuti
NULL
Keterangan
Keterangan
NULL
KdJenisCuti
KdJenisCuti
NOT NULL
NIP
NIP
NOT NULL
PRIMARY KEY (KdCuti) FOREIGN
KEY
(KdJenisCuti)
REFERENCES
JenisCuti(KdJenisCuti) ON UPD ATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
12. Jenis Cuti Domain KdJenisCuti
: Variable length character string, length 5
Domain JenisCuti
: Variable length character string, length 20
JenisCuti (
204
KdJenisCuti
KdJenisCuti
NOT NULL
JenisCuti
JenisCuti
NOT NULL
PRIMARY KEY (KdJenisCuti) )
13. Pelatihan Domain KdPelatihan
: Variable length character string, length 5
Domain Materi
: Variable length character string, length 30
Domain TglM ulaiPelatihan : Datetime Domain TglSlesaiPelatihan : Datetime Domain Keterangan
: Variable length character string, length 50
Domain KdJenisPelatihan : Variable length character string, length 5 Domain NIP
: Variable length character string, length 18
Pelatihan ( KdPelatihan
KdPelatihan
NOT NULL
Materi
Materi
NOT NULL
TglMulaiPelatihan
TglMulaiPelatihan
NULL
TglSelesaiPelatihan
TglSelesaiPelatihan
NULL
Keterangan
Keterangan
NULL
KdJenisPelatihan
KdJenisPelatihan
NOT NULL
205
NIP
NOT NULL
NIP
PRIMARY KEY (KdPelatihan) FOREIGN KEY (KdJenisPelatihan) REFERENCES JenisPelatihan (KdJenisPelatihan) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
14. Jenis Pelatihan Domain KdJenisPelatihan :Variable length character string, length 5 Domain JenisPelatihan
:Variable length character string, length 30
JenisPelatihan ( KdJenisPelatihan
KdJenisPelatihan
NOT NULL
JenisPelatihan
JenisPelatihan
NOT NULL
PRIMARY KEY (KdJenisPelatihan) )
15. Penghargaan Domain KdPenghargaan
: Variable length character string, length 5
Domain TanggalTerima
: Datetime
206
Domain Keterangan
: Variable length character string, length 50
Domain KdJenisPenghargaan
:Variable
length
character
string,
length 5 Domain NIP
: Variable length character string, length 18
Penghargaan ( KdPenghargaan
KdPenghargaan
NOT NULL
TanggalTerima
TanggalTerima
NULL
Keterangan
Keterangan
NULL
KdJenisPenghargaan
KdJenisPenghargaan NOT NULL
NIP
NIP
NOT NULL
PRIMARY KEY (KdPenghargaan) FOREIGN
KEY
(KdJenisPenghargaan)
REFERENCES
JenisPenghargaan (KdJenisPenghargaan) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION FOREIGN KEY (NIP) REFERENC ES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
207
16. Jenis Penghargaan Domain KdJenisPenghargaan
: Variable length character
string,
length5 Domain JenisPenghargaan
: Variable
length
character
string,length 20
JenisPenghargaan ( KdJenisPenghargaan
KdJenisPenghargaan NOT NULL
JenisPenghargaan
JenisPenghargaan
NOT NULL
PRIMARY KEY (KdJenisPenghargaan) )
17. Mutasi Domain KdM utasi
: Variable length character string, length 5
Domain TglM ulaiKerja
: Datetime
Domain NoSKM utasi
: Variable length character string, length 15
Domain Keterangan
: Variable length character string, length 50
Domain NIP
: Variable length character string, length 18
Mutasi ( KdMutasi
KdMutasi
NOT NULL
208
TglMulaiKerja
TglMulaiKerja
NULL
NoSKM utasi
NoSKM utasi
NOT NULL
Keterangan
Keterangan
NULL
NIP
NIP
NOT NULL
PRIMARY KEY (KdMutasi) FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
18. Pensiun Domain KdPensiun
: Variable length character string, length 5
Domain TglPensiun
: Datetime
Domain NoSKP ensiun
: Variable length character string, length 15
Domain KdJenisPensiun
: Variable length character string, length 5
Domain Keterangan
: Variable length character string, length 50
Domain NIP
: Variable length character string, length 18
Pensiun ( KdPensiun
KdPensiun
NOT NULL
TglPensiun
TglPensiun
NULL
NoSKPensiun
NoSKPensiun
NOT NULL
KdJenisPensiun
KdJenisPensiun
NOT NULL
209
NIP
NIP
NOT NULL
Keterangan
Keterangan
NULL
PRIMARY KEY (KdPensiun) FOREIGN
KEY
(KdJenisPensiun)
JenisPensiun(KdJenisPensiun)
ON
REFERENCES
UPDATE
CAS CADE
ON
DELETE NO ACTION FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION)
19. Jenis Pensiun Domain KdJenisPensiun
: Variable length character string, length 5
Domain JenisPensiun
: Variable length character string, length 10
JenisPensiun ( KdJenisPensiun
KdJenisPensiun
NOT NULL
JenisPensiun
JenisPensiun
NOT NULL
PRIMARY KEY (KdJenisPensiun) )
3.2.1.3.3 Merancang Representasi Data Dalam penelitian ini tidak memerlukan denormalisasi dikarenakan nilai – nilai dalam setiap record-nya tidak terjadi perhitungan, sehingga diput uskan untuk tidak melakukan proses denormalisasi.
210
3.2.1.3.4Merancang Enterprise Constraint Berikut ini enterpriseconstraint yang terdapat dalam sistem : 1. NIP harus berisi 18 karakter Constraint cekNIP CHECK (len(NIP)=18) 2. Jenis kelamin hanya boleh memiliki 2 nilai, yaitu ‘Pria’, ‘Wanita’ Constraint cekJenisKelamin CHECK (JenisKelamin in ‘Pria’,’Wanita’) 3. Level pada Login hanya boleh memiliki 2 nilai, yait u ‘Admin Kepegawaian’, ‘Pegawai’ Constraint cekStatusLogin CHECK (Status in (‘Admin Kepegawaian’, ‘Pegawai’) 4. KdPos harus berisi 5 karakter Constraint cekKodePos CHECK (len(KodePos)=5) 5. Stat us Pegawai hanya boleh memiliki 2 nilai, yaitu ‘Aktif’, ‘ Tidak Aktif’ Constraint cekStatusPegawai CHECK(Stat usPegawai in ‘Aktif’, ‘Tidak Aktif’) 6. Stat usPerkawinan hanya boleh memiliki 2 nilai, yait u ‘Menikah’, ‘Tidak Menikah’ Constraint
cekStatusNikah
CHECK
(StatusNikah
‘Menikah’, ‘Tidak Menikah’) 7. Pegawai hanya mendapat jatah cuti 12 hari dalam setahun.
in
211
Constraint CutiPegawai CHECK (NOT EXIST S(SELECT JatahCuti FROM Cuti GROUP BY JatahCuti HAVING COUNT (*)>12))
3.2.1.3.5Merancang Batasan Umum (General Constraints) 1.
CREATE TABLE Pegawai ( NIP
VARCHAR (18),
Nama Pegawai
VARCHAR (40),
JenisKelamin
VARCHAR (2),
TempatLahir
VARCHAR (15),
TanggalLahir
Datetime,
Agama
VARCHAR (7),
Stat usPerkawinan
VARCHAR (13),
Alamat
VARCHAR (50),
RT
VARCHAR (3),
RW
VARCHAR (3),
KodePos
VARCHAR (5),
Kelurahan
VARCHAR (15),
Kecamatan
VARCHAR (15),
Propinsi
VARCHAR (15),
Stat usPegawai
VARCHAR (11),
TglMasuk
Datetime,
212
Keterangan
VARCHAR (50),
KdSubBagian
VARCHAR (5),
KdGolongan
VARCHAR (5),
KdJabatan
VARCHAR (5),
CONSTRAINT PK Pegawai PRIMARY KEY (NIP) CONSTRAINT
FK
Pegawai
FOREIGN
KEY
(KdSubBagian) REFERENCES SubBagian (KdSubBagian) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION) CONSTRAINTFK Pegawai FOREIGN KEY (KdJabatan) REFERENCES
Jabatan
(KdJabatan)
ON
UPDATE
CAS CADE ON DELETE NO ACTION CONSTRAINTFK Pegawai FOREIGNKEY (KdGolongan) REFERENCES Golongan
(KdGolongan)
ON
CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
2.
CREATE TABLE Tanggungan ( NoTanggungan
INTEGER (3),
NamaTanggungan
VARCHAR (40),
JenisKelaminTgn
VARCHAR (2),
TempatLahirTgn
VARCHAR (20),
TanggalLahirT gn
Datetime,
HubunganTgn
VARCHAR (6),
PekerjaanT gn
VARCHAR (20),
UPDATE
213
NIP CONSTRAINT
VARCHAR (18), PK
TanggunganPRIMARY
KEY
(NoTanggungan) CONSTRAINT FKTanggungan FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
3.
CREATE TABLE Pendidikan ( NoPendidikan
INTEGER (3),
JenjangPendidikan
VARCHAR (40),
Sekolah_atau_Universitas
VARCHAR (20),
Bidang_atau_Jurusan
VARCHAR (20),
TahunLulus
VARCHAR (4),
NIP
VARCHAR (18),
CONSTRAINT
PK
Pendidikan
PRIMARY
KEY
(NoPendidikan) CONSTRAINT
FKPendidikanFOREIGN
KEY
(NIP)
REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
4. CREATE TABLE TlpPegawai ( NIP
VARCHAR (18),
214
VARCHAR (15),
NoTlp
CONSTRAINT PK TlpPegawai PRIMARY KEY (NIP)
CONSTRAINT PK TlpPegawai PRIMARY KEY (NoTlp) )
5.
CREATE TABLE SubBagian ( KdSubBagian
VARCHAR (5),
SubBagian
VARCHAR (20),
UnitKerja
VARCHAR (20),
CONSTRAINT
PK
SubBagian
PRIMARY
(SubBagian) )
6.
CREATE TABLE Jabatan ( KdJabatan
VARCHAR (5),
Jabatan
VARCHAR (20),
Eselon
VARCHAR (20),
CONSTRAINT PK Jabatan PRIMARY KEY (Jabatan) )
7.
CREATE TABLE NaikJabatan ( KdNaikJab
VARCHAR (5),
KdJabatan
VARCHAR (5),
KEY
215
TglNaikJabatan
Datetime,
TglAkhirJabatan
Datetime,
NoSKNaikJabatan
VARCHAR (15),
Keterangan
VARCHAR (50),
NIP
VARCHAR (18)
CONSTRAINT
PK
NaikJabatan
PRIMARY
KEY
FK
NaikJabatan
FOREIGN
KEY
(KdNaikJab) CONSTRAINT (KdJabatan)
REFERENCES Jabatan
(KdJabatan)
ON
UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION CONSTRAINT FK NaikJabatan FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
8.
CREATE TABLE Golongan ( KdGolongan
VARCHAR (5),
Golongan
VARCHAR (20),
Pangkat
VARCHAR (20),
CONSTRAINT
PK
Golongan
(KdGolongan) )
9.
CREATE TABLE NaikGolongan (
PRIMARY
KEY
216
KdNaikGol
VARCHAR (6),
KdGolongan
VARCHAR (5),
TglNaikGolongan
Datetime,
TglAkhirGolongan
Datetime,
NoSKNaikGolongan
VARCHAR (15),
Keterangan
VARCHAR (50),
NIP
VARCHAR (18),
CONSTRAINT
PK
NaikGolongan
PRIMARY
KEY
FK
NaikGolongan
FOREIGN
KEY
(KdNaikGol) CONSTRAINT
(KdGolongan) REFERENCES Golongan (KdGolongan) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION CONSTRAINT FK NaikGolongan FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
10. CREATE TABLE Cuti ( KdCuti
VARCHAR (5),
TglMulaiCuti
Datetime,
TglSelesaiCuti
Datetime,
Keterangan
VARCHAR (50),
KdJenisCuti
VARCHAR (5),
NIP
VARCHAR (18),
217
CONSTRAINT PK Cuti PRIMARY KEY (KdCuti) CONSTRAINT FK Cuti FOREIGN KEY (KdJenisCuti) REFERENCES JenisCuti
(KdJenisCuti)
ON
UPDATE
CAS CADE ON DELETE NO ACTION CONSTRAINT
FKCutiFOREIGN
KEY
(NIP)
REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
11. CREATE TABLE JenisCuti ( KdJenisCuti
VARCHAR (5),
JenisCuti
VARCHAR (20),
CONSTRAINT
PK
JenisCuti
PRIMARY
(KdJenisCuti) )
12. CREATE TABLE Pelatihan ( KdPelatihan
VARCHAR (5),
Materi
VARCHAR (30),
TglMulaiPelatihan
Datetime,
TglSlesaiPelatihan
Datetime,
Keterangan
VARCHAR (50),
KdJenisPelatihan
VARCHAR (5),
KEY
218
VARCHAR (18),
NIP CONSTRAINT
PK
Pelatihan
PRIMARY
KEY
FK
Pelatihan
FOREIGN
KEY
(KdPelatihan) CONSTRAINT (KdJenisPelatihan)
REFERENCES JenisPelatihan
(KdJenisPelatihan) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION CONSTRAINT FK Pelatihan FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
13. CREATE TABLE JenisPelatihan ( KdJenisPelatihan
VARCHAR (5),
JenisPelatihan
VARCHAR (30),
CONSTRAINT
PK
JenisPelatihan
PRIMARY
(KdJenisPelatihan) )
14. CREATE TABLE Penghargaan ( KdPenghargaan
VARCHAR (5),
TanggalTerima
Datetime,
Keterangan
VARCHAR (50),
KdJenisPenghargaan
VARCHAR (5),
KEY
219
NIP CONSTRAINT
VARCHAR (18), PK
Penghargaan
PRIMARY
KEY
FK
Penghargaan
FOREIGN
KEY
(KdPenghargaan) CONSTRAINT
(KdJenisPenghargaan) (KdJenisPenghargaan)
REFERENC ES JenisPenghargaan ON
UPDATE
CAS CADE
ON
DELETE NO ACTION CONSTRAINT FK Penghargaan FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
15. CREATE TABLE JenisPenghargaan ( KdJenisPenghargaan
VARCHAR (5),
JenisPenghargaan
VARCHAR (20),
CONSTRAINT PK JenisPenghargaan PRIMARY KEY (KdJenisPenghargaan) )
16. CREATE TABLE Mutasi ( KdMutasi
VARCHAR (5),
TglMulaiKerja
Datetime,
NoSKM utasi
VARCHAR (15),
Keterangan
VARCHAR (50),
220
NIP
VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK Mutasi PRIMARY KEY (KdMutasi) CONSTRAINT
FK
Mutasi
FOREIGN
KEY
(NIP)
REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION )
17. CREATE TABLE Pensiun ( KdPensiun
VARCHAR (5),
TglPensiun
Datetime,
NoSKPensiun
VARCHAR (15),
Keterangan
VARCHAR (50),
NIP
VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK Pensiun PRIMARY KEY (KdPensiun) CONSTRAINT
FK
Pensiun
FOREIGN
KEY
(NIP)
REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE CAS CADE CONSTRAINT
FKPensiunFOREIGN
KEY
(KdJenisPensiun) REFERENCES JenisPensiun(KdJenisPensiun) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION ON DELETE NO ACTION )
18. CREATE TABLE JenisPensiun (
221
KdJenisPensiun
VARCHAR (3),
JenisPensiun
VARCHAR (20),
CONSTRAINT
PK
JenisPensiun
PRIMARY
KEY
(KdJenisPensiun) )
3.2.1.3.6Merancang Organisasi File dan Indeks Tahap ini bertujuan untuk menent ukan organisasi data secara optimal untuk menyimpan relasi dasar dan indeks yang dibutuhkan agar dapat diterima dengan baik.
3.2.1.3.6.1 Analisis TransaksiUser Tujuan analisis transaksi adalah memahami fungsionalitas dari transaksi yang akan berjalan pada basis data unt uk menganalisa transaksi yang penting.
Pada analisis transaksi,
identifikasi kriteria kinerja antara lain :
dilakukan
Ta bel 3.22Ta bel TransaksiUser (1) Transaksi / Relasi
a
Pegawai
I x
Telepon Tanggun gan
R
b U
D
I
c
R x
U x
D x
x
x
x
x
x
x
x
x
I
R
d U
D
I
e
R U
D
x
x
I
R
U
D
Pendidikan Jabatan NaikJabatan
x x
SubBagian Managem enUser
x
x
Mutasi Cuti JenisCuti Penghargaan
222
a
b
c
d
e
Transaksi / Relasi I
R
U
D
I
R
U
D
I
R
U
D
I
R U
D
I
R
U
D
JenisPenghar gaan Golon gan NaikGolon gan Pelatihan JenisPelatihan Pensiun JenisPensiun
Keteran gan : a. Mem asukkan data pegawai b. Mengubahataum en ghap us data pegawai c. Mem asukkan data jabatan d. Mengubahataum en ghap us data NaikJabatan 223
e. Mem asukkandanmenghap us data Manajem enUser I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Ta bel 3.23Ta bel TransaksiUser (2) Transaksi / Relasi
f I
R
g U
D
I
R
h U
D
I
R
i U
D
I
R
j U
D
I
R
U
D
Pegawai Telepon Tanggungan Pendidikan Jabatan Naik Jabatan SubBagian ManagemenUser Mutasi Cuti 224
Transaksi / Relasi
f I
R
g U
D
I
h
R
U
D
x
x
x
I
R
i U
D
I
j
R
U
D
x
x
x
I
R
U
D
JenisCuti Penghar gaan JenisPenghargaan Golongan Naik Golon gan Pelatihan
x
JenisPelatihan Pensiun JenisPensiun
x
x
Keteran gan : f. Mem asukkan data pelatihan g. Mengubahataum en ghap us data pelatihan h. Mem asukkan data pen siun 225
i. Mengubahataum en ghap us data pen siun j. Mem asukkan data jenispensiun I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Ta bel 3.24Ta bel TransaksiUser (3) Transaksi / Relasi
k I
R
l U
D
I
R
m U
D
I
R
n U
D
I
R U
o D
I
R
U
D
Pegawai Telepon Tanggungan Pendidikan Jabatan NaikJabatan SubBagian Managem enUser Mutasi 226
Transaksi / Relasi
K I
R
l U
D
I
R
m U
D
Cuti JenisCuti
I x
R
U
D
I
n R U x x
o D x
I
R
U
D
x
Penghargaan JenisPenghar gaan Golon gan
x
NaikGolon gan
x
x
x
Pelatihan JenisPelatihan Pensiun JenisPensiun
Keteran gan : k. Mem asukkan data golon gan l. Mengubahataum en ghap us data NaikGolon gan 227
m. Mem asukkan data cuti n. Mengubahataum en ghap us data cuti o. Mem asukkan data jeniscuti I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Ta bel 3.25Ta bel TransaksiUser (4) Transaksi / Relasi
p I
R
U
D
I
q R U
r D
I
R
s U
D
I
R
t U
D
I
R
U
D
Pegawai Telepon Tanggungan Pendidikan Jabatan NaikJabatan SubBagian ManagemenUser 228
Transaksi / Relasi
p I
R
U
D
I
q R U
r D
I
s
R
U
D
x
x
x
Mutasi
I x
R
t U
D
I
R x
U x
D x
Cuti JenisCuti Penghar gaan
x
JenisPenghargaan Golongan Naik Golon gan Pelatihan JenisPelatihan
x
Pensiun JenisPensiun
Keteran gan : p. Mem asukkan data jenispelatihan 229
q. Mem asukkan data pen ghar gaan r. Mengubahataum en ghap us data jenispenghargaan s. Mem asukkan data m utasi t. Mengubahataum en ghap us data mutasi I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Ta bel 3.26Ta bel TransaksiUser (5) Transaksi / Relasi
u I
R
v U
D
I
R
w U
D
I
R
x U
D
I
y
R
U
D
x
x
x
I
R
U
D
Pegawai Telepon
x
Tanggun gan
x
Pendidikan Jabatan Naik Jabatan SubBagian
x x 230
Transaksi / Relasi
u I
R
v U
D
I
R
w U
D
I
R
x U
D
I
R
y U
D
I
R
U
D
ManagemenUser Mutasi Cuti JenisCuti Penghar gaan JenisPen ghargaan Golongan Naik Golon gan Pelatihan JenisPelatihan Pensiun JenisPen siun
Keteran gan : 231
u. Mem asukkan data SubBagian v. Mem asukkan data tanggun gan w. Mem asukkan data telepon x. Mengubahataum en ghap ustelepon y. Melihatlaporank enaikanjabatan I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Ta bel 3.27Ta bel TransaksiUser (6) Transaksi / Relasi
z I
R
aa U
D
I
R
U
D
x
x
x
Pegawai
I
bb R U x
cc D
I
R
dd U
D
I
R
U
D
Telepon Tanggun gan Pendidikan
x
Jabatan Naik Jabatan 232
Transaksi / Relasi
z I
R
aa U
D
I
R
U
D
I
bb R U
cc D
I
R
dd U
D
I
R
U
D
SubBagian ManagemenUser Mutasi Cuti JenisCuti Penghar gaan JenisPen ghargaan Golongan Naik Golon gan Pelatihan
x
JenisPelatihan Pensiun
x
JenisPen siun
233
Keteran gan : z. Mem asukkan data pen didikan aa. Mengubahataum en ghap us data pen didikan bb. Melihatlaporan daftarriwayatpegawai cc. Melihatlaporanp elatihanpegawai dd. Melihatlaporanp egawai yan g pensiun I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Ta bel 3.28Ta bel TransaksiUser (7) Transaksi / Relasi
I
ee R U
ff D
I
R
U
D
I
gg R U
D
I
hh R U
D
Pegawai Telepon Tanggungan Pendidikan Jabatan 234
Transaksi / Relasi
I
R
ee U
ff D
I
R
U
D
I
gg R U
D
I
hh R U
D
NaikJabatan SubBagian ManagemenUser Mutasi
x
Cuti
x
JenisCuti Penghargaan
x
JenisPenghar gaan Golon gan NaikGolon gan
x
Pelatihan JenisPelatihan Pensiun JenisPensiun
235
Keteran gan : ee. Melihatlaporan Ken aikanGolon gan ff. Melihatlaporan cuti gg. Melihatlaporanm utasi hh.Melihatlaporanp en ghar gaan untukpegawai I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
236
237
3.2.1.3.6.2 Pembuatan Indeks Setiap Entiti Untuk meningkatkan perfoma dari sistem sewakt u pencarian data maka dibuat indeks pada tabel – tabel yang sudah dibuat. Indeks dibuat berdasaran field yang sering digunakan dalam proses pencarian. Berikut ini adalah daftar indeks untuk masing – masing tabel yang ada : Tabel 3.29 Tabel Pembuatan Indeks Setiap Entitas Nama Tabel Pegawai
Indeks NIP
Nama Indeks Idx_NIP
(Prim ary Index) NaikJabatan
KdNaikJab
Idx_KdNaikJab
(Prim ary Index) ManajemenUser
NIP
Idx_NIP
(Prim ary Index) Username
Idx_Username
(Secondary Index) NaikGolongan
KdNaikGol
Idx_KdNaikGol
(Prim ary Index) Cuti
KdCuti
Idx_KdCuti
(Prim ary Index) Pelatihan
KdPelatihan (Prim ary Index)
Idx_KdPelatihan
238
3.2.1.3.7 Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan yang Dibutuhkan Pada tahap ini dilakukan perhitungan estimasi kebut uhan media penyimpanan dengan asumsi selama setahun.Hal ini dimaksudkan agar dapat tersedia media penyimpanan yang cukup.
Tabel 3.30Tabel Estimasi Ukuran Tabel Pegawai Atribut
Tipe Data
Length
NIP
Varchar
18
NamaPegawai
Varchar
40
JenisKelamin
Varchar
2
TempatLahir
Varchar
15
TanggalLahir
Datetime
-
Agama
Varchar
7
Stat usPerkawinan
Varchar
13
Alamat
Varchar
50
RT
Varchar
3
RW
Varchar
3
KodePos
Varchar
5
Kelurahan
Varchar
15
Kecamatan
Varchar
15
Propinsi
Varchar
15
Stat usPegawai
Varchar
11
TglMasuk
Datetime
-
239
Atribut
Tipe Data
Length
Keterangan
Varchar
50
KdSubBagian
Varchar
5
KdGolongan
Varchar
5
KdJabatan
Varchar
5
Keterangan : Kapasitas dari tabel Pegawai adalah 277.Diperkirakan dalam sat u tahun terjadi penam bahan 50 pegawai baru maka dalam sat u tahun pertambahan dari tabel ini adalah 271 * 50 = 13850 bytes atau 13,85 Kbytes
Tabel 3.31 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Jabatan Atribut
Tipe Data
Length
KdJabatan
Varchar
5
Jabatan
Varchar
20
Eselon
Varchar
5
Keterangan : Kapasitas dari tabel Jabatan adalah 30. Jabatan pada saat ini ada 30 * 10 = 300 bytes atau 0,3 Kbytes.
240
Tabel 3.32 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Golongan Atribut
Tipe Data
Length
KdGolongan
Varchar
5
RuangGolongan
Varchar
3
Pangkat
Varchar
20
Keterangan : Kapasitas dari tabel Golongan adalah 28. Jabatan pada saat ini ada 28 * 15 = 420 bytes atau 0,42Kbytes.
Tabel 3.33 Tabel Estimasi Ukuran Tabel NaikJabatan Atribut
Tipe Data
Length
KdNaikJab
Varchar
5
KdJabatan
Varchar
5
TglNaikJabatan
Datetime
-
TglAkhirJabatan
Datetime
-
NoSKNaikJabatan
Varchar
15
Keterangan
Varchar
50
NIP
Varchar
18
241
Keterangan : Kapasitas dari tabel NaikJabatan adalah 93. Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 15 kenaikan jabatan baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 93* 15 = 1395 bytes atau 1,395 Kbytes.
Tabel 3.34 Tabel Estimasi Ukuran Tabel NaikGolongan Atribut
Tipe Data
Length
KdNaikGol
Varchar
6
KdGolongan
Varchar
5
TglNaikGolongan
Datetime
-
TglAkhirGolongan
Datetime
-
NoSKNaikGolongan
Varchar
15
Keterangan
Varchar
50
NIP
Varchar
18
Keterangan : Kapasitas dari tabel NaikGolongan adalah 94. Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penam bahan 500 kenaikan golongan baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 94 * 500 = 47000 bytes atau 47 Kbytes.
242
Tabel 3.35 Tabel Estimasi Ukuran Tabel SubBagian Atribut
Tipe Data
Length
KdSubBagian
Varchar
5
SubBagian
Varchar
20
UnitKerja
Varchar
20
Keterangan : Kapasitas dari tabel SubBagian adalah 45 Sub bagian.Pada saat ini ada 160 record berarti besarnya ukuran adalah 45 * 160 = 7200 bytes atau 7,2 Kbytes.
Tabel 3.36 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Pendidikan Atribut
Tipe Data
Length
NoPendidikan
Integer
3
JenjangPendidikan
Varchar
40
Sekolah_atau_Universitas
Varchar
20
Bidang_atau_Jurusan
Varchar
20
TahunLulus
Varchar
4
Varchar
18
NIP
243
Keterangan : Kapasitas dari tabel Pendidikan adalah 105. Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 25 Pendidikan baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 105 * 25 = 2625 bytes atau 2,625 Kbytes.
Tabel 3.37 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Tanggungan Atribut
Tipe Data
Length
NoTanggungan
Integer
3
NamaTanggungan
Varchar
40
JenisKelaminTgn
Varchar
2
TempatLahirTgn
Varchar
20
TanggalLahirT gn
Datetime
-
HubunganTgn
Varchar
6
PekerjaanT gn
Varchar
20
NIP
Varchar
18
Keterangan : Kapasitas dari tabel Tanggungan adalah 109.Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 100 Tanggungan baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 109 * 100 = 10900 bytes atau 10,9 Kbytes.
244
Tabel 3.38 Tabel Estimasi Ukuran Tabel ManajemenUser Atribut
Tipe Data
Length
NIP
Varchar
18
Username
Varchar
18
Password
Varchar
8
Keterangan : Kapasitas dari tabel ManajemenUser adalah 44, diperkirakan dalam sat u tahun terjadi penambahan 2 ManajemenUser baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 44 * 2 = 88 bytes atau 0,088 Kbytes.
Tabel 3.39 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Telepon Atribut
Tipe Data
Length
NIP
Varchar
18
NoTlp
Varchar
15
Keterangan : Kapasitas dari tabel Telepon adalah 33, diperkirakan dalam satu tahun terjadi penam bahan 100 Telepon baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 33 * 100 = 3300 bytes atau 3,3 Kbytes.
245
Tabel 3.40 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Pelatihan Atribut
Tipe Data
Length
KdPelatihan
Varchar
5
Materi
Varchar
30
TglMulaiPelatihan
Varchar
-
TglSelesaiPelatihan
Varchar
-
Keterangan
Varchar
50
KdJenisPelatihan
Varchar
5
NIP
Varchar
18
Keterangan : Kapasitas dari tabel Pelatihan adalah 108, diperkirakan dalam sat u tahun terjadi penam bahan 15 Pelatihan baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 108 * 15 = 1620 bytes atau 1,62 Kbytes.
Tabel 3.41 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Cuti Atribut
Tipe Data
Length
KdCuti
Varchar
5
TgkMulaiCuti
Datetime
-
TglSelesaiCuti
Datetime
-
Keterangan
Varchar
50
KdJenisCuti
Varchar
5
NIP
Varchar
18
246
Keterangan : Kapasitas dari tabel Cuti adalah 78, diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 37 Cuti baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 78 * 37 = 2886 bytes atau 2,886 Kbytes.
Tabel 3.42 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Mutasi Atribut
Tipe Data
Length
KdMutasi
Varchar
5
TglMulaiKerja
Datetime
-
NoSKM utasi
Varchar
15
Keterangan
Varchar
50
NIP
Varchar
18
Keterangan : Kapasitas dari tabel M utasi adalah 88, diperkirakan dalam sat u tahun terjadi penambahan 20 M utasi baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 20 * 88 = 1760 bytes atau 1,76 Kbytes.
247
Tabel 3.43 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Penghargaan Atribut
Tipe Data
Length
KdPenghargaan
Varchar
5
TanggalTerima
Datetime
-
Keterangan
Varchar
50
KdJenisPenghargaan
Varchar
5
NIP
Varchar
18
Keterangan : Kapasitas dari tabel Penghargaan adalah 78, diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 620 Penghargaan baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 78 * 620 = 48360 bytes atau 48,36 Kbytes.
Tabel 3.44 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Pensiun Atribut
Tipe Data
Length
KdPensiun
Varchar
5
TglPensiun
Datetime
-
NoSKPensiun
Varchar
15
Keterangan
Varchar
50
KdJenisPensiun
Varchar
5
NIP
Varchar
18
248
Keterangan : Kapasitas dari tabel Pensiun adalah 93, diperkirakan dalam sat u tahun terjadi penambahan 45 Pensiun baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 93* 45 = 4185 bytes atau 4,185 Kbytes.
Tabel 3.45 Tabel Estimasi Ukuran Tabel JenisPenghargaan Atribut
Tipe Data
Length
KdJenisPenghargaan
Varchar
5
JenisPenghargaan
Varchar
20
Keterangan : Kapasitas dari tabel JenisPenghargaan adalah 25, diperkirakan dalam sat u tahun terjadi penam bahan 260 Jenis Penghargaan baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 25 * 260 = 6500 bytes atau 6,5 Kbytes.
Tabel 3.46 Tabel Estimasi Ukuran Tabel JenisCuti Atribut
Tipe Data
Length
KdJenisCuti
Varchar
5
JenisCuti
Varchar
20
249
Keterangan : Kapasitas dari tabel JenisCuti adalah 25. JenisCuti pada saat ini ada 10 record berarti besarnya ukuran adalah 25 * 10 = 250 bytes atau 0,25 Kbytes.
Tabel 3.47 Tabel Estimasi Ukuran Tabel JenisPelatihan Atribut
Tipe Data
Length
KdJenisPelatihan
Varchar
5
JenisPelatihan
Varchar
30
Keterangan : Kapasitas dari tabel JenisPelatihan adalah 35. JenisPelatihan pada saat ini ada 22 record berarti besarnya ukuran adalah 35 * 22 = 770 bytes atau 0,77 Kbytes.
Tabel 3.48 Tabel Estimasi Ukuran Tabel JenisPensiun Atribut
Tipe Data
Length
KdJenisPensiun
Varchar
5
JenisPensiun
Varchar
10
250
Keterangan : Kapasitas dari tabel JenisPensiun adalah 15. Jenis pensiun pada saat ini ada 9 record berarti besarnya ukuran adalah 15 * 9 = 135 bytes atau 0,135 Kbytes.
Dari perincian perkiraan tersebut didapatkan informasi bahwa kebut uhan penyimpanan dalam basis data untuk setiap tahunnya adalah 153.554bytes.
3.2.1.3.8 Perancangan Mekanisme Keamanan Data Data merupakan sebauah aset yang sangat berharga bagi organisasi, oleh karena itu perlu dilakukan controlling dan m anaging data, sehingga dilakukan mekanisme pengamanan data untuk menjaga data tersebut.Ada dua mekanisme keamanan data dalam basis data, yaitu mekanisme keamanan sistem dan mekanisme keamanan data. Keamanan sistem mencakup pengaksesan dan penggunaan dari basis data.Implementasi dari mekanisme keamanan ini adalah pembuatan halaman login sebelum memasuki halaman utama dari sistem.Halaman login yang mengharuskan user untuk memasukkan usernam edan password dan useryang tidak menggunakan usernam edan password tidak dapat mengakses sistem. Keamanan data mencakup pengaksesan dan penggunaan objek basis data, seperti melihat (R), menambah (I), mengubah (U), dan menghapus (D) data yang ada dalam basis data. Untuk pengaksesan data,
251
setiap pegawai harus melakukan login untuk dapat mengakses aplikasi ini, kemudian usernam edan password yang digunakan akan menunjukkan bagian yang sesuai dengan task dan wewenangnya dari pegawai tersebut. Keamanan data yang dilakukan adalah melalui validasi yan g dilakukan di dalam aplikasi.
Tabel 3.49Tabel Hak Akses User Admin
User
Pegawai Kepegawaian Tabel
I
I
R
x
x
x
x
x
x
Tanggungan
x
x
x
Pendidikan
x
x
x
Pegawai Telepon
Jabatan
x
x
NaikJabatan SubBagian
R
x
U
x
D
x
x x
x
x x
x
x
x x
Mutasi
x
x
x
Cuti
x
x
x
JenisCuti
x
Penghargaan JenisPenghargaan
x
x
x
x x
x
x x
x
x
x x
U
D
252
Admin
User
Pegawai Kepegawaian Tabel
I
R
U
D
Golongan
x
x
x
x
I
R
x
x
Pelatihan
x
x
x
x
x
x
Pensiun
x x
JenisPensiun
x
x
x
x
D
x
NaikGolongan
JenisPelatihan
U
x x
3.2.1.3.9 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi ini merupakan rancangan aplikasi yang akan dibuat. Rancangan aplikasi ini dimulai dari merancang struktur menu, pembuatan State Transition Diagram (STD).
253
3.2.1.3.9.1 S truktur Menu
S TRUKTUR MENU BAGI USER
Gambar 3.22 S truktur Menu User
254
S TRUKTUR MENU BAGI ADMIN
Gambar 3.23 S truktur Menu Admin
255
3.2.1.3.9.2 State Transition Diagram(STD) a) Admin S TD IndeksAdmin
Gambar 3.24 S TD IndeksAdmin
256
S TD Home Admin
Gambar 3.25 S TD HomeAdmin
257
S TD Manajemen User
Gambar 3.26 S TD Manajemen User
258
S TD Pending Approval Admin
Gambar 3.27 S TD Pending Approval Admin
259
S TD Registrasi Data
Gambar 3.28 S TD Registrasi Data
260
S TD Laporan
Gambar 3.29 S TD LaporanAdmin
261
S TD Profile
Gambar 3.30 S TD ProfileAdmin
262
S TD Data Jabatan
Gambar 3.31 S TD Data Jabatan
S TD Data Golongan
Gambar 3.32 S TD Data Golongan
263
S TD Data SubBagian
Gambar 3.33 S TD Data S ubBagian
S TD Data JenisCuti
Gambar 3.34 S TD Data JenisCuti
264
S TD Data Jenis Penghargaan
Gambar 3.35 S TD Data Jenis Penghargaan
S TD Data Jenis Pelatihan
Gambar 3.36 S TD Data Jenis Pelatihan
265
S TD Data Jenis Pensiun
Gambar 3.37 S TD Data Jenis Pensiun
266
b) User S TD IndeksUser
Gambar 3.38 S TD IndeksUser
267
S TD HomeUser
Gambar 3.39 S TD Home User
268
S TD ProfileUser
Gambar 3.40 S TD Profile User
269
S TD Ubah PasswordUser
Gambar 3.41 S TD Ubah PasswordUser
S TD Pencatatan
Gambar 3.42 S TD Pencatatan
270
S TD Laporan User
Gambar 3.43 S TD LaporanUser
271
3.2.1.3.9.3
S pesifikasi Proses Spesifikasi proses merupakan penjabaran langkah – langkah
yang terstruktur pada setiap modul yang ada. Penjabaran langkah – langkah tersebut disusun menggunakan pseudocode.
Berikut ini merupakan
spesifikasi proses yang telah dirancang pada aplikasi basis data pada Kementerian Perumahan Rakyat :
S pesifikasi Proses Login Begin Display form ‘login’ Input username and password If tekan = tombol ‘Submit’ Then If username and password valid Then Display ‘Home’ Else Display ‘Pesan Error’ End if End
S pesifikasi Proses Menu bagi Admin Begin Display ‘home’ If tekan = ‘Manajemen User’ Then Display Sub menu ‘Registrasi User’ Display Sub menu ‘Ubah Password’ Display Sub menu ‘Daftar User’
272
If tekan = ‘Daftar User’ Then Display Form ‘Edit User’ End if If tekan = ‘Ubah Password’ Then Display Form ‘Ubah Password’ End if If tekan = ‘Registrasi User’ Then Display Form ‘Registrasi User’ End if End if If tekan = ‘Laporan’ Then DisplaySub menu ‘Daftar pegawai’, ‘Daftar Cuti’, ‘Daftar Kenaikan Golongan’, ‘Daftar Kenaikan Jabatan’, ‘Daftar M utasi’, ‘Daftar Pelatihan’, ‘Daftar Penghargaan’, ‘Daftar Pensiun’. If tekan = ‘Daftar Pegawai’ Then Display Laporan ‘Daftar Pegawai’ End if If tekan = ‘Daftar Cuti’ Then Display Laporan ‘Daftar Cuti’ End if If tekan = ‘Daftar Kenaikan Golongan’ Then Display Laporan ‘Daftar Kenaikan Golongan’ End if If tekan = ‘Daftar Kenaikan Jabatan’ Then Display Laporan ‘Daftar Kenaikan Jabatan’ End if If tekan = ‘Daftar Mutasi’ Then Display Laporan ‘Daftar M utasi’
273
End if If tekan = ‘Daftar Pelatihan’ Then Display Laporan ‘Daftar Pelatihan’ End if If tekan = ‘Daftar Penghargaan’ Then Display Laporan ‘Daftar Penghargaan’ End if If tekan = ‘Daftar Pensiun’ Then Display Laporan ‘Daftar Pensiun’ End if End if If tekan = ‘Profile’ Then Display Sub menu ‘Profile’, ‘Pendidikan’,’Tanggungan’, ’Golongan’, ‘Jabatan’, ‘Pelatihan’, ‘Penghargaan’, ‘Pensiun’, ‘Cuti’, ‘Mutasi’ If tekan = ‘Edit Profile’ Display Form ‘Edit Profile’ End if End if If tekan = ‘Registrasi Data’ Then Display Sub menu ‘Data Golongan’ If tekan = ‘Tambah Data’ Then Display Form ‘Tambah Data Golongan’ End if If tekan = ‘Edit Data‘ Then Display Form ‘Edit Data Golongan’ End if Display Sub menu ‘Data Jenis Pensiun’ If tekan = ‘Tambah Data’ Then
274
Display Form ‘Tambah Data Pensiun’ End if If tekan = ‘Edit Data‘ Then Display Form ‘Edit Data Pensiun’ End if Display Sub menu ‘Data Jabatan’ If tekan = ‘Tambah Data’ Then Display Form ‘Tambah Data Jabatan’ End if If tekan = ‘Edit Data‘ Then Display Form ‘Edit Data Jabatan’ End if Display Sub menu ‘Data SubBagian’ If tekan = ‘Tambah Data’ Then Display Form ‘Tambah Data SubBagian’ End if If tekan = ‘Edit Data‘ Then Display Form ‘Edit Data SubBagian’ End if Display Sub menu ‘Data Jenis Cuti’ If tekan = ‘Tambah Data’ Then Display Form ‘Tambah Data Jenis Cuti’ End if If tekan = ‘Edit Data‘ Then Display Form ‘Edit Data Jenis Cuti’ End if Display Sub menu ‘Data Jenis Penghargaan’
275
If tekan = ‘Tambah Data’ Then Display Form ‘Tambah Data Jenis Penghargaan’ End if If tekan = ‘Edit Data‘ Then Display Form ‘Edit Data Jenis Penghargaan’ End if Display Sub menu ‘Data Jenis Pelatihan’ If tekan = ‘Tambah Data’ Then Display Form ‘Tambah Data Jenis Pelatihan’ End if If tekan = ‘Edit Data‘ Then Display Form ‘Edit Data Jenis Pelatihan’ End if End if If tekan = ‘History’ Then Display Form ‘History’ End if If tekan = ‘Pending Approval’ Then Display Sub menu ‘Pegawai’, ‘Tanggungan’, ‘pendidikan’, ‘cuti’, ‘kenaikan jabatan’, ‘kenaikan golongan’, ‘mutasi’, ‘pelatihan’, ‘penghargaan’, ‘pensiun’ End if If tekan = ‘Logout’ Then Display menu ‘Indeks’ End if End
276
S pesifikasi Proses Menu bagi User Begin Display ‘Home’ If tekan = ‘Profile’ Then Display Sub menu ‘Edit Profile’ Display Sub menu ‘Pendidikan dan Tanggungan’ If tekan = ‘Edit Profile’ Display Form ‘Edit Profile’ End if If tekan = ‘Pendidikan dan Tanggungan’ Display Laporan ‘Pendidikan dan Tanggungan’ End if End if If tekan = ‘Profile’ Then Display Sub menu ‘Profile’, ‘Pendidikan’ ,’Tanggungan’, ’Golongan’, ‘Jabatan’, ‘Pelatihan’, ‘Penghargaan’, ‘Pensiun’, ‘Cuti’, ‘Mutasi’ If tekan = ‘Edit Profile’ Display Form ‘Edit Profile’ End if End if If tekan = ‘Pencatatan’ Then Display menu ‘Pencatatan’ If tekan = ‘Pegawai’ Then Display Form ‘Pencatatan Pegawai’ End if If tekan = ‘Pendidikan’ Then Display Form ‘Pencatatan Pendidikan’ End if
277
If tekan = ‘Tanggungan’ Then Display Form ‘Pencatatan Tanggungan’ End if If tekan = ‘Pensiun’ Then Display Form ‘Pencatatan Pensiun’ End if If tekan = ‘Cuti’ Then Display Form ‘Pencatatan Cuti’ End if If tekan = ‘Mutasi’ Then Display Form ‘Pencatatan Mutasi’ End if If tekan = ‘Pelatihan’ Then Display Form ‘Pencatatan Pelatihan’ End if If tekan = ‘Penghargaan’ Then Display Form ‘Pencatatan Penghargaan’ End if If tekan = ‘Kenaikan Jabatan’ Then Display Form ‘Pencatatan Kenaikan Jabatan’ End if If tekan = ‘Kenaikan Golongan’ Then Display Form ‘Pencatatan Kenaikan Golongan’ End if End if If tekan = ‘History’ Then Display Form ‘History’
278
End if If tekan = ‘Laporan’ Then Display menu ‘Laporan’ If tekan = ‘Daftar Pegawai’ Then Display form ‘Daftar Pegawai’ If tekan = ‘Edit Pegawai’ Then Display form ‘Edit Pegawai’ End if End if If tekan = ‘Daftar Pelatihan’ Then Display form ‘Daftar Pelatihan’ End if If tekan = ‘Daftar Mutasi’ Then Display form ‘Daftar Mutasi’ End if If tekan = ‘Daftar Penghargaan’ Then Display form ‘Daftar Penghargaan’ End if If tekan = ‘Daftar Pensiun’ Then Display form ‘Daftar Pensiun’ End if If tekan = ‘Daftar Cuti’ Then Display form ‘Daftar Cuti’ End if If tekan = ‘Daftar Kenaikan Golongan’ Then Display form ‘Daftar Kenaikan Golongan’ End if
279
If tekan = ‘Daftar Kenaikan Jabatan’ Then Display form ‘Daftar Kenaikan Jabatan’ End if End if If tekan = ‘Ubah Password’ Then Display Form ‘UbahPassword’ End if If tekan = ‘Logout’ Then Display menu ‘Indeks’ End if End
3.2.1.3.9.4 Perancangan Input Berikut ini merupakan perancangan masukan (input data) yang akan diimplementasikan pada aplikasi : a) Admin
Gambar 3.44 RancanganInputLogin Admin
280
Gambar 3.45 Rancangan InputRegistrasi User
Gambar 3.46 Rancangan InputUbah Password Admin
281
Gambar 3.47 Rancangan InputEditProfileAdmin
Gambar 3.48 Rancangan Input HistoryAdmin
282
Gambar 3.49 Rancangan InputData S ubBagianAdmin
Gambar 3.50 Rancangan InputData GolonganAdmin
Gambar 3.51 Rancangan InputData Jabatan
283
Gambar 3.52 Rancangan InputData Jenis Pensiun
Gambar 3.53 Rancangan InputData Jenis Cuti
284
Gambar 3.54 Rancangan InputData Jenis Pelatihan
Gambar 3.55 Rancangan InputData Jenis Penghargaan
285
Gambar 3.56 Rancangan InputEdit User
Gambar 3.57 Rancangan InputEdit Data GolonganAdmin
286
Gambar 3.58 Rancangan Input Edit Data JabatanAdmin
Gambar 3.59 Rancangan Input Edit Data S ubBagianAdmin
287
Gambar 3.60Rancangan Input Edit Data Jenis PelatihanAdmin
Gambar 3.61 Rancangan InputEdit Data Jenis PenghargaanAdmin
288
Gambar 3.62 Rancangan InputEdit Data Jenis PensiunAdmin
Gambar 3.63 Rancangan Input Edit Data Jenis CutiAdmin
289
Gambar 3.64 Rancangan InputTambah Data GolonganAdmin
Gambar 3.65 Rancangan InputTambahData Jabatan Admin
290
Gambar 3.66 Rancangan InputTambah Data S ubBagianAdmin
Gambar 3.67 Rancangan InputTambahData Unit KerjaAdmin
291
Gambar 3.68 Rancangan InputTambah Data Jenis CutiAdmin
Gambar 3.69 Rancangan InputTambah Data Jenis PelatihanAdmin
292
Gambar 3.70 Rancangan InputTambah Data Jenis PenghargaanAdmin
Gambar 3.71 Rancangan InputTambah Data Jenis PensiunAdmin
293
b) User
Gambar 3.72Rancangan Input Login User
Gambar 3.73Rancangan Input Profile User
294
Gambar 3.74Rancangan InputUbah Password User
Gambar 3.75Rancangan Input Pencatatan CutiUser
295
Gambar 3.76Rancangan Input Pencatatan MutasiUser
Gambar 3.77Rancangan Input Pencatatan Kenaikan GolonganUser
296
Gambar 3.78Rancangan Input Pencatatan Kenaikan JabatanUser
Gambar 3.79Rancangan Input Pencatatan PelatihanUser
297
Gambar 3.80Rancangan Input Pencatatan PendidikanUser
Gambar 3.81Rancangan Input Pencatatan TanggunganUser
298
Gambar 3.82Rancangan Input Pencatatan PenghargaanUser
Gambar 3.83Rancangan Input Pencatatan Pensiun User
3.2.1.3.9.5 Perancangan Output Berikut ini merupakan perancangan keluaran pada adm in dan user(outputdata) yang akan diimplementasikan pada aplikasi : a) Adm in
299
Gambar 3.84Rancangan OutputProfileAdmin
Gambar 3.85Rancangan Output Daftar User
300
Gambar 3.86Rancangan Output Pending Approval Pegawai
Gambar 3.87Rancangan Output Pending Approval Tanggungan
301
Gambar 3.88Rancangan Output Pending Approval Pendidikan
Gambar 3.89Rancangan Output Pending Approval Cuti
302
Gambar 3.90Rancangan Output Pending Approval Kenaikan Golongan
Gambar 3.91Rancangan Output Pending Approval Kenaikan Jabatan
303
Gambar 3.92Rancangan Output Pending Approval Mutasi
Gambar 3.93Rancangan Output Pending Approval Pelatihan
304
Gambar 3.94Rancangan Output Pending Approval Penghargaan
Gambar 3.95Rancangan Output Pending Approval Pensiun
305
Gambar 3.96Rancangan Output Daftar Pegawai
306
Gambar 3.97Rancangan Output Daftar CutiAdmin
307
Gambar 3.98Rancangan Output Daftar Kenaikan GolonganAdmin
308
Gambar 3.99Rancangan Output Daftar Kenaikan JabatanAdmin
309
Gambar 3.100Rancangan Output Daftar MutasiAdmin
310
Gambar 3.101Rancangan Output Daftar PelatihanAdmin
311
Gambar 3.102Rancangan Output Daftar PenghargaanAdmin
312
Gambar 3.103Rancangan Output Daftar PensiunAdmin
313
b) User
Gambar 3.104Rancangan Output Profile User
314
Gambar 3.105Rancangan Output HistoryUser
315
Gambar 3.106Rancangan Output Daftar PegawaiUser
316
Gambar 3.107Rancangan Output Daftar Kenaikan Jabatan
Gambar 3.108Rancangan Output Daftar Kenaikan GolonganUser
317
Gambar 3.109Rancangan Output Daftar PenghargaanUser
318
Gambar 3.110Rancangan Output Daftar CutiUser
319
Gambar 3.111Rancangan Output Daftar MutasiUser
Gambar 3.112Rancangan Output Daftar PelatihanUser
320
Gambar 3.113Rancangan Output Daftar PensiunUser