BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
2.1
Terminologi Judul. Judul dari proyek ini adalah Siantar Musik Center. Berikut ini merupakan penjelasan
terhadap judul kasus proyek tersebut.
2.1.1
Tinjauan Center Defenisi Center Centre is place for a particular activity (Menempatkan untuk fasilitas tertentu). Pusat, sentral, bagian yang paling penting dari sebuah kegiatan atau organisasi Tempat aktivitas utama, dari kepentingan khusus yang dikonsentrasikan Suatu tempat dimana sesuatu yang menarik aktifitas atau fungsi terkumpul atau terkonsentrasi.
2.1.2
Tinjauan Musik Tinjauan terhadap musik meliputi pengertian musik , sejarah musik , Jenis-jenis alat
musik , dan jenis-jenis musik.
2.1.2.1 Pengertian Musik . Musik secara etimologi , kata musik berasal dari bahasa Yunani “mousikê” yang berarti sebagai segala jenis seni ataupun pengetahuan yang diatur oleh muses . Musik dalam bahasa latin “musica” pada abad ke V terbagi dalam tiga major , yaitu musica universalis ( yang termasuk order dari dunia dimana Tuhan menciptakannya dalam “ukuran , angka , dan berat ) ; musica humana (mendesain daripada proporsi tubuh manusia ) ; dan musica instrumentalis (musik sebagai suara yang dihasilkan dalam keteraturan ).3 Musik , dalam buku kamus besar bahasa Indonesia ,dapat diartikan sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu , dan keharmonisan . Musik Merupakan sebuah seni dan pengetahuan terhadap suara yang terorganisasi . Hal ini memanifest didalam setiap kebudayaan .
Universitas Sumatera Utara
Pada awal mulanya , musik merupakan sebuah penyertaan terhadap ritual yang memulai suatu usaha ilmiah . Musik dapat memiliki arti yang special menurut waktu dan tempat tertentu . “Music is the noblest arts to be used only for the glorification of God “ ( Andreas Werckmeister,c.1690) , “ Music is an entertainment … an innocent luxury “ ( Charles Burney , c.1776 ) . Dari kedua pernyataan tersebut dapat kita ketahui bahwa pada abad XV2 , Music digunakan sebagai alat untuk mengagungkan Tuhan , Sedangkan pada abad XV2I , dimana masa revolusi industri bermula , terlihat bahwa musik merupakan sarana hiburan . Pada zaman sekarang , musik merupakan sebuah seni suara dalam waktu tertentu yang mana mengekspresikan ide dan emosi didalam bentuk yang signifikan melalui elemenelemen dari ritme , melodi , harmoni , dan warna.4
Terdapat beberapa definisi dari musik menurut beberapa ahli dalam bidang musik, diantaranya : •
Thomas Clifton menyatakan musik sebagai : "an ordered arrangement of sounds and silences whose meaning is presentative rather than denotative. . . . This definition distinguishes music, as an end in itself, from compositional technique, and from sounds as purely physical objects." Hal ini menyebutkan bahwa musik merupakan susunan suara dan keheningan , yang mana memiliki makna presentatif.5
3
www.wikipedia.com
4
Cooper , Paul , 1981 , Perspectives In Music Theory : An Historical-Analytical Approach , Second Edition , New York :Harper & Row 5 Clifton 1983,1 •
Jean Molino menyatakan :”Music , often an art/entertainment , is a total social fact whose definitions vary according to era and culture .” Dalam hal ini menyatakan bahwa musik merupakan fakta sosial yang memiliki arti yang berbeda tergantung zaman dan budaya .
•
Jean-Jacques Nattiez menyatakan : “The border between music and noise is always culturally defined—which implies that, even within a single society, this border does not always pass through the same place; in short, there is rarely a consensus.... By all accounts there is no single and intercultural universal concept defining what music might be6 Dalam Hal ini menyatakan
Universitas Sumatera Utara
bahwa batasan antara musik dan suara ribut tergantung terhadap kebudayaan . Batasan tersebut tidaklah selalu sama .
Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa musik merupakan suatu susunan yang terorganisasi antara suara dan keheningan yang merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi , memiliki nilai estetis , diterima oleh masyarakat sebagai musik dimana tergantung kepada latar belakang kebudayaan masyarakat tersebut , dan terdapat unsur manusia didalam musik , sebagai pencipta , maupun sebagai bagiannya . Material dasar pembentuk musik adalah suara dan waktu . waktu menawarkan dimensi daripada kegiatan musik yang terorganisasi . Suara merupakan seluruh lawan dari kesunyian , termasuk suara ribut , suara alam ( ombak laut , suara burung , dsb .) , dan juga suara musik . Hal ini telah di teliti dan dimaksudkan dalam ilmu pengetahuan gabungan yang bernama akustik . Dalam komposisi musik ,terdapat dua aspek waktu yang penting bagi orang yang mempelajari musik . Dimensi musik yang direncanakan dalam waktu harus melibatkan suara dan keheningan .Waktu menjadi begitu berarti , ataupun penting dalam hubungan terhadap guideline yang dapat diamati , seperti : Silence-sound-event-climax-sound-silence . 6
Nattiez1990 47-8,55 Terdapat dua jenis waktu , yaitu real time ( waktu yang sebenarnya ) dan phychological
time ( waktu psikologis ) . Real time merupakan waktu yang dapat diukur , seperti menit , jam , detik ,dsb . Phychological time merupakan waktu yang dirasakan oleh pendengar ,kadangkala waktu dapat terasa lebih cepat ataupun lebih lambat . Bentuk adalah bidang dari teori musik yang mengeksplor konsep daripada ilmu musik , didalam tingkat lokal maupun global . Didalam musik klasik dan musik populer , terdapat beberapa bentuk , dan desain yang abstrak . Bentuk musik klasik pada umumnya terbagi atas bagian-bagian , seperti : Intro , Exposition , Verse , Chorus , Bridge (Pre Chorus ) , Interlude Break , Conclusion ,dan Fadeout . Susunan ini dapat berbeda-beda tanpa ada suatu susunan yang pasti . Akan tetapi Susunan ini dipastikan berawal dari Intro , dan berakhir pada Fadeout. Suara secara sistematis dijabarkan dalam ilmu pengetahuan terhadap akustik . terdapat beberapa hal yang penting dalam suara , diantaranya : •
Frekwensi merupakan jumlah getaran per detik yang dialami bidang elastis ketika titik keseimbangan bidang tersebut mengalamim gangguan .
Universitas Sumatera Utara
•
Amplitudo merupakan jumlah energi yang mempengaruhi getaran , yang mana mempengaruhi keras lembutnya suara .
•
Timbre merupakan kualitas , ataupun warna dari suara yang dihasilkan . Timbre alat musik yang satu pasti berbeda dari yang lain walaupun alat musik tersebut sama-sama menghasilkan pitch yang sama .
•
Consonance dan dissonance adalah istilah yang menunjukkan efek dari dua jenis suara yang dihasilkan secara bersamaan .
•
Resonance merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan transmisi suara dari suatu sumber ke yang lain .
Element musik merupakan komponen yang luas daripada sebuah suara yang terorganisasi , terdiri dari ritme , melodi , harmoni , dan warna . Beberapa penulis juga mengikut sertakan textur dan bentuk sebagai elemen musik . Elemen musik diantaranya : •
Rhythm ( ritme) merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan qualitas temporal (durasi ) daripada suara .
•
Melody ( Melodi ) merupakan turunan dari pitches , melodi tidak dapat dipisahkan dari ritme.
•
Harmony ( Harmoni ) merupakan resultan dari gabungan simultan dari dua atau lebih suara musik.
•
Color ( Warna ) merupakan istilah yang digunakn untuk mengidentifikasi kualitas suara yang diproduksi oleh suara maupun instrumen musik .
•
Texture ( textur ) menunjuk pada disposisi terhadap pitch dan timbre , dan merupakan dimensi horizontal dan vertikal dari suara .
•
Form ( Bentuk ) merupakan arsitektur dari suara ,peletakan dan penyelangan dari event-event musik , merupakan desain suara terhadap waktu .
2.1.2.2 Sejarah Perkembangan Musik Seni
musik
telah
ada
sejak
ratusan
tahun
sebelum
Masehi.
Sampai saat ini bentuk penyajian seni suara dan alat musik yang digunakan terus berkembang sehingga pemanfaatan musikpun juga berkembang. Marilah kita lihat sejarah perkembangan musik dan pemanfaatannya. • Musik zaman primitive
Universitas Sumatera Utara
Ciri musik primitive adalah bersifat kebersamaan, semua orang boleh memainkan musik ini karena unsur irama sangat dipentingkan, sedangkan unsure nadanya sangat terbatas, hamper menyerupai percakapan. Ketika kebudayaan manusia masih rendah, kesenian sepenuhnya merupakan acara gembira. Alasan mereka banyak ragamnya, mereka menari, bernyanyi sambil memukul alat bunyibunyian (terutama alat musik ritmis). Setelah pengetahuannya meningkat maka kehidupannya tidak tergantung dari hasil buruan dan hasil hutan tetapi mulai mendirikan rumah, memelihara lingkungan, bercocok tanam dan berternak. Acara kesenian yang tadinya sekedar bersenang-senang, kemudian dirubah menjadi upacara penghormatan terhadap dewa-dewa yang telah memelihara lading dan ternak mereka. Maka kesenian pada zaman ini, khususnya seni musik, dapat dikatakan berfungsi untuk upacara pengucapan syukur. Contohnya upacara suku-suku di Afrika, Indian dan Indonesia sendiri. • Musik zaman Yunani klasik (ratusan tahun sebelum Masehi) Musik zaman Yunani klasik mempunyai pengertian, semua karya seni yang ada dalam masyarakat Yunani sebelum masehi, bukan termasuk karya musik klasik seperti yang kita ketahui sampai sekarang, yang dianggap bermutu tinggi. Pada zaman Yunani klasik, seni dianggap mufrad, yaitu semuanya untuk panggung teater. Teater berasal dari perkataan theatron, artinya tempat pertunjukan. Perbedaan seni Yunani klasik dengan seni bangsa primitive, adalah mulai adannya bentuk baru, yaitu drama dan sastra. Dengan sastra, kita menemukan bentuk pemikiran seseorang yang bersifat pribadi. Musik zaman primitive bersifat kebersamaan sedangkan musik zaman Yunani klasik mulai berkembang seni yang bersifat pribadi. Akan tetapi, fungsi musik sebagai seni masih berlangsung sebagai bagian penghormatan terhadap dewa-dewa, terutama penghormatan kepada dewa Yunani. Sophokles, Aeskhylus, Phytagoras dan Aristoxenos, merupakan seniman-seniman drama yang terkenal, disamping itu mereka juga seorang pemusik-pemusik yang hebat. • Musik zaman lama (tahun 0-tahun 1000) Fungsi musik pada zaman ini telah berkembang sebagai musik keagamaan, khususnya musik gereja dalam bentuk vocal bersuara satu.
Universitas Sumatera Utara
Selain berfungsi untuk keagamaan, pada masa ini juga telah berkembang musik keduniawian, yaitu musik yang berfungsi sebagai hiburan. Dalam kegiatan musik yang bersifat keduniawian tersebut, mereka biasanya menggunakan alat musik sejenis gitar sebagai pengiring, sambil bernyanyi mengelilingi negri dengan memperoleh imbalan dari para penikmatnya.
• Musik zaman pertengahan (tahun 1000-tahun 1500) Aturan nada diatonis : do, re mi, fa, sol, la, si, do, ditemukan pada masa ini oleh Guido Aretinus d’ Arezzo. Fungsi musik keduniawian berkembang menjadi musik yang berfungsi untuk hiburan, keperwiraan, berkasih-kasihan dan untuk uacara pesta.
Musik yang bersifat keagamaan, khususnya musik gereja, berkembang dengan adanya pembagian suara wanita dan suara pria, yang lazim disebut SATB. S berarti Sopran, adalah suara wanita tinggi; A berarti Alto, adalah suara wanita rendah; T berarti Tenor, adalah suara pria tinggi; B berarti Bass, adalah suara pria rendah. Selain SATB bentuk nyanyian beberapa suara terdiri dari: Motet
: Bentuk nyanyian yang terdiri atas beberapa naskah lagu yang dinyanyikan
bersamaan. Kanon : Bentuk musik yang dinyanyikan secara bersahutan sehingga membentuk paduan. Medigral: Bentuk nyanyian yang terdiri dari beberapa suara. • Musik zaman Renaisance (tahun 1500-tahun 1600) Renaisance artinya lahir kembali. Pada abad ke-15 ini merupakan symbol gerakan pembaharuan besar-besaran terhadap kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Sifat kebersamaan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Sifat kebersamaan yang tadinya dimuliakan, kini mulai menurun dan sebagai gantinya sifat-sifat perorangan mulai menonjol. Pengaruhnya terhadap pengembangan musik adalah : Mulai tumbuh jenis sandiwara musik yang disebut opera Instrimen musiknya berupa organ dan virginal (bentuk awal piano)
Universitas Sumatera Utara
Musik gereja semakin berkembang Penyajian musik duniawi semakin bervariasi. Fungsi musik pada zaman ini sebagai musik hiburan, keagamaan dan sebagai musik opera. Komposisi musiknya dibuat dalam bentuk musik sederhana, yang berfungsi untuk merangkul masyarakat luas yang awam. • Musik zaman Barok dan Rokoko (tahun 1600-tahun 1750) Zaman Barok dan Rokoko mula-mula terdapat pada seni bangunan / arsitektur, hiasanhiasan (ornamen) yang terdapat pada seni bagunan ikut mempengaruhi ciptaan-ciptaan musik. Ciri musik zaman Barok adalah banyak menggunakan hiasa musik (ornamentik) yang muncul bersamaan dengan pemain musiknya. Ciri musik zaman Rokoko adalah hiasan musiknya ditulis sesuai kemauan komponisnya. Fungsi musik zaman Barok dan Rokoko adalah sebagai musik hiburan yang semakin berkembang. • Musik zaman Klasik (Tahun 1750-Tahun 1800) Ciri musik zaman Klasik dapat dilihat dari ciptaan Johann Wenzel Anton Stamitz dari Cekoslowakia, yaitu: Mulai berkurangnya kebiasaan menggunakan ornamen. Kebiasaan baru yang timbul adalah ditemukan pemakaian forte, piano dan crescendo. Forte artinya keras (volumenya besar); Piano artinya lembut (volumenya kecil); dan Crescendo artinya semakin keras (volumenya bertambah). Mulai menggunakan bunyi-bunyian yang serempak / akord. Fungsi musiknya sebagai hiburan dan pendidikan semakin berkembang. • Musik zaman Romantik (Tahun 1800-Tahun 1875) Fungsi musik pada masa ini masih sama dengan sebelumnya, yaitu musik sebagai hiburan digedung-gedung pertunjukan dan istana kerajaan. Ciri musik romantic adalah memiliki sifat rasa keakuan, serta mulai banyak menggunakan tanda ekspresi, perubahan tempo dan dinamik yang sangat ditonjolkan. Pada masa ini, dapat dikatakan sebagai masa penyempurnaan terhadap musik klasik. • Musik zaman modern (abad XX)
Universitas Sumatera Utara
Pada zaman ini orang mulai berfikir bahwa musik sebagai barang dagangan. Pandangan ini didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan yang menghasilkan alat komunikasi dan perhubungan, seperti : radio dan televisi, sehingga kegiatan musik dapat dimiliki orang tanpa meninggalkan rumah. Perkembangan budaya dan teknologi yang semakin modern mempengaruhi perkembangan alat musik yang digunakan, bahkan bentuk-bentuk penyajian juga semakin berkembang. Fungsi musik juga semakin berkembang, tidak hanya digunakan sebagai hiburan saja, tetapi dapat digunakan sebagai: • Terapi (pengobatan) Mula-mula musik digunakan untuk penyembuhan penyakit para pasien korban perang maupun untuk para veteran perang. Namun saat ini, pemakaian musik terapi telah dilakukan dibeberapa rumah sakit di Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. • Menambah intelegensi (kecerdasan) Otak kiri erupakan pusat pengendali fungsi intelektual seperti daya ingat, bahasa, logika, perhitungan, daya analisis, dan pemikiran konvergen. Otak kanan berdasarkan kepada spontanitas, pengendali fungsi mental melibakan intuisi, sikap, emosi, hubungan ruang dan dimensi, gambar, musik dan irama, gerak dan tari serta pikiran devergen. Musik dapat digunakan sebagai penyeimbang fungsi otak kiri dan otak kanan. Daya estetis musik, terutama musik klasik, dapat digunakan sebagai penambah IQ. Proyek semacam ini tengah giat-giatnya berkembnag di Negara Barat. • Fungsi lain Selain fungsi-fungsi tersebut diatas, masih ada lagi fungsi musik lainnya, diantaranya: -
Musik dapat meningkatkan produktifitas kerja
-
Musik dapat merubah suasana.
2.1.2.3 Jenis-jenis Alat Musik Berdasarkan klasifikasi Mahlion , Sachsdan V. Hornbostel , alat musik dibagi menjadi 5 golongan ,yaitu : • Idiofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badan alat musik itu sendiri . • Aerofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari udara yang berada didalam alat musik.
Universitas Sumatera Utara
• Membrafon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput tipis , ataupun kulit. • Kardofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai yang ditegangkan. • Elektrofon merupakan alat musik yang ragam bunyi , ataupun penguat bunyinya dibantu , ataupun disebabkan adanya daya listrik .
2.1.2.4 Jenis-jenis Musik ( Genre Musik ) . Secara umum , Musik dapat dikategorikan dalam dua bagian , yakni : •
Musik Gerejawi (gospel) : Musik yang digunakan dalam upacara keagamaan gereja berupa kebaktian . Jenis musik ini pada umumnya adalah vokal dengan iringan organ yang dimaksudkan sebagai pemujaan kepada Tuhan .
•
Musik Duniawi : Musik yang berkembang diluar musik Gerejawi , Musik pada kateori ini dibagi atas beberapa jenis , yakni Musik Klasik , Musik Popuer , Musik Opera . Jenis musik dapat dibagi menjadi tiga jenis , yakni :
•
Art Music (Musik seni) : Merupakan musik yang serius , dimana didalamnya termasuk musik klasik , musik klasik kontemporer , dan beberapa lagu Jazz.
•
Popular Music (Musik populer): Merupakan musik yang didalamnya terdiri dari semua gaya(genre) musik yang secara luas populer , ataupun dimaksudkan untuk konsumsi massal , dan di sebarkan melalui radio , dan media yang sejenis.
•
Traditional Music (Musik traditional ) : Merupakan istilah yang digunakan untuk menamakan musik rakyat . Pada umumnya musik traditional diturunkan melalui oral transmission ( mulut ke mulut ) , dan memiliki landasan kebudayaan tertentu .
Musik Populer yang sering kita kenal dengan musik Pop merupakan istilah yang digunakan untuk musik zaman sekarang7. Musik populer pada awalnya berkembang di Amerika Serikat. Jenis-jenis musik populer diantaranya : •
Blues merupakan bentuk musik instrumental dan vokal yang berkembang dari African American spirituals , jeritan , lagu bekerja , dan chants , yang memiliki akar di afrika barat . Musik Blues memiliki pengaruh di musik populer lainnya seperti ragtime , Jazz , Big Bands , Rhythm and Blues ( R&B ) , Rock and Roll , dan musik country , begitu juga dengan lagu pop , dan musik klasik modern .
Universitas Sumatera Utara
•
Country Merupakan musik populer yang berkembang dari bagian selatan Amerika Serikat , dimana berakar dari musik rakyat ( folk music ), spiritual , dan musik Blues .
•
Jazz merupakan seni musik yang terbentuk dari karakter blue notes , Syncopation , swing , call and response , polyrhythms , dan improvisasi . Musik Jazz juga mendapat sebutan sebagai seni original pertama yang terbentuk untuk berkembang di Amerika Serikat yang menjadi bagian dari musik klasik , dan musik populer.
•
Rock and Roll merupakan musik yang berkembang di Amerika Serikat pada era 1950an . Rock and Roll merupakan gabungan dari elemen blues , boogie woogie , jazz , rhythm and blues (R&B), dan juga mendapatpengaruh dari musik rakyat Appalachian , gospel , dan country .
•
Progressive Rock merupakan gerakan untuk mempersatukan musik jazz , dan musik klasik kedalam musik Rock and Roll .Progressive Rock merupakan musik yang berkembang di Eropa dan terkenal pada era 1970an . Ciri khas Progressive Rock adalah komposisinya yang panjang , lirik yang kompleks , jenis instrumen yang banyak , dsb . 7
•
www.wikipedia.com
Punk Rock merupakan gaya dari hard rock yang dimainkan dengan kecepatan tinggi dengan lirik simpel yang kurang dari tiga chord . Alat musik yang digunakan pada umumnya adalah gitar elektrik , gitar bass elektrik , dan drum .
•
Heavy Metal merupakan bentuk musik yang memiliki karakter agresive , ritme yang driving , dan memiliki gitar yang terdistorsi sangat tinggi . Heavy Metal merupakan perkembangan dari musik blues , blues rock , dan rock .
•
Soul merupakan rhythm and blues (R&B) yang fundamental , yang mana berkembang dari musik gospel bangsa african-american , dan dari musik blues .
•
Funk merupakan gaya musik yang diciptakan oleh James Brown . Musik funk dapat dikenal dari ritmenya yang syncopated , garis bass yang tipis , ritme gitar yang tajam , vokal yang chanted , kuat , terorientasi pada ritme pada bagian terompet , perkusi yang utama , dan attitude yang upbeat .
•
Salsa merupakan ritme karibian yang populer pada negara latin . Kata Salsa memiliki arti yang sama dengan nama saus .
•
Disco merupakan musik dengan gaya up-tempo yang bermula pada awal era 1970an . Merupakan turunan dari musik funk , salsa , dan soul .
Universitas Sumatera Utara
•
Hip Hop merupakan musik yang terdiri dari dua elemen utama yakni rapping , dan Djing. Muncul saat seorang DJ mulai mengulang-ulang bagian percussion break tertentu dari funk ataupun disco.
•
Electronic music erupakan musik yang diproduksi oleh alat elektronik seperti Theremin , dimana alat ini memproduksi suara dari gesekan medan magnet . Electronic music terbagi atas beberapa sub-genre yakni : Techno, Trance, Goa, House, Drum and Bass, Jungle, Break Beats, IDM, Trip Hop, Ambient, Dark Wave, dan Experimental.
•
World music merupakan istilah yang digunakan untuk musik yang dibuat dengan cara traditional dan dibuat di luar dunia Anglo-Saxon . Yang termasuk World music diantaranya : reggae, crossover Bhangra , musik cretan , dan sebagainya .
•
New Age merupakan musik yang berkembang dari gabungan berbagai jenis musik seperti jazz , rock ,klasik , dan sebagainya . Jenis musik ini juga merupakan musik yang tercipta melalui coba-coba . Contoh musik ini diantaranya merupakan musik Indie .
Selain berbagai jenis musik diatas , Indonesia mengenal jenis musik Dangdut yang cukup populer di kalangan masyarakat . Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia . Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur music India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.8
8
www.wikipedia.com
Universitas Sumatera Utara